Tampilkan postingan dengan label film romance. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label film romance. Tampilkan semua postingan

Kamis, 07 Oktober 2021

REVIEW I FELL IN LOVE LIKE A FLOWER

 


Setelah sekian abad rasanya hiatus, aku kembali membawa kabar – kabar baru dari kerajaan kami yang sederhana. Bagaimana keadaan kalian semua? semoga kalian tidak tersesat untuk kembali mampir ke kerajaan sederhana kami.

Sejak beberapa minggu lalu keinginan nonton film dalam jiwaku menggebu – gebu dan tidak bisa terkendalikan. Berhubung aku terjebak di kampung halamanku yang kecil dan tidak ada bioskop maka aku bergantung pada website gratis yang sedia menemani setiap malam. Tunggu, jangan marah padaku, aku tidak bermaksud menyakiti perasaan orang – orang yang menentang keras download film ilegal di internet, aku hanya tidak mampu memberi semua fim dalam bentuk kaset asli. Jadi, kumohon dengarkan cerita seruku kali ini.

Rabu, 25 Desember 2019

REVIEW FILM THE HOWS OF US



“Aku akan menjadi wanita bodoh jika mengikuti hatiku, dan aku tidak akan pernah bahagia jika mengikuti kepalaku.”

Film Romantis asal Filipina ini di buka dengan narasi kedua pemeran utama yang mengatur rumah impian mereka bersama. George (Kathryn Bernardo) dan Primo (Daniel Padilla) merupakan sepasang kekasih yang memulai kisah cinta mereka dari pertemuan mereka didebat sekolah tentang sebagaiman pentingnya peran lelaki dan wanita. Pertemuan mereka dibuka dengan adu argument hebat yang saling membela martabat gendernya masing – masing, tanpa disadari banyak hal yang mereka sukai satu – sama lain.

Rabu, 06 Februari 2019

NAPPILY EVER AFTER (2018)

My next thing from Netflix. I know  I never can make myself to stop loving Netflix.

Satu lagi dari Netflix yang tidak bisa menahanku untuk menulis rekomendasi di sini. Yah, walaupun tidak banyak yang mampir ke Kingdomku setidaknya aku harus meninggalkan bacaan untuk suatu hari dimana orang – orang mulai banyak berkunjung hehehe. This is not abandoned Kingdom, just—you know—little far to find.
Nappily Ever After, another movie which talked about woman again. Violet Jones adalah anak perempuan tunggal dari pasangan Paulette Jones dan Richard Jones. Berasal dari Black Family membuat Violet telahir dengan rambut kriting khas African yang begitu sulit untuk diluruskan. Sejak kecil sang ibu terus mendidiknya menjadi sempurna, mendandaninya agar terlihat menjadi anak gadis kulit hitam yang manis yang berbeda dari anak lainnya. Hal yang paling mencolok dari penampilan Violet adalah Rambut. Sejak kecil sang ibu selalu meluruskan rambut Violet setiap hari, hal itu membuatnya harus rela duduk berjam – jam menungui sang ibu meluruskan rambutnya. Violet memang tumbuh menjadi anak yang berpenampilan sempurna, tapi dia tumbuh diatas sepatu orang lain, bukan sepatunya sendiri.
Well, ini menjadi masalah besar bagi para orang tua yang terlalu banyak memendam obsesi dan kemudian menjadikan anak mereka sapi perahan yang akan mengujudkan semua mimpi – mimpi merka kelak. Sama seperti para orang tua, anak juga terlahir dengan fikiran dan  mimpi – mimpi mereka sendiri. Apa yang terjadi dalam hidup Violet bukan suatu cerita rekayasa yang tumbuh di balik layar film atau di dalam lebaran buku. Banyak di praktik kehidupan yang sebenarnya orang tua yang memaksa anak – anak mereka tumbuh diatas sepatu mereka.
Tumbuh besar menjadi Violet yang dibentuk oleh ibunya membuat kehidupan Vi tampak begitu sempurna secara kasat mata; rambut indah, penampilan menarik, pekerjaan yang menjanjikan, dan pacar seorang dokter muda yang berbakat. Namun, apa semua itu benar – benar membuat hidupnya bahagia?
Mimpinya untuk hidup bersama Clint membangun keluarga kecil hancur ketika Clint tidak melamarnya di hari ulang tahunnya, Clint beranggapan 2 tahun bersama tidak cukup untuk mengenal Violet dan menjadikannya seorang penamping hidup. kehidupan Violetyang terlalu kaku dan serba perfect membuat Clint ragu untuk melanjutkan hubungan mereka ke jenjang yang lebih serius.
Kegagalan yang terjadi pada keinginan besarnya kemudian membuat Violet keluar jalur dan mencoba hidup di luar rumus yang selama ini dia anut. Tanpa di sengaja kehidupan barunya kemudian mengantarnya untuk mengenal penata rambut bernama Will. Mengenal Will dan anak semata wayangnya mengenalkan Vi bagaimana cara hidup diatas sepatunya sendiri.
it’s tal about your decision in life is totally in your ownhand. Nor your parents or somebody else. You need to decide what you wanna be and what you wanna do in life. Menjalani hidup yang normal dan teratur memang menyenangkan, tapi hidup akan hambar tanpa rasa jika tidak pernah merasakan pertualangan. Film ini mengingatkanku pada Little Prince, film animasi yang di angkat dari kisah klasik anak – anak yang menceritakan betapa orang dewasa begitu kaku, monoton, dan terlalu memaksa. Mereka lupa bahwa mereka pernah kecil.

Jumat, 28 September 2018

SPECTACULAR NOW (2013)



I never thought Miles Teller playing in romantic kind of movie, even I admitted among all of Divergent series characters he was picked my interest. Well, this movie is well done. Aku hanya tidak menyangka Beatrice dan Petter pernah menjadi sepasang kekasih hahahaha.

Spectacular Now menceritakan kehidupan anak SMA yang begitu epic dalam mencari jati diri mereka. Berkelut dengan pesta anak SMA, cinta monyet, miuman keras di bawah umur, masalah keluarga, dan kemudian masa depan. Sutter salah seoranga anak SMA yang tumbuh hanya bersama ibunya, Sutter bukan anak yang trouble maker, tetapi dia cukup punya reputasi ‘anak bandel’ di sekolah. Nilai sekolahnya yang tidak pernah bagus, kebiasaannya minum wiski, raja pesta, dan seorang pacar seksi yang benar – benar di cintainya.
Sebagai seorang anak yang cukum punya pamor di sekolahan Sutter memilih untuk memiliki seorang teman sejak kecil—Ricky—pria biasa yang kurang mendapatkan perhatian dari lawan jenis dan Sutter merupakan satu – satunya orang yang memberikannya pengalaman ‘mengenal’ wanita.
Bagi orang lain Sutter dalah lelucon yang tidak akan pernah ada artinya, tidak ada masa depan walaupun setiap malam diterus meneguk wiski sambil memandang lembar essay untuk masuk ke perguruan tinggi yang sudah di tulisnya. Tidak setelah dia bertemu dengan Aimee (Sheilyn Woodly) Siswa wanita yang tidak punya pamor di sekolahan. Aimee hanyalah anak 17 tahun yang serius belajar dan tidak pernah bersenang – senang ala anak SMA. Bagi Sutter Aimee wanita yang belum berpengalaman ‘bersenang – senang’, pintar , dan benar – benar cantik.
Setelah di campakkan Cassidy, wanita yang mebuat mereka menjadi jantung dari setiap pesta, Sutter memilih Aimee. Lagi – lagi Sutter hanya ingin menolong Aimee menikmati masa remaja yang dianggap Sutter hilang begitu saja, namun siapa yang menyangka Aimee membawa hal – hal lain dalam hidupnya.

