TO THE ALL BOYS I LOVED
Satu lagi dari Netflix yang menarik perhatianku dan
langsung kutonton setelah mendonload filmnya di situs gratis internet. Sebelumnya aku sudah pernah melihat novelnya
tahun lalu di toko buku. Saat itu sedang tidak tertarik untuk membaca romance
chicklit yang manis – manis sweet, aku butuh cinta pahit yang berujung ambigu
(?) hehehe, jadilah To All The Boys I Loved milik Jenny Han tidak menarik
perhatianku sedikitpun saat itu.
But suddenly it turn different, I fall in love with
this Netflix movie. Dimulai dari kebiasaan Jean yang suka sekali menuliskan
surat cinta kepada setiap pria yang pernah di cintainya tnapa pernah di
kirimkan satu pun. Jean serring sekali menulis surat dengan mengungkapkan isi
hatinya secara detail dan jujur. Isi suratnya selalu di tulis secara intens.
Sampai suatu hari surat – surat yang sudah cukup lama di simpan didalam
kamarnya itu sampai kepada setiap orang yang dimaksud. Salah satunya Josh
sahabat Jean sejak kecil yang merupakan pacar dari kakaknya.
Keadaan semakin membuat nya frustasi ketika satu –
persatu dari mereka meminta pejelasan Jean terhadap surat – surat yang
dikirimkannya. Sampai suatu hari untuk menyelamatkan diri dari Josh (pacar
kakaknya) Jean menerima tawaran Peter untuk menjadi pacar palsunya di depan
Gen. Peter adalah salah satu pria yang dituliskan suarat cinta oleh Jena. Baru
– baru ini Gen memutuskan Peter, untuk membuat Gen menginginkannya kembali
Peter menggunakan Jean sebagai pacar sewaannya, dengan ancaman akan membeberkan
surat cinta yang dituliskan Jean untuknya didepan anak – anak sekolah lainnya.
Jean menyetujui ajakan gila itu untuk menyelematkan
diri. Jean yang merupakan murid wanita biasa yang tidak pernah menjadi pusat
perhatian mendadak menjadi omongan anak – anak sekolah karena kedekatannya
dengan Peter.
Tanpa mereka sadari kontrak pacara palsu yang mereka
sepati membawa mereka pada keadaan yang semakin rumit. Apa yang mereka lakukan
pada kontrak pacaran mereka selanjutnya?
THE KISSING BOOTH
Kissing booth menceritakan kisah anak SMA yang
menemukan kisah romantisme dari kissing booth yang mereka buat untuk
penggalangan dana. Lee dan Elle merupakan teman sejak kecil yang lahir di
tanggal dan jam yang sama. Sejak dilahirkan sama seperti kedua orang tua meraka
yang besahabat dekat, Lee dan Elle tidak pernah bisa di pisahkan. Persahabatan
mereka memang tidak ada yang bisa menandingi. Menjalani persahabatan juga memiiki aturan –
autran yang mereka buat dan mereka patuhi bersama – sama, salah satunya adalah
tidak jatuh cinta pada saudara kandung satu
sama lain which mean Elle tidak boleh jatuh cinta kepada Noah yang
merupakan kakak kandung Lee.
Noah tumbuh menjadi pria yang lebih kuat dan lebih
memiliki reputasi daripada Lee. Dengan kata lain Noah sudah menjadi Guardian
untuk Lee dan Elle sejak mereka kecil. Noah rela terlibat perkelahian setiap
kali adik lelakinya di bully, dan Elle yang di remehkan oleh gadis – gadis
lain. Noah tipikal pria tampan bereputasi dan juga nakal, lalu bagaimana
jadinya jika Elle jatuh cinta pada Noah? Apakah peretemanan mereka akan tetap bertahan.
Tidak dipungkiri lagi jika Elle mengagumi Noah yang
tampa dan seksi sejak dulu. Siapa yang tidak mengagumi pria idaman semua gadis
di sekolah? Sama seperti wanita kerena lainnya Elle mengaguminya sebagai pria
walaupun hubungan mereka cukup dekat.
Dimulai dari kesalahan yang terjadi di Kissing booth
yang Elle dan Lee rncanakan sebagai penggalanagn dana. Entah bagaimana Elle
menjadi kandidat selanjtnya yang harus menerima ciuman pria – pria yang
kemudian akan membayar. Tanpa di sadari salah satu pria yang melangkahkan kaki
ke booth adalah Noah. Berawal dari
kesalahan tersebut Noah dan Elle menyimpan hubungan romantis mereka. Tapi lagi
– lagi pertanyaan akan menggangu pikiran, mungkinkah seorang Noah yang terkenal
reputasinya suka main dengan para cewe cantik benar – benar jatuh cinta pada
Elle dengan tulus? Lalu bagaimana Lee menaggapi pelanggaran ke-18 dari aturan
pertemanan mereka?
Dua film diatas adalah rekomendasi unttuk
menghabiskan malam minggu dengan keripik kentang sambil baringan di tempat
tidur. Yay! Perfect way to spending your
time. Well, see you in next article~~~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar