Tampilkan postingan dengan label tablo. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label tablo. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 09 Desember 2017

EPIK HIGH; WE'VE DONE SOMETHING WONDERFUL



Setelah mengenal Epik High karena Tablo Skandal yang begitu menghebohkan jaman dulu, aku mulai memasukkan Epik High kedalam playlistku, walaupun tidak begitu inteens mengikuti perkembangan mereka tapi mereka fit in my taste. Tablo yang memang terlahir sebagai pekerja sastra yang luar biasa selalu berhasil menulis lirik – lirik yang akan menyatu denganmu tiap kali kau mendengar lagu – lagunya.

Kemudian di karya sastra yang lain, Tablo mencuri ketertarikanku dalam novelnya yang berjudul Pieces Of You. Aku membacanya berulang kali (bahkan sebelum menulis arikel ini hehe). Selain pernah merasakan tinggal di berbagai negara termasuk Indonesia, Tablo merupakan lulusan Standford University, sejak kuliah sudah berperan aktif dalam komunitas majalah sastra di kampus.


Jadi, yang ingin aku tulis hari ini adalah album baru Epik High yang bertajuk We’ve Done Something Wonderful yang rilis bulan Oktober lalu. Awalnya aku hanya mendengar potongan salah satu lagu dari labum ini dari Instragram seorang teman yang me-repost postingan Instagram Tablo. Hanya sepotong sudah membuatku penasaran hingga memutuskan untuk mendengar keseluruhan isi Album, and here they are:

1. 사람이 제일 무서워
2. 02. 연애소설 (Feat. 아이유)
03. 노땡큐 (Feat. MINO, 사이먼 도미닉, 더콰이엇)
04. 빈차 (Feat. 오혁)
05. HERE COME THE REGRETS (Feat. 이하이)
06. 상실의 순기능 (Feat. 수현)
07. BLEED
08. TAPE 2002
09. 어른 즈음에
10. 개화(開花) (Feat. 김종완 of )
11. 문배동 단골집 (Feat. 크러쉬)

No Thank You merupakan salah satu lagu yang menjadi kontroversi. Lagu yang dinyanyikan bersama Minho ‘Winner’, Simon D, dan The Quiett memiliki ciri khas para rapper yang sering menggunakan kata – kata sarkastik dalam menyampaikan kritikan terhadap soecity. Namun, netizen menangkap lirik kontroversi pada baian Song MinhoEven using the word motherfucker is being called misogynistic, shit “  Kontroversi pada lirik lag tidak hanya sekali ini saja terjadi pada Song Minho. Rapper tampan yang merupakan salah satu anak asuh YG. Entertaiment ini juga pernah terjerat lirik kontrversi pada lagunya dari Show me the money yang disiarkan di Mnet spread your legs like you’re at the gynecologist


Karna salah paham yang terjadi pada publik kemudian Tablo dan teman – teman buka suara dan mengatakan bahwa mereka tidak memiliki maksud – maskud tertentu dalam lirik yang dinyanyiakan Song Minho pada lagu mereka. Mereka juga menambahkan jika dilihat secara keseluruhanit is a reckless satire of society

Nyanyian dengan lirik – lirik satir memang sering menjadi khas dari lirik penyanyi Rapper. Penyampai kritikan kepada netizen sering digambarkan dalam kata – kata yang agak kasar bagi beberapa orang. Bagiku pribadi lagu ini dibuat untuk mengkritik salah sau sifat yang berkembang pesat dalam kehidupan sosial kita; suka sekali mengurusi kehidupan orang lain dan mengkritik hal – hal kecil yang tidak begitu penting untuk menjatuhkan pihak – pihak tertentu.  No Thank You mencoba menjadi lagu yang menyindir dari segi musik hiphop.

Selain No Thank You ada Bleed yang juga menjadi favoritku selanjutnya. Bleed menceritakan kegelisahan manusia terhadap manusia lainnya, maksudnya kegelisahan yang sering terjadi dalam diri seseorang ketika mereka mencapai di suatu titik dimana mereka memiliki power and fame namun mulai kekurangan orang – orang yang dapat mereka count on. Aku fikir ini menggambarkan mereka sendiri sebagai publik figure. Publik figure merupakan orang – orang yang rentan terserang Mental Dissorder ketika siklus kehidupan mereka mulai berubah dan berbeda dari manusia pada umumnya. Ruang gerak yang dibatasi dan kehidupan yang terus – terusan di tonton. 

Kritikan yang disulap dalam bentuk sastra lainnya ada pada lagu Tablo yang berjudul Dear TV. Jika tidak salah lagu ini di tulis setelah skandal besar yang pernah menyerangnya beberapa tahun silam. Skandal besar yang mempermasalahkan status sarjananya dari Universias Standford. Ini Skandal yang lumayan besar dan benar – benar membuatnya Tablo sangat terpukul.

Ini yang aku suka dari lagu – lagu Epik High, lirik – lirik yang ditulis dengan kritikan jenius ala rapper, lirik percintaan yang romantis dan tidak cukup didengar dalam satu hari, atau lirik patah hati yang meningalakan luka bagi pendengarnya.


Bagiku Tablo salah satu pekerja Sastra yang berhasil menyampaikan isi kepalanya dalam barisan – barisan kata yang indah. Ini rekomendasi musik yang mungkin bisa kau nikmati sebelum tidur nanti malam. Semoga kau dan aku menyukainya….

posted by Azhari

THE INTERN REVIEW; EXPERIENCE NEVER GETTING OLD

Photo originally from alphacoders.com Experience never getting old, quote sempurna dari film The Intern yang melekat dengan baik di dalam ke...

POpular Post