Tampilkan postingan dengan label Masa depan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Masa depan. Tampilkan semua postingan

Minggu, 03 Desember 2017

REVIEW FILM : ORANGE (2016)



Takamiya naho terkekejut karena mendapatkan surat di dalam tasnya yang dikirim oleh dirinya sendiri dari 10 tahun dimasa depan. Naho sudah naik ke kelas 2 sekolah menengah atas dan hari ini adalah hari pertamanya masuk sekolah. Awalnya ia ragu apakah benar surat tersebut benar-benar dikirim oleh dirinya sendiri dimasa depan dan mengapa dirinya dimasa depan memutuskan untuk mengiriminya surat, apa yang terjadi dimasa depan? Kembali dibacanya surat tersebut, Naruse Kakeru si murid baru masuk kedalam kelas dan memperkenalkan diri, wow semua yang dikatakan dalam surat benar-benar menjadi nyata ! Naho semakin bertambah bingung.
Semua yang tertulis di dalam surat merupakan larangan atau perintah apa-apa saja yang seharusnya Naho lakukan. Mulai dari ia harus berpartisipasi dalam lomba lari estafet sampai bagaimana seharusnya ia memperlakukan Kakeru. Film Jepang yang satu ini berhasil membuat saya senyum-senyum sendiri. Selain melihat kelucuan cinta monyet anak SMA, aktor-aktornya pun tampan.
Murasaka azusa, Chino takako, Higata saku, Takamiya naho, Suwa hiroto, Lima sekawan ini ternyata masih berteman sampai 10 tahun di masa depan. Akan tetapi ada seorang yang sudah meninggalkan dunia inilah mengapa surat tersebut datang dari masa depan, supaya penyesalan-penyesalan di masa depan itu tidak terjadi.
Ketika itu setelah selesai festival olahraga Naho berjalan terseok, kakinya sakit  karena memakai sepatu yang kekecilan. Kemudian Kakeru datang menghampirinya membawa kota P3K. Yang selanjutnya terjadi sungguh menggemaskan.
“Kau Baik-baik saja ? Biarkan aku melihat kakimu. Duduk disana” kata Kakeru tiba-tiba.
“Ini tak Apa” kata Naho yang bingung. Ia sebenarnya masih canggung dengan Kakeru.
 “Kemarilah. Cepat.” Kakeru memaksa, kemudian membuka sepatu naho dan mulai mengobati lukanya.
“Kau harusnya bilang kalau ukurannya salah” Kakeru melihat Naho kesakitan
“Tapi.. hanya untuk kelas olahraga, tidak apa apa... tapi bila sekarang sudah terlambat tidak apa..aku akan menahannya.” Naho menjawab.
“Jika kau menahannya kau akan kesakitan, kau tahu?” Kakeru mendongak dan melihat Naho. Kaki naho berada di Paha kakeru yang berjongkok didepannya sedangkan naho diduk dikursi. Sejenak mereka saling berpandangan. Tangan kakeru terus bekerja memplaster luka Naho. Ohh romantisnya..

Tentu saja semua perhatian Kakeru membuat Naho tersipu malu dan bahagia. ya siapa sih yang tidak senang diperhatikan, kan. Apalagi sama anak laki-laki setampan kakeru. Uunnchhh
“Itu membuatku lebih baik. Selama tidak merugikan yang lain tidak akan ada yang memperhatikanku” Kata Naho.
“Aku memperhatikanmu. Kau tau?  Aku tertarik denganmu” Jawab Kakeru sambil memandang Naho.
Naho pun semakin tersipu malu mendapatkan perhatian spesial dari kakeru. Mulai hari itulah Naho dan Kakeru memiliki ketertarikan satu sama lain.
          Suwa hiroto juga mendapatkan surat yang sama. Surat yang di tuliskan oleh dirinya 10 tahun di masa depan. Dari keenam sekawan ini hanya mereka berdua yang mendapatkan surat. Ada yang aneh ? ternyata di masa depan Suwa dan Naho menjadi pasangan dan punya anak satu. Oh, No!. Terus kisah cinta Naho dan Kakeru bagaimana ?
          Semua jawaban yang terjadi di masa depan ada di dalam surat yang di kirim dari 10 tahun di masa depan itu. Surat yang menjelaskan apa-apa yang harus mereka –Suwa dan Naho- lakukan. Kakeru anak yang tertutup. Kakeru baru pindah dari Tokyo dan pada Hari dimana pertama ia masuk sekolah di Matsumoto, ibunya bunuh diri. Kakeru Selanjutkan menjadi anak yang murung karena memikirkan ibunya. Ia merasa gagal menjadi anak karena banyak menuntut dan membentak ibunya sedangkan pada saat itu ibunya sedang sakit.




          Sepuluh tahun dimasa depan Suwa, Naho, saku, chino, dan azu mengunjungi sebuah pemakaman. Kakeru telah meninggal sepuluh tahun yang lalu. Kini neneknya memberi tahu yang sesungguhnya terjadi pada Kakeru. Kakeru bunuh diri, bunuh diri yang sengaja terlihat seperti kecelakaan, ia menabrakkan dirinya ke truk.
          Banyak hal yang akan terjadi sepuluh tahun dari sekarang. Andai saja kita bisa nulis surat untuk diri kita sendiri ya, kemudian kasi bocoran apa-apa saja yang akan terjadi tentu kita takan merasakan penyesalan atas perbuatan kita dimasa lalu. Tapi bukan kah itu curang? Ini sama halnya dengan kita sedang ujian dan mendapatkan bocoran soal. Itulah makanya hidup tak bisa diulang atau mengapa tak ada mesin waktu, karena kita seharusnya memikirkan dengan sebaik mungkin  apa-apa yang akan kita lakukan sehingga tak menimbulkan penyesalan dimasa depan.

         

Film ini berjudul Orange tapi tak tahu apa kaitannya dengan cerita surat yang datang dari masa depan agar dapat mencegah Kakeru bunuh diri. Walaupun begitu film ini cukup menarik untuk disimak. Di akhir cerita memang tak begitu jelas apa yang terjadi selanjutnya, yang jelas Naho dan Suwa berhasil menuntaskan misi yang terdapat dalam surat yang mereka kirim sendiri. Happy Watching, People!

by Sunflower

THE INTERN REVIEW; EXPERIENCE NEVER GETTING OLD

Photo originally from alphacoders.com Experience never getting old, quote sempurna dari film The Intern yang melekat dengan baik di dalam ke...

POpular Post