Tampilkan postingan dengan label update. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label update. Tampilkan semua postingan

Minggu, 03 Desember 2017

REVIEW GOOSEBUMPS “SELAMAT DATANG DI CAMP NIGHTMARE”


Hello folks~  welcome again in Azharikingdom, where you can find the best topic to discuss before we going to sleep. So, this time we gonna talking about Goosebumps~~~


Salah satu  certia sebelum tidur yang paling sering digemari oleh anak – anak 90-an ini akan selalu menjadi cerita favorit sampai usiaku beranjak semakin tinggi dan tinggi, aku mungkin akan mewariskan semua cerita Goosebumpsku pada anak – anakku kelak.
Goosebumps muncul dengan seri pertualangan misteri yang dibungkus dalam dunia anak – anak yang menyenangkan. Hayalan – hayalan monster yang dibungkus tanpa harus membuatmu berhayal terlalu besar namun berusaha membangun imajinasi menengangkan dalam kepala. Secara pribadi, aku menilai R.L. Stine adalah pengarang buku anak terbaik yang pernah ada. Monster yang melolong, malam yang basah dan dingin, pekemahan yang aneh, arwah penasaran, patung kurcaci yang hidup, semua ide tersebut dibuatnya hidp dan tidak sulit diterima oleh anak usia 10. Penggunaan bahasa yang mampu membangkitkan imajinasimu untuk berhayal itulah yang paling aku sukai dari Stine.

Dimulai dari karakter tokoh yang jelas; kulit putih yang berbintik, mata biru, rambut ikal pirang, tubuh gempal dan sebagainya, semakin membantuku untuk membangun visualisasi dalam kepala sambil terus membaca. Kuharap ada yang setuju denganku….
Setelah memulai membca Goosebumps dari buku – buku yang dipinjam kakakku di toko rental komik ketika usia 8, aku kembali membaca Goosebumps diusia 23 tahun. Tidak buruk, feel yang kudapat masih sama mengagukan seperti yang dulu, hanya saja saat ini aku percaya bahwa monster itu hanya hayalan orang dewasa hahahaha. Jadi, beberapa waktu lalu aku kembali membaca Selamat datang di Camp Night mare sebuah seri  Goosebumps yang bercerita tentang pertualangan sekumpulana anak usia 8 tahun yang menghabiskan liburan musim panas mereka dengan mengikuti sebuah perkemahan musim panas yanng aneh jauh didalm hutan.

Billy mengawali perjalanan mereka dengan berangkat menggunakan Bus bersama Mike, Jay, Colin, Dori, Dawn dan anak – anak lain. Billya adalah karakter utama yang tenang menurutku, duduk berdampingan dengan Mike yang sering gelisah dan agak pengecut. Camp ini seharusnya menjadi ajang untuk mereka menghabiskan musim panas dengan penuh kegembiraan, namun satu persatu keanehan mulai tampak ketika supir Bus menurunkan mereka ditengah gurun pasir yang tidak berpemukiman, beberapa binatang buas datang mengancam sebelum Akhirnya paman Al pemimpin camp datang menjemput mereka dan mengusir pemangsa buas tersebut dengan sangat gampang.

Billy dan kawan – kawan kemudian dibawa ke perkemahan anak laki – laki, sedang anak wanita berada di perkemahan seberang, perkemahan ini dipisahkan menjadi dua regu wanita dan laki – laki.  Camp yang tampak normal tetap menyimpan kecuriagaan mendalam bagi Billy; berada di tengah hutan tanpa dikelilingi pemukiman penduduk. Billy, Mike, Colin, dan Jay berada di pondok yang sama; pondok 4.

Bagiku penggambaran karakter masing – masing tokoh sangat jelas. Seperti contohnya Jay yang gempal dan penuh dengan keberanian dan setengah sifat jahil. Begitu juga penggambaran karakter Larry yang merupakan pemandu mereka dalam pondok; berambut merah, wajah penuh bintik, tinggi dan sangat kurus.
Ide cerita camp liburan musim panas sudah sering menjadi tema beberapa buku Stine atau beberapa pengarang cerita anak lainnya. Menurutku, ide liburan musim panas tepat untuk diisi dengan pertualangan. Namun walaupun begitu Stine mampu memberi masing – masing dari cerita camp liburan musim panas dengan cirikhas masalah masing – masing.

Perkemahan ini tampak semakin mencurigakan dengan adanya pondok terlarang yang berada jauh di tengah kegelapan. Tidak ada yang boleh mendekat pada pondok terlarang, karna pondok terlarang diyakini dihuni oleh makhluk mengerikan yang sering melolong ditengah malam. Sebagai anak dengan karakter normal Billy tidak pernah berniat untuk melanggar peraturan – peraturan yang berlaku. Namun tidak dengan Jay yang rasa penasaran dalam dirinya menuntunnya untuk melanggar peraturan.

Satu persatu kejadian mulai terjadi, dimulai dengan Mike yang tersengat gigitan ular namun tidak dapat disembuhkan oleh tim medis karena camp ini tidak menyediakan tim medis. Mike menghilang, kecemasan Billy dimulai. Menghilangnya Mike menuntun pada kejadian – kejadian aneh lainnya. satu – persatu hilang. Jay yang diserang oleh makhluk mengerikan ketika datang kepondok terlarang sehingga menyebabkan salah satu temannya mati.

Rasa cemas semakin menjadi – jadi ketika pada akhirnya Billy menemukan telfon umum palsu yang tergantung di dinding, surat yang tidak pernah dikirm pada keluarga mereka, dan pondok kosong dengan tempat tidur teman – temannya yang digantikan dengan pendatang baru. Dawn dan Dori datang menyebrang sungai dan mengatakan bahwa di pondok anak wanita juga mengalami hal aneh dengan kehilangan satu – persatu anggota camp.
Walaupun begitu Billy tetap ikut perjalanan naik Kano bersama Lary dan dua orang teman baru yang menduduki pondok yang sama denganya menggantikan Mike dan Colin yang sudah menghilang.

Tidak ada yang aneh dengan perjalanan naik kano, namun air sungai begitu deras dan kemudian Larry jatuh. Billy merupakan karakter yang penuh rasa cemas namun ringan tangan, tanpa pikir panjang dia melompat untuk menyelamatkan Larry sementara Kano yang mereka naiki bersama dua orang anak laki – laki lain terus melaju kencang karena air sungai yang begitu deras.
Aku sempat berekspetasi akan ada monster air yang keluar saat Billy menolong Larry, atau Larry yang berubah menjadi siluman, ternyata segala hal berjalan dengan normal. Larry berhasil sadar kembali, ketika mereka hendak kembali mereka bertemu dengan paman Al yang membawa semua anggota camp kedalam hutan.

Aku kembali berekspekasi bahwa di babak terakhir ini campa akan berubah menjadi sarang monster. Paman Al akan berubah menjadi monster jelek yang bau seperti yang penah muncul dalam seri Stine Camp Jelly Jam. Lagi – lagi ekspektasiku meleset, paman Al menyuruh mereka semua berbaris dan memberikan senjata kepada mereka satu per-satu. Perintah paman Al untuk menembaki dua anak perempauan yang kabur menyebrangi sungai dan pernah menyusup ke camp anak laki – laki beberapa waktu lalu.

Billy tahu yang dimaksud adalah Dawn dan Dori, dan dia tiadak bisa menembaki kedua anak perempuan itu, faktanya dia tidak bisa membunuh dua orang manusia yang tidak berdosa. Mendengar penolakan dari Billy paman Al datan menghampirinya dengan arwa mengancam, billy lantas mengacungkan senjatanya kearah paman Al seperti siap menembak tapi penuh keraguan. Ketika beberapa menit bersitegang, kemudian paman Al berseru “Kau lulus Billy.” Dan semuanya muncul dari balik pepohonan. Mike yang hilang karna di sengat ular, Dori dan Dawn, anak – anak lain yang hilang, dan ke-dua orang tua Billy. Billya benar – benar tidak mengerti apa yang dimaksud dengan lulus.

Billy: lulus? Apanya? Mom bisa kau jelaskan?
Mom: kau adalah anak dua ilmuan dan camp ini adalah camp percobaan penelitian pemerintah, kau lulus untuk kami bawa meneliti planet baru yang disebut bumi.

Tunggu—planet yang bernama bumi?
Jadi…

Billy bukan makhluk bumi?

SAlam hangat dari kerajaan yang jauh :)

Jumat, 03 Februari 2017

My Hometown Review

Sebuah kota tidak perlu besar untuk layak dikunjungi. Ya, aku berfikir seperti itu. Seperti kota kelahiranku, yang berada di ujung peta Sumatera Indonesia. Ya, Aceh. Lebih tepatnya aku berada di salah satu kota kecil di dalam Aceh. Kalau mau, kau bisa mencarinya di Goggle Earth dengan nama Lhokseumawe. Aku lahir dan besar disana. Kota kecil yang dikelilingi laut ini memang tidak banyak tempat yang bisa kau jadikan tempat wisata. Hal yang paling menonjol adalah laut, dan jujur saja aku suka mengabadikan laut melalui mata Pluto (panggilanku untuk kamera milikku hehehe).
Aku sudah pernah memposting beberapa gambar laut yang pernah aku ambil di sini beberapa waktu lalu, tapi tidak apalah akan aku cantumkan beberapa hasil karyaku dalam tulisanku kali ini.


Jadi, sehubungan blog ini berbicara tentang sekitaran review dan update, aku bermaskud menulis beberapa tempat makan yag bisa kau kunjungi kalau – kalau kau singgah ke kota kecil suatu saat nanti. FYI, jika kau berniat untuk mengunjungi pulau sabang, maka kau terlebih dahulu turun di Banda Aceh, dan sebagaimana seharusnya jalan Lintas Banda Aceh akan melewati kota kecilku, itu juga kalau kau pergi melalui jalan darat.
Aku akan menulis—errrr—review(?) Wah agak canggung untuk menyebut ini review, sebut saja catatanku terhadap tempat – tempat makan yang sudah aku kunjungi di kota kelahiranku. Well, sejak tamat SMA aku kuliah ke luar kota dan bisa dibilang aku agak takjub ketika menyadari perkembangan yang terjadi di kota kecil pantai ini.


1. Burger Blepot
Ini nama cafenya, aku tidak tahu alasan pemiliknya memberi nama kedai makannya Blepot. Ini tempat yang dikenalkan kakakku ketika libur kuliah beberapa tahun silam. Pemiliknya teman SMPnya dulu, kakakku sering ke sini dengan alasan yang tidak aku ketahui. errrr.. aku tidak memesan burger saat itu, jadi aku tidak punya foto burger yang mereka jual disana. omong - omong aku tidak suka burger sih hehehe.




2. Kebab Turki HD Darusslam
Pas. Jaraknya hanya dua menit dari rumahku. Tempat ini baru dibuka (mungkin), aku baru mengunjunginya November lalu setelah kelulusan dan pulang kembali kerumah untuk beberapa waktu.


3. Stasiun Coffe Premium.
Bisa dibilang tempat ini lebih cocok untuk cowok – cowok. Waitersnya kebanyakan kaum pria. Aku baru sekali meninggalkan jejak di sini, tempatnya bagus walaupun sangat ramai. Yang buat aku suka, Grafiti pada dinding yang dibuat begitu detail.


4. Bakso Pak is
Nah, yang ini aku tidak punya fotonya. Tapi ini bakso langganan keluarga sejak aku masih kecil. Sampai sekarangpun setiap kali liburan dan pulang kerumah, bakso pak is request favoritku. Untuk yang tinggal di Lhokseumawe atau yang akan mengunjungi Lhokseumawe, kalian boleh mengunjungi Bakso Pak Is. Yah, semoga lidahmu dan lidahku akan sama – sama sehati.

Ok, sekian dulu—errr—review(?)nya. Lain kali aku akan review hal – hal menarik lain lagi. dan semoga dapat menghibur para reader yang tidak sengaja mampir di blog ini.


Superman Return KBS TV

Mengikuti zaman yang semakin canggih, semakin canggih pula permainan anak – anak. ada sebagain anak yang bergulat dengan teknologi dalam pengenalan orentasinya kepada dunia sekitar, ada pula orang tua yang tetap membiarkan anaknya mengenal dunia tanpa sentuhan teknologi sedikitpun. Seperti Kate Winslet, pemeran Rose pada Film romance Titanic ini mengaku membatasi anak – anaknya unuk menggunakan Handphone. Wanita ini berpendapat bahwa anak – anak harus berinteraksi dengan dunia sekitarnya secara langsung.
Namun tidak berarti semua teknologi berdampak buruk, kuncinya adalah bagaimana cara kita mengendalikan dan mengontrol akses teknologi untuk anak – anak kita. Bericara soal anak, belakangan ini saya tengah tertarik mengikui salah satu channel Korea Selatan ‘Superman Return’. Acara yang dipelopori oleh KBS ini mengulik kisah kehidupan anak – anak bersama sang ayah. Jika anak – anak bersama ibunya sudah sangat sering, dan tidak heran jika ibu  merupakan teman terdekat anak – anak. Namun KBS, menyuguhkan interaksi yang berbeda seorang anak bersama ayahnya.
Acaranya benar – benar menarik. Kalau tidak salah pernah di putar di salah stau stasiun TV swasta indonesia. Aku sendiri nontonnya Streaming di channel KBS di Youtube, atau Download di situs – situs yang penuh dengan konen Korea.
Dari acara ini aku jadi bisa melihat bagaimana anak – anak korea diajarkan tentang budaya mereka sejak dini. Dikenal dengan negara yang masih loyal dengan kebudayaannya, acara ini kemudian menggabungkan budaya tradisional dengan kehidupan modern. Pembahasannya berbeda – beda setiap episode. Mereka kadang – kadang diberi tantangan untuk melatih karakter mereka seperti; berbelanja sendirian di toko buku. Memesan kopi di café, pergi ke pasar tradisional, pergi ke kebun binatang, sampai pelatihan anti penculikan.
Menurutku ini acara yang cukup menarik, selain dapat melihat tingkah mereka yang lucu – lucu, kita juga dapat melihat sisi polos dari seorang anak kecil; bagaimana mereka mengatasi masalah, bagaimana mereka menuruti peraturan ayahnya, bagaimana mereka berinteraksi dengan orang dewasa.




Yang paling aku idolakan adalah si kembar 서준이 dan 서언이. Anak kembar memang sangat menggemaskan, kan? pada episode 166 mereka diberi tantangan untuk membeli buku di toko buku. Dalam Sekmen ini kita dapat melihat kepolosan akal seorang anak kecil yang diberi amanah oleh ayahnya untuk membeli buku, ditengah – tengah saat sedang memilih buku, mereka beremu dengan barisan mainan di toko buku. Awalnya sempat tergoda sampai kemudian kembali teringat pesan ayahnya dan mereka kembali memilih buku. Yey! Challenge accepted.
Berbeda dengan sekmen berikutnya ketika mereka diberi pelatihan anti penculikan yang lagi marak terjadi di Korea Selatan belakangan ini, mereka diperintahkan untuk tidak membuka pintu untuk siapapun ketika ke dua orang tua tidak ada dirumah. Test pertama para tim mengirim seorang wanita untuk datang mengunjungi rumah mereka. Ketika bel berbunyi mereka mengintip dari kamera dan mendapati seorang wanita muda. Singkatnya, mereka kemudian membuka pintu untuk wanita asing tersebut. Ketika sang ayah kembali dan menanyakan alasan mengapa mereka membuka pintu untuk wanita yang tidak dikenal tadi jwaban mereka sangat mengejutkan “Karna Nuna yang tadi sangat cantik.” Jawaban yang sangat polos hahahaha








Kemudian pada tes kedua tim mengirim lagi orang asing untuk datang kerumah mereka. kali ini seorang Pria muda. Mengingat pesan ayahnya mereka sepakat tidak membuka pintu. Sampai kemudian bel berbunyi lagi hingga dua kali dan mereka berbicara dengan si pria asing dari layar yang dapat menghubungkan dengan seseorang yang ada didepan pintu apartemen. Laki – laki itu mengaku teman ayahnya. Setelah beberapa detik berbicara kemudian mereka membuaka pintu untuk laki – laki asing tersbut. Tantangan ini gagal lagi. Mereka tetap melanggar perintahsang ayah. Namun, ketika ditanya alasannya “Dia bilang dia teman ayah, makanya kami membuka pintu” mereka beranggapan bahwa setiap orang yang berteman dengan ayahnya adalah orang yang baik, karna mereka sangat tahu bahwa ayahnya adalah orang baik – baik. Sesimpel itu konklusi dari pikiran anak – anak yang kadang dapat membuat kita senyum – senyum sendiri.



Nah, aku sedang ingin menononton episode 167, nanti kalau sempat akan aku buat ulasannya. Atau akan aku buat ulasan tentang acara lainnya juga. 


