Tampilkan postingan dengan label anime. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label anime. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 24 Februari 2018

REVIEW ANIME OOKAMI KODOMO NO AME TO YUKI




Kadang – kadang aku tidak bisa menemukan kata – kata pembuka yang baik untuk sebuah tulisan. Sering sekali aku terdiam belasan menit didepan layar hanya untuk memikirkan pembuka yang baik untuk sebuah tulisan. Walaupun kegiatan menulis sudah aku tekuni sejak lama, juga mendapat uang jajan tambahan dari menulis. Tetap saja, keran kata – kaatku sering sekali sumbat di saat – saat membuthkan.

Jadi, cerita sebelum tidur kali ini bukan curhatanku tentang menjadi seorang penulis yang’payah’ hehehe. Seperti judul yang ada di atas, aku akan memberikan rekomendasi baru sebelum kalian tertidur malam ini. Ookami kodomo no ame to yuki  berangkat dari list film animasi yang sudah berulang kali kutonton sejak 2013 lalu dan masih bertahan tinggal di dalam folderku sampai saat ini. Ookami kodomo no ame to yuki   merupakan salah satu animasi asal Jepang yang menurutku menyennangkan untuk ditonton kala butuh hiburan. Selain sekali tayang jalan ceritanya yang setengah seperti legenda membuatmu semakin sadar bahwa dunia animasi Jepang selau menjadi juara.

Ookami kodomo no ame to yuki  diawali dengan pembuka seorang anak yang bercerita bahwa ayahnya adalah seorang manusia serigala yang masih hidup di era modern, bertemu dengan ibunya disebuah universitas. Menurutku ini adalah cerita bagaiamana kau mencari jati diri dan memutuskan akan bagaimana kau menjalani hidupmu selanjutnya.


Kemudian cerita berpindah pada tokoh utama, Hanna yang merupakan seorang Mahasiswa hidup tunggal tanpa keluarga. Dia menjalani hidup sebagai anak kuliah yang pas – pasan. Bergantung pada beasiswa sebagai biaya kuliah dan bekerja sampingan sebagai biaya hidup sehari. Hanna bertemu dengan pria ini didalam ruang belajar perkuliaha, mengenakan kaus tak berkerah, belajar tanpa buku kecuali buku catatan. Hanna terus menaruh perhatian sampai akhirnya dia tahu bahwa lelaki ini bukan salah satu mahasiswa, melainkan hanya seorang yang masuk kelas secara ilegal hanya untuk mendapatkan ilmu dari dosen.

Hubungan mereka semakin dekat, Hanna membant pria ini mengakses banyak ilmu dari Universitas, seperti meinjamkannya buku, masuk ke perpustakaan diam – diam, sampai suatu hari si pria harus jujur suatu hal pada Hanna tentang jati dirinya yang sebenarnya. Malam itu mereka bertemu, si Pria mengaku bahwa dia adalah salah satu keturunan manusia serigala dari jama kuno Jepang, well I thoght Japan has this kind  of legend for real.


Hana tidak menghentikan hubunan mereka, sampai mereka memutuskan tinggal bersama dan mempunyai anak. Yuki lahir di musim salju, anak perempuan pertema yang lahir dan memnuhi kehidupan mereka. Terlahir dari keturunan serigala membuat Yuki harus lahir tanpa bantuan rumah sakit. Seiring waktu berjalan, Ame muncul menjadi anak kedua yang mengisi kehidupan Hanna dan Pria serigala kemudian. Tapi, hal menyedihkan terjadi. Suatu hari Pria serigala tidak pulang kerumah di hari hujan lebat, dia hanya meninggalkan bebapa barang belajaan dan dompetnya. Hanna menemukannya tewas dalam wujud se-ekor serigala. Bagaimanapun insting binatang yang dimilikinya tidak dapat menahanya untuk tidak berburu seperti layaknya se- ekor serigala.

Insting itu secara otomatis turun ke pada kedua orang anaknya, Yuki dan Ame. Kadan – kadang mereka dapat berubah hiperaktif seperti layaknya anak serigala, melolong di tengah malam dan merasa terancam ketika berpas – pasan dengan binatang lain seperti anjing. Kemudian Hanna memutuskan untuk pindah ketempat yan jauh dari keramain, yang jauh dari kota. Suatu tempat yang masih alami yang cocok dengan anak serigala. Hanna memutuskan untuk berpindah ke pedesaan.

Yuki tumbuh menjadi anak perempuan yang lincah dan ceria. Masa kecilnya banyak dihabiskan dengan berburu layaknya se-ekor binatang sedang Ame tumbuh menjadi anak lelaki yang lemah dan pendiam. Ame merasa terlahir menjadi serigala adalah kesalahan, serigala adalah imej dari binatang yang jahat, menakutkan, dan berbahaya. Ame kecil sering menangis dan tidak ceria.

Semakin tumuh dewasa, sedikit demi sedikit Yuki mulai dapat menyesuaikan dirinya seperti anak manusia normal lainnya. Dia mulai belajar bersikap anggun dan manis layaknya anak mausia, sedang Ame masih tumbuh menjadi ank yang pendiam mencari jati diri yang sesungguhnya.



Waktu terus berjalan hingga Yuki sudah benar – benar dapat mengontrol insting hewaninya ketika berusia 10 tahun, sedang Ame kemudian mulai memutuskan untuk menjadi se – ekor serigala. Keputusan yang sulit bagi Hanna mendapati dua orang anak yang mulai terpisah jalan, di satu sisi Hanna paham bahwa mereka punya hak untuk memutuskan akan menjadi apa mereka ke depanya, di sisi yang lain Hanna hanyalah seorang ibu yang tidak akan pernah siap untuk kehilangan anak lelaki semata wayangnya. Sampai akhirnya Ame tetap memilih jalannya menjadi anak usia sepuluh tahun yang menjadi serigala dewasa, sedang Yuki terus tumbuh menjadi anak gadis normal.


Ini anime rekomendasi, menuruku ceirtanya tidak terlalu bertele – tele. Dan lagi hanya sekali tayang alias tidak banyak episod, aku pribadi paling anti dengan anime yang be-episode, cepat bosan rasanya hehehe. Dari film animasi ini aku mengambil pelajaran bahwa kau harus bisa menerima dirimu seperti apa adanya, tidak ada yang perlu kau tutup – tutupi karena jika kau mengharapkan seseorang dapat menerima dirimu yang sebenarnya makan bertindaklah sebagai dirimu yang sebenarnya.
Seperti Yuki yang pernah mengakui kepada Shou teman sekelasnya bahwa dia adalah se – ekor manusia serigala, yang sewaktu – waktu bisa menjadi berbahaya. Selama ini dia berusaha kear menutupi jati dirinya karena itu akan membuat banyak orang bingung dan sulit menerimanya. Tapi Shou melihat sebuah kejujurannya sebagai hal yang tulus, Shou menerimanya sebagai anak gadis yang manis dan se – ekor serigala betina.
Tidak ada yang sulit dari berkata jujur, kau hanya perlu mengatakannya

posted by Azhari

Jumat, 10 November 2017

REVIEW ANIME : Panda Go Panda Episode II

Dua orang pencuri datang mengintip di jendela rumah mimiko. Karena dilhatnya tak ada orang di dalam rumah, mereka kemudian mengendap endap masuk dan menuju ke dapur. Alangkah terkejutnya dua pencuri itu mendapati sikat gigi berukuran super besar, sedang dan kecil. Di meja makan mereka juga menemukan bamboo, sendok, piring, dan kursi yang ukurannya juga super besar, sedang dan kecil. Kemudian mereka melihat ke atap dan menemukan jejak kaki ukurang monster. Mereka mulai ketakutan. Mimiko dan keluarga pandanya pulang. Mereka menyadari ada pencuri di dalam rumah mereka namun mereka menjadi sangat Excited. Papa panda, Pan dan mimiko muncul bergantian di jendela sambil nyengir. Pencuri sudah mulai keringat dingin dan ketakutan. Hingga akhirnya Papa Panda, Pan dan Mimiko masuk dan berteriak “selamat dataaaanggg”. Hal itu membuat para pencuri langsung terbirit-birit melarikan diri. Mimiko dan keluarga pandanya kecewa pencurinya kabur.
            Setelah kejadian pencuri yang kabur, mimiko, papa panda, dan pan pun makan makam. Tapi pan mendapati nasi kari nya sudah habis padahal belum dimakan. Pan curiga ada seseorang yang di dalam rumah. Ia pergi kekamar mandi dan mendapati handuknya telah dipakai seseorang dan kotor. Kemudian pan mengikuti jejak kaki tersebut dan mendapati terompetnya juga sudah rusak. Ia terus mengikuti jejak kaki yang lain dan mengarah ke lantai dua yaitu kamar tidurnya. Seseorang sedang tidur di ranjangnya ! pan pun terkejut karena yang tidur disana adalah anak macan. Dari mana datangnya dia ? dalam waktu singkat akhirnya papa panda, pan, mimiko, dan anak macan menjadi keluarga. Mereka mandi bersama, makan bersama, menjemur kain, dan pergi berbelanja.
            Suatu hari anak macam melihat kereta api yang lewat dan berteriak “mamaaa!”.  Kemudian mengikuti kereta tersebut. Mimiko kebingungan kemana perginya pan dan Tora (anak macan) sampai akhirnya mimiko bertemu teman-temannya.
“Mimi taukah kau sirkus sudah datang di kota” kata seorang teman mimiko
“Sirkus?” Mimi bingung
“Iya.. tadi malam datang dengan kereta”
“Ada Singa dan macam macam binatang lainnya” kata seorang lagi teman mimiko
“Mimi mau ikut ?”
“Ya, ada macan juga di sirkus itu ?” Tanya mimi
“hhaaa… tidak tahu” kata seorang temannya
“Mimi mau ikut atau tidak “ Kata seorang lagi
“mauu.. ayo”
            Dilokasi lain di dalam sirkus, pan dan tora bermain main dengan bola. Pan yang memang bukan binatang sirkus tidak bisa bediri di atas bola. Bola yang ia naiki akhirny mengelinding, mengelinding, menggelinding membawanya masuk ke kandang macan betina. Semua orang yang yang ada di sirkus ketakutan. Pemilik sirkus masuk ke kandang macan dan mencoba mengambil pan tetapi mama macan menggigit pan dan keluar kandang. Mimiko yang berada di luar bertemu dengan tora.
            Dari dalam sirkus seseorang berteriak “ada anak panda masuk ke kandang macan!” mimiko dan tora langsung menerobos masuk ke dalam sirkus. Mama panda berhadapan dengan mimiko. Semua orang ketakutan. Mama panda menurunkan Pan dan tora langsung berlari ke mama macan.
“Ini mamaku!” seru pan sambil memeluk Mimiko
“Ini mamaku!” seru tora sambil meemeluk mama macan
Mimi mendatangi mama macan dan berkata
“Salam Kenal. Anda pasti mamanya tora ya.. saya Mimiko mamanya pan.”
Mama macan menjilat mimiko. Mimiko balik menjilat mama macan sambil berteriak
“ini sangat menyenangkan! Aku sungguh bersemangat!” sambil berdiri dengan dua tangan sebagai ekspresi senangnya.
            Malam harinya turun hujan yang sangat deras dan di pagi hari mimi dan keluarga pandanya melihat keluar rumah air sudah menggenang tinggi. Mereka sangat senang dan lagi lagi excited melakuan apapun dalam kondisi banjir. Mereka memancing dan piknik diatas atap. Terlihat ada sebuah bola mengapung di atas air banjir. Setelah dibuka ternyata ada surat yang bersisi jejak di dalamnya. Surat tersebut dari tora !. mereka pun memutuskan mencari tora menggunakan tempat tidur sebagai perahu dan tak lupa pula membawa bekal.
            Di perjalanan mimiko dan keluarga panda bertemu dengan orang orang dan pemilik sirkus.
“Pak dimana tora ?” teriak mimiko
“Para binatang sudah terseret arus air” jawab pemilik sirkus
“Oh mengerikan”
“Kalian semua menyelamatkan diri tanpa mereka?” Mimiko marah
“Kami berusaha menyelamatkan kereta mereka tapi air datang tiba-tiba… dan hanya orang-orang yang bisa menyelamatkan diri…” Pak pemilik sirkus merasa bersalah
Mimiko segera meluncur mencari tora dan binatang yang lain. setelah ketemu papa panda lngsung membobol atap tiap-tiap gerbong untuk menolong para binatang. Papa panda sangat kuat.
            Pan senang bertemu dengan tora. Mereka bermain-main di gerbong masinis dan tanpa sadar menyalakan keretanya. Rem kereta pun telah di rusak. Kereta terus berjalan berjalan berjalan tanpa henti. Melewati gunung, hutan, jalan raya, hingga akhirnya akan menabrak kantor walikota.  Papa panda langsung melompat kedepan kereta mencoba menghentikan kereta tersebut. Pak walikota terkejut dengan kegaduhan itu dan keluar kantor. Papa panda sambil nyengir mengucap salam pada pak walikota.
            Binatang- binatang sirkus akhirnya kembali ke tenda mereka setelah banjir surut. Pan berkesempatan tapil menjadi binatang sirkus bersama tora. Semua orang dan semua binatang berbahagia. Mimiko dan keluarga pandanya pun berbahagia. Mereka pulang kerumah dan memainkan terompet. Tamat.






write by : Sunflower

REVIEW ANIME : Panda Go Panda Episode I

Go panda go, anime dari tahun 1972. Walaupun anime lama, tapi kata old is good (lama adalah emas). Go panda go merupakan salah satu anime produksi studio gibli. Memang, anime-anime produksi studio gibli ini tak pernah membosakan malah kadang-kadang ada yang berhasil buat nagis sesenggukan. Serius, saya sendiri sampai bengkak mata setelah nonton A Grave of Fireflies (Hotaru no Haka) produksi tahun 1988. Walau tak di pungkiri memang kadang kala anime studio gibli ini agak membingungkan menurut saya karena tidak di ceritakan secara jelas awal mula cerita itu terjadi. Kali ini saya akan review anime Go panda Go yang awal cerita sang tokoh juga tak diceritakan secara jelas apa yang terjadi. Mimiko si gadis kecil pergi mengantar neneknya ke stasiun untuk naik kereta jurusan Nagasaki. Ntah urusan apa yang akan dilakukan sang nenek disana yang jelas Mimiko yang masi keci ditinggal di rumah sendiri. Saat hendak berangkat nenek Mimiko sempat ingin membatalkan kepergiannya karena khawatir Mimiko sendirian tapi Mimiko berkata dia akan baik baik saja dan akan mengirim surat setiap hari. Akhirnya nenek pun setuju dan kembali masuk ke kereta. Para tetangga Mimiko khawatir dan menanyakan apakah Mimiko akan baik-baik saja sendirian dirumah. Tapi Mimiko berkata ia adalah gadis yang pemberani, bila ada maling yang masuk ia akan langsung menghajarnya.
            Siang itu Mimiko pergi berbelanja dan mendapati rumahnya yang berserakan batang bamboo yang telah dimakan dan jejak kaki. Mimiko bukannya takut malah bersemangat kalau-kalau itu adalah maling. Inilah yang buat geleng-geleng kepala. Anak di jepang rata-rata hidup sendiri karena berbagai alasan salah satunya karena orang tua sibuk bekerja. Makan jangan heran kalau orang jepang dan anak-anak orang jepang pemberani. Mimiko memperhatikan dan mengikuti jejak tersebut. Ternyata seekor anak panda sedang tidur diteras rumahnya. Mimiko kesenangan dan anehnya ekspresi senang yang di lakukan Mimiko ialah berdiri dengan dua tangan.
            Mimiko dan anak panda yang bernama pan segera menjadi akrab. Saat asyik minum susu bersama pan, Papa pan datang dan mengucap salam, berbicara tentang cuaca, dan memuji rumah Mimiko yang bagus.  Mimiko dan Papa pan pun berbincang.
“Kursi yang nyaman, dapur yang bagus, semuanya bagus. Tapi saya harus mengucapkan salam pada orang tuamu” kata Papa Panda.
“oh tidak perlu. Karena saya tidak memiliki mama dan papa” Kata Mimiko.
“Haaa… Tidak punya ayah?” Papa panda terkejut. “Itu tidak benar” lanjutnya.
“Tapi saya baik-baik saja. Saya bisa tinggal sendiri” kata Mimiko dengan riang.
“Tidak.. tidak.. itu tidak benar. Untuk membesarkan anak itu butuh orang tua” Sambung papa Panda.
 Papa panda sangat tertarik dengan bamboo yang berada di pekarangan rumah Mimiko lantas ia punya saran.
“Bagaimana kalau aku menjadi papamu?”
Tentu saja Mimiko sangat senang ada yang ingin menjadi papanya. Mimiko langsung menyetujui usulan tersebut. Ternyata Pan juga sebenarnya ingin mempunyai ibu. Kemudian Mimiko mengusulkan bagaimana kalau Mimiko menjadi mama pan. Pan sangat senang. Jadilah Mimiko mamanya pan dan papanya pan adalah papa Mimiko. Aneh ya?.
            Papa panda kini telah menjadi seorang ayah. Di jepang, seorang ayah dimunculkan sebagai sosok yang bekerja di kantor pergi pagi pulang petang, memakai topi dan mengisap rokok memakai pipa, begitu pula yang papa panda praktekan. Lucu sekali melihat panda memakai topi, menghisap pipa rokok, membawa tas jinjing dan pergi bekerja. Tak lupa hari itu Mimiko menulis surat untuk neneknya dan menceritakan kejadian hari ini.
            Pagi harinya Mimiko (seperti anak Jepang pada Umumnya) bangun pagi dan berkutat di dapar membuat bekal sekaligus sarapan. Ia membuatkan bekal (bento) untuk dirinya sendiri, papa panda, dan untuk pan. Khusus untuk pan Mimiko membuatkan bento mini yang diletakkan di dalam bamboo.
“Papa harus pergi bekerja” kata Mimiko pada papa panda.
“Saat kau mengatakan papa harus pergi bekerja, apakah kau membicarakan tentang aku ?” kata papa panda bingung.
“Tentu saja.”
“Papa. Kerja.. kerja.. aku ikut bekerja” teriak Pan
“Kerja ? aku harus pergi bekerja ? Perusahaan ?” Papa panda masih bingung
Ya udah jelas pasti bingung lah wong panda kok disuruh kerja diperusahaan. Tapi kemudian Mimiko berkata bahwa ini adalah hari libur papa dan mereka semua pun bergembira. Mimiko harus pergi kesekolah tapi lagi lagi pan minta ikut. Tak ada pilihan lain pan pun diajak ke sekolah. Teman-teman Mimiko tak henti-hentinya menggangu pan yang disangka boneka hingga akhirnya ketahuan guru dan Mimiko disuruh meletakkan bonekanya di locker. Mimiko berkata pada pan agar tunggu dibalik gedung sekolah tapi pan yang lapar akhirnya pergi kedapur. Pan membuat kekacauan dan berakhir dengan di kejar-kejar emak-emak tukang masak karena disangka beruang. 
            Pak polisi datang untuk mengecek apakah Mimiko baik-baik saja sendirian dirumah. Pak polisi melihat ada panda besar di rumah Mimiko kemudian lari terbirit-berit. Ternyata pak polisi melapor ke pusat perlindungan binatang. Mereka berbondong-bondong datang mencoba menangkap papa panda dan Pan. Papa panda, pan, dan , Mimiko sedang piknik di tepi sungai (ala-ala piknik keluarga membawa keranjang). Piknik diakhiri dengan bermain lompat tali. Saat sedang asyik bermain lompat tali, teman sekolah Mimiko datang menggangung Mimiko dan keluarga pandanya. Anjing bulldog besar dilepaskanya untuk menyerang papa panda namun yang akhirnya terjadi anjing itu ketakutan dan kaing-kaing bersembunyi dibalik tuannya. Melihat pan yang sendirian, menjadi sasaran empuk si anjing. Apa yang terjadi adalah pan menggangkat anjing kemudian memutar-mutarnya dan melemparnya ke tuannya. Kalian tau ? fakta lucunya lagi mereka adalah panda dari kebun binatang.

            Setelah acara kejar-kejaran dengan petugas konservasi binatang dan masyarakat, papa panda dan Pan akhirnya menyadari kodrat mereka sebagai panda kebun binatang yang memang mempunyai pekerjaan menghibur pengunjung kebun binatang. Lucunya lagi, setelah selesai bekerja papa panda akan mengambil topi besarnya, menghisap rokok, menjinjing tas dan mengucapkan selamat tinggal pada semua orang yang bekerja di kebun binatang. Kemudian papa berjalan pulang desak-desakan masuk kedalam kereta pada jam pulang kerja hingga akhirnya sampai kerumah dan berkumpul bersama mimiko dan pan.


Write by : Sunflower

THE INTERN REVIEW; EXPERIENCE NEVER GETTING OLD

Photo originally from alphacoders.com Experience never getting old, quote sempurna dari film The Intern yang melekat dengan baik di dalam ke...

POpular Post