Tampilkan postingan dengan label recommended film. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label recommended film. Tampilkan semua postingan

Senin, 04 Maret 2024

REVIEW DRAMA JEPANG PERFECT WORLD

 

source IMDB


Untuk menambah hiburan di akhir pekanmu cinema kerajaanku kembali dengan review drama romantis yang bisa kau tambahkan ke dalam playlistmu. Hari ini aku akan merekomendasikan salah satu drama Jepang romantis yang menurutku memiliki alur cerita yang tenang dan tidak banyak konflik. Perfect World drama Jepang yang rilis ditahun 2018 dibintangi oleh Hana Sugisaki (Tsugumi Kawana) dan Takanori Iwata (Itsuki Ayukawa).

Sepanjang jalannya cerita kita akan mengikuti cerita dari monolog Kawana sebagai karakter utama dalam drama ini. Kawana merupakan wanita 24 tahun yang teringat kembali pada cinta pertamanya saat duduk dibangku sekolah, Ayukawa senpai. Ayukawa merupakan siswa popular, atlit basket, dan juga seorang yang memiliki percaya diri penuh akan masa depannya.

Awal pertemuan mereka terjadi diperpustakaan sekolah, saat dimana kawana sedang bertugas berjaga di perpustakaan. Perasaan Kawana tumbuh sejak pertama kali Ayukawa muncul dihadapannya. Kebiasaannya membaca buku demi mengejar cita – citanya menjadi seorang arsitek membuat Kawana muda semakin terpikat oleh sang kakak kelas.

Selasa, 02 Mei 2023

REVIE DRAMA MY LIBERATION NOTE

 



Sudah lama tidak update drama – drama Korea. Sibuk memenuhi kebutuhan perut yang harus selalu di isi penuh dengan makanan yang begizi. Jadi, sibuk menjadi babu corporat mencari rupiah. OKE SKIP!

My Liberation Note, merupakan drama 2022 pertama yang aku tonton diantara gemuruh kehidupan yang selalu saja mengganggu ketenangan jiwa. Selain para pemain yang udah tidak asing dimata, juga ide cerita yang cukup relate dengan kehidupanku pribadi. My Liberation Note menceritakan kisah 3 orang bersaudara dan seorang laki – lakia asing menjalani kehidupan mereka di sebuah kota kecil pinggiran Seoul. Berkisah tentang bagaimana mereka berjalan dan berdamai dengan kehidupan yang mengekang.

Rabu, 06 Februari 2019

NAPPILY EVER AFTER (2018)

My next thing from Netflix. I know  I never can make myself to stop loving Netflix.

