Tampilkan postingan dengan label monster. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label monster. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 09 Desember 2017

REVIEW THE GREAT WALL (2016)


Kadang-kadang pembahasan tentang legenda terasa membosankan karena apa yang dibahas belum tentu benar adanya. Legenda hampir disamakan dengan dongeng yang keberadaannya kadang hanya khayalan. Banyak cara untuk menyampaikan legenda, biasanya dari mulut kemulut ataupun dari film. Film The Great Wall adalah film tentang Legenda yang sumpah keren! Buat merinding. Malam ini aku kurang lebih 2 jam mantengin film ini, seru lah. Fantasy ceritanya bagus didukung gambar yang bagus dan ritme film yang buat geregetan.

Tembok besar China yang telah berdiri berabad-abad, dan telah menjadi salah satu keajaiban dunia. Panjangnya lebih dari 8850 KM pembangunannya butuh lebih dari 1700 tahun. Bayangkan aja gimana luar biasanya tembok yang panjangnya ampun-ampunan. Di tembok besar China inilah yang menjadi latar belakang film The Great Wall. Film yang menyajikan setting dengan full Chinese empire, dengan costume prajurit zaman kekaisaran China, dan setting kerajaan yang bagus banget. Ceritanya juga dari awal sampai akhir juga bener-bener ga bosenin.

Pemerintahan orde tanpa nama kedatangan tamu tak diundang : William dan Tovar. Wiliiam dan Tovar sebelumnya gerombolan prajurit yang mencari bubuk hitam, akan tetapi di perjalanan mereka diserang oleh penjahat padang gurun hingga yang tersisa tinggal 4 orang. Pada malam mereka di kejar penjahat, mereka bersembunyi di balik bukit. Kedua teman mereka dimakan monster legenda yang belakangan diketahui bernama Tao Tie, William berhasil memotong tangan dan membunuh monster tersebut dan memutuskan untuk membawa tangannya.


Tao Tie berasal dari legenda pada berabad-abad lalu ada seorang kaisar yang jahat dan membuat rakyat menderita, langit mengirim meteor yang menghantang gunung Gouwu mengubahnya menjadi hijau dan melepaskan Tao Tie. Sejak hari itu, Tao Tie akan bangkit setiap 60 tahun untuk menghukum China bagian utara. Mereka datang untuk mengingatkan bahwa apa yang terjadi saat keserakahan tidak dapat dicegah. Mereka makan apa saja hidup dan mati, membawa makanannya pada sang ratu, ratu makan tergantung pada pasukannya dan ratu akan berkembang biak dengan makanan yang diberikan prajuritnya. Jadi bayangkan saja kalau misalnya ibu kota memiliki lebih dari 2juta penduduk, berapa banyak Tao Tie yang akan di lahirkan sang Ratu dan Menyerang dunia. Oohh tidak! Kita harus selamatkan dunia !


William dan Tovar berhasil masuk ke pemerintahan orde tanpa nama sebagai tahanan, di hari pertama mereka menjadi tahanan ternyata Tao Tie menyerang. Mereka yang memang prajurit yang mumpuni dalam perang akhirnya ikut membantu pasukan yang kewalahan. Karena kemauan dan keahlian mereka menyerang Tao Tie, mereka pun akhirnya di izinkan untuk tinggal di tempat tersebut. Penyerangan kembali terjadi dan membuat Jendral pemimpin Orde tanpa mana tewas dan akhirnya digantikan oleh Jendral Lin Mae-seorang perempuan-.

Cerita terus berlanjut dan menghadirkan adegan-adegan pertempuran yang menegangkan dan dramatis. Berkali kali Tao Tie menyerang banyak terjadi pertempuran dan mereka kehilangan banyak nyawa. Ternyata, penyerangan Tao Tie merupakan pengalihan sementara yang lainnya menggali trowongan untuk masuk lebih jauh ke ibu kota.

Yang terjadi diakhir cerita sungguh dramatis, Tao Tie berhasil masuk ke ibu kota dan membuat koloni seperti Zombi di Film World World Z. Kini harapan ada ditangan Jendral Lin Mae dan William karena sudah banyak yang tewas dan Tovar lebih memilih kabur bersama Ballad dengan bubuk hitam. William dan Jendral Lin Mae membidik Ratu Tao Tie, dua kali membidik dua kali mereka gagal. Tao Tie monster hijau yang cerdas dalam melindungi Ratunya, mereka membuat blockade seperti yang di lakukan polisi hingga sang Ratu tak bisa diserang walau dipanah dari atas. Hingga akhirnya usaha William dan Jendral Lin Mae berhasil, sang ratu berhasil diledakkan dan seluruh koloni tak berkutik lagi. 

 Posted by : Sunflower



THE INTERN REVIEW; EXPERIENCE NEVER GETTING OLD

Photo originally from alphacoders.com Experience never getting old, quote sempurna dari film The Intern yang melekat dengan baik di dalam ke...

POpular Post