Tampilkan postingan dengan label revie film. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label revie film. Tampilkan semua postingan

Kamis, 21 Maret 2024

REVIEW FILM GREYHOUND; KETIKA SEGEROMBOLAN SERIGALA MENGINTAI DI TENGAH SAMUDRA

 

Google Image



Tom Hanks artis kawakan yang sudah menerima lusinan penghargaan ini memang tidak pernah gagal.mbawa para penikmatnya untuk masuk ke dalam setiap karakter yang diperankannya. Sering memerankan film - film yang diangkat dari kisah nyata membuat kemampuan aktingnya semakin diacungi jempol. Seperti contohnya saat Hanks membintangi Captain Phillip seorang Nahkoda kapal dagang Amerika yang dibajak oleh beberapa pembajak Somalia saat melintasi perairan Afrika, Hankss sebaik mungkin benar - benar menampilkan potrait dari sosok Captain Phillips yang sebenarnya.

 

Kali ini azharikingdom kembali membawa salah satu film populer Tom Hanks yang rilis tahun 2020 lalu, Greyhound. Greyhound sendiri merupakan cerita berlatar masa perang dunia ke II yang diangkat dari buku karangan C. S. Foster yang berjudul The Good Shepherd. Greyhound yang terinspirasi dari peperangan di tengah lautan Asia Pasifik ini mendapatkan banyak komentar positif. Selain di bintangi oleh beberapa aktor kawakan lainnya seperti Stephen Graham dan Rob Morgan, skrip skenario dari film  ini ditulis langsung oleh Tom Hankssss sendiri.

 

Senin, 24 Januari 2022

REVIEW FILM IMPERFECT; KARIR, CINTA, DAN TIMBANGAN


 


Memenuhi standar yang digariskan sosial adalah hal paling mustahil yang dapat dilakukan seorang manusia. Musthil, karna menurutku setiap manusia diberikan kemampuan, nafsu, dan keinginan yang berbeda – beda porsi. Ketika A mengatakan kamu cantik hanya mengenakan baju warna merah, si B meminta kamu untuk meminta warna kuning, keingina manusia tidak pernah berujung dan cenderung musthil untuk dipenuhi. Seharusnya tidak perlu dipenuhi, jika kita terlahir dengan kadar kemampuan dan nafsu yang berbeda – beda kenapa kita harus mendengar standar orang lain dan tutup telinga terhadap standar yang dipinta oleh diri kita sendiri ?

Rabu, 25 Desember 2019

REVIEW FILM THE HOWS OF US



“Aku akan menjadi wanita bodoh jika mengikuti hatiku, dan aku tidak akan pernah bahagia jika mengikuti kepalaku.”

Film Romantis asal Filipina ini di buka dengan narasi kedua pemeran utama yang mengatur rumah impian mereka bersama. George (Kathryn Bernardo) dan Primo (Daniel Padilla) merupakan sepasang kekasih yang memulai kisah cinta mereka dari pertemuan mereka didebat sekolah tentang sebagaiman pentingnya peran lelaki dan wanita. Pertemuan mereka dibuka dengan adu argument hebat yang saling membela martabat gendernya masing – masing, tanpa disadari banyak hal yang mereka sukai satu – sama lain.

Jumat, 28 September 2018

SPECTACULAR NOW (2013)



I never thought Miles Teller playing in romantic kind of movie, even I admitted among all of Divergent series characters he was picked my interest. Well, this movie is well done. Aku hanya tidak menyangka Beatrice dan Petter pernah menjadi sepasang kekasih hahahaha.

Spectacular Now menceritakan kehidupan anak SMA yang begitu epic dalam mencari jati diri mereka. Berkelut dengan pesta anak SMA, cinta monyet, miuman keras di bawah umur, masalah keluarga, dan kemudian masa depan. Sutter salah seoranga anak SMA yang tumbuh hanya bersama ibunya, Sutter bukan anak yang trouble maker, tetapi dia cukup punya reputasi ‘anak bandel’ di sekolah. Nilai sekolahnya yang tidak pernah bagus, kebiasaannya minum wiski, raja pesta, dan seorang pacar seksi yang benar – benar di cintainya.
Sebagai seorang anak yang cukum punya pamor di sekolahan Sutter memilih untuk memiliki seorang teman sejak kecil—Ricky—pria biasa yang kurang mendapatkan perhatian dari lawan jenis dan Sutter merupakan satu – satunya orang yang memberikannya pengalaman ‘mengenal’ wanita.
Bagi orang lain Sutter dalah lelucon yang tidak akan pernah ada artinya, tidak ada masa depan walaupun setiap malam diterus meneguk wiski sambil memandang lembar essay untuk masuk ke perguruan tinggi yang sudah di tulisnya. Tidak setelah dia bertemu dengan Aimee (Sheilyn Woodly) Siswa wanita yang tidak punya pamor di sekolahan. Aimee hanyalah anak 17 tahun yang serius belajar dan tidak pernah bersenang – senang ala anak SMA. Bagi Sutter Aimee wanita yang belum berpengalaman ‘bersenang – senang’, pintar , dan benar – benar cantik.
Setelah di campakkan Cassidy, wanita yang mebuat mereka menjadi jantung dari setiap pesta, Sutter memilih Aimee. Lagi – lagi Sutter hanya ingin menolong Aimee menikmati masa remaja yang dianggap Sutter hilang begitu saja, namun siapa yang menyangka Aimee membawa hal – hal lain dalam hidupnya.

Cassidy bukan gadis pendiam, pamornya semakin bagus ketika dia memilih untuk mengencari Marcus West seorang atlit sekolah yang atlit dalam grup kemanusian. Tidak seperti Sutter, Marcus adalah seorang pria yang memiliki visi masa depan yang jelas. Cassidy mengakui bahwa Sutter adalah pasangan yang paling membuat hidupnya berwarna, taetapi Cassidy memutuskan meninggalkannya karena Sutter tidak memiliki masa depan.
Ya, Sutter di tinggalkan oleh seorang wanita yang sangat dicintainya karna di nilai tidak memiliki masa depan. Di sisi yang lain, Aimee berada di suatu ruang dalam kepalanya, bersama Aimee dia bisa berbagi rahasia sang ayah yang tidak pernah di kenalnya dna betapa dia merindukan sang aya, bersama Aimee Sutter kemudian melakukan suatu hal yang besar dalam hidupnya yaitu pergi menemui ayahnya. Rasa penasarannya selama ini, hanya di tambali dengan cerita versi sang ibu yang terus – terusan mengatakan ayahnya seorang bejat yang tidak punya hati yang sudah lama sekali eninggalkan mereka. Ketika Aimee menguatkan keyakinannya untuk bertemu sang ayah Sutter menemukan puncak dari kekosongan dirinya selama ini.
Miles teller selalu berhasil menjadi ‘Jerk’ hehehe berperan sebagai anak SMA yang bermasalah benar – benar melekat di dirinya. Tetapi seorang Sutter bukan hanya anak SMA yang penuh dengan masalah, jauh didalam dirinya memiliki potensi yang dipendam karena amarah menumpuk yang membuatnya mati rasa. Kepergian sang ayah diam – diam membuatny berfikri bahwa dia  adalah seorang yang tidak layak di cintai dan tidak layak medapati masa depan.
“Your mother did’t kick me out. I left.”
Pertemuannya dengan sang ayah membuatnya benar – benar terpukul. Selama ini Sutter hanya mengira bahwa Ayah mereka di tendang dari rumah oleh ibu mereka, kenyataanya ibu mereka selalu benar, pria yang mereka sebut ayah memang ‘sampah’ yang sudah meninggalkan keluarga mereka.
Hingga pertengkaran yang terjadi berasamnya dan Aimee membuat hubungan mereka tampak berantakan. Seperti katanya Aimee itu memang benar – benar cantik, karna itulah Aimee bisa mencintai Sutter dengan cara yang berbeda. Tetapi Sutter hanyalah seorang anak yang terbentur dan kacau, ditinggalkan oleh dua orang yang beanr – benar dicintainya Cassidy dan ayahnya. Seperti permintaan essay perguruan tinggi yang selalu menuntutnya untuk menulis hardship yang sudah di laluinya, Hardship yang benar – benar nyata adalah dirinya sendiri. Mengendalikan dirinya sendiri adalah kesulitan yang paling bersar yang pernah di hadapinya selama ini.
Kesulitan itu yang kemudian membuatnya mentup diri dari orang – orang yang menganggapnya berarti, menutup diri dari potensi yang dia miliki. kehadiran Aimee mengubah semuanya.
Well, this is worth to watch anyway. Happy watching..