Cassidy bukan gadis pendiam, pamornya semakin bagus ketika dia memilih untuk mengencari Marcus West seorang atlit sekolah yang atlit dalam grup kemanusian. Tidak seperti Sutter, Marcus adalah seorang pria yang memiliki visi masa depan yang jelas. Cassidy mengakui bahwa Sutter adalah pasangan yang paling membuat hidupnya berwarna, taetapi Cassidy memutuskan meninggalkannya karena Sutter tidak memiliki masa depan.
Ya, Sutter di tinggalkan oleh seorang wanita yang sangat dicintainya karna di nilai tidak memiliki masa depan. Di sisi yang lain, Aimee berada di suatu ruang dalam kepalanya, bersama Aimee dia bisa berbagi rahasia sang ayah yang tidak pernah di kenalnya dna betapa dia merindukan sang aya, bersama Aimee Sutter kemudian melakukan suatu hal yang besar dalam hidupnya yaitu pergi menemui ayahnya. Rasa penasarannya selama ini, hanya di tambali dengan cerita versi sang ibu yang terus – terusan mengatakan ayahnya seorang bejat yang tidak punya hati yang sudah lama sekali eninggalkan mereka. Ketika Aimee menguatkan keyakinannya untuk bertemu sang ayah Sutter menemukan puncak dari kekosongan dirinya selama ini.
Miles teller selalu berhasil menjadi ‘Jerk’ hehehe berperan sebagai anak SMA yang bermasalah benar – benar melekat di dirinya. Tetapi seorang Sutter bukan hanya anak SMA yang penuh dengan masalah, jauh didalam dirinya memiliki potensi yang dipendam karena amarah menumpuk yang membuatnya mati rasa. Kepergian sang ayah diam – diam membuatny berfikri bahwa dia  adalah seorang yang tidak layak di cintai dan tidak layak medapati masa depan.
“Your mother did’t kick me out. I left.”
Pertemuannya dengan sang ayah membuatnya benar – benar terpukul. Selama ini Sutter hanya mengira bahwa Ayah mereka di tendang dari rumah oleh ibu mereka, kenyataanya ibu mereka selalu benar, pria yang mereka sebut ayah memang ‘sampah’ yang sudah meninggalkan keluarga mereka.
Hingga pertengkaran yang terjadi berasamnya dan Aimee membuat hubungan mereka tampak berantakan. Seperti katanya Aimee itu memang benar – benar cantik, karna itulah Aimee bisa mencintai Sutter dengan cara yang berbeda. Tetapi Sutter hanyalah seorang anak yang terbentur dan kacau, ditinggalkan oleh dua orang yang beanr – benar dicintainya Cassidy dan ayahnya. Seperti permintaan essay perguruan tinggi yang selalu menuntutnya untuk menulis hardship yang sudah di laluinya, Hardship yang benar – benar nyata adalah dirinya sendiri. Mengendalikan dirinya sendiri adalah kesulitan yang paling bersar yang pernah di hadapinya selama ini.
Kesulitan itu yang kemudian membuatnya mentup diri dari orang – orang yang menganggapnya berarti, menutup diri dari potensi yang dia miliki. kehadiran Aimee mengubah semuanya.
Well, this is worth to watch anyway. Happy watching..



Rabu, 26 September 2018

SIERRA BURGESS IS A LOSER (2018)



Ok, before I write further I just
wanna said I love Sunflower  song so much.

Begitu banyak yang aku suka dari Sierra, karakternya yang bertalenta dan cerdas. Ya, siapa yang akan menolak wanita cerdas, bukan? Ya hanya segelintir manusia yang mugnkin masih mempertahankan egoism terhadap penampilan dan mengenyampingkan inteligensi, tapi beberapa orang teman yang pernah aku tanyai mereka lebih memilih pasangan yang memiliki isi kepala dari pada berwajah.
Berawal dari Veronica yang awalnya kusangka jelmaan Alexa Medina dari Reality High yang memberikan Nomer Ponsel Sierra secara iseng kepada seorang pria yang menyapanya di sebuah café. Jamey, yang merupakan kapten Football sekolah cukup tahu latar belakang Veronica yang merupakan head Cheerleader Tiger Football Club. Tidak seperti Veronica Jamey merupakan pria yang hang out dengan orang – orang biasa, denga orang – orang yang tidak memiliki populeritas tinggi, karna itu Jamey memiliki kriteria wanita idaman yang berbeda.
Perkenalan itupun terjadi, Jamey dan Sierra yang memulai semuanya lewat pesan SMS, Sierra yang sadar bahwa Jamey adalah salah sasaran tetap menjalani momen yang menakjubkan ini sebagai sesuatu yang baru dalam dirinya, sampai suatu hari dia tahu bahwa selama ini Jamey berfikir dia adalah Veronica. Veronica yang saat itu diputusi oleh Spence kekasih yang begitu membuatnya tergila – gila terpuruk dan ingin kembali ke pelukan Spence bagaimanapun caranya.
Sampai ke detik ini aku masih berfikir Veronica adalah tokoh antagonis yang sudah kuprediksi scenenya, tetap ternyata aku salah besar, Veronica adalah karakter antagonis yang sebenarnya tidak pernah mendapatkan pelukan seorang teman sejati.
Setelah mengetahui segalanya Sierra menawari kesepakatan yang saling menguntungkan, Sierra akan mengajari Veronica sastra agar dia tampak pintar di depan Spence sebagai imbalannya dia harus membantu Sierra bersama Jamey. Setelah Veronica menyanggupinya mereka kemudian berubah menjadi sepasang teman baik. Veronica yang sebenarnya hidup dalam kesepian dan Sierra yang hidup dalam kepercayaan diri yang rendah.
Jamey tetap menjalani hubungannya bersama soerang wanita yang bersemunyi dibalik bayang – bayang Veronica ratu Cheerleader dan jatuh cinta. Jamey jatuh cinta kepada wanita yang selalu diajaknya bicara, yang suaranya berisi seperti “Gemuk”,  seorang yang benar – benar yang berhasil membuatnya jatuh cinta dengan perasaan. Namun, serapat appaun bangkai di tutup baunyaakan tercium juga. Tepat pada pertandingan Footbaall antar sekolah semua rahasia mereka terbongkar karena kebodohan dan emosi tidak mendasar Sierra. Hal itu membuatnya benar – benar kacau, tidak hanya kehilangan Jamey, tapu juga Dan (sahabat dekatnya), dan Veronica(teman baru yang ditemukan dalam keadaan yang tidak pernah disangka).
Sunflower song lahir untuk menjelaskan bagaimana posisi dan perasaan Sierra menjadi dirinya selama ini. Dalam percakapan di telfon Jamey pernah mengatakan jika dia menjadi bunga maka dia berhak menjadi Mawar, ratu dari segala bungan,  yang akan membuat bungan lainnya cemburu. Dalam lagu yang ditulisnya untuk tugas puisi sekolah Sierra mengambarkan dirinya sebagai bunga matahari yang menjualng tinggi namun tidak ada satupun yang pernah melirik bunga matahari dengan cara yang sama seperti mereka melirik bunga mawar.
Dan..
Yah, kau bisa menebak akhir cerita yang bahadia. Jamet muncul didepan rumah Sierra dimalam Home coming.

If you can’t realted with all of these sutuaton it’s ok, but I can. I had experienced it long time ago, so I will say this story has possibility happen in real life.
Seperti kata Jamey Sierra tidak pernah akan menjadi tipe ideal common boys because she is not common girl. Sierra mengingatkanku pada kutipan yang paling aku suka dari The Little Prince karya Antoine De Saint Exupery (ini  hadiah ulang tahun yang kubeli untuk diriku sendiri tahun 2013 lalu) “It’s only with one’s heart that one can see clearly. What is essential is invisible to the eyes” Sierra adalah sesuatu yang essential.
Jamey, oh ya aku jatuh cinta pada Noah sejak bersama Lara Jean dan semakin jatuh cinta padanya ketika menjadi sosok Jamey. Menjadi kapten Football sekolah Jamey memilih menjadi pria yang rendah hati, memiliki selera seni, tidak berteman dengan orang – orang yang memiliki reputasi sosial. Jatuh cinta kepada Sierra adalah sesuatu yang paling murni yang dirasakannya.  He is not common man.
Veronica, dia tidak se-devil yang kubayangkan. You can’t judge a book from the cover adalah kata yang tepat untuk Veroica. Ya, sebutan cantik, idaman semua lelaki, sombong, dan jahat, adalah gambaran yang tepat bagi dirinya. Tapi siapa yang tahu bahwa dia hanyalah anak SMA kesepian yang tidak pernah menemukan tujuan hidup yang jelas, hanya boneka yang dibentuk oleh sang ibu yang frustasi setelah mereka di tinggalkan ayah. Bertemu Sierra membuatnya mengerti rasanya menghabiskan waktu bersama teman, membuatnya memiliki mimpi ketika dewasa.
So, this movie is well done.

Rabu, 18 Juli 2018

REVIEW REALITY HIGH (2017)

넷플릭스 추천 영화;리얼이티하이

“Don’t let internet networking changes the real you”
Reality High is the most phatethic reality issue we face nowsdays. Begitu banyak dari masyarakat, reamaja, orang – orang di sekitar kita yang di culik oleh sosial media. Atau bahkan kita pernah atau adalah salah satu dari mereka. Reality High adalah sebuah series dari Netflix yang menceritakan tentang penyakit krisis yang di alami banyak remaja saat ini.
Deni hanya seorang anak biasa yang pernah mendapatkan social ashamed dari teman – teman sekolahnya ketika duduk di bangku sekolah dasar ketika mereka berada di sebuah camp musim panas. Tidak hanya itu teman dekatnya Alexa Medina yang kemudian menjadi bintang Youtube terkenal ikut andil dalam memori memalukan zaman kecil dulu. Deni tumbuh menjadi gadis biasa yang begitu invisible setelah itu, bersahabat baik dengan Freddie  seorang remaja yang berambisi menjadi seorang DJ.
Perjalanan masa remajanya di mulai ketika Deni bertemu dengan Cameron, seorang atlit renang terkenal, tampan, dan pacara dari Alexa yang seorang artis Youtube. Cameron menawarkan diri untuk membawa anjing Alexa menjalani pemerikasaan ke Vet tempat dimana Deni bekerja sebagai pekerja paruh waktu. Cameron menaruh hati pada Deni, menurutnya Deni adalah seorang wanita yang tepat untuk diajak menjalani hubungan karna kehidupannya yang tidak glamor. Cameron membutuhkan sosok yang bisa mencintainya dengan perasaan.


Perkenalan itu berlanjut makanan burger bersama, sampai di undang ke pesta kolam renang di rumah Cameron ketika Alexa mencampakkannya. Pelan – pelan penampilan Denipun berubah. Setiap wanita akan berubah ketika mereka mendapatkan seorang pacar, bukan? Begitu juga Dani. Namun sayangnya perubahan itu malah mejadikannya seperti Alexa; seorang yang hidup dengan media sosial, seseorang yang tidak pernah mengahargai hubungan persahabatan, seorang yang gila akan pamor. Deni berubah setelah Alexa merasa terhina karna Cameron memutuskan untuk berkencan dengannya. Perubahan itu yang kemudian membuatnya berada pada kesalahan besar.
Why this called problem?
Masa remaja memang masa transisi dimana individu mencari jati diri mereka masing – masing. Dimana kesalahan – keasalahan terjadi untuk diambil pelajaran di dalamnya. Seorang Dani adalah remaja yang menggunakan perasaan ketika menerima kembali pertemanannya dengan Alexa, tanpa mampu membedakan yang tulus dan tidak tulus. Perubahan yang terjadi pada Deni membuatnya buta daratan dan terbuai dengan sosial media yang mana membuatnya di anggap, di lihat sebagai makhluk hidup di atas muka bumi. Baginya status sosial adalah segalanya!
Kita harus sadar bahwa Internet adalah pembunuh paling kejam dari pada apapun. Mulai dari Internet pertengkaran, kebencian, dan pertumpahan darah dapat terjadi. Internet juga menculik banyak jiwa sehingga kita menjadi sesuatu yang “dibentuk”, bukan pribadi yang tumuh secara natural. Para remaja adalah victim utamanya, banyak dari para remaja kita tumbuh dengan karakter yang mereka pinjam dari ‘Internet” sehingga terjadi pembunuhan karakter dan tidak ada ke aslian dari sifat dan sikap seseorang.

What I  learnt?
1.      Interaksi sosial secara langsung adalah wadah yang tepat untuk mendapatkan pengalaman dalam dalam kehidupan, dari wadah yang nyata maka akan bertemu dengan teman yang sebenarnaya.  
2.      Social media tidak adak akan memberikan identitasmu yang sebenarnya, selalu ada tuntutan di luar jati dirimu. Just be yourself and don’t let it counterfeited you.
3.      Anybody out there will love you as truly who you are, you don’t need social to acknowledge you, because your inner beauty will

Rabu, 07 Maret 2018

REVIEW DRAMA CONFESSION COUPLE (2017)




