Rabu, 25 Oktober 2017

납치당하고싶은 여자 소설

My first guest writer. This article originally written by 장윤서 one of my Korean very best friend (even we not meet in real life yet, but i know you are my besty kkkkkk). She have posted this article in her official Naver blog but because one and another reason the blog was blocked for awhile.
I think it’s cool for having guest writer , anyway,  she fit in one of my Label “book”, so I asked her to let me posting one of  her book review’s article as my guest writer. Well, it’s writen by Korean language so, I think it’s little bit hard for non Korean speakers to understand, maybe you can use google translate hehehe.
I’m just tyring to keep the originality of  my guest writer writing.


원제 : さらわれたい女
작가 : 우타노 쇼고
출판 연도 : 1992

추천 대상
× 매력적인 트릭의 신본격 미스터리를 좋아하고
× 느긋한 전개보다는 속도감 있는 작품을 좋아하며
× 추리소설이라면 반전 번쯤은 나와야 하는 사람


 "저를 납치해 주세요."

   '납치당하고 싶은 여자' '벚꽃 지는 계절에 그대를 그리워하네' '밀실 살인게임'으로 국내에서도 유명한 우타노 쇼고의 초기 추리소설입니다. 그는 작품을 1992년에 발표하고 1995년까지 3년간 작품을 투고하지 않습니다. 이후에는 조금은 다른 분위기의 작품을 쓰게 되었는데, 작품은 그의 과도기의 소설이라고 있습니다. 또한 우타노 쇼고는 소설 종반부에 독자의 뒤통수를 강하게 후려치는 (반전 기법이라고도 하는) 독특한 취향(?) 가지고 있기에 작품에서도 그의 그런 모습이 어김없이 드러나고 있습니다.
 
 주인공인 구로다는 굉장히 운이 없는 사람입니다. 대학은 삼수 끝에 들어가고 약혼녀는 파도에 휩쓸려 죽었으며, 사는 경마는 항상 꽝이지요. 그렇게 하루하루 심부름센터 일을 하며 살아가는 앞에 어느 자신을 유괴해 달라는 여자가 상당히 금액을 들고 찾아오는 기적 같은 일이 일어납니다. 그녀의 이름은 고미야마 사오리. 남편의 사랑을 확인하고 싶으니 자신을 납치해 달라는 철없는 사모님의 간단한 부탁을 들어주고 구로다는 그녀에게도, 그녀의 남편에게도 상당한 금액을 성공적으로 챙기게 됩니다. 그는 이런 행운을 믿지 못해하며 일의 마무리를 위해 그녀를 숨겨놓은 곳으로 출발하지만 도착한 구로다를 맞이한 것은 이미 살해되어 시체가 사오리였습니다. 일개 유괴범이었지만 순식간에 살인자라는 누명을 쓰게 될지도 모르는 상황에서, 구로다는 필사적으로 자신과 고미야마 사오리는 관계가 없어 보이게 현장을 조작합니다. 하지만 그런 노력에도 불구하고 어느 그에게 전화 통이 걸려옵니다. 자신이 여자를 죽였고 당신이 유괴범인 증거를 자신이 갖고 있으니, 이를 되찾고 싶다면 그녀의 시체를 직접 처리하라고.

  소설에는 가지의 별개의, 그러나 서로 연결된 이야기가 있습니다. 주인공 구로다가 사오리를 성공적으로 납치하기 위해 설계한 트릭에 관련된 번째 이야기와 누가 사오리를 죽였는가에 관련된 번째 이야기. 그렇기에 개의 단편을 합친 듯한 느낌이 들기도 하네요. 때문에 차라리 개의 단편으로 나누었으면 좋았을 거라는 평도 있지만 저는 개인적으로 '성공한 알았던 납치 사건이 살인이라는 사건과 연결되는', 이것이 작품의 매력이라고 생각합니다. 과거와 현재를 오가며 교묘하게 바뀌는 관점은 독자로 하여금 사건의 전모를 쉽게 파악하지 못하게 하며, 반전이 여러 나오기 때문인지 뜻밖의 행운을 잡고 즐거워하던 주인공이 순식간에 무너져가는 모습을 보며 당황스러움을 감출 없기도 했습니다.
 
 1990년대 초반에 쓰인 작품이기에 현대에는 없는, 우리나라로 치면 전화 메시지 보관함 같은 다이얼 Q2, 전화 비서 시스템 같은 것들이 사용되고 있습니다. 나름 최신 기술처럼 설명되는 발신자 표시 기능(ㅋㅋ) 그렇습니다. 휴대폰이 완전히 대중화된 지금은 조금 어색할지 모르나 위화감이 그다지 들지 않고 오히려 트릭이 신선하게까지 느껴지는 이유는 또한 휴대폰이 없어 공중전화를 이용했던 세대이며, 만약 아직도 저런 기기들이 사용되고 있다면 작품에서 사용된 트릭은 충분히 사용될 있기 때문일 겁니다. 저자도 재판본을 출간할 작중의 기술이 현대와 바뀐 점이 많아 내용을 수정할까 고민도 했지만 결국 손을 대지 않았다고 하네요. 그는 그런 심정을 담아 " 시대였기에 성립하는 트릭, 시대밖에 없는 테마, 시대를 살았기 때문에 느낄 있는 살의, 공포, 비애를 쓰고 싶다" 인터뷰하기도 했습니다.

  가지 특이한 점은 소설은 히가시노 게이고의 초창기 작품이자 2005 국내에 번역된 '게임의 이름은 유괴' 상당히 비슷한 줄거리를 보인다는 것입니다. 덕분에 히가시노 게이고의 작품을 먼저 읽으신 분들은 책의 스토리나 결말을 미리 짐작할 있으실 같습니다. 때문에 건너 일본에서는 종종 팬덤 사이에서 히가시노 게이고가 소설의 플롯을 가져다 것인지, 아니면 우연히 비슷한 줄거리의 이야기가 나온 것뿐인 말이 나오기도 합니다. 이런 연관성은 마치 아가사 크리스티의 '비뚤어진 ' 엘러리 퀸의 'Y 비극', 작품의 관계를 떠올리게 하기도 하네요. '비뚤어진 ' 또한 'Y 비극' 모방한 작품이라는 말이 있으니까요. 후에 '게임의 이름은 유괴' 대해 적게 된다면 작품을 비교하기 조금 쉬워지지 않을까 합니다. 개인적으로는 작품이 조금 속도감이 있고 읽기 쉽다고 생각하고 있습니다.


 저는 우타노 쇼고의 작품들은 특유의 빠른 전개로 인해 시리즈물보다는 단권으로 끝나는 이런 내용을 선호하는 편입니다. 밀실 게임 시리즈 같은 시리즈물은 그의 특성이 드러나지 않아서인데, 소설이 밀실 게임에 비해 결말 부분이 깔끔하게 떨어지는 것도 마음에 드는 부분이네요. 또한 책은 후에 1999 일본에서 하기와라 마사토, 나카타니 미키를 주연으로 영화 카오스(カオス) 리메이크 되기도 했습니다. 원작을 재미있게 읽으신 분들이라면 번쯤 찾아봐도 좋겠습니다.  

Selasa, 03 Oktober 2017

MEMBICARAKAN BTS


Setelah sukses memenangkan Billboard Music Award 2017 BTS boyband kenamaan asal Korea Selatan ini kemudian comeback dengan album bertajuk LOVE YOURSELF. Army yang sempat dibuat penasaran dengan teaser rilis di Youtube setipa malam dengan memunculkan begitu banyak teori, semakin membuat hati Army terus berdetak kencang menanti sang idola mengeluarkan album baru mereka.
Sebagai seorang yang bukan Army atau lebih tepatnya sudah melepas diri dari berbagai Fandom, aku tidak dilarang untuk berbicara soal K-POP, kan?  Ya, sudah lama sekali semenjak memutuskan untuk melepas diri dari segala fandom – fandom  aku kemudian merubah diriku menjadi penikmat musik. Banyak alasan terutama usia yang terus bertambah menjadi salah satu alasan mengapa aku kemudian melepas diri dari Fandom – fandom. Namun tetap tidak bisa lepas dari pembaruan lagu – lagu Korea yang terus berevolusi dari hari – ke hari.
Jadi, ketika mendapatkan kabar dari seorang teman yang mededikasikan dirinya menjadi seorang Army, aku juga tertarik untuk mengintip album baru mereka. Selain pemberitahuan Youtube tentang MV DNA yang terus – terusan bermunculan dan lagi baru – baru ini melihat Ucapan selamat ualang tahun  Rapmonster & Jungkook di papan iklan seputaran Kota Medan semakin semangat saja ingin lihat penampilan mereka yang baru.

Well, meski hanya menjadi penikmat musik saja saat ini, jujur BTS is my jam. Jenis musik mereka dapat diterima dengan telinga dan hatiku (eciaaaahh). Jadilah, sering mengikuti perkembangan musik merek dari Army – Army yang bertebaran di kota Medan hehehe.
Banyak dari lagu – lagu mereka yang sering aku jadikan obat suntuk ketika kehilangan kata – kata dalam menulis sedangkan deadline sudah di ujung tanduk. Bapsae misalnya, pernah menyembuhkan Writers Blockku beberapa waktu lalu. Kemudian ada No More Dream yang sering menemaniku dalam meningkatkan level sampai akhirnya dengan susah payah aku sampai pada level saat ini.
Semakin sering mendengar kan mereka semakin mereka menjadi penghuni tetap playlistku. First Love Suga yang berhasil membiusku dan menangis sampai jam 1 malam (oh, aku menangis bukan karna judulnya First Love dan aku kemudian galau karna mantan. Nope about that dude, if you have listened the song and you got Suga’s point in that song you will understand why I feel so sad about myself)
Sampai pada Sweet, Blood, And  Tears yang pernah di putar di acara KCCM dan semua Army berteriak gembira, itu meningglakan momen “Geleng –geleng kepala” dipikiranku. Ya, aku bisa membayangkan betapa besar cinta Army kepada mereka, bahkan ketika melihat MVnya yang hanya muncul dari proyektor saja mereka sudah se-histeris itu.
Semuanya masuk kedalam playslistku tanpa harus fikir dua kali.
Dan kemudian DNA keluar setelah kemenangan membanggakan merek di Billboard Award.
Dan…
Aku…
Merasa…
Kecewa…
Maaf, jika aku harus mengatakan kecewa, tapi aku harus berkata jujur bukan untuk menjelekkan mereka, tetpi untuk menyampaikan sudut pandangku yang sudah mengikuti lagu – lagu mereka selama ini, lagu – lagu mereka yang sering membantu kerja otakku ketika sedang bekerja. aku harus menyampaikan pendapatku sekalipun aku bukan Army ataupun Anti fans.
Ya, aku kecewa ketika tengah malam setelah otakku buntu sekali dan jari – jariku hampir patah dan pegal, aku meluncur didunia internet dan mendownload full album LOVE YOURSELF. hampir tidak sabar untuk mendapatkan asupan energi otak yang baru (Suplemen otakku agar konsentrasi adalah lagu) aku menunggu sambil mengigit ujung kuku yang muali patah – patah dan sudah harus dirapikan.
Ketika file download selesai, dimulai dari DNA, aku langsung mengerutkan kening sambil berbisik dalam hati “Ini BTS?” kemudian beralih ke lagu selanjutnya … sleanjutnya.. selanjutnya… selanjutanya….
where the hell group of boys that I knew as BTS? I can’t find them there. Ya, aku tidak bisa menemukan mereka disetiap lagu dari album LOVE YOURSELF. Entahlah, mungkin telingaku saja yang sudah lelah, atau seleraku yang sudah semakin tua di usia 23. Tapi kau tidak menemukan sosok BTS dimana – mana selain di MIC DROP.  Denga kecewa kemudian kumatikan laptop dan tidur.
Well, ini hanya pendapat pribadiku sebagai penikmat musik. Aku tidak bermaksud menjelekkan mereka, lagi pula menurutku tidak salah untuk memberi pendapat yang berupa kritikan selama itu tidak menjatuhkan. Karna BTS yang sering aku dengar dpaat dua kali lipa lebih bagus dari yang aku dengar di DNA. Kemenangan mereka di Billboard Award membuat mereka memang pantas di sebut berkualitas.
Sejauh ini MIC DROP  satu – satunya asupan otak yang baru yang sering membantuku melakuakn ini – itu. Termsuk ketika tengah menulis tulisan ini aku memutar MIC DROP  berulang – ulang kali.
Satu harapanku, semoga mereka tidak pernah keluar dari jalur musik mereka selama ini. Jangan sampe ikut – ikutan boyband sebelah—you know what I mean—hehehe

Once again I wanna make it clear , this wirtten just based on my personal opinion. Do not mean to offend some fandom.

군함도 REVIEW

곤함도

Setelah sukses berperan dalam Decendants Of The Sun, Song Jung Ki kembali berperan menjadi tentara yang mempunyai tugas mulia dalam Film terbarunya yang rilis tahun 2017 yang bertajuk “The Battleship Island” atau dalam bahasa Koreanya “군함도”. Bercerita tentang masa penjajahan Jepang terhadap Korea Selatan dari tahun 1910 -1945. Seperti yang kita ketahui bahwa Korea Selatan dan Indonesia hanya berbeda satu hari bereselang kemerdekaannya. Di jaja dengan negara yang sama membuat Korea dan Indonesia saling mengerti bagaimana perihnya sejarah masing – masing (pembicaraan yang sering dibicarakan dengan Eonni kkkk).
The Battle Ship Island kemudian muncul menjadi salah satu film yang mengangkat sejarah perih itu kemuka publik, menjabarkan segala  kekejian  Jepang terhadap rakyat Korea pada saat itu. Para wanita yang dijadikan pemuas nafsu dan para kaum pria yang dituaskan untuk bekerja keras dipertambangan. Film ini berdurasi 2 jaman lebih kaau tidak salah, awalnya seorang teman dekat jaman kuliah nonton di bioskop, berdasarkan spoilernya film ini bagus kemudian giliranku untuk download ilegal di Internet hehehe, sebelum nonton sempat tanya ke Kentang  apakah film ini masuk katagori menarik atau tidak, dan dia bilang “Aku sudah nonton, nonton saja kalau mau tahu ceritanya” –ppft .
Seperti yang sering kita baca di buku – buku sejarah jaman SMA kalau rakyat Indonesia di suru kerja paksa menjadi seorang Romusha selama penjajahan Jepang, para wanita menjadi barang yang bisa dipakai sesuka hati. Jika ada yang melwan maka akan di bantai. Begitulah kehidupan yang sama terjadi pada rakyat Korea pada masa itu. Bahkan ada salah satu penyiksaan bagi wanita yang tidak mengikuti perintah mereka akan digulingkan diatas meja paku sampai mati (Ini bagian yang bikin lemes).
Setelah menikamati hampir ditengah – tengah cerita, ketika Bang Jung Ki muncul dengan gagahnya sebagai salah satu tentara yang ditugaskan menjadi penyusup kedalam kapal Jepang untuk menyelamatkan salah satu ketua yang diculik disana, aku penasaran dan segera mengambil handphone dan mengetikkan pesan singkat untuk salah seorang teman yang lain selain Kentang. Pesanku pastilah berisi pertanyaan apakah dia sudah nonton film ini? Dan da menjawab ‘아니, 안봤어.” Dan percakapanpun dimulai.
Siapa sangka bahawa film ini menuai kontroversi setelah penayanganngan di bioskop – bioskop Korea. Film yang diduga dibuat jauh sekali dari sejarah aslinya ini menuai banyak protes dan berakhir dengan pemboykotan. Banyak masyarakat korea yang kecewa dengan cerita yang disajikan, temanku filmnya benar – benar seperti fiksi, kehidupan mereka dibuat seperti action drama, padahal ini sejarah paling menyayat hati bangsa Korea. Temanku juga berpendapat bahwa bagian yang sangat salah itu adalah cara mereka menyajikan kehidupan orang – orang disana. Seperti mereka mengatakan bahawa ada orang Korea yang baik dan Jahat, begitu juga ada orang Jepang yang baik dan Jahat. Aku tidak mengerti mengapa seperti itu, disini yang benar – benar menderita itu pihak Korea dan Jepang yang jahanam .
Dan kemudian dia juga bilang “tolong jangan berfikir ini sejarah yang benar, ini bukan representasi dari sejarah yang ada, melihat film ini benar – benar buat sakit hati. Makanya banyak orang memboikot termasuk aku, kkkk”
Aku tidak menghentikan secara langsung film yang sudah di tengah jalan, aku harus protes pada Kentang  yang bilang aku-sudah-tonton-filmnya-dengan-menyenangkan-sekali-jadi-kau-juga-harus-tonton. Setelah mengetik beberapa pertanyaan aku menjadapat jawaban yag sama “Ya, filmnya berbeda dari sejarah, dan orang banyak protes hehehe” masi bisa ketawa si kawan. Kemudian penjelasan darinya seperi ini “Ide ceritanya tidak berbeda sih, memang benar orang – orang Korea pada saat itu naik ke kapal tersbeut dan kemudian diperbudak, namun banyak bagian – bagian cerita yang berbeda dari sejarah, cerita kehidupan mereka yang dibuat berebeda, makanya banyak menuai kritikan pedas.”
Agak mengecewakan memang ketika mendengar review asli dari negara asalnya, film yang seharusnya menanamkan nilai sejarah bagi anak – anak muda malah diubah viewnya menjadi film action yang dibalut nama sejarah. Meskipun sudah melewati banyak interview dan pihak pembuat film menjelaskan ini – itu film ini tetap tidak mendapatkan tempat di hati masyarakat.
Yah, aku pribadi sih memang ngerasa ini kaya film action bukan film sejarah. Ketara banget pas diadegan ada cewe dan cowo yang mati ditembak sama pihak Jepang ketika orang – orang Korea mulai memberontak dan kabur dari kapal Jepang tersebut. Nah, adegan mereka mati yang saling tertidur berdekatan seperti adegan Romeo & Juliette. Sepasang yang mati bersama. Ini film sejarah yang dibubuhi Romance(?) hehehe.
Tidak semua film sejarah Korea mengecewakan. 태국기회닐라며 film yang rilis pada tahun 2004 ini menjadi salah satu rekomendasi film sejarah Korea zaman perang dulu. Film dengan rate 9.2 ini menjadi salah satu rekomendasi film bagus dari temanku. Ada juga 71 Into the Fire atau포와속으로 . Film yang dibintangi oleh T.O.P Bigbang ini dirilis pada tahun 2010.
태국기 회날리며

포화속으로


Dua film yang disebutkan diatas merupakan film sejarah yang benar – benar bercerita sesuai dengan apa yang tertulis dala sejarah. Sebagai bangsa yang berjiwa besar tidak ada salahnya jika kita mengetahui bagaimana sejarah berjalan membawa kehidupan yang terus semakin berubah menjadi lebih baik untuk kita hari ini. Apa Film sejarah favoritmu?

THE INTERN REVIEW; EXPERIENCE NEVER GETTING OLD

Photo originally from alphacoders.com Experience never getting old, quote sempurna dari film The Intern yang melekat dengan baik di dalam ke...

POpular Post