Jumat, 21 Januari 2022

BEAUTY AND THE BEAST; FIND YOUR TRUE LOVE (2017)



Cast;

Emma Watson; Belle

Dan Stevens: Beast

Luke Evans; Gaston

 

Sewaktu masih duduk dibangku Sekolah Dasar, aku hobi mungumpulkan buku cerita mini yang dijual didepan sekolah. Kalau kalian besar di era yang sama dengaku mungkin kalian tidak asing dengan permainan Bongkar pasang, gambar kartun bernomor, atau lotre cabut. Dulu, semua jajanan kreatif ini di jual didepan sekolahku oleh seorang pria paruh baya yang menjajakan dagangannya menggunakan sepeda. Sepedanya di sulap menjadi rak berjalan yang penuh dengan mainan anak – anak. Buku cerita mini princess series juga termasuk kedalam item yang di jual si abang.


BONGKAR PASANG

KARTU GAMBAR BERNOMOR

LOTRE CABUT


Aku berhasil mengoleksi semua jenisnya (yang kemudian hilang dibawa banjir huhu), salah satunya Beauty and The Beast. Kalau boleh dibilang Belle tokoh paling terfavorit saat kecil dulu walaupun pasangannya bukan pangeran tampan seperti cinderella, bagiku Belle itu berbeda, didalam ceritanya Belle anak kampung yang rajin baca buku dan memiliki mimpi yang besar, kan? Ini yang menjadi alasanku menyukai Belle.

Akhir pekan kemarin aku kembali bernostalgia dengan kembali menonton Belle dari aplikasi Disney+ Hotstar. Kali ini versi live action yang dibintangi wanita pintar dan cantik favoritku sepanjang masa, Emma Watson. Bagiku Emma memang aktris yang tepat untuk peran Belle, sesuai dengan karakternya yang suka membaca dan cerdas, bagiku Emma itu seperti Belle di dunia nyata heheheh.

BACA JUGA: DOPE SICK SERIES 2020

Cerita dimulai dari sebuah pesta yang diadakan di Prancis pada era Rococo, seorang penyihir cantik jelita menyamar menjadi pengemis tua yang miskin. Pengemis tersebut meminta kemurahan hati sang Raja untuk memberinya tempat berteduh, sebagai gantinya dia memberikan sang Raja setangkai bunga mawar. Sang Raja yang terkenal arogan, kasar, dan hobi berpesta pun tidak sudi memberikan tempat berteduh kepada si pengemis. Tanpa dia sadari kesombongan mengantarnya pada kutukan panjang. Penyihir mengutuk Raja menjadi monster yang mengerikan, terkurung didalam kastilnya yang dingin jauh di dalam hutan, hanya cinta sejati yang mampu memecah kutukan yang membelit dirinya dan seluruh penghuni kastil.

Di sisi lain, disebuah desa kecil, tumuh lah Belle. Seorang gadis cantik yang hidup pas – pasan bersama sang ayah namun memiliki mimpi yang besar. Tidak seperti wanita kebanyakan yang menyerah pada kehidupan, Belle si wanita cantik yang rajin membaca dan selalu ingin menggapai mimpi yang besar di luar desa yang kecil. Kebiasaan Belle membaca, motivasi, dan cita – cita hidupnya yang cukup berbeda dari wanita kebanyakan membuatnya dijuluki si aneh.

Suatu hari ayah Belle Maurice yang berprofesi sebagai inventor (penemu/pencipta barang – barang baru) dalam perjalanan bisnisnya tersesat ke dalam sebuah hutan yang sangat dingin dibaluti salju tebal di bulan Juni. Maurice mendapati kendala para serigala kelaparan yang sedang mencari mangsa, saat dalam usaha menyelamatkan diri Maurice menemukan sebuah Kastil besar yang gelap dan dingin. Dinginnya malam dan bahaya serangan Serigala memikat Maurice untuk masuk kedalam Kastil meminta perlindungan untuk satu malam saja.

Kastil itu tidak bertuankan manusia melainkan seluruh benda yang dapat berbicara, Maurice yang pada awalnya ingin menghangatkan diri terkejut dengan benda – benda yang dapat berbicara padanya. Serangan serigala memang sudah cukup membuatnya hampir kehilangan nyawa tapi bertahan di dalam kastil bersama benda yang dapat berbiara jauh lebih gila dan mengerikan. Diperjalanan keluar dari kastil Maurice teringat atas perminataan Belle akan sekuntum mawar, kebetulan kastil tersebut ditumbuhi banyak mawar, ketika Maurice memetik setangkai mawar indah se-ekor monster bertanduk keluar dengan segala perasaan murka.

