Go panda go, anime dari tahun 1972.
Walaupun anime lama, tapi kata old is good (lama
adalah emas). Go panda go merupakan salah satu anime produksi studio gibli.
Memang, anime-anime produksi studio gibli ini tak pernah membosakan malah
kadang-kadang ada yang berhasil buat nagis sesenggukan. Serius, saya sendiri
sampai bengkak mata setelah nonton A Grave of Fireflies (Hotaru no Haka)
produksi tahun 1988. Walau tak di pungkiri memang kadang kala anime studio
gibli ini agak membingungkan menurut saya karena tidak di ceritakan secara
jelas awal mula cerita itu terjadi. Kali ini saya akan review anime Go panda Go
yang awal cerita sang tokoh juga tak diceritakan secara jelas apa yang terjadi.
Mimiko si gadis kecil pergi mengantar neneknya ke stasiun untuk naik kereta
jurusan Nagasaki. Ntah urusan apa yang akan dilakukan sang nenek disana yang
jelas Mimiko yang masi keci ditinggal di rumah sendiri. Saat hendak berangkat
nenek Mimiko sempat ingin membatalkan kepergiannya karena khawatir Mimiko
sendirian tapi Mimiko berkata dia akan baik baik saja dan akan mengirim surat
setiap hari. Akhirnya nenek pun setuju dan kembali masuk ke kereta. Para
tetangga Mimiko khawatir dan menanyakan apakah Mimiko akan baik-baik saja
sendirian dirumah. Tapi Mimiko berkata ia adalah gadis yang pemberani, bila ada
maling yang masuk ia akan langsung menghajarnya.
Siang
itu Mimiko pergi berbelanja dan mendapati rumahnya yang berserakan batang
bamboo yang telah dimakan dan jejak kaki. Mimiko bukannya takut malah
bersemangat kalau-kalau itu adalah maling. Inilah yang buat geleng-geleng
kepala. Anak di jepang rata-rata hidup sendiri karena berbagai alasan salah
satunya karena orang tua sibuk bekerja. Makan jangan heran kalau orang jepang
dan anak-anak orang jepang pemberani. Mimiko memperhatikan dan mengikuti jejak
tersebut. Ternyata seekor anak panda sedang tidur diteras rumahnya. Mimiko
kesenangan dan anehnya ekspresi senang yang di lakukan Mimiko ialah berdiri
dengan dua tangan.
Mimiko
dan anak panda yang bernama pan segera menjadi akrab. Saat asyik minum susu
bersama pan, Papa pan datang dan mengucap salam, berbicara tentang cuaca, dan
memuji rumah Mimiko yang bagus. Mimiko dan
Papa pan pun berbincang.
“Kursi yang
nyaman, dapur yang bagus, semuanya bagus. Tapi saya harus mengucapkan salam
pada orang tuamu” kata Papa Panda.
“oh tidak perlu.
Karena saya tidak memiliki mama dan papa” Kata Mimiko.
“Haaa… Tidak
punya ayah?” Papa panda terkejut. “Itu tidak benar” lanjutnya.
“Tapi saya
baik-baik saja. Saya bisa tinggal sendiri” kata Mimiko dengan riang.
“Tidak.. tidak..
itu tidak benar. Untuk membesarkan anak itu butuh orang tua” Sambung papa
Panda.
Papa panda
sangat tertarik dengan bamboo yang berada di pekarangan rumah Mimiko lantas ia
punya saran.
“Bagaimana kalau
aku menjadi papamu?”
Tentu saja Mimiko sangat senang ada yang ingin
menjadi papanya. Mimiko langsung menyetujui usulan tersebut. Ternyata Pan juga
sebenarnya ingin mempunyai ibu. Kemudian Mimiko mengusulkan bagaimana kalau Mimiko
menjadi mama pan. Pan sangat senang. Jadilah Mimiko mamanya pan dan papanya pan
adalah papa Mimiko. Aneh ya?.
Papa
panda kini telah menjadi seorang ayah. Di jepang, seorang ayah dimunculkan
sebagai sosok yang bekerja di kantor pergi pagi pulang petang, memakai topi dan
mengisap rokok memakai pipa, begitu pula yang papa panda praktekan. Lucu sekali
melihat panda memakai topi, menghisap pipa rokok, membawa tas jinjing dan pergi
bekerja. Tak lupa hari itu Mimiko menulis surat untuk neneknya dan menceritakan
kejadian hari ini.
Pagi
harinya Mimiko (seperti anak Jepang pada Umumnya) bangun pagi dan berkutat di
dapar membuat bekal sekaligus sarapan. Ia membuatkan bekal (bento) untuk
dirinya sendiri, papa panda, dan untuk pan. Khusus untuk pan Mimiko membuatkan
bento mini yang diletakkan di dalam bamboo.
“Papa harus pergi bekerja” kata Mimiko pada papa
panda.
“Saat kau
mengatakan papa harus pergi bekerja, apakah kau membicarakan tentang aku ?”
kata papa panda bingung.
“Tentu saja.”
“Papa. Kerja..
kerja.. aku ikut bekerja” teriak Pan
“Kerja ? aku
harus pergi bekerja ? Perusahaan ?” Papa panda masih bingung
Ya udah jelas pasti bingung lah wong panda kok
disuruh kerja diperusahaan. Tapi kemudian Mimiko berkata bahwa ini adalah hari
libur papa dan mereka semua pun bergembira. Mimiko harus pergi kesekolah tapi
lagi lagi pan minta ikut. Tak ada pilihan lain pan pun diajak ke sekolah.
Teman-teman Mimiko tak henti-hentinya menggangu pan yang disangka boneka hingga
akhirnya ketahuan guru dan Mimiko disuruh meletakkan bonekanya di locker. Mimiko
berkata pada pan agar tunggu dibalik gedung sekolah tapi pan yang lapar
akhirnya pergi kedapur. Pan membuat kekacauan dan berakhir dengan di
kejar-kejar emak-emak tukang masak karena disangka beruang.
Pak
polisi datang untuk mengecek apakah Mimiko baik-baik saja sendirian dirumah.
Pak polisi melihat ada panda besar di rumah Mimiko kemudian lari
terbirit-berit. Ternyata pak polisi melapor ke pusat perlindungan binatang.
Mereka berbondong-bondong datang mencoba menangkap papa panda dan Pan. Papa
panda, pan, dan , Mimiko sedang piknik di tepi sungai (ala-ala piknik keluarga
membawa keranjang). Piknik diakhiri dengan bermain lompat tali. Saat sedang
asyik bermain lompat tali, teman sekolah Mimiko datang menggangung Mimiko dan
keluarga pandanya. Anjing bulldog besar dilepaskanya untuk menyerang papa panda
namun yang akhirnya terjadi anjing itu ketakutan dan kaing-kaing bersembunyi
dibalik tuannya. Melihat pan yang sendirian, menjadi sasaran empuk si anjing.
Apa yang terjadi adalah pan menggangkat anjing kemudian memutar-mutarnya dan
melemparnya ke tuannya. Kalian tau ? fakta lucunya lagi mereka adalah panda
dari kebun binatang.
Setelah
acara kejar-kejaran dengan petugas konservasi binatang dan masyarakat, papa
panda dan Pan akhirnya menyadari kodrat mereka sebagai panda kebun binatang
yang memang mempunyai pekerjaan menghibur pengunjung kebun binatang. Lucunya
lagi, setelah selesai bekerja papa panda akan mengambil topi besarnya,
menghisap rokok, menjinjing tas dan mengucapkan selamat tinggal pada semua
orang yang bekerja di kebun binatang. Kemudian papa berjalan pulang
desak-desakan masuk kedalam kereta pada jam pulang kerja hingga akhirnya sampai
kerumah dan berkumpul bersama mimiko dan pan.
Write by : Sunflower
Tidak ada komentar:
Posting Komentar