Selasa, 10 Januari 2017

4 MOVIE KOREA YANG WORTH-TO-WATCH

Jadi,  berhubung sudah lulus dan mengambil waktu untuk rehat sejenak di rumah, aku memutuskan untuk menghabiskan waktu unuk menonton kembali semua film yang tersimpan di dalam Laptopku. Yah, hitung – hitung merefresh kepala yang sudah ruwet pekara skripsi dan abstraknya beberapa waktu lalu, jadi tidak ada salahnya bermlas – malasan sambil nonton semua Film yang ada. Berhubung beberapa waktu lalu aku dan dia membicarakan Film, jadi aku ingin menulis beberapa film yang kami perdebatkan dipesan singkat kami beberapa waktu lalu. dan beberapa Film yang menjadi jagoanku saat ini adalah;
1. Train To Busan
Mungkin Film fantasi dengan bubuhan Zombie didalamnya sudah lama dilakoni oleh perfilman Hollywood. Tetapi, Train To Busan merupakan pembuktian bahwa perfilman korea mulai berkembang menuju pencerahan.
Train To Busan (부산행) merupakan salah satu Film Korea tahun 2016 yang laku keras baik di Korea dan di beberapa negara lainnya termasuk indonesia. Bagi yang tidak mencintai drama Korea bukan berarti kalian harus melewatkan Film ini. Film yang dibintangi oleh Gong Yoo ini menceritakan serangan Zombie yang menyerang seluruh sudut kota di Korea. Kericuhan mulai terjadi ketika seorang wanita yang sudah terinfeksi virus Zombi luput dari pemerikasaan pihak kereta api dan kemudian masuk ke dalam gerbong. Dari sini perkara mulai terjadi.
Meskipun dengan Genre yang baru, namun Khas Film Koreanya tidak pernah hilang. Bagian yang mana Gong Yoo harus mengunci anaknya saat dia mengetahui dia telah terinfeksi Zombi. Kenangan terakhir yang muncul dalam ingatannya sebelum berubah menjadi Zombie adalah saat pertama kali dia mengendong anaknya yang baru lahir. Bagian ini sukses menjadi bagian melow ala drama korea.

2. Harmony
Film yang bertema ibu ini sukses membuatku sesunggukkan sampai sakit kepala ketika menontonnya. Aku lupa ini film tahun berapa yang pastinya bukan film tahun 2016. Film ini bercerita banyak tentang kehidupan beberapa wanita yang berada di sel yang sama dengan luka yang berbeda – beda. Hubungan ibu dan anak yang jelas tergambar dalam film inilah yang menjadi titik utama dimana hati akan terasa di cabik- cabik dan air mata di kuras habis.
3. Sunny
Sahabat adalah orang yang akan kembali meski dalam pertengkaran sehebat apapun. Ini Film tema persahabatan yang paling komplit menurutku. Permasalahan pergaulan remaja hingga permasalahn asmara mewarnai persahabatan sekumpulan anak – anak perempuan ini. Film ini akan dipenuhi dengan cerita flash back dan masa sekarang dari sekawanan anak SMA yang melewati banyak pertualangan hingga mendapatkan arti dari sebuah pertemanan. Bagain yang paling aku suka adlaah ketika kemudian mereka bertemu(dimasa depan) dan berupaya mengumpulkan kembali teman – temannya dan mendapati salah satu dari mereka yang sudah tidak sehat akal lagi karena msalah hidup yang ditimpanya, mereka tetap bertekad untuk mengembalikan kehidupan si teman itu kembali, menurutku ini pesan moral dari betapa berharganya sebuah pertemanan itu.

4. Miss Granny
Film yang dibintangi Shim Eun Kyung ini merupakan Film tahun 2014. Film ini bercerita tantang kehidupan seorang nenek yang kembali ke kehidupan mudanya ketika dia mendengar bahwa anaknya berencana untuk menitipkannya ke panti jompo. Kembalinya si nenek ke masa mudanya adalah sebagai bentuk untuk kembali menggapai kembali keinginan besarnya untuk menjadi seorang penyanyi.


Ya, semuanya Film asal negri ginseng. Mungkin kalian juga harus coba tonton, atau kalau yang sudah pernah nonton tulis tanggapan kalian di bawah. Let’s share our thought trough Movie.

THE INTERN REVIEW; EXPERIENCE NEVER GETTING OLD

Photo originally from alphacoders.com Experience never getting old, quote sempurna dari film The Intern yang melekat dengan baik di dalam ke...

POpular Post