Satu lagi dari Netflix yang tidak bisa menahanku untuk menulis rekomendasi di sini. Yah, walaupun tidak banyak yang mampir ke Kingdomku setidaknya aku harus meninggalkan bacaan untuk suatu hari dimana orang – orang mulai banyak berkunjung hehehe. This is not abandoned Kingdom, just—you know—little far to find.
Nappily Ever After, another movie which talked about woman again. Violet Jones adalah anak perempuan tunggal dari pasangan Paulette Jones dan Richard Jones. Berasal dari Black Family membuat Violet telahir dengan rambut kriting khas African yang begitu sulit untuk diluruskan. Sejak kecil sang ibu terus mendidiknya menjadi sempurna, mendandaninya agar terlihat menjadi anak gadis kulit hitam yang manis yang berbeda dari anak lainnya. Hal yang paling mencolok dari penampilan Violet adalah Rambut. Sejak kecil sang ibu selalu meluruskan rambut Violet setiap hari, hal itu membuatnya harus rela duduk berjam – jam menungui sang ibu meluruskan rambutnya. Violet memang tumbuh menjadi anak yang berpenampilan sempurna, tapi dia tumbuh diatas sepatu orang lain, bukan sepatunya sendiri.
Well, ini menjadi masalah besar bagi para orang tua yang terlalu banyak memendam obsesi dan kemudian menjadikan anak mereka sapi perahan yang akan mengujudkan semua mimpi – mimpi merka kelak. Sama seperti para orang tua, anak juga terlahir dengan fikiran dan  mimpi – mimpi mereka sendiri. Apa yang terjadi dalam hidup Violet bukan suatu cerita rekayasa yang tumbuh di balik layar film atau di dalam lebaran buku. Banyak di praktik kehidupan yang sebenarnya orang tua yang memaksa anak – anak mereka tumbuh diatas sepatu mereka.
Tumbuh besar menjadi Violet yang dibentuk oleh ibunya membuat kehidupan Vi tampak begitu sempurna secara kasat mata; rambut indah, penampilan menarik, pekerjaan yang menjanjikan, dan pacar seorang dokter muda yang berbakat. Namun, apa semua itu benar – benar membuat hidupnya bahagia?
Mimpinya untuk hidup bersama Clint membangun keluarga kecil hancur ketika Clint tidak melamarnya di hari ulang tahunnya, Clint beranggapan 2 tahun bersama tidak cukup untuk mengenal Violet dan menjadikannya seorang penamping hidup. kehidupan Violetyang terlalu kaku dan serba perfect membuat Clint ragu untuk melanjutkan hubungan mereka ke jenjang yang lebih serius.
Kegagalan yang terjadi pada keinginan besarnya kemudian membuat Violet keluar jalur dan mencoba hidup di luar rumus yang selama ini dia anut. Tanpa di sengaja kehidupan barunya kemudian mengantarnya untuk mengenal penata rambut bernama Will. Mengenal Will dan anak semata wayangnya mengenalkan Vi bagaimana cara hidup diatas sepatunya sendiri.
it’s tal about your decision in life is totally in your ownhand. Nor your parents or somebody else. You need to decide what you wanna be and what you wanna do in life. Menjalani hidup yang normal dan teratur memang menyenangkan, tapi hidup akan hambar tanpa rasa jika tidak pernah merasakan pertualangan. Film ini mengingatkanku pada Little Prince, film animasi yang di angkat dari kisah klasik anak – anak yang menceritakan betapa orang dewasa begitu kaku, monoton, dan terlalu memaksa. Mereka lupa bahwa mereka pernah kecil.

Selasa, 08 Januari 2019

22 JULY (2018)



Resentment never set you free; for all the victims I put my deep condolence here today. For all young people who had participated in Utoya island camp, you always be remembered.
Film Netflix selanjutnya yang diambil dari kisah nyata yang terjadi pada tanggal 22 July tahun 2011 di Norwegia. Penyerangan terrorist di kota Oslo di ikuti dengan pembantaian para remaja pada Summer Camp yang di laksanakan di pulau Utoya. Setidaknya 77 orang meninggal dunia pada kejadian pemeberontakan terhadap pemerintah paling besar setelah perang dunia ke II di Norwegia. Lebih dari 300 anak muda yang mengalami trauma psikologi berat akibat pembantaian tersebut.

Film ini dibuat tahun 2018 lalu dengan mengadaptasi kejadian sebenarnya yang terjadi di tahun 2011. Bersamaan dengan Netflix, film versi Norwegianya juga dirilis di tahun yang sama. Untuk dapat mengerti penuh dengan tragedy tersebut aku memutuskan untuk menonton kedua versi film yang sudah dibuat, dan juga membaca beberapa artikel yang menceritakan kejadian sesuangguhnya.
Paul Greengrass dalam filmnya lebih menonjolkan dua orang yang berperan aktif; Viljar sebagai korban yang mengalami cidera serius bertaruh nyawa dalam proses pengobatannya di rumah sakit, dan Andres Behring Bevrik yang merupakan pelaku pembantaian masal ini. Keduanya tampak sama menonjolnya hingga beberapa orang menganggap dia malah menggeser para victim yang seharusnya mejadi pelaku utama.
Sedang di sisi lain seorang Director berkebangsaan Norwegia beranama Erik Poppe membungkus tragedy ini dalam film bertajuk U-July 22 dengan bentuk seperti film dokumenter yang hanya mengambil scene di Pulau Utoya saja selama 72 menit tanpa berpindah kepada set lainnya atau menonjolkan Andres sebagai pelaku keji tersebut.
Bagiku pribadi kedua film memiliki sisi menegangkan dan keunggulannya masing – masin. Kedua produser berhasil membawa rasa mencekam yang menakutkan pada 22 July. Namun Poppe dengan ide film dokumenternya lebih menunjukkan suasana dan perasaan para korban yang sangat jelas dengan mengambil shoot tempat dan waktu yang sama persis seperti pada saat kejadian tersebut terjadi.
Setidaknya para remaja Summer Camp yang diselenggarakan oleh pemerintah bertahan selama 72 menit dalam penembakan yang terjadi di Utoya sebelum akhirnya polisi datang dan mengamankan tempat terebut.
Secara keseluruhan film ini Worth-to-watch. Selain mengenang para korban, film yang diangkat dari kisah asli lebih sering memberikan pelajaran moral dan membiasakan kita untuk tidak lupa sejarah. Insiden 22 July menjadi insiden yang tidak dapat terlupakan di Norwegia, walaupun sudah berlalu kurang lebih 7 tahun, Trauma, kehilangan, dan luka yang membekas pada tiap – tiap individu tidak mungkin bisa lekang begitu saja. Sampai hari ini masih banyak dari remaja korban penembakan di Utoya menjalani pengobatan psikologi.

