Tampilkan postingan dengan label reviewfilm. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label reviewfilm. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 01 Januari 2022

REVIEW FILM CRUELLA (2021)

 



Cruella De Vil adalah salah satu villian Disney yang dikenal kejam suka mengumpulkan anak anjing Dalmatian untuk diambil kulitnya dan dijadikan jaket. Tokoh yang satu ini cukup nyentrik menuruku, selain rambutnya yang berwarna hitam – putih selera fashionnya pun cukup eye cathcing. Jujur, aku belum pernah menonton Cruella dalam animasi 101 Dalmation, aku baru mengenal Cruella setelah menontonnya dalam film Cruella dari aplikasi Disney+ hotstar. Film ini rilis tahun 2021 dengan bintang utama Emma Stone sicantik pacaranya Spider man.

Rabu, 28 November 2018

EIGTH GRADE (2018)





Growing up can be little bit scary and weird

The first thing that comes up on my mind when I watch this movie is how tough my eigth grade was. I mean I’m doing  really good at the moment because i turned to be invisible in purpose. But, I do understand how to be Kayla.
Kayla adalah seorang anak SMP berusia 13 tahun yang bergumul dengan status sosial dalam kalangannya. Tidak seperti anak sebayanya, Kayla lebih pendiam dan sulit membawa diri ketika berada diantara orang sekitar. Kayla yang dibesarkan oleh sang ayah seorang diri juga terkadang menjadi  salah satu alasan mengapa Kayla tumbuh menjadi remaja yang tidak percaya diri. Kayla menjadi sosok yang terus – terus mencari jati dirinya dengan mengikuti tingkah dan pola bergaya beberapa temannya yang memilki popularitas di sekolah.
Aku mengerti apa yang dipirkan anak – anak seperti Kayla dengan menjadi copy-cat beberapa orang yang dipercayainya dapat memberikannya pengakuan sosial, menjadi seperti mereka yang sudah lebih dulu tenar berarti akan memerikannya ruang di soasial. Mengubah cara pandang, jati diri, hingga bentuk tubuh kemudian jalan terakhir yang dipilih banyak remaja. Harus kuakui bahwa menjadi remaja berarti menjadi sosok yang terus – terusan di tuntut menjadi ini – itu oleh sekeliling. Sebagai seseorang yang pernah melewati masa remaja aku mengakui menjadi “cantik” seperti aturan yang mereka tetapkan adalah mimpi terbesarku saat itu, tapi untungnya aku terlahir dengan jiwa introvert yang sangat besar dalam diriku, hingga terkadang terlihat apatis terahadap lingkungan sekitar.

Imitating

Kayla yang banyak menghabiskan waktu dengan internet mengadaptasi nilai – nilai cantik yang diterima oleh banyak pengguna internet. Meninggalkan komentar dibanyak foto milik teman – teman sebayanya, atau menonton make up Youtuber untuk merubah penampilan wajahnya. Memang tidak ada yang salah dari memperbaiki diri, karna ada hal – hal yang mungkin tampak kurang sempurna, atau tidak sesuai dengan tempatnya. Seperti ketika kau bertembah usia, maka banyak hal – hal dari sifatmu yang harus kau ubah menyesusaikan lingkungan sosialmu yang kemudian berganti. Ketika kau sudah bekerja maka kau akan mengubah cara berpenampilan karna tuntutan pekerjaan. Tapi pada kasus Kayla dia berubah seperti seseorang yang dia yakini dapat diterima di lingkungan sosial, tidak menjadi dirinya sendiri dalam memperbaiki diri demi diterima di lingkungan sosialnya.

Become what they expected her tobe

Sebagai anak remaja yang tumbuh normal pantas saja jika Kayla menaruh perasaan pada lawn jenis, terlebih pada mereka yang sering menjadi pusat perhatian banyak orang. Usia remaja usia dimana kau hanya akan melihat apa yang di lihat seseorang kebanyakan. Aiden adalah teman sekelas yang di sukai Kayla. Anak remaja yang banyak mendapat perhatian dari sosial, Aiden adalah tipikal anak yang akan diterima dan di sukai banyak orang.  Namun, satu hal mendasar yang harus kau ketahui tentang Aiden bahwa dia adalah anak remaja yang cabul. Terlalu cepat jatuh kedalam tontonan berkonten seksual. Demi Aiden Kayla hampir mencoba seorang gadis yang hobi foto terlanjang di dalam handphonenya.




to easy to trust

Olivia memang bukan anak SMA yang jahat tetapi percaya bahwa semua orangyang berada di sekelilingnya persis sama sepertinya adalah kesalahan fatal yang pernah dilakukan Kayla. Hari dimana mereka melakukan kunjungan di SMA adalah hari yang tidak pernah dapat dilupakan Kayla, alasannya karna di hari itulah dia bertemu dengan Olivia. Bermula dari pertemuan itu, mereka kemudian menjadi teman hingga sampai suatu hari Olivia mengajaknya untuk hang out bareng teman – temannya yang lain. Kayla yang saat itu masih kelas depalapan pastilah harus selalu dibawah pengawasan orang tuanya, terlebih teman – teman yang mengajaknya berkumpul adalah teman – teman baru yang bahkan belum dia ketahui sifat aslinya.
Di hari yang sama sang ayah  menguntitinya, tentu saja hal tersebut membuat Kayla marah besar dan membuat egoisnya berada di atas pikiran sehat. Well, apa yang dikhawatirkan sang ayah memang ada benarnya, ketika Kayla memutuskan diantar oleh salah seorang teman lelaki Olivia hal yang tidak nyaman terjadi.

Untukku pribadi film ini sempurna. Kau mungkin tidak menemukan banyak konflik menengangkan ala – ala anak remaja Amerika yang sering kau saksikan di film – film lainnya, juga tidak begitu banyak tokoh yang muncul. Cerita lebih fokus pada apa yang dihadapi Kayla sebagai anak remaja yang beranjak dewasa.
Sekilas terlihat tidak ada pesan penting dalam film ini karena tidak ada konflik yang begitu menganggangkan, tapi jika kau bisa melihat lebih dalam lagi dalam diri Kayla, kemudian kau sadar bahwa apa yang dihadapi Kayla adalah masalah besar yang sering di sepelekan. Tingkat bunuh diri banyak terjadi pada usia labil ketika seseorang tengah mencari jati diri. Usia remaja adalah usia yang paling labil.
Tapi pada kenyataanya kita menganggap pencarian jati diri ini adalah hal sepele tanpa harus diberi perhatian lebih.

Senin, 15 Oktober 2018

REVIEW DRAMA JEPANG ONE WEEK FRIEND (2017)



Who expect to read somereview about romance movie? Well if you are, i’ve got something that maybe would be the good one to spending your satnite with.
One week friend adalah salah satu film bergenre romance asala negri sakura yang dibintangi oleh Kento Yamazaki dan Haruna Kawaguchi. Film yang diangkat dari komik mencertikan pertemuan seorang pria dengan seorang wanita yang memiliki penyakit kelainan dengan memori. Kaori Fujimiya kehilangan kemampuan untuk mengingatnya ketika dia duduk di bangku SMP, sebuah kecelakaan yang meninmpanya memberi luka yang begitu serius pada bagian kepala sehingga dia harus rela kehilangan semua kemampuan mengingat seperti orang pada umumnya.  Kaori yang kemudian menjadi anak SMA menjalani hari – hari masa SMAnya sendirian sebelum akhirnya Yuki Hase datang dan coba mendekatinya.
Pertemuan mereka berawal dari perpustakaan, tidak lama setelah itu mereka kembali bertemu di kereta api ketika Hase tidak sengaja meninggalkan buku sastra prancis yang dipinjamnya di perpustakaan. Berawal dari pertemuan tersebut Hase terus – terusan merasa penasaran akan sosok Fujimiya, dia tidak berhenti mendekati Fujimiya dan memintanya untuk menjadi temannya. Fujimiya menolakkomunikasi dalam bentuk apapun dengan orang – orang di sekitarnya, mengurangi pergaulan dengan orang – orang di sekitar akan meringankan beban ingatannya.
Namun kegigihan Hase membuatnya kemudian harus mengakui rahasia terbesarnya soal penyakit yang di idapnya. Dia tidak pernah mengakui hal ini kepada banyak orang, namun bertemu dengan Hase membuatnya merasa harus menjelaskan kondisi yang sebenarnya. Ingatan Fujimiya hanya bertahan dalam seminggu, setiap hari senin ingatannya akan kembali kosong, akan kembali di riset ulang. Hase tidak keberatan, hase kemudian memutuskan untuk memmbuat buku catatan mingguan yang bisa mereka tulis bersama – bersama untuk membantu ingatan Fujimiya setiap seminggu sekali. Pertemanan mereka berjalan begitu baik, Fujimiya kembali merasakan menjadi anak remaja yang sewajarnya, punya teman, pergi bermain ke festival, namun kelemahannya lagi – lagi memberi benteng untuk berkomunkasi dengan orang lain.
Kehadiran seseorang di masa lalu Fujimiya membuat ingatannya kacau. Pelan – pelan ingatan akan seorang Hase memudar dan tergantikan dengan ingatan – ingatan masa lalu. Seseorang yang pernah menyatakan perasaannya kepada Fujimiya muncul dalam kehidupan barunya tanpa kemampuan mengingat. Setelah hari – harinya dipenuhi dengan Hajime, lelaki yang pernah muncul di dalam kehidupannya sebelum ingatannya menghilang, Hase mengambil langkah mundur. Meski berat tapi Hase tidak punya hak untuk mengacaukan ingatan yang pernah dimiiki wanita itu ketika ingatan itu kembali. Hajime punya hak untuk kembali dan mengupas semua kenangan mereka yang pernah ada.
Tapi apakah kegigihan Hase hanya sekedar angin lalu belaka?
Mereka akan bertemu kembali, dengan cara yang tidak pernah mereka pikirkan.

Minggu, 14 Oktober 2018

REVIEW MOVIE ROOM (2015)



Film yang diangkat dari novel ini memang begitu tampak seperti kejadian asli yang benar – benar terjadi. Mengingat begitu marak kasus penculikan yang buat bulu kuduk merinding setiap kali melihatnya, Amerika menjadi Negara yang paling banyak kasus penculikan, setiap 40 detik sekali dalam satu hari seorang anak akan hilang di berbagai sudut Amerika. Room mewakili kasus –kasus penculikan yang mungkin tidak dapat terpecahkan.
Joy adalah seorang gadis 17 tahun yang menjadi korban penculikan seorang lelaki paruh baya yang bernama Old Nick. Dikurung selama bertahun – tahun didalam gudang berukuran 10x10 tanpa pernah mengalami kontak dengan dunia luar sekalipun. Joy pernah mencoba kabur namun gagal. Sering mendapatkan kekerasan dan pelecehan seksual hingga Joy melahirkan anak pertamanyanya Jack yang selama 5 tahun tidak pernah mengetahui seperti apa dunia luar yang sebenarnya. Jack tumbuh menjadi anak kecil yang tidak dapat membedakan yang nyata dan yang palsu. Kehadiran Jack adalah alasan Joy tetap bertahan hidup.

Setiap satu minggu sekali Old Nick akan membawakan mereka barang – barang pangan yang mungkin mereka butuhkan, mereka namai “Sunday treat”. Sunday treat berarti mereka akan mendapatkan makanan dan bayaranya adalah Joy harus melayani nafsu bejat OldNick berkali – kali.
Tidak bisa di pungkiri Jacob Tremblay adalah gambaran anak imut yang sempurna, penampilannya di Wonder membuat aku pribadi tidak bisa lepas dari sosok Jacob yang begitu melekat dengan karakter anak 8 tahunan. Tubuhnya yang mungil, suaranya yang sedikit agak bergetar, dan jeritannya yang luar bisa nyata membuat setiap aktingnya sebagai seorang anak 8 tahun  suskes membuatku terbawa suasana. Beradu acting dengan Brie Larson, Jacob begitu tampak serasi menyerap kedalam karakternya sebagai Jack.

Awalnya aku berfirkir mereka adalah sepasang ibu dan anak yang pernah melakukan criminal dan harus bersembunyi dari keramaian, atau Room hanyalah sebuah film yang menyorot poverty yang tejadi di Negara besara seperti Amerika Serikat.  Seiring film terus di putar, aku kemudian paham ini adalah kisah penculikan dan penyekapan seorang gadis hingga memiliki seorang anak.
Ma ingin anaknya merasakan pengalaman yang sebenarnya menjadi seorang manusia, bersosialisasi, mengenal dunia, menghirup udara segar. Ma kemudian memutuskan untuk melakukan percobaan kabur untuk kedua kalinya. Hal ini di lakukan demi Jack, demi kebebasan yang seharusnya dia dapatkan sebagai anak. Namun, menyasati rencana kabur dengan anak usia 5 tahun tidak lah segampang yang dibayangkan, Jack banyak menolak, Jack tidak mengerti hingga semua rencana yang diajarkan oleh ibunya tampak begitu menakutkan hingga anak itu menolak untuk kabur.
Upaya pertama dengan pura – pura mengatakan Jack sakita demam gagal total, Old Nick menolak membawanya ke rumah sakit, dia berjanji untuk membawakan antibiotic esok pagi. Ma kembali berfikir, kali ini akan mengarang scenario bahwa Jack mati karna panas yang tidak tertahankan. Ma meminta pria tua itu untuk membuang jasad anaknya. Tanpa mereka sadari inilah jalan mereka untuk mencium kebebasan selama – lamanya.
Ma dan Jack di amankan polisi, dibawa kerumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. Namun, masalah tidak sampai disini. Bebas bukan berarti tidak meninggalkan luka apapun di benak keduanya. Ma mulai mengalami stress, luka rohani dan jasmani yang dideritanya membuat emosinya tidak stabil. Terlebih ketika mengetahui kedua orang tuanya tidak lagi bersama, dan sang ayah yang menolak menganggap Jack seorang cucu, beliau mengangga Jack adalah anak kotor yang hadir dengan cara yang tidak pernah di inginkannya, hal ini kemudian membuat Ma semakin tetekan. Ma tampak semakin tertekan ketika stasiun Tv memintanya untuk berbicara. Pertanyaan yang terasa begotu menyudutkannya adalah keputusannya untuk membesarkan anaknya di dalam kamar itu sendirian, kenapa dia tidak hanya membiarkan anak itu diserahkan kerumah sakit dan hidup selayaknya anak Normal lainnya.
Hal ini membuat jiwa Ma yang masih belum stabil semakin terluka, Ma merasa selama 5 tahun membesarkan anaknya dia bukanlah seorang ibu yangb baik.
Film ini menceritakan bagaimana seorang wanita yang berhasil melampaui penderitaan terburuk yang bahkan tidak dapat di bayangkan oleh manusia manapun di muka bumi ini. Film yang menginspirasi orang – orang yang menyerah dengan kesulitan yang menimpa mereka saat ini. Lewat Ma kita disadarkan bahwa setipa kali kau mendapatkan ujian Tuhan sudah berjanji akan memberikan jawabannya. Jangan pernah putus semangat, bertahan dan berusaha adalah bagaimana seharusnya manusia menyelesaikan masalah hidup mereka.
I can’t stop thinking about this movie seriously.

Sabtu, 24 Februari 2018

REVIEW ANIME OOKAMI KODOMO NO AME TO YUKI




Kadang – kadang aku tidak bisa menemukan kata – kata pembuka yang baik untuk sebuah tulisan. Sering sekali aku terdiam belasan menit didepan layar hanya untuk memikirkan pembuka yang baik untuk sebuah tulisan. Walaupun kegiatan menulis sudah aku tekuni sejak lama, juga mendapat uang jajan tambahan dari menulis. Tetap saja, keran kata – kaatku sering sekali sumbat di saat – saat membuthkan.

Jadi, cerita sebelum tidur kali ini bukan curhatanku tentang menjadi seorang penulis yang’payah’ hehehe. Seperti judul yang ada di atas, aku akan memberikan rekomendasi baru sebelum kalian tertidur malam ini. Ookami kodomo no ame to yuki  berangkat dari list film animasi yang sudah berulang kali kutonton sejak 2013 lalu dan masih bertahan tinggal di dalam folderku sampai saat ini. Ookami kodomo no ame to yuki   merupakan salah satu animasi asal Jepang yang menurutku menyennangkan untuk ditonton kala butuh hiburan. Selain sekali tayang jalan ceritanya yang setengah seperti legenda membuatmu semakin sadar bahwa dunia animasi Jepang selau menjadi juara.

Ookami kodomo no ame to yuki  diawali dengan pembuka seorang anak yang bercerita bahwa ayahnya adalah seorang manusia serigala yang masih hidup di era modern, bertemu dengan ibunya disebuah universitas. Menurutku ini adalah cerita bagaiamana kau mencari jati diri dan memutuskan akan bagaimana kau menjalani hidupmu selanjutnya.


Kemudian cerita berpindah pada tokoh utama, Hanna yang merupakan seorang Mahasiswa hidup tunggal tanpa keluarga. Dia menjalani hidup sebagai anak kuliah yang pas – pasan. Bergantung pada beasiswa sebagai biaya kuliah dan bekerja sampingan sebagai biaya hidup sehari. Hanna bertemu dengan pria ini didalam ruang belajar perkuliaha, mengenakan kaus tak berkerah, belajar tanpa buku kecuali buku catatan. Hanna terus menaruh perhatian sampai akhirnya dia tahu bahwa lelaki ini bukan salah satu mahasiswa, melainkan hanya seorang yang masuk kelas secara ilegal hanya untuk mendapatkan ilmu dari dosen.

Hubungan mereka semakin dekat, Hanna membant pria ini mengakses banyak ilmu dari Universitas, seperti meinjamkannya buku, masuk ke perpustakaan diam – diam, sampai suatu hari si pria harus jujur suatu hal pada Hanna tentang jati dirinya yang sebenarnya. Malam itu mereka bertemu, si Pria mengaku bahwa dia adalah salah satu keturunan manusia serigala dari jama kuno Jepang, well I thoght Japan has this kind  of legend for real.


Hana tidak menghentikan hubunan mereka, sampai mereka memutuskan tinggal bersama dan mempunyai anak. Yuki lahir di musim salju, anak perempuan pertema yang lahir dan memnuhi kehidupan mereka. Terlahir dari keturunan serigala membuat Yuki harus lahir tanpa bantuan rumah sakit. Seiring waktu berjalan, Ame muncul menjadi anak kedua yang mengisi kehidupan Hanna dan Pria serigala kemudian. Tapi, hal menyedihkan terjadi. Suatu hari Pria serigala tidak pulang kerumah di hari hujan lebat, dia hanya meninggalkan bebapa barang belajaan dan dompetnya. Hanna menemukannya tewas dalam wujud se-ekor serigala. Bagaimanapun insting binatang yang dimilikinya tidak dapat menahanya untuk tidak berburu seperti layaknya se- ekor serigala.

Insting itu secara otomatis turun ke pada kedua orang anaknya, Yuki dan Ame. Kadan – kadang mereka dapat berubah hiperaktif seperti layaknya anak serigala, melolong di tengah malam dan merasa terancam ketika berpas – pasan dengan binatang lain seperti anjing. Kemudian Hanna memutuskan untuk pindah ketempat yan jauh dari keramain, yang jauh dari kota. Suatu tempat yang masih alami yang cocok dengan anak serigala. Hanna memutuskan untuk berpindah ke pedesaan.

Yuki tumbuh menjadi anak perempuan yang lincah dan ceria. Masa kecilnya banyak dihabiskan dengan berburu layaknya se-ekor binatang sedang Ame tumbuh menjadi anak lelaki yang lemah dan pendiam. Ame merasa terlahir menjadi serigala adalah kesalahan, serigala adalah imej dari binatang yang jahat, menakutkan, dan berbahaya. Ame kecil sering menangis dan tidak ceria.

Semakin tumuh dewasa, sedikit demi sedikit Yuki mulai dapat menyesuaikan dirinya seperti anak manusia normal lainnya. Dia mulai belajar bersikap anggun dan manis layaknya anak mausia, sedang Ame masih tumbuh menjadi ank yang pendiam mencari jati diri yang sesungguhnya.



Waktu terus berjalan hingga Yuki sudah benar – benar dapat mengontrol insting hewaninya ketika berusia 10 tahun, sedang Ame kemudian mulai memutuskan untuk menjadi se – ekor serigala. Keputusan yang sulit bagi Hanna mendapati dua orang anak yang mulai terpisah jalan, di satu sisi Hanna paham bahwa mereka punya hak untuk memutuskan akan menjadi apa mereka ke depanya, di sisi yang lain Hanna hanyalah seorang ibu yang tidak akan pernah siap untuk kehilangan anak lelaki semata wayangnya. Sampai akhirnya Ame tetap memilih jalannya menjadi anak usia sepuluh tahun yang menjadi serigala dewasa, sedang Yuki terus tumbuh menjadi anak gadis normal.


Ini anime rekomendasi, menuruku ceirtanya tidak terlalu bertele – tele. Dan lagi hanya sekali tayang alias tidak banyak episod, aku pribadi paling anti dengan anime yang be-episode, cepat bosan rasanya hehehe. Dari film animasi ini aku mengambil pelajaran bahwa kau harus bisa menerima dirimu seperti apa adanya, tidak ada yang perlu kau tutup – tutupi karena jika kau mengharapkan seseorang dapat menerima dirimu yang sebenarnya makan bertindaklah sebagai dirimu yang sebenarnya.
Seperti Yuki yang pernah mengakui kepada Shou teman sekelasnya bahwa dia adalah se – ekor manusia serigala, yang sewaktu – waktu bisa menjadi berbahaya. Selama ini dia berusaha kear menutupi jati dirinya karena itu akan membuat banyak orang bingung dan sulit menerimanya. Tapi Shou melihat sebuah kejujurannya sebagai hal yang tulus, Shou menerimanya sebagai anak gadis yang manis dan se – ekor serigala betina.
Tidak ada yang sulit dari berkata jujur, kau hanya perlu mengatakannya

posted by Azhari

Sabtu, 20 Januari 2018

THE MOST BEAUTIFUL GOODBYE IN THE WORLD


I was happy to call you Mom.

Satu lagi Drama asal Negri gingseng yang mencuri hatiku, selain jumlah episod yang terbilang amat sangat sedikit, tema keluarga memang sangat aku gemari dalam pemilihan film yang ingin di tonton. Drama yang merupakan salah satu Remake dari drama awal yang rilis pada tahun 1996 ini rilis pada Desember 2017. Menceritakan seorang wanita paruh baya yang telah mendedikasikan seluruh hidupnya untuk keluarganya. Namun, ditegah kehidpan yang begitu harmonis dia harus mempersiapkan kata – kata perpisahan untuk seluruh keluarga tercinta.

In Hee (Woon Mi Kyung) merupakan seorang wanita yang menikah dengan seorang pria berprofesi Dokter. Hasil dari perikahannya dengan Jung Cheol (Yoo Dong Geun) mereka di karunia seorang anak perempuan Yeo Soo (Choi Ji Woo) dan seorang anak lelaki Jung Soo (Minho Shinee). In Hee tumbuh menjadi seorang ibu, istri, dan menantu yang begitu sabar dan rela melakukan apapun. Selain mengurus keluarga kecilnya di usianya yang semakin beranjak tua In Hee juga harus mengurus ibu mertuanya (Kim Young Ok) yang kondisinya sudah pikun dan kembali memiliki sifat kekanakan.

Untuk karakter ibu, istri, dan menantu yang sahaja Woon Mi Kyung benar – benar memerankan perannya dengan sangat baik. Ini yang aku suka dari drama Korea yang selalu menunjukkan nilai – nilai budaya yang sangat kuat. Untuk ukuran istri seorang istri dari dokter seniro In Hee memiliki kehidupan sederhana layak istri da ibu pada umunya, semua dikerjakan sendiri; masak, mencuci, bahkan membersihkan rumah. Dilansir dari pengalaman pribadi sendiri ketika berbincang – bincang dengan seorang teman dan bertanya perihal profesi di Korea, si- teman mengaku bahwa tingkatan pendapatan yang paling di level aman di Korea adalah pergawai negri atau Dokter. Dua profesi itu yang hidup di zona aman. Yah, tidak ada bedanya dengan Indonesialah…. Tetapi yang bikin berbeda adalah budaya dalam rumah tangga para Dokter atau Pegawai Negeri. Masyarakat Korea sudah terbiasa melakukan segala pekerjaan rumah tangga sendirian dan tidak membutuhkan jasa asisten rumah tangga. Ya, tidak heranlah merek rajin meracik kimchi sendirian di rumah.

Jadi, untuk masalah pendalaman karakter seorang ibu yang legowo peran In Hee sukses berat.

In Hee di diagnosa kanker ovarium setelah mengeluh terus – terusan merasa sakit ketika buang ari kecil. Diagnosa itu diketahui pertama kali oleh rekan kerja suminya yang merupakan junior dalam dunia kedokteran. Setelah memberi tahu Jung – Cheol, diagnosa ini dirahasiankan Jung- Cheol dari istrinya. Diagnosa ini merupakan salah satu pukulan keras bagi Jung – Cheol. Sebagai suami yang berkarakter dingin dan tidak banyak bicara membuat Jung – Cheol menjadi karakter yang tidak pedulian. Namun sifat diamnya menyimpan rasa cinta yang penuh kepada sang istri. Diagnosa ini membuatnya begitu terpukul.

Sampai ketika selurh keluarga mengetahui penyakit yang diderita In Hee, momen ini adalah klimaks dimana air mata pelan – pelan mulai menetes sambil terus nonton. Ya, jujur saja.. aku punya karakter alergi air mata, maksudku tiap kali seseorang menangis didepanku baik itu nyata atau hanya karangan dalam sebuah film secara otomais aku juga akan menangis, ya sekarang kau tahu alasanku jarang pergi ke bioskop, kan? hahahahahaha

Penyesalan yang kemudian datang silih berganti diantara keluarga. Aku mengerti mengapa ombak penyesalan datang begitu besar dalam diri masing – masing anggota keluarga; bagi suaminya, profesi seorang dokter merupakan seorang yang dapat menolong orang lain agar tetap dalma tubuh yang sehat. Penyesalan itu muncul ketika dia berperan menolong orang lain yang sedang kesakitan sedang di sisi lainnya dia tidak pernah tahu kesakitan yang dirasakan istrinya sendiri. Bagi Yeon Soo, anak perempuan tertua dalam keluarga dia merasa terlalu banyak menempatkan pikirannya pada pekerjaan dan masalah pribadinya di luar rumah, hingga dia lupa dengan sosok ibu yang selalu hadir tiap kali dia pulang kerja, menyiapkan ini – itu. Begitu juga dengan Jeong anak lelaki bungsu. Semua rasa penyesalan ini muncul karena kurangnya perhatian mereka pada seorang yag sudah menjadi lilin untuk mereka selama ini.

Empat episod membuat drama ini menyampaikan pesan dan kesan yang cukup baik. 4 Episod membuatnya terasa begitu penuh dengan cerita bahagia dan tragis, membuat drama ini lenih manusiawi dengan menggambarkan hal yang akan seharusnya kita hadapi dalam hidup nanti; memiliki dan kehilangan.

Pesan – pesan perpisahan kepada kedua orang anaknya disampaikan In Hee kepada kedua roang anaknya sebelum dia menghabiskan waktu – waktu terakhirnya di sebuah rumah jauh dari desa bersama suami.

Film ini aku rekomendasikan untuk kalian yang sedang ingin nonton film sambil mewek – mewek, karena menurutku tidak ada hal yang lebih menyenangkan dari sebuah  film daripada ketika film mampu mengaduk – aduk emosimu dengan kejam hehehehehe.

posted by Azhari

Jumat, 12 Januari 2018

Review Film : BRIDE WARS (2009)


Berbicara soal bride dan marrige memang tak ada habisnya. Setiap orang khususnya wanita tentu saja menginginkan wedding yang terbaik terindah untuk di kenang sepanjang hidupnya. Semua orang memimliki impian akan pesta pernikahannya. Begitu pula halnya Emma dan Liv yang memiliki Wedding dream sendiri.
Liv seorang yang perfect dan keras kepala dan Emma adalah seorang yang berhati lembut dan mengalah. Memang gitu ya pada umumnya disetiap hubungan memang harus saling mengisi- dalam hubungan apa pun itu-. Sebenarnya agak agak baper sih ya lihat film ini karena berhubungan dengan wedding. Bawaannya kok ya cepat-cepat pengen buat wedding sendiri.

