Kamis, 31 Mei 2018

LOVE MOVIE



Belakangan terlalu banyak yang dikerjakan untuk menyambung hidup dan meninggalkan blog pribadi sendiri hehehe, maklum mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan perut juga perlu, bukan?  Jadi setelah tidak se-produktif beberpaa saat lalu dalam merekomendasikan film, aku terfikir untuk membongkar file film yang terkumpul di dalam laptopku dan kemudian nonton ulang kembali sehingga muncul lah ide untuk menulis kumpulan film Romantis dalam di segmen movie review yang seharusnya aku terbitkan setiap hari senin di blog ini. Ya sudah lah, masalah jadwal tidak terlalu penting. Tulis saja bagar track review meningkat hehehehe..

Siapa yang tidak membutuhkan Romance Story untuk memberi asupan nutrisi bagi jiwa – jiwa yang sepi. Kebanyakan dari penikmat romance adalah wanita, dikarenakan tingkat ke-sensitifannya lebih tinggi dari pada lelaki. Wanita memiliki sisi peka yang mana dapat melihat film romantis tidak hanya sebagai hibuaran tapi juga sebagai pembelajaran. Maka kali ini aku akan mencoba meuliskan beberapa film romantis yang tidak hanya menjadi hiburan tapi juga pembelajaran;
1.      Letter To Juliet

Claire Smith kembali menemukan cinta sejatinya yang tertinggal di kota penuh cinta Itali setelah suratnya yang disematkan di antara bebatuan tembok cinta Juliet ditemukan 50 tahun kemudian. Tembok cinta meruapakan salah satu tempat wisata yang sering di kunjungi orang dari seluruh dunia. Beberapa pengunjung wanita akan menyelipkan surat reasah – gelisah mereka tentang kehidupan percintaan mereka kepada Juliet. Sophie yang saat itu sedang berlibur bersama Tunangannya saat itu tidak sengaja mendapati Sekretaris Juliet yang merupakan sekumpulan orang yang membalas semua keluah – kesah surat – surat yang ditempelkan di tembok tersebut. Mulai dari peremuan ini Sophie ikut campur dalam pertuman kembali Claire dengan cinta pertanya di Itali. Tidak hanya Claire, Sophie pun kemudian bertemua dengan cinta terakhirnya.

2.      My Love My Bride

Film asal Korea Selatan ini menjadi salah satu film favorit yang masih bertahan dalam fileku sampai hari ini. Kisah sepasang kekasih yang bertemu karna sebuah salah paham dan kemudian berakhir dengan menikah. Film ini merupakan remake dari film asli dengan judul yang sama dari tahun 1990. Young – Min( Jo Jung – Suk) dan Min – Young (Shin Min –Ah) meruapakan pasangan suami istri yang baru saja menikah setelah menjalani hubungahun pacaran cukup lama. Saling memiliki selamanya memanglah hal yang tidak ada bandingannya, namun pernikahan tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, keduanya sering di terpa cek – cok kecil hingga kembali tersandung dengan orang – orang di masa lalu yang hampir membuat pernikahan se – umur jagung mereka berakhir.
3.      Safe Heaven

Film yang rilis pada tahun 2013 ini merupakan salah satu dari bebrapa film romatis lainnya yang diangkat dari novelis terkenal Nicholas Sparks. Siapa yang tidak mengenal penulis dunia yang sangat mumpuni dalam menulis novel romantis. Safe Heaven menceritakan tenatang perjalanan seorang wanita Katie (Julianne Hough) dari suami yang sering sekali melakukan kekeran rumah tangga hingga Katie hidup dalam ketakutan selama bertahun – tahun. Katie yang berlari tanpa arah kemudian terdampar di sebuah kota kecil di North Carolina Coast,  Katie memutuskan untuk membangun kembali hidupnya sendiri hingga dia bertemu dengan Alex (Josh Duhmel) yang membuka sebuah toko di pinggir sungai. Alex seorang duda yang memiliki sepasang anak. Pertemuannya dengan Katie membuat ereka terjalindalam hubungan yang tidak biasa, namun apakah masa lalu Katie membiarkannya membangun hidup yang baru?
4.      The Confession Of  Shopahollic

Lagi – lagi film yang diangkat dari sebuah novel best seller dunia karya Sophie Kinsella yang menceritakan tentang seorang wanita pecinta belanja yang di lilit hutang dan terpaksa bekerja di bidang yang sama sekali tidak di minatinya demi menadapatkan pundi – pundi dolar dan batu loncatan bagi impian terbesarnya menjadi Fashionist di sebuah majalah Fashion bergengsi. Hutang yang didapatnya dari tagihan kartu kredit yang kemudian membuatnya bertemu dengan Luke Bradon (Hugh Dancy) seorang editor majalah ekonomi yang pekerja keras dan kehidupannya cukup sederhana. Namun sesuatu kemudian terjadi, ketika Luke sudah mulai membuka kehidupannya yang sepi dengan membiarkan Rebecca masuk ke dalamnya.

Ini rekomendasi untuk saat ini, semoga aku dapat kembali dengan rekomendasi lain – lainnya dalam keadaan padat dan kisruh dalam kepala seperti ini. Menulis memang jalan paling aman untuk kabur dari kehidupan yang keruh dan melelahkan, tapi jika kepala terlalu keruh menulis akan menjadi pekerjaan yang paling melelahkan di dunia.

Senin, 21 Mei 2018

REVIEW DRAMA MOTHER




Siapakah ibu sebenarnya? Yang melahirkan atau yang membesarkan?
Pertanyaan ini yang menjadi inti dari perjalanan menontonku bersama drama Mother. Drama yang diadaptasi dari drama Jepang ini rilis pada tahun 2018. Ini bukan kali pertama Korea mengangkat tema ibu baik pada drama atau film. Seperti The beautiful Goodbye in the world misalnya yang menceritakan kisah seorang ibu yang mencurahkan hidupnya untuk keluarga bahkan orang lain.
Mother (마더) berangkat dari seorang wanita bernama Kang Soo Jin yang merupakan anak angkat dari artis senior terkenal yang menghabiskan waktunya menjadi seorang peneliti burung. Soo Jin merupakan seorang wanita 38 tahun yang pendiam dan lebih suka hidup sendiri. Tidak menikah karna tidak ingin menjadi seorang ibu. Keputusannya untuk tidak menjadi ibu disebabkan ingatan masa kecilnya yang menyakitkan dan membuatnya sulit menjalani hidup dengan baik meski di asuh oleh seorang artis terkenal dan hidup serba berkecukupan. Hal terakhir yang diingatnya adalah ibu yang meninggalkannya di bawah sebuah pohon panti asuhan dengan mengaitkan bajunya dengan kuci sepeda, sang ibu berjanji untuk kembali namun hal itu tidak kunjung terjadi hingga Soo Jin menjadi anak angkat.
Namun, prinsip hidupnya untuk tidak pernah menjadi seorang ibu hancur begitu saja ketika dia menemukan Kim Hyena anak sekolah dasar tempat dia bekerja sebagai guru pengganti yang ditemukannya dibungkus dalam plasti sampah dan dibuang keluar di hari bersalju oleh ibu kandungnya sendiri. Hal itu membuat Soo Jin tidak bisa diam, dia bahkan tidak berfikri dua kali untuk langsung membawa Hyena yang babak belur untuk pulang kerumahnya.
Drama yang berhasil masuk ke dalam nominasi Fetival Cannes beberapa waktu lalu ini berhasil mencuri banyak pujian dari berbagai kalangan. Dengan jumlah episode yang tergolong tidak terlalu banyak, 16 episod respon yang didapatkan Drama Mother amat sangat baik. Drama ini diangkat dari drama Jepang dengan judul yang sama yang di rilis pada tahun 2010. Konon katanya Drama yang satu ini sudah banyak di adaptasi oleh beberpa Negara salah satunya Turki. Mother versi Turki juga mengundang banyak pujian – pujian pofitif. Aku sebagai penikmat Drama Korea yang terbilang pemilih dan kurang update hehehe sangat merekomendasikan Drama ini. Plot yang jauh dari kisah percintaan kaula muda, dan menghadirkan kisah cinta antara hubungan anak dan ibu. Plot yang begitu mengusik emosional dan sensitifitas wanita ini mampu membuat kamu terisak – isak sampai tersedak ingusmu sendiri hehe.
Kang Soo Jin kemudian memutuskan untuk membawa Hyena pergi jauh dari orang tua kandungnya, tidak melaporkan kekrasan anak yang dialami Hyena kepada pihak berwajib Karena Soo Jin berasumsi jika Hyena di serahkan ke polisi maka kemungkinan besar dia akan di kembalikan ke ibu kandung yang bahkan tidak pernah berharap kehadirannya di dunia. Tetapi keputusan yang diambilnya adalah bukan hal yang benar menurut hukum, meski Hyena mencintai Soo Jin bak ibu kandungnya sendiri, tuntutan penculikan tidak dapat di elakkan oleh peneliti burung senior ini. Alhasil keduanya menjalani perjalanan penuh emosi saling mencintai dan menjaga satu sama lain bersamaan dengan tuduhan hukum yang terus mendesak Soo Jin untuk menyerahkan diri.
Drama ini menceritakan kisah 3 orang ibu menemukan arti dari eksistensi mereka dalam kehidupan seorang anak. Siapakah ibu sebenarnya? Yang melahirkan? Atau yang membesarkan?


Senin, 14 Mei 2018

12 STRONG REVIEW; 12 솔져스 리뷰


And.. I come back again after being hiatus for almost 2 weeks. I know I shouldn’t absence on blog when the only wish I pray about traffic every day and night, but my condition lately not in agood state for sure. So I can’t do anything but lying down and take rest as much as its takes.

Dan pada postinganku setelah hampir 2 minggu lebih libur menulis lagi – lagi Film yang menurutku worth to watch and share. 12 Strong berangkat dari real event yang menceritakan tentang 12 anggota khusus tentara Amerika  yang di tugaskan untuk melumpuhkan perkumpulan Taliban usai kejadian besar 9/11 yang membuat Amerika begitu merasa kehilang, Hancurnya gedung WTC yang dikarenakan  ulah para terorris brutal Taliban. Film yang mengambil setting pada tahun 2001 ini diperankan oleh banyak bintang – bintang terkenal seperti Michael Pena dan God Of  Thunder Thor Chris Hemsworth, Chris bahkan sempat beradu acting dengan istri sahnya Elsa Patky yang berperan sebagai istri dari Mitch Nelson.
Selain suka dengan film bergenre patriotisme alasan lain yang mendukung niatku untuk merekomendasikan film ini karena diangkat dari kisah nyata, walaupun film pastilah ditambahi bumbum penyedap namun real event movie always make drown into the script, at least I know that kind of scene was real somewhere in the past.
Pasukan khusus ODA 595 yang di pimpin oleh Micth Nelson kemudian di kirim ke Afghanistan bertujuan membantu rakyat Afghanistan kembali mendapatkan kedamain di tanah airnya sendiri. Bak di lempar ke dalam sarang semut, pasukan yang hanya berjumlah 12 orang di harapkan dapat bertempur langsung di medan perang melawan ribuan Taliban yang teru memperkuat pertahanan. Nelson kemudian di bantu oleh pasukan Dostum yang merupakan pasukan perang Afghanistan yang melwan para Taliban dengan senjata seadanya.
Kedatangan Amerika memberi banyak dampak baik terhadap perlawan yang Dostum dan teman – temannya lakukan selama ini. Amerika membantu mereka dengan serangan udara bertubi – tubi tepat di jantung perkumpulan Taliban. Namun perang tetaplah tidak semudah yang dapat diceritakan novel – novel fiksi, demi menjemput kemenangan mereka harus kehilangan banyak nyawa yang bertempur bersama mereka.



Dengan hanya bermodalkan Kuda pasukan khusus ini berhasil merebut kembali Mazar I-Sharif yang merupakan pusat pemerintahan Afghanistan dan juga termasuk pusat pemerintahan Afghanistan pada saat itu. Taliband sangat terkenal dengan tindak – tanduk kebrutalannya yang di luar ajara Islam, tidak hanya menghancurkan bangsa lain saudara sendiri pun tidak segan di musnahkannya. Dengan dana yang terus di berikan oleh Bin Laden, Taliban merupakan otot dari perkumpulan terorris besar yang sudah berhasil merenggut kemenangan mereka dengan menghancurkan gedung WTC tahun 2001 silam.

12 Strong diga,barkan sebagai 12 pasukan berkuda yang melawan  ribuan Taliban dan membebaskan Afghanistan dari ikatan Taliban pada saat itu. Sampai saat ini untuk mengenang keberanian mereka semua sebuah monument dibangun di area gedung World Trade Center di Amerika Serikat.
Ini salah satu film yang kurekomendasikan untuk di tonton di akhir minggu.
Errrrr.. tidak bisa menulis lebih banyak, hari ini buntu sekali hehe. Sampai jumpa di postingan selanjutnya.



THE INTERN REVIEW; EXPERIENCE NEVER GETTING OLD

Photo originally from alphacoders.com Experience never getting old, quote sempurna dari film The Intern yang melekat dengan baik di dalam ke...

POpular Post