”They messed with the wrong mother”
Kidnap salah satu film bertema kriminal penculikan
yang kembali dibintangi oleh Halle Berry. Jika di film The call Helle menjadi
seorang operator 911 yang menangani kasus penculikan seorang anak remaja, kali
ini dia menjadi seorang ibu yang menjadi korban penculikan anak, anak semata
wanyangnya di culik di taman bermain sehingga ia memutuskan untuk mengejar
anaknya sendirrian.
Mainly film ini bersetting di dalam mobil dan jalan
raya. Karla (Halle Berry) merupakan singgle parent yang sebentar lagi akan
menjalankan sidang perceraian dan tengah berdebat hak asuh anak. Karla bekerja
sebagai seorang waiters di salah satu Café. Setelah bekerja di café hari itu Karla dan Farnkie—anak laki-
lakinya—pergi ke taman bermain untuk menghabiskan waktu bersama. Ketika sedang
menerima telfon dari pengacara perceraian yang mengatkan bahwa suaminya ingin
hak asuh penuh atas Frankie.
Inilah permulaan dimana Frankie menghilang. Asumsi
pertama yang keluar dalam kepalaku adalah; Frankie diculik oleh orang bayaran
ayahnya sendiri. Tapi ini teori yang paling gampang ditebak. Asumsi kedua
muncul, sebelumnya ketika main Marco-Polo bersama Farakie Karla duduk
bersebelahan denan seorang Pria yang rambutnya agak ikal. Pria itu bertanya
berapa usia Frankie. “Ini bisa saja penculiknya” pikirku. Asumsiku didukung
oleh fokus kamera yang agak banyak ke arah Pria yang berbicara dengan Karla
tersebut. Biasanya fokus kamera bisa menjadi kata kunci, kan?
Setelah semua asumsiku
salah, aku memutuskan untuk terus lanjut nonton saja hehehe.
Disinalah letak dilema yang kemudian datang. Sebagai seorang
ibu yang melihat anaknya diculik akan menjadi insting naluriah pertama yang
akan keluar dari dalam dirinya yaitu untuk mengejarnya tanpa henti. Karla kemudian
memutuskan mengejar anaknya dengan mobil pribadi tanpa bantuan polisi melawan
ketakutannya sendiri. Akting Halle memang tidak pernah kuragukan, dia selau
berhasil fitin dengan peran pantang
menyerahnya, atau dengan rasa tegang yang diberikannya pada penonton.
Pengejaran terus terjadi tanpa pertolongan pihak
berwajib. Sampai pada sewaktu ketika Karla melihat seorang polisi lalu lintas
yang sedang beroperasi dibelakangnya. Karla mencoba memancing perhatian pak
polisi dengan mengemudi ugal – ugalan. Rencananya berhasil, polisi tersebut terpancing
dengan aksinya. Karla mencoba untuk memberi tahu polisi tersebut bahwa anaknya menjadi
seorang korban penculikan mobil yang berada didepannya. Malangnya Pak polisi
yang berada disamping mobil Karla di pepet oleh si penculik. Setelah berhasil
melumpuhkan seorang polisi, Karla dan si penculik bertatap muka. Seorang lelaki
keluar dari mobil dengan sebuah pisau. Karla
mengatakan bahwa dia akan memberikan dompet dan kartu kreditnya jika
mereka melepaskan Frankie.
Ini belum berakhir, masih banyak pengejaran dan
perkelahian yang terjadi, bertengkar bersama seorang wanita didalam mobil
sampai membunuh pria bersenjata tajam tadi dengan tangannya sendiri sebelum menemukan
sebuah rumah dimana mereka menyembunyikan Frankie dan beberapa anak lainnya.
Sebelumnya Karla mencoba melapor ke polisi daerah Chaster
dimana dia kemudian mencoba menghubungi suaminya David, di saat bersamaan Karla
sadar bahwa polisi setempat tidak dapat menjadi harapan, begitu banyak laporan
anak hilang dan mereka hanya menunggu.
Singkatnya, Karla mengejar anak semata wayangnya
dengan masuk kedalam sangkar harimau(read: markas penculikan) tanpa pengawalan
siapapun. Seorang Wanita yang tadi bertengkar didalam mobil dengannya berhasil
kembali ke markas dan menjadi satu – satunya penjaga yang separuh tubuhnya
penuh luka – luka.
Tidak hanya Frankie, Karla juga menemukan dua orang
anak lainnya yang disekap. Karla sempat menelfon 911 dari rumah si penculik
yang mana kemudian mati ditanannya sendiri. Kasus Karla mengungkap gembong
penclulikan anak terbesar yang berbasis di tiga daerah besar; New York, London,
dan Dubai.
Well, sometime movie just not for amusement. Terkadang
dari film kita bisa belajar banyak hal seperti nilai – nilai moral, pengorbanan,
dan arti pentingnya waspada dengan kondisi sekitar.
posted by Azhari