For me personally, this movie just like reflection for what had happened to me back back back in time. Aceh insurgency held between 1975-2005 with the goal of making Province of Aceh independent from Indonesia. it effected military offensive.
people shooting each other, massacre, every place feels like hell. Billion of youngsters dealing with mental issues, psychologically suffering from their scary experiences. people who lose their family, kids, parent, keep fighting to continue their life today but none of them back into complete pieces, they partially died inside.
I don't think I'm entitled to compare any kind of human being suffering from a shotgun attack, I just feel i can relate to how the Utoya massacre incident affected victims future life. Honestly saying, I'm still suffering from trauma.


Jumat, 28 Desember 2018

FATHER AND DAUGHTER (2015)


“You always be my potato chips”
Kehilangan dapat memberikan seseorang luka mendalam pada emosi mereka. Kehilangan orang – orang tercina adalah pertempuran yang paling bagi setiap manusia di muka bumi. Karna bagiku kitatidak pernah dilatih untuk memiliki dan kemudian kehilangan.
Jake Davis (Russell Crowe) adalah seorang penulis sukses yang mengalami banyak pasang  surut dalam karirnya. Setelah kepergian istri tercinta Jake mengalami penyakit yang menyerang sarafnya diakibatkan kesedihan yang meninpanya setelah kematian istrinya dalam kecelakan mobil. Kecelakan terjadi karna Jake tidak bisa menghentikan percekcokan kecil mereka hingga tidak sengaja menabrak kendaraan yang melintas dari arah kanan mereka.  Kepergian Patricia meninggalkan luka mendalam baginya dan juga Katie (Amanda Seyfried).

Having Eachother

Keduanya sudah kehilangan separuh cinta dan separuh harpaan, namun Katie dan Jake adalah anak dan ayah yang hidup bersama dan menggabungkan kepingan – kepingan hati mereka untuk bangkit dari kehilangan mendalam. Mereka adalah se-paruh yang diguabungkan dan menjadi satu. Tidak ada yang dapat memisahkan rasa cinta Kate kepada ayahnya, meski Katie pernah di titipkan di rumah tantenya ketika ayahnya dalam masa pengobatan di rumah sakit jiwa. Hal ini kemudian menjadi peluru yang menembakinya membabi buta. Adik Patricia mengingankan hak asuh Katie jatuh ketangannya, keluarga Patricia beranggapan bahwa Patricia mati karena Jake.
Jake berusaha keras untuk memperjuangkan hak asuh anaknya. Tidak hanya itu, Jake juga harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Penyakit yang menyerang sarafnya tidak sepenuhnya sembuh, hal itu membuatnya kehilangan kehidupan normalnya.  Tekanan dari pihak keluarga Patricia semakin menekan posisinya. Jake memperjuangkan hak asuh anak perempuannya hingga akhir hayatnya.
Losing

