Selasa, 24 Juli 2018

MY SUMMER READING LIST



Belakangan aku sering dapat kabar dari beberapa orang teman Korea bahwa suhu panas di sana begitu luar biasa, bahkan hampir mencapai 40 derajat celcius. Tidak heran jika mereka yang merupakan bangsa kulit putih yang tidak sering terkena panas matahari mulai mengeluh kepanasan, kulit yang sakit, dan hal – hal lainnya. Tidak hanya di Korea, hal yang sama aku rasakan di negaraku sendiri, panas yang begitu menyengat. Aku yang merupakan anak pantai bahkan tidak tahan dengan suhu 33 derajat setiap harinya, jadilah hanya berdiam diri di dalam rumah sambil bekerja atau melanjutkan pelajaran.
Belakangan aku sering menulis karna beberapa pekerjaan lepas dan melanjutkan hobi, juga mengedit beberapa video untuk memenuhi niatku mengisi akun Youtube yang kosong melompong. Ide membuat Youtube bukan karena ingin ikutan tren sih, tapi karena ingin menggunakan ilmu yang sudah ada padaku saat ini, rasanya mubazir jika tidak di gunakan,dan juga skill ini bahasa harus di asah terus agar tidak kaku, kan?
Ok, kembali kepada topic. Beberapa buku yang masuk ke dalam riding listku di beberpa hari panas belakangan ini adalah beberpa buku jadul yang sudah jutaan kali kubaca di masa lampau dan kembali menjadi idaman di beberapa hari terakhir.
Heart Block

Menyukai buku ini seperti menyukai coklat yang mengandunng zat aditiv didalamnya, maka dari itu akan membuatmu ketagihan. Buku ini aku beli ketika masih duduk di bangku kuliah di Medan, aku beli di Gramedia dan berniat menjadi bahan bacaan pas liburan karena di kampungku tidak tersedia toko buku Gramedia hihihi.
Menceritakan seorang penulis terkenal yang kemudian menghilang bersama waktu karena karyanya yang terakhir tidak lahir sefantastis karya sebelumnya. Senja adalah penulis yang sukses namun entah bagaimana kehidupan yang berjalan di sampingnya menuntutnya begitu banyak hingga dia lupa bagaimana merasa bahagia. Senja yang kian tertekan karena orang – orang yang mulai menuntut segala hal dari kegagalan dan kekurangan yang begitu wajar terjadi pada manusia biasa.
Ditengah segala tekanan yang menimpa dia malah menemui ketakutan terbesar bagi paara penulis, Writers Block atau disebut juga kreatifitas buntu.  Melarikan diri untuk sementara waktu dari segala hal duniawi yang melilitnya hingga sesak, Senja memilih untuk menyepi, ditengah kesendiriannya dia bertemu dengan Genta, seorang pelukis muda yang tanpa dia sadari adalah gambar dari cinta yang sesungguhnya.

Eleanor And Park

Siapa yang tidak familiar dengan salah satu dari semua karya terbaik Rainbow Rowell. Menceritakan kisah cinta anak SMA yang begitu polos namun penuh dengan kemurnian didalamnya.  Park dan Eleanor yang bertemu dalam keadaan yang tidak pernah mereka rencanakan, memiliki latar belakang reputasi sosial yang sama; tidak begitu mencolok pada sosial namun memiliki latar belakang keluarga yang berbeda.
Eleanor yang tinggal bersama ayah tiri dan tidak pernah merasa benar – benar memiliki kehangatan keluarga yang sesungguhnya kemudian merasa takut menjalani perasaan jatuh cinta kepada Park yang memiliki orang tua yang intercultural marriage yang di selimuti cinta.

