Tampilkan postingan dengan label netflix. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label netflix. Tampilkan semua postingan

Rabu, 06 April 2022

REKOMENDASI FILM DOKUMENTER NETFLIX

Terkadang banyak yang kontra ketika aku menghabiskan waktuku seharian untuk nonton  film dan kemudian menulis hal – hal penting di dalam brain note(buku otak adalah coretan tangan setiap kali aku dapat ide ketika sedang melamun, makan, atau setengah tidur). Banyak yang menganggap aku hanya buang – buang waktu tanpa menghasilkan apapun, padahal film adalah salah satu karya seni yang disepakati oleh semua orang sebagai hiburan. Menghibur diri itu penting disaat yang dibutuhkan, kan?

Selasa, 08 Januari 2019

22 JULY (2018)



Resentment never set you free; for all the victims I put my deep condolence here today. For all young people who had participated in Utoya island camp, you always be remembered.
Film Netflix selanjutnya yang diambil dari kisah nyata yang terjadi pada tanggal 22 July tahun 2011 di Norwegia. Penyerangan terrorist di kota Oslo di ikuti dengan pembantaian para remaja pada Summer Camp yang di laksanakan di pulau Utoya. Setidaknya 77 orang meninggal dunia pada kejadian pemeberontakan terhadap pemerintah paling besar setelah perang dunia ke II di Norwegia. Lebih dari 300 anak muda yang mengalami trauma psikologi berat akibat pembantaian tersebut.

Film ini dibuat tahun 2018 lalu dengan mengadaptasi kejadian sebenarnya yang terjadi di tahun 2011. Bersamaan dengan Netflix, film versi Norwegianya juga dirilis di tahun yang sama. Untuk dapat mengerti penuh dengan tragedy tersebut aku memutuskan untuk menonton kedua versi film yang sudah dibuat, dan juga membaca beberapa artikel yang menceritakan kejadian sesuangguhnya.
Paul Greengrass dalam filmnya lebih menonjolkan dua orang yang berperan aktif; Viljar sebagai korban yang mengalami cidera serius bertaruh nyawa dalam proses pengobatannya di rumah sakit, dan Andres Behring Bevrik yang merupakan pelaku pembantaian masal ini. Keduanya tampak sama menonjolnya hingga beberapa orang menganggap dia malah menggeser para victim yang seharusnya mejadi pelaku utama.
Sedang di sisi lain seorang Director berkebangsaan Norwegia beranama Erik Poppe membungkus tragedy ini dalam film bertajuk U-July 22 dengan bentuk seperti film dokumenter yang hanya mengambil scene di Pulau Utoya saja selama 72 menit tanpa berpindah kepada set lainnya atau menonjolkan Andres sebagai pelaku keji tersebut.
Bagiku pribadi kedua film memiliki sisi menegangkan dan keunggulannya masing – masin. Kedua produser berhasil membawa rasa mencekam yang menakutkan pada 22 July. Namun Poppe dengan ide film dokumenternya lebih menunjukkan suasana dan perasaan para korban yang sangat jelas dengan mengambil shoot tempat dan waktu yang sama persis seperti pada saat kejadian tersebut terjadi.
Setidaknya para remaja Summer Camp yang diselenggarakan oleh pemerintah bertahan selama 72 menit dalam penembakan yang terjadi di Utoya sebelum akhirnya polisi datang dan mengamankan tempat terebut.
Secara keseluruhan film ini Worth-to-watch. Selain mengenang para korban, film yang diangkat dari kisah asli lebih sering memberikan pelajaran moral dan membiasakan kita untuk tidak lupa sejarah. Insiden 22 July menjadi insiden yang tidak dapat terlupakan di Norwegia, walaupun sudah berlalu kurang lebih 7 tahun, Trauma, kehilangan, dan luka yang membekas pada tiap – tiap individu tidak mungkin bisa lekang begitu saja. Sampai hari ini masih banyak dari remaja korban penembakan di Utoya menjalani pengobatan psikologi.

For me personally, this movie just like reflection for what had happened to me back back back in time. Aceh insurgency held between 1975-2005 with the goal of making Province of Aceh independent from Indonesia. it effected military offensive.
people shooting each other, massacre, every place feels like hell. Billion of youngsters dealing with mental issues, psychologically suffering from their scary experiences. people who lose their family, kids, parent, keep fighting to continue their life today but none of them back into complete pieces, they partially died inside.
I don't think I'm entitled to compare any kind of human being suffering from a shotgun attack, I just feel i can relate to how the Utoya massacre incident affected victims future life. Honestly saying, I'm still suffering from trauma.


Rabu, 02 Januari 2019

BIRD BOX (2018)

“When your deepest fear scare you”
P.S. CHECK MY LABEL ON THE RIGHT SIDES. THX.

Well, this is my very first horror Netflix movie I ever watched. I was expecting aliens or something from the other space to taking control of the world, but I ended up finding Malorie (Sandra Bullock) fighting her biggest fear with two kids together.

Kadang – kadang meononton film horror yang membutuhkan imajinasi dan konsentrasi lebih memang akan berakhir luar biasa. Aku berekspektasi akan menemukan spesies alien lainnya yang akan menginvansi bumi, tapi apa boleh dikata bahwa aliens sudah terlalu lelah untuk mampir kebumi hehehe.

Film ini diawali dengan 5 tahun dimasa depan, dimana Melorie dan sepasang anaknya yang berusia 5 untuk pertama kalinya pergi meninggalkan rumah mereka dan mencari suaka tempat tinggal yang aman. Mereka harus melewati sungai dengan mengayuh perahu dengan kedua mata tertutup. Bagiku hal yang paling menakutkan adalah ketika kau harus terus berjalan tanpa mengetahui atau bahkan mendapat gambaran secuil saja akan apa yang ada di depanmu. Ketika pertama wabah Black spirit menyerang kota mereka Malorie sedang mengandung anak semata wayangnya setelah ditinggalkan pasangan hidupnya. Wabah itu menyerahpola pikir seseorang, mempengaruhi pikiran mereka dengan membawa mereka pada hayalan – hayalan yang menakutkan, hayalan – hayalan masa lalu, hingga sampai menyakiti diri mereka sendiri.
Melorie kehilangan Jess saudara perempuannya di perjalanan pulang dari rumah sakit. Semua tampak berbeda setelah hari itu. Wabah tersebut semakin menyebar dan menyerang siapa saja melalui penglihatan.
Setelah banyak membaca ulasan yang merekomendasi film ini aku memutuskan untuk menonton film ini sambil menghabiskan malam minggu hingga larut malam. Tidak ada yang bisa menolak acting luar biasa Sandra Bullock, menjadi seorang ibu yang mendadak bertanggung jawab atas dua nyawa di tengah – tengah wabah mengerikan dan perjalanan jauh di tengah sungai menggambarkan pengorbanan ‘ibu’ yang sebenarnya. Menjadi seorang ibu berarti menerima semua ujian dan kejutan yang akan kau temukan setiap harinya. Terlepas dari apapun bentuk ujian tersebut, ibu akan dengan lantang menantang.

Aktingnya menjadi seorang ibu tidak akan sempurna tanpa didukung akating hebat sepasang anak – anak imut seperti Boy (Julian Edward)  dan Girl (Vivien Lyra Blair). Bagiku mereka bekerja dengan sangat sempurna, pada scene dimana Sandra membentak Girl karna pergi mencarinya setelah diperingati untuk tetap bersembunyi di dalam perahu merupakan scene yang paling menyulitkan menurutku (dan beberapa orang) Namun Sandra sendiri mengakui bahwa scene tersebut adalah yang paling mudah. Pengakuan tersebut disebutkan di acara EllenShow ketika Sandra diundang setelah memerankan Bird Box.
Bird Box  merupakan Psychotic movie yang mana menceritakan tentang apa arti keluarga yang sesungguhnya, bahwa kita akan melakukan apapun untuk keluarga tidak peduli seberapa menakutkan hal tersebut. Menurut kacamataku pribadi film ini menceritakan bagaiman pemikiran – pemikiran tidak sehat dapat mempengaruhi caramu berfikir dan menjalani hidup. pemikiran – pemikiran tidak sehat akan merubah pola pikir dan tingkah lakumu dalam memperlakukan dirimu sendiri.
Well, finally I have decided this movie is worth to watch. Will be one of  Azharikingdom favorite movie for entire life hehe. Hope you will completely agree with me and see you in the next movie review.


Rabu, 26 September 2018

SIERRA BURGESS IS A LOSER (2018)



Ok, before I write further I just
wanna said I love Sunflower  song so much.

Begitu banyak yang aku suka dari Sierra, karakternya yang bertalenta dan cerdas. Ya, siapa yang akan menolak wanita cerdas, bukan? Ya hanya segelintir manusia yang mugnkin masih mempertahankan egoism terhadap penampilan dan mengenyampingkan inteligensi, tapi beberapa orang teman yang pernah aku tanyai mereka lebih memilih pasangan yang memiliki isi kepala dari pada berwajah.
Berawal dari Veronica yang awalnya kusangka jelmaan Alexa Medina dari Reality High yang memberikan Nomer Ponsel Sierra secara iseng kepada seorang pria yang menyapanya di sebuah café. Jamey, yang merupakan kapten Football sekolah cukup tahu latar belakang Veronica yang merupakan head Cheerleader Tiger Football Club. Tidak seperti Veronica Jamey merupakan pria yang hang out dengan orang – orang biasa, denga orang – orang yang tidak memiliki populeritas tinggi, karna itu Jamey memiliki kriteria wanita idaman yang berbeda.
Perkenalan itupun terjadi, Jamey dan Sierra yang memulai semuanya lewat pesan SMS, Sierra yang sadar bahwa Jamey adalah salah sasaran tetap menjalani momen yang menakjubkan ini sebagai sesuatu yang baru dalam dirinya, sampai suatu hari dia tahu bahwa selama ini Jamey berfikir dia adalah Veronica. Veronica yang saat itu diputusi oleh Spence kekasih yang begitu membuatnya tergila – gila terpuruk dan ingin kembali ke pelukan Spence bagaimanapun caranya.
Sampai ke detik ini aku masih berfikir Veronica adalah tokoh antagonis yang sudah kuprediksi scenenya, tetap ternyata aku salah besar, Veronica adalah karakter antagonis yang sebenarnya tidak pernah mendapatkan pelukan seorang teman sejati.
Setelah mengetahui segalanya Sierra menawari kesepakatan yang saling menguntungkan, Sierra akan mengajari Veronica sastra agar dia tampak pintar di depan Spence sebagai imbalannya dia harus membantu Sierra bersama Jamey. Setelah Veronica menyanggupinya mereka kemudian berubah menjadi sepasang teman baik. Veronica yang sebenarnya hidup dalam kesepian dan Sierra yang hidup dalam kepercayaan diri yang rendah.
Jamey tetap menjalani hubungannya bersama soerang wanita yang bersemunyi dibalik bayang – bayang Veronica ratu Cheerleader dan jatuh cinta. Jamey jatuh cinta kepada wanita yang selalu diajaknya bicara, yang suaranya berisi seperti “Gemuk”,  seorang yang benar – benar yang berhasil membuatnya jatuh cinta dengan perasaan. Namun, serapat appaun bangkai di tutup baunyaakan tercium juga. Tepat pada pertandingan Footbaall antar sekolah semua rahasia mereka terbongkar karena kebodohan dan emosi tidak mendasar Sierra. Hal itu membuatnya benar – benar kacau, tidak hanya kehilangan Jamey, tapu juga Dan (sahabat dekatnya), dan Veronica(teman baru yang ditemukan dalam keadaan yang tidak pernah disangka).
Sunflower song lahir untuk menjelaskan bagaimana posisi dan perasaan Sierra menjadi dirinya selama ini. Dalam percakapan di telfon Jamey pernah mengatakan jika dia menjadi bunga maka dia berhak menjadi Mawar, ratu dari segala bungan,  yang akan membuat bungan lainnya cemburu. Dalam lagu yang ditulisnya untuk tugas puisi sekolah Sierra mengambarkan dirinya sebagai bunga matahari yang menjualng tinggi namun tidak ada satupun yang pernah melirik bunga matahari dengan cara yang sama seperti mereka melirik bunga mawar.
Dan..
Yah, kau bisa menebak akhir cerita yang bahadia. Jamet muncul didepan rumah Sierra dimalam Home coming.

