Tampilkan postingan dengan label filmjepang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label filmjepang. Tampilkan semua postingan

Senin, 08 Oktober 2018

8 YEARS OF ENGAGEMENT (2017)



“Aku yakin semuanya dapat diperbaiki selama kita terus mencintai dan tak pernah menyerah, hal yang paling penting adalah untuk percaya bahwa kita pasti bisa memperbaikinya”
Film yang diangkat dari cerita asli ini memang suskses membuat hati  bertanya – tanya, mungkinkah seorang lelaki mampu menunggu sampai 8 tahun kesembuhan kekasih yang sudah di lamarnya? Seyogyanya kisah cinta semacam ini hanya ada di dalam novel dan film – film karangan sutradara ternama. Siapa yang pernah menyangka bahwa kisah cinta sejati ini datang dari negeri sakura, kisah cinta sejati yang tulus dan murni. Diangkat dari kisah Hisashi Nishizawa dan Mai Nakahara film ini kemudian di bintangi oleh Takeru Sato dan Tao Tsuchiya.
Hisashi adalah seorang mekanik yang bekerja di sebuah bengkel mobil yang cukup besar di Okayama, melalui seorang teman dia kemudian bertemu dengan Mai di sebuah pesta di rumah makan. Namun ini bukanlah cinta pandangan pertama yang sama seperti yang terjadi di novel. Awal perjumpaan mereka Mai malah marah – marah mengeluhkan sikap Hisashi yang dianggapnya tidak sopan kerena murung, tidak minu ataupun makan saat mereka berkumpul di salah satu rumah makan Koera. Mai yang saat itu marah – marah langsung di sambut dengan kata maaf oleh Hisashi tanpa ingin menjelaskan apapun. Namun Mai yang saat itu masih merasa tidak terima dengan sikapnya dirumah makan tadi masih menuntut jawaban selain kata maaf, sampai akhirnya Hisashi menjelaskan bahwa belakangan ini perutnya sering terasa sakit jika minum  lakohol dan makan daging. Hubungan mereka di mulai dari sini.
Mai yang seorang Koki ternyata menemukan kecocokan satu sama lain, mereka merupakan pasangan yang serasi dan romantis, menghabiskan waktu bersama dalam berbagai kesempatan. Sampai pada suatu hari Hisashi melamar gadis yang dicintainya, pria itu inign cinta mereka di ikat dengan sebuah pernikahan, di ikat dengan hubungan yang lebih kuat. Tanpa pikir panjang Mai pun menyetujui pernikahan tersebut, sampai hal yang tidak pernah mereka bayangkan terjadi. Mai jatuh sakit tepat 3 bulan sebelum pernikahan mereka. Mai terserang tumor ovarium yang kemudian menyerang fungsi otak, hal itu membuat Mai harus tertidur cukup lama.
Hisashi tidak putus harapan. Setiap hari dia mengunjungi Mai, setiap tahun dia memperpanjang kontrak reservasi gedung pernikahan yang sudah mereka pesan dulu. Cinta Hisashi pada Mai tidka pernah berkurang sedikitpun, bahkan ketika orang tua Mai memintanya untuk pergi menjalani hidup yang lebih baik lagi Hisashi tegas mengakatan bahwa dia akan menunggu Mai.
Ya, seperti keteguhan Hisashi, Mai benar – benar terbangun kembali setelah beberapa tahun tertidur dalam koma. Namun, ini bukan akhir dari semua penantian. Mai terbangun dengan otak yang kosong, Mai kembali terlahir kembali seperti bayi, tidak bisa berjalan, tidak bisa berbicara, dan banyak hal yang hilang dalam ingatannya.
Baik Hisashi ataupun keluarganya tidak pernah menyerah mengusahakan kesembuhan untuk Mai. Sampai akhirnya ingatannya kembali sedikit – sedikit, hanya saja dia tidak mampu mengingat calon suaminya. Mengingat Hisashi yang terus berada di sampingnya, Mai berusaha keras untuk mengingat pria tersebut, Mai meaksakan diri pergi ke tempat – tempat yang sering mereka kunjungi, bahka mencoba mengingat apartemen Hisashi masa zaman mereka masih menjadi pasangan kekasih dulu. Tapi tidak satupun dari hal itu mampu di ingatnya.
Mai menghargai kesetian Hisashi karena terus berda di sisinya dan keluarga, tapi Hisashi tidak ingin hal tersebut menjadi beban bagi Mai. Hisashi tidak ingin kembali membuat wanita yang di cintainya itu sakit untuk kedua kalinya. Sampai akhirnya Hisashi untuk berhenti ikut campur dalma hidup Mai. Hisashi tidak ingin menjadi beban bagi Mai.
Setahun perpisahan mereka Hisashi pindah dari Okayama, bekerja di sebuah kota yang kecil. Menjauh dari kenangan tentang Mai setidaknya dapat membuatnya terus menjalani hidup, perasaannya kepada Mai tetap sama dan tidak pernah berubah.
Begitu juga dengan Mai yang terus fokus dengan kesembuhannya dan masih memikirkan calon suami yang tidak mampu diingat kenangannya sedikitpun. Sampai suatu hari Mai menemukan ratusan video yang diambil Hisashi ketika dia tertidur dalam koma dulu di dalam ponselnya. Video tersebut berisi penuh hari – hari Hisashi yang di lewatkan bersama Mai di rumah sakit. Seperti kata pepaatah kalau sudah jodoh tidak akan kemana, Mai memutuskan untuk mencari Hisashi dan memintanya untuk mengizinkan Mai jatuh cinta kepadanya sekali lagi.

Jumat, 07 September 2018

IF CATS DISAPPEARED FROM THE WORLD



“Harus ada yang dikorbankan untuk mendapatkan sesuatu”
Setelah sekian lama tidak muncul di blog hari ini aku kembali muncul dengan cat contain movie. You know I can’t say I don’t love cat, they just the apple of people eyes. Belakangan terlalu banyak kesibukan dan kebisingan yang belum bisa kuseimbangkan dengan benar di dalam kepala. Jadi, aktivitas menulispun jadi terbengkalai. Walaupun sebenranya menulis adalah heroin terbaik untuk mengobati jiwa yang gundah (?) hahaha.
Film yang rilis pada tahun 2016 ini pertama kali direkomendasikan oleh teman dekat sejak SMA. Ketika bertamu ke rumahnya setelah sekian lama tidak saling jumpa karna melanjutkan pendidikan di kota yang berbeda, ketika tengah nostalgia muncullah film ini. Kami memang sama – sama pecinta kucing, jadi segala cerita tenang kucing akan kami bagi dengan penuh suka ria (?)
Film ini menceritakan seorang pria (Sato Takeru) yang di Vonis menderita Tumor Otak stadium akhir yang kemudian diberi kesempatan untuk menambah satu hari untuk bertahan hidup dengan menghilangkan satu – persatu benada berharga miliknya. Hal ini terjadi ketika dia pulang dari bekerja sebagai pengantar surat, kemudian terjatuh dari sepeda dan di larikan kerumah sakit. Setelah divonis akan segera meninggal dalam waktu dekat, Takeru kemudian pulang dan di sambut oleh kucing kesayangannya serta seorang pria yang duduk di meja makannya. Seorang pria yang merupakan bagian dari dirinya yang menolak untuk mati.
Takeru yang begitu putus asa akan vonis dokter kemudian menjalani kontrak yang ditawarkan seorang lelaki yang menyerupai dirinya tersebut. Satu – persatu barang yangberharga di sekelilingnya harus di hilangkan demi memperlambat kematian menjemput. Separuh hatinya ketakutan  untuk menghilangkan kenangan penting dalam hidupnya separuhnya lagi menginginkan kematian tidak menyentuhnya secepat ini.
Hal pertama yang di renggut dari kenangan hidupnya adalah Telfon  genggam. Bagi Takeru telfon memiliki memori mendalam di masa lalu. Melalui telfon dia bertemu dengan seorang gadis yang begitu di cintainya. Di dalam telfon mereka hidup berdua; bertemu dan berbagi cerita. Sebelum telfon dihapus dalam kehidupannya, Takeru ingin menemui wanita yang pernah mengisi hatinya dulu sekali lagi.
Ke-dua, Film.
Hal yang pertama kali di ingatnya ketika mendengar vonisan dokter akan penyakitnya adalah berapa banyak film yang masih dapat dia tonton sebelum ajal menjemutnya? Sejak dulu Takeru hobi menonton film. Bahkan tidak ada film yang tidak dia ketahui dari segala macam Genre. Film juga yang telah membuatnya bertemu dengan seorang teman dekat yang selalu berada di dekatnya sejak di bangku kuliah. Mereka adalah dua orang yang saling memiliki satu sama – lain. Jika film di hapus dari bumi ini, apakah pria itu dapat mengingatnya sebagai sahabat?

Ke-tiga, dan yang paling terakhir. Kucing.
Berawal dari usianya yang masih duduk di bangku SD, Takeru menemukan se-ekor anak kucing yang diletakkan di dalam kardus dipinggir jalan. Takeru membawanya pulang dan meminta izin orang tuanya untuk merawat anak kucing tersebut. Meski memiliki awal yang sedikit sulit, anak kucing yang di berinama Ratesu  tersebut kemudian berhasil menjadi anggota keluarga ke-empat.
Demi menambah satu hari untuk bertahan hidup, Takeru rela mengahapus kennagan manis yang penting dalam hidupnya untuk memenuhi ke-egoisannya untuk bertahan hidup. Kematian begitu membuatnya mankutkan sehingga membuatnya rela menanggalkan orang – orang yang berada dalam ingatannya selama ini. Namun jika kucing menjadi hal berikutnya yang harus di hilangkan, apakah Takeru mampu?
Kucing adalah kenangan tearkhir yang ditanamkan ibunya dalam ingatan Takeru. Sebelum meninggal sang ibu menitipkan Kyabetsu(kucing) kepada Takeru untuk dirawat dan menjadi pendampingnya menggantikan kehadiran sang ibu. Dalam surat wasiat yang dituliskan oleh ibunya mengatakan bahwa Takeru merupakan anugrah paling besar dalam hidupnya, Takeru lahir melengkapi semua impian dan cita – cita yang selama ini dia miliki. Diakhir surat sang ibu menulis “ milikilah kenangan yang kau miliki saat ini selamanya.”

Menghilangkan ponsel dan film membuatnya terhapus dari kehidupan wanita yang sangat dia cintai dan dari hidup sahabat dekatnya. Seolah mereka tidak pernah bersama, seolah dia tidak pernah ada, seoralh dia tidak pernah ikut campur dalam kehidupan mereka.
Menghilangkan kucing tentu akan memberinya satu hari untuk kembali bertahan hidup, namun kenangan yang akan di renggut dalam dirinya jauh lebih bersar dari sekedar ingin bertahan hidup satu hari lagi.

Minggu, 03 Desember 2017

REVIEW FILM : ORANGE (2016)



Takamiya naho terkekejut karena mendapatkan surat di dalam tasnya yang dikirim oleh dirinya sendiri dari 10 tahun dimasa depan. Naho sudah naik ke kelas 2 sekolah menengah atas dan hari ini adalah hari pertamanya masuk sekolah. Awalnya ia ragu apakah benar surat tersebut benar-benar dikirim oleh dirinya sendiri dimasa depan dan mengapa dirinya dimasa depan memutuskan untuk mengiriminya surat, apa yang terjadi dimasa depan? Kembali dibacanya surat tersebut, Naruse Kakeru si murid baru masuk kedalam kelas dan memperkenalkan diri, wow semua yang dikatakan dalam surat benar-benar menjadi nyata ! Naho semakin bertambah bingung.
Semua yang tertulis di dalam surat merupakan larangan atau perintah apa-apa saja yang seharusnya Naho lakukan. Mulai dari ia harus berpartisipasi dalam lomba lari estafet sampai bagaimana seharusnya ia memperlakukan Kakeru. Film Jepang yang satu ini berhasil membuat saya senyum-senyum sendiri. Selain melihat kelucuan cinta monyet anak SMA, aktor-aktornya pun tampan.
Murasaka azusa, Chino takako, Higata saku, Takamiya naho, Suwa hiroto, Lima sekawan ini ternyata masih berteman sampai 10 tahun di masa depan. Akan tetapi ada seorang yang sudah meninggalkan dunia inilah mengapa surat tersebut datang dari masa depan, supaya penyesalan-penyesalan di masa depan itu tidak terjadi.
Ketika itu setelah selesai festival olahraga Naho berjalan terseok, kakinya sakit  karena memakai sepatu yang kekecilan. Kemudian Kakeru datang menghampirinya membawa kota P3K. Yang selanjutnya terjadi sungguh menggemaskan.
“Kau Baik-baik saja ? Biarkan aku melihat kakimu. Duduk disana” kata Kakeru tiba-tiba.
“Ini tak Apa” kata Naho yang bingung. Ia sebenarnya masih canggung dengan Kakeru.
 “Kemarilah. Cepat.” Kakeru memaksa, kemudian membuka sepatu naho dan mulai mengobati lukanya.
“Kau harusnya bilang kalau ukurannya salah” Kakeru melihat Naho kesakitan
“Tapi.. hanya untuk kelas olahraga, tidak apa apa... tapi bila sekarang sudah terlambat tidak apa..aku akan menahannya.” Naho menjawab.
“Jika kau menahannya kau akan kesakitan, kau tahu?” Kakeru mendongak dan melihat Naho. Kaki naho berada di Paha kakeru yang berjongkok didepannya sedangkan naho diduk dikursi. Sejenak mereka saling berpandangan. Tangan kakeru terus bekerja memplaster luka Naho. Ohh romantisnya..

Tentu saja semua perhatian Kakeru membuat Naho tersipu malu dan bahagia. ya siapa sih yang tidak senang diperhatikan, kan. Apalagi sama anak laki-laki setampan kakeru. Uunnchhh
“Itu membuatku lebih baik. Selama tidak merugikan yang lain tidak akan ada yang memperhatikanku” Kata Naho.
“Aku memperhatikanmu. Kau tau?  Aku tertarik denganmu” Jawab Kakeru sambil memandang Naho.
Naho pun semakin tersipu malu mendapatkan perhatian spesial dari kakeru. Mulai hari itulah Naho dan Kakeru memiliki ketertarikan satu sama lain.
          Suwa hiroto juga mendapatkan surat yang sama. Surat yang di tuliskan oleh dirinya 10 tahun di masa depan. Dari keenam sekawan ini hanya mereka berdua yang mendapatkan surat. Ada yang aneh ? ternyata di masa depan Suwa dan Naho menjadi pasangan dan punya anak satu. Oh, No!. Terus kisah cinta Naho dan Kakeru bagaimana ?
          Semua jawaban yang terjadi di masa depan ada di dalam surat yang di kirim dari 10 tahun di masa depan itu. Surat yang menjelaskan apa-apa yang harus mereka –Suwa dan Naho- lakukan. Kakeru anak yang tertutup. Kakeru baru pindah dari Tokyo dan pada Hari dimana pertama ia masuk sekolah di Matsumoto, ibunya bunuh diri. Kakeru Selanjutkan menjadi anak yang murung karena memikirkan ibunya. Ia merasa gagal menjadi anak karena banyak menuntut dan membentak ibunya sedangkan pada saat itu ibunya sedang sakit.




          Sepuluh tahun dimasa depan Suwa, Naho, saku, chino, dan azu mengunjungi sebuah pemakaman. Kakeru telah meninggal sepuluh tahun yang lalu. Kini neneknya memberi tahu yang sesungguhnya terjadi pada Kakeru. Kakeru bunuh diri, bunuh diri yang sengaja terlihat seperti kecelakaan, ia menabrakkan dirinya ke truk.
          Banyak hal yang akan terjadi sepuluh tahun dari sekarang. Andai saja kita bisa nulis surat untuk diri kita sendiri ya, kemudian kasi bocoran apa-apa saja yang akan terjadi tentu kita takan merasakan penyesalan atas perbuatan kita dimasa lalu. Tapi bukan kah itu curang? Ini sama halnya dengan kita sedang ujian dan mendapatkan bocoran soal. Itulah makanya hidup tak bisa diulang atau mengapa tak ada mesin waktu, karena kita seharusnya memikirkan dengan sebaik mungkin  apa-apa yang akan kita lakukan sehingga tak menimbulkan penyesalan dimasa depan.

         

Film ini berjudul Orange tapi tak tahu apa kaitannya dengan cerita surat yang datang dari masa depan agar dapat mencegah Kakeru bunuh diri. Walaupun begitu film ini cukup menarik untuk disimak. Di akhir cerita memang tak begitu jelas apa yang terjadi selanjutnya, yang jelas Naho dan Suwa berhasil menuntaskan misi yang terdapat dalam surat yang mereka kirim sendiri. Happy Watching, People!

by Sunflower

THE INTERN REVIEW; EXPERIENCE NEVER GETTING OLD

Photo originally from alphacoders.com Experience never getting old, quote sempurna dari film The Intern yang melekat dengan baik di dalam ke...

POpular Post