Tampilkan postingan dengan label spectacular now. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label spectacular now. Tampilkan semua postingan

Jumat, 28 September 2018

SPECTACULAR NOW (2013)



I never thought Miles Teller playing in romantic kind of movie, even I admitted among all of Divergent series characters he was picked my interest. Well, this movie is well done. Aku hanya tidak menyangka Beatrice dan Petter pernah menjadi sepasang kekasih hahahaha.

Spectacular Now menceritakan kehidupan anak SMA yang begitu epic dalam mencari jati diri mereka. Berkelut dengan pesta anak SMA, cinta monyet, miuman keras di bawah umur, masalah keluarga, dan kemudian masa depan. Sutter salah seoranga anak SMA yang tumbuh hanya bersama ibunya, Sutter bukan anak yang trouble maker, tetapi dia cukup punya reputasi ‘anak bandel’ di sekolah. Nilai sekolahnya yang tidak pernah bagus, kebiasaannya minum wiski, raja pesta, dan seorang pacar seksi yang benar – benar di cintainya.
Sebagai seorang anak yang cukum punya pamor di sekolahan Sutter memilih untuk memiliki seorang teman sejak kecil—Ricky—pria biasa yang kurang mendapatkan perhatian dari lawan jenis dan Sutter merupakan satu – satunya orang yang memberikannya pengalaman ‘mengenal’ wanita.
Bagi orang lain Sutter dalah lelucon yang tidak akan pernah ada artinya, tidak ada masa depan walaupun setiap malam diterus meneguk wiski sambil memandang lembar essay untuk masuk ke perguruan tinggi yang sudah di tulisnya. Tidak setelah dia bertemu dengan Aimee (Sheilyn Woodly) Siswa wanita yang tidak punya pamor di sekolahan. Aimee hanyalah anak 17 tahun yang serius belajar dan tidak pernah bersenang – senang ala anak SMA. Bagi Sutter Aimee wanita yang belum berpengalaman ‘bersenang – senang’, pintar , dan benar – benar cantik.
Setelah di campakkan Cassidy, wanita yang mebuat mereka menjadi jantung dari setiap pesta, Sutter memilih Aimee. Lagi – lagi Sutter hanya ingin menolong Aimee menikmati masa remaja yang dianggap Sutter hilang begitu saja, namun siapa yang menyangka Aimee membawa hal – hal lain dalam hidupnya.

Cassidy bukan gadis pendiam, pamornya semakin bagus ketika dia memilih untuk mengencari Marcus West seorang atlit sekolah yang atlit dalam grup kemanusian. Tidak seperti Sutter, Marcus adalah seorang pria yang memiliki visi masa depan yang jelas. Cassidy mengakui bahwa Sutter adalah pasangan yang paling membuat hidupnya berwarna, taetapi Cassidy memutuskan meninggalkannya karena Sutter tidak memiliki masa depan.
Ya, Sutter di tinggalkan oleh seorang wanita yang sangat dicintainya karna di nilai tidak memiliki masa depan. Di sisi yang lain, Aimee berada di suatu ruang dalam kepalanya, bersama Aimee dia bisa berbagi rahasia sang ayah yang tidak pernah di kenalnya dna betapa dia merindukan sang aya, bersama Aimee Sutter kemudian melakukan suatu hal yang besar dalam hidupnya yaitu pergi menemui ayahnya. Rasa penasarannya selama ini, hanya di tambali dengan cerita versi sang ibu yang terus – terusan mengatakan ayahnya seorang bejat yang tidak punya hati yang sudah lama sekali eninggalkan mereka. Ketika Aimee menguatkan keyakinannya untuk bertemu sang ayah Sutter menemukan puncak dari kekosongan dirinya selama ini.
Miles teller selalu berhasil menjadi ‘Jerk’ hehehe berperan sebagai anak SMA yang bermasalah benar – benar melekat di dirinya. Tetapi seorang Sutter bukan hanya anak SMA yang penuh dengan masalah, jauh didalam dirinya memiliki potensi yang dipendam karena amarah menumpuk yang membuatnya mati rasa. Kepergian sang ayah diam – diam membuatny berfikri bahwa dia  adalah seorang yang tidak layak di cintai dan tidak layak medapati masa depan.
“Your mother did’t kick me out. I left.”
Pertemuannya dengan sang ayah membuatnya benar – benar terpukul. Selama ini Sutter hanya mengira bahwa Ayah mereka di tendang dari rumah oleh ibu mereka, kenyataanya ibu mereka selalu benar, pria yang mereka sebut ayah memang ‘sampah’ yang sudah meninggalkan keluarga mereka.
Hingga pertengkaran yang terjadi berasamnya dan Aimee membuat hubungan mereka tampak berantakan. Seperti katanya Aimee itu memang benar – benar cantik, karna itulah Aimee bisa mencintai Sutter dengan cara yang berbeda. Tetapi Sutter hanyalah seorang anak yang terbentur dan kacau, ditinggalkan oleh dua orang yang beanr – benar dicintainya Cassidy dan ayahnya. Seperti permintaan essay perguruan tinggi yang selalu menuntutnya untuk menulis hardship yang sudah di laluinya, Hardship yang benar – benar nyata adalah dirinya sendiri. Mengendalikan dirinya sendiri adalah kesulitan yang paling bersar yang pernah di hadapinya selama ini.
Kesulitan itu yang kemudian membuatnya mentup diri dari orang – orang yang menganggapnya berarti, menutup diri dari potensi yang dia miliki. kehadiran Aimee mengubah semuanya.
Well, this is worth to watch anyway. Happy watching..



THE INTERN REVIEW; EXPERIENCE NEVER GETTING OLD

Photo originally from alphacoders.com Experience never getting old, quote sempurna dari film The Intern yang melekat dengan baik di dalam ke...

POpular Post