Last love adalah film bertema keluarga lainnya yang
kembali hadir di Kingdomku. Memang harus aku akui bahwa ketertarikanku kepada
korea yang menjadi salah satu faktor film ini dan beberapa film korea lainnya
yang kerap muncul di blog ini. Rasanya ada yang kurang jika tidak mendengar
bahasa korea di telingaku sehari saja hehehe.
Kim Bong Yong(성지루)
merupakan suami dan ayah yang sangat bertanggung jawab dalam menghidupi Hwa
Yeon(전미선) sang istri dan
anak – anaknya, bekerja keras siang - malam dan begitu tunduk kepada atasan
agar posisinya dalam pekerjaan aman – aman saja. Sebagai kepala keluarga dia
memang sudah sangat bertanggung jawab, tetapi materi bukanlah jawaban dari
masalah yang terjadi dalam kelurga. Kesibukannya membuatnya terpisah jauh dari
anak – anaknya sendiri. Woo-joo (홍석)
dan Dal –Nim (권소현)
adalah anak kembar dari keluarga sederhana ini. Sama – sama mencintai seni
namun tidak akur satu – sama lain, begitu juga hubungan mereka dengan sang ayah
yang benar – benar tidak bisa akur satu – sama lain. Kesibukan Bng yong
membuatnya semakin jauh dari anak – anaknya kecuali Byeol Nim yang masih duduk
di Taman kanak – kanak.
Permasalah mulai muncul ketika Bong Yong merasakan
perutnya yang sakit setelah habis minum – minum besar dengan para Bos. Awalnya
dia hanya mengira kesalahan pada acara
minum – mium. Namun semakinlama sakit itu berubah menjadi sedikit tidak
wajar, hingga Dokter mendiagnosa Bo Yong terkena Kanker usus stadium
akhir. Mendapati kenyataan ini Bong Yong
amat sangat terpukul. Ketidak percayaannya pada kenyataan yang harus membawanya
kepada kematian yang lebih cepat dari orang pada umumnya membuatnya stress dan
memilih untuk menutupi diagnose Dokter dari
istri dan anak – anaknya.
Film yang rilis pada bulan 2 tahun ini tidak hanya
menampilkan dua idola salah satu anggota Pentagon dan ex-member 4minutes juga
mengambil tema religious yang sangat mendalam. Seperti yang kita ketahui bahwa
banyak dari penduduk Korea yang masih tidak mempercayai Tuhan atau dengan kata
lain tidak memiliki agama. Namun film ini menampilkan keluarga religious yang
sering berdoa kepada Tuhan, keluarga Kim adalah penganut Kristen yang sangat
taat. Ini film Korea pertama yang begitu religious sepanjang yang pernah aku
tonton.
Tidak lama setelah diagnosa Dokter Bong Yong diberhentikan
dari pekerjaannya, diam – diam dia hanya menceritakan kondisinya kepada suami
adik perempuannya. Dari adik – iparnya Bong Yong kemudian bekerjada di usaha
Furniture miliki adik ipar tanpa sepengetahuan keluarga, sampai suatu hari Bong
Yong membocorkan rahasia besarnya kepada adik ipar tapi masih enggan untuk
memberi tahu istri dan keluarga. Suatu hari ketika keadaanya semakin parah adik
iparnya memutuskan untuk memberitahukan keadaan Bong Yong kepada HwaYeon.
Kanker yang semakin merambat ke seluruh bagian tubuh
lainnya membuat keadaan Bong Yong semakin melemah, sampai akhirnya semua hal
duniawinya selesai.
Menurutku pribadi film ini menyampaikan pesan untuk
masyarakat Korea terutama para orang tua yang diburu oleh pekerjaan setiap
harinya hingga tidak ada waktu yang tersisa untuk saling bertatap muka atau
bahkan bertukar sapa dengan orang – orang yang tinggal satu atap dengannya.
Keluarga adalah rumah tempat kau pulag ketika dunia begitu melelahkan untukmu,
keluarga adalah rumah tempatmu pulang dan menghabiskan sisa – sisa waktumu
sampai akhir nanti. Oleh karena itu sediakan sedikit waktumu untuk mereka,
karena sesuatu yang berharga akan tampak begitu berharga ketika waktu mengambil
mereka dari peluka kita.