Kadang – kadang aku tidak bisa menemukan kata – kata
pembuka yang baik untuk sebuah tulisan. Sering sekali aku terdiam belasan menit
didepan layar hanya untuk memikirkan pembuka yang baik untuk sebuah tulisan. Walaupun
kegiatan menulis sudah aku tekuni sejak lama, juga mendapat uang jajan tambahan
dari menulis. Tetap saja, keran kata – kaatku sering sekali sumbat di saat –
saat membuthkan.
Jadi, cerita
sebelum tidur kali ini bukan curhatanku tentang menjadi seorang penulis
yang’payah’ hehehe. Seperti judul yang ada di atas, aku akan memberikan
rekomendasi baru sebelum kalian tertidur malam ini. Ookami kodomo no ame to yuki berangkat dari list film animasi yang sudah
berulang kali kutonton sejak 2013 lalu dan masih bertahan tinggal di dalam
folderku sampai saat ini. Ookami kodomo
no ame to yuki merupakan salah satu
animasi asal Jepang yang menurutku menyennangkan untuk ditonton kala butuh
hiburan. Selain sekali tayang jalan ceritanya yang setengah seperti legenda
membuatmu semakin sadar bahwa dunia animasi Jepang selau menjadi juara.
Ookami kodomo no ame to yuki diawali dengan
pembuka seorang anak yang bercerita bahwa ayahnya adalah seorang manusia
serigala yang masih hidup di era modern, bertemu dengan ibunya disebuah
universitas. Menurutku ini adalah cerita bagaiamana kau mencari jati diri dan
memutuskan akan bagaimana kau menjalani hidupmu selanjutnya.
Kemudian cerita berpindah pada tokoh utama, Hanna yang
merupakan seorang Mahasiswa hidup tunggal tanpa keluarga. Dia menjalani hidup
sebagai anak kuliah yang pas – pasan. Bergantung pada beasiswa sebagai biaya
kuliah dan bekerja sampingan sebagai biaya hidup sehari. Hanna bertemu dengan
pria ini didalam ruang belajar perkuliaha, mengenakan kaus tak berkerah, belajar
tanpa buku kecuali buku catatan. Hanna terus menaruh perhatian sampai akhirnya
dia tahu bahwa lelaki ini bukan salah satu mahasiswa, melainkan hanya seorang
yang masuk kelas secara ilegal hanya untuk mendapatkan ilmu dari dosen.
Hubungan mereka semakin dekat, Hanna membant pria ini
mengakses banyak ilmu dari Universitas, seperti meinjamkannya buku, masuk ke
perpustakaan diam – diam, sampai suatu hari si pria harus jujur suatu hal pada
Hanna tentang jati dirinya yang sebenarnya. Malam itu mereka bertemu, si Pria
mengaku bahwa dia adalah salah satu keturunan manusia serigala dari jama kuno
Jepang, well I thoght Japan has this kind
of legend for real.
Hana tidak menghentikan hubunan mereka, sampai mereka
memutuskan tinggal bersama dan mempunyai anak. Yuki lahir di musim salju, anak
perempuan pertema yang lahir dan memnuhi kehidupan mereka. Terlahir dari
keturunan serigala membuat Yuki harus lahir tanpa bantuan rumah sakit. Seiring
waktu berjalan, Ame muncul menjadi anak kedua yang mengisi kehidupan Hanna dan
Pria serigala kemudian. Tapi, hal menyedihkan terjadi. Suatu hari Pria serigala
tidak pulang kerumah di hari hujan lebat, dia hanya meninggalkan bebapa barang
belajaan dan dompetnya. Hanna menemukannya tewas dalam wujud se-ekor serigala.
Bagaimanapun insting binatang yang dimilikinya tidak dapat menahanya untuk
tidak berburu seperti layaknya se- ekor serigala.
Insting itu secara otomatis turun ke pada kedua orang
anaknya, Yuki dan Ame. Kadan – kadang mereka dapat berubah hiperaktif seperti
layaknya anak serigala, melolong di tengah malam dan merasa terancam ketika
berpas – pasan dengan binatang lain seperti anjing. Kemudian Hanna memutuskan
untuk pindah ketempat yan jauh dari keramain, yang jauh dari kota. Suatu tempat
yang masih alami yang cocok dengan anak serigala. Hanna memutuskan untuk
berpindah ke pedesaan.
Yuki tumbuh menjadi anak perempuan yang lincah dan
ceria. Masa kecilnya banyak dihabiskan dengan berburu layaknya se-ekor binatang
sedang Ame tumbuh menjadi anak lelaki yang lemah dan pendiam. Ame merasa
terlahir menjadi serigala adalah kesalahan, serigala adalah imej dari binatang
yang jahat, menakutkan, dan berbahaya. Ame kecil sering menangis dan tidak
ceria.
Semakin tumuh dewasa, sedikit demi sedikit Yuki mulai
dapat menyesuaikan dirinya seperti anak manusia normal lainnya. Dia mulai
belajar bersikap anggun dan manis layaknya anak mausia, sedang Ame masih tumbuh
menjadi ank yang pendiam mencari jati diri yang sesungguhnya.
Waktu terus berjalan hingga Yuki sudah benar – benar
dapat mengontrol insting hewaninya ketika berusia 10 tahun, sedang Ame kemudian
mulai memutuskan untuk menjadi se – ekor serigala. Keputusan yang sulit bagi
Hanna mendapati dua orang anak yang mulai terpisah jalan, di satu sisi Hanna
paham bahwa mereka punya hak untuk memutuskan akan menjadi apa mereka ke
depanya, di sisi yang lain Hanna hanyalah seorang ibu yang tidak akan pernah
siap untuk kehilangan anak lelaki semata wayangnya. Sampai akhirnya Ame tetap
memilih jalannya menjadi anak usia sepuluh tahun yang menjadi serigala dewasa,
sedang Yuki terus tumbuh menjadi anak gadis normal.
Ini anime rekomendasi, menuruku ceirtanya tidak
terlalu bertele – tele. Dan lagi hanya sekali tayang alias tidak banyak episod,
aku pribadi paling anti dengan anime yang be-episode, cepat bosan rasanya
hehehe. Dari film animasi ini aku mengambil pelajaran bahwa kau harus bisa
menerima dirimu seperti apa adanya, tidak ada yang perlu kau tutup – tutupi
karena jika kau mengharapkan seseorang dapat menerima dirimu yang sebenarnya
makan bertindaklah sebagai dirimu yang sebenarnya.
Seperti Yuki yang pernah mengakui kepada Shou teman
sekelasnya bahwa dia adalah se – ekor manusia serigala, yang sewaktu – waktu
bisa menjadi berbahaya. Selama ini dia berusaha kear menutupi jati dirinya
karena itu akan membuat banyak orang bingung dan sulit menerimanya. Tapi Shou
melihat sebuah kejujurannya sebagai hal yang tulus, Shou menerimanya sebagai
anak gadis yang manis dan se – ekor serigala betina.
Tidak ada yang sulit dari berkata jujur, kau hanya
perlu mengatakannya…
posted by Azhari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar