Tidak semua orang berhak memata – matai hidup orang
lain. Tidak semua wewenang bisa menembuas semuanya. Begitulah yang terpikirkan
oleh seorang Snowden. Ahli IT yang membongkar rahasia bersar Amerika.
Lewat Film yang berjudul Snowden ini kisah nyata dari seorang
Snowden sosok yang dapat mengakses data intelejen level tinggi kemudian terkuak
ke publik. Snowden yang diperankan oleh Joseph Gordon- Levitt berceria tentang
kisah nyata seorang Snowden yang pernah bekerja bersama NSA dan CIA dan
kemudian berakhir dengan membongkar rahasia besar negara dan menjadi buronan
Amerika. Kalau aku tidak salah kejadian ini terjadi sekitar tahun 2004 – 2013.
Terlepas dari apakah ada tambahan cerita buatan
didalam film ini, aku melihat betapa menakutkannya menjadi manusia yang semakin
canggih. Semakin canggih seseorang semakin dia lupa dengan hak – haknya.
Mengulik kehidupan privasi orang lain dari elektronik, dan ini cukup membuatku
geleng – geleng kepala saat menonton. Film dengan ide dasar Hacker seperti ini
memang selalu menjadi incaranku, seperti Die Hard 4 contohnya aku bahkan masih
sering memutarnya berulang – ulang sampai saat ini.
Nilai plusnya ini berasal dari real event yang mana
semua isi cerita dalam film ini dapat dijadikan pelajaran. Lewat Snowden kita
seperti diberitahu menjadi manusia modern dengan segala kecanggihan internet
menuntut kita untuk setiap detiknya lebih berhati – hati bermain didunia
internet. Terlebih remaja sekarang yang update sekali dengan segela bentuk
aplikasi online. Memosting foto – foto pribadi mereka ke internet sampai ada
juga yang join dengan aplikasi yang memposting segala bentuk kegiatan mereka
secara Live. Ini film selanjutnya yang akan aku simpan barengan dengan Die Hard
4.
Ketika Snowden menjalani interview saat melamar di CIA
dia mengatakan bahwa internet merupakan sebuah teknologi yang dapat menolong
dunia untuk saling mengerti, tetapi pada kahirnya dia menjadi bersalah dan
mulai ketakutan karena terlau banyak mengintip kehidupan orang lain melalui
internet dan teknologi.
Anehnya setiap kali menonton Film seperti ini aku
selalu ingin menjadi pintar. Menjadi termotifasi untuk lebih giat menekuni hal
yang (menurutku) aku dalami dan ahli. Tidak msalah menurutku, Ini lah alasan
lain dari menonton Film sebagai hiburan, mendapatkan pelajaran dan motifasi didadalamnya.
Jadi tontonanmu berisi sesuatu yang bermanfaat, tidak hanya berisi angin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar