Takamiya naho
terkekejut karena mendapatkan surat di dalam tasnya yang dikirim oleh dirinya
sendiri dari 10 tahun dimasa depan. Naho sudah naik ke kelas 2 sekolah menengah
atas dan hari ini adalah hari pertamanya masuk sekolah. Awalnya ia ragu apakah benar
surat tersebut benar-benar dikirim oleh dirinya sendiri dimasa depan dan
mengapa dirinya dimasa depan memutuskan untuk mengiriminya surat, apa yang
terjadi dimasa depan? Kembali dibacanya surat tersebut, Naruse Kakeru si murid
baru masuk kedalam kelas dan memperkenalkan diri, wow semua yang dikatakan
dalam surat benar-benar menjadi nyata ! Naho semakin bertambah bingung.
Semua yang
tertulis di dalam surat merupakan larangan atau perintah apa-apa saja yang
seharusnya Naho lakukan. Mulai dari ia harus berpartisipasi dalam lomba lari
estafet sampai bagaimana seharusnya ia memperlakukan Kakeru. Film Jepang yang
satu ini berhasil membuat saya senyum-senyum sendiri. Selain melihat kelucuan
cinta monyet anak SMA, aktor-aktornya pun tampan.
Murasaka azusa, Chino
takako, Higata saku, Takamiya naho, Suwa hiroto, Lima sekawan ini ternyata
masih berteman sampai 10 tahun di masa depan. Akan tetapi ada seorang yang
sudah meninggalkan dunia inilah mengapa surat tersebut datang dari masa depan,
supaya penyesalan-penyesalan di masa depan itu tidak terjadi.
Ketika itu
setelah selesai festival olahraga Naho berjalan terseok, kakinya sakit karena memakai sepatu yang kekecilan. Kemudian
Kakeru datang menghampirinya membawa kota P3K. Yang selanjutnya terjadi sungguh
menggemaskan.
“Kau Baik-baik saja ? Biarkan aku
melihat kakimu. Duduk disana” kata Kakeru tiba-tiba.
“Ini tak Apa” kata Naho yang bingung. Ia
sebenarnya masih canggung dengan Kakeru.
“Kemarilah. Cepat.” Kakeru memaksa, kemudian
membuka sepatu naho dan mulai mengobati lukanya.
“Kau harusnya bilang kalau ukurannya
salah” Kakeru melihat Naho kesakitan
“Tapi.. hanya untuk kelas olahraga,
tidak apa apa... tapi bila sekarang sudah terlambat tidak apa..aku akan
menahannya.” Naho menjawab.
“Jika kau menahannya kau akan kesakitan,
kau tahu?” Kakeru mendongak dan melihat Naho. Kaki naho berada di Paha kakeru
yang berjongkok didepannya sedangkan naho diduk dikursi. Sejenak mereka saling
berpandangan. Tangan kakeru terus bekerja memplaster luka Naho. Ohh romantisnya..
Tentu saja semua perhatian Kakeru
membuat Naho tersipu malu dan bahagia. ya siapa sih yang tidak senang
diperhatikan, kan. Apalagi sama anak laki-laki setampan kakeru. Uunnchhh
“Itu membuatku lebih baik. Selama tidak
merugikan yang lain tidak akan ada yang memperhatikanku” Kata Naho.
“Aku memperhatikanmu. Kau tau? Aku tertarik denganmu” Jawab Kakeru sambil
memandang Naho.
Naho pun semakin tersipu malu
mendapatkan perhatian spesial dari kakeru. Mulai hari itulah Naho dan Kakeru
memiliki ketertarikan satu sama lain.
Suwa
hiroto juga mendapatkan surat yang sama. Surat yang di tuliskan oleh dirinya 10
tahun di masa depan. Dari keenam sekawan ini hanya mereka berdua yang
mendapatkan surat. Ada yang aneh ? ternyata di masa depan Suwa dan Naho menjadi
pasangan dan punya anak satu. Oh, No!. Terus kisah cinta Naho dan Kakeru
bagaimana ?
Semua
jawaban yang terjadi di masa depan ada di dalam surat yang di kirim dari 10
tahun di masa depan itu. Surat yang menjelaskan apa-apa yang harus mereka –Suwa
dan Naho- lakukan. Kakeru anak yang tertutup. Kakeru baru pindah dari Tokyo dan
pada Hari dimana pertama ia masuk sekolah di Matsumoto, ibunya bunuh diri.
Kakeru Selanjutkan menjadi anak yang murung karena memikirkan ibunya. Ia merasa
gagal menjadi anak karena banyak menuntut dan membentak ibunya sedangkan pada
saat itu ibunya sedang sakit.
Sepuluh
tahun dimasa depan Suwa, Naho, saku, chino, dan azu mengunjungi sebuah pemakaman.
Kakeru telah meninggal sepuluh tahun yang lalu. Kini neneknya memberi tahu yang
sesungguhnya terjadi pada Kakeru. Kakeru bunuh diri, bunuh diri yang sengaja
terlihat seperti kecelakaan, ia menabrakkan dirinya ke truk.
Banyak
hal yang akan terjadi sepuluh tahun dari sekarang. Andai saja kita bisa nulis
surat untuk diri kita sendiri ya, kemudian kasi bocoran apa-apa saja yang akan
terjadi tentu kita takan merasakan penyesalan atas perbuatan kita dimasa lalu.
Tapi bukan kah itu curang? Ini sama halnya dengan kita sedang ujian dan
mendapatkan bocoran soal. Itulah makanya hidup tak bisa diulang atau mengapa
tak ada mesin waktu, karena kita seharusnya memikirkan dengan sebaik
mungkin apa-apa yang akan kita lakukan
sehingga tak menimbulkan penyesalan dimasa depan.
Film
ini berjudul Orange tapi tak tahu apa kaitannya dengan cerita surat yang datang
dari masa depan agar dapat mencegah Kakeru bunuh diri. Walaupun begitu film ini
cukup menarik untuk disimak. Di akhir cerita memang tak begitu jelas apa yang
terjadi selanjutnya, yang jelas Naho dan Suwa berhasil menuntaskan misi yang
terdapat dalam surat yang mereka kirim sendiri. Happy Watching, People!
by Sunflower