Infinity Yours

Buku karangan Orizuka yang mengambil setting di Korea ini adalah satu – satunya novel bertema Korea yang paling aku suka. Jingga yang bermaksud mengejar cintanya seorang tour guide berkebangsaan Korea yang fasih berbahasa Indonesia tidak pernah menyangka akan bertemu Rayan seorang Arsitektur yang kaku dan dingin yang datang jauh – jauh ke Korea untuk mengambil cintanya kembali, seorang gadis Indonesia yang memutuskan meninggalkannya demi seorang Pria Korea.
Perjalanan singkat mereka di negri gingseng benar – benar penuh warna. Aku suka setiap penggambaran yang diberikan Orizuka kepada pembacanya. Cerita Rayan dan Jingga adalah dua garis yang sengaja di tabrakkan tuhan untuk bertemu. Mereka menemukan cinta yang sebenarnya ketika mengejar cinta yang pernah ada di dalam hati masing – masing.

Dan berikut beberapa buku yang habis aku baca di hari panas beberapa hari belakangan ini. Jika kau punya reading list bagus jangan sungkan untuk meninggalkan alamat blogmu di kolom komentar aku pasti akan main dan mampir ke sana. Selamat menghabiskan hari – hari panas~~~

Minggu, 22 Juli 2018

THE CIRCLE | 더 시클 (2017)



“When everything become transparent”
Kolaborasi Tom Hank dan Emma Watson, dua seniman kawakan yang namanya sudah melambung jauh. Tom Hank yang begitu dikenal dengan Forest Gump dan Emma yang dikenal sejak kemunculan pada serial Harry Potter seolah tidak bisa melepas karakternya sebagai Harmony.
The Circle menceritakan tentang perjalanan seorang Mae Holland. Yang diterima bekerja pada sebuah perusahaan yang teknologi dan sosial media terbesar di dunia. Mae yang kebetulan memiliki seorang teman yang bekerja di sana kemudian mendapat kesempatan wawancara yang mengantarnya kepada ke suksesaan masuk menjadi anggota “The Circle”. Dibawah naungan Tom Hank Circle menjadi sebuah perusahaan besar yang tidak pernah berhenti menciptakan inovasi – inovasi baru yang secara kasat mata terlihat begitu membantu dan memudahkan kehidupan manusia. Namun di sisi yang lain hal itu malah membuatnya circle menjadi perusahaan yang tidak ber-etika.
Kecanggihan yang di ciptakan mereka dapat membaca segala latar belakang dari seseorang. Setiap detil dari mereka dapat terbaca sistem. Segala hal menjadi begitu tranparan melalui akses internet yang mereka ciptakan. Mae merupakan salah satu pekerja yang begitu mengagumi hal ini. Diawali ketika mereka menawarkan pengobatan untuk ayah Mae yang struk dan tidak dapat beraktivitas dengan normal. Gelang kesehatan yang dapat mengakses segala aktivitas tubuh ciptaan circle awalnya membawa dampak yang begitu baik kepada ayah dan ibunya. Sampai akhirnya segalanya menjadi semakin gila.
BACA JUGA: REVIEW MURDER ON THE ORIENT EXPRESS (2017)
Ketika Circle meluncurkan produk terbaru mereka, sebuah kamera yang dapat mengakses segalanya, mencipatakan batas trasparan antara kita dna segala hal. Semua orang di bujuk untuk menjadi transparan, menjadi terbuka antara satu dan lainnya. Dimulai dari beberpa orang yang berpengaruh di kepemerintahan yang mulai menyuarakan akan menjadi “Transparan” untuk masyarakat sehingga segala aktivitas, telfon, email, apapun yang dilakukannya menjadi miliki public. Mae kemudian menjadi kelinci percobaan selanjutnya.
Mae setuju untuk ikut mendemokan produk baru mereka, seluruh seluk – beluk kehidupannya terekspos, dirinya menjadi milik banyak orang kecuali ketika mandi atau berpakaian. Betapa hidup begitu di buat menajdi tidak berharga sama sekali, apa rasanya ketika kau membagi kehidupanmu dengan begitu banyak orang yang bahkan tidak pernah kau kenal, apa rasanya ketika dirimu bukan milikmu seorang. Walaupun mulai merasa tidak senang Mae masih berusaha keras menggunakan produk Circle.
Tidak sadar sedang di jadikan kelinci percobaan, Mae malah ikut – ikutan utnuk menciptakan inovasi baru yaitu mesin pencari yang dapat mencari siapa saja di belahan dunia mana saja hanya dengan menyebut nama mereka maka setiap pengguna internet akan menemukan individu tersebut. Mesin pencarian ini di desain untuk dapat menemukan seseorang criminal hanya dalam waktu 20 menit. Mae yang berada di atas panggung, memulainya dengan mencari seorang wanita yang di sinyalir menyiksa anak – anaknya dan menjadi buronan polisi saat ini. Whoilaa! Hitungan menit seorang wanita menemukan si-kriminal tengah bekerja mencuci pakaiaan di sebuah laundry.
Ketika Mae berhasil dengan penemuannya semua penotnon bertepuk tangan bangga dan bahagia. Tanpa di sadari permintaan mereka menjadi – jadi. Ketika mereka meminta Mae untuk mencari Mercer. Seorang pria yang di tuduh oleh warga net sebagai pemburu liar. Gossip ini menimpa Mercer ketika Mae mempoting kerajinan tangan Mercer yang di buatkan untuk ibu Mae. Tidak pernah menyangka bahwa dia harus ikut menjadikan teman sekaligus Pria yang di cintainya sebagai kelinci percobaan yang berakhir dengan kematian.
Setelah teknologi merebut seseorang yang di cintainya, apakah Mae mampu mengembalikan kehidupan menjadi kembali ber-etika kembali?


Sabtu, 21 Juli 2018

REVIEW PADDINGTON (2017)




“He was a hopeful bear at heart"
마음속에 따듯한곰 
Paddingtonmenceritakan seorang beruang madu yang tinggal bersama keluarga Brown. Tumbuh menjadi beruang yang begitu ramah yang selalu membawa kehangatan kepada orang – orang di sekitarnya. Mengambil setting di Inggris film animasi anak ini semakin memikat hatiku untuk di tonton. Paddingtonsendiri di angkat dari buku cerita anak dari pengarang buku cerita anak terkenal Michel Bond yang meninggal pada usia 91 tahun setelah melawan penyakit yang di deritanya.
Sifatnya yang polos dan rendah hati membuat Paddingtonmenjadi binatang yang paling di senangi oleh sekelilingnya, sebelum kemudian Paddingtondi fitnah menjadi tersangka pencurian yang terjadi di toko antik. Berawal dari keinginannya membeli pop-up book sebagai hadiah ulang tahun Aunt Lucy di toko antik, Paddingtonberusaha keras untuk mengumpulkan koin –koin  demi mendapatkan buku limited edition yang harganya bukan main mahal.  Namun suatu malam hal yang tidak di inginkan terduga, toko antik di bobol pencuri dan satu – satunya barang yang di curi adalah pop-up book. Mengetahui hal ini, Paddingtonlangsung mencari cara untuk menghentikan pencuri dan menyelematkan pop – up book, tapi nasib berkata lain, Paddingtonmalah menjadi kambing hitam dan di tuduh sebagai tersangka.

Why Paddington kids friendly ?
팯딩턴은 왜 애들한테 볼 만한것이예요?
Sifat Paddington yang polos dan penih percaya diri memberi dampak positif bagi perkembangan anak – anak kecil yang sering takut untuk bertindak atau buka suara di depan umum. Kejujuran adalah harga mati yang tidak baisa di tawar dengan apapun, terbukti ketika pertama kali Paddingtondi aja untuk kabur, hatinya begitu berat meski akhirnya dia kabur dari penjara demi mebersihkan nama baiknya dan menemukan pencuri aslinya. Namun kemudian melalui telfon umum Paddingtonmengbungi keluarga Brown dan mengakui bahwa dia telah kabur dari penjara dan dia menyesal.
Bagi Paddington keluarga adalah segalanya. Terbukti dari kerja kerasnya mengumpulkan uang demi membeli pop-up book untuk Aunt – Lucy. Dan kepada keluarga Brown, Paddington tidak akan bisa melepaskan mereka, Brown adalah keluarga yang selama ini mengurusnya setelah Aunt Lucy. Brown adalah rumah yang akan selalu membawanya pulang.
What you learnt from Paddington? 
우리가 팯딩턴한테서 무엇을 배우할 수 있을까요?


Just trust your feeling for everything you believe. Sifatnya yang bersahaja membut Paddington tidak pernah hilang jati diri. Paddington karakter yang muncul sebagai dirinya sendiri tanpa harus mengikuti apa yang di tuntut sosial pada dirinya.
“Kebaikan akan selalu memberimu kebaikan kembali.” Ini dibuktikan ketika Paddington mencoba buka suara soal makanan penjara yang tidak enak kepada juru masak yang terkenal galak dan pemarah. Hanya karna kau berkata jujur, kau akan disalahkan? Tidak bagi Paddington, kritikannya yang hati – hati menggunakan bahasa membuatnya mendapatkan pekerjaan di dapur dan merubah penjara lebih berwarna.

Satu pelajaran yang bahkan orang dewasa sering abaikan bahwa kita lupa untuk menjadi jujur, jujur pada diri kita sendiri, jujur pada apa yanga da di hati dan pikiran kita. Kita terlalu takut untuk menjadi berbeda, kita terlalu takut untuk menajdi benar, kita terlalu takut untuk menjadi sendiri.
This is my high recomendation for your kids in the weekend, well i hope i can go back to my childhood and get Michle Bond because only i get is Roald Dahl.


Rabu, 18 Juli 2018

REVIEW REALITY HIGH (2017)

넷플릭스 추천 영화;리얼이티하이

“Don’t let internet networking changes the real you”
Reality High is the most phatethic reality issue we face nowsdays. Begitu banyak dari masyarakat, reamaja, orang – orang di sekitar kita yang di culik oleh sosial media. Atau bahkan kita pernah atau adalah salah satu dari mereka. Reality High adalah sebuah series dari Netflix yang menceritakan tentang penyakit krisis yang di alami banyak remaja saat ini.
Deni hanya seorang anak biasa yang pernah mendapatkan social ashamed dari teman – teman sekolahnya ketika duduk di bangku sekolah dasar ketika mereka berada di sebuah camp musim panas. Tidak hanya itu teman dekatnya Alexa Medina yang kemudian menjadi bintang Youtube terkenal ikut andil dalam memori memalukan zaman kecil dulu. Deni tumbuh menjadi gadis biasa yang begitu invisible setelah itu, bersahabat baik dengan Freddie  seorang remaja yang berambisi menjadi seorang DJ.
Perjalanan masa remajanya di mulai ketika Deni bertemu dengan Cameron, seorang atlit renang terkenal, tampan, dan pacara dari Alexa yang seorang artis Youtube. Cameron menawarkan diri untuk membawa anjing Alexa menjalani pemerikasaan ke Vet tempat dimana Deni bekerja sebagai pekerja paruh waktu. Cameron menaruh hati pada Deni, menurutnya Deni adalah seorang wanita yang tepat untuk diajak menjalani hubungan karna kehidupannya yang tidak glamor. Cameron membutuhkan sosok yang bisa mencintainya dengan perasaan.


Perkenalan itu berlanjut makanan burger bersama, sampai di undang ke pesta kolam renang di rumah Cameron ketika Alexa mencampakkannya. Pelan – pelan penampilan Denipun berubah. Setiap wanita akan berubah ketika mereka mendapatkan seorang pacar, bukan? Begitu juga Dani. Namun sayangnya perubahan itu malah mejadikannya seperti Alexa; seorang yang hidup dengan media sosial, seseorang yang tidak pernah mengahargai hubungan persahabatan, seorang yang gila akan pamor. Deni berubah setelah Alexa merasa terhina karna Cameron memutuskan untuk berkencan dengannya. Perubahan itu yang kemudian membuatnya berada pada kesalahan besar.
Why this called problem?
Masa remaja memang masa transisi dimana individu mencari jati diri mereka masing – masing. Dimana kesalahan – keasalahan terjadi untuk diambil pelajaran di dalamnya. Seorang Dani adalah remaja yang menggunakan perasaan ketika menerima kembali pertemanannya dengan Alexa, tanpa mampu membedakan yang tulus dan tidak tulus. Perubahan yang terjadi pada Deni membuatnya buta daratan dan terbuai dengan sosial media yang mana membuatnya di anggap, di lihat sebagai makhluk hidup di atas muka bumi. Baginya status sosial adalah segalanya!
Kita harus sadar bahwa Internet adalah pembunuh paling kejam dari pada apapun. Mulai dari Internet pertengkaran, kebencian, dan pertumpahan darah dapat terjadi. Internet juga menculik banyak jiwa sehingga kita menjadi sesuatu yang “dibentuk”, bukan pribadi yang tumuh secara natural. Para remaja adalah victim utamanya, banyak dari para remaja kita tumbuh dengan karakter yang mereka pinjam dari ‘Internet” sehingga terjadi pembunuhan karakter dan tidak ada ke aslian dari sifat dan sikap seseorang.

What I  learnt?
1.      Interaksi sosial secara langsung adalah wadah yang tepat untuk mendapatkan pengalaman dalam dalam kehidupan, dari wadah yang nyata maka akan bertemu dengan teman yang sebenarnaya.  
2.      Social media tidak adak akan memberikan identitasmu yang sebenarnya, selalu ada tuntutan di luar jati dirimu. Just be yourself and don’t let it counterfeited you.
3.      Anybody out there will love you as truly who you are, you don’t need social to acknowledge you, because your inner beauty will

Senin, 16 Juli 2018

REVIEW VETERAN (2015); 베테랑



P.S. This movie According to 원빈님recommendation. If you enjoy watching crime genre it would be high recommendation to watch.

Cho Tae Woo (유아인) adalah seorang keturuanan konglomerat yang  memiliki sifat egois, pemarah, dan selalu ingin menang sendiri. Setelah kembali dari luar negeri Tae Woo menjadi salah satu anak yang memimpin perusahaan dengan caranya sendiri di bawa sang ayah yang kesehatannya sudah mulai menurun. Gaya hidupnya yang suka sekali befoya – foya dan bertindak sesuka hati tanpa belas kasihana membuat karakternya kuat dan jelas seperti Psycophat.
Boleh di bilang acting Yoo Ah In sangat tidak begitu penting,  karena ide cerita ini adalah seorang detektif yang keluar dari jalur aman setelah mengendus bau busuk yang di simpan oleh Tae Woo. Setelah tidak membayar dan kemudian membunuh salah seorang buruh pekerjanya, perbuatan ini kemudian tercium oleh Seo Cheol seorang detektif dari distrik Seoul. Seperti yang kukatakan peran Yoo Ah In tidak begitu penting menurutku, karna dia hanyalah objek yang membuat karakter detektif ini hidup, namun acting Yoon membuat dirinya menjadi sorotan penting penonon. He really just like a fucking Psycho.
Setelah memukul pekerja buruh tersebut habis – habisan di depan anaknya yang masih berusia di bawah umur, kaki tangan Tae Woo kemudian membuatnya seolah seperti kecelakaan bunuh diri dengan melempar tubuhnya dari lantai atas gedung.  Bau usuk ini terus – terusan di tutup dengan menyuap semua aparat Negara yang seharusnya berperan menegakkan hukum. Seo Cheol yang ambisius tidak mau tinggal diam, meski bukan wilayah tugasnya dia terus – terusan mencari dan menggali masalah tersebut dengan usahanya sendiri.
Permasalahan ini semakin tercium insting kecurigaan Seo Cheol sebagai seorang detektiv ketika beritanya tidak terlihat di media massa sedikitpun. Beberapa media masa mencoba menutup amta dan telinga untuk kasus yang seharusnya mereka bela. Karena pengaruh Tae Woo sebagai anak dari konglomerat perusahan tekemuka, segala kejahatannya bisa dengan mudah tertutupi.
Tae Woo yang pernah di kenalkan dengannya ketika peluncuran film baru yang di sponsorinya diharapkan ‘Awas’ dengan kehadiran Seo Cheol. Sejak pertama kesan yang di terima Seo Cheol memang tidak baik; memukul beberapa wanita yang sering mengisi pestanya dan melakukan hal sesuka hati.


Dengan karakter Yoo yang seperti ini kembali teringat skandal beberapa waktu lalu yang sempat perang mulut dengan beberapa di jejaring sosial Twitter. Yoo yang kala itu terpancing dengan sebuah tweet yang menyebutkan dia salah satu orang yang susuah untuk di ajak berteman itu pun kemudian terpancing untuk membalas hingga adu komentar terjadi. Yoo tidak gentar menjawab tweet masa yang memukulnya habis – habisan kala itu, beberapa orang mengecam dia sudah merendahkan wanita dengan mengeluarkan kata – kata yang mengarah pada “cyber bullying toward woman”. Namun dari sudut pandangku sendiri setelah membaca artikel yang dituis dalam bahasa Inggris, aku menyimpulakn Yoo adalah seorang lelaki berperawakan tegas dan tidak mau kalah, dan masa yang menghakiminya dengan kata – kata kasar adalah sekumpulan orang yang salah mengartikan “Feminist” dan hanya ingin menjatuhkan populeritas seseorang.
Apa yang film terlihat dalam film ini?
Bahwa semua orang yang bekuasa hidup dengan segala bau busuk dan kotoran. Setiap bau busuk yang mereka ciptakan akan mereka sumpal dengan uang sampai tidak tercium lagi. Begitu bobobrok kehidupan dari seorang manusia yang bergelimangan harta ternyata. Apa yang terjadi di dalam film ini seolah mengatakan di setiap kesempurnaan yang terlihat pastilah ada hal – hal kotor untuk melaluinya. Uang akan menjadi satu – satunya benda yang dapat memberi kuasa dan kekutan pada suatu kelompok untuk ikut andil dalam menggerakkan suatu kejahatan dan ketidak-adilan. Entah sampai kapan uang akan menjadi benda bisu yang dengan bebas memerintah manusia untuk menjadi lebih rendah dari se-ekor binatang. Tanpa kita sadari apa yang terlihat pada film ini adalah realita yang sebenarnya kita semua hadapi dalam diam.

Apa yang aku lihat?
As long as we breath andlive our life on this earth our chance to face injustice are 100%  possible. We live side by side with man kind, the very complex human being that  their lust never stop getting thirsty.
Kehidupan itu seperti  koloseum selalu ada petarung dan lawan, selalu ada yang menang dan terpaksa kalah, sealalu ada manusia yang tidak manusiawi. Hingga pada akhrinya kekejian yang kita tinggalkan menjadi sejarah yang baik menjadi pelajaran untuk anak cucu atau malah menjadi kutukan memalukan yang melekat sampai mati. Tidak ada salahnya menjadi sosok yang naïf seperti Seo Cheol yang merebut kembali hak orang kecil seperti seorang buruh yang tidak di bayar upahnya. Dan kebobrokan penagak hukum yang sudah menjadi rahasia umum.