Film ini benar benar mencerminkan bagaimana keribetan yang benar benar ribet saat menghadapi yang namanya wedding. Tapi jangan salah ternyata banyak hikmah dari film ini yang dapat kita ambil terutama tentang persahabatan. Hubungan tidak melulu soal lawan jenis. Orang yang terdekat yang bisa saling berbagi hidup bisa saja dengan sahabat. Liv dan Emma sudah berteman sejak kecil, dan sejak kecil pula mereka sudah memiliki impian untuk menikah di Plaza Hotel.


Segala rencana Perfect mereka telah dilamar oleh pasangan masing-masing. Liv sekarang tunangan Nate dan Emma sekarang bertunangan dengan Fletcher. Liv dan Emma kemudian mendatangi Wedding organizer impian mereka dan menentukan tanggal. Karena datang berdua, Emma dan Liv disangka oleh petugas Administrasi WO tersebut akan meikah ditanggal yang sama. Mereka berdua di jadwalkan akan menikah di Plaza Hotel tanggal 6 juni. Tak ada pilihan lain, semua tanggal telah penuh terjadwal dan pilihan yang ada hanyalah salah satu dari mereka harus mengganti tempat dan tanggal.
Awalnya mereka kompak mencari solusi untuk semua maslah ini akan tetapi ternyata ini hanyalah awal peperangan terjadi. Mereka jadi saling bermusuhan. Persahabatan yang dibina bertahun tahun akhirnya hancur karena rebutan wedding. Liv dan Emma saling bersaing untuk menghancurkan Wedding. Emma berusaha membuat Liv gendut, Liv membuat seluruh tubuh  Emma merah, Emma membuat warna rambut Liv biru dan banyak lagi persaingan seru mereka.

Tapi, dibalik semua perseteruan itu mereka sesungguhnya merindukan satu sama lain. Mereka saling kehilangan orang yang sangat mengenal mereka. Bisa dibayangkan orang yang selama ini menjadi tempat mencuruahkan segalanya kini menjadi musuh yang saling menghancurkan, pasti rasanya pedih sekali.

Disetiap perjalanan dan waktu yang semakin dekat dengan hari H tentu saja banyak hal dan apa saja bisa terjadi. Ada pasangan yang semakin jatuh cinta dan lengket, ada pula pasangan yang akhirnya menyadari mereka selalu bertengkar dan sebenarnya tidak cocok. Liv dan Nate semakin lengket menjelang hari bahagia mereka, sedangkan Emma sebaliknya ia semakin sering bertengkar dengan Fletcher.  Puncaknya terjadi di hari H pernikahan.Liv mengganti Video pernikahan Emma.  Emma akhirnya berpisah dengan Fletcher mereka menyadari ternyata mereka tidak akan bahagia jika tetap bersama.
Liv sedih sekali akan hal itu. Ia menyesal.
“Kau Menangis ?” tanya Emma.
“ya, sepertinya semua  ini baru bagiku dan aku sering menangis. Aku seperti orang yang terluka” Liv mulai menangis.
“Tidak Liv. Aku tak mau itu. Maaf.”
“Tidak.kau benar. Aku tidak harus memiliki sesuatu secara bersamaan sepertinya ini panggilan agar aku bangun. Dan aku agak terhuyung-huyung sedikit agar  aku bangun. Maukah kau tetap disini?” Liv memohon.
“Dimana lagi aku harusnya berada?” Emma Tersenyum.




Akhirnya Emma yang batal menikah menjadi bridesmate nya Liv. Mereka berbaikan dan menjadi sahabat kembali. Sungguh Emma tak menyesal telah bertengkar dengan Liv dan gagal menikah dengan Fletcher di hari pernikahannya. karena apa yang terjadi selanjutnya sungguh membahagiakan. Penasaran kan ? sana gih nonton sendiri! Happy Watching J

By : Sunflower



THE INTERN REVIEW; EXPERIENCE NEVER GETTING OLD

Photo originally from alphacoders.com Experience never getting old, quote sempurna dari film The Intern yang melekat dengan baik di dalam ke...

POpular Post