Tampilkan postingan dengan label feeling. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label feeling. Tampilkan semua postingan

Senin, 29 Januari 2018

MAKNA LAGU ED SHEERAN – SAVE MYSELF


Aku tidak pernah bisa berhenti bercerita tentang lagu, karna lagu dapat menyelamatkan banyak emosi yang terpendam di dalam diri, lagu sebagai lidah penghubung yang dapat menyampaikan isi hati yang tidak bisa digambarkan bibir dalam bahasa. Waktu yang tepat untuk menyelam kedalam sebuah lagu biasanya di malam yang tenang sebelum jatuh tertidur, am I right? hehehe

Jadi, cerita sebelum tidur hari ini adalah Save Myself – Ed Sheeran. Lagu ini aku jumpa beberapa hari yang lalu ketika sedang suntuk sekali bertabrakan dengan banyak hal yang tidak menyenangkan, ketika membuka youtube muncul lah Ed di timeline. Pada dasarnya Ed memang tidak pernah mengecewakan para pendengarnya, Ed salah satu seniman yang lirik – liriknya mampu menyelamatakan banyak emosi, setiap kali mendengar lagu Ed ada saja lirik – lirik yang menggambarkan diriku sendiri, menggambarkan sedih, bahagia, atau rasa marah.

Mendengarkan Save myself  hal pertama yang terlintas dalam kepalaku adalah Mom.
Satu – satunya wanita yang terus menguras emosiku setiap kali aku memikirkannya and at the end of  the thought the words comes out like “I just wanna see your smile no matter what happen”
Save myself menceritakan akan seseorang yang rela melakukan segala hal untuk orang lain, tanpa memikirkan imbalan yang akan diterima nantinya. Seperti lilin yang menerangi namun mengerus badannya sedikit – demi sedikit, like my mom.

Tidak hanya padaku, pada kami, Mom melakukan banyak hal pada banyak orang lain. Isi kepalanya hanya ada “Bagaimana seseorang dapat kuselamatkan.” Setelah kehilangan ibu di usia yang cukup muda (8 tahun) dan harus mengurus ke- tiga adiknya, sejak itu ibuku merangkap menjadi seorang kakak, anak perempuan, dan ibu yang menjaga semua orang yang ada di dalam rumah. Dia kakak yang sempurna menurutku, terlebih ketika akhirnya mereka memiliki ibu tiri. Sampai sekarang rasa sayangnya terhadap tiga adik  kandung dan dua orang adik yang lahir dari ibu tiri tidak ada bedanya, dia hadir dalam semua kehidupan mereka but I don’t know why I just feel that they erased Mom in their life sometimes, but I never told my mom about this…

So, back to the song… have you heard by yourself? It’s kinda like some song you will use to flash back for a lot of things that happened in your life time.

I gave all my oxygen to people that could breathe
I gave away my money and now we don't even speak
I drove miles and miles, but would you do the same for me?
Oh, honestly?
Offered off my shoulder just for you to cry upon
Gave you constant shelter and a bed to keep you warm
They gave me the heartache and in return I gave a song
It goes on and on
Life can get you down so I just numb the way it feels
I drown it with a drink and out-of-date prescription pills
And all the ones that love me they just left me on the shelf
No farewell
So before I save someone else, I've got to save myself
I gave you all my energy and I took away your pain
'Cause human beings are destined to radiate or dream
What line do we stand upon 'cause from here looks the same?
And only scars remain
Life can get you down so I just numb the way it feels
I drown it with a drink and out-of-date prescription pills
And all the ones that love me they just left me on the shelf
No farewell
So before I save someone else, I've got to save myself
But if don't
Then I'll go back
To where I'm rescuing a stranger
Just because they needed saving just like that
Oh, I'm here again
Between the devil and the danger
But I guess it's just my nature
My dad was wrong
'Cause I'm not like my mum
'Cause she'd just smile and I'm complaining in a song
But it helps
So before I save someone else
I've got to save myself
Life can get you down so I just numb the way it feels
I drown it with a drink and out-of-date prescription pills
And all the ones that love me they just left me on the shelf
No farewell
So before I save someone else, I've got to save myself
And before I blame someone else, I've got to save myself
And before I love someone else, I've got to love myself

[Seseorang di dalam lirik tersebut telah memberikan segalanya tanpa mendapatkan hal yang setimpal kembali, but he is fine. Seperti ini cinta yang  diberikannya pada orang – orang disampingnya. Dia selalu berada dalam kehidupan orang – orang yang pada kenyataannya tidak pernah memasukkannya kedalam list. Di akhir hari, ketika dia sudah terlalu banyak memberikan cinta, dia duduk dengan segala rasa lelah yang mengantung di pundaknya. Berfikir bahwa dia adalah seseorang yang membuthkan seseorang seperti dirinya; memberikan energi untuk orang lain, memberi rasa cinta tanpa pamrih. Seandainya dia bisa mendapatkan hal yang setimpal dari apa yang sudah di berikannya. Untuk melanjutkan hidup yang masih tersisa, dia berfikir untuk jika dia harus menyelamatkan hidup seseorang lagi, maka seseorang itu adalah dirinya sendiri. ]

Begitulah makna yang kudapat dalam sebuah lagu Save Myself. Ed memang benar – benar tidak pernah mengecewakanmu, bukan? aku percaya itu.

Aku hanya berfikir apakah ibuku pernah menyesal karna terlalu banyak menyelamatkan hidup banyak orang sedang terkadang dia tidak mendapatkan hal yang setimpal?
Kurasa tidak.
 “Thi is pain, this is so hurt, but I can’t stop to loving him. You don’t know how to stop someone you really love about, because untill the end of the story he will remain as someone you love.” She said when she fought with her brother that time.


posted by Azhari

Sabtu, 02 Desember 2017

Review Buku : La Tahzan jangan bersedih!

La Tahzan ! jangan bersedih. Buku karangan DR.’Aidh Al-Qarni merupakan buku terlaris di Timur Tengah. Wajar memang kalau buku bugus ini menjadi best seller. Buku yang memotifasi dan santapan yang tepat bagi jiwa-jiwa yang galau dan penuh kenestapaan. Hahaha..
Memang sih kalau difikir-fikir lagi kenapa kita harus sedih. Sedih boleh tapi tentu jangan berlebihan karena yang berlebihan tidaklah baik dan dekat dengan kesesatan. Buku ini sepertinya berhasil memberikan penerangan dalam jiwa saya yang remang-remang. Lebay gak sih hahha. Tapi jujur saja sebelumnya saya memang gampang sedih dan binggung dalam menghadapi ujian-ujian yang Allah berikan. Setelah baca buku La Tahzan pola fikir saya menjadi terbuka dan diri saya semakin termotifasi dalam menjalani hidup. Karena sebenarnya tak ada yang terlalu sulit atau tak ada yang takbiasa di hadapi semua tergantung bagai mana kita menyikapi masalah. Semua hanya sementara segala emosi,orang akan berubah.
Sebenarnya buku ini terdiri dari banyak part yang semuanya bagus. Akan tetapi, saya hanya membahas beberapa bagian yang menjadi favorit saya.

Tersenyumlah!
Tertawa yang wajar laksana balsem bagi kegalauan dan salep bagi kesedihan.pengaruhnya sangat kuat sekali membuat jiwa bergembira dan hati berbahagia. Bahkan, karena itu Abu Darda’ sempat berkata “sesungguhnya aku akan tertawa untuk kebahagiaan hatiku. Dan Rasulullah s.a.w sendiri sekali-kali tertawa hingga nampak gerahamnya. Begitulah tertawanya orang-orang yang berakal dan mengerti tentang penyakit jiwa serta pengobatannya”.
            Orang arab senang memuji orang yang murah senyum dan selalu tampak ceria. Menurut mereka perangai yang demikian itu merupakan pertanda kelapangan dada, kedermawaan sifat, kemurahan hati, kewibawaan perangai, san ketanggapan pemikiran.
Pada dasarnya Islam sendiri dibangun atas dasar prinsip-prinsip keseimbangan dan kemoderatan, baik dalam hal akidah, ibadah, akhlak, maupun tingkah laku. Maka dari itu, islam tidak mengenal kemuraman yang menakutkan, dan tertawa lepas yang tidak beraturan. Islam senantiasa mengajarkan kesungguhan yang penuh wibawa dan ringan langkah yang terarah.
            Muram durja dan muka masam adalah cermin dari jiwa yang galau, pikiran yang kacau, dan kepala yang rancau balau.maka dari itu mengapa kita mau terlihat bermuka masam dan terlihat banyak masalah ? bukankan sudah ada penelitian yang mengatakan dengan berpura-pura tersenyum saja sudah menaikkan mood berpuluh-puluh persen. Apakah kalian masih tetap ingin terlihat sengsara dan tampak tua dengan muka yang merengut ? mengerikan sekali.
            Dalam Faidhul Khathir, Ahmad Amin menjelaskan demikian : “orang yang murah senyum dalam menjalani kehidupan ini bukan saja orang yang paling mampu membahagiakan diri sendiri, tetapi juga orang yang paling mampu berbuat, orang yang paling sanggup memikul tanggung jawab, orang yang paling tangguh menghadapi kesulitan dan memecahkan persoalan, serta orang yang paling dapat menciptakan hal-hal yang bermanfaat bagi dirinya sendiri dan oranglain.”
Intinya, jadilah bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain, ciptakan senyuman diwajah orang lain dan secara otomatis kita pun akan tertular senyumnya. Lakukan sesuatu dan jangan biarkan dirimu diam, karena kekosongan sangatlah dekat dengan syeitan, kejarlah mimpi, buatlah segala hal yang positif untuk mengisi kekosongan.

             Banyak hal yang dapat kita petik dari segala hal yang terjadi dalam hidup kita. Menurut saya Membaca buku merupakan hal yang luar biasa ? kenapa ? karena dengan hanya duduk dipojok ruangan membaca buku kita dapat melihat dunia, mengerti fikiran orang lain merasakan perasaan orang lain, mengubah mood dan memotifasi diri kita, membuat kita bertambah pengetahuan. Tak ada ruginya membaca buku. Coba deh sejenak tinggalkan gadget kalian dan ambil buku, budayakan membaca, tingkatkan ilmu pengetahuan, insyaallah bermanfaat. Buku apa saja tak masalah karena semua ilmu berguna. Happy reading, People!


write by : sunflower

THE INTERN REVIEW; EXPERIENCE NEVER GETTING OLD

Photo originally from alphacoders.com Experience never getting old, quote sempurna dari film The Intern yang melekat dengan baik di dalam ke...

POpular Post