Kematian sang ayah karena kecelakan tunggal yang terjadi dirumah mereka membuat Katie kemudian di asuh oleh adik perempuan Patricia yang sejak dulu begitu menginginkan hak asuh terhadap dirinya. Kepergian sang ayah membuat harapan dan cinta hilang secara utuh dalam dirinya. Katie tumbuh menjadi anak perempuan cantik yang sukses sebagai psikolog anak – anak bermasalah, namun tidak mampu menolong dirinya sendiri. Kehilangan kedua orang yang sangat dicintainya membuat dia tidak dapat merasakan apapun, tidak dapat mereasakana jatuh cinta, takut untuk bersama seseorang yang benar – benar mencintainya.
Katie menjalani kehidupan yang penuh rasa kesendirian, melakukan hubungan initim dengan siapa saja yang menginginkan hal ‘Itu’ dari dirinya, menjalani kehidupan yang tidak sehat menjadi kebiasaannya sampai ketika dia bertemu dengan Cameron (Aaron Paul). Cameron tidak seperti Pria yang sudah sering di jumpainya di klub, Cameron tidak mengajaknya bicara dan lima menit kemudian melakukan hubungan seks tanpa status apapun, Cameron adalah Pria yang dapat mengisi sumur kering dalam diri Katie.

Finding Love Back

Cameron adalah seorang pria yang mengagumi buku terakhir Jake Davis yang ditulisnya untuk anak perempuan yang paling dicintainya. Father and Daughter adalah buku terlaris hingga memhadiahkan penghargaan terakhir bagi Jake Davis, siapa yang menyangka bahwa buku yang ditulis ayahnya membuat Katie bertemu dengan Pria yang bisa kembali mengisi sumur hatinya yang sudah kering. Cameron tidak hanya mengagumi sang ayah sebagai penulis tapi juga sudah jatuh cinta pada sosok “Potato Chips” sejak pertama kali dia membaca buku tersebut.
Bersama Cameron Katie menjalani hubungan sehat yang tidak hanya menginginkan tubuhnya. Cameron Pria yang benar – benar mencintainya, yang terus mencoba untuk mengerti ketakutan yang membendung dalam diri Katie. Katie mencintai Cameron di satu sisi dia tidak dapat mengalahkan ketakutan yang begitu besar dan sudah berakar dalam dirinya.


Touching and Emotionally hurt. Father and Daughter adalah wadah yang menghadirkan cerita – cerita kegelisahan sesoerang terhadap kehilangan dan cinta selalu dapat mengembalikan kita pada jalan yang lurus. Tanpa cinta manusia adalah binatang yang hanya mampu berfikir tanpa mampu merasa. Membuktikan bahwa semua manusia membutuhkan manusia yang lainnya untuk merasakan ‘Hidup’ yang sebenarnya.

Senin, 10 Desember 2018

VENOM (2018)



As always Park told me first about his thought everytime he watch a new movie since I write a lot about a movie on my personal website he always becomes my best source for recommended movies. When venom came out he texted me said he watched venom  and that’s really far from what he was expected “I’m not recommending this movie to your blog this time.” He said. But as a writer I can’t stop writing, so I watched venom a few days ago (I know I was very late) to prove he was wrong.
Well, he wasn’t one hundred percent wrong…

Jadi, venom adalah super hero baru yang akan menyelamatkan dunia setelah beberapa Avenger gugur?  Venom akan menjadi pahlawan Marvel selanjutnya? Pertanyaan – pertanyaan ini muncul di dalam kepalaku sepanjang menonton venom beberapa waktu lalu. Setelah didesak oleh sang kakak untuk mendownloadnya di salah satu situs berbagi film gratis, aku langsung memutuskan untuk menyaksikan malam itu jug. Well, kemunculan Riz membuatku tidak terlalu menyesal hehehehe.
Venom merupakan creatur yang dibawa dari tempat lain selain bumi—seperti alien mungkin—yang dapat berbicara, berfikir, dan berambisi seperti manusia. Diibawa oleh beberapa ilmuan dari luar angkasa dengan pendaratan yang tidak begitu baik. Life Foundation memang merupakan sebuah perusahaan milik Carlton Drake (Riz Ahmed) yang banyak mengembang ilmu pengetahuan dan penemuan – penemuan baru untuk kelangsungan hidup banyak manusia. Namun, kepintaran dan ambisi Carl malah berujung dengan tidak terkendali.
Berawal dari salah – satu dokter yang mengembangkan spesies venom yