Photo originally from alphacoders.com |
Experience never getting old, quote
sempurna dari film The Intern yang melekat dengan baik di dalam kepala setelah
menontonya. Film garapan Nancy meyers ini release pada tahun 2015 dan mendapat
rating yang cukup memuaskan. Dilansir dari IMDB The Intern mendapatkan rating
7/10 bintang, dan mendapatkan sambutan yang sangat baik penonton.
Setelah menonton beberapa kali untuk
mendapat gambaran yang lebih jelas. Kingdom kemudian memutuskan untuk me-review
film The Intern pada postingan kali ini.
Anne dan Robert dikenal sebagai
aktor kawakan yang sudah sering muncul dilayar kaca, jumlah penghargaan yang
sudah mereka raih tidak perlu diragukan lagi. Hal ini menjadi salah satu alasan
film ini mendapatkan respon yang cukup bagus dari para penggemar.
The Intern bercerita tentang Ben
(Robert De Niro) yang sudah pensiun dari pekerjaannya namun ingin tetap
produktif di kesehariannya. Setelah sang istri tercinta meninggal dunia, Ben
mulai mencari kesibukan dengan ikut bergabung dengan berbagai grup lansia,
namun sebagai sosok profesional Ben merasa bosan dengan kehidupan yang tidak
produktif.
Melalui iklan magang untuk para yang
dipasang di salah satu Fashion Retail milik Jules (Anne Hathway), Ben merekam
video pendek tentang dirinya untuk memenuhi syarat magang lansia.
Jules pengusaha muda yang baru saja
memulai karirnya yang melejit terkenal dengan sifatnya yang sangat susah untuk
cocok dengan orang baru. Bagi Jules segala hal akan berjalan dengan sempurna
jika dia yang melakukanya. Siapa sangka sifatnya yang sulit menerima orang lain
ini malah menjadi awal pertemanan abadinya bersama Ben si anak magang lansia.
Untuk lebih lengkapnya yuk sima
detail dari film The Intern berkut ini;
1. Watak masing - masing karakter
Secara karakter Jules bukanlah
tipikal bos iblis yang tidak kenal ampun, Jules bahkan rela turun tangan
sendiri untuk menghadapi pelanggan ketika mereka salah kirim pesanan gaun
Bridal pengantin. Dia juga tidak pernah memaksakan para pegawai yang sakit
untuk tetap bekerja, namun sifatnya yang sulit percaya pada orang lain menjadi
nilai minus dari Jules di pekerja keras.
Sedang Ben, merupakan sosok yang
memiliki karakter bapak yang menenangkan, peka terhadap sekitar, dan memiliki
kemampuan observasi yang mengagumkan. Ben, mampu membaca karakter Jules yang
pekerja keras dan sulit percaya pada orang lain.
2. Bekerja dalam team
Kedekatan Jules dan Ben
mengajarkannya untuk percaya pada orang - orang disekitarnya. Mengajarkan Jules
untuk sadar bahwa manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan satu -
sama lain.
3. Usia tidak menjadi alasan
Film The Intern memberi pesan
mendalam bagi kamu yang terkadang suka menyerah dan minder untuk mengejar mimpi
karena usia. Ben membuktikan bahwa dirinya masih memiliki kualitas untuk
mengisi posisi intern lansia. Pengalaman yang kamu dapatkan akan lebih banyak
semakin kamu menginjak usia lanjut, dan pengalaman tidak pernah ada batas
kadaluarsa. Pengalaman yang kamu miliki akan terus berguna dalam hal apapun.
Contoh kecilnya seperti Ben yang
mampu menemukan jalan pintas untuk mengantar Jules ke tempat tujuannya lebih
cepat dari yang diperkirakan. Hal ini terjadi karena Ben sudah bekerja puluhan
tahun di area tersebut dan benar - benar menghafal setiap sudut jalan.
4. Percaya pada diri sendiri
Tidak memiliki basic bisnis membuat
Jules diragukan oleh para investor. Mereka memaksa Jules untuk mengontrak
seorang CEO untuk mengatur bisnis onlinenya lebih baik lagi. Jules memiliki hak
untuk memilih dengan siapa dia hendak bekerja sama, tapi hati kecilnya tidak
rela untuk membiarkan perusahaan yang dirintis sejak awal diatur oleh orang
asing.
Ben meyakinkan Jules untuk mendengar
kata hatinya sendiri, jangan pernah meragukan potensi yang kita miliki. Jules
kemudian memutuskan untuk mengatur bisnisnya sendiri.
Film The Intern salah satu film yang
santai tapi sarat dengan pesan - pesan kecil yang sebenarnya sering kita
lupakan dalam praktik kehidupan nyata. Kita lupa bahwa dibalik orang - orang
yang nampak hebat dimata kita ada sosok jiwa yang kesepian dan takut mati
sendirian.
Intinya setiap orang memiliki
kekurangan dan kelebihannya masing - masing. Oleh sebab itu kita membutuhkan
orang lain dalam membangun interaksi sosial dalam kehidupan. Tapi jangan
jadikan ini alasan untuk bergantung pada orang lain sehingga selalu berdiri
diatas kaki orang lain dan ragu ada potensi diri.
Sekian dulu review film kali ini.
Salam hangat dari kerajaan yang
jauh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar