Tampilkan postingan dengan label comic. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label comic. Tampilkan semua postingan

Senin, 06 November 2017

REVIEW WEBTOON DRAMA 오늘도 형제는 평화롭다



Welcome back again~ this is the review before your sleep, and today’s review will be the same, its’ related to webtoon (the things we have been talking alot so far) but this time we gonna talking about its Drama.

So, it’s called오늘도 형제는 평화롭다 or in translate version it’s called The Brothers (?)  aku gak tahu apa judul lain dari webtoon ini karena so far I just read the Korean version. Jadi, aku nemu Drama ini setelah berhasil meng-update aplikasi webtoon naverku ke versi yang lebih baru. Jika kamu juga salah satu pengguna webtoon naver kamu pasti menemukan menu Playbeta di bagian bawah. Klik menu tersebut maka kamu akan menemukan beberapa channel webtoon yang sudah diubah menjadi Drama. Tapi jika kamu lebih tertarik dengan mebaca versi comicnya saja, kamu bisa langusng cari dibagian menu pencarian yang ada di sudut kanan atas.

Well, how the Drama was? it was quite short and fun. Drama yang hanya berdurasi 4 menit ini asik buat hiburan sambil nunggu antrian CS di bank, atau ketika ngantuk belum kunjung datang dimalam hari hehehe. Versi komiknya juga pendek, setiap episode Cuma terdiri dari beberapa cuplikan. Kalau kamu juga baca webtoon Indonesia webtoon ini pendeknya sama seperti Tahi Lalat. Pendek  tapi ngangenin.

Bukan hanya pemerannya kece abis, tapi story line dari komik ini menyenangkan. Jarang kan ada penulis yang terpikir mengulik kehidupan para lelaki bersaudara. Nah, dalam komik ini cerita kakak beradik yang terpaut usia lumayan jauh ini luar biasa menyenangkan. Sang kakak yang berusia 27 tahun adalah seorang designer yang penampilan rapi dan klimis.  Adik yang berusia 8 tahun seorang anak SMA biasa yang penuh denga hayalan akan bagaimana rasanya jika dia mengalahkan kekuasaan seorang kakak tertua.

Cerita yang dihadirkan benar – benar penuh dengan peristiwa – peristiwa yang sering ditemukan dua orang bersaudara sehari – hari. Memakai baju satu  sama lain tanpa izin, kalah mian game, mengganti password wifi, sampai menyukai wanita yang sama. Nah, ini bagian yang paling buat cekikan ketika dua orang bersaudara ini sedang jalan disekitaran komplek rumah, kemudian sang adik bertanya (kira – kira scenenya begini)
Adik: Hyoeng bagaiman jika kita menyukai wanita yang sama?
Abang: Ya pastilah aku akna mengalah, aku kan abang.
Adik: tidak mungkin aku yang ahrus mengalah, aku kan adik.
Pada saa bersaman seorang wanita cantik nan luarbiasa lewat, si- abang bermaksud untuk menegur wanita ini untuk meminta nomer handphone.
Abang: Permisi—
Tanpa basa – basi si-adik langsung menyambar percakapan.
Adik: Abangku sudah punya pacar.
Dengan wajah bingung wanita itu mengerutkan kening, namun si-adik mencoba untuk menjelaskan maksud dari perkataannya.
Adik: errr—maksudku….
Sayangnya sebelum sempat melanjutkan si abang yang merasa akan dikhianati oleh adiknya buru – buru menjawab
Kami berdua adalah pasangan kekasih.


Dan kemudian wanita itu menjawab semoga kalian saling mencintai satu sama lain dengan penuh rasa bahagia.

ini adalah weird momen yang sering dilalui oleh abang- adik yang tidak pernah terfikir olehku. Sebagai wanita, hubunganku dengan abangku hany sering dilalui dengan pertengkaran kecil remote TV atau hal - hal sepele lainnya. Adik perempuan  seringnya menjadi tempat bertukar pikiran ketika si-abang suntuk menghadapi kehidupan pekerjaannya di kantor. Bayaganku  terhadap hubungan abang - adik sangat kaku selama ini, tapi webtoon membuat gambaran abang - adik lebih menyenangkan dari apa yang aku pikirkan.