Kadang – kadang kita suka membayangkan seperti apa bentuk mesin waktu itu? Apakah benar adanya? Apakah bisa mengembalikan kita agar bisa merubah bagian – bagian yang tidak menyenangkan yang terjadi dalam kehidupan kita di masa lalu. Jiaka mesin waktu memang benar adanya apakah kita akan kembali ke masa lalu untuk menyelamatkan banyak hal di masa depan?
Confession Couple adalah salah satu Drama 2017 yang baru aku tonton di awal 2018 hehhee. Terlalu banyak pekerjaan lain buat mood nonton drama lenyap begitu saja. Dan akhirnya aku menemukan drama selanjutnya yang akan masuk kedalam list film-favorit-sepanjang-masa. Bukan karena karakter utama yang begitu menjiwai peran masing – masing, tapi juga pelajaran – pelajaran yang bisa di ambil didalanya. Seperti biasa aku selalu menjunjung tinggi semboyan “Film bukan hanya semata – mata sebagai sarana hiburan, tetapi juga sebagai wadah memetik pelajaran” ini semboyan yang aku buat sendiri sih hehehe.
Dan, seperti biasanya Drama Korea pasti akan selalu identik dengan lika – liku kehidupan yang dramatis, terkadang dari momen yang didramatisiri lahirlah sebuah pemikiran bijak perihal kehidupan.
Confession Couple mernceritakan sepasang suami istri Choi Ban do(So Ho Jun) dan Ma jin Joo(Jang Na Ra) yang akhirnya memutuskan untuk menikah setelah berpacaran sejak masa kuliah. Mereka bertemu di acara meeting( meeting itu semacam perkenalan antara mahasiswa laki – laki dengan mahasiswa perempuan. Biasa banyak dilakukan oleh anak – anak kuliah. Misalnya, anak jurusan sastra yang akan bertemu dengan siswa – siswa dari jurusan teknik. Mereka akan berkenalan dan memilih teman wanita mana yang menarik hati. Jika satu sama lain sudah merasa cocok mereka bisa lanjut menjadi teman kencan. Sama seperti Sogeting, bedanya Sogeting  bertemu personal face to face sedang meeting kita akan berhadapan dengan beberapa orang dan kemudina saling memilih satu – sama lain.). Sejak pertemuan di tahun 1999 Jin Joo dan Ban Do kemudian berkencan, menjalani hubungan romantis ala anak kuliahan, sampai akhirnya mereka memutuskan menikah.
Mereka di karunia seorang anak laki – laki, Seo Jin yang kemudian memberi warna di hari – hari mereka dengan usia pernikahan yang sudah menginjak 14 tahun. Pernikahan memang bukan perkara mudah. Bukan hubungan yang terus – terusan bisa berjalan manis seperti masa – masa pacaran. Ke-egoisan dan salah paham membuat pasangan suami – istri yang sudah menikah selama 14 tahun ini melayangkan surat permintaan cerai ke pengadilan.


Hal inilah yang kemudian membuat mereka kembali ke masa lalu, masa perkuliahan tahun pertama, tahun 1999. Berbicara tentang film yang menceritakan tentang lasch back dan masa sekarang secara bersamaan memang selalu menjadi Genre yang menyenangkan bagiku pribadi, rasanya seperti kau bisa membayangkan perkembangan evolusi kehidpan tokoh – tokoh didalam cerita secara nyata. Se- akan ceria yang muncul di layar kaca adalah kehidupan nyata yang benar terjadi dan kau menjadi saksi hidup akan semua evolusi yang terjadi dalam hidup tokoh satu – persatu hehehehe. Seperti Reply 1994 misalnya, atau Sunny yang menceritakan tentang pertemanan masa sekolah hingga mereka kembali bertemu di kehidupan masa depan dengan kehidupan yang berbeda – beda.  


Jin Joo dan Ban do kembali terbangun di pagi tahun 1999 bukan tanpa maksud apapun. Mereka kembali ke masa lalu untuk mengubah hal – hal yang berjalan salah arah dalam kehidupan mereka. Memperbaiki masa depan mereka yang sudah di takdirkan bersama. Tidak hanya kehidupan mereka saja, mereka jua merubah banyak kehidupan orang – orang disekitar mereka. Seperti Chun Sul yang pada masa sebenarnya menghilang tanpa jejak tanpa menyelesaikan kuliah, ketika mereka kembali mereka mengubah nasib Chun Sul dengan maencarinya dan membuatnya kembali kuliah. Juga Dokter Park di lelaki hidung belang yang di buat putus hubungan dengan anak pemilik rumah sakit yang di pacarinya.

Menurutku pribadi perceraian yang terjadi di antara mereka berdua terjadi karena ego masing – masing. Perasaan marah yang masih terbalut akan cinta untuk satu sama lain masih benar – benar jelas terlihat pada mata mereka. Ketika siklus kehidupan berubah kita malah kurang memperhatikan satu – sama lain dengan saksama. Kita hanya menutupi mata kita dengan kesakitan  yang kita rasakan sehingga tidak dapat melihat orang – orang yang sebenarnya berada di samping  kita dan sama – sama merasakan kesakitan tersebut.

Seperti perkataan ibu Jin Joo ketika dia bercerita tentang Nam Gil kakak kelas tampan yang kehilangan vigur ibu didalam hidupnya  “ Dia terlalu fokus pada ibu kandungnya dan dia tidak melihat orang yang benar – benar peduli untuk dia.” Nam Gil seperti itu, dia terlalu marah karena ibu kandungnya membuangnya seperti sampah, tinggal bersama ayah da ibu tiri yang begitu menyayanginya seperti anak sendiri. Nam Gil terlalu fokus pada apa yang difikirkannya, sehingga dia tidak bisa melihat seseorang yang peduli disampingnya. Perkataan itu juga dapat menjadi pelajaran bagi Jin Joo, setelah kamatian ibunya dia menganggap hanya dia yang terluka dan orang – orang lain terlihat tidak peduli atas luka yang dirasakannya. Jin Joo tidak pernah tahu bahwa tiap pulang kerja sebelum masuk ke rumah Ban do berusaha tidak menangis ketika mengingat ibu mertuanya, Jin Joo malah menganggap bahwa dia tidak mampu melihat kesedihan yang dimilikinya.
Kembali ke tahun 1999 adalah wadah dimana mereka dapat mengintropeksi diri satu – sama lain, selama ini komunikasi yang mereka jalani salah, keduanya hanaya hidup di dalam kesalah pahaman.

Jalan cerita yang setengah fiksi dan penuh nilai kehidupan semacam ini menjadi rekomendasi dari cerita sebelum tidur kali ini. Percayalah, tidak akan menyesal nonton drama ini, selain peran tiap tokohnya benar – benar pas jumlah episodnya juga tidak banyak, hanya 12 episod.

Beberapa kali aku mendapat kata – kata bijak;
“kamu dapat hidup tanpa orang tua tetapi kamu tidak dapat hidup tanpa anak” ini perkataan ibu Jin Joo ketika dia sadar bahwa anak yang sekrang berada di rumahnya adalah Jin Joo yang berada dari masa depan.

“Hidup menjadi seorang ibu  ampak seperti hal yang sederhana seperti yang semua orang lakukan. Sebanarnya itu hal yang luar biasa. Itu terasa seperti masa lalumm, sekarang, dan masa depanmu menghilan. Dan keberadaanmu di dunia itu tampak sia – sia dan tidak signifikan. Kamu dituntut untuk menjadi orang terkuat di dunia ini. Ini tidak mudah, kamu sedang melakukan sesuatu yang mendalam. Bukan berarti ibumu tidak melakukannya, dia mungkin tidak bisa. Ibu juga seorang manusia.”  Ini perkataan  Jin Joo kepada Nam gil di hari terakhir mereka bertemu, bahwa Jin Joo ingin Nam Gil tahu menjadi seorang ibu adalah pilihan yag luar biasa hebat. Ibunya bukan tidak pernah menjadi ibu unutk Nam Gil, dia hanya tidak mampu menjadi ibu yang sesungguhnya. Kita tidak bisa melihat ibu dari satu sudut pandang saja, kita juga harus melihatnya sebagai manusia.
Well, keseluruhan Drama ini well done. Ini rekomendasiku kali ini.

posted by Azhari

Kamis, 22 Februari 2018

REVIEW FILM : ME BEFORE YOU (2016)

“Mata birumu selalu berhasil mempesonaku, bang.” Begitulah yang kira-kira ingin aku sampaikan padamu wahai Abang Sam Claflin.  pesona yang tiada henti dari lelaki bermata biru yang satu ini. Film-Filmnya kebanyakan ber-ending romantic and happily ever after. Tapi kali ini lain, Me Before you ini sedih. Agak kecewa karena aku termasuk penikmat film yang ujungnya ketemu bahagia misalnya Love, Rosie(2014)tapi it’s ok aku tetap suka. Setelah nonton film ini kepikiran sampai dua hari. Kok ya ada gitu loh inspirasi sang peng-ide cerita untuk membuat akhir yang tak terduga sama sekali.

Will Traynor (Sam Claflin) dibiarkan mengambil keputusan yang tentu berat bagi semua orang, bunuh diri. Ya dia bunuh diri. ia adalah pribadi yang aktif dan berani menantang maut sebelumnya namusn semuanya berubah setelah sebuah motor menabraknya. Will menjadi lumpuh total namun tetap bisa berbicara. Will menjadi putus asa dan bersedih karena segala terapi yang di jalaninya tak membuahkan hasil sama sekali hanya gerakan kecil jari saja yang ia dapatkan. Sampai akhirnya datanglah Lou Clark (Emilia Clarke) mengisi hari-hari muramnya. Lou satu satunya alasan baginya untuk membuka mata di pagi hari.

Lou yang meliliki selera busana aneh yang nyentrik selalu berhasil membuat Will tersenyum, membuat Will mau melakukan sesuatu yang orang hidup lakukan. Wil selama ini seolah-olah kehilangan "hidup". hidup yang tak lagi sama dengan hidupnya yang dahulu. jika dahulu ia bisa loncat-loncatan dari tebing kini ia harus duduk selamanya diatas kursi roda dan semua aktifitasnya dibantu orang lain.  Lou berhasil mengembalikan tawa di wajah Will yang telah sekian lama hilang. Will berhasil menghidupkan mimpi-mimpi yang tak bisa Lou wujudkan selama ini. Will berhasil membuat Lou keluar dari Kota nyaman yang mereka sebut rumah untuk melihat indahnya dunia luar, melihat indahnya Paris. Membuat Lou berhasil mengekspresikan dirinya dengan kaoskaki Bumble bee nya. Waktu singkat yang mereka alami bersama telah menciptakan sesuatu yang baru, yaitu cinta. cinta yang benar-benar bisa membutakan. 


Jalan cerita Me Before You memang menarik, tapi lebih menarik setting tempatnya yang mempertontonkan Rumah-rumah munggil yang nyaman, castil wow khas Inggris, bagaimana kehidupan dan aksen seksi orang Inggis benar saja memikat hatiku. Will berasal dari keluarga kaya yang hanya memiliki seorang anak yaitu hanya dirinya. Sedangkan Lou gadis berusia 26 tahun yang sangat membutuhkan pekerjaan. Sampai akhirnya mereka bertemu sebab keluarga Traynor membutuhkan perawat untuk merawat Will. Awalnya Will tampak sangat menyebalkan namun lama kelamaan mereka menjadi teman yang terpisahkan oleh maut.

Tragis sekali ketika sedang cinta-cintanya dengan seseorang malah ditinggal pergi mengakhiri dunia. Hari-hari Lou bersama Will berjalan semestinya karena Will kembali ceria berkat Lou yang periang. Namun rencana utama harus tetap berjalan. Semua harus berakhir indah sekaligus sedih. Mau tidak mau harus ikhlas jika Will telah menetapkan jika memberikan waktu 6 bulan adalah waktu yang pantas untuk melepaskan jiwa dari raganya.

Buat mewek ya akhirnya. Saat Lou meninggalkan Patrick yang telah 7 tahun bersama demi mengurus Will membujuknya untuk mengurungkan niat kejamnya. Namun begitulah takdir. Semua telah mafhum jika Will memang tak akan sembuh dan keajaiban tak kunjung datang. Mau bagaimana lagi Will tak dapat menerima keadaan nya yang sekarang. Bahkan mantan pacarnya telah menikah dengan sahabat baiknya. Bukankah Will juga berhak mendapatkan kebahagiaan walau bukan dalam porsi yang sama. Satu-satunya kebahagiaan Will adalah menjadi bebas dari segala penderitaan dan kekejaman yang menimpa dirinya ini. Sedih sekaligus harus bahagia. Memang Will harus pergi.  Saat Inilah pentingnya ilmu ikhlas itu, memahami bahwa tak ada yang abadi dan harus dilepaskan pada akhirnya.


BY : SUNFLOWER 7:28 PM 2/22/18

THE INTERN REVIEW; EXPERIENCE NEVER GETTING OLD

Photo originally from alphacoders.com Experience never getting old, quote sempurna dari film The Intern yang melekat dengan baik di dalam ke...

POpular Post