Kamis, 05 Juli 2018

PETER RABBIT REVIEW




Finally I got some others weekend worth to watch movie again, how lovely~
Seperti yang sering aku katakan bahwa animasi bukanlah diciptakan untuk anak – anak semata, namun di desain untuk kita—orangdewasa—agar dapat hidup lebih bijak lagi. Karna hampir semua dari animasi yang pernah aku temui selalu saja di bumbui dengan pelajaran – pelajaran bijak yang tidak hanya baik bagi pertumbuhan sosial seorang anak manusia yang masih balita, namun baik juga sebagai obat hati orang dewasa yang sering tumbuh salah kaprah.
Peter Rabbit adalah film animasi produksi Sony Picture Animation yang rilis pada tahun 2018. Bukan hanya ide ceritanya yang menggabungkan animasi tiga di mensi dengan manusia namun juga pengisi suara yang merupakan bintang – bintang besar yang sudah di akui kemampuan aktingnya di layar kaca seeprti James Corden (Peter Rabbit), Margot Robbie (Flopsy Rabbit ), Daisy Ridley (Cottontail Rabbit), Elizabeth Debicki (Mopsy Rabbit), Collin Moody (Benjamin Bunny).  Peter dan keluarga merupakan kelinci pedesaan Windemere yang hidup berdampingan dengan Bea (Rose Byrne) dan Mr. McGregor yang begitu membenci binatang – binatang liar. Kebencian Para keluarga kelinci di mulai ketika McGregor menangkap ayah para anak kelinci, membunuhnya dan menjadikannya adinan Pie.
Peter kemudian menjadi kepala keluarga menjada adik dan sepupunya di samping Bea. Kebencian itu terus tumbuh sampai akhirnya McGregor meninggal dunia karena serangan Jantung. Ini adalah kemenangan mutlak bagi para kelinci, namun siapa yang sangka bahwa McGregor mewariskan propertinya di pedesaan kepada keponakannya yang bekerja di sebuah toko mainnan terbesar di London, Thomas McGregor menerima property tersebut setelah dirinya di pecat dari posisinya di Harrods.

Walaupun tidak sekeji pamannya Thomas tetepa mewarisi karakter pammnya yang tidak suka dengan binarang liar. Kehidupan Thomas Di Windemere kemudian di penuhi dengan pertengkaran dengan para kelinci dan kisah asmaranya bersama Bea. 

Why you need to watch this ?
Selain kids friendly, animasi anak – anak ini membungkus pelajaran bijak yang dibungkus sederhana bahwa kebencian akan menghancurkan segala hal termasuk orang yang kita sayangi, dan bahwa cinta dan perasaan tulus dapat mengubah rasa ego dan benci, hanya jika kita ingin melihatnya dengan hati. Peter yang kemudian mampu meluluhkan kebencian yang meracuni diri Thomas mampu mengantarkannya kembali menadapatkan hal yang paling di carinya dalam hidup, mengembalikan Thomas untuk menemukan cinta sejatinya.


Ini memang pesan sederhana untuk menyuarakan isu kebencian yang menyebar di mana – mana di sekitar kita saat ini. Kebencian antar agama, suku, bangsa. Kita lupa dengan jati diri kita, kebencian menginvasi pikiran yang seharusnya dapat berfikir lebih rasioa dari makhluk manapun. Animasi bergenre fantasy adventure yang tepat untuk menjadi  tontonan anak di akhir pekan. Karena seperti yang kita ketahui membiarkan anak belajar untuk berfikir dan bertindak bijak dalam kehidupan adalah bukan hal yang mudah. Sebagai orang dewasa kita berhak menemukan media yang tepat untuk mereka mnegumpulkan pemikiran atau tindakan – tindakan bijak salah satunya dari film.




What I learned from Peter ?
Apologize; sebagai seorang laki – laki dan kepala keluarga, Peter berani mengakui kesalahannya atas kehilangan rumah pohon mereka kepada seluruh keluarga. Dan menebus kesalahannya dengan menemui Thomas di London. Permintaan maafnya membuat Thomas mempercayai Peter dan kembali menemui Bea gadis yang telah membuatnya jatuh cinta.
Honest; mengetahui Bea yang tidak hanya sekedar suka kepada Thomas membuatnya berhutang dan harus mengembalikan separuh hati Bea yang sudah di berikannya kepada Thomas. Kehancuran yang terjadi terhadap rumah keluarga kelinci dan Bea bukanlah kesalahn Thomas  sepenuhnya, Peterlah yang memutuskan untuk menekan remot peledak saat itu. Di luar rencananya dia menghancurkan banyak hal. Setelah mengatakan yang sebanarnya hasilnya tidak buruk, Bea memang agak syok tetapi kata maaf itu diterimanya dengan sangat baik.

“How I can trust you? “
“You just need to trust me, you listen to your heart that’s how you can trust.”


Senin, 02 Juli 2018

지금 만나러 갑니다; BE WITH YOU REVIEW



나는  다른 사람과 결혼했어,다른 삶은 살게 되겠지? 그럼, 32살은 죽지 않음 다른 미래 올까? 행복할까?
Berawal dari kematian sang istri yang begitu sangat di cintainnya Jeong Woo Jin tetap menjalani hidupnya dengan baik demi anak semata wayang mereka. Kepergian sang istri dalam usia  yang begitu sangat muda membuat banyak orang merasa kehilangan dan menyayangkan kepergiannya yang begitu cepat. 
Pernikahannya bersama Woo Jin, Soo Ah di karuniai seorang anak laki – laki bernama Ji Ho. Setelah  kepergian sang ibu Ji Ho percaya bahwa sang ibu akan kembali seperti ibu pinguin di dalam buku cerita peninggalan ibunya. Hingga suatu pagi hujan Woo Jin  pergi ke stasiun kereta api yang sudah tidak beroperasi untuk memenuhi keinginan putranya menunggu sang ibu turun bersama hujan, usianya yang masih sangat kecil Woo Jin tidak mampu menghancurkan hayalan tidak nyata yang dipercayai Ji Ho selama ini.
Namun, hal aneh terjadi di perjalanan pulang mereka bertemu dengan seorang wanita yang pingsan terkulai di atas rel kereta api yang sudah tidak terpakai lagi. Soo Ah, begitulah penampakan sosok wanita yang mereka temukan pingsan di pinggiran rel. 
Kerinduan mereka akan sosok Soo Ah yang sudah meninggal membuat mereka tidak berfikir panjang dan langsung membawanya pulang. Tanpa Ingatan tentang sebuah pernikahan dan keluarga Soo Ah menjalani kehidupannya sebagai ibu dan istri dengan sepenuh hati. Perasaannya serasa penuh dengan kenangan mereka namun tidak ada satupun ingatan yang nyata yang terlukis di dalam kepalanya.


Be With You merupakan salah satu film romantis asal Negri gingseng yang rilis pada tahun 2018. Merupakan salah satu film adaptasi dari sebuah novel karangan Ichikawa Takuji dengan judul yang sama. Sebagai penikmat film yang (tidak) ahli dalam mengulik kulitas film, film kehidupan yang di campur dengan unsur fantasi seperti ini sudah sangat banyak di produksi baik produk lokal maupaun luar negri. Namun, bagiku pribadi prduksi Korea Selatan berhasil memberikan rasa berkecamuk tersendiri dalam film setengah fantasi sekalipun. Arti kekeluargaan, cinta sejati, kebersamaan yang tidak akan menemukan akhir, semuanya tergambarkan begitu sempurna sehingga membujuk penontonnya untuk masuk kedalam skenario dan percaya hal – hal manis akan terjadi.
Nah, hal ini yang membuat aku pribadi percaya mengapa banyak dari para wanita—makhluk—sensitif yang selalu ingin di suguhi dengan segala hal yang terasa manis tergila – gila dengan segala bentuk produk drma Korea asala Selatan dan tersugestikan bahwa para Pria Korea semanis skenario drama hehehe. Well, satu kata “Hebat” pantas diberikan kepada para penulis skenario, menculik seseorang untuk masuk ke dalam imajinasimu (read; tulisan) adalah tantangan terbesar bagi setiap penulis.

Suatu hari Soo Ah menemukan sebuah hal yang sulit di percaya; bahwa Woo Jin dan Ji Ho yang bersamanya saat ini adalah bagian dari masa depan yang harus di kejarnya
나의 모든 시간을 사랑했습니다. 멋진 인생이었습니다

THE INTERN REVIEW; EXPERIENCE NEVER GETTING OLD

Photo originally from alphacoders.com Experience never getting old, quote sempurna dari film The Intern yang melekat dengan baik di dalam ke...

POpular Post