Selasa, 13 Februari 2018

REVIEW MUSIC LUCY ROSE




안녕하세요~
우리 블로그 다시 놀러오는분들께 감사할따름이다. 오늘은 평소에 해던 대로 할게요, 리뷰 이야기를 나눠주시겠습니당~~~ ㅋㅋㅋ
근데 오늘은 영화나 소설이나 아니고 노래 추천 하겠습니다.
그럼 시작할까요?

Jadi, kali ini kembali lagi aku akan merekomendasikan cerita sebelum tidur yang sering aku perbincangkan baik dengan teman atau berdialog sendiri di dalam kepala. Nah, kebetulan postingan kali ini adalah hasil dari dialogku sendiri di dalam kepala ketika mendengarkan 2 lagu Lucy Rose sebelum tidur.
Lucy Rose merupakan salah seorang penyanyi cantik yang jago bermain gitar asal Inggris. Lahir pada tanggal 20 June 1989 di Camberley, Surrey. Anak ketiga dari tiga bersaudara ini mulai bermain gitar sejak duduk di bangku SMA. Lucy mulai sering menulis lagu – lagu karangannya sendiri sejak saat itu. Album pertamanya rilis pada tahun 2012 dengan tajuk Like I Used To. Saat ini Lucy menetap di London bersama Suaminya yang merupakan menagernya sendiri.

Jadi, dua lagu yang akan menjadi cerita sebelum tidur kali ini;
1.                  Scar – Lucy Rose
Mendengar kembali lagu ini membuangku kembali pada ingatan – ingatan yang sudah menjadi prasasti di suatu tempat. Secara penglihatan pribadi, lagu ini menceritakan sepasag kekasih yang sedang berada di ujung jalan hubungan mereka. Ya, memang tidak ada yang indah dari sebuah perpisahan, dalam lagu ini Lucy merupakan kubu yang tidak ingin berpisah, namun atas segala kecocokan yang tidak lagi sejalan tidak ada satupun kata – kata yang mampu keluar dari mulutnya untuk menyelamatkan hubungan mereka.
Di satu sisi dia masih ingin berada dalam hubungan ini, di sisi lainnya dia juga harus menyelamatkaan perasaannya sendiri. Bertahan sendirian hanya akan memberi rasa sakit. If i don’t get out.....
I have to leave somehow..
But i never leave this town..
Jika bertahan maka resiko yang akan diterima Lucy  adalah heartache yang mendalam. Jadi, kemudian dia berpikir dia harus pergi tanpa mengurangi rasa cintanya sedikitpun.
Nice Scar song huh?
Ini memang lagu patah hati yanh tidak seharusnya didengar sebelum tidur. But, its kinda worth song to hear, alunan gitarnya pas untuk menjadi penggantar tidur.

2.                  Night Bus – Lucy Rose
Ini lagu kedua setelah Scar yang aku suka. Lagi – lagi karna alunan gitarnya yang luar biasa. Night Bus menceritakan seorang Lucy yang tumbuh dalam kesakitan yang ber-akar. Kesakitan itu tampak jelas ketika kau melihat lurus kedalam matanya, tapi dia selalu meyakinkan banyak orang bahwa dia baik – baik saja. Dia tidak sendirian bersama sakit yang dia simpan rapat, tidam sendiri karna begitu banyak strangers di sekeliling kita bukan? Namun sayangnya para stranger itu hanya akan selalu menjadi seorang stranger baginya. Karna strangers tidak akan mengerti sakit yang dia simpan dalam hati.
Ke-dua lagu tersebut memang lagu yang menyimpan rasa sakit. Lagu patah hati. Hati yang hancur. Tapi apa yang aku suka dari liriknya adalah Lucy tidak pernah menjadi seorang wanita yang mudah hancur. Bertahan dengan luka – luka di sekujur tubuh lebih menyakitkan daripada gugur dalam satu luka hebat. Semua liriknya menggambarkan ketegaran.

posted by Azhari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

THE INTERN REVIEW; EXPERIENCE NEVER GETTING OLD

Photo originally from alphacoders.com Experience never getting old, quote sempurna dari film The Intern yang melekat dengan baik di dalam ke...

POpular Post