Selasa, 03 Januari 2017

Infinitely Yours (Review)


Bukan karena saya pecinta musik korea, tetapi karna novel ini memang bagus. Karya penulis lokal, Orizuka, ini memang menyenangkan. Kalau boleh bilang saya memang jarang baca buku penulis indonesia, tetapi Orizuka berhasil merebut hati saya sebagai penulis Indonesia yang mampir di rak buku saya. Infinitely Yours adalah novelnya yang ketiga belas dan berlatar di Korea. Novel romance ini benar – benar betah buat kamu duduk baca seharian. Penggambaran setting yang detail ( yang mampu membuat orang yang belum pernah ke korea, seperti saya, bisa membayangkan penggambaran jalan – jalan, gedung, dan tempat – tempat wisata.
Cerita ini bermula dengan pertemuan seorang arsitek muda Narayan Sadewa dan Jingga di dalam satu grup tour yang sama. Rayan yang saat itu pergi ke korea dengan maksud mengejar mantan pacarnya, dan Jingga yang ingin bertemu kembali tambatan hatinya yang seorang Tour Guide berkebangsaan korea bertemu dalam situasi yang menggemaskan. Rayan dan Jingga yang memiliki sifat yang benar – benar bertolak belakang harus terus – terusan bersama.
Kemudian mereka pun mengalami banyak pertualangan. Mulai dari mencari alamat mantan kekasih Rayan, Rayan yang kehilangan dompetnya, mengikuti tour romantisme Korea ala Jingga hingga mereka terjebak dalam satu kamar di motel murah Korea. Kejadian demi kejadian malah membuat Rayan merasa ada ketertarikan pada wanita yang sering di julukinya Kelinci Energizer ini. Begitu juga dengan Jingga yang sebenarnya memiliki perasaan yang sama sehingga dia menolak lamaran dari sosok Tour Guide Korea yang menjadi alasannya untuk datang lagi ke Korea. Rayan menyimpan perasaan itu hingga rela melewati kerinduan mendalam setibanya kembali ke indonesia. Namun kerinduan itu terbalaskan ketika tiga bulan kemudian mereka kembali bertemu di Korea.
Pada dasarnya novel ini bertema liburan, dan harus kuakui baik liburan dan romancenya benar – benar menyatu sempurna. Pun bahasa yang digunakan adalah bahasa indonesia yang baik dan menarik, bukan bahasa gaul (karna untuku pribadi alasan tidak sering membaca buku karangan penulis indonesia adalah penggunaan kata gaul yang terlalu banyak sehingga (aku) bosan ketika membacanya). Untuk para pecinta Romance aku rekomendasikan ini, plus jikalau kalian juga seorang k-popers ini buku yang bagus buat day dreaming hehehehe.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

THE INTERN REVIEW; EXPERIENCE NEVER GETTING OLD

Photo originally from alphacoders.com Experience never getting old, quote sempurna dari film The Intern yang melekat dengan baik di dalam ke...

POpular Post