Beast, pangeran yang dikutuk beberapa tahun lalu kemudian mengurung Maurice dan menjadikannya tahanan abadi di dalam kastil. Mengetahui ayahnya menjadi tawanan Belle tanpa rasa takut menyusulnya dan mengawal pertualangan panjangnya bersama Beast.

 

Film ini musikal, penuh dengan lagu – lagu indah, dan harus kuakui Emma memiliki bakat bernyanyi yang apik. Walaupun ini live action yang diremake tahun 2017, tapi tetap tidak melenceng dari poin – poin utama cerita – cerita sebelumnya; Belle gadis desa yang cantik dan pintar, seorang gadis piatu yang tinggal bersama sang ayah, mawar menjadi alasan pertemuannya dan Beast. Dan satu lagi ciri khas Belle adalah gaun berwarna kuningnya (dari sejak jaman SD ini sudah menjadi ciri khas Belle yang membuatnya so recognizable.

Waktu kecil dulu aktivitas menonton hanyalah sebagai hiburan, ketika bertambah dewasa menonton mulai dijadikan pekerjaan sambilan untuk mencari – cari pelajaran hidup lainnya (selain kehidupan sehari – hari). Tidak hanya sekedar film dogeng menemukan cinta pertama, Beauty and The Beast mengajarkan beberapa hal untukku:

1.      Cinta sejati adalah ketika kau rela berkorban; cinta sejati bukan perasaan yang tumbuh pada pandangan pertama. Belle yang rela melepaskan kebebasannya untuk menggantikan poisis ayahnya yang terpenjara didalam kastil merupakan bentuk dari cinta sejati yang sebenarnya. Selamanya adalah proses yang panjang, orang waras mana yang ingin mengorbankan hidupnya terkurung didalam kastil selamanya demi manusia lain?  Ikatan batin antara anak dan ayah itulah yang sudah menumbuhkan cinta tak bersyarat diantara dua manusia ini.

2.      Yang terpenting adalah apa yang tersimpan di dalam diri; dibandingankan Beast, Gaston adalah sosok pria dengan fisik yang luar biasa tampan dan sempurna, tapi kesempurnaan itu tidak memikat Belle si gadis pintar yang melihat orang lain cenderung dengan hati. Beast memiliki tampang yang menyeramkan secara kasat mata, sifatnya terkadang arogan dan pemarah, tapi ada satu sudut dalam diri Beast yang menyimpan kebaikan dan Belle bisa melihat itu.

3.      Jangan pernah biarkan kritikan merendahkanmu; diawal film, ketika Belle bermusikal dengan seluruh penduduk desa mereka menyebutnya “Belle si Aneh”. Sebutan ini bukan tanpa alasan, mereka memanggil gadis itu aneh karena kebiasaannya membaca. Belle sering meminjam buku di sebuah perpustaakan kecil di desa, menghabiskan waktunya dengan membaca sembari mencuci kain atau saat sedang mengerjakan kerjaan lainnya. Mimpinyapun tidak hanya sekedar menikahi pria kaya, Belle punya mimpi berkeliling dunia dan menemukan hal – hal baru. Hal ini agak mengganggunya, namun tidak mengusik prinsipnya untuk terus membaca dan menejelajahi dunia yang luas. She is a real role model!

4.      Terkadang musuh yang paling besar adalah diri kita sendiri; Beast adalah Raja muda kaya raya, tampan, dan suka berpesta pora. Dia dikelilingi oleh banyak teman bangsawan, sekilas kehidupannya sempurna, tapi nyatanya dia dikutuk oleh seorang penyihir karna penyihir tersebut adalah musuhnya? Kurasa tidak. Musuh terbesarnya adalah dirinya sendiri, yang merubah dirinya menjadi monster adalah kesombongan yang tertanam didalam dirinya sendiri. Terkadang ketika kita sibuk menghitung betapa banyak orang syirik yang dengki dan suka membicarakan kita dari belakang, kita lupa untuk mengoreksi diri, lupa untuk bertanya ‘apa ada yang salah dari diriku? Apa ada sifatku yang memicu kebencian orang lain?’

Beauty and The Beast sendiri mendapat rate 7,1/10 di IMDB film produksi Walt Disney Pictures dan Mandeville Films ini ternyata di sutradarai oleh Bill Condon. Memenangi 2 penghargaan MTV movie dan Tv Award dalam kategori; MOVIE OF THE YEAR dan  BEST ACTOR IN MOVIE.

 

Terimakasih sudah membaca, salam hangat dari kerajaan yang jauh. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

THE INTERN REVIEW; EXPERIENCE NEVER GETTING OLD

Photo originally from alphacoders.com Experience never getting old, quote sempurna dari film The Intern yang melekat dengan baik di dalam ke...

POpular Post