Walaupun dulunya sudah pernah di review tiba – tiba saja
ingin mereview komik webtoon ini lagi. Setelah memutuskan untuk mengikuti Kang
Mirae dari portal Never dengan komik versi aslinya, komik ini semakin
menyenagkan, asik, dan bikin ketagihan. Awalnya
aku mengikuti komik ini dari webtoon versi indonesia, karena updatenya satu
minggu sekali, rasa ketidak sabaranku membuncah hingga tidak bisa tidur malam kepikiran
Kyong Seok terus hehehe. Jadi kemudian beberapa minggu lalu aku memutuskan
untuk membaca versi aslinya yang sudah mencapai 40-an episode weeew.
Dengan mengucapkan Bismillah aku pahami satu persatu
kalimat bahasa korea versi komik dengan skill bahasa korea yang masih kacangan.
Alhasil aku sudah sampai episode 38 sekarang hehehehe. Well, it’s fun if you
try to read the original one. Jika kamu salah satu pecinta budaya dan bahasa
Korea seperti aku (?) membaca komik korea dengan versi asli banyak
keuntungannya; menambah kosa kata, menambah kecepatan da ketepatan dalam
memahami sebuah kalimat, menemukan pola kalimat – kalimat baru (anyway, I learn
by myself so far, jadi kalo nemu pola kalimat aneh aku langsung searching dan
masukin ke dalam buku catatan hehehe), dan … ini yang paling di cari – cari,
kamu bisa menemukan banyak expresi imut yang korea banget dalam komik versi asli.
Kamu akan tahu bagaimana ekpresi cewe korea kalo chatingan dengan tanda – tanda
emot yang imut atau istilah – istilah slang yang sering sekali di pakai dalam
kehidupan sehari – hari.
Well back to the topic, setelah berhasil mencapai
episode 38, aku semakin berharap komik ini mendapat ending yang super bahagia. Melihat
kedekan Kyeong soek dan Mirae yang semakin ada kemajuan jadi berharap lebih
sama mereka berdua hehehe. Mirae kemudian menjadi jemabatan pertemuan kembali Kyeong Seok
dengan ibunya yang merupakan pemilik perusahan parfum terkenal korea. Kyeong
Seok merupakan anak pertama dari dua bersaudara dan kedua orang tuanya berpisah
ketika dia berusia ehmmm… tujuh tahun kalo gak salah. Ibunya termasuk ke dalam
perempuan – perempuan cantik idaman para pria dulunya (itulah alasan mengapa
Kyeong Seok itu terlihat…… tamfan.) ayah dan ibunya menikah dengan jarak usia
ayahnya dan ibunya yang berbeda cukup jauh. Ibunya merupakan mahasiswa Teknik
Kimia yang memiliki ambisi yang sama seperti Mirae
yaitu menjadi parfurmer.
Nah, entah karena mereka memang ditakdirkan berjodoh, Mirae dan ibu Kyeong Seok bertemu.
Keduanya menjadi dekat setelah Mirae menghadiri launching parfum baru di perusahan ibu Kyeong Seok. Melihat
sosok Mirae yang berambisi sama seperti dirinya sewaktu muda, si ibu kemudian
tertarik untuk berbincang dengan Mirae. Sampai keduanya bertemu lagi di kampus,
dan saat itulah
Kyeong Seok dan ibunya bertemu. Singkat Cerita, si ibu bertemu kembali dengan
anaknya dan mengetahui bahawa anaknya merupakan teman satu angkatan dan jurusan dengan Mirae. Dan si anak
bertemu kembali dengan ibunya dengan perasaan sakit hati yang mendalam. Karena ingin
menjelaskan kesalah pahaman yang terjadi selama ini, Mirae di minta menjadi
jembatan pertemuan antara si ibu dan si anak. Beberapa kali usahanya gagal,
sampai Mirae merasa tidak enak kepada Kyeong Seok karena terkesan seperti menjebaknya dalam sebuah
pertemuan yang tidak
ia inginkan.
Sampai suatu ketika Kyeong Seok membuka hati dan bersedia menjumpai
ibunya. Pada pertemuan itulah awal mula cerita si ibu dari sejak muda sampai
kemudian menikah dengan ayah Kyeong Seok dan alasan mengapa dia kemudian
bercerai. Bagaimana ceritanya, dibaca sendiri aja biar lebih dapat feelnya
hehehe.
Kemudian setelah membaca komik ini sampai episode
kesekian, munculah suatu kesimpulan dalam kepalaku atas konsep ‘Kecantikan’ di
pandangan orang korea. Dari awal komik kita tahu Mirae sering di bully karena
jelek, operasi
plastik masih saja
tidak menjadi diri sendiri, suka mengukur kecantikan setiap wanita yang dia
lihat. Nah, itu semua kemudian menimbulkan pertanyaan besar dalam kepalaku.
Karena tidak bisa membendung prasa penasaran akhirnya aku memutuskan untuk
bertanya pada
dia. Awalnya aku bilang kalo aku baca komik di Naver trus dia merespon dengan
respon yang sangat sesuai dengan rencana “ 어? 저거 알아? 나도 봤는데” Aha! Sesuai dengan rencana ternayata dia doyan komik ginian juga. Jadilah
kami membicarakan komik ini, ngegosipin Sua dengan rasa benci berkobar –
kobar, sampai akhirnya aku menanyakan
perihal rasa penasaranku. Bagaimana menurutnya atas konsep wanita cantik di
korea, mengapa mereka mati – matian perawatan sampai oplas segala, apa jelek itu
salah? Kemudian dia jawab “한국인 같모습 많이 봐요~ “ orang
korea lebih mementingkan penampilan seseorang pada kesan pertama, kasarnya they
jugde people from the cover. Jadi karena itulah tidak perempuan ataupun laki –
laki selalu mementingkan penampilan. Mereka juga banyak menggunakan produk
kecantikan untuk perawatan. Singkatnya mereka aware banget sama penampilan. Dia
bilang “한국 여자들 화장 많이 써 ㅋㅋㅋ” perempuan
korea rata – rata banyak menggunakan make up, well.. secara mereka make make up
produk negara sendiri ya belinya kaya beli kacang, murah! Hahaha.
Setelah berbincang
dengan dia, kesimpulan dari rasa penasaran dalam kepalaku berhasil terjawab. Alasan
mengapa banyak dari cewe – cewe korea melakuakn oplas. Gak cantik lu gak laku. Setelah rasa penasaran satu terjawab rasa
penaran lainnyapun muncul. Aku jadi ingin tahu dari sudut pandang pria (secara
dia cowo) apa cewe cantik itu penting banget? Cewe cantik itu dewa banget? Terus dia bilang siapa juga yang gak suka
cewe cantik? Damn! Bener juga sih ya. Hahaha tapi dia menambahkan
“난 별로~” yah aku gak
begitu ngeliat cewe dari cantiknya, jawabannya cari aman hahahaha, kemudian aku
mengajukan pilihan cewe cantik atau cewe pinter? Dia jawab “똑똑한거나 얘쁜한거나 그냥 착한 여자 좋아해” yang penting
baik. Cari aman terus si kawan hehehe.
Well, setelah
menginterview dia dengan pertanyaan yang tidak seberapa aku jadi paham konsep
pemikiran orang korea. Penampilan itu segalanya, cewe cantik itu yang bodynya S
line, pahanya kecil, badannya mungil, tingkahnya imut – imut, berat persaingan
di korea coy hahahaha.
Mempelajari pola
pikir suatu masyarakat itu menyenangkan. Kita bisa mengenal banyak jenis
manusia dan pemikiran. Bahasa merupakan salah satu jembatan paling utama untuk
bertukar pola pikir antar bangsa. Membaca karya sastranya juga dapat mengantar
kita pada sebuah pertukaran pola pikir dan budaya. Untukku pribadi, studi
kemasyarakatan itu nomer satu favoritku, sudah terbukti menyenangkan dengan
berhasil meneliti pola pikir nelayan jepang dulu jaman kuliah hehehe.
Jadi bagaiamna
menurut kalian dengan komik Gangnam Beauty?
Ps: sorry kalau tulisannya acak kadut
yeeee hehehe
Salfok sama cerita pola pikir nelayan jepang dulu jaman kuliah hehehehe ceritain donggss qaqa. Ditunggu~
BalasHapusheiii terimakasih sudah mampir dan meninggalkan jejak di sini, aku baru baca komen ini :((((( anyway soal nelayan jepang itu pembahasan skripsi dulu waktu kuliah hehehehe, next time aku coba tulis di sini yah~ mampir lagi lain waktu ya~~~
BalasHapus