Adam Wilde rela melakukan apapun asalkan Mia hidup
kembali, dia mengucapkan janji tersebut di samping tubuh Mia yang terbaring
koma. Ketika Mia kembali tersadar, kenyataan akan kehilangan seluruh
keluarganya membuat kehidupan Mia agak terguncang, pelan – pelan kehidupannya
mulai memudar dalam kehidupan Adam.
Dalam buku ke-duanya (Where She Went) Gayle Forman
berhasil membuatku menemukan keberantakan seorang Rockstar Adam Wilde dalam
bentuk yang begitu sempurna. Setelah menjadi Rockstar Adam Mulai hidup dalma
kecemasan setiap detiknya. Dia harus mengonsumsi obat penenang tiap berhadapan
dengan kehidupan, menjadi pendatang baru di belantika musik tidak membuat
hidupnya lebih membaik setelah kehilangan Mia. Kehilangan tanpa penjelasan
merupakan jeda panjang yang mematikan bagi Adam. Hubungan itu berhenti tanpa tanda
titik ataupun koma. Mia menghilang pelan – pelan dari hidup Adam setelah
melanjutkan mimpinya ke Julliard, tanpa penjelasan apapun dan kata perpisahan. Adam
dipenuhi pertanyaan menuntut atas apa yang dirasanya tidak adil bagi dirinya
atas keputusan Mia, namun dia telah mengucap satu janji dulu ketika Mia
terbaring koma, untuk melakukan apapun asalkan gadis itu dapat hidup kembali
termasuk rela kehilangannya.
Menurutku buku ke-duanya lebih menyentuh, aku lebih
dapat merasakan perasaan hancur lebur Adam Wilde ketimbang perasaan pasrah Mia
yang terbaring koma dan gentayangan menyaksikan tubuhnya yang terbaring tak
berdaya pada buku pertama. Sebagai pembaca aku bisa merasakan kecemasan Adam
setiap kali berhadapan dengan wartawan, gerak – geriknya selalu saja
diperhatikan dan dikritik. Menjalani kehidupan bersama Bryn tidak membuatnya
merasakan hidup, tapi malah seperti mayat berjalan, perasaannya telah lama mati
bersama Mia.
Tapi siapa sangka reuni kedua pasangan kekasih yang
saling berpisah tanpa kata ini kembali terjadi setelah Adam tanpa alasan
membeli tiket konser Mia ketika kebetulan dia lewat didepan gedung pertunjukan yang
tertempel poster Mia. Pertemuan itu kembali terjadi, melihat sosok hantu yang
selama ini menghantui kepalanya membuat Adam semakin kebingungan, kebahagiannya
terbentur dengan ribuan pertanyaan akan alasan Mia meninggalkannya dulu. Dan
perjalanan semalam membuat mereka saling menyelami kehidupan masa lalu dan
masa sekarang satu sama lain, hingga mereka sampai pada sebuah keputusan yang
sudah telak dan tidak akan bisa berubah.
Gayle Forman sukses sekali membuat kedua karakter
dengan kehancuran – kehancuran mereka masing – masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar