Tampilkan postingan dengan label fiction. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label fiction. Tampilkan semua postingan

Senin, 10 Desember 2018

VENOM (2018)



As always Park told me first about his thought everytime he watch a new movie since I write a lot about a movie on my personal website he always becomes my best source for recommended movies. When venom came out he texted me said he watched venom  and that’s really far from what he was expected “I’m not recommending this movie to your blog this time.” He said. But as a writer I can’t stop writing, so I watched venom a few days ago (I know I was very late) to prove he was wrong.
Well, he wasn’t one hundred percent wrong…

Jadi, venom adalah super hero baru yang akan menyelamatkan dunia setelah beberapa Avenger gugur?  Venom akan menjadi pahlawan Marvel selanjutnya? Pertanyaan – pertanyaan ini muncul di dalam kepalaku sepanjang menonton venom beberapa waktu lalu. Setelah didesak oleh sang kakak untuk mendownloadnya di salah satu situs berbagi film gratis, aku langsung memutuskan untuk menyaksikan malam itu jug. Well, kemunculan Riz membuatku tidak terlalu menyesal hehehehe.
Venom merupakan creatur yang dibawa dari tempat lain selain bumi—seperti alien mungkin—yang dapat berbicara, berfikir, dan berambisi seperti manusia. Diibawa oleh beberapa ilmuan dari luar angkasa dengan pendaratan yang tidak begitu baik. Life Foundation memang merupakan sebuah perusahaan milik Carlton Drake (Riz Ahmed) yang banyak mengembang ilmu pengetahuan dan penemuan – penemuan baru untuk kelangsungan hidup banyak manusia. Namun, kepintaran dan ambisi Carl malah berujung dengan tidak terkendali.
Berawal dari salah – satu dokter yang mengembangkan spesies venom yang merasa Carl mulai bertindak terlalu jauh dan mulai gegabah menghubungi Eddie Brock (Tom Hardy) mantan jurnalis yang dipecat setelah mendesak Carl dalam wawancara eksklusifnya. Tidak hanya kehilangan pekerjaan Eddie juga kehilangan calon istri yang saat itu bekerja untuk Life Foundation.
Menerima tawaran salah satu dokter kepercayaan Carl, Eddie kemudian berhasil menembus masuk kedalam lab Life Foundation untuk mengambil beberapa bukti yang menyatakan bahwa benar Carl melakukan penelitian kotor didalam sana. Carl menjadikan beberapa gelandangan sebagai kelinci percobaannya dengan menyatukan venom dengan tubuh mereka. Seperti semua parasit venom juga membutuhkan indung semang untuk hidup. Secara tidak sengaja venom masuk ke dalam tubuh Eddie dan  langsung menjadikan Eddie indung semangnya.

Siapa Venom?

Venom merupakan karakter Marvel yang pernah muncul pada series comic spiderman pada tahun 19988.  Venom digambarkan sebagai musuh spiderman yang paling tangguh.  Pada series spideran live action Venom sempat muncul beberapa kali walau tidak dalam durasi panjang. Venom diakui mampu menyulitkan spiderman bahkan sempat membuat hidupnya berantakan. Namun, pada series ini Marvel malah memberi ruang sendiri untuk Venom muncul dalam durasi yang cukup lama untuk membuktikan siapa dirinya sebenarnya.
Venom pahlawan?

Venom menggunakan Eddie sebagai indung semanngnya, tak heran dia memanfaat tubuh pria tersebut dalam segala hal, melompat dari gedung – gedung tinggi, membasmi orang – roang yang mencoba menangkapnya, hingga memangsa manusiapun dia tetap menggunakan Eddie sebagai jembatan perantara.
Venom dan Eddie awalanya dia makhluk yang tidak dapat saling sinkron baik visi dan misi mereka sampai suatu ketika Venom mengalahkan parasit yang bersarang didalam tubuh Riz mereka menjadi satu tim yang solid. Setelah berhasil membatalkan misi Carl bersama parasit yang bersarang di dalam tubuhnya, Venom melepas diri untuk melindungi Eddie dari ledakan roket dan membiarkannya jatuh ke dalam laut.
Tapi, diakhir cerita digambarkan venom yang masih bersarang di dalam tubuh Eddie dan mulai berkerja sama dengan Indung Semangnya. Eddie membiarkan Venom tetap berada didalam dirinya dengan syarat harus benar – benar dapat membedakan dua tipe manusia; jahat dan baik sebelum menikmati mereka hidup – hidup. Jadi, Eddie akan menjadikan Venom pahlawan baru yang akan menyelamatkan dunia nantinya?

Marvel memang favorit dunia, siapa yang tidak mencintai karya – karya Marvel? Aku pribadi menikmati karya mereka dengan ratusan ajungan jempol. Tapi, untuk Venom tidak ada rasa – rasa aneh yang tumbuh di dalam hatiku, aku belum jatuh cintam hehe.

Rabu, 14 Maret 2018

REVIEW FERDINAND (2017)



