Tampilkan postingan dengan label kmovie. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kmovie. Tampilkan semua postingan

Selasa, 02 Mei 2023

REVIE DRAMA MY LIBERATION NOTE

 



Sudah lama tidak update drama – drama Korea. Sibuk memenuhi kebutuhan perut yang harus selalu di isi penuh dengan makanan yang begizi. Jadi, sibuk menjadi babu corporat mencari rupiah. OKE SKIP!

My Liberation Note, merupakan drama 2022 pertama yang aku tonton diantara gemuruh kehidupan yang selalu saja mengganggu ketenangan jiwa. Selain para pemain yang udah tidak asing dimata, juga ide cerita yang cukup relate dengan kehidupanku pribadi. My Liberation Note menceritakan kisah 3 orang bersaudara dan seorang laki – lakia asing menjalani kehidupan mereka di sebuah kota kecil pinggiran Seoul. Berkisah tentang bagaimana mereka berjalan dan berdamai dengan kehidupan yang mengekang.

Senin, 16 Juli 2018

REVIEW VETERAN (2015); 베테랑



P.S. This movie According to 원빈님recommendation. If you enjoy watching crime genre it would be high recommendation to watch.

Cho Tae Woo (유아인) adalah seorang keturuanan konglomerat yang  memiliki sifat egois, pemarah, dan selalu ingin menang sendiri. Setelah kembali dari luar negeri Tae Woo menjadi salah satu anak yang memimpin perusahaan dengan caranya sendiri di bawa sang ayah yang kesehatannya sudah mulai menurun. Gaya hidupnya yang suka sekali befoya – foya dan bertindak sesuka hati tanpa belas kasihana membuat karakternya kuat dan jelas seperti Psycophat.
Boleh di bilang acting Yoo Ah In sangat tidak begitu penting,  karena ide cerita ini adalah seorang detektif yang keluar dari jalur aman setelah mengendus bau busuk yang di simpan oleh Tae Woo. Setelah tidak membayar dan kemudian membunuh salah seorang buruh pekerjanya, perbuatan ini kemudian tercium oleh Seo Cheol seorang detektif dari distrik Seoul. Seperti yang kukatakan peran Yoo Ah In tidak begitu penting menurutku, karna dia hanyalah objek yang membuat karakter detektif ini hidup, namun acting Yoon membuat dirinya menjadi sorotan penting penonon. He really just like a fucking Psycho.
Setelah memukul pekerja buruh tersebut habis – habisan di depan anaknya yang masih berusia di bawah umur, kaki tangan Tae Woo kemudian membuatnya seolah seperti kecelakaan bunuh diri dengan melempar tubuhnya dari lantai atas gedung.  Bau usuk ini terus – terusan di tutup dengan menyuap semua aparat Negara yang seharusnya berperan menegakkan hukum. Seo Cheol yang ambisius tidak mau tinggal diam, meski bukan wilayah tugasnya dia terus – terusan mencari dan menggali masalah tersebut dengan usahanya sendiri.
Permasalahan ini semakin tercium insting kecurigaan Seo Cheol sebagai seorang detektiv ketika beritanya tidak terlihat di media massa sedikitpun. Beberapa media masa mencoba menutup amta dan telinga untuk kasus yang seharusnya mereka bela. Karena pengaruh Tae Woo sebagai anak dari konglomerat perusahan tekemuka, segala kejahatannya bisa dengan mudah tertutupi.
Tae Woo yang pernah di kenalkan dengannya ketika peluncuran film baru yang di sponsorinya diharapkan ‘Awas’ dengan kehadiran Seo Cheol. Sejak pertama kesan yang di terima Seo Cheol memang tidak baik; memukul beberapa wanita yang sering mengisi pestanya dan melakukan hal sesuka hati.


Dengan karakter Yoo yang seperti ini kembali teringat skandal beberapa waktu lalu yang sempat perang mulut dengan beberapa di jejaring sosial Twitter. Yoo yang kala itu terpancing dengan sebuah tweet yang menyebutkan dia salah satu orang yang susuah untuk di ajak berteman itu pun kemudian terpancing untuk membalas hingga adu komentar terjadi. Yoo tidak gentar menjawab tweet masa yang memukulnya habis – habisan kala itu, beberapa orang mengecam dia sudah merendahkan wanita dengan mengeluarkan kata – kata yang mengarah pada “cyber bullying toward woman”. Namun dari sudut pandangku sendiri setelah membaca artikel yang dituis dalam bahasa Inggris, aku menyimpulakn Yoo adalah seorang lelaki berperawakan tegas dan tidak mau kalah, dan masa yang menghakiminya dengan kata – kata kasar adalah sekumpulan orang yang salah mengartikan “Feminist” dan hanya ingin menjatuhkan populeritas seseorang.
Apa yang film terlihat dalam film ini?
Bahwa semua orang yang bekuasa hidup dengan segala bau busuk dan kotoran. Setiap bau busuk yang mereka ciptakan akan mereka sumpal dengan uang sampai tidak tercium lagi. Begitu bobobrok kehidupan dari seorang manusia yang bergelimangan harta ternyata. Apa yang terjadi di dalam film ini seolah mengatakan di setiap kesempurnaan yang terlihat pastilah ada hal – hal kotor untuk melaluinya. Uang akan menjadi satu – satunya benda yang dapat memberi kuasa dan kekutan pada suatu kelompok untuk ikut andil dalam menggerakkan suatu kejahatan dan ketidak-adilan. Entah sampai kapan uang akan menjadi benda bisu yang dengan bebas memerintah manusia untuk menjadi lebih rendah dari se-ekor binatang. Tanpa kita sadari apa yang terlihat pada film ini adalah realita yang sebenarnya kita semua hadapi dalam diam.

Apa yang aku lihat?
As long as we breath andlive our life on this earth our chance to face injustice are 100%  possible. We live side by side with man kind, the very complex human being that  their lust never stop getting thirsty.
Kehidupan itu seperti  koloseum selalu ada petarung dan lawan, selalu ada yang menang dan terpaksa kalah, sealalu ada manusia yang tidak manusiawi. Hingga pada akhrinya kekejian yang kita tinggalkan menjadi sejarah yang baik menjadi pelajaran untuk anak cucu atau malah menjadi kutukan memalukan yang melekat sampai mati. Tidak ada salahnya menjadi sosok yang naïf seperti Seo Cheol yang merebut kembali hak orang kecil seperti seorang buruh yang tidak di bayar upahnya. Dan kebobrokan penagak hukum yang sudah menjadi rahasia umum.

Senin, 02 Juli 2018

지금 만나러 갑니다; BE WITH YOU REVIEW



나는  다른 사람과 결혼했어,다른 삶은 살게 되겠지? 그럼, 32살은 죽지 않음 다른 미래 올까? 행복할까?
Berawal dari kematian sang istri yang begitu sangat di cintainnya Jeong Woo Jin tetap menjalani hidupnya dengan baik demi anak semata wayang mereka. Kepergian sang istri dalam usia  yang begitu sangat muda membuat banyak orang merasa kehilangan dan menyayangkan kepergiannya yang begitu cepat. 
Pernikahannya bersama Woo Jin, Soo Ah di karuniai seorang anak laki – laki bernama Ji Ho. Setelah  kepergian sang ibu Ji Ho percaya bahwa sang ibu akan kembali seperti ibu pinguin di dalam buku cerita peninggalan ibunya. Hingga suatu pagi hujan Woo Jin  pergi ke stasiun kereta api yang sudah tidak beroperasi untuk memenuhi keinginan putranya menunggu sang ibu turun bersama hujan, usianya yang masih sangat kecil Woo Jin tidak mampu menghancurkan hayalan tidak nyata yang dipercayai Ji Ho selama ini.
Namun, hal aneh terjadi di perjalanan pulang mereka bertemu dengan seorang wanita yang pingsan terkulai di atas rel kereta api yang sudah tidak terpakai lagi. Soo Ah, begitulah penampakan sosok wanita yang mereka temukan pingsan di pinggiran rel. 
Kerinduan mereka akan sosok Soo Ah yang sudah meninggal membuat mereka tidak berfikir panjang dan langsung membawanya pulang. Tanpa Ingatan tentang sebuah pernikahan dan keluarga Soo Ah menjalani kehidupannya sebagai ibu dan istri dengan sepenuh hati. Perasaannya serasa penuh dengan kenangan mereka namun tidak ada satupun ingatan yang nyata yang terlukis di dalam kepalanya.


Be With You merupakan salah satu film romantis asal Negri gingseng yang rilis pada tahun 2018. Merupakan salah satu film adaptasi dari sebuah novel karangan Ichikawa Takuji dengan judul yang sama. Sebagai penikmat film yang (tidak) ahli dalam mengulik kulitas film, film kehidupan yang di campur dengan unsur fantasi seperti ini sudah sangat banyak di produksi baik produk lokal maupaun luar negri. Namun, bagiku pribadi prduksi Korea Selatan berhasil memberikan rasa berkecamuk tersendiri dalam film setengah fantasi sekalipun. Arti kekeluargaan, cinta sejati, kebersamaan yang tidak akan menemukan akhir, semuanya tergambarkan begitu sempurna sehingga membujuk penontonnya untuk masuk kedalam skenario dan percaya hal – hal manis akan terjadi.
Nah, hal ini yang membuat aku pribadi percaya mengapa banyak dari para wanita—makhluk—sensitif yang selalu ingin di suguhi dengan segala hal yang terasa manis tergila – gila dengan segala bentuk produk drma Korea asala Selatan dan tersugestikan bahwa para Pria Korea semanis skenario drama hehehe. Well, satu kata “Hebat” pantas diberikan kepada para penulis skenario, menculik seseorang untuk masuk ke dalam imajinasimu (read; tulisan) adalah tantangan terbesar bagi setiap penulis.

Suatu hari Soo Ah menemukan sebuah hal yang sulit di percaya; bahwa Woo Jin dan Ji Ho yang bersamanya saat ini adalah bagian dari masa depan yang harus di kejarnya
나의 모든 시간을 사랑했습니다. 멋진 인생이었습니다

Senin, 21 Mei 2018

REVIEW DRAMA MOTHER




Siapakah ibu sebenarnya? Yang melahirkan atau yang membesarkan?
Pertanyaan ini yang menjadi inti dari perjalanan menontonku bersama drama Mother. Drama yang diadaptasi dari drama Jepang ini rilis pada tahun 2018. Ini bukan kali pertama Korea mengangkat tema ibu baik pada drama atau film. Seperti The beautiful Goodbye in the world misalnya yang menceritakan kisah seorang ibu yang mencurahkan hidupnya untuk keluarga bahkan orang lain.
Mother (마더) berangkat dari seorang wanita bernama Kang Soo Jin yang merupakan anak angkat dari artis senior terkenal yang menghabiskan waktunya menjadi seorang peneliti burung. Soo Jin merupakan seorang wanita 38 tahun yang pendiam dan lebih suka hidup sendiri. Tidak menikah karna tidak ingin menjadi seorang ibu. Keputusannya untuk tidak menjadi ibu disebabkan ingatan masa kecilnya yang menyakitkan dan membuatnya sulit menjalani hidup dengan baik meski di asuh oleh seorang artis terkenal dan hidup serba berkecukupan. Hal terakhir yang diingatnya adalah ibu yang meninggalkannya di bawah sebuah pohon panti asuhan dengan mengaitkan bajunya dengan kuci sepeda, sang ibu berjanji untuk kembali namun hal itu tidak kunjung terjadi hingga Soo Jin menjadi anak angkat.
Namun, prinsip hidupnya untuk tidak pernah menjadi seorang ibu hancur begitu saja ketika dia menemukan Kim Hyena anak sekolah dasar tempat dia bekerja sebagai guru pengganti yang ditemukannya dibungkus dalam plasti sampah dan dibuang keluar di hari bersalju oleh ibu kandungnya sendiri. Hal itu membuat Soo Jin tidak bisa diam, dia bahkan tidak berfikri dua kali untuk langsung membawa Hyena yang babak belur untuk pulang kerumahnya.
Drama yang berhasil masuk ke dalam nominasi Fetival Cannes beberapa waktu lalu ini berhasil mencuri banyak pujian dari berbagai kalangan. Dengan jumlah episode yang tergolong tidak terlalu banyak, 16 episod respon yang didapatkan Drama Mother amat sangat baik. Drama ini diangkat dari drama Jepang dengan judul yang sama yang di rilis pada tahun 2010. Konon katanya Drama yang satu ini sudah banyak di adaptasi oleh beberpa Negara salah satunya Turki. Mother versi Turki juga mengundang banyak pujian – pujian pofitif. Aku sebagai penikmat Drama Korea yang terbilang pemilih dan kurang update hehehe sangat merekomendasikan Drama ini. Plot yang jauh dari kisah percintaan kaula muda, dan menghadirkan kisah cinta antara hubungan anak dan ibu. Plot yang begitu mengusik emosional dan sensitifitas wanita ini mampu membuat kamu terisak – isak sampai tersedak ingusmu sendiri hehe.
Kang Soo Jin kemudian memutuskan untuk membawa Hyena pergi jauh dari orang tua kandungnya, tidak melaporkan kekrasan anak yang dialami Hyena kepada pihak berwajib Karena Soo Jin berasumsi jika Hyena di serahkan ke polisi maka kemungkinan besar dia akan di kembalikan ke ibu kandung yang bahkan tidak pernah berharap kehadirannya di dunia. Tetapi keputusan yang diambilnya adalah bukan hal yang benar menurut hukum, meski Hyena mencintai Soo Jin bak ibu kandungnya sendiri, tuntutan penculikan tidak dapat di elakkan oleh peneliti burung senior ini. Alhasil keduanya menjalani perjalanan penuh emosi saling mencintai dan menjaga satu sama lain bersamaan dengan tuduhan hukum yang terus mendesak Soo Jin untuk menyerahkan diri.
Drama ini menceritakan kisah 3 orang ibu menemukan arti dari eksistensi mereka dalam kehidupan seorang anak. Siapakah ibu sebenarnya? Yang melahirkan? Atau yang membesarkan?


Jumat, 13 April 2018

Review The Outlaws; 범죄도시 리뷰


Ketika kau mendedikasikan blog pribadimu untuk tempat rekomendasi film, maka kau harus bersedia untuk mengambil segala jenis genre film untuk di perbincangkan, yah… walaupun ada film – film yang memang harus di seleksi juga hehehe. Sebagai penikmat film, aku termasuk salah satu yang—errrr—bisa dikatakan cukup pemilih. Sebisa mungkin aku akan menjauhi film – film yang terlalu banyak scene perang, perkelahian brutal, bunuh – bunuhan dengan senajta tajam, penyiksaan, pertumbahan banyak darah, dan semacamnya. Darah salah satu item yang sering aku jauhi. Tetapi atas nama ‘Ingin menjadi penulis blog yang baik dan berkualitas’ aku tidak bisa terus – terusan berada di Zona Aman. Crime juga merupakan salah satu genre dalam dunia perfilman, jadi mau tidak mau aku harus  mencoba melompat dari zona amanku dan  mengambil genre crime untuk di tulis di dalam blog.
And… Today we gonna talking about….. The Outlaw…






This movie talking about gangster, and again gangster genre always linked to blood, war, and brutal. Menurut salah seorang sumber terpercaya hehehe film ini cukup banyak menuai pujian. Cukup sukses dengan akting para aktor yang patut di acungi jempol. The Outlaw merupakan film Korea ber-genre Crime pertama yang pernah aku tonton. Meskipun Rilis pada 2017 silam, namun masih menjadi film yang asik di tonton di tahun ini.
Menceritakan tentang sekelompok polisi devisi kejahatan yang harus memberantas para gangster yang merajalela dan meresahkan rakyat pasar karena upeti yang mereka kutip sesuka hati. Tiba – tiba saja tiga orang gangster berkebangsaan China masuk ke Korea dan membuat keributan yang besar. Tiga orang yang entah dari mana asalnya, entah dari mana mereka berangkat, tiga berandal yang membuat kekacauan di Negara orang lain.
Jang Chen( 계상), warga China yang menerima hukuman gantung karena ulah gangsternya yang meresahkan. Menjadi buonan setelah berhasil kabur dan menyelusup ke Korea. Dengan dibantu oleh dua orang anak buahnya, Jang Chen merampas lapak – lapak perjudian, karaoke, ataupun pasar yang dulunya di pimpin oleh gangster lokal. Permainannya yang kasar untuk mendapatkan banyak uang yang membuat pertempuran antar gengsterpun terjadi.
Berawal dari penemuan potongan tubuh manusia di dalam sebuah karung yang di duga tubuh dari salah satu gengster yang menjalani usaha perjudian. Menarik Ma Seok Do (   동석  ), seorang polisi dari defiis kejahatan untuk kelaur dari markas dan mengejar para pembuat onar. Perngearan polisi terus saja berjalan bersamaan dengan kasus – kasus pembunuhuan oleh sekelompok pembuat onar beraksen China.
Harus akui film ini memilki scene yang bukan main menegangkan jika kau mencoba merealisasikannya sebagai real event di dalam imajinasimu. Potongan mutilasi yang seperti badan sungguhan, perkelahian yang main tusuk – tusukan, atau pada adegan  ketika salah seorang gengster yang memotong tangan seorang staff tempat karaoke dengan pisau daging.
Selain bercermin dari kisah sebenarnya; penangkapan 30 ganster besar oleh kepolisisn Korea Selatan pada tahun 2004, menurutku pribadi film ini sukses membawa genre crime ke permukaan. Di dukung dengan akting – akting para pemain yang begitu menjiwai peran mereka masing – masing. Jang Chen yang dingin dan tidak manusiawi, muncul dengan sempurna membwa sisi keseraman yang tidak di milikinya didepan layar. Sukses membuatku penasaran pada lelaki 38 tahun ini dan mengobrak – abrik Naver mencari profilenya hahaha.
Ma Seok Do, polisi rasa preman yang aktingnya tidak kalah keren. Didukung dengan pemeran – pemeran polisi lainnya, mereka suskses membawaku untuk mengenal lebih dalam dunia kerja para polisi devisi krimininal. Setiap langkah adalah hidup atau mati. Akting Ma Dong Seok sudah pernah muncul beberapa kali dalam list film yang pernah ku tonton, seperti The Flu atau Train To Busan. Jujur saja, Ajeossi ini memang memberi kesan seram yang begitu nyata dari mimik wajahnya tidak peduli tokoh apa yang diperankannya heheheh.

Dengan bercermin pada real event yang pernah terjadi di tahun 2004 film seperti The Outlaw bisa dikatakan sebagai sentilan atau pengingat baik pada masyarakat ataupun pemerintah bahwa kejahatan seperti ini pernah terjadi dan bukan hanya orang – orang jahat saja berada di dalamnya. Tidak hanya gangster yang membutuhkan gengster lainnya, tapi beberapa pejabat atau konglomerat menggantungkan hidup mereka pada gangster. Unruk berbisnis; menjatuhkan usaha lawan, merebut lahan orang lain dan banyak hal lain yang di percayakan konglemerat kepada orang – orang (yang sering kita anggap) rendah moral.
Pada kenyataanya kita bekerja sama dengan kekerasan untuk membangun kehidupan. Jadi, tidak heran jika kriminalitas tidak pernah akan berhenti dari lingkaran setannya. Sampai saat ini kita masih mempercayai hukum rimba lebih kuat dari pada hukum yang lahir dari akal sehat manusia. Film ini juga menyampaikan, nyaman dan amannya hidup sebuah bangsa tergantung dari bangsa itu sendiri. Akankah kau mebiarkan tamu masuk ke rumahmu dengan se-enaknya ?


Rabu, 21 Maret 2018

REVIEW I CAN SPEAK (2017)



For Indonesia and  Korea Japanese army has a lot hurtful meaning, there is a lot perfectly awful memories.
Berawal dari kepindahan tugas pekerjaannya Park Minjae kemudian sering bertemu dengan Na Ok Boon seorang nenek yang sering sekali menyampaikan Complain tentang masalah – maslaah sekitarnya ke kantor social. Min Jae merupakan seorang pegawai negeri golongan 5 yang mahir berbahasa Inggris, tidak punya keluarga selain adik laki – lakinya yang saat itu masih berada di abngku SMA.
Na Ok Boon merupakan pelanggan kanto social yang sudah sering meresahkan para pekerja karena laporannya yang dating bertubi – tubi setiap harinya. Sampai pada suatu hari Ok Boon berhadapan dengan Min Jae yang menghapinya dengan muka tebal dan pura – pura kebal.
Masa lalu Ok Boon membuatnya hanya berakhir menjadi seorang pejahit di pasar tradisional, tinggal sendirian, dan kesepian. Ok Boon kemudian  terfikir untuk belajar bahasa Inggris ketika bertemu dengan teman lamanya di sebuah kafe dan melihat si kawan berbicara dengan sangat lancar dalam bahasa Inggris. Walaupun sudah berusia lanjut, semangatnya untuk terus menggali dan mencapai keinginannya untuk dapat berbahasa Inggris tidaklah punah. Suatu hari dia ditolak oleh sebuah lembaga belajar bahasa Inggris karena keterlambatannya dalam menyerap dan mendengarkan penjelasan sangatlah lamban dibandingkan peserta yang berada dalam kelas lainnya.
Ok Boon kemudian bertemu dengan Min Jae pegawai negeri yang sering di isenginya dengan laporan keluhan masyarakat yang berjibun. Awalnya Min Jae menolak permintaan Ok Boon sampai suatu hari dia menemukan adiknya yang pergi ke rumah Ok Boon untuk makan malam. Di rumah Ok Boon yang kecil dan penuh dengan tumpukan kain, Min Jae menemukan banyak  tempelan kertas bahasa Inggris yang dapat menjadi bukti betapa besar keinginan Ok Boon dalam mempelajari bahasa Inggris. Sejak saat itu Min jae kemudian bersedia untuk mengajarinya bahasa Inggris.
Ketika hubungan mereka sudah semakin dekat, Min Jae kemudian mengatakan tujuan utamanya belajar bahasa Inggris yaitu untuk bertemu dengan adik kandungnya yang di adopsi dan tinggal di Los Anggles sejak kecil. Sang adik tidak dapat berkomunikasi dengan bahsa Korea. Rasa rindu Ok terus menjadi – jadi sehingga suatu hari Min Jae kemudian menelfon sang adik dan respon yang didapatkan malah tidak baik. Sang adik tidak bersedia bertemu dengan Ok dan ingin Ok tahu bahwa dia tidak pernah mengenang kakaknya lagi.
Untuk menghindari keterpurukan yang mendalam Min Jae berhenti bertemu dan memberinya jasa mengajarkan bahasa Inggris.  Banyak hal yang  tidak di ketahui mengenai Ok termasuk kesendiriannya tanpa menikah, keluarga adik yang diadopsi, dan latar belakangnya yang merupakan seorang pekerja seks para tentara Jepang ketika usianya 13 tahun.


Lagi – lagi negri gingseng mengangkat sejarah kelam mereka bersama Negara sakura ke layar kaca. Sama seperti Indoensia mereka juga mendapat  banyak perlakuan tidak manusia oleh tentara jajahan Jepang. Wanita – wanita yang dipergunakan sebagai budak seks dan diperlakuakn seperti binatang masih menjadi perbincangan dan masalah yang masih di tuntut keadilannya. I Can Speak merupakan sebuah cerita yang di angkat dari kejadian nyata. Jepang masih enggan melayangkan  kata maaf pada Negara – Negara yang mereka zalami. Meninggalkan sejarah memalukan untuk generasi – genarasi mereka kelak.
Film ini menjadi rekomendasiku kali ini. Walaupun aku bukan pengkritik film yang handal dan hanya seorang pemimpi sebelum tidur, percayalah kau tidak akan menyesal menonton film ini. Film yang rilis bersamaan dengan Taxi driver  ini menjadi salah satu film baru yang masuk kedalam list abadiku heheheheh.

So, sampai jumpa di cerita  sebelum tidur selanjutnya.

posted by Azhari

Rabu, 07 Maret 2018

REVIEW DRAMA CONFESSION COUPLE (2017)




Kadang – kadang kita suka membayangkan seperti apa bentuk mesin waktu itu? Apakah benar adanya? Apakah bisa mengembalikan kita agar bisa merubah bagian – bagian yang tidak menyenangkan yang terjadi dalam kehidupan kita di masa lalu. Jiaka mesin waktu memang benar adanya apakah kita akan kembali ke masa lalu untuk menyelamatkan banyak hal di masa depan?
Confession Couple adalah salah satu Drama 2017 yang baru aku tonton di awal 2018 hehhee. Terlalu banyak pekerjaan lain buat mood nonton drama lenyap begitu saja. Dan akhirnya aku menemukan drama selanjutnya yang akan masuk kedalam list film-favorit-sepanjang-masa. Bukan karena karakter utama yang begitu menjiwai peran masing – masing, tapi juga pelajaran – pelajaran yang bisa di ambil didalanya. Seperti biasa aku selalu menjunjung tinggi semboyan “Film bukan hanya semata – mata sebagai sarana hiburan, tetapi juga sebagai wadah memetik pelajaran” ini semboyan yang aku buat sendiri sih hehehe.
Dan, seperti biasanya Drama Korea pasti akan selalu identik dengan lika – liku kehidupan yang dramatis, terkadang dari momen yang didramatisiri lahirlah sebuah pemikiran bijak perihal kehidupan.
Confession Couple mernceritakan sepasang suami istri Choi Ban do(So Ho Jun) dan Ma jin Joo(Jang Na Ra) yang akhirnya memutuskan untuk menikah setelah berpacaran sejak masa kuliah. Mereka bertemu di acara meeting( meeting itu semacam perkenalan antara mahasiswa laki – laki dengan mahasiswa perempuan. Biasa banyak dilakukan oleh anak – anak kuliah. Misalnya, anak jurusan sastra yang akan bertemu dengan siswa – siswa dari jurusan teknik. Mereka akan berkenalan dan memilih teman wanita mana yang menarik hati. Jika satu sama lain sudah merasa cocok mereka bisa lanjut menjadi teman kencan. Sama seperti Sogeting, bedanya Sogeting  bertemu personal face to face sedang meeting kita akan berhadapan dengan beberapa orang dan kemudina saling memilih satu – sama lain.). Sejak pertemuan di tahun 1999 Jin Joo dan Ban Do kemudian berkencan, menjalani hubungan romantis ala anak kuliahan, sampai akhirnya mereka memutuskan menikah.
Mereka di karunia seorang anak laki – laki, Seo Jin yang kemudian memberi warna di hari – hari mereka dengan usia pernikahan yang sudah menginjak 14 tahun. Pernikahan memang bukan perkara mudah. Bukan hubungan yang terus – terusan bisa berjalan manis seperti masa – masa pacaran. Ke-egoisan dan salah paham membuat pasangan suami – istri yang sudah menikah selama 14 tahun ini melayangkan surat permintaan cerai ke pengadilan.


Hal inilah yang kemudian membuat mereka kembali ke masa lalu, masa perkuliahan tahun pertama, tahun 1999. Berbicara tentang film yang menceritakan tentang lasch back dan masa sekarang secara bersamaan memang selalu menjadi Genre yang menyenangkan bagiku pribadi, rasanya seperti kau bisa membayangkan perkembangan evolusi kehidpan tokoh – tokoh didalam cerita secara nyata. Se- akan ceria yang muncul di layar kaca adalah kehidupan nyata yang benar terjadi dan kau menjadi saksi hidup akan semua evolusi yang terjadi dalam hidup tokoh satu – persatu hehehehe. Seperti Reply 1994 misalnya, atau Sunny yang menceritakan tentang pertemanan masa sekolah hingga mereka kembali bertemu di kehidupan masa depan dengan kehidupan yang berbeda – beda.  


Jin Joo dan Ban do kembali terbangun di pagi tahun 1999 bukan tanpa maksud apapun. Mereka kembali ke masa lalu untuk mengubah hal – hal yang berjalan salah arah dalam kehidupan mereka. Memperbaiki masa depan mereka yang sudah di takdirkan bersama. Tidak hanya kehidupan mereka saja, mereka jua merubah banyak kehidupan orang – orang disekitar mereka. Seperti Chun Sul yang pada masa sebenarnya menghilang tanpa jejak tanpa menyelesaikan kuliah, ketika mereka kembali mereka mengubah nasib Chun Sul dengan maencarinya dan membuatnya kembali kuliah. Juga Dokter Park di lelaki hidung belang yang di buat putus hubungan dengan anak pemilik rumah sakit yang di pacarinya.

Menurutku pribadi perceraian yang terjadi di antara mereka berdua terjadi karena ego masing – masing. Perasaan marah yang masih terbalut akan cinta untuk satu sama lain masih benar – benar jelas terlihat pada mata mereka. Ketika siklus kehidupan berubah kita malah kurang memperhatikan satu – sama lain dengan saksama. Kita hanya menutupi mata kita dengan kesakitan  yang kita rasakan sehingga tidak dapat melihat orang – orang yang sebenarnya berada di samping  kita dan sama – sama merasakan kesakitan tersebut.

Seperti perkataan ibu Jin Joo ketika dia bercerita tentang Nam Gil kakak kelas tampan yang kehilangan vigur ibu didalam hidupnya  “ Dia terlalu fokus pada ibu kandungnya dan dia tidak melihat orang yang benar – benar peduli untuk dia.” Nam Gil seperti itu, dia terlalu marah karena ibu kandungnya membuangnya seperti sampah, tinggal bersama ayah da ibu tiri yang begitu menyayanginya seperti anak sendiri. Nam Gil terlalu fokus pada apa yang difikirkannya, sehingga dia tidak bisa melihat seseorang yang peduli disampingnya. Perkataan itu juga dapat menjadi pelajaran bagi Jin Joo, setelah kamatian ibunya dia menganggap hanya dia yang terluka dan orang – orang lain terlihat tidak peduli atas luka yang dirasakannya. Jin Joo tidak pernah tahu bahwa tiap pulang kerja sebelum masuk ke rumah Ban do berusaha tidak menangis ketika mengingat ibu mertuanya, Jin Joo malah menganggap bahwa dia tidak mampu melihat kesedihan yang dimilikinya.
Kembali ke tahun 1999 adalah wadah dimana mereka dapat mengintropeksi diri satu – sama lain, selama ini komunikasi yang mereka jalani salah, keduanya hanaya hidup di dalam kesalah pahaman.

Jalan cerita yang setengah fiksi dan penuh nilai kehidupan semacam ini menjadi rekomendasi dari cerita sebelum tidur kali ini. Percayalah, tidak akan menyesal nonton drama ini, selain peran tiap tokohnya benar – benar pas jumlah episodnya juga tidak banyak, hanya 12 episod.

Beberapa kali aku mendapat kata – kata bijak;
“kamu dapat hidup tanpa orang tua tetapi kamu tidak dapat hidup tanpa anak” ini perkataan ibu Jin Joo ketika dia sadar bahwa anak yang sekrang berada di rumahnya adalah Jin Joo yang berada dari masa depan.

“Hidup menjadi seorang ibu  ampak seperti hal yang sederhana seperti yang semua orang lakukan. Sebanarnya itu hal yang luar biasa. Itu terasa seperti masa lalumm, sekarang, dan masa depanmu menghilan. Dan keberadaanmu di dunia itu tampak sia – sia dan tidak signifikan. Kamu dituntut untuk menjadi orang terkuat di dunia ini. Ini tidak mudah, kamu sedang melakukan sesuatu yang mendalam. Bukan berarti ibumu tidak melakukannya, dia mungkin tidak bisa. Ibu juga seorang manusia.”  Ini perkataan  Jin Joo kepada Nam gil di hari terakhir mereka bertemu, bahwa Jin Joo ingin Nam Gil tahu menjadi seorang ibu adalah pilihan yag luar biasa hebat. Ibunya bukan tidak pernah menjadi ibu unutk Nam Gil, dia hanya tidak mampu menjadi ibu yang sesungguhnya. Kita tidak bisa melihat ibu dari satu sudut pandang saja, kita juga harus melihatnya sebagai manusia.
Well, keseluruhan Drama ini well done. Ini rekomendasiku kali ini.

posted by Azhari

Rabu, 21 Februari 2018

REVIEW DRAMA DEFENDANT




2017 not really over yet, some person still can’t move on from there…
Begitulah yang terjadi pada setiap pergantian tahun,  selalu saja ada sisa – sisa perasaan yang tidak bisa kita lupakan, masih ada sisa – sisa ingatan yang belum bisa move on. Sekalipun hanya dipenuhi dengan cerita struggle mencari kerja, 2017 masih menyimpan banyak sisa – sisa ingatan yang masih ingin kutimang – timang.

Sama halnya dengan kenangan film juga memiliki kaledeiskop tersendiri di hati para penonton. Setiap orang pasti menyimpan film jagoan mereka di tahun 2017 dan akan memasukkan mereka kedalam List film-favorit-sepanjang-masahhhh. Menurutku untuk menjadi film yang luar biasa harus lah memiliki penulis skenario yang luar biasa terlebih dahulu. Karena titik awal dari sebuah film adalah tulisan pertama naskah sang penulis, akting para aktor menjadi penunjang penting selanjutnya.

Jadi, Cerita Sebelum Tidur kali ini aku ingin membicarakan sebuah Drama yang meurutku juara walaupun tidak masuk kedalam ulasan – ualasan penonton lain. Tapi tidka masalah lah, toh yang sedang menulis aku, pastinya aku akan merekomendasikan Drama yang menurutku pribadi sangat bagus. Memang teralalu banyak Drama korea yang masuk kategori drama yang paling dicari di 2017, tapi menurutku Drama ini seharusnya menjasi salah satu dari itu.

Defendant…
Ya, ini salah satu drama Korea yang rilis pada tahun 2017  dan menjadi drama favoritku selanjutnya. Seperti biasa ini adalah salah satu tontonan yang direkomendasikan Dia. Awalnya tidak percaya bahwa Dia salah satu penggemar drama yang nota benenya pasti banyak cerita roman picisannya, but then he said “this is not like you thinking about, thi is good trust me.” so,  I watched hehehe.

Defendant bercerita tetang seorang Jaksa yang hilang ingatan ketika tersadar dari tidur panjang yang membuatnya kehilangan pekerjaan, tempat tinggal, dan juga keluarga. Park Jong Woo (Ji sung) seorang jaksa yang sering menangani kasus kriminal. Kasus terakir yang ditanganinya adalah kematian mencurikan dari salah seorang pemegang perusahan besar Korea, Chamyung group Cha Seunho (Uhm Ki Joon) yang diduga kematinnya tidak terjadi secara alami alias merupakan korban pembunuhan.

Cha Seunho merupakan pewaris utama Chamyung yang mempunyai saudara kembar bernama Cha Minho (Uhm Ki Joon) yang diperlakukan dengan cara berbeda oleh ayah kandung mereka. Minho dianggap salah satu anak yang tidak stabil dan tidak bisa diberi tanggung jawab untuk memegang perusahan. Namun, bukan itu alasan utama mengapa Minho memutuskan untuk membunuh saudar kemabarnya tersebut. Sakit hati Minho sudah ditempa sejak mereka masih remaja, dan rasa sakit hati itu memuncak ketika satu – satunya wanita yang paling dia cintai akhiirnya menikah dengan Seunho.

Sebagai jaksa yang sering menangani kasus kriminal,  Jaksa park menangani kasus kematian Cha Seunho yang di manipulasikan menjadi identitas Cha Minho dengan penuh  rasa curiga. Kecurigaan ini yang kemudian membuatnya kehilangan keluarga kecilnya.
Jaksa Park terbangun  dala keadaan tidak dapat mengingat apapun di sel penjara. Siklus ini terus terjadi beberapa kali selama tiga bulan pertama kehadirannya didalam penjara. Ingatannya datang dan hilang sesuka hati.  Hal terakhir yang masih melekat dalam ingatannya adalah perayaan ulang tahun putri semata wayangnya. Jaksa Park dituduh menjadi tersangka kematian istrinya sendiri.

Selama ini drama Korea selalu identik dengan percintaan dan kisah – kisah romantis. Bumbu – bumbu percintaan seperti tidak pernah lepas dari yang namanya drama. Namun, tidak dengan Defendant. Drama ini murni menceritakan teka – teki seorang jaksa yang kembali mencoba menggali ingatannya untuk mencari siapa pelaku pembunuh istri dan mengingat keberadaan putri semata wayangnya.  Penuh teka – teki ini yang membuatku tertarik.  Akting Ji sung sebagai mantan jaksa yang masuk penjara dengan penyakit lupa ingatan dan kehilangan keluarga yang paling dicintainya begitu pas dan menghayati. Setiap teriakan marah atau menangis putus asa menyatu dengan imajinasi penonton,  untuk hal ini Ji Sung tidak perlu diragukan lagi.

Jaksa Park terus menggali ingatannya, setiap hal – hal kecil yang kembali dia ingat di atulis lantai sel dengan menggunakan kuku tangannya. Tidak hanya sendirian Park kemudian dibantu oleh seorang pegacara pemerintah Seo Eun Hyee (Kwon Yuri) yang pernah dikalahkan Park dalam sebuah persidangan. Eun Hyee bersedia mengambil kasus Park karna dia merasa Park bukanlah orang seperti tuduhan yang diterimanya, dan juga Eun Hyee pernah mendapat pelajaran berharga dari Park saat diruang persidangan dulu.

Dalam proses mencari kembali ingatannya yang terlupakan, Park tidak bekerja sendiri dan juga tidak dihalang oleh satu orang saja. Dia membangun banyak sekutu dengan para tahanan lainnya, dan juga kepala sipir yang tidak pernah berpihak kepadanya. Cha Minho adalah mucuh terbesarnya. Minho merasa Park merupakan ancaman paling besar karna dia mengetahui kebenarang bahwa dialah yang membunuh saudara kembarnya sendiri.

Dari drama ini aku jadi tahu seperti apa bentuk penjara didalam sana, apa saja yang mereka lakukan. Yah.. walaupun gambaran dalam sebuah Drama tidak akan sama seperti kenyatannya, tapi setidaknya apa yang muncul di dalam drama adalah gambaran kasarnya.

Well, ini adalah rekomendasi film/drama/tontonan yang roth to watch dari Cerita Sebelum Tidur kali ini. Penasaran dengan proses  Jaksa Park mendapatkan kembali ingatannya? Buruan di donlod dramanya.. atau  e-mail me and  I will send it to you hehehehe.

posted by Azhari 



Sabtu, 20 Januari 2018

THE MOST BEAUTIFUL GOODBYE IN THE WORLD


I was happy to call you Mom.

Satu lagi Drama asal Negri gingseng yang mencuri hatiku, selain jumlah episod yang terbilang amat sangat sedikit, tema keluarga memang sangat aku gemari dalam pemilihan film yang ingin di tonton. Drama yang merupakan salah satu Remake dari drama awal yang rilis pada tahun 1996 ini rilis pada Desember 2017. Menceritakan seorang wanita paruh baya yang telah mendedikasikan seluruh hidupnya untuk keluarganya. Namun, ditegah kehidpan yang begitu harmonis dia harus mempersiapkan kata – kata perpisahan untuk seluruh keluarga tercinta.

In Hee (Woon Mi Kyung) merupakan seorang wanita yang menikah dengan seorang pria berprofesi Dokter. Hasil dari perikahannya dengan Jung Cheol (Yoo Dong Geun) mereka di karunia seorang anak perempuan Yeo Soo (Choi Ji Woo) dan seorang anak lelaki Jung Soo (Minho Shinee). In Hee tumbuh menjadi seorang ibu, istri, dan menantu yang begitu sabar dan rela melakukan apapun. Selain mengurus keluarga kecilnya di usianya yang semakin beranjak tua In Hee juga harus mengurus ibu mertuanya (Kim Young Ok) yang kondisinya sudah pikun dan kembali memiliki sifat kekanakan.

Untuk karakter ibu, istri, dan menantu yang sahaja Woon Mi Kyung benar – benar memerankan perannya dengan sangat baik. Ini yang aku suka dari drama Korea yang selalu menunjukkan nilai – nilai budaya yang sangat kuat. Untuk ukuran istri seorang istri dari dokter seniro In Hee memiliki kehidupan sederhana layak istri da ibu pada umunya, semua dikerjakan sendiri; masak, mencuci, bahkan membersihkan rumah. Dilansir dari pengalaman pribadi sendiri ketika berbincang – bincang dengan seorang teman dan bertanya perihal profesi di Korea, si- teman mengaku bahwa tingkatan pendapatan yang paling di level aman di Korea adalah pergawai negri atau Dokter. Dua profesi itu yang hidup di zona aman. Yah, tidak ada bedanya dengan Indonesialah…. Tetapi yang bikin berbeda adalah budaya dalam rumah tangga para Dokter atau Pegawai Negeri. Masyarakat Korea sudah terbiasa melakukan segala pekerjaan rumah tangga sendirian dan tidak membutuhkan jasa asisten rumah tangga. Ya, tidak heranlah merek rajin meracik kimchi sendirian di rumah.

Jadi, untuk masalah pendalaman karakter seorang ibu yang legowo peran In Hee sukses berat.

In Hee di diagnosa kanker ovarium setelah mengeluh terus – terusan merasa sakit ketika buang ari kecil. Diagnosa itu diketahui pertama kali oleh rekan kerja suminya yang merupakan junior dalam dunia kedokteran. Setelah memberi tahu Jung – Cheol, diagnosa ini dirahasiankan Jung- Cheol dari istrinya. Diagnosa ini merupakan salah satu pukulan keras bagi Jung – Cheol. Sebagai suami yang berkarakter dingin dan tidak banyak bicara membuat Jung – Cheol menjadi karakter yang tidak pedulian. Namun sifat diamnya menyimpan rasa cinta yang penuh kepada sang istri. Diagnosa ini membuatnya begitu terpukul.

Sampai ketika selurh keluarga mengetahui penyakit yang diderita In Hee, momen ini adalah klimaks dimana air mata pelan – pelan mulai menetes sambil terus nonton. Ya, jujur saja.. aku punya karakter alergi air mata, maksudku tiap kali seseorang menangis didepanku baik itu nyata atau hanya karangan dalam sebuah film secara otomais aku juga akan menangis, ya sekarang kau tahu alasanku jarang pergi ke bioskop, kan? hahahahahaha

Penyesalan yang kemudian datang silih berganti diantara keluarga. Aku mengerti mengapa ombak penyesalan datang begitu besar dalam diri masing – masing anggota keluarga; bagi suaminya, profesi seorang dokter merupakan seorang yang dapat menolong orang lain agar tetap dalma tubuh yang sehat. Penyesalan itu muncul ketika dia berperan menolong orang lain yang sedang kesakitan sedang di sisi lainnya dia tidak pernah tahu kesakitan yang dirasakan istrinya sendiri. Bagi Yeon Soo, anak perempuan tertua dalam keluarga dia merasa terlalu banyak menempatkan pikirannya pada pekerjaan dan masalah pribadinya di luar rumah, hingga dia lupa dengan sosok ibu yang selalu hadir tiap kali dia pulang kerja, menyiapkan ini – itu. Begitu juga dengan Jeong anak lelaki bungsu. Semua rasa penyesalan ini muncul karena kurangnya perhatian mereka pada seorang yag sudah menjadi lilin untuk mereka selama ini.

Empat episod membuat drama ini menyampaikan pesan dan kesan yang cukup baik. 4 Episod membuatnya terasa begitu penuh dengan cerita bahagia dan tragis, membuat drama ini lenih manusiawi dengan menggambarkan hal yang akan seharusnya kita hadapi dalam hidup nanti; memiliki dan kehilangan.

Pesan – pesan perpisahan kepada kedua orang anaknya disampaikan In Hee kepada kedua roang anaknya sebelum dia menghabiskan waktu – waktu terakhirnya di sebuah rumah jauh dari desa bersama suami.

Film ini aku rekomendasikan untuk kalian yang sedang ingin nonton film sambil mewek – mewek, karena menurutku tidak ada hal yang lebih menyenangkan dari sebuah  film daripada ketika film mampu mengaduk – aduk emosimu dengan kejam hehehehehe.

posted by Azhari

THE INTERN REVIEW; EXPERIENCE NEVER GETTING OLD

Photo originally from alphacoders.com Experience never getting old, quote sempurna dari film The Intern yang melekat dengan baik di dalam ke...

POpular Post