Kamis, 09 Juni 2022

REVIEW BUKU SALVATION OF SAINT - KEIGO HIGASHINO


 

Dokumen Pribadi

 

 

Ini buku kedua dari Keigo Higashino yang aku baca dan buku pertama yang aku tulis reviewnya di sini. Setiap baca buku Keigo Sensei yang terbersit dalam benakku adalah seberapa lama dia menulis riset untuk tulisannya?? Ya, pertanyaan itu muncul karna karakter yang dia bangun dalam ceritanya begitu nyata.

 

Salvation Of A Saint (Dosa Malaikat) menceritakan seorang suami yang ditemukan mati setelah menenggak kopi beracun oleh pasangan gelapnya di kediaman pribadinya.

Mashiba Yoshitaka, lelaki yang saat itu ditinggal mudik istrinya (Mashiba Ayane) mati setelah menenggak kopi racun yang dia buat sendiri. Motif pembunuhan diduga kuat karena Yoshitaka berselingkuh dengan Hiromi, anak didik istrinya sendiri, namun jika pelaku utama adalah istri sah-nya, bagaimana Ayane mampu melakukan pembunuhan jarak jauh?

Seri detektif memang identik dengan permainan tebak - tebakkan, kadang - kadang firasat harus berjalan bersamaan dengan logika. Sebagai detektif kepolisian Kusanagi dan Utsumi adalah pasangan detektif yang saling melengkapi. Sebagai laki - laki Kusanagi memiliki karakter menilai secara logika, jadi tidak heran ketika dia merasa iba dengan Ayane si wanita lemah lembut cantik jelita yang baru saja kehilangan suaminya sehingga mencoret Ayane dari daftar orang yang patut dicurigai.

Sedang Utsumi detektif perempuan yang lebih sensitif, sering menilai menggunakan feeling tapi tidak melewatkan detail - detail kecil yang dia temukan di TKP.

Pekerjaan detektif dalam cerita ini disajikan dalam bentuk yang nyaris nyata sempurna. Bagaimna mereka mencari biang kerok pembunuhan dimulai dari memeriksa barang - barang yang tersedia di TKP, menyusun kemungkinan - kemungkinan cara pelaku memasukkan racun, sampai menelaah kepribadian korban; bagaimana cara dia berfikir, bagaimana sifatnya, siapa teman dekatnya, apa hobinya, siapa mantan kekasihnya, apa alasannya berselingkuh. Dari watak korban detektif kemudian merancang kemungkinan alasan si korban di bunuh.

Yoshitaka bukan laki - laki jahat yang hidupnya tidak terarah. Dia CEO salah satu perusahaan IT yang selalu bersikap baik kepada semua karyawan. Tapi history kehidupannya cukup rumit. Bagaimana cara pandangnya terhadap seorang wanita dan obsesinya untuk memiliki anak bilogis menjadi alasan kuat kemungkinan seseorang rela membunuhnya lantaran sakit hati.

Yang aku suka dari buku ini adalah setiap detail yang diberikan penulis dalam proses pencarian tersangka, mengorek semua kemungkinan kecil yang bisa menjadi penuntut mereka kepada tersangka. Penjelasan ilmiah tentang cara kerja racun juga membuatku benar - benar kagum dengan dedikasi penulis. Setidaknya Keigo sensei melakukan riset mendalam dalam dunia detektif sehingga karakter dan aktivitas yang dia gambarkan di dalam cerita benar - benar menyatu dengan pembaca (aku sendiri).

Pokoknya ini buku yang akan membuatmu serasa berada didalam kantong baju Kusanagi dan ikut memecahkan kasus kopi beracun hahahahahah. Dari awal baca aku sudah bisa menebak siapa pelakunya, tapi keyakinan itu pasang surut karna tersangka yang aku pilih terlihat tenang dan seolah menyerahkan dirinya begitu saja, jadi agak ragu (mana ada pencuri ngaku duluan, kan?). Utsumi si detektif junior juga sudah menetapkan tersangka dari feeling nya sebagai wanita sih, tapi mereka kan detektif, tidak boleh menetapkan tersangka hanya dari feeling saja. Mereka harus punya bukti kuat untuk menetapkan si X adalah tersangka.

Proses pembuktian ini yang benar - benar sempurna bagiku. Pokoknya ini rekomendasi dariku, jangan lupa ikutan baca ya~

 

Salam hangat dari kerajaan yang jauh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

THE INTERN REVIEW; EXPERIENCE NEVER GETTING OLD

Photo originally from alphacoders.com Experience never getting old, quote sempurna dari film The Intern yang melekat dengan baik di dalam ke...

POpular Post