Apa yang diberikan Ferdinand setelah menonton sampai habis? Cartoon always give wise thing to learn, dari Ferdinand kita belajar bahwa nothing can limiting you to pursue your dream. Anak petani tidak selamanya harus menjadi petani, anak seorang dokter tidak selamanya harus menjadi dokter, dan anak pencuri tidak selamanya akan berakhir menjadi pencuri juga. Anyone can be anything.
Berangkat dari rumah produksi Blue Sky,  Ferdinand mengambil tema perternakan banteng dengan latar Spanyol yang Indah. Ferdinand merupakan salah satu anak banteng yang dibesarkan bersama beberapa banteng lainnya. Banteng tumbuh menjadi petarung, tapi berbeda dengannya Ferdinand tumbuh menjadi banteng pecinta tanaman.  Dia tumbuh menjadi banteng yang menentang perkelahian,  benci akan kekerasan, ferdinand selalu berfikir dia dapat menjadi sesuatu yang lain.
“Tidak selamanya anjing menjadi anjing” begitu motto hidup Ferdinand.
Berawal dari perginya sang ayah menuju arena matador dan tidak pernah kembali, Ferdinand kemudian kabur dari peternakan dan tersesat di hutan. Ketika kelelahan berjalan dan pingsan,  seorang penduduk menemukannya. Nina,  anak dari seorang petani bunga yang kemudian mengurus Ferdinand si banteng matador yang lembut tumbuh di kebun bunga bersama se ekor anjing bernama Paco. Seperti banteng kebanyakan tubuh Ferdinand tak kalah besar dan kekar,  hanya saja hatinya yanh selembut mentega. 
Sifat Ferdinand yang selalu menjunjung tinggi “setiap orang bida menjadi apa saja” masih di pegang Teguh sampai ketika dia kembali lagi ke peternakan Banteng tempat dimana dia di besarkan. Bermula dari perayaan bunga yanh dilakukan di pusat kota,  Ferdinand tidak dapat ikut bergabung karena tubuhnya yang sudah semakin besar dan akan status stereotipnya sebagai binatang buas. Nina tidak dapat membawanya ikut serta tahun ini. Tetapi kecintaannya kepada bungan membuat Ferdinand memaksakan diri terjun ke kota dan mulai menjadi teror bagi penduduk kota. Benar saja,  siapa yang tidak shock melihat banteng jalan – jalan di pinggiran kota. Bermula dari itu,  Ferdinand kemudian di amankan,  terpisah dari Nina dan keluarganya dan kemudian kembali ke peternakan masa kecil yang penuh dengan kenangan pahit.
Ferdinand kembali bertemu dengan Bones, Guapo,  dan Valiente teman dan lawan masa kecilnya. Tidak ada yang berubah, dari mereka. Tidak ada hal lain dari sebuah peternakan banteng selain matador yang datang dan memilih banteng yang akan melawannya di arena. Ferdinand bersikeras untuk kembali kabur dan mengatakan pada semuanya bahwa mereka tidak hidup hanya untuk menjadi petarung seperti anggapan umum yang telah melekat pada diri seorang banteng.  Banteng juga bisa menjadi penjaga taman bunga,  binatang peliharaan, tidur bersama manusia.  Sceen ini membuatku teringat pada little prince yang juga mengatakan bahwa kau bebas memilih jalan hidupmu. Kau bukan boneka tali orang tuamu yang harus dibatasi mimpi – mimpinya. 
Bagiku film animasi adalah remainder yang tepat ketika kau tumbuh dewasa.  Film animasi bukan untuk anak kecil,  tetapi untuk orang dewasa yabg lupa bahwa mereka pernah menjadi anak kecil,  bahwa mereka juga pernah punya mimpi,  pengingat bahwa mereka tumbuh menjadi pesimis dan menyerah pada mimpi mereka sendiri dan menjadi seseorang seperti orang kebanyakan.
Ferdinand terus berusaha kabur sampai akhirnya dia berhasil masuk ke dalam rumah penilik peternakan dan melihat deretan foto banteng petarung yang bertarung di arena dan tidak pernah kembali lagi. Seperti ayahnya yang tidak pernah kembali di hari pertandingannya. Kemudian Ferdinand sadar bahwa mereka hanya menjadi lawan matador di arena, bahwa kemenangan adalah hak mutlak matador bukan mereka.  Sekeras apapun mereka berlatih,  mereka tidak akan pernah menang. Kemapuan merka tidak akan pernah di haragai they never awarded,  they never be appreciated. Sekeras apapun kau bekerja,  penghargaan itu akan selaku jatuh ke kantong orang lain.
Kemudian Ferdinand berhasil kabur,  dengan membawa teman – temannya termasuk Valiente pergi meninggalkan peternakan yang hanya mengotakkan mimpi mereka. Sayangnya ditengah perjalanan Ferdinand berhasil dilumpuhkan dan kemudian dibawa ke arena untuk melawan seorang matador terkenal, Ferdinand tetap pada pendiriannya . Dia tidak akan pernah bertarung. Sampai pada titik penghabisan dia tidak akan pernah bertarung. Ferdinand hanya menghindari matador tanpa menyakitinya sedikitpun.
Bagiku Ferdinand adakah tokoh animasi selanjutnya yang mengajarkanku;
1.   Menjadi apa yang kau inginkan itu adalah hal yang tidak mustahil. Semua orang dapat menjadi apapun, karna hidup berawal dari mimpi.
2.      Seperti Ferdinand yang tidak akan pernah bertarung, prinsip itu adalah fundamental.  Seorang individu harus memiliki prinsip agar pondasi hidupnya kokoh.  Dan prinsip bukan suatu hal yang dapat di tukar dengan emas sekalipun.
Sekian cerita sebelum tidur hari ini.  Jadi siapa tokoh animasi yang masih mengajarkan kalian nilai kehidupan di usia 24?

Rabu, 20 Desember 2017

REVIEW KIDNAP (2017)


”They messed with the wrong mother”
Kidnap salah satu film bertema kriminal penculikan yang kembali dibintangi oleh Halle Berry. Jika di film The call Helle menjadi seorang operator 911 yang menangani kasus penculikan seorang anak remaja, kali ini dia menjadi seorang ibu yang menjadi korban penculikan anak, anak semata wanyangnya di culik di taman bermain sehingga ia memutuskan untuk mengejar anaknya sendirrian.

Mainly film ini bersetting di dalam mobil dan jalan raya. Karla (Halle Berry) merupakan singgle parent yang sebentar lagi akan menjalankan sidang perceraian dan tengah berdebat hak asuh anak. Karla bekerja sebagai seorang waiters di salah satu Café. Setelah bekerja di café  hari itu Karla dan Farnkie—anak laki- lakinya—pergi ke taman bermain untuk menghabiskan waktu bersama. Ketika sedang menerima telfon dari pengacara perceraian yang mengatkan bahwa suaminya ingin hak asuh penuh atas Frankie.

Inilah permulaan dimana Frankie menghilang. Asumsi pertama yang keluar dalam kepalaku adalah; Frankie diculik oleh orang bayaran ayahnya sendiri. Tapi ini teori yang paling gampang ditebak. Asumsi kedua muncul, sebelumnya ketika main Marco-Polo bersama Farakie Karla duduk bersebelahan denan seorang Pria yang rambutnya agak ikal. Pria itu bertanya berapa usia Frankie. “Ini bisa saja penculiknya” pikirku. Asumsiku didukung oleh fokus kamera yang agak banyak ke arah Pria yang berbicara dengan Karla tersebut. Biasanya fokus kamera bisa menjadi kata  kunci, kan?


Setelah semua asumsiku salah, aku memutuskan untuk terus lanjut nonton saja hehehe.
Disinalah letak dilema yang kemudian datang. Sebagai seorang ibu yang melihat anaknya diculik akan menjadi insting naluriah pertama yang akan keluar dari dalam dirinya yaitu untuk mengejarnya tanpa henti. Karla kemudian memutuskan mengejar anaknya dengan mobil pribadi tanpa bantuan polisi melawan ketakutannya sendiri. Akting Halle memang tidak pernah kuragukan, dia selau berhasil fitin dengan peran pantang menyerahnya, atau dengan rasa tegang yang diberikannya pada penonton.

Pengejaran terus terjadi tanpa pertolongan pihak berwajib. Sampai pada sewaktu ketika Karla melihat seorang polisi lalu lintas yang sedang beroperasi dibelakangnya. Karla mencoba memancing perhatian pak polisi dengan mengemudi ugal – ugalan. Rencananya berhasil, polisi tersebut terpancing dengan aksinya. Karla mencoba untuk memberi tahu polisi tersebut bahwa anaknya menjadi seorang korban penculikan mobil yang berada didepannya. Malangnya Pak polisi yang berada disamping mobil Karla di pepet oleh si penculik. Setelah berhasil melumpuhkan seorang polisi, Karla dan si penculik bertatap muka. Seorang lelaki keluar dari mobil dengan sebuah pisau. Karla  mengatakan bahwa dia akan memberikan dompet dan kartu kreditnya jika mereka melepaskan Frankie.

Ini belum berakhir, masih banyak pengejaran dan perkelahian yang terjadi, bertengkar bersama seorang wanita didalam mobil sampai membunuh pria bersenjata tajam tadi dengan tangannya sendiri sebelum menemukan sebuah rumah dimana mereka menyembunyikan Frankie dan beberapa anak lainnya.

Sebelumnya Karla mencoba melapor ke polisi daerah Chaster dimana dia kemudian mencoba menghubungi suaminya David, di saat bersamaan Karla sadar bahwa polisi setempat tidak dapat menjadi harapan, begitu banyak laporan anak hilang dan mereka hanya menunggu.

Singkatnya, Karla mengejar anak semata wayangnya dengan masuk kedalam sangkar harimau(read: markas penculikan) tanpa pengawalan siapapun. Seorang Wanita yang tadi bertengkar didalam mobil dengannya berhasil kembali ke markas dan menjadi satu – satunya penjaga yang separuh tubuhnya penuh luka – luka.

Tidak hanya Frankie, Karla juga menemukan dua orang anak lainnya yang disekap. Karla sempat menelfon 911 dari rumah si penculik yang mana kemudian mati ditanannya sendiri. Kasus Karla mengungkap gembong penclulikan anak terbesar yang berbasis di tiga daerah besar; New York, London, dan Dubai.


Well, sometime movie just not for amusement. Terkadang dari film kita bisa belajar banyak hal seperti nilai – nilai moral, pengorbanan, dan arti pentingnya waspada dengan kondisi sekitar. 

posted by Azhari

Senin, 06 November 2017

REVIEW WEBTOON DRAMA 오늘도 형제는 평화롭다



Welcome back again~ this is the review before your sleep, and today’s review will be the same, its’ related to webtoon (the things we have been talking alot so far) but this time we gonna talking about its Drama.

So, it’s called오늘도 형제는 평화롭다 or in translate version it’s called The Brothers (?)  aku gak tahu apa judul lain dari webtoon ini karena so far I just read the Korean version. Jadi, aku nemu Drama ini setelah berhasil meng-update aplikasi webtoon naverku ke versi yang lebih baru. Jika kamu juga salah satu pengguna webtoon naver kamu pasti menemukan menu Playbeta di bagian bawah. Klik menu tersebut maka kamu akan menemukan beberapa channel webtoon yang sudah diubah menjadi Drama. Tapi jika kamu lebih tertarik dengan mebaca versi comicnya saja, kamu bisa langusng cari dibagian menu pencarian yang ada di sudut kanan atas.

Well, how the Drama was? it was quite short and fun. Drama yang hanya berdurasi 4 menit ini asik buat hiburan sambil nunggu antrian CS di bank, atau ketika ngantuk belum kunjung datang dimalam hari hehehe. Versi komiknya juga pendek, setiap episode Cuma terdiri dari beberapa cuplikan. Kalau kamu juga baca webtoon Indonesia webtoon ini pendeknya sama seperti Tahi Lalat. Pendek  tapi ngangenin.

Bukan hanya pemerannya kece abis, tapi story line dari komik ini menyenangkan. Jarang kan ada penulis yang terpikir mengulik kehidupan para lelaki bersaudara. Nah, dalam komik ini cerita kakak beradik yang terpaut usia lumayan jauh ini luar biasa menyenangkan. Sang kakak yang berusia 27 tahun adalah seorang designer yang penampilan rapi dan klimis.  Adik yang berusia 8 tahun seorang anak SMA biasa yang penuh denga hayalan akan bagaimana rasanya jika dia mengalahkan kekuasaan seorang kakak tertua.

Cerita yang dihadirkan benar – benar penuh dengan peristiwa – peristiwa yang sering ditemukan dua orang bersaudara sehari – hari. Memakai baju satu  sama lain tanpa izin, kalah mian game, mengganti password wifi, sampai menyukai wanita yang sama. Nah, ini bagian yang paling buat cekikan ketika dua orang bersaudara ini sedang jalan disekitaran komplek rumah, kemudian sang adik bertanya (kira – kira scenenya begini)
Adik: Hyoeng bagaiman jika kita menyukai wanita yang sama?
Abang: Ya pastilah aku akna mengalah, aku kan abang.
Adik: tidak mungkin aku yang ahrus mengalah, aku kan adik.
Pada saa bersaman seorang wanita cantik nan luarbiasa lewat, si- abang bermaksud untuk menegur wanita ini untuk meminta nomer handphone.
Abang: Permisi—
Tanpa basa – basi si-adik langsung menyambar percakapan.
Adik: Abangku sudah punya pacar.
Dengan wajah bingung wanita itu mengerutkan kening, namun si-adik mencoba untuk menjelaskan maksud dari perkataannya.
Adik: errr—maksudku….
Sayangnya sebelum sempat melanjutkan si abang yang merasa akan dikhianati oleh adiknya buru – buru menjawab
Kami berdua adalah pasangan kekasih.


Dan kemudian wanita itu menjawab semoga kalian saling mencintai satu sama lain dengan penuh rasa bahagia.

ini adalah weird momen yang sering dilalui oleh abang- adik yang tidak pernah terfikir olehku. Sebagai wanita, hubunganku dengan abangku hany sering dilalui dengan pertengkaran kecil remote TV atau hal - hal sepele lainnya. Adik perempuan  seringnya menjadi tempat bertukar pikiran ketika si-abang suntuk menghadapi kehidupan pekerjaannya di kantor. Bayaganku  terhadap hubungan abang - adik sangat kaku selama ini, tapi webtoon membuat gambaran abang - adik lebih menyenangkan dari apa yang aku pikirkan.

이거 만해던데 여러분들이 웹툰 드라마도 보면좋겠다~  ini rekomen buat ditonton. Kalau kamu belum punya akun naver you can make one i think? baik komik atau short Dramanya worth to watch. So, happy watching. We gonna update and talk about this and many other webtoon next time. Have a good sleep~~

Posted by : Azhari

check our label on the right to read another post 

Rabu, 31 Mei 2017

MY FIRST LOVE

My another work. This story had been participated in national writing competition held by Jejak Publisher themed “ My first…..”
Pelase click the link Read More for continue reading. Please support my story in wattpad by giving me a vote. Thanks for your willingness I really appreciate it.


Sabtu, 01 April 2017

REVIEW FILM BIG FRIENDLY GIANT (BFG)


Sejak aku jatuh cinta pada bahasa Inggris beraksen British, aku mulai menikmati setiap film aksen british, dan bahkan para aktor dan aktris british. Aku akui bahwa bahasa inggris British merupakan bahasa inggris yang paling rumit dari semuanya, terutama pengucapannya. Walaupun demikian,  hal itu malah semakin membuatku tertarik mempelajari bahasa inggris British setiap hari melalui BBC learning english.
Well, berbicara tentang film, selain Harry potter yang merupakan film yang diperankan oleh semua aktor dan aktris british, dan bahkan pengarang novelnya pun seorang British aku kemudian jatuh cinta pada film Disney yang rilis tahun lalu. Yup, BFG (Big Friendly Giant). Film fantasi dogeng anak – anak ini merupakan adaptasi dari buku cerita anak karangan Roald Dahl yang mana sangat terkenal di masanya dan bahkan sampai saat ini. Kalau tidak salah ingta aku punya satu buku karangan Roald Dahl “Ratu Penyhir” ku beli ketika jalan – jalan ke pasar buku bekas dan menemukan buku ini dalam keadaan sehat walafiat, makanya kubeli hehehe.
Sejujurnya aku tidak pernah tau Roald Dahl sewaktu kecil, karena aku hanya membaca RL. Stine pada masa itu. Pertama kali mengenal Roald Dahl dari seorang teman (yang tidak menjadi teman lagi) ketika kami sedang berdiskusi tentuang bagaimana dia bisa menyukai buku dan sejak kapan? Tercetuslah nama Roald Dahl di sana pada waktu itu.
Well, just skip about him, what I’m going to say that I love the fantasy of the movie and how the story driving my mind to fantasize. Sebagian gak suka film ini karena gak masuk di akal atau memang mereka tidak suka berfantasi. Well, kita harus terima pendapat setiap orang dalam memberi niai suatu karya seni, asal tidak menjatuhkan.
Terlepas dari sekedar tontonan, aku malah melihat film ini sebagai sumber belajar. Aku menggunakan film ini sebagai bahan listening, aku akan mengulang bagian – bagian tertentu sampai menemukan kalimat yang tepat dari skenarionya. Kemudian, kata – kata tersebut akan aku tulis di dalam buku kosa kata (buku catatan kosa kata dari semua film berbahasa inggris yang pernah aku tonton).
Agar suatu film tampak berguna maka aku selalu menjadikannya sumber belajar. Tidak hanya film berbahasa inggris, beberapa film lain yang bahasanya sedang kupelajari sekarang juga sering kujadikan sumber ilmu.
Well, back to the movie. Yang kudapat kemudian dari film ini adalah, bahwa kita tidak dapat memukul rata suatu kelompok dengan penghakiman yang sama hanya karena beberapa dari kelompok mereka membawa pengarh buruk. Seperti yang seharusnya bahwa raksasa merupakan makhluk kanibal bertbuk besar yang sering menyerang manusia. Dogeng menetapkan raksasa akan selalu menjadi tokoh antagonis pemangsa manusia. Namun dalam cerita ini imej tersebut banting stir dan BFG merupakan vegetarian dan seorang raksasa pemberi mimpi indah kepada anak – anak.
Sebagain orang akan mengatakan fantasi ini tidak menyenagkan, tapi ini cukup menghiburku. Fantasi yang keluar dari asumsi kebanyakan terkadang akan membuatmu bertambah pintar. Seperti melihat gambar langit yang berwarna hijau. Sebagian orang akan menyalahkan gambar ini karna keluar dari asumsi biasanya, namun mereka lupa bahwa disini judulnya berfantasi, maka keluarlah dari garis imajinasimu dan ciptakanlah dunia dari sudut pandang yang lain.
Begitu juga BFG, ada sebagian yang tidak setuju atas fantasi gabungan antara raksasa dan tokoh manusia sebenarnya. Ya, semua kritik dan saran diterima. Dan bagiku ini rekomendasi untuk di tonton sendiri ataupun berasama anak (bagi yang sudah punya anak). Siapa tahu saja dengan mengenalakan fantasi sejak usia dini akan mengupas sisi kreatifitas anak. Untuk kamu pembelajar bahasa sepertiku, film ini dapat membantumu lebih dekat den

Senin, 13 Maret 2017

REVIEW WEBTOON GANGNAM BEAUTY



Walaupun dulunya sudah pernah di review tiba – tiba saja ingin mereview komik webtoon ini lagi. Setelah memutuskan untuk mengikuti Kang Mirae dari portal Never dengan komik versi aslinya, komik ini semakin menyenagkan, asik, dan  bikin ketagihan. Awalnya aku mengikuti komik ini dari webtoon versi indonesia, karena updatenya satu minggu sekali, rasa ketidak sabaranku membuncah hingga tidak bisa tidur malam kepikiran Kyong Seok terus hehehe. Jadi kemudian beberapa minggu lalu aku memutuskan untuk membaca versi aslinya yang sudah mencapai 40-an episode weeew.
Dengan mengucapkan Bismillah aku pahami satu persatu kalimat bahasa korea versi komik dengan skill bahasa korea yang masih kacangan. Alhasil aku sudah sampai episode 38 sekarang hehehehe. Well, it’s fun if you try to read the original one. Jika kamu salah satu pecinta budaya dan bahasa Korea seperti aku (?) membaca komik korea dengan versi asli banyak keuntungannya; menambah kosa kata, menambah kecepatan da ketepatan dalam memahami sebuah kalimat, menemukan pola kalimat – kalimat baru (anyway, I learn by myself so far, jadi kalo nemu pola kalimat aneh aku langsung searching dan masukin ke dalam buku catatan hehehe), dan … ini yang paling di cari – cari, kamu bisa menemukan banyak expresi imut yang korea banget dalam komik versi asli. Kamu akan tahu bagaimana ekpresi cewe korea kalo chatingan dengan tanda – tanda emot yang imut atau istilah – istilah slang yang sering sekali di pakai dalam kehidupan sehari – hari.
Well back to the topic, setelah berhasil mencapai episode 38, aku semakin berharap komik ini mendapat ending yang super bahagia. Melihat kedekan Kyeong soek dan Mirae yang semakin ada kemajuan jadi berharap lebih sama mereka berdua hehehe. Mirae kemudian  menjadi jemabatan pertemuan kembali Kyeong Seok dengan ibunya yang merupakan pemilik perusahan parfum terkenal korea. Kyeong Seok merupakan anak pertama dari dua bersaudara dan kedua orang tuanya berpisah ketika dia berusia ehmmm… tujuh tahun kalo gak salah. Ibunya termasuk ke dalam perempuan – perempuan cantik idaman para pria dulunya (itulah alasan mengapa Kyeong Seok itu terlihat…… tamfan.) ayah dan ibunya menikah dengan jarak usia ayahnya dan ibunya yang berbeda cukup jauh. Ibunya merupakan mahasiswa Teknik Kimia yang memiliki ambisi yang sama seperti Mirae yaitu menjadi parfurmer.
Nah, entah karena mereka memang ditakdirkan berjodoh, Mirae dan ibu Kyeong Seok bertemu. Keduanya menjadi dekat setelah Mirae menghadiri launching parfum baru di perusahan ibu Kyeong Seok. Melihat sosok Mirae yang berambisi sama seperti dirinya sewaktu muda, si ibu kemudian tertarik untuk berbincang dengan Mirae. Sampai keduanya bertemu lagi di kampus, dan saat itulah Kyeong Seok dan ibunya bertemu. Singkat Cerita, si ibu bertemu kembali dengan anaknya dan mengetahui bahawa anaknya merupakan teman satu angkatan dan jurusan dengan Mirae. Dan si anak bertemu kembali dengan ibunya dengan perasaan sakit hati yang mendalam. Karena ingin menjelaskan kesalah pahaman yang terjadi selama ini, Mirae di minta menjadi jembatan pertemuan antara si ibu dan si anak. Beberapa kali usahanya gagal, sampai Mirae merasa tidak enak kepada Kyeong Seok karena terkesan seperti menjebaknya dalam sebuah pertemuan yang tidak ia inginkan.
Sampai suatu ketika Kyeong  Seok membuka hati dan bersedia menjumpai ibunya. Pada pertemuan itulah awal mula cerita si ibu dari sejak muda sampai kemudian menikah dengan ayah Kyeong Seok dan alasan mengapa dia kemudian bercerai. Bagaimana ceritanya, dibaca sendiri aja biar lebih dapat feelnya hehehe.
Kemudian setelah membaca komik ini sampai episode kesekian, munculah suatu kesimpulan dalam kepalaku atas konsep ‘Kecantikan’ di pandangan orang korea. Dari awal komik kita tahu Mirae sering di bully karena jelek, operasi plastik masih saja tidak menjadi diri sendiri, suka mengukur kecantikan setiap wanita yang dia lihat. Nah, itu semua kemudian menimbulkan pertanyaan besar dalam kepalaku. Karena tidak bisa membendung prasa penasaran akhirnya aku memutuskan untuk bertanya pada dia. Awalnya aku bilang kalo aku baca komik di Naver trus dia merespon dengan respon yang sangat sesuai dengan rencana “ ? 저거 알아? 나도 봤는데” Aha! Sesuai dengan rencana ternayata dia doyan komik ginian juga. Jadilah kami membicarakan komik ini, ngegosipin Sua dengan rasa benci berkobar – kobar,  sampai akhirnya aku menanyakan perihal rasa penasaranku. Bagaimana menurutnya atas konsep wanita cantik di korea, mengapa mereka mati – matian perawatan sampai oplas segala, apa jelek itu salah? Kemudian dia jawab “한국인 같모습 많이 봐요~ “ orang korea lebih mementingkan penampilan seseorang pada kesan pertama, kasarnya they jugde people from the cover. Jadi karena itulah tidak perempuan ataupun laki – laki selalu mementingkan penampilan. Mereka juga banyak menggunakan produk kecantikan untuk perawatan. Singkatnya mereka aware banget sama penampilan. Dia bilang “한국 여자들 화장 많이 ㅋㅋㅋ” perempuan korea rata – rata banyak menggunakan make up, well.. secara mereka make make up produk negara sendiri ya belinya kaya beli kacang, murah! Hahaha.
Setelah berbincang dengan dia, kesimpulan dari rasa penasaran dalam kepalaku berhasil terjawab. Alasan mengapa banyak dari cewe – cewe korea melakuakn oplas. Gak cantik lu gak laku. Setelah rasa penasaran satu terjawab rasa penaran lainnyapun muncul. Aku jadi ingin tahu dari sudut pandang pria (secara dia cowo) apa cewe cantik itu penting banget? Cewe cantik itu dewa banget?  Terus dia bilang siapa juga yang gak suka cewe cantik? Damn!  Bener juga sih ya. Hahaha tapi dia menambahkan “ 별로~” yah aku gak begitu ngeliat cewe dari cantiknya,  jawabannya cari aman hahahaha, kemudian aku mengajukan pilihan cewe cantik atau cewe pinter? Dia jawab  “똑똑한거나 얘쁜한거나 그냥 착한 여자 좋아해” yang penting baik. Cari aman terus si kawan hehehe.
Well, setelah menginterview dia dengan pertanyaan yang tidak seberapa aku jadi paham konsep pemikiran orang korea. Penampilan itu segalanya, cewe cantik itu yang bodynya S line, pahanya kecil, badannya mungil, tingkahnya imut – imut, berat persaingan di korea coy hahahaha.
Mempelajari pola pikir suatu masyarakat itu menyenangkan. Kita bisa mengenal banyak jenis manusia dan pemikiran. Bahasa merupakan salah satu jembatan paling utama untuk bertukar pola pikir antar bangsa. Membaca karya sastranya juga dapat mengantar kita pada sebuah pertukaran pola pikir dan budaya. Untukku pribadi, studi kemasyarakatan itu nomer satu favoritku, sudah terbukti menyenangkan dengan berhasil meneliti pola pikir nelayan jepang dulu jaman kuliah hehehe.
Jadi bagaiamna menurut kalian dengan komik Gangnam Beauty?


Ps: sorry kalau tulisannya acak kadut yeeee hehehe

Kamis, 26 Januari 2017

Berbahagialah, Murf (Short Story)

Writen By Azhari  

Karena seharusnya sebelum pergi kau harus meminta pada setiap orang yang kau tinggalkan untuk tetap berbahagia tanpa dirimu.

Sepasang kekasih di depan mataku membuat kepalaku rasanya ingin pecah dengan segala desakan kenangan dan emosi. Aku sudah menengak dua puluh kaleng Bir sambil mengenakan setelan termahal yang aku beli kemarin untuk menghadiri pernikahan ke dua mantan istriku. Kubeli dengan harga satu bulan gajiku bekerja di perusahaan periklanan tolol. Kubeli hanya untuk menghormati pestanya yang megah dan meriah.
Dia menemukanku kembali setelah dua tahun perceraian kami. Alasannya adalah untuk mengundangku pada pernikahannya dengan laki- laki brengsek yang pasti akan sangat kubenci. Aku tidak mengerti entah maksudnya hanya untuk menambah kepaharan ledakan yang terjadi pada diriku atau ada hal lain. Aku sempat berfikir wanita yang pernah kunikahi ini begitu brengsek ternyata. Tetapi kemudian aku teringat pada sesuatu yang pernah kukatakan padanya dulu. “Katakan padaku jika kau sudah bahagia suatu hari nanti.” dan dia menjawab tantanganku beberapa hari lalu dengan membawa undangan pernikahannya.
Kami bertemu di sebuah kedai kopi yag pernah kami datangi ketika masih bersama dulu. Dia memakai dress warna merah muda tanpa lengan, rambutnya tergerai dibalik bahunya. Melihatnya seperti melihat hantu yang jadi kenyataan.
“Susah sekali menemukanmu.” Katanya
“Aku sedang berhenti hidup belakangan ini.” aku tidak berkmaksud sinis. Tetapi kata- kataku malah terdengar seperti desingan parang yang sedang di asah. Mantan istriku mengulum senyum tipis. Entah dia merasa sakit hati atau tidak.
“Aku hanya ingin memberikanmu ini.” disodorkan selembar undangan dalam balutan plastik licin. “Undangan pernikahanku.”
“Jauh- jauh mencariku hanya untuk memberikan ini?”
“Iya.”
“Haha, kau tidak usah repot- repot lah. “
“Kau yang memintaku dulu.”  katanya . “Katakan padaku jika kau sudah bahagia suatu hari nanti. Seperti itu permintaanmu, kan?”
Dan dia ingin bilang bahwa dia begitu bahagia sekarang tanpa diriku?
Kuambil undangannya tanpa menjawab. Kumasukkan ke dalam tas kerja, berdesakan dengan berkas- berkas pekerjaanku yang tidak pernah habis.
“Terimakasih sudah memberitahuku bahwa kau sudah bahagia sekarang.” aku menyesap kopi, seolah ini percakapan santai yang bisa di selangi dengan sesapan kopi. “Tapi sebenarnya kau tidak perlu memenuhi permintaan itu.”
“Harus.”
“Mengapa?”
“Ini terjadi karna dirimu.”
Aku mengerutkan kening.
“Jika tidak gagal bersamamu aku tidak akan sampai pada tahap ini.”
Gagal? Aku mengulang kata- kata itu dalam kepalaku ratusan kali dengan kecepatan bintang. Mendapati kenyataan bahwa kau hanyalah sebuah kegagalan yang menuntun seseorang pada kebahagiannya adalah cara tercepat untuk bunuh diri.
Dia pernah mengatakan padaku bahwa perceraian harus terjadi karna cinta tidak cukup untuk menampung kami berdua. “ Yang kita miliki hanya ingatan bahwa kita pernah jatuh cinta dan itu tidak cukup untuk menjadi alasan mempertahankan ribuan ketidak cocokan yang kita miliki satu sama lain. Kita hanya selalu bertabrakan dan menyakiti diri masing- masing. Dan aku tidak ingin menjadi penyakit untuk siapapun terutama dirimu.” setelah itu kami bercerai. Sesingkat itu.
“Andai saja kita tidak gagal.” Kataku setengah tertawa.
“Terkadang ada yang harus kita ikhlaskan karna tidak semua hal bisa dipaksakan. Jatuh cinta juga harus realistis.”
Dan perasaanku yang jatuh pada dirinya bukanlah hal yang realistis.
Aku tidak bisa menjawab apapun. Yang kulakukan adalah menyelamatkan sisa- sisa kekuatan untuk menyambung kehidupan setelah keluar dari kedai kopi ini nanti. Aku tidak pernah membayangkan hari ini datang seperti ledakan bom bunuh diri yang disematkan di dalam sela- sela arteri atau jantungku.
“Aku tidak bermaksud memperparah ledakan yang terjadi padamu. Aku hanya ingin kau tahu bahwa aku berusaha berbahagia seperti yang pernah kau minta, dan begitu juga yang kuinginkan darimu. Jika keduanya dari kita berhenti menjadi orang yang bahagia maka kita akan hanya menjadi penyakit untuk satu sama lain. Dan aku benci itu.” katanya sambil menggenggam tanganku erat sekali.
“Jika kita adalah dua orang yang tidak bahagia ketika bersama, setidaknya kita bisa menjadi dua orang yang bahagia ketika tidak bersama.”
“Berbahagialah, Murf…”



Sabtu, 07 Januari 2017

The Great Gilly Hopkins (Review)

At least home is the only thing you will go for and family are the most you will miss a lot.
The Great Gilly Hopkins cerita bergenre Comedy- Drama ini bercerita tentang seorang anak gadis usia 12 tahun yang begitu ingin hidup bersama ibu kandungnya. Gilly tinggal berpindah – pindah dari satu rumah asuh ke rumah lainnya. Sikap nya yang urakan dan keras kepala sebagai bentuk penolakannya terhadap kehidupan yang dihadapi dan keinginannya yang begitu keras untuk dapat hidup bersama ibu kandungnya.
Hingga Gilly sampai pada sebuah ruamh Maime Troter, seorang wanita paruh baya yang begitu mencintai anak – anak angkatnya. Selain Gilly, Troter memelhara seorang anak laki – laki yang bernama William Ernest atau W.E. Gilly yang mempunyai sifat pemberonak begitu berlawanan dengan saudara angkatnya yang sangat pengecut.
Ulah Gilly mulai dari berkelahi dengan anak  laki – laki di sekolah di hari pertama sekolahnya, menghina guru matematikanya, sampai mencuri uang Mr.Randolph tetangganya yang buta demi membeli tiket untuk tebang ke Sanfransisco utuk menemui ibu biologisnya. Perawakan Gilly yang trouble maker sempat membuat lembaga asuhnya ingin menariknya kembali dari rumah Mrs. Troter karna menilai sifat Gilly tidak bisa di toleransi dan dapat berdampak buruk bagi lembaga dan keluarga yang mengadopdikannya. Tetapi Mrs. Troter mempertahankannya. Mrs. Troter mulai mengajarinya dengan memberinya hukuman unttuk mengurus rumah dengan upah yang sedikit. kedekatanpun mulai terjadi. Gilly mulai menjadi anak yang mengerti akan tanggung jawab dan mulai menemukan sosok keluarga di sana.
Namun kemudian, masalah pun muncul ketika lembaga tempat penampungannya dulu kembali kerumah Mrs. Troter dan membawa surat yang pernah ditulis Gilly beberapa waktu lalu yang berisi hal – hal buruk tentang rumah asuhnya. Gilly tak pernah berfikir surat itu menjadi bomerang ketika dia mulai merasakan kenyaman dalam keluarga tersebut. Sampai akhirnya Gilly bertemu dengan Nenek kandungnya untuk pertama kali dan hak asuh kemudian jatuh ketangan nenek kandungnya. Dalam kesehariannya bersama sang nenek dia rajin menulis surat kepada keluarga Troter dan menyampaikan rasa rindunya yang teramat sangat. Dia juga menulis surat kepada seorang guru yang pernah di hinanya dulu.
Kehidupanny mulai terasa membaik ketika dia mengetahui ibu kandungnya yang sudah 13 tahun tidak bicara dengan neneknya kembali pulang ke rumah orang tuanya. Gilly begitu menantikan moment yang dari dulu dia impikan, namun sebuah kenyataan pahit dia dapatkan keika dia tahu bahwa ibunya kembali bukan karena menginginkannya tetapi karena menginginkan uang yang dijanjikan neneknya.
Gilly kemudian kembali kerumah Mrs. Troter dengan perasaan hancur namun Mrs. Troter memberi pengertian bahwa dia akan selalu menjadi bagian dari dirinya dan dia tidak harus meninggalkan nenek kandungnya.
Film ini mengatakan bahwa terkadang kemarahan merupakan cara yang dapat membuat kita semakin dekat. Kemarahan dapat menjadi sebuah emosi kita semakin dekat pada suatu hal yang kita inginkan. Gilly begitu ingin bertemu denga ibu kandungnya dan merasakan hidup memiliki sebuah keluarga. melalui perjalanan emosinya dia menemukan banyak arti kehidupan yang dapat membentuknya sebuah keluarga dan arti dari sebuah hubungan.
Film ini diadaptasi dari sebuah novel anak yang berjudul sama karangan Katherine Peterson pada tahun 1978.


p.s.: maaf jika kemampuan menulisku masih jelek hehehe

Kamis, 15 Desember 2016

Kebahagian Yang Tidak Bersama (ShortStory)

Karna seharusnya sebelum pergi kau harus meminta pada setiap orang yang kau tinggalkan untuk tetap berbahagia tanpa dirimu.

Sepasang kekasih di depan mataku membuat kepalaku rasanya ingin pecah dengan segala desakan kenangan dan emosi. Aku sudah menengak dua puluh kaleng Bir sambil mengenakan setelan termahal yang aku beli kemarin untuk menghadiri pernikahan ke dua mantan istriku. Kubeli dengan harga satu bulan gajiku bekerja di perusahaan periklanan tolol. Kubeli hanya untuk menghormati pestanya yang megah dan meriah.
Dia menemukanku kembali setelah dua tahun perceraian kami. Alasannya adalah untuk mengundangku pada pernikahannya dengan laki- laki brengsek yang pasti akan sangat kubenci. Aku tidak mengerti entah maksudnya hanya untuk menambah kepaharan ledakan yang terjadi pada diriku atau ada hal lain. Aku sempat berfikir wanita yang pernah kunikahi ini begitu brengsek ternyata. Tetapi kemudian aku teringat pada sesuatu yang pernah kukatakan padanya dulu. “Katakan padaku jika kau sudah bahagia suatu hari nanti.” dan dia menjawab tantanganku beberapa hari lalu dengan membawa undangan pernikahannya.
Kami bertemu di sebuah kedai kopi yag pernah kami datangi ketika masih bersama dulu. Dia memakai dress warna merah muda tanpa lengan, rambutnya tergerai dibalik bahunya. Melihatnya seperti melihat hantu yang jadi kenyataan.
“Susah sekali menemukanmu.” Katanya
“Aku sedang berhenti hidup belakangan ini.” aku tidak berkmaksud sinis. Tetapi kata- kataku malah terdengar seperti desingan parang yang sedang di asah. Mantan istriku mengulum senyum tipis. Entah dia merasa sakit hati atau tidak.
“Aku hanya ingin memberikanmu ini.” disodorkan selembar undangan dalam balutan plastik licin. “Undangan pernikahanku.”
“Jauh- jauh mencariku hanya untuk memberikan ini?”
“Iya.”
“Haha, kau tidak usah repot- repot lah. “
“Kau yang memintaku dulu.”  katanya . “Katakan padaku jika kau sudah bahagia suatu hari nanti. Seperti itu permintaanmu, kan?”
Dan dia ingin bilang bahwa dia begitu bahagia sekarang tanpa diriku?
Kuambil undangannya tanpa menjawab. Kumasukkan ke dalam tas kerja, berdesakan dengan berkas- berkas pekerjaanku yang tidak pernah habis.
“Terimakasih sudah memberitahuku bahwa kau sudah bahagia sekarang.” aku menyesap kopi, seolah ini percakapan santai yang bisa di selangi dengan sesapan kopi. “Tapi sebenarnya kau tidak perlu memenuhi permintaan itu.”
“Harus.”
“Mengapa?”
“Ini terjadi karna dirimu.”
Aku mengerutkan kening.
“Jika tidak gagal bersamamu aku tidak akan sampai pada tahap ini.”
Gagal? Aku mengulang kata- kata itu dalam kepalaku ratusan kali dengan kecepatan bintang. Mendapati kenyataan bahwa kau hanyalah sebuah kegagalan yang menuntun seseorang pada kebahagiannya adalah cara tercepat untuk bunuh diri.
Dia pernah mengatakan padaku bahwa perceraian harus terjadi karna cinta tidak cukup untuk menampung kami berdua. “ Yang kita miliki hanya ingatan bahwa kita pernah jatuh cinta dan itu tidak cukup untuk menjadi alasan mempertahankan ribuan ketidak cocokan yang kita miliki satu sama lain. Kita hanya selalu bertabrakan dan menyakiti diri masing- masing. Dan aku tidak ingin menjadi penyakit untuk siapapun terutama dirimu.” setelah itu kami bercerai. Sesingkat itu.
“Andai saja kita tidak gagal.” Kataku setengah tertawa.
“Terkadang ada yang harus kita ikhlaskan karna tidak semua hal bisa dipaksakan. Jatuh cinta juga harus realistis.”
Dan perasaanku yang jatuh pada dirinya bukanlah hal yang realistis?
Aku tidak bisa menjawab apapun. Yang kulakukan adalah menyelamatkan sisa- sisa kekuatan untuk menyambung kehidupan setelah keluar dari kedai kopi ini nanti. Aku tidak pernah membayangkan hari ini datang seperti ledakan bom bunuh diri yang disematkan di dalam sela- sela arteri atau jantungku.
“Aku tidak bermaksud memperparah ledakan yang terjadi padamu. Aku hanya ingin kau tahu bahwa aku berusaha berbahagia seperti yang pernah kau minta, dan begitu juga yang kuinginkan darimu. Jika keduanya dari kita berhenti menjadi orang yang bahagia maka kita akan hanya menjadi penyakit untuk satu sama lain. Dan aku benci itu.” katanya sambil menggenggam tanganku erat sekali.
“Jika kita adalah dua orang yang tidak bahagia ketika bersama, setidaknya kita bisa menjadi dua orang yang bahagia ketika tidak bersama.”
“Berbahagialah, Murf…”


THE INTERN REVIEW; EXPERIENCE NEVER GETTING OLD

Photo originally from alphacoders.com Experience never getting old, quote sempurna dari film The Intern yang melekat dengan baik di dalam ke...

POpular Post