이거 만해던데 여러분들이 웹툰 드라마도 보면좋겠다~  ini rekomen buat ditonton. Kalau kamu belum punya akun naver you can make one i think? baik komik atau short Dramanya worth to watch. So, happy watching. We gonna update and talk about this and many other webtoon next time. Have a good sleep~~

Posted by : Azhari

check our label on the right to read another post 

Minggu, 03 September 2017

REVIEW WEBTOON 소녀의세계


Seperti biasa, aku selalu membaca Webtoon sebagai alasan latihan bahasa Korea yang cukup efektif, hahahaha walaupun sering karna baca Webtoon jadi keteter kerjaan yang lain hehehe. Tapi, cara ini memang benar – benar ampuh, dulu sewaktu belajar bahasa Jepang sering menonton anime yang untuk usia anak – anak sebagai bentuk latihan pendengaran yang menyennagkan daripada harus dengar Audio dari buku cetak --,--
Jadi,  ada apa dengan Webtoon yanga akan aku bicarakan kali ini. Sebenarnya ini Webtoon yang sudah pernah ditulis sebelumnya, tapi pingin ditulis lagi karna seakin menarik hati akan fenomena – fenomena yang terjadi disaana. Jika kalian sering membaca Webtoon versi Naver bahasa Korea, pasti kalian familiar dengan 소녀의세계. Ya, Webtoon ini sudah pernah aku tulis beberapa waktu lalu di blog ini. Ya, namanya juga blog gado – gado apa yang sedang terlintas lantas ditulis hahaha.
Kembali ke소녀의세, memang benar jika sebuah Webtoon hanyalah Webtoon jangan terlalu diambil hati—eh—maksudku diambil pusing hehehe. Sebagai seseorang yang suka menulis, jujur saja bahan – bahan menulisku kebanyakan  dari hasil berhayal dan fenomena yang sebenarnya ada disekelilingku. Dan소녀의세계 mencoba menceritakan fenomena yang pada realitanya memang benar terjadi maka penilaiian pada standar kehidupan anak – anak Korea memang tough banget teman – teman sekalian.
Hanya perkara gak ganti handphone, gak ganti warna rambut, gak pakek lip tin ber-merk, gak ganti gaya rambut, ga traktirin jajan temen, bakal gak ditemenin sampek tamat. Budaya 왕따 (wangtta, sebutan bagi anak – anak yang sering dikucilkan dan tidak punya teman) disana kuat banget si kayaknya. Menjadi seorang wangtta juga berdasarkan alasan yang berbeda – beda. Menurut yang pernah aku tanyakan pada seorang teman, jaman dia SMA ada seorang anak perempuan yang jadi wangtta dikelas karna semua anak enggan berteman dengannya dengan alasan fisik yang kurang sempurna. Si-wangtta itu sulit berbicara dan –maaf—juling. Atas fakta – fakta tersebut sekelas enggan berteman dengannya. Dan temankulah yang menjadi superheronya, sampai tamat dia temenan sama si-wangtta, melakukan hal – hal yang tidak ingin dilakukan orang lain dengan si-wangtta (aku terharu punya teman super hero).
Seperti yang terjadi pada kehidupan anak – anak perempuan dalam Webtoon ini, dimana gosip bisa mempengaruhi semua orang dalam itungan detik seperti virus yang  melumpuhkan sistem komputer. Misalnya: satu orang menangkap kamu sedang ngupil, mengingat ngupil dikalangan anak – anak itu sangat bukan perbuatan terpuji maka si- anak yang menangkap basah perbuatan tidak terpujimu itu akan menyebar berita bahwa kamu ngupil, dan dengan begittu saja anak – anak lainnya percaya bahkan tanpa bukti yang konkrit.
Dan, budaya nge-gapnya kuat banget. Sekelas tu musti punya temen gang masing – masing, kalo gak punya ya siap – siap jadi wangtta. Kecantikan juga poin plus untuk mendapatkan teman. Seperti yang semua dari kita ketahui bahwa standar kecantikan di Korea itu tinggi banget, dan benar saja jika kamu cantik maka semua orang bakal rebutan pingin menjadi temanmu, menjadi bagian dari circle kamu. Jadi, tidak heran  jika banyak dari anak – anak SMA disana yang minta hadiah ulang tahun ke orang tuanya  operasi plastik
Membaca komik ini membuatku mengetahui hal – hal kecil yang sering miss dari penglihatanku sendiri tentang korea, karna selama ini Korea hanya kita kenal lewat boybannya atau drama – dramanya. Well, walau semua yang didalam Webtoon hanyalah hasil dari khayalan seorang pengarang, tapi aku sering crosscheck ke temenku (yang super hero karna menolong anak wangtta untuk melalui hari – hari di SMA dengan baik), biasa dia akan langsung menjelaskan realita sebenarnya yang terjadi di lapangan.
At least, webtoon ini worth to read untuk dijadikan acuan pembelajaran bagi kita, bisa jadi pembelajaran moral. Gimana kita seharusnya mengahapi sesama manusia, bagaiaman kita bisa saling mengahargai manusia lainnya tanpa memandang bentuk fisik mereka, karna toh kita hidup menghirup udara yang sama, kalo mati juga sama – sama jadi tengkorak mengerikan, jadi apa yang harus disombongkan?
Selain itu sebagai pembelajaran budaya, asik juga sih mengetahui pola pikir dan budaya – budaya orang lain dalam kehidupan sosial mereka, dan yang pastinya harus di crosscheck ke sumber terpercaya langsung. Karna mengambil kesimpulan dari sekedar membaca dan menurut satu pandang saja akan membuat anda tersesat kemudian.

So, sekali lagi saya menyarankan komik ini untuk dibaca, tapi aku kurang tahu apakah ini ada di Webtoon versi Indonesianya, jika kamu mau mencoba baca versi Koreanya maka akan lebih bagus, karna semakin dapet feelnya jika dibaca dala versi asli. Jika tertarik kamu bisa baca versi Naver Koreanya disini 

Minggu, 26 Maret 2017

REVIEW MANGA DR. HIDEYO NOGUCHI KARANGAN MUTSURA ASO


Setelah memakan waktu selama tiga minggu bolak – balik perpustakaan konsulat Jepang, akhirnya aku berhasil menyelesaikan buku bergambar ini. Kali pertama membaca buku bergambar ini ketika bekunjung (LAGI) ke perpus konjen Jepang, setelah selesai dari perguruan tinggi, namakuu mulai jarang hadir di buku tamu konsul. Masa kuliah dulu, aku rajin menghabiskan satu hari dalam seminggu di sini. Tidak untuk ikut Shoudo seperti teman – temanku, aku tidak menemukan bakatku dala seni kaligrafi itu. Jadi aku hanya mengunakan waktu satu hari dalam semingguku untuk membaca banyak buku bagus (yang tidak bisa diipinjam dan di bawa pulang ) yang kemudian akan di review (dengan caraku) dan posting ke dalam blog hehehe.
Jadi, beberapa bulan lalu aku kembali mampir ke sini. Tidak banyak yang berubah, hanya sistem masuknya saja yang sekarang agak ribet, pake di poto segala hufffttt. Alasannya kenapa mampir lagi ke perpus? karena sudah terlalu suntuk bergelut dengan lowongan pekerjaan di koran yang tak kunjung berjodoh denganku (Hiks). Jadi, pergilah aku menghibur diri di antara buku – buku, dan bertemulah dengan Manga ini.
Buku bergambar yang berukuran besar dan tebal ini sudah diartikan dalam bahasa Inggris. Bercerita tentang seorang dokter berkebangsaan Jepang yang tidak mengenal lelah dalam mengejar cita – cita. Melalui Noguchi kita dapat belajar semnagat bangs Jepang yang sebenarnya yang tidak gampang menyerah dan terus berusaha dalam suatu bidang yang digeluti.
Noguchi tumbuh dari keluarga yang tidak mampu, ketika masih balita Noguchi mengalami kecelakaan sehingga ia harus kehilangan kesempurnaan pada anggota tubuhnya. Noguchi memegang bara api yang berakibat membuat jari – jari tangannya cacat, sehingga tangannya tumbuh seperti tergenggam dan tidak bisa di regangkan.
Dengan kondisinya yang tidak biasa tak heran jika Noguchi mulai mendapat ejekan – ejekan dari anak – anak lain. Noguchi sempat berkecil hati sebelum kemudian dia berusaha menjadi seseorang yang sempurna dari sisi yang lain. Noguchi belajar dengan begitu giat dan bercita – cita ingin menjadi dokter. Noguchi dapat mengerti bahasa Inggris dengan baik, dimana pada zamannya sangat jarang masyarakat Jepang yanga mampu berbahasa asing seperti bahasa Inggris.
Saban hari semangat yang membara di tubuh kecilnya terus membuat laki – laki menjadi seseorang yang dipandang karena kepintaran dan kegigihannya. Sampai akhirnya Noguchi mendapat kesempatan untuk belajar di salah satu Universias di Amerika. Bekerje menjadi asisten seorang Dokter dengan bayaran yang sangat kecil membuat Noguchi tidak menyesal, tapi malah memanfaatkan kesempatannya berada di negeri paman sam tersbut untuk terus memperlua keahliannya.
Membaca buku bergambar ini akan membuatmu banyak merenung dengan apa yang sudah kau lakukan sebagai pencapaianmu terhadap mimpimu sendiri. Apakah sudah segiat Noguchi? Apa kita masih mengeluh dengan segala keterbatasan yang kita miliki sebagai alasan untuk tidak dapat melanjutkan mimpi? Aku tidak berbicara atas nama orang lain, aku berbicara bedasarkan fakta yang kudapat pada diriku sendiri. Tanpa menutup – nutupi fakta bahwa aku sering merugi dengan membuang waktuku mengeluhi semua hal yang kemudian kujadikan alasan sebagai penghalang untuk mencapai mimpiku sendiri. Bukannya memanfaatkan waktu yang ada untuk terus berdoa dan berusaha, tapi malah diam dan mengkhawatirka ini – itu yang tidak penting.
Bagian yang paling membuatku tersentuh adalah ketika Noguchi berhasil menjadi seorang Dokter yang dikenal di seantero dunia sebagai ahli Bakteriologi yang sudah menemukan berbagai macam virus dan penangkalnya, Noguchi akhirnya pulang ke kampung halamannya. Bertemu dengan sang ibu yang sudah semakin tua renta. Nama Noguchi begitu di sanjung oleh msyarakat yang menyambutnya, memiliki seorang dokter yang sudah di kenal di kancah dunia menumbuhkan rasa bangga yang begitu besar di antara masyarakat. Ibu Noguchi adalah seorang perempuan yang bahakan tidak bisa menulis dan membaca, walaupun pada akhirnya dia diberi pendidikan karena akeahliananya dalam menolong persalinan.
Pada bagian Nogochi berlari untuk menyambut kedua tangan ibunya, aku sempat diam sebentar, menarik nafas pelan, dan berusaha untuk tidak mewek, karena gak lucu dong  kalo aku nangis di perpustakaan yang saat itu banyak native speaker bahasa Jepang yang lagi mampir main ke Medan.
Benar, ketika kau menyadari kedua orang tuamu yang tumbuh bersamaan dengan kesibukanmu yang juga tumbuh, rasanya kau tidak cuup dengan menangis. Rasanya seperti selama ini mereka hadir dalam kehidupanmu; kau lahir, kemudian mulai dapat berjalan, dapat berbicara, tumbuh menjadi anak – anak, remaja, dewasa, hingga mampu menghendle dirimu sendiri. Tidak ada satupun dari fase tumbuh – kembangmu dilewati oleh kedua orang tuamu, namun kau melewati fase tua mereka yang begitu merindukan kehadirannya.
Noguchi menyadari itu, tetapi kesuksesaanya menadi seorang yang beguna bagi kelangsungan hidup umat manusia membalas semuanya, membalas rasa rindu ibunya selama ini pada dirinya.
Noguchi kemudian kembali ke Amerika untuk meneruskan penelitiannya, ketika hendak menaiki kereta api dan menoleh ke belekang, melihat sang ibu yang melambai dengan tangan tuanya dan senyuman lebar. Noguchi sadar ini merupakan kali terakhir dia dapat bertemu dengan sang ibu. Dia dapat saja membatalkan keberangkatannya untuk kembali ke Amerika dan memutuskan tinggal untuk beberawa waktu kedepan bersama ibunya, namun profesi yang di embannya membuatnya harus profesionl. Noguchi kehilangan ibunya beberapa bulan setelah keberangkatannya kembali ke Amerika.

Tidak hanya sekedar Manga, buku bergambar ini memberi banyak ilmu baru bagiku; mulai dari mengetahui tokoh besar dunia yang mungkin tidak banyak orang ketahui, belajar menghargai diri sendiri dan memeperjuangkan mimpi, dan mengajarkan kita untuk menjadi pribadi yang lebih giat lagi berusaha dan tidak gampang menyerah.

Selasa, 14 Maret 2017

REVIEW WEBTOON 우리집에서 밥 먹고갈래? (DO YOU WANT TO EAT MEAL TOGETHER?)


Lagi – lagi webtoon. Bagi yang berfikir topikku webtoon lagi dan membosankan, maaf ken saya. Belakangan ini webtoon memang lagi menduduki tempat terfavorit dalam hati dan pikiranku hehehe. Karena webtoon itu 1) mengerti perasaan (kata orang ) pengangguran yang kerjaannya masi freelance sana – sini. 2) webtoon pelampiasan paling setia setiap kali hilang ide nulis untuk blog dan freelance. 3) mood boster setiap pagi sebelum pergi mengajar. Oleh karena itu aku lagi cinta – cintanya nulis review (?) webtoon versiku.

Kali ini aku akan mencoba membujuk kalian untuk setuju dengan pendapatkau terhadap webtoon ini. 우리집에서 먹고갈래?  Webtoon yang langsung aku jadikan favorit setelah membaca episode pertama. Aku nemu webtoon ini dari webtoon naver versi bahasa korea. Ceritanya, aku hari itu lagi stuck buat nulis padahal deadlinenya tinggal berapa hari lagi, kemudian aku iseng main ke webtoon, berniat nyambung baca Kang Mirae tapi kemudian tiba – tiba webtoon ini muncul di layar hape. Kebetulan hari itu Jumat, jadi semua webtoon yang update hari Jumat muncul satu –satu. Dan kemudian aku bukalah webtoon dengan judul yang (menurutku) ‘unyu – unyu ‘. Setelah dibaca satu episode ternayata menarik hati jadi langsung saja kutekan tombol favorite
우리집에서 먹고갈래 jika di bahasa indonesia kan—errrrrr—mau makan bareng dirumahku gak? Kurang lebih seperti itu (mungkin hehehe) bercerita tentang kehidupan seorang anak perempuan yang baru aja pindah dan hidup sendirian, komik ini bercerita tentang pengalamannya tinggal sendirian dimana makan, masak, beres – beres dilakukan sendirian. Bagi perempuan jauh dari ibu memang terkadang menyulitkan. Well, karena perempuan lebih dekat dengan ibu, dan perempuan merupakan makhluk paling sensitif di dunia, jadi suka homesick.
Jadi, yang aku suka dari komik ini adalah, ide ceritanya yang menceritakan keseharian si perempuan, gambarnya yang unyu – unyu , dan bahasa slang yang banyak di temukan dimana – mana. Untuk versi Indonesianya aku kurang tahu ini ada atau gak, yang pastinya jika kalian punya akun di naver kalian bisa gabung di webtoon nya dan cari komik ini.
Sepertinya komik ini sudah lama released, kalau tidak salah lihat episode pertamanya released tahun 2015-an. Atau malahan ini sudah ada versi buku komiknya? Hehehe aku baru baca soalnya, kalau kalian pernah nemu versi bukunya you are the lucky one, baca online kadang suka buat mata sampe berair, perih , dan capek  Hiks!
So, berhubung aku baru baca komik ini review yang bisa di tulis juga Cuma segini doang, kalo udah baca banyak aku janji bakal buat review sambungan seperti Gangnam Beauty, atau jika kalian sudah lebih dulu mengikuti komik ini bisa dong spoiler ke aku hehehe. Jadi, sampai bertemu pada postingan blog selanjutnya.
Yang sudah mampir, termikasih banyak. Tidak banyak yag bisa di dapat di bog ini mungkin, tapi kesedian kalian untuk menyempatkan waktu sesaatmu  yang begitu berharga untuk membaca postingan ini meant so much to mehhhhhh lohhhh. Kalau bersedia, tinggalkan jejak kalian di kolom komentar, it will be the happiest things ever for me hehehe.

Ps; maaf lagi, masi berantakan hehehe

Senin, 13 Maret 2017

REVIEW WEBTOON GANGNAM BEAUTY



Walaupun dulunya sudah pernah di review tiba – tiba saja ingin mereview komik webtoon ini lagi. Setelah memutuskan untuk mengikuti Kang Mirae dari portal Never dengan komik versi aslinya, komik ini semakin menyenagkan, asik, dan  bikin ketagihan. Awalnya aku mengikuti komik ini dari webtoon versi indonesia, karena updatenya satu minggu sekali, rasa ketidak sabaranku membuncah hingga tidak bisa tidur malam kepikiran Kyong Seok terus hehehe. Jadi kemudian beberapa minggu lalu aku memutuskan untuk membaca versi aslinya yang sudah mencapai 40-an episode weeew.
Dengan mengucapkan Bismillah aku pahami satu persatu kalimat bahasa korea versi komik dengan skill bahasa korea yang masih kacangan. Alhasil aku sudah sampai episode 38 sekarang hehehehe. Well, it’s fun if you try to read the original one. Jika kamu salah satu pecinta budaya dan bahasa Korea seperti aku (?) membaca komik korea dengan versi asli banyak keuntungannya; menambah kosa kata, menambah kecepatan da ketepatan dalam memahami sebuah kalimat, menemukan pola kalimat – kalimat baru (anyway, I learn by myself so far, jadi kalo nemu pola kalimat aneh aku langsung searching dan masukin ke dalam buku catatan hehehe), dan … ini yang paling di cari – cari, kamu bisa menemukan banyak expresi imut yang korea banget dalam komik versi asli. Kamu akan tahu bagaimana ekpresi cewe korea kalo chatingan dengan tanda – tanda emot yang imut atau istilah – istilah slang yang sering sekali di pakai dalam kehidupan sehari – hari.
Well back to the topic, setelah berhasil mencapai episode 38, aku semakin berharap komik ini mendapat ending yang super bahagia. Melihat kedekan Kyeong soek dan Mirae yang semakin ada kemajuan jadi berharap lebih sama mereka berdua hehehe. Mirae kemudian  menjadi jemabatan pertemuan kembali Kyeong Seok dengan ibunya yang merupakan pemilik perusahan parfum terkenal korea. Kyeong Seok merupakan anak pertama dari dua bersaudara dan kedua orang tuanya berpisah ketika dia berusia ehmmm… tujuh tahun kalo gak salah. Ibunya termasuk ke dalam perempuan – perempuan cantik idaman para pria dulunya (itulah alasan mengapa Kyeong Seok itu terlihat…… tamfan.) ayah dan ibunya menikah dengan jarak usia ayahnya dan ibunya yang berbeda cukup jauh. Ibunya merupakan mahasiswa Teknik Kimia yang memiliki ambisi yang sama seperti Mirae yaitu menjadi parfurmer.
Nah, entah karena mereka memang ditakdirkan berjodoh, Mirae dan ibu Kyeong Seok bertemu. Keduanya menjadi dekat setelah Mirae menghadiri launching parfum baru di perusahan ibu Kyeong Seok. Melihat sosok Mirae yang berambisi sama seperti dirinya sewaktu muda, si ibu kemudian tertarik untuk berbincang dengan Mirae. Sampai keduanya bertemu lagi di kampus, dan saat itulah Kyeong Seok dan ibunya bertemu. Singkat Cerita, si ibu bertemu kembali dengan anaknya dan mengetahui bahawa anaknya merupakan teman satu angkatan dan jurusan dengan Mirae. Dan si anak bertemu kembali dengan ibunya dengan perasaan sakit hati yang mendalam. Karena ingin menjelaskan kesalah pahaman yang terjadi selama ini, Mirae di minta menjadi jembatan pertemuan antara si ibu dan si anak. Beberapa kali usahanya gagal, sampai Mirae merasa tidak enak kepada Kyeong Seok karena terkesan seperti menjebaknya dalam sebuah pertemuan yang tidak ia inginkan.
Sampai suatu ketika Kyeong  Seok membuka hati dan bersedia menjumpai ibunya. Pada pertemuan itulah awal mula cerita si ibu dari sejak muda sampai kemudian menikah dengan ayah Kyeong Seok dan alasan mengapa dia kemudian bercerai. Bagaimana ceritanya, dibaca sendiri aja biar lebih dapat feelnya hehehe.
Kemudian setelah membaca komik ini sampai episode kesekian, munculah suatu kesimpulan dalam kepalaku atas konsep ‘Kecantikan’ di pandangan orang korea. Dari awal komik kita tahu Mirae sering di bully karena jelek, operasi plastik masih saja tidak menjadi diri sendiri, suka mengukur kecantikan setiap wanita yang dia lihat. Nah, itu semua kemudian menimbulkan pertanyaan besar dalam kepalaku. Karena tidak bisa membendung prasa penasaran akhirnya aku memutuskan untuk bertanya pada dia. Awalnya aku bilang kalo aku baca komik di Naver trus dia merespon dengan respon yang sangat sesuai dengan rencana “ ? 저거 알아? 나도 봤는데” Aha! Sesuai dengan rencana ternayata dia doyan komik ginian juga. Jadilah kami membicarakan komik ini, ngegosipin Sua dengan rasa benci berkobar – kobar,  sampai akhirnya aku menanyakan perihal rasa penasaranku. Bagaimana menurutnya atas konsep wanita cantik di korea, mengapa mereka mati – matian perawatan sampai oplas segala, apa jelek itu salah? Kemudian dia jawab “한국인 같모습 많이 봐요~ “ orang korea lebih mementingkan penampilan seseorang pada kesan pertama, kasarnya they jugde people from the cover. Jadi karena itulah tidak perempuan ataupun laki – laki selalu mementingkan penampilan. Mereka juga banyak menggunakan produk kecantikan untuk perawatan. Singkatnya mereka aware banget sama penampilan. Dia bilang “한국 여자들 화장 많이 ㅋㅋㅋ” perempuan korea rata – rata banyak menggunakan make up, well.. secara mereka make make up produk negara sendiri ya belinya kaya beli kacang, murah! Hahaha.
Setelah berbincang dengan dia, kesimpulan dari rasa penasaran dalam kepalaku berhasil terjawab. Alasan mengapa banyak dari cewe – cewe korea melakuakn oplas. Gak cantik lu gak laku. Setelah rasa penasaran satu terjawab rasa penaran lainnyapun muncul. Aku jadi ingin tahu dari sudut pandang pria (secara dia cowo) apa cewe cantik itu penting banget? Cewe cantik itu dewa banget?  Terus dia bilang siapa juga yang gak suka cewe cantik? Damn!  Bener juga sih ya. Hahaha tapi dia menambahkan “ 별로~” yah aku gak begitu ngeliat cewe dari cantiknya,  jawabannya cari aman hahahaha, kemudian aku mengajukan pilihan cewe cantik atau cewe pinter? Dia jawab  “똑똑한거나 얘쁜한거나 그냥 착한 여자 좋아해” yang penting baik. Cari aman terus si kawan hehehe.
Well, setelah menginterview dia dengan pertanyaan yang tidak seberapa aku jadi paham konsep pemikiran orang korea. Penampilan itu segalanya, cewe cantik itu yang bodynya S line, pahanya kecil, badannya mungil, tingkahnya imut – imut, berat persaingan di korea coy hahahaha.
Mempelajari pola pikir suatu masyarakat itu menyenangkan. Kita bisa mengenal banyak jenis manusia dan pemikiran. Bahasa merupakan salah satu jembatan paling utama untuk bertukar pola pikir antar bangsa. Membaca karya sastranya juga dapat mengantar kita pada sebuah pertukaran pola pikir dan budaya. Untukku pribadi, studi kemasyarakatan itu nomer satu favoritku, sudah terbukti menyenangkan dengan berhasil meneliti pola pikir nelayan jepang dulu jaman kuliah hehehe.
Jadi bagaiamna menurut kalian dengan komik Gangnam Beauty?


Ps: sorry kalau tulisannya acak kadut yeeee hehehe

Sabtu, 04 Februari 2017

Webtoon again (Review)

Black Comedy or Dark Comedy is a comic style that makes light of subjects that are generally considered serious or taboo. Literary critics have associated black comedy and black humor with authors as early as the ancient Greeks with Aristophanes. Black comedy corresponds to the earlier concept of gallows humor.  It’s literally copy paste from Wikipedia actually hehehehe, because I agreed the best way to explain something is through Wikipedia idea.
Well, I think you started to cath where this post will headed this time. Yup and yup, you gotta be one hundred percent right if you guessed I’m gonna talking about somebook or story, because in case I open the fisrt line by some genre of sroty, so it’s gonna story review this time hehehe. So, talking about Black Humor I’m gonna talking about some comic in Webtoon which capturing my interest now days,  it’s titled Cinema Of Darkness, Probably you enjoyed reading comic through  Webtoon, and if in your version the tilted will be different, well we can match it by author of the comic; BEN. Yeah, it’s Ben, just Ben I think. So, I hope we can find the same Ben in Webtoon and enjoy his Dark Comedy.
I have been posted some Webtoon reviews too before in this blog, but i wrote it by Indonesia before and by English this time. Why? Whereas I realized my english completely broken? Oh, come on just let this little budy give a try to exercising her english so she can reach a better life tomorrow hahahahahaha. Pardon readers, my english might be broken but my spirit to learn never die (salut) hahahahah.
I don’t really remember when the fisrt time I discover this comic through my Webtoon apps, but my first assumed was “Dude what kind of comic is it?” before finally I studied myself and I don’t get Ben wrong with his comic anymore. It’s dark Comedy Genre. They mostly talk about Taboo, and sarcasm. I read a lot of comment whom said ‘This comic is completely not fun at all.” or “this is the failed of humor.” Or “I’m trying hard to laugh.”. i just can’t understand people lately, they always complaint on something that actually they only one person that not get into the story in a way seemslike all person did. Dude! Come on you have no rights to complain on something if you don’ get it, people just smarter than you and you need take it.
Through the comment of each episode I read many comments. Some who is don’t understand, some other who have a high IQ and taught others knowledge explaination (Thumbs up). So, since I stuied myself and I undertand of  the idea, I quiet enjoy it for sure. Ben taught about life lesson, social issues, the important think we never aware about a lot of time and he taught trough picture. I tink it’s genius way, he picturing some thought into pictures and let the reader working hard to catch the meaning of  the picture. Isn’t good huh? You exercising your reasoning ability to be sharper day by day.

This is the enjoy part being reding person. You open the book, taught yourself in silent,when you closed the book—Bang—you  already knowledgeable person. Simple.  So, if you guys enjoying haunting around Webtoon, you probably can stopby to to Ben’s masterpiece.

Sabtu, 17 Desember 2016

Webtoon is the best friend to spending time with

Karna terlalu suka dengan menulis aku jadi sering coba – coba menulis review. Review apapun itu, entah buku yang aku baca, lagu yang aku dengar, tempat yang aku kunjungi, makanan yang aku makan, film yang aku tonton, apa pun. Walaupun kualitas menulisku belum bagus, tapi tidak masalah untuk terus menulis review dan menerbitkannya di blog, seorang yang sedang dalam masa belajar wajar jika kurang memuaskan, kan? hehehe
Jadi, karna malam ini hujan, Satnite, tinggal sendirian di kosan, dan baru saja membiacarakan komik dengan salah satu teman dari Negri Ginseng, jadilah aku ingin menulis sedikit tentang komik yang baru kami bicarakan. Mungkin jika kalian berkenan kia bisa membicarakan di blog ini bersama – sama, such a good thing if I get some responds.
Jika dibandingkan zaman kecil dulu mmebaca komik zaman sekarang sudah sangat mudah. Sudah dapat dibaca secara digital. Aku ingat saat masa kecil dulu sering minjam komik di toko rental, seribu rupiah satu komik, ngumpulin uang jajan biar bisa nge-rental banyak – banyak.  Zamam semakin tua dan teknologi semakin maju.
Sekarang sudah ada Webtoon. Aplikasi membaca komik keluaran Naver ini memang lagi in belakangan ini, dan komikuspun menemukan wadahnya sendiri pada akhirnya. Para komikus pun sudah semakin kreatif sekarang. Aku pribadi sangat amat menikmati karya seni para komikus yang sudah publish di Webtoon, baik dalam dan luar negri. Jika bisa dibilang, aku lebih sering menghabiskan waktu luang dengan baca Webtoon dari pada begong hahaha. Yah, kalo lagi nunggu Bus di kampus aku baca Webtoon. Nungguin temen yang janjiannya ngaret aku baca Webtoon, abis solat subuh baca Webtoon, dan juga aku lebih suka aktifitas yang tidak banyak terlibat dalam percakapan, kinda introvert (?)
Jadi, apa yang ada di list webtoon kalian teman?
Aku punya LOOKISM, My Ghost Romie, Spirit Fingers, Winter Wood, Eggnoid, Komik Faktap. Komik Faktap merupakan komik yang tepat jika kalian ingin terus up to date sama masalah – masalah yang lagi  in  di Negri tercintahhh ini. Menurutku komik merupakan cara pengemasan berita yang menarik, membujuk banyak orang terutama anak remaja untuk membaca, dengan demikian mereka tidak buta atas info yang lagi beredar.
LOOKISM, kalau berdasarkan pendapat seorang temanku, dia kurang menyukai ide dari komik tersebut. Yang sudah baca LOOKISM pasti tau bagaimana komik tersebut. Temanku berpendapat bahwa penggambaran pergaulan sekolah disana membuat orang – orang yang membaca menjadi berfikir bahwa itu adalah yang benar – benar terjadi di dunia nyatanya. Menurutnya kehidupan sekolah disana tidak semengerikan itu. Yeah, semua orang bebas berpendapat kan?  Well, aku terima pendapatnya dan tetap mengikuti tiap episode LOOKISM.
Bagaimana dengan Winter Wood?  Winter luar biasa tampan. Aku suka penggambaran dari komik yang satu ini, jalan ceritanya juga bagus. Setiap eposide semakin membuat gregetan. Apakah Winter akan kembali ke dalam Lab. Aku suka menebak, nebak sebuah cerita, tapi aku lebih suka jika menebak Winter tidak kembali ke dalam Lab dan terus menggali jati diri sebagai manusia sungguhan (kumohon, setidaknya biarkan ekspektasiku menjadi nyata.). Sekarang Jean pun sudah tahu siapa dibalik dalang Lab yang menajdikan Winter bahan percobaan. Ceirtanya akan semakin seru, setuju?
My Ghost Romie, semakin asik memabaca komik ini, dan aku setuju dengan best comment yang mengatakan bahwa wajah si wanita yang ingin menebus dosa itu lebih menyeramkan dari sosok hantu asli dalam cerita itu, hahahaha.
Spirit Finger, aku sudah lama tidak baca. Ada yang mengikuti komik ini? komik ini tentang anak – anak pencinta seni begitu kan?  Haduh.. aku kudate. Sama halnya dengan Eggnoid,  yang satu ini juga worth to read, coba saja kalau tidak percaya.

Jadi, Webtoon merupakan teman terbaik untuk menghabiskan waktu versiku. Membaca komik juga dapat memberi ilmu dan informasi untuk kalian, kok. Jangan khawatir, bukan orang bodoh yang suka baca komik, setuju?

THE INTERN REVIEW; EXPERIENCE NEVER GETTING OLD

Photo originally from alphacoders.com Experience never getting old, quote sempurna dari film The Intern yang melekat dengan baik di dalam ke...

POpular Post