Saat
kecil ibuku memiliki Uwak (kakak dari ibu) yang cukup dekat dengannya. Ibuku
kehilangan sosok ibu kandung saat dia berusia 8 tahun dengan meninggalkan 3
orang adik yang masih usia kanak dan balita. Ibu kemudian tumbuh bersama ayah
yang penyayang dan keluarga dari pihak
ibunya. Hampir setiap sore ibuku menghabiskan waktunya di rumah nenek pihak
ibunya. Sampai usianya cukup besar ibuku masih betah menghabiskan separuh
harinya di rumah nenek.
Dia
memiliki 2 orang Uwak yang cukup dekat dan secara emosional sering menggantikan
posisi seorang ibu kandung di dalam kehidupannya. Keduanya juga memiliki sifat
dan interest yang berbeda. Uwak A tidak suka menghabiskan waktu dengan sesuatu
yang berbau duniawi seperti menonton Tv misalnya, sedang Uwak B menganggap Tv
adalah hiburan yang cukup manusiawi dinikmati selama kau masih berkontribusi
menghirup oksigen di muka bumi ini.
Ibuku
bilang Uwak B suka nonton sinetron di TV dan menangis tersedu – sedu. Dia sering
disela oleh kakaknya (uwak A) yang mengatakan reaksi emosinya cukup konyol
karna itu hanya karangan manusia yang tidak perlu ditangisi, tapi Uwak B selalu
bilang “Sebuah cerita akan muncul ketika kejadian tersebut muncul di kehidupan
nyata, kebanyakan ciptaan manusia terinspirasi dari kehidupan nyata. Apa yang muncul di dalam sinetron ini boleh
jadi fenomena yang sering terjadi namun tidak terekspose atau sesuatu yang akan
terjadi dalam kehidupan di masa mendatang.”
Uwak
B benar karna fenomena dunia sekarang mengadapasi dari apa yang sudah
digambarkan dalam karya layar lebar atau layar lebar yang mengedukasi dari
kisah – kisah yang pernah terjadi di kehidupan nyata.
The Blind Side
tidak sengaja lewat di FYP Tiktok kakak perempuanku, aku yang tidak punya akun
sosial media (kecuali instagram) memang suka menempel di samping kakak berjam –
jam saat dia sedang rehat sambil nonton Tiktok. Cuplikan Mike Oher yang
menghabiskan libur
Thanks Giving di rumah seorang berkulit putih muncul di layar Hp, saat itu juga
tertarik dengan cuplikan tersebut dan langsung
mencari tahu judulnya dengan mengetik nama Sandra Bullock di google dan semua
film yang pernah di perankan Tante Sandra keluar dari mesin pencarian.
BACA JUGA: REVIEW I FELL IN LOVE LIKE A FLOWER
The
Blind Side kisah seorang anak kulit hitam yang terlantar, lahir dari ibu yang
merupakan pecandu obat – obatan. Michael berulang kali di titipkan kepada orang
tua asuh karna ketidak mampuan ibunya untuk membesarkan anak mausia, namun
Michael berulang kali pergi dan kembali kepada ibu biologis yang berulang kali
menelantarkannya. Hidup di dalam lingkungan yang tidak sehat membuat Mike kecil
luntang – lantung, pergi kesekolah namun daya serapnya dalam belajar sungguh
rendah.
Suatu
hari Mike bertemu dengan Keluarga Tuohy. Kedua anak Touhy bersekolah di sekolah
yang sama dengan Mike. Dalam pekat malam yang dingin Mike berjalan kaki dengan
sepotong baju kaus tipis yang menutupi badannya. Keluarga Touhy awalnya hanya
menyapa tanpa menaruh perasaan berlebihan, namun Leigh Anne Touhy yang
merupakan seorang ibu merasa ini tidak wajar, dia tidak bisa membiarkan seorang
anak mati kedinginan di luar sana. Singkat cerita mereka berbalik arah dan
meminta Mike untuk naik ke dalam mobil mereka dan menuju Rumah.
Sempat
terjadi perang batin dalam diri Leigh, bagaiman jika Mike adalah anak kecil
perampok yang akan merampok rumah mereka dan besok pagi mereka akan terbangun
dengan jeritan histeris anak perempuan mereka. Namun Sean Touhy mencoba untuk
menenangkan istrinya dan meyakinkan istrinya apapun yang terjadi besok adalah
hari yang tepat untuk mencari jawaban dari segala kegelisahan Leigh.
Leigh
bangun esok paginya dan menemukan sofa yang tadi malam ditiduri Mike kosong
dengan selimut yang sudah dilipat rapi. Leigh kemudian mengejar Mike yang sudah
memutuskan untuk angkat kaki dari rumah mereka. Leigh menawarkan Mike untuk
menghabiskan hari Thanks Giving bersama keluarga mereka.
Dari
sini ikatan ibu – anak itu terjadi, Sean dan Leigh Touhy adalah sepasang suami
istri yang dikarunia sepasang anak; Collins dan Sean Junior (SJ). Leigh adalah
seorang desain interior yang begitu tajam dan lugas dalam pekerjaannya, dan
Sean adalah mantan atlit basket yang kemudian menjadi pembisnis 85 rumah makan
cepat saji yang tersebar
di mana – mana di Memphis. Mereka juga aktif dalam beragai aktivitas amal, juga
menjadi penyumbang di beberapa institusi pendidikan. Keluarga Touhy memiliki
kenyamanan dan kebahagian yang berlimpah sedang Mike bahkan tidak pernah
merasakan memiliki ranjang sendiri untuk tertidur nyenyak.
Leigh
memutuskan untuk menampung Mike di rumahnya, membelikannya baju, memberikannya
tempat tidur yang layak, dan membantunya untuk mendapat pendidikan yang layak.
Leigh merasa hidupnya berubah ketika mengenal Mike, dengan membuka pintu utuk
Mike Leigh belajar bagaimana kehidupan menampar anak kecil ini dengan sangat
keras namun dia tidak pernah menyerah untuk hidup. Leigh merasa Mike seperti
anak kandungnya sendiri walaupun tidak lahir dari rahimnya.
Lalu
bagaimana dengan Sean Touhy? Atau kedua anak mereka?
Tidak
ada masalah, mereka menerima Mike karna entah bagaimana hati kecil mereka semua
sama – sama ingin memberikan kesempatan pada anak manusia ini untuk mendapatkan kehidupan
dan kasih sayang yang seharusnya dia dapatkan. Begitu juga Sj, anak bungsu dari
pasangan Touhy yang begitu akrab dengan Mike dan memperkenalkan anak ini
sebagai Big Brothernya kepada seluruh
umat di sekolah, dia bahkan tidak merasa terganggu dengan perbedaan warna kulit
mereka. Sj anak periang yang sangt cerdas. Dia juga menjadi satunya – satunya
pelatih dan pendukung setia Mike ketika dia bergabung dengan team American Football sekolah.
Sean
Touhy memutuskan untuk memasukkan Mike ke dalam team football sekolah karna
postur badan Mike yang cukup atletis. Mike memang cukup atletis dan dia juga
pandai bermain Basket, tapi Football adalah cerita lain. Mike sama sekali tidak
pernah bermain Football. Sifat Mike yang tidak ingin menyakiti orang lain dan memiliki
98% insting melindung sungguh tidak cocok dengan football yang begitu banyak
aktifitas fisik yang keras.
Namun
dukungan dari Leigh dan adik kecil kesayangannya Sj Mike bermain dalam team
sekolah, mengwali karirnya dari nol hingga menjadi atlit yang mendapatkan
begitu banyak tawaran beasiswa. Kehidupan Mike berubah membaik, dia sah menjadi
anak dari pasangan Touhy, namun menjadi anak seorang yang sukses dan
berpengaruh seperti pasangan Touhy tidaklah mudah. Suatu hari Mike diundang
menemui seorang agen yang bertanggung jawab pada deivisi pemaksaan terhadap
anak (ini semacam bagian perlindungan anak di negara kia mungkin).
Mike
datang bersama ibu sambungnya. Mereka hanya menanyakan beberapa pertanyaan yang
benar – benar mengacaukan kepala Mike saat itu. Si Agen menyudutkan pilihan
Mike untuk menjadi Atlit football dan menerima beasiswa Ole Miss bukan karna
dia yang memilih tapi karna orang tua angkatnya yang memutuskan. Si Agen
megatakan bahwa semua dari keluarga Touhy alumni Ole Miss, bahkan guru
Privatenya Miss Sue juga alumni dari kampus yang sama. Mike terdiam, mencoba
menimbang, sedikit masuk akal jika dia mulai merasa bahwa dirinya diangkat dan
dimanfaatkan untuk memnuhi keingian pasangan
Touhy. Mike tidak hidup berdasarkan keinginannya, pasangan Touhy lah yang
memutuskan caranya untuk hidup. Pikiran Mike campur aduk diantara percaya dan
tidak percaya bahawa dia sudah dimanfaatkan. Pasangan Touhy yang aktif menjadi
penyumbang di Ole Miss kemudian seolah
mendapat tuduhan sebagai orang kulit putih yang menjadi orang tua asuh bagi
atilt – atlit miskin yang kemudian mereka sumbangkan untuk almamater mereka.
Mike
pergi, lari menjauh, kembali mencari ibunya, seperti yang sering dia lakukan
dulu setiap kali dia di titipkan negara kepada orang tua asuh. Mike kembali ke
lingkungannya yang tidak sehat. Leigh merasa bersalah, dia mulai ragu akan
dirinya, mungkin saja tuduhan yang dilayangkan si Agen perlindungan itu benar,
dia tidak pernah menanyakan apa yang diinginkan Mike, dia hanya memilih apa
yang menurutnya baik untuk Mike.
Leigh
mencari – cari anak laki – lakinya, sampai dia rela masuk ke Hurt Village yang
dikenal sebagai lingkungan yang tidak sehat. Sampai akhirnya Leigh menerima
telfon dari Mike dan merekapun bicara. Leigh membiarkan anaknya memilih dan
memutuskan hidupnya sendiri.
Aku
nyaris berdesis dengan nada skeptis jika saja film ini tidak diangkat dari
kisah nyata. Too good to be true,
begitulah yang terbersit dalam kepalaku. Karna sulit rasanya menemukan
seseorang yang membagikan cintanya untuk seorang anak manusia yang kurang
beruntung seperti Michael. Beberapa kritikan bahkan mengatakan bahwa film ini
terkesan seperti kaum kulit putih yang menolong anak – anak kulit hitam yang
kurang beruntung atas dasar kemanusian padahal hanya memenuhi tujuan dan
keinginan tertentu mereka.
Tapi,
Micahel bukan karakter fiksi. Michael Oher lahir pada tanggal 28 Mei 1986 di
Memphis Amerika Serikat. Lahir dari orang tua biologis Michael jerome William
dan Denis Oher. Micahel kemudian diangkat oleh Sean dan Leigh Anne Touhy.
Michael secara resmi memiliki 3 orang
saudara; Collins Touhy, Sean Junior Touhy, dan Marcus Oher. Kisah Michael
dituliskan dalam buku berjudul “The Blind Site: Evolution Of A Game” oleh Michael
Lewis.
The
Blind Side sendiri meraih banyak penghargaan dan nominasi dalam ajang
penghargaan bergengsi seperti Academy Award. Peran Sandra Bullock sebagai Leigh
Anne Touhy mendapat kritikan dan pujian yang bercampur aduk, tetapi hal itu
tidak membuatnya gagal untuk memenangkan Academy Award sebagai Aktris terbaik.
Sandra Juga memenangkan
Golden Globe Award untuk kategori Best Actress In Motion.
The
Blind Side mengajarakan kita bahwa hidup berbanding lurus dengan nasib buruk
dan nasib baik. Persis seperti kisah layar lebar yang akan berakhir dalam satu
jam (atau lebih) penayangan, begitu
juga hidup; berawal untuk menemui akhir. Jangan pernah ragu untuk berbuat
kebaikan jika hati kecilmu bilang itu benar, begitu juga dengan keburukan
jangan pernah ragu untuk ditinggalkan. Selama kau kenal Tuhan, Tuhan tidak akan
membiarkanmu luntang – lantung dalam buminya.
Dan
cinta—emm—kurasa tidak kenal warna kulit.
Salam
bahagia dari Kerajaaan yang jauh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar