Ketika mendengar lagu Jonghyun di album terakhirnya
sebelum akhirnya dia memutuskan bunuh diri aku merasa aku dapat merasakan apa
yang dirasakannya sedikit – demi sedikit dengan mendengar lirik – lirik yang
ditulisnya. Begitulah rasa sakit yang begitu bijak diubahnya kedalam bentuk
karya seni. Caranya menceritakan pada dunia bagaimana dia sangat merasa
kesakitan membuatku sadar bahwa musik bisa menolongmu dalam banyak cara.
Jonghyun tidak menemukan cara yang paling baik untuk menceritakan apa yang
dirasakannya, isi hati, dan salam perpisahan kepada semua orang yang dicintai
dan mencintainya sebelum pergi, musiklah satu – satunya pilihan yang terbaik
baginya.
Bagiku pribadi aku melihat musik bukan hanya sekedar
penghibur semata, atau hanya sekedar karya seni yang akan kau kumpulkan didalam
laptopmu. Sesekali aku melihat musik sebagai salah satu obat yang ampuh
mengobati hal – hal yang sedang dilewati saat ini. Seperti apa yang telah
terlewatkan di masa – masa SMA yang penuh dengan memori yang sangat sulit untuk
kembali digapai, ingatan – ingatan yang ingin aku lepas; seharian didalam kelas
mendengarkan musik yang kuulang berkali – kali, belajar lima puluh kali lipat
dari orang lain karena aku tahu otakku tidak cukup pintar hehehe, musik banyak
membantuku untuk menggantikan momen – momen tidak menyenangkan yang sering
terjadi waktu.
Tidak berhenti di situ, memasuki Universitas aku malah
membutuhkan dosis yang lebih tinggi dari musik, semakin intens mendengarkan
lagu setiap saat, setiap sudut. Seperti yang kukatakan diatas, musik seperti
obat tetapi bukan berarti hanya mengobati kesakitan, musik merupakan obat dalam
berbagai bentuk rasa yang sedang menyengatmu saat ini. Patah hati ada lagunya,
penyesalan ada lagunya, jatuh cinta juga ada lagunya, see? each feelings has their own
healer.
Jadi, pada tulisan kali ini aku ingin berbagi akan
lagu yang belakangan kembali re-charged semangatku. Errrr—we can say its kinda like boodmaster song;
1. One Direction – Drag Me Down
I know it’s sound like romance song, right? tetapi
bagiku, caraku mengartikan sebuah lagu terkadang akan berbeda dari arti yang
seharusnya. Drag Me Down menceritakan apapun yang terjadi padaku, tidak ada
satupun dari mereka yang dapat membuatku menyerah karna kau adalah satu –
satunya orang yang berada dibelakangku, mendukung selama ini. Well, it could be
lover. But for me it’s my family. Merekalah orang – orang pertama yang lebih
dulu berada disisiku dibandingkkan orang lain yang aku temukan diluar. Mereka
tempat terakhir dimana kita akan selalu diterima untuk pulang.
2. Imagine Dragon – Believer
Siapa yang tidak tahu dengan Band keren yang satu ini,
bagiku lagu – lagu mereka penuh dengan cerita – cerita agar kau jangan pernah
menyerah. Seperti Believer misalnya, yang melihat sebuah gagal dan kesakitan
bukan sebagai sesuatu yang harus kau lupakan, tapi sebagai alarm yang terus
membangunkanmu utnuk terus mengejar mimpi. Kau dalah Nahkoda dari kapalmu
sendiri, ketika kapal karam bukan berarti perjalananmu berakhir, there is
always the way out for everything.
3. Jemmy – It’s Amazing
Pertama kali mendengar lagu ini di Global TV. Menurut sudut
pendengaranku, there is something impossible, there is a will there is away. Segala
mimpi pasti akan selalu ada jalan untuk menggapainya. Kau harus percaya bahwa
setiap orang di lahirkan untuk bermimpi dan menggapainya. Kau lebih dari apa
yang kau pikirkan.
4. Jessy J – Masterpiece
Bukannya kau gagal, kau hanya belum selesai membangun
mimpimu. Kau belum siap untuk muncul di depan panggung untuk meceritakan
bagaimana hebatnya mimpimu ketika sudah kau bangun dengan sempurna. Terima sajalah ketika tekanan dan ujian
muncul dipermukaan. Ujian – ujian itu akan membuatku semakin lupa untuk
menyerah.
Jadi inilah 4
lagu yang terus membantu mengobatiku belakangan ini, bagaimana denganmu?
posted by Azhari