Sebuah kota tidak perlu besar untuk layak dikunjungi.
Ya, aku berfikir seperti itu. Seperti kota kelahiranku, yang berada di ujung
peta Sumatera Indonesia. Ya, Aceh. Lebih tepatnya aku berada di salah satu kota
kecil di dalam Aceh. Kalau mau, kau bisa mencarinya di Goggle Earth dengan nama
Lhokseumawe. Aku lahir dan besar disana. Kota kecil yang dikelilingi laut ini
memang tidak banyak tempat yang bisa kau jadikan tempat wisata. Hal yang paling
menonjol adalah laut, dan jujur saja aku suka mengabadikan laut melalui mata
Pluto (panggilanku untuk kamera milikku hehehe).
Aku sudah pernah memposting beberapa gambar laut yang
pernah aku ambil di sini beberapa waktu lalu, tapi tidak apalah akan aku
cantumkan beberapa hasil karyaku dalam tulisanku kali ini.
Jadi, sehubungan blog ini berbicara tentang sekitaran
review dan update, aku bermaskud menulis beberapa tempat makan yag bisa kau
kunjungi kalau – kalau kau singgah ke kota kecil suatu saat nanti. FYI, jika
kau berniat untuk mengunjungi pulau sabang, maka kau terlebih dahulu turun di
Banda Aceh, dan sebagaimana seharusnya jalan Lintas Banda Aceh akan melewati
kota kecilku, itu juga kalau kau pergi melalui jalan darat.
Aku akan menulis—errrr—review(?) Wah agak canggung
untuk menyebut ini review, sebut saja catatanku terhadap tempat – tempat makan
yang sudah aku kunjungi di kota kelahiranku. Well, sejak tamat SMA aku kuliah
ke luar kota dan bisa dibilang aku agak takjub ketika menyadari perkembangan
yang terjadi di kota kecil pantai ini.
1. Burger Blepot
Ini nama cafenya, aku tidak tahu alasan pemiliknya
memberi nama kedai makannya Blepot. Ini tempat yang dikenalkan kakakku ketika
libur kuliah beberapa tahun silam. Pemiliknya teman SMPnya dulu, kakakku sering
ke sini dengan alasan yang tidak aku ketahui. errrr.. aku tidak memesan burger saat itu, jadi aku tidak punya foto burger yang mereka jual disana. omong - omong aku tidak suka burger sih hehehe.
2. Kebab Turki HD Darusslam
Pas. Jaraknya hanya dua menit dari rumahku. Tempat ini
baru dibuka (mungkin), aku baru mengunjunginya November lalu setelah kelulusan
dan pulang kembali kerumah untuk beberapa waktu.
3. Stasiun Coffe Premium.
Bisa dibilang tempat ini lebih cocok untuk cowok –
cowok. Waitersnya kebanyakan kaum pria. Aku baru sekali meninggalkan jejak di
sini, tempatnya bagus walaupun sangat ramai. Yang buat aku suka, Grafiti pada
dinding yang dibuat begitu detail.
4. Bakso Pak is
Nah, yang ini aku tidak punya fotonya. Tapi ini bakso
langganan keluarga sejak aku masih kecil. Sampai sekarangpun setiap kali
liburan dan pulang kerumah, bakso pak is request favoritku. Untuk yang tinggal
di Lhokseumawe atau yang akan mengunjungi Lhokseumawe, kalian boleh mengunjungi
Bakso Pak Is. Yah, semoga lidahmu dan lidahku akan sama – sama sehati.
Ok, sekian dulu—errr—review(?)nya. Lain kali aku akan
review hal – hal menarik lain lagi. dan semoga dapat menghibur para reader yang
tidak sengaja mampir di blog ini.