Jumat, 21 September 2018

KEYS TO THE HEART(2018)


Tidakkah bahagia jika kau tua nanti memiliki keluarga?


I never meant to watch this movie, but I end up watched it.
Sebenarnya aku harus menunggu balasa pesan beberapa orang yang kutanyai rekomendasi film, tetapi aku harus segera menonton sesuatu jadilah berkeliaran di situs gratis download film dan menemukan film ini. Sama seperti film Korea yang sudah – sudah, film ini bertema keluarga dan pastinya menguras air mata. Ya, untuk seorang sepertiku yang alergi air mata, sedikit saja melihat adegan menangis langsung tertular.
 Film yang rilis pada tahun 2018 ini menceritakan seorang petinju kawan tingkat Asia yang kehilangan karir setelah memukul juri ketika pertandingan, menjalani kehiudpannya sebarang kara dengan pendapatan pas – pasan. Setelah di keluarkan dari sebuah klub petinju Jo-Ha kemudian mulai bekerja serabutan, membagikan flyer restaurant dan sebagainya. Sampai suatu hari dia bertemu kembali dengan ibunya, sosok yang telah membuangnya sejak kecil, sosok yang baginya sudah lama mati dalam ingatannya tetapi masih hidup dalam hatinya.
Pertemuan tak sengaja itu bukan terjadi yang pertama kali, selepas menjalani wajib militer dulu Jo- Ha pernah bertemu dengan ibunya namun menolak untuk kembali kedalam kehidupan ibu kandunganya. Kali ini, dengan alasan membutuhkan tempat tinggal dan makan Jo – ha menyetujui permintaan ibunya untuk kembali tinggal bersama setelah dia keluar dari rumah sakit akibat kecelakaan.

Jo – ha memiliki seorang adik lelaki yang Autis level 2 namun sangat lihai emmaikan piano, Jon Tae tumbuh menjadi pria 26 tahun yang tidak bisa bertingkah atau berpola pikir layaknya orang dewasa. Kehadiran Jo – Ha kedalam keluarga membuat arti keluarga dalam rumah ini sedikit lebih mendalam lagi. Pertemuan Jo – Ha dengan ibu dan adiknya membawanya kembali kepada dunia yang selama hilang begitu saja dalam dirinya. Figure seorang anak lelaki untuk ibu dan kakak laki – laki untuk seorang adik menyemat didalam dirinya.
Suatu hari ketika sang ibu memintanya untuk membawa Jintae ikut lomba piano, Jo- Ha menemuai wanita yang pernah menabraknya dulu, wanita yang belakangan dia ketahui bernama Ga Yool dan seorang pianis terken, Jo- ha meminta wanita itu menilai permainan adik autisnya. Jintae berhasil naik ke atas panggung pertandingan, namun gagal menjadi pemenang hanya karna dia keterbelakangan mental.
Ga Yool yang berpengaruh besar di dunia pianis kemudian memaksakan salah satu juri kompetisi untuk memasukkan Jintae kedalam konser besar musiknya. Sinkat cerita Jintae berhasil masuk dan tampil bersama orchestra terkenal dengan di saksikan oleh banyak orang termasuk ibunya sendiri. Namun siapa yang menyangka bahwa pertunjukan ini adalah hadiah terakhir untuk sang ibu.

It’s worth to watch, film ini menceritakan hubungan persaudaran anatara dua orang anak laki – laki yang benar – benar memiliki karkater yang berbeda. Hubungan sadara laki – laki jarang sekali menjadi topic yang di nagkat ke dalam sebuah cerita layar lebar, karna sekilas pria terlihat tidak memiliki sisi sensitifitas seperti yang yang dimiliki wanita. Lewat film ini pernyataan itu benar – benar terbantahkan, karna laki – laki memiliki cara lain untuk menunjukkan rasa cinta meraka.


Minggu, 29 Juli 2018

REVIEW PERAHU KERTAS (2012)



Sempat tidak percaya bahwa film dalam negri bisa memuaskan seleraku dalam menikmati film, sebelum kemudian menemukan film ini. Ya, mungkin bagi sebagian orang film ini tidak ada apa – apa dibanding cerita romantis lainnya, bagiku film ini memberi sesuatu.
Dimulai ketika beberapa tahun lalu mendengarkan lagu Perahu Kertas milik Maudy Ayunda di bus Universitas yang sering ngambil channel Radio Prambos kemudian aku mulai download gratisan lagu ini dari internet, saat itu masih menjadi mahasiswa semester matang. Karna aku seorang anak sastra jadi tidak heran jika dikelilingi oleh orang – orang yang suka mengkritik novel, musik, animation, dan segala bentuk seni lainnya. Seorang teman kemudian sedang membaca novel Perahu Kertas sambil duduk lesehan di depan Lab bahasa. Jujur, sampai saat itu hatiku belum terusik untuk ikut mencoba mencicipi kisah yang di tawarkan Dee Lestari dari novelnya. Sampa suatu hari lewat sebuah aplikasi handphone aku menemukan Perahu Kertas chapter 1 dan langsung jatuh cinta dengan karakter Kugy yang diperankan Maudy Ayunda saat itu.
Kugy seorang pemimpi dan penulis yang cara dia melihat hidup 360 derajat berbeda dari cara orang normal, bukan berarti Kugy tidak normal, bagiku Kugy not a common but one of a kind. Dari mulutnya selalu saja sering meluncur khayalan – khayalan agen planet neptunus, radar yanga da di kepala, dan hal – hal dogeng lainnya. Kugy berhasil menjadi sosok paling aneh sekaligus tidak biasa sebagai seorang wanita.

Pertemuannya dengan seorang Keenan yang memiliki sudut pandang yang sama persis dengan Kugy membuat hidup Kugy lebih berwarna. Meski memiliki teman baik dan seorang kekasih yang tampan, namun tidak satupun dari mereka yang sudi masuk kedalam dunia khayalan Kugy. Namun Keenan, tanpa di minta mereka masuk ke dalam dunia satu – sama lain. Keenan seorang pelukis yang selalu saja mendapat tentangan dari ayahnya yang menginginakannya menjadi penerus perusahaan, tetapi melukis adalah nafas Keenan untuk hidup.
Pada perhau kertas part 1 hanya perkenalan Kugy dan Keenan, konflik yang terjadi dalam hidup mereka masing – masing. Konflik akan memperjuangkan mimpi mereka masing – masing. Hambatan – hambatan yang mereka jumpai hanya masalah – maslaah pribadi yang tidak melibatkan satu – sama lain. Keenan yang pergi dari rumah dan kemudian mentepa di Bali berguru menjadi pelukis hebat di tempat salah seorang kenalan dekat ibunya. Sedang Kugy yang putus dari pacarnya- mendapat pekerjaan sebagai desain ilustrator, pacaran dengan Bos, bertengkar dengan sahabat baiknya.
Meski hanya pengenalan, aku tetap puas dengan akting keduanya. Kugy yang sukses menjadi pemimpi cantik yang sedikit aneh, dan Keenan sosok pelukis yang tidak bisa di tebak isi hatinya. Sampai akhirnya bertemu lagi di Perahu Kertas Part 2. Kali ini konflik – konflik yang ditampilkan adalah konflik emosi yang melibat satu – sama lain. Konflik emosi Kugy dan Kikan yang terkubur dalam waktu dan diam diantara mereka.
Setelah begitu lama menjalani hidup masing – masing, Kugy dan Keenan kembali bertemu di pesta pernikahan teman dekat mereka. Bertemu kembali membuat sesuatu jauh di dalam diri mereka hidup kembali, walaupun selama 3 tahun tanpa kabar mereka menjalani hidup yang baik – baik saja. Kugy yang masih menjadi pacar dari atasannya (Reza Rahardian) dan Keenan yang menjalani hubungan dengan gadis bali yang lugu. Apa arti pertemuan mereka kembali? mereka tidak bisa memungkiri bahwa 3 tahun membuat mereka haus akan kehadiran satu – sama lain.
Pertemuan ini berawal lagi dari perjalanan ke pantai, berkemah, dan mengunjungi sekolah anak – anak jalanan yang sekarang sudah berganti menjadi kawasan realestet.  Tidak bisa di pungkiri bahwa pertemuan ini memang apa yang mereka harapkan, apa yang hati mereka harapakan namun otak mereka menolaknya keras – keras. Jika bisa bersikap egois mereka bisa saja terbang dan meninggalkan segalanya yang selama ini menemani mereka, yang selama ini mengisi kekosongan selama 3 tahun terpisah. Tapi tidak Kugy dan Keenan tetap menjalani hidup dan pura – pura tuli dengan apa yang mereka rasakan.
Hidup itu memang beigtu unik, kita tidak bisa menolak untuk berhenti bertemu dengan orang – orang yang seharusnya tidak kita jumpai. Seperti Kugy yang bertemu Ludeh kekasih Keenan, dan Keenan yang bertemu Remi kekasih Kugy di tempat dan waktu yang tidak mereka rencanakan. Entah mengapa setiap kali menonton film romantis aku akan langusng mengambil kesimpulan bahwa tokoh utama akan selalu bersama apapun rintangannya. Dan firasat yang sama kepada Kugy dan Keenan, mereka akan memutuskan pasangan mereka untuk kembali bersama, tetapi ini adalah cerita fiksi yang di relaitakan. Dalam dogeng mungkin kau bisa dengan mudah memutar takdir dan mempertemukan tokoh – tokoh yang kau igninkan kembali sesuka hati, tapi film ini berfikir dengan cara manusia pada umumnya.
Seseorang tidak bisa memutuskan apa saja yang sudah mereka jalani setelah tiga tahun berpisah. Orang – orang yang mengisi mereka selama tiga tahun bukan sekedar teman main sementara. Itulah yang mereka coba pertimbangkan dan jalani. Mereka setuju bahwa mereka akan baik – baik saja seiring waktu, mereka saling tahu apa yang mereka rasakan, bahwa perasaan mereka satu – sama lain tidak bertepuk sebelah tangan, bahwa mereka adalah inspirasi untuk satu – sama lain. Tapi lagi – lagi hidup itu bukan dogeng.  Tidak bisa berhenti dan lanjut begitu saja sesuka hati.
Diatas segalanya Tuhan adalah pemilik skenario hidup yang kita mainkan saat ini, Tuhan yang berhak mengatur ulang tokoh, menghentikan konflik,atau menciptakan perpisahan. Siapa yang pernah tahu bahwa Kugy dan Keenan kembali menemukan satu – sama lain setelah tidak dapat menyerah dari radar “Hati” yang mereka miliki. Tidak peduli berasama siapa mereka telah menghabiskan waktu panjanga selama ini, mereka akan kembali ke suatu titik yang sama untuk membangun rumah dan tua bersama.

Dan entah bagaimana cerita ini menyampaikan padaku bahwa tidak peduli siapa yang menghabiskan waktu – waktuny di perjalannan, tidak peduli seberapa lama dia bersama seseorang tersebut jatuh cinta, bahagia, bersenang – senang, ketika kau dan dia di takdirkan bertemu perjalananya dengan seseorang di masa lalu akan menjadi prasasti yang akan tetap di simpannya. Dan kau adalah masa depan dan rumah tempat di mengahabiskan waktu sampai garis finis. Sebelum bertemu maka belajarlah menjadi “Rumah” yang baik untuk satu sama lain.

Rabu, 07 Maret 2018

REVIEW DRAMA CONFESSION COUPLE (2017)




Kadang – kadang kita suka membayangkan seperti apa bentuk mesin waktu itu? Apakah benar adanya? Apakah bisa mengembalikan kita agar bisa merubah bagian – bagian yang tidak menyenangkan yang terjadi dalam kehidupan kita di masa lalu. Jiaka mesin waktu memang benar adanya apakah kita akan kembali ke masa lalu untuk menyelamatkan banyak hal di masa depan?
Confession Couple adalah salah satu Drama 2017 yang baru aku tonton di awal 2018 hehhee. Terlalu banyak pekerjaan lain buat mood nonton drama lenyap begitu saja. Dan akhirnya aku menemukan drama selanjutnya yang akan masuk kedalam list film-favorit-sepanjang-masa. Bukan karena karakter utama yang begitu menjiwai peran masing – masing, tapi juga pelajaran – pelajaran yang bisa di ambil didalanya. Seperti biasa aku selalu menjunjung tinggi semboyan “Film bukan hanya semata – mata sebagai sarana hiburan, tetapi juga sebagai wadah memetik pelajaran” ini semboyan yang aku buat sendiri sih hehehe.
Dan, seperti biasanya Drama Korea pasti akan selalu identik dengan lika – liku kehidupan yang dramatis, terkadang dari momen yang didramatisiri lahirlah sebuah pemikiran bijak perihal kehidupan.
Confession Couple mernceritakan sepasang suami istri Choi Ban do(So Ho Jun) dan Ma jin Joo(Jang Na Ra) yang akhirnya memutuskan untuk menikah setelah berpacaran sejak masa kuliah. Mereka bertemu di acara meeting( meeting itu semacam perkenalan antara mahasiswa laki – laki dengan mahasiswa perempuan. Biasa banyak dilakukan oleh anak – anak kuliah. Misalnya, anak jurusan sastra yang akan bertemu dengan siswa – siswa dari jurusan teknik. Mereka akan berkenalan dan memilih teman wanita mana yang menarik hati. Jika satu sama lain sudah merasa cocok mereka bisa lanjut menjadi teman kencan. Sama seperti Sogeting, bedanya Sogeting  bertemu personal face to face sedang meeting kita akan berhadapan dengan beberapa orang dan kemudina saling memilih satu – sama lain.). Sejak pertemuan di tahun 1999 Jin Joo dan Ban Do kemudian berkencan, menjalani hubungan romantis ala anak kuliahan, sampai akhirnya mereka memutuskan menikah.
Mereka di karunia seorang anak laki – laki, Seo Jin yang kemudian memberi warna di hari – hari mereka dengan usia pernikahan yang sudah menginjak 14 tahun. Pernikahan memang bukan perkara mudah. Bukan hubungan yang terus – terusan bisa berjalan manis seperti masa – masa pacaran. Ke-egoisan dan salah paham membuat pasangan suami – istri yang sudah menikah selama 14 tahun ini melayangkan surat permintaan cerai ke pengadilan.


Hal inilah yang kemudian membuat mereka kembali ke masa lalu, masa perkuliahan tahun pertama, tahun 1999. Berbicara tentang film yang menceritakan tentang lasch back dan masa sekarang secara bersamaan memang selalu menjadi Genre yang menyenangkan bagiku pribadi, rasanya seperti kau bisa membayangkan perkembangan evolusi kehidpan tokoh – tokoh didalam cerita secara nyata. Se- akan ceria yang muncul di layar kaca adalah kehidupan nyata yang benar terjadi dan kau menjadi saksi hidup akan semua evolusi yang terjadi dalam hidup tokoh satu – persatu hehehehe. Seperti Reply 1994 misalnya, atau Sunny yang menceritakan tentang pertemanan masa sekolah hingga mereka kembali bertemu di kehidupan masa depan dengan kehidupan yang berbeda – beda.  


Jin Joo dan Ban do kembali terbangun di pagi tahun 1999 bukan tanpa maksud apapun. Mereka kembali ke masa lalu untuk mengubah hal – hal yang berjalan salah arah dalam kehidupan mereka. Memperbaiki masa depan mereka yang sudah di takdirkan bersama. Tidak hanya kehidupan mereka saja, mereka jua merubah banyak kehidupan orang – orang disekitar mereka. Seperti Chun Sul yang pada masa sebenarnya menghilang tanpa jejak tanpa menyelesaikan kuliah, ketika mereka kembali mereka mengubah nasib Chun Sul dengan maencarinya dan membuatnya kembali kuliah. Juga Dokter Park di lelaki hidung belang yang di buat putus hubungan dengan anak pemilik rumah sakit yang di pacarinya.

Menurutku pribadi perceraian yang terjadi di antara mereka berdua terjadi karena ego masing – masing. Perasaan marah yang masih terbalut akan cinta untuk satu sama lain masih benar – benar jelas terlihat pada mata mereka. Ketika siklus kehidupan berubah kita malah kurang memperhatikan satu – sama lain dengan saksama. Kita hanya menutupi mata kita dengan kesakitan  yang kita rasakan sehingga tidak dapat melihat orang – orang yang sebenarnya berada di samping  kita dan sama – sama merasakan kesakitan tersebut.

Seperti perkataan ibu Jin Joo ketika dia bercerita tentang Nam Gil kakak kelas tampan yang kehilangan vigur ibu didalam hidupnya  “ Dia terlalu fokus pada ibu kandungnya dan dia tidak melihat orang yang benar – benar peduli untuk dia.” Nam Gil seperti itu, dia terlalu marah karena ibu kandungnya membuangnya seperti sampah, tinggal bersama ayah da ibu tiri yang begitu menyayanginya seperti anak sendiri. Nam Gil terlalu fokus pada apa yang difikirkannya, sehingga dia tidak bisa melihat seseorang yang peduli disampingnya. Perkataan itu juga dapat menjadi pelajaran bagi Jin Joo, setelah kamatian ibunya dia menganggap hanya dia yang terluka dan orang – orang lain terlihat tidak peduli atas luka yang dirasakannya. Jin Joo tidak pernah tahu bahwa tiap pulang kerja sebelum masuk ke rumah Ban do berusaha tidak menangis ketika mengingat ibu mertuanya, Jin Joo malah menganggap bahwa dia tidak mampu melihat kesedihan yang dimilikinya.
Kembali ke tahun 1999 adalah wadah dimana mereka dapat mengintropeksi diri satu – sama lain, selama ini komunikasi yang mereka jalani salah, keduanya hanaya hidup di dalam kesalah pahaman.

Jalan cerita yang setengah fiksi dan penuh nilai kehidupan semacam ini menjadi rekomendasi dari cerita sebelum tidur kali ini. Percayalah, tidak akan menyesal nonton drama ini, selain peran tiap tokohnya benar – benar pas jumlah episodnya juga tidak banyak, hanya 12 episod.

Beberapa kali aku mendapat kata – kata bijak;
“kamu dapat hidup tanpa orang tua tetapi kamu tidak dapat hidup tanpa anak” ini perkataan ibu Jin Joo ketika dia sadar bahwa anak yang sekrang berada di rumahnya adalah Jin Joo yang berada dari masa depan.

“Hidup menjadi seorang ibu  ampak seperti hal yang sederhana seperti yang semua orang lakukan. Sebanarnya itu hal yang luar biasa. Itu terasa seperti masa lalumm, sekarang, dan masa depanmu menghilan. Dan keberadaanmu di dunia itu tampak sia – sia dan tidak signifikan. Kamu dituntut untuk menjadi orang terkuat di dunia ini. Ini tidak mudah, kamu sedang melakukan sesuatu yang mendalam. Bukan berarti ibumu tidak melakukannya, dia mungkin tidak bisa. Ibu juga seorang manusia.”  Ini perkataan  Jin Joo kepada Nam gil di hari terakhir mereka bertemu, bahwa Jin Joo ingin Nam Gil tahu menjadi seorang ibu adalah pilihan yag luar biasa hebat. Ibunya bukan tidak pernah menjadi ibu unutk Nam Gil, dia hanya tidak mampu menjadi ibu yang sesungguhnya. Kita tidak bisa melihat ibu dari satu sudut pandang saja, kita juga harus melihatnya sebagai manusia.
Well, keseluruhan Drama ini well done. Ini rekomendasiku kali ini.

posted by Azhari

Kamis, 22 Februari 2018

REVIEW FILM : ME BEFORE YOU (2016)

“Mata birumu selalu berhasil mempesonaku, bang.” Begitulah yang kira-kira ingin aku sampaikan padamu wahai Abang Sam Claflin.  pesona yang tiada henti dari lelaki bermata biru yang satu ini. Film-Filmnya kebanyakan ber-ending romantic and happily ever after. Tapi kali ini lain, Me Before you ini sedih. Agak kecewa karena aku termasuk penikmat film yang ujungnya ketemu bahagia misalnya Love, Rosie(2014)tapi it’s ok aku tetap suka. Setelah nonton film ini kepikiran sampai dua hari. Kok ya ada gitu loh inspirasi sang peng-ide cerita untuk membuat akhir yang tak terduga sama sekali.

