Tampilkan postingan dengan label Minhoshinee. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Minhoshinee. Tampilkan semua postingan

Minggu, 11 Februari 2018

SEHINEE

source smtown.com
Menyebut Shinee dikalangan pecinta musik Korea pastilah sangat mustahil jika mereka tidak mengenalnya. Tidak hanyA dikalangan pecinta musik Korea, K-pop sudah berkembang biak dan menginvansi siapa saja di seluruh dunia. Sebagai pecinta musik Korea sejak remaja aku mengakui bahwa ranah musik Korea semakin hari semakin memberi gebrakan – gebrakan baru. Dengan salah satu Boybandnya yang berhasil menembus pasar International dan menang beberapa kali dalam ajang penghargaan musik dunia membuat pemusik Korea mulai mendapat lirikan – lirikan ekstra dari banyak pihak.

Shinee merupakan salah satu Boyband asal Korea Selatan yang berada di bawah didikan SMEntertaiment. Shinee sendiri menjalani debut pertama mereka pada tahun 2008 dengan lagu pertama yaitu Replay. Grup yang berjumlah 5 orang Pria berkarisma ini tidak kalah saing dari para senior mereka seperti Super Junior atau TVXQ. Karena Shinee merupakan adik yang lahir setelah Super Junior, kedekatan para member juga terjalin sangat dekat hingga saat ini.

Menjadi pekerja seni adalah mimpi dari banyak anak remaja Korea. Namun menjadi Enterainer bukanlah perkara yang gampang. Mereka harus melewati audisi dan masa trainee yang bisa memakan waktu bertahun – tahun. Trianee bertujuan untuk membentuk sang bintang menjadi benar – benar flawless. Setiap individu akan digodok untuk menjadi ahli dalam banyak skill, karna persaingan yang sangat ketat para artis Korea tidak pernah berhenti belajar dan terus mengembangkan sayapnya mencoba berbagai ranah seni.


source smtown.com

source smtown.com

source smtown.com

Di awal debutnya Shinee sudah mampu membawa pulang penghargaan pertama mereka. Penghargaan pertama yang mereka dapat adalah Rookie Of The Month Di Cyworld Digital Music Award pada tahun 2008, tahun yang sama dengan debut pertama mereka. Tidak berhenti di situ beberapa penghargaan kembali dibawa pulang oleh sekolompok anak laki – laki bertalenta ini. Berikut beberapa penghargaan yang pernah mereka raih selama kiprahnya dalam dunia musik:
2008
Cyworld Digital Music Award (Rokie Of The Month)
M.net 20’s Choice Award (Hot Newstar)
Asia Song Festival (Best New Artist)
Style Icon Award (Best Style Icon Award)
M.net Korean Music Festival 2008 (Best Male Rookie)
23rd Golden Disk Award (YEPP New Comer Album)

2009
18th Seoul Music Award (Best New Comer)
24th Golden Disk Award (YEPP Popularity Award)
Digital Music Award Choice Artist

2010
16th Republic Korea Entertaiment Arts Award (Best Group Award)



2014
Golden Disc Award Ceci Asia Icon Award

2015
M.net Asian Music Award Forbest Vence Performance – Male Group

2016
Seoul Music Award Bonsang Award

2017
Golden Disc Award Album Division
Golden Disc Award For Most Popular Star – Album Division.




See, how good they are~
Sebagai seorang yang pernah menjadi Shawol (eciahhh) aku merasa memang mereka memiliki talenta. Ya, karna banyak dianatara pemusik yang bertanlenta  terselip orang – orang yang beruntng karena terakhir tampan sekali sehingga mereka bisa berada satu garis dengan orang – orang yang memang memiliki banyak talenta yang luar biasa. Jika ditanya siapa bias saya saat masih menjadi Shawol adalah Onew. Sang Leader yang entah mengapa mencuri hati ketika pertama sekali mengenal mereka, ya maklum lah .. saat itu masih alay hehehe.
Well, jika ditanya kualitas aku akan menaruh Jonghyun sebagai penyanyi yang luar biasa berkualitas. Seperti yang di ketahui banyak Shawol bahwa Jonghyun merupakan Lead Vocal dari Boyband ini.

Setelah melepas diri dari Fandom dan berakhir menjadi pecinta musik korea yang not belong to specific fandom, aku masih sering mendengar lagu – lagus Shinee atau menerima pemberitahua mereka dari beberapa orang teman atau junior di Uni yang masih aktif sekali mejadi kpopers. Beberapa lagu jaman mereka yang masih masuk kedalam playlist aku sampai saat ini adalah;
1. Amigo
2. Get It
3. Juliette
4. Hello
5.Wowowowow
6. Obsessioon
7. Ring ding dong
8. Your name
Benar – benar jadul bukan? hehehe
Tapi beberapa lagu diatas berada pada momen – momen yang tak bisa dilupakan saat masa muda dulu, jadilah mereka memori yang tak lekang oleh waktu. Mungkin kamu bisa ikut memasukkan mereka pada playlist 2018mu. Bagiku tidka peduli seberapa jaman lagu tersebut selama liriknya masih mampu membuatmu melayang – layang it’s enough.








Berbicara tentang lagu, sepanjang sejarah bermusik Shinee sudah mempunyai 10 album (jika tidak salah) beberpa dari album tersebut juga tersedia dalam bahasa Jepang dikarenakan debut mereka di Jepang pada tahun 2011

Shinee’s Album
The Shinee World 2008
Lucifer 2010
The Misconceptions Series 2013
Odd 2015
1 of 1 2016
The First December 2011
Boys Meets U 2013
I’m Your Boy 2014
DxDxD 2016
Five 2017

Japan debut Album
The Fisrt Shinee 2011
Shinee world 2012
Boys Meet U 2013
Everybody 2013
I’m Your Boy 2014
DxDxD 2016
Five 2017

Tidak hanya jago dalam bermusik sekumpulan pria – pria tampan ini juga jago dalam membintangi banyak reality show. Salah satu realtity show mereka yang sangat amat masih melekat dalam ingatanku adalah Shinee Hello Baby. Dimana mereka diberi kesempatan untuk menjadi lima orang ayah muda yang membersarkan seorang anak usia 3 tahun. Aku nonoton Hello baby itu pas masih jaman SMA kelas 2 itu kalau tidak salah sekitar tahun 2010 kah? (faktor usiakah aku jadi susah mengingat masalalu?kkk )
Tidak hanya HelloBaby bayak realityshwow lainnya yang mereka hadiri, yang melekat pada hati sampai saat ini hanya Hellobaby.





Setelah berhenti menjadi Shawol tetapi masih ikut mengikuti perkemabangan k-pop, k-pop wave semakin merambah dari hari ke – hari. Setiap harinya k-popers muda lahir bersamaan dengan artis – artis kpop muda yang juga erus berlahiran dari berbagai agensi. Shawol (Shinee World) dikenal sebagai salah satu fansclub yang sudah berkiprah di dunia pen-fans-club-an (ngomong apa?) cukup lama dan memiliki banyak anggota dengan loyalitas yang sangat tinggi di seluruh dinia.

Loyalitas mereka tampak ketika mereka menunggui kabar dari Jonghyun yang dilarikan ke rumah sakit pada 18 Desember 2017 lalu.


18 Desember 2017 Kim Jonghyun ditemukan merenggang nyawa di apartemennya setelah bunuh diri. Kabar ini sontak membuat seluruh baik Shawol, mantan Shawol, para senima, artis – artis Korea, dan pecinta K-pope lainnya di seluruh dunia shcok dan tidak percaya bahwa mereka harus kehilangan musisi bertalenta dalam usia yang sangat muda dengan cara yang sangat menyayat hati. Jonghyun dikabarkan melakukan bunuh diri dengan mambakar briket di dalam kamar apartemenya dan mengurung dirinya hingga merenggang nyawa.


Jonghyun memang sudah sangat lama mengidap Depresi mendalam. Penyakit kecemasannya ini tidak disimpannya sendirian, dalam berberapa kalia acara televisi atau radio Jonghyun sering mengeluh atas apa yang dirasakannya dan tidak jarang jua dia menangis. Penyakit kecemasan ini sudah menjadi rahasia umum yang pastinya para fansnya pun mengetahuinya. Tapi tidak pernah menyangka bahwa penyakit kecemasan ini semakin menggrogoti dirinya sehingga merasa lelah dan memutuskan untuk menyelesaikannya dengan bunuh diri.

Pada Instagram Livenya yang terakhir kali, Jonghyun menyapa para fasnnya. Berbicara dengan sura yang sangat pelan, berbicara di layar sambil berbaring, jika tidak salah saat itu dia mengenakan baju warna hitam. Jonghyun mengatakan bahwa kegiatannya selama ini menulis lagu, menciptakan lagu – lagu baru. Instagram Live ini merupakan memen terakhir yang sengaja diberikanya untuk para fans yang selama ini setia mencintai karya – karyanya dan berada bersamanya.  Siapa yang tahu bahwa ini adalah pesan terakhirnya, pada Instagram Live Jonghyun sempat mengatakan bahwa dia ingin tidur dan tidak bangun kembali, I think he trying give a hint what will happen next.

Pengakuan seorang teman dekatnya yang merupakan seorang penyanyi juga mnatakan bahwa Jonghyun sering sekali mengeluh bahwa dia tidak sanggup lagi menangung penyakit yang dideritanya. Ketika ditwarkan untuk ke Dokter dia hanya mengatakan tidak “Aku sudah mencobanya, mereka hanya akan menyalahkan kepribadianku.” Dan dua minggu sebelum kepergiannya Jonghyun menitipkan surat terakhirnya untuk orang – orang yang ditinggalkannya. Surat singkat itu berisi isi hatinya yang penuh dengan luka dan rasa lelah.



18 Desember 2017 sebelum meninggal Jonghyun mengirimkan pesan kepada kakak kandungnya yang mengatakan bahwa dia tidak sanggup menahan ini lebih lama lagi, dan meminta sang kakak (keluarga ) untuk membiarkannya pergi. Setelah mendapat pesan ini sang kakak langusng pergi menuju Apartemen Jonghyun dan melapor polisi. Namun ketika para petuga sampai di ruang TKP  Jonghyun sudah ditemukan tidak bernyawa terbaring di samping tempat tidurnya dengan kamar yang penuh dengan asap.

Kehilangan penyanyi bertalenta tentu sajalah membuat banyak orang merasa kehilangan pula. Terlebih para member yang terlihat begitu kehilangan dan terluka ketika menghadiri pemakaman Jonghyun. Para artis yang melayat dan juga beberapa fans yang diberi izin untuk memberi penghormatan terakir untuk sang idola. Rasa berduka atas kepergian Jonghyun tidak hanya mebanjiri media masa Korea Selatan namun International termasuk Indonesia.

Setelah  kepergiannya, Album terakhirnya di rilis. Album ini merupakan album terakhir yang berisi seluruh lagu dan suara Jonghyun yang akan menjadi kenangan yang tidak dapat dilupakan oleh para fans.


Before Our Spring merupakan lagu dengan lirik paling menyentuh hatiku.

posted by Azhari 
p.s. if you get some incorrect information please leave some correct information below:)

Sabtu, 20 Januari 2018

THE MOST BEAUTIFUL GOODBYE IN THE WORLD


I was happy to call you Mom.

Satu lagi Drama asal Negri gingseng yang mencuri hatiku, selain jumlah episod yang terbilang amat sangat sedikit, tema keluarga memang sangat aku gemari dalam pemilihan film yang ingin di tonton. Drama yang merupakan salah satu Remake dari drama awal yang rilis pada tahun 1996 ini rilis pada Desember 2017. Menceritakan seorang wanita paruh baya yang telah mendedikasikan seluruh hidupnya untuk keluarganya. Namun, ditegah kehidpan yang begitu harmonis dia harus mempersiapkan kata – kata perpisahan untuk seluruh keluarga tercinta.

In Hee (Woon Mi Kyung) merupakan seorang wanita yang menikah dengan seorang pria berprofesi Dokter. Hasil dari perikahannya dengan Jung Cheol (Yoo Dong Geun) mereka di karunia seorang anak perempuan Yeo Soo (Choi Ji Woo) dan seorang anak lelaki Jung Soo (Minho Shinee). In Hee tumbuh menjadi seorang ibu, istri, dan menantu yang begitu sabar dan rela melakukan apapun. Selain mengurus keluarga kecilnya di usianya yang semakin beranjak tua In Hee juga harus mengurus ibu mertuanya (Kim Young Ok) yang kondisinya sudah pikun dan kembali memiliki sifat kekanakan.

Untuk karakter ibu, istri, dan menantu yang sahaja Woon Mi Kyung benar – benar memerankan perannya dengan sangat baik. Ini yang aku suka dari drama Korea yang selalu menunjukkan nilai – nilai budaya yang sangat kuat. Untuk ukuran istri seorang istri dari dokter seniro In Hee memiliki kehidupan sederhana layak istri da ibu pada umunya, semua dikerjakan sendiri; masak, mencuci, bahkan membersihkan rumah. Dilansir dari pengalaman pribadi sendiri ketika berbincang – bincang dengan seorang teman dan bertanya perihal profesi di Korea, si- teman mengaku bahwa tingkatan pendapatan yang paling di level aman di Korea adalah pergawai negri atau Dokter. Dua profesi itu yang hidup di zona aman. Yah, tidak ada bedanya dengan Indonesialah…. Tetapi yang bikin berbeda adalah budaya dalam rumah tangga para Dokter atau Pegawai Negeri. Masyarakat Korea sudah terbiasa melakukan segala pekerjaan rumah tangga sendirian dan tidak membutuhkan jasa asisten rumah tangga. Ya, tidak heranlah merek rajin meracik kimchi sendirian di rumah.

Jadi, untuk masalah pendalaman karakter seorang ibu yang legowo peran In Hee sukses berat.

In Hee di diagnosa kanker ovarium setelah mengeluh terus – terusan merasa sakit ketika buang ari kecil. Diagnosa itu diketahui pertama kali oleh rekan kerja suminya yang merupakan junior dalam dunia kedokteran. Setelah memberi tahu Jung – Cheol, diagnosa ini dirahasiankan Jung- Cheol dari istrinya. Diagnosa ini merupakan salah satu pukulan keras bagi Jung – Cheol. Sebagai suami yang berkarakter dingin dan tidak banyak bicara membuat Jung – Cheol menjadi karakter yang tidak pedulian. Namun sifat diamnya menyimpan rasa cinta yang penuh kepada sang istri. Diagnosa ini membuatnya begitu terpukul.

Sampai ketika selurh keluarga mengetahui penyakit yang diderita In Hee, momen ini adalah klimaks dimana air mata pelan – pelan mulai menetes sambil terus nonton. Ya, jujur saja.. aku punya karakter alergi air mata, maksudku tiap kali seseorang menangis didepanku baik itu nyata atau hanya karangan dalam sebuah film secara otomais aku juga akan menangis, ya sekarang kau tahu alasanku jarang pergi ke bioskop, kan? hahahahahaha

Penyesalan yang kemudian datang silih berganti diantara keluarga. Aku mengerti mengapa ombak penyesalan datang begitu besar dalam diri masing – masing anggota keluarga; bagi suaminya, profesi seorang dokter merupakan seorang yang dapat menolong orang lain agar tetap dalma tubuh yang sehat. Penyesalan itu muncul ketika dia berperan menolong orang lain yang sedang kesakitan sedang di sisi lainnya dia tidak pernah tahu kesakitan yang dirasakan istrinya sendiri. Bagi Yeon Soo, anak perempuan tertua dalam keluarga dia merasa terlalu banyak menempatkan pikirannya pada pekerjaan dan masalah pribadinya di luar rumah, hingga dia lupa dengan sosok ibu yang selalu hadir tiap kali dia pulang kerja, menyiapkan ini – itu. Begitu juga dengan Jeong anak lelaki bungsu. Semua rasa penyesalan ini muncul karena kurangnya perhatian mereka pada seorang yag sudah menjadi lilin untuk mereka selama ini.

Empat episod membuat drama ini menyampaikan pesan dan kesan yang cukup baik. 4 Episod membuatnya terasa begitu penuh dengan cerita bahagia dan tragis, membuat drama ini lenih manusiawi dengan menggambarkan hal yang akan seharusnya kita hadapi dalam hidup nanti; memiliki dan kehilangan.

Pesan – pesan perpisahan kepada kedua orang anaknya disampaikan In Hee kepada kedua roang anaknya sebelum dia menghabiskan waktu – waktu terakhirnya di sebuah rumah jauh dari desa bersama suami.

Film ini aku rekomendasikan untuk kalian yang sedang ingin nonton film sambil mewek – mewek, karena menurutku tidak ada hal yang lebih menyenangkan dari sebuah  film daripada ketika film mampu mengaduk – aduk emosimu dengan kejam hehehehehe.

posted by Azhari

THE INTERN REVIEW; EXPERIENCE NEVER GETTING OLD

Photo originally from alphacoders.com Experience never getting old, quote sempurna dari film The Intern yang melekat dengan baik di dalam ke...

POpular Post