Tampilkan postingan dengan label film2017. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label film2017. Tampilkan semua postingan

Senin, 08 Oktober 2018

8 YEARS OF ENGAGEMENT (2017)



“Aku yakin semuanya dapat diperbaiki selama kita terus mencintai dan tak pernah menyerah, hal yang paling penting adalah untuk percaya bahwa kita pasti bisa memperbaikinya”
Film yang diangkat dari cerita asli ini memang suskses membuat hati  bertanya – tanya, mungkinkah seorang lelaki mampu menunggu sampai 8 tahun kesembuhan kekasih yang sudah di lamarnya? Seyogyanya kisah cinta semacam ini hanya ada di dalam novel dan film – film karangan sutradara ternama. Siapa yang pernah menyangka bahwa kisah cinta sejati ini datang dari negeri sakura, kisah cinta sejati yang tulus dan murni. Diangkat dari kisah Hisashi Nishizawa dan Mai Nakahara film ini kemudian di bintangi oleh Takeru Sato dan Tao Tsuchiya.
Hisashi adalah seorang mekanik yang bekerja di sebuah bengkel mobil yang cukup besar di Okayama, melalui seorang teman dia kemudian bertemu dengan Mai di sebuah pesta di rumah makan. Namun ini bukanlah cinta pandangan pertama yang sama seperti yang terjadi di novel. Awal perjumpaan mereka Mai malah marah – marah mengeluhkan sikap Hisashi yang dianggapnya tidak sopan kerena murung, tidak minu ataupun makan saat mereka berkumpul di salah satu rumah makan Koera. Mai yang saat itu marah – marah langsung di sambut dengan kata maaf oleh Hisashi tanpa ingin menjelaskan apapun. Namun Mai yang saat itu masih merasa tidak terima dengan sikapnya dirumah makan tadi masih menuntut jawaban selain kata maaf, sampai akhirnya Hisashi menjelaskan bahwa belakangan ini perutnya sering terasa sakit jika minum  lakohol dan makan daging. Hubungan mereka di mulai dari sini.
Mai yang seorang Koki ternyata menemukan kecocokan satu sama lain, mereka merupakan pasangan yang serasi dan romantis, menghabiskan waktu bersama dalam berbagai kesempatan. Sampai pada suatu hari Hisashi melamar gadis yang dicintainya, pria itu inign cinta mereka di ikat dengan sebuah pernikahan, di ikat dengan hubungan yang lebih kuat. Tanpa pikir panjang Mai pun menyetujui pernikahan tersebut, sampai hal yang tidak pernah mereka bayangkan terjadi. Mai jatuh sakit tepat 3 bulan sebelum pernikahan mereka. Mai terserang tumor ovarium yang kemudian menyerang fungsi otak, hal itu membuat Mai harus tertidur cukup lama.
Hisashi tidak putus harapan. Setiap hari dia mengunjungi Mai, setiap tahun dia memperpanjang kontrak reservasi gedung pernikahan yang sudah mereka pesan dulu. Cinta Hisashi pada Mai tidka pernah berkurang sedikitpun, bahkan ketika orang tua Mai memintanya untuk pergi menjalani hidup yang lebih baik lagi Hisashi tegas mengakatan bahwa dia akan menunggu Mai.
Ya, seperti keteguhan Hisashi, Mai benar – benar terbangun kembali setelah beberapa tahun tertidur dalam koma. Namun, ini bukan akhir dari semua penantian. Mai terbangun dengan otak yang kosong, Mai kembali terlahir kembali seperti bayi, tidak bisa berjalan, tidak bisa berbicara, dan banyak hal yang hilang dalam ingatannya.
Baik Hisashi ataupun keluarganya tidak pernah menyerah mengusahakan kesembuhan untuk Mai. Sampai akhirnya ingatannya kembali sedikit – sedikit, hanya saja dia tidak mampu mengingat calon suaminya. Mengingat Hisashi yang terus berada di sampingnya, Mai berusaha keras untuk mengingat pria tersebut, Mai meaksakan diri pergi ke tempat – tempat yang sering mereka kunjungi, bahka mencoba mengingat apartemen Hisashi masa zaman mereka masih menjadi pasangan kekasih dulu. Tapi tidak satupun dari hal itu mampu di ingatnya.
Mai menghargai kesetian Hisashi karena terus berda di sisinya dan keluarga, tapi Hisashi tidak ingin hal tersebut menjadi beban bagi Mai. Hisashi tidak ingin kembali membuat wanita yang di cintainya itu sakit untuk kedua kalinya. Sampai akhirnya Hisashi untuk berhenti ikut campur dalma hidup Mai. Hisashi tidak ingin menjadi beban bagi Mai.
Setahun perpisahan mereka Hisashi pindah dari Okayama, bekerja di sebuah kota yang kecil. Menjauh dari kenangan tentang Mai setidaknya dapat membuatnya terus menjalani hidup, perasaannya kepada Mai tetap sama dan tidak pernah berubah.
Begitu juga dengan Mai yang terus fokus dengan kesembuhannya dan masih memikirkan calon suami yang tidak mampu diingat kenangannya sedikitpun. Sampai suatu hari Mai menemukan ratusan video yang diambil Hisashi ketika dia tertidur dalam koma dulu di dalam ponselnya. Video tersebut berisi penuh hari – hari Hisashi yang di lewatkan bersama Mai di rumah sakit. Seperti kata pepaatah kalau sudah jodoh tidak akan kemana, Mai memutuskan untuk mencari Hisashi dan memintanya untuk mengizinkan Mai jatuh cinta kepadanya sekali lagi.

Minggu, 23 September 2018

TODAY'S ROMANCE


TO THE ALL BOYS I LOVED

Satu lagi dari Netflix yang menarik perhatianku dan langsung kutonton setelah mendonload filmnya di situs gratis internet.  Sebelumnya aku sudah pernah melihat novelnya tahun lalu di toko buku. Saat itu sedang tidak tertarik untuk membaca romance chicklit yang manis – manis sweet, aku butuh cinta pahit yang berujung ambigu (?) hehehe, jadilah To All The Boys I Loved milik Jenny Han tidak menarik perhatianku sedikitpun saat itu.
But suddenly it turn different, I fall in love with this Netflix movie. Dimulai dari kebiasaan Jean yang suka sekali menuliskan surat cinta kepada setiap pria yang pernah di cintainya tnapa pernah di kirimkan satu pun. Jean serring sekali menulis surat dengan mengungkapkan isi hatinya secara detail dan jujur. Isi suratnya selalu di tulis secara intens. Sampai suatu hari surat – surat yang sudah cukup lama di simpan didalam kamarnya itu sampai kepada setiap orang yang dimaksud. Salah satunya Josh sahabat Jean sejak kecil yang merupakan pacar dari kakaknya.
Keadaan semakin membuat nya frustasi ketika satu – persatu dari mereka meminta pejelasan Jean terhadap surat – surat yang dikirimkannya. Sampai suatu hari untuk menyelamatkan diri dari Josh (pacar kakaknya) Jean menerima tawaran Peter untuk menjadi pacar palsunya di depan Gen. Peter adalah salah satu pria yang dituliskan suarat cinta oleh Jena. Baru – baru ini Gen memutuskan Peter, untuk membuat Gen menginginkannya kembali Peter menggunakan Jean sebagai pacar sewaannya, dengan ancaman akan membeberkan surat cinta yang dituliskan Jean untuknya didepan anak – anak sekolah lainnya.
Jean menyetujui ajakan gila itu untuk menyelematkan diri. Jean yang merupakan murid wanita biasa yang tidak pernah menjadi pusat perhatian mendadak menjadi omongan anak – anak sekolah karena kedekatannya dengan Peter.
Tanpa mereka sadari kontrak pacara palsu yang mereka sepati membawa mereka pada keadaan yang semakin rumit. Apa yang mereka lakukan pada kontrak pacaran mereka selanjutnya?


THE KISSING BOOTH

Kissing booth menceritakan kisah anak SMA yang menemukan kisah romantisme dari kissing booth yang mereka buat untuk penggalangan dana. Lee dan Elle merupakan teman sejak kecil yang lahir di tanggal dan jam yang sama. Sejak dilahirkan sama seperti kedua orang tua meraka yang besahabat dekat, Lee dan Elle tidak pernah bisa di pisahkan. Persahabatan mereka memang tidak ada yang bisa menandingi.  Menjalani persahabatan juga memiiki aturan – autran yang mereka buat dan mereka patuhi bersama – sama, salah satunya adalah tidak jatuh cinta pada saudara kandung satu  sama lain which mean Elle tidak boleh jatuh cinta kepada Noah yang merupakan kakak kandung Lee.
Noah tumbuh menjadi pria yang lebih kuat dan lebih memiliki reputasi daripada Lee. Dengan kata lain Noah sudah menjadi Guardian untuk Lee dan Elle sejak mereka kecil. Noah rela terlibat perkelahian setiap kali adik lelakinya di bully, dan Elle yang di remehkan oleh gadis – gadis lain. Noah tipikal pria tampan bereputasi dan juga nakal, lalu bagaimana jadinya jika Elle jatuh cinta pada Noah?  Apakah peretemanan mereka akan tetap bertahan.
Tidak dipungkiri lagi jika Elle mengagumi Noah yang tampa dan seksi sejak dulu. Siapa yang tidak mengagumi pria idaman semua gadis di sekolah? Sama seperti wanita kerena lainnya Elle mengaguminya sebagai pria walaupun hubungan mereka cukup dekat.
Dimulai dari kesalahan yang terjadi di Kissing booth yang Elle dan Lee rncanakan sebagai penggalanagn dana. Entah bagaimana Elle menjadi kandidat selanjtnya yang harus menerima ciuman pria – pria yang kemudian akan membayar. Tanpa di sadari salah satu pria yang melangkahkan kaki ke  booth adalah Noah. Berawal dari kesalahan tersebut Noah dan Elle menyimpan hubungan romantis mereka. Tapi lagi – lagi pertanyaan akan menggangu pikiran, mungkinkah seorang Noah yang terkenal reputasinya suka main dengan para cewe cantik benar – benar jatuh cinta pada Elle dengan tulus? Lalu bagaimana Lee menaggapi pelanggaran ke-18 dari aturan pertemanan mereka?

Dua film diatas adalah rekomendasi unttuk menghabiskan malam minggu dengan keripik kentang sambil baringan di tempat tidur. Yay! Perfect  way to spending your time. Well, see you in next article~~~

Minggu, 22 Juli 2018

THE CIRCLE | 더 시클 (2017)



“When everything become transparent”
Kolaborasi Tom Hank dan Emma Watson, dua seniman kawakan yang namanya sudah melambung jauh. Tom Hank yang begitu dikenal dengan Forest Gump dan Emma yang dikenal sejak kemunculan pada serial Harry Potter seolah tidak bisa melepas karakternya sebagai Harmony.
The Circle menceritakan tentang perjalanan seorang Mae Holland. Yang diterima bekerja pada sebuah perusahaan yang teknologi dan sosial media terbesar di dunia. Mae yang kebetulan memiliki seorang teman yang bekerja di sana kemudian mendapat kesempatan wawancara yang mengantarnya kepada ke suksesaan masuk menjadi anggota “The Circle”. Dibawah naungan Tom Hank Circle menjadi sebuah perusahaan besar yang tidak pernah berhenti menciptakan inovasi – inovasi baru yang secara kasat mata terlihat begitu membantu dan memudahkan kehidupan manusia. Namun di sisi yang lain hal itu malah membuatnya circle menjadi perusahaan yang tidak ber-etika.
Kecanggihan yang di ciptakan mereka dapat membaca segala latar belakang dari seseorang. Setiap detil dari mereka dapat terbaca sistem. Segala hal menjadi begitu tranparan melalui akses internet yang mereka ciptakan. Mae merupakan salah satu pekerja yang begitu mengagumi hal ini. Diawali ketika mereka menawarkan pengobatan untuk ayah Mae yang struk dan tidak dapat beraktivitas dengan normal. Gelang kesehatan yang dapat mengakses segala aktivitas tubuh ciptaan circle awalnya membawa dampak yang begitu baik kepada ayah dan ibunya. Sampai akhirnya segalanya menjadi semakin gila.
BACA JUGA: REVIEW MURDER ON THE ORIENT EXPRESS (2017)
Ketika Circle meluncurkan produk terbaru mereka, sebuah kamera yang dapat mengakses segalanya, mencipatakan batas trasparan antara kita dna segala hal. Semua orang di bujuk untuk menjadi transparan, menjadi terbuka antara satu dan lainnya. Dimulai dari beberpa orang yang berpengaruh di kepemerintahan yang mulai menyuarakan akan menjadi “Transparan” untuk masyarakat sehingga segala aktivitas, telfon, email, apapun yang dilakukannya menjadi miliki public. Mae kemudian menjadi kelinci percobaan selanjutnya.
Mae setuju untuk ikut mendemokan produk baru mereka, seluruh seluk – beluk kehidupannya terekspos, dirinya menjadi milik banyak orang kecuali ketika mandi atau berpakaian. Betapa hidup begitu di buat menajdi tidak berharga sama sekali, apa rasanya ketika kau membagi kehidupanmu dengan begitu banyak orang yang bahkan tidak pernah kau kenal, apa rasanya ketika dirimu bukan milikmu seorang. Walaupun mulai merasa tidak senang Mae masih berusaha keras menggunakan produk Circle.
Tidak sadar sedang di jadikan kelinci percobaan, Mae malah ikut – ikutan utnuk menciptakan inovasi baru yaitu mesin pencari yang dapat mencari siapa saja di belahan dunia mana saja hanya dengan menyebut nama mereka maka setiap pengguna internet akan menemukan individu tersebut. Mesin pencarian ini di desain untuk dapat menemukan seseorang criminal hanya dalam waktu 20 menit. Mae yang berada di atas panggung, memulainya dengan mencari seorang wanita yang di sinyalir menyiksa anak – anaknya dan menjadi buronan polisi saat ini. Whoilaa! Hitungan menit seorang wanita menemukan si-kriminal tengah bekerja mencuci pakaiaan di sebuah laundry.
Ketika Mae berhasil dengan penemuannya semua penotnon bertepuk tangan bangga dan bahagia. Tanpa di sadari permintaan mereka menjadi – jadi. Ketika mereka meminta Mae untuk mencari Mercer. Seorang pria yang di tuduh oleh warga net sebagai pemburu liar. Gossip ini menimpa Mercer ketika Mae mempoting kerajinan tangan Mercer yang di buatkan untuk ibu Mae. Tidak pernah menyangka bahwa dia harus ikut menjadikan teman sekaligus Pria yang di cintainya sebagai kelinci percobaan yang berakhir dengan kematian.
Setelah teknologi merebut seseorang yang di cintainya, apakah Mae mampu mengembalikan kehidupan menjadi kembali ber-etika kembali?


Minggu, 01 Juli 2018

REVIEW MURDER ON THE ORIENT EXPRESS (2017)



“What people saying there is right there is wrong, there is nothing in between.”
Selama 24 tahun menjalani hidup yang luar biasa(?) satu – satunya detektif  yang lahir dari dunia fiksi yang benar – benar mengesanku adalah Sherlock Holmes. Holmes merupakan seorang detektif yang dengan tepat memprediksi kelemahan lawan atau mencari tersangka dalam sebuah kasus. Karakternya yang agak sedikit cuek dan sembrono membuat sosok Holmes benar – benar  menjadi tokoh detekftif yang kupunay dalam kepalaku.
Tahun 2017 ketika The Murder Orient Express rilis dan tanyang di layar lebar, tokoh deetektif lain muncul dalam kepalaku  Hercule Poirot. Poirot merupakan salah satu detekftif yang begitu gampang menemukan tersangka hanya dari bukti – bukti kecil yang di lihat dan di seledikinya sendiri. Cara dia melihat sesuatu begitu berbeda dari penglihatan orang pada umumnuya, dan hal ini merupakan bakat yang diberikan Tuhan pada orang – orang tertentu.
Di mulai dari perjalananya ke Kota Jerussalem untuk memecahkan masalah tiga agama yang bercek – cok saat itu dikarenakan sebuah relik yang sangat berharga nilainya hilang, Tiga pembesar dari tiga agama yaitu Pendeta, Rabi, dan Imam menjadi tersangka utama yang ditetapkan oleh masyarakat. Namun dengan kelebihan yang dimiliki Pairot dia mampu menemukan tersangka sebenarnya yang merupakan seorang petugas kepolisian yang mennangani masalah cek – cok antar agama ini.

Pairot percaya bahwa dia melihat dunia sebagiaman semertinya, dia percaya bahwa keadilan selalu dapat di hitung. Hingga suatu hari dia terlibat dalam sebuah kasus pembunuhan di sebuah kereta api Expres yang hendak membawanya ke London. Kematian seorang penumpang memaksa Pairot untuk ikut andil didalam kasus ini. Rachett adalah seorang pengusaha yang banyak melakukan bisnis haram dengan menjual barang – barang palsu melalui gangster, tidak heran jika hidupnya di hantui dengan ketakutan akan dibunuh. Sampai hari itu tiba, Racheet mati dengan luka tusukan tak berpola di dalam kamar tidurnya di kereta Orient Express.


Awalnya Pirot tidak ingin ikut campur ke dalam masalah yang bukan menjadi haknya, namun untuk menjaga nama baik Orient Express, Bouc yang merupakan teman dekatnya memintanya untuk menggunakan keahliannya untuk menemukan pelaku pembunuhan Rachett.
Diangkat dari Novel seorang novelis terkenal Agata Christie, Murder On The Orient Express menjadi film bergenre crime yang sangat apik. Novel ini di rilis pertama sekali pada tahun 1934 oleh penerbit Collins Crime Club di Inggris. Menceritakan seorang detektif  Belgian yang tidak pernah melesat menggunkan nalurinya untuk memecahkan sebuah masalah. Agatha Christie dikenala sebagai penulis novel bergenre crime dunia yang tidak ada tandingannya, hingga kisah kehidupannya sempat di rundung misteri ketika dia sempat menghilang beberapa minggu tanpa jejak.
Tokoh yang begitu banyak dengan karakter dan latar belakang sosial yang beberada – beda membuat poenonton akan menerka – nerka siapa yang pantas untuk dijadikan tersangka. Ketika pada akhirnya kita menentukan satu orang yang akan kita acungkan sebagai tersangka. Kemudian pada akhir cerita kita menemukan bahwa semua dari mereka berhubungan, memiliki luka yang sama, dan bersama – sama menjadi pembunuh Rachett. Di dasari dengan dendam yang sama atas kehilangan Daisy Amstrong yang begitu berharga, mereka kemudian memutuskan menyusun scenario pembunuhan yang begitu rapi terhadap Rachett.
Lagi, yang aku suka dari film yang melesat dari tebakanku adalah membuat imajinasi menjadi semakin tajam hehehehe. Meskipun belum pernah membaca Novel Agatha, namun menurutku adapatasi filmnya tidak mengecewakan. Pairot yang melekat dengan gaya detektif yang nyentrik dan cenderung berkebiasaan aneh menjadikan film ini keluar sebagai rekomendasi dariku.
Pelajaran yang kuambil dari seorang Pairot akhirnya adalah bahwa luka dapat mengubah manusia yang diyakininya sebagai makhluk yang beradab dan rasional, dan tidak semua hal dapat kau adili dengan akal, karna terkadang sebagai manusia kita tidak selamanya harus emlihat dunia menggunakan akal pikiran namun juga harus menggunakan perasaan. Meski tidak pernah terlibat dalam perkelahian seperti Holmes, Pairot berhasil menjadi seorang detektif yang mengadili dengan pikiran dan perasaan.

“ There is no killer here, only people who deserved chance to heal. I have understood in this case that justice can’t be evenly weight”—Hercule Pairot

Selasa, 27 Maret 2018

REVIEW WONDER (2017)


“Namaku August. Aku tidak akan menggambarkan seperti apa tampangku. Apa pun yang kau bayangkan, mungkin keadaannya lebih buruk.”


Staring: Julia Robert: Isabel Auggie’s Mother
Owen Wilson: Auggie’s Father
Jacob Trembley: August Pullman
Izabela Vidovic: Olivia Pullman Auggie’s sister

Noah Jupe: Jack Will Auggie’s best friend


Novel WONDER karangan R.J. Palacio ini adalah buku yang worth to read untuk semua kalangan usia. Buku yang bergenre kehidupan seperti ini asik buat dibaca dan di ambil pesan moralnya.
Melalui kehidupan August (Augie) Pullman yang terlahir dengan kelainan Mandibulofacial Dysostosis, sebuah kondisi rumit yang membuat wajahnya tampak tidak biasa kita dapat belajar bahwa sesungguhnya sesuatu tidaklah selalu sama seperti apa yang terlihat.

Augie mengalami pertualangan yang lebih menakutkan dari pada berbagai operasi yang telah di jalaninya sejak lahir hingga ia berusia 10 tahun. Pengalaman berharga itu bermula ketika ke- dua orang tuanya memutuskan untuk mengirimnya ke sekolah dan menyudahi masa Home Schoolingnya. Dengan keadaannya yang tidak biasa dan usianya yang masih 10 tahun Augie lebih pintar melindungi perasaan dan dirinya dibandingkan orang dewasa. Augie selalu menganggap dirinya hanyalah anak 10 tahun biasa, dan selalu berpura – pura tidak tahu ketika seseorang melakukan hal – hal yang menyakitkan hati. Dari Augie kita dapat belajar bagaimana kita harus mencintai diri kita sendiri sebelum mencintai orang lain. Bahwa sesunguhnya cinta pertama dalam hidup kita adalah diri kita sendiri.



Dalam buku ini Palacio menyulap pertualangan anak sekolah dasar dengan gaya bahasa dan alur yang begitu menarik. Masalah persahabatan selalu menjadi masalah yang umum di kalangan anak – anak usia 10 tahun. Tidak punya teman, membentuk kelompok, pertengkaran – pertengkaran kecil, namun bagi Augie melalui pertualangan itu dia menemukan arti teman sebenarnya. Seperti hubungan dia dan Jack yang pernah rusak karna Jack mengatakan hal meyakitkan saat pesta Hollowen, mereka kembali berbaikan dan menjadi sahabat. Jack menyadari bahwa memiliki fisik yang tidak sempurna bukan berarti seseorang tidak bisa menjadi teman yang baik. Dan Summer, anak perempuan manis yang pertama kali duduk di meja yang sama dengan Augie saat jam makan siang. Summer bukanlah anak yang dipilih kepala sekolah untuk menemani Augie disekolah. Awalnya Jack mengira dia hanya kasihan pada Augie yang memiliki tampang tidak biasa dan duduk sendirian, tetapi kemudian dia tahu bawha Summer melakukannya karna murni ingin berteman dengan Augie dan tidak menganggapnya berbeda.
Terlepas dari sekolah, konflik – konflik kecil juga terjadi di dalam rumah. Perang batin Via yang begitu menyayangi Augie tetapi di satu sisi tetap ingin menyembunyikan eksistensi adiknya yang tidak normal kepada orang lain termasuk teman lelakinya. Dia begitu mencintai Augie, tetapi dia hanya tidak berani mengahadapi kemungkinan orang – orang akan menjauhinya ketika mereka tahu bahwa dia mempunyai saudara laki – laki yang cacat.

Buku ini menceritakan konflik kehidupan seorang anak cacat fisik, namun tetap dengan gaya bahasa yang ringan. Untukku pribadi, buku ini akan masuk kedalam daftar favorit dan akan menjadi buku pertama yang akan aku wariskan ke anakku nanti hehehehe. Pelajaran sosialnya banyak, jadi bagus untuk dibaca anak – anak agar mereka tahu how to treat people out side there terlepas dari bagaimanapun keadaan mereka.

Rabu, 21 Maret 2018

REVIEW I CAN SPEAK (2017)



For Indonesia and  Korea Japanese army has a lot hurtful meaning, there is a lot perfectly awful memories.
Berawal dari kepindahan tugas pekerjaannya Park Minjae kemudian sering bertemu dengan Na Ok Boon seorang nenek yang sering sekali menyampaikan Complain tentang masalah – maslaah sekitarnya ke kantor social. Min Jae merupakan seorang pegawai negeri golongan 5 yang mahir berbahasa Inggris, tidak punya keluarga selain adik laki – lakinya yang saat itu masih berada di abngku SMA.
Na Ok Boon merupakan pelanggan kanto social yang sudah sering meresahkan para pekerja karena laporannya yang dating bertubi – tubi setiap harinya. Sampai pada suatu hari Ok Boon berhadapan dengan Min Jae yang menghapinya dengan muka tebal dan pura – pura kebal.
Masa lalu Ok Boon membuatnya hanya berakhir menjadi seorang pejahit di pasar tradisional, tinggal sendirian, dan kesepian. Ok Boon kemudian  terfikir untuk belajar bahasa Inggris ketika bertemu dengan teman lamanya di sebuah kafe dan melihat si kawan berbicara dengan sangat lancar dalam bahasa Inggris. Walaupun sudah berusia lanjut, semangatnya untuk terus menggali dan mencapai keinginannya untuk dapat berbahasa Inggris tidaklah punah. Suatu hari dia ditolak oleh sebuah lembaga belajar bahasa Inggris karena keterlambatannya dalam menyerap dan mendengarkan penjelasan sangatlah lamban dibandingkan peserta yang berada dalam kelas lainnya.
Ok Boon kemudian bertemu dengan Min Jae pegawai negeri yang sering di isenginya dengan laporan keluhan masyarakat yang berjibun. Awalnya Min Jae menolak permintaan Ok Boon sampai suatu hari dia menemukan adiknya yang pergi ke rumah Ok Boon untuk makan malam. Di rumah Ok Boon yang kecil dan penuh dengan tumpukan kain, Min Jae menemukan banyak  tempelan kertas bahasa Inggris yang dapat menjadi bukti betapa besar keinginan Ok Boon dalam mempelajari bahasa Inggris. Sejak saat itu Min jae kemudian bersedia untuk mengajarinya bahasa Inggris.
Ketika hubungan mereka sudah semakin dekat, Min Jae kemudian mengatakan tujuan utamanya belajar bahasa Inggris yaitu untuk bertemu dengan adik kandungnya yang di adopsi dan tinggal di Los Anggles sejak kecil. Sang adik tidak dapat berkomunikasi dengan bahsa Korea. Rasa rindu Ok terus menjadi – jadi sehingga suatu hari Min Jae kemudian menelfon sang adik dan respon yang didapatkan malah tidak baik. Sang adik tidak bersedia bertemu dengan Ok dan ingin Ok tahu bahwa dia tidak pernah mengenang kakaknya lagi.
Untuk menghindari keterpurukan yang mendalam Min Jae berhenti bertemu dan memberinya jasa mengajarkan bahasa Inggris.  Banyak hal yang  tidak di ketahui mengenai Ok termasuk kesendiriannya tanpa menikah, keluarga adik yang diadopsi, dan latar belakangnya yang merupakan seorang pekerja seks para tentara Jepang ketika usianya 13 tahun.


Lagi – lagi negri gingseng mengangkat sejarah kelam mereka bersama Negara sakura ke layar kaca. Sama seperti Indoensia mereka juga mendapat  banyak perlakuan tidak manusia oleh tentara jajahan Jepang. Wanita – wanita yang dipergunakan sebagai budak seks dan diperlakuakn seperti binatang masih menjadi perbincangan dan masalah yang masih di tuntut keadilannya. I Can Speak merupakan sebuah cerita yang di angkat dari kejadian nyata. Jepang masih enggan melayangkan  kata maaf pada Negara – Negara yang mereka zalami. Meninggalkan sejarah memalukan untuk generasi – genarasi mereka kelak.
Film ini menjadi rekomendasiku kali ini. Walaupun aku bukan pengkritik film yang handal dan hanya seorang pemimpi sebelum tidur, percayalah kau tidak akan menyesal menonton film ini. Film yang rilis bersamaan dengan Taxi driver  ini menjadi salah satu film baru yang masuk kedalam list abadiku heheheheh.

So, sampai jumpa di cerita  sebelum tidur selanjutnya.

posted by Azhari

Rabu, 20 Desember 2017

REVIEW KIDNAP (2017)


”They messed with the wrong mother”
Kidnap salah satu film bertema kriminal penculikan yang kembali dibintangi oleh Halle Berry. Jika di film The call Helle menjadi seorang operator 911 yang menangani kasus penculikan seorang anak remaja, kali ini dia menjadi seorang ibu yang menjadi korban penculikan anak, anak semata wanyangnya di culik di taman bermain sehingga ia memutuskan untuk mengejar anaknya sendirrian.

Mainly film ini bersetting di dalam mobil dan jalan raya. Karla (Halle Berry) merupakan singgle parent yang sebentar lagi akan menjalankan sidang perceraian dan tengah berdebat hak asuh anak. Karla bekerja sebagai seorang waiters di salah satu Café. Setelah bekerja di café  hari itu Karla dan Farnkie—anak laki- lakinya—pergi ke taman bermain untuk menghabiskan waktu bersama. Ketika sedang menerima telfon dari pengacara perceraian yang mengatkan bahwa suaminya ingin hak asuh penuh atas Frankie.

Inilah permulaan dimana Frankie menghilang. Asumsi pertama yang keluar dalam kepalaku adalah; Frankie diculik oleh orang bayaran ayahnya sendiri. Tapi ini teori yang paling gampang ditebak. Asumsi kedua muncul, sebelumnya ketika main Marco-Polo bersama Farakie Karla duduk bersebelahan denan seorang Pria yang rambutnya agak ikal. Pria itu bertanya berapa usia Frankie. “Ini bisa saja penculiknya” pikirku. Asumsiku didukung oleh fokus kamera yang agak banyak ke arah Pria yang berbicara dengan Karla tersebut. Biasanya fokus kamera bisa menjadi kata  kunci, kan?


Setelah semua asumsiku salah, aku memutuskan untuk terus lanjut nonton saja hehehe.
Disinalah letak dilema yang kemudian datang. Sebagai seorang ibu yang melihat anaknya diculik akan menjadi insting naluriah pertama yang akan keluar dari dalam dirinya yaitu untuk mengejarnya tanpa henti. Karla kemudian memutuskan mengejar anaknya dengan mobil pribadi tanpa bantuan polisi melawan ketakutannya sendiri. Akting Halle memang tidak pernah kuragukan, dia selau berhasil fitin dengan peran pantang menyerahnya, atau dengan rasa tegang yang diberikannya pada penonton.

Pengejaran terus terjadi tanpa pertolongan pihak berwajib. Sampai pada sewaktu ketika Karla melihat seorang polisi lalu lintas yang sedang beroperasi dibelakangnya. Karla mencoba memancing perhatian pak polisi dengan mengemudi ugal – ugalan. Rencananya berhasil, polisi tersebut terpancing dengan aksinya. Karla mencoba untuk memberi tahu polisi tersebut bahwa anaknya menjadi seorang korban penculikan mobil yang berada didepannya. Malangnya Pak polisi yang berada disamping mobil Karla di pepet oleh si penculik. Setelah berhasil melumpuhkan seorang polisi, Karla dan si penculik bertatap muka. Seorang lelaki keluar dari mobil dengan sebuah pisau. Karla  mengatakan bahwa dia akan memberikan dompet dan kartu kreditnya jika mereka melepaskan Frankie.

Ini belum berakhir, masih banyak pengejaran dan perkelahian yang terjadi, bertengkar bersama seorang wanita didalam mobil sampai membunuh pria bersenjata tajam tadi dengan tangannya sendiri sebelum menemukan sebuah rumah dimana mereka menyembunyikan Frankie dan beberapa anak lainnya.

Sebelumnya Karla mencoba melapor ke polisi daerah Chaster dimana dia kemudian mencoba menghubungi suaminya David, di saat bersamaan Karla sadar bahwa polisi setempat tidak dapat menjadi harapan, begitu banyak laporan anak hilang dan mereka hanya menunggu.

Singkatnya, Karla mengejar anak semata wayangnya dengan masuk kedalam sangkar harimau(read: markas penculikan) tanpa pengawalan siapapun. Seorang Wanita yang tadi bertengkar didalam mobil dengannya berhasil kembali ke markas dan menjadi satu – satunya penjaga yang separuh tubuhnya penuh luka – luka.

Tidak hanya Frankie, Karla juga menemukan dua orang anak lainnya yang disekap. Karla sempat menelfon 911 dari rumah si penculik yang mana kemudian mati ditanannya sendiri. Kasus Karla mengungkap gembong penclulikan anak terbesar yang berbasis di tiga daerah besar; New York, London, dan Dubai.


Well, sometime movie just not for amusement. Terkadang dari film kita bisa belajar banyak hal seperti nilai – nilai moral, pengorbanan, dan arti pentingnya waspada dengan kondisi sekitar. 

posted by Azhari

THE INTERN REVIEW; EXPERIENCE NEVER GETTING OLD

Photo originally from alphacoders.com Experience never getting old, quote sempurna dari film The Intern yang melekat dengan baik di dalam ke...

POpular Post