Will Traynor (Sam Claflin) dibiarkan mengambil keputusan yang tentu berat bagi semua orang, bunuh diri. Ya dia bunuh diri. ia adalah pribadi yang aktif dan berani menantang maut sebelumnya namusn semuanya berubah setelah sebuah motor menabraknya. Will menjadi lumpuh total namun tetap bisa berbicara. Will menjadi putus asa dan bersedih karena segala terapi yang di jalaninya tak membuahkan hasil sama sekali hanya gerakan kecil jari saja yang ia dapatkan. Sampai akhirnya datanglah Lou Clark (Emilia Clarke) mengisi hari-hari muramnya. Lou satu satunya alasan baginya untuk membuka mata di pagi hari.

Lou yang meliliki selera busana aneh yang nyentrik selalu berhasil membuat Will tersenyum, membuat Will mau melakukan sesuatu yang orang hidup lakukan. Wil selama ini seolah-olah kehilangan "hidup". hidup yang tak lagi sama dengan hidupnya yang dahulu. jika dahulu ia bisa loncat-loncatan dari tebing kini ia harus duduk selamanya diatas kursi roda dan semua aktifitasnya dibantu orang lain.  Lou berhasil mengembalikan tawa di wajah Will yang telah sekian lama hilang. Will berhasil menghidupkan mimpi-mimpi yang tak bisa Lou wujudkan selama ini. Will berhasil membuat Lou keluar dari Kota nyaman yang mereka sebut rumah untuk melihat indahnya dunia luar, melihat indahnya Paris. Membuat Lou berhasil mengekspresikan dirinya dengan kaoskaki Bumble bee nya. Waktu singkat yang mereka alami bersama telah menciptakan sesuatu yang baru, yaitu cinta. cinta yang benar-benar bisa membutakan. 


Jalan cerita Me Before You memang menarik, tapi lebih menarik setting tempatnya yang mempertontonkan Rumah-rumah munggil yang nyaman, castil wow khas Inggris, bagaimana kehidupan dan aksen seksi orang Inggis benar saja memikat hatiku. Will berasal dari keluarga kaya yang hanya memiliki seorang anak yaitu hanya dirinya. Sedangkan Lou gadis berusia 26 tahun yang sangat membutuhkan pekerjaan. Sampai akhirnya mereka bertemu sebab keluarga Traynor membutuhkan perawat untuk merawat Will. Awalnya Will tampak sangat menyebalkan namun lama kelamaan mereka menjadi teman yang terpisahkan oleh maut.

Tragis sekali ketika sedang cinta-cintanya dengan seseorang malah ditinggal pergi mengakhiri dunia. Hari-hari Lou bersama Will berjalan semestinya karena Will kembali ceria berkat Lou yang periang. Namun rencana utama harus tetap berjalan. Semua harus berakhir indah sekaligus sedih. Mau tidak mau harus ikhlas jika Will telah menetapkan jika memberikan waktu 6 bulan adalah waktu yang pantas untuk melepaskan jiwa dari raganya.

Buat mewek ya akhirnya. Saat Lou meninggalkan Patrick yang telah 7 tahun bersama demi mengurus Will membujuknya untuk mengurungkan niat kejamnya. Namun begitulah takdir. Semua telah mafhum jika Will memang tak akan sembuh dan keajaiban tak kunjung datang. Mau bagaimana lagi Will tak dapat menerima keadaan nya yang sekarang. Bahkan mantan pacarnya telah menikah dengan sahabat baiknya. Bukankah Will juga berhak mendapatkan kebahagiaan walau bukan dalam porsi yang sama. Satu-satunya kebahagiaan Will adalah menjadi bebas dari segala penderitaan dan kekejaman yang menimpa dirinya ini. Sedih sekaligus harus bahagia. Memang Will harus pergi.  Saat Inilah pentingnya ilmu ikhlas itu, memahami bahwa tak ada yang abadi dan harus dilepaskan pada akhirnya.


BY : SUNFLOWER 7:28 PM 2/22/18

THE INTERN REVIEW; EXPERIENCE NEVER GETTING OLD

Photo originally from alphacoders.com Experience never getting old, quote sempurna dari film The Intern yang melekat dengan baik di dalam ke...

POpular Post