If you can’t realted with all of these sutuaton it’s ok, but I can. I had experienced it long time ago, so I will say this story has possibility happen in real life.
Seperti kata Jamey Sierra tidak pernah akan menjadi tipe ideal common boys because she is not common girl. Sierra mengingatkanku pada kutipan yang paling aku suka dari The Little Prince karya Antoine De Saint Exupery (ini  hadiah ulang tahun yang kubeli untuk diriku sendiri tahun 2013 lalu) “It’s only with one’s heart that one can see clearly. What is essential is invisible to the eyes” Sierra adalah sesuatu yang essential.
Jamey, oh ya aku jatuh cinta pada Noah sejak bersama Lara Jean dan semakin jatuh cinta padanya ketika menjadi sosok Jamey. Menjadi kapten Football sekolah Jamey memilih menjadi pria yang rendah hati, memiliki selera seni, tidak berteman dengan orang – orang yang memiliki reputasi sosial. Jatuh cinta kepada Sierra adalah sesuatu yang paling murni yang dirasakannya.  He is not common man.
Veronica, dia tidak se-devil yang kubayangkan. You can’t judge a book from the cover adalah kata yang tepat untuk Veroica. Ya, sebutan cantik, idaman semua lelaki, sombong, dan jahat, adalah gambaran yang tepat bagi dirinya. Tapi siapa yang tahu bahwa dia hanyalah anak SMA kesepian yang tidak pernah menemukan tujuan hidup yang jelas, hanya boneka yang dibentuk oleh sang ibu yang frustasi setelah mereka di tinggalkan ayah. Bertemu Sierra membuatnya mengerti rasanya menghabiskan waktu bersama teman, membuatnya memiliki mimpi ketika dewasa.
So, this movie is well done.

Minggu, 23 September 2018

TODAY'S ROMANCE


TO THE ALL BOYS I LOVED

Satu lagi dari Netflix yang menarik perhatianku dan langsung kutonton setelah mendonload filmnya di situs gratis internet.  Sebelumnya aku sudah pernah melihat novelnya tahun lalu di toko buku. Saat itu sedang tidak tertarik untuk membaca romance chicklit yang manis – manis sweet, aku butuh cinta pahit yang berujung ambigu (?) hehehe, jadilah To All The Boys I Loved milik Jenny Han tidak menarik perhatianku sedikitpun saat itu.
But suddenly it turn different, I fall in love with this Netflix movie. Dimulai dari kebiasaan Jean yang suka sekali menuliskan surat cinta kepada setiap pria yang pernah di cintainya tnapa pernah di kirimkan satu pun. Jean serring sekali menulis surat dengan mengungkapkan isi hatinya secara detail dan jujur. Isi suratnya selalu di tulis secara intens. Sampai suatu hari surat – surat yang sudah cukup lama di simpan didalam kamarnya itu sampai kepada setiap orang yang dimaksud. Salah satunya Josh sahabat Jean sejak kecil yang merupakan pacar dari kakaknya.
Keadaan semakin membuat nya frustasi ketika satu – persatu dari mereka meminta pejelasan Jean terhadap surat – surat yang dikirimkannya. Sampai suatu hari untuk menyelamatkan diri dari Josh (pacar kakaknya) Jean menerima tawaran Peter untuk menjadi pacar palsunya di depan Gen. Peter adalah salah satu pria yang dituliskan suarat cinta oleh Jena. Baru – baru ini Gen memutuskan Peter, untuk membuat Gen menginginkannya kembali Peter menggunakan Jean sebagai pacar sewaannya, dengan ancaman akan membeberkan surat cinta yang dituliskan Jean untuknya didepan anak – anak sekolah lainnya.
Jean menyetujui ajakan gila itu untuk menyelematkan diri. Jean yang merupakan murid wanita biasa yang tidak pernah menjadi pusat perhatian mendadak menjadi omongan anak – anak sekolah karena kedekatannya dengan Peter.
Tanpa mereka sadari kontrak pacara palsu yang mereka sepati membawa mereka pada keadaan yang semakin rumit. Apa yang mereka lakukan pada kontrak pacaran mereka selanjutnya?


THE KISSING BOOTH

Kissing booth menceritakan kisah anak SMA yang menemukan kisah romantisme dari kissing booth yang mereka buat untuk penggalangan dana. Lee dan Elle merupakan teman sejak kecil yang lahir di tanggal dan jam yang sama. Sejak dilahirkan sama seperti kedua orang tua meraka yang besahabat dekat, Lee dan Elle tidak pernah bisa di pisahkan. Persahabatan mereka memang tidak ada yang bisa menandingi.  Menjalani persahabatan juga memiiki aturan – autran yang mereka buat dan mereka patuhi bersama – sama, salah satunya adalah tidak jatuh cinta pada saudara kandung satu  sama lain which mean Elle tidak boleh jatuh cinta kepada Noah yang merupakan kakak kandung Lee.
Noah tumbuh menjadi pria yang lebih kuat dan lebih memiliki reputasi daripada Lee. Dengan kata lain Noah sudah menjadi Guardian untuk Lee dan Elle sejak mereka kecil. Noah rela terlibat perkelahian setiap kali adik lelakinya di bully, dan Elle yang di remehkan oleh gadis – gadis lain. Noah tipikal pria tampan bereputasi dan juga nakal, lalu bagaimana jadinya jika Elle jatuh cinta pada Noah?  Apakah peretemanan mereka akan tetap bertahan.
Tidak dipungkiri lagi jika Elle mengagumi Noah yang tampa dan seksi sejak dulu. Siapa yang tidak mengagumi pria idaman semua gadis di sekolah? Sama seperti wanita kerena lainnya Elle mengaguminya sebagai pria walaupun hubungan mereka cukup dekat.
Dimulai dari kesalahan yang terjadi di Kissing booth yang Elle dan Lee rncanakan sebagai penggalanagn dana. Entah bagaimana Elle menjadi kandidat selanjtnya yang harus menerima ciuman pria – pria yang kemudian akan membayar. Tanpa di sadari salah satu pria yang melangkahkan kaki ke  booth adalah Noah. Berawal dari kesalahan tersebut Noah dan Elle menyimpan hubungan romantis mereka. Tapi lagi – lagi pertanyaan akan menggangu pikiran, mungkinkah seorang Noah yang terkenal reputasinya suka main dengan para cewe cantik benar – benar jatuh cinta pada Elle dengan tulus? Lalu bagaimana Lee menaggapi pelanggaran ke-18 dari aturan pertemanan mereka?

Dua film diatas adalah rekomendasi unttuk menghabiskan malam minggu dengan keripik kentang sambil baringan di tempat tidur. Yay! Perfect  way to spending your time. Well, see you in next article~~~

Rabu, 18 Juli 2018

REVIEW REALITY HIGH (2017)

넷플릭스 추천 영화;리얼이티하이

“Don’t let internet networking changes the real you”
Reality High is the most phatethic reality issue we face nowsdays. Begitu banyak dari masyarakat, reamaja, orang – orang di sekitar kita yang di culik oleh sosial media. Atau bahkan kita pernah atau adalah salah satu dari mereka. Reality High adalah sebuah series dari Netflix yang menceritakan tentang penyakit krisis yang di alami banyak remaja saat ini.
Deni hanya seorang anak biasa yang pernah mendapatkan social ashamed dari teman – teman sekolahnya ketika duduk di bangku sekolah dasar ketika mereka berada di sebuah camp musim panas. Tidak hanya itu teman dekatnya Alexa Medina yang kemudian menjadi bintang Youtube terkenal ikut andil dalam memori memalukan zaman kecil dulu. Deni tumbuh menjadi gadis biasa yang begitu invisible setelah itu, bersahabat baik dengan Freddie  seorang remaja yang berambisi menjadi seorang DJ.
Perjalanan masa remajanya di mulai ketika Deni bertemu dengan Cameron, seorang atlit renang terkenal, tampan, dan pacara dari Alexa yang seorang artis Youtube. Cameron menawarkan diri untuk membawa anjing Alexa menjalani pemerikasaan ke Vet tempat dimana Deni bekerja sebagai pekerja paruh waktu. Cameron menaruh hati pada Deni, menurutnya Deni adalah seorang wanita yang tepat untuk diajak menjalani hubungan karna kehidupannya yang tidak glamor. Cameron membutuhkan sosok yang bisa mencintainya dengan perasaan.


Perkenalan itu berlanjut makanan burger bersama, sampai di undang ke pesta kolam renang di rumah Cameron ketika Alexa mencampakkannya. Pelan – pelan penampilan Denipun berubah. Setiap wanita akan berubah ketika mereka mendapatkan seorang pacar, bukan? Begitu juga Dani. Namun sayangnya perubahan itu malah mejadikannya seperti Alexa; seorang yang hidup dengan media sosial, seseorang yang tidak pernah mengahargai hubungan persahabatan, seorang yang gila akan pamor. Deni berubah setelah Alexa merasa terhina karna Cameron memutuskan untuk berkencan dengannya. Perubahan itu yang kemudian membuatnya berada pada kesalahan besar.
Why this called problem?
Masa remaja memang masa transisi dimana individu mencari jati diri mereka masing – masing. Dimana kesalahan – keasalahan terjadi untuk diambil pelajaran di dalamnya. Seorang Dani adalah remaja yang menggunakan perasaan ketika menerima kembali pertemanannya dengan Alexa, tanpa mampu membedakan yang tulus dan tidak tulus. Perubahan yang terjadi pada Deni membuatnya buta daratan dan terbuai dengan sosial media yang mana membuatnya di anggap, di lihat sebagai makhluk hidup di atas muka bumi. Baginya status sosial adalah segalanya!
Kita harus sadar bahwa Internet adalah pembunuh paling kejam dari pada apapun. Mulai dari Internet pertengkaran, kebencian, dan pertumpahan darah dapat terjadi. Internet juga menculik banyak jiwa sehingga kita menjadi sesuatu yang “dibentuk”, bukan pribadi yang tumuh secara natural. Para remaja adalah victim utamanya, banyak dari para remaja kita tumbuh dengan karakter yang mereka pinjam dari ‘Internet” sehingga terjadi pembunuhan karakter dan tidak ada ke aslian dari sifat dan sikap seseorang.

What I  learnt?
1.      Interaksi sosial secara langsung adalah wadah yang tepat untuk mendapatkan pengalaman dalam dalam kehidupan, dari wadah yang nyata maka akan bertemu dengan teman yang sebenarnaya.  
2.      Social media tidak adak akan memberikan identitasmu yang sebenarnya, selalu ada tuntutan di luar jati dirimu. Just be yourself and don’t let it counterfeited you.
3.      Anybody out there will love you as truly who you are, you don’t need social to acknowledge you, because your inner beauty will

THE INTERN REVIEW; EXPERIENCE NEVER GETTING OLD

Photo originally from alphacoders.com Experience never getting old, quote sempurna dari film The Intern yang melekat dengan baik di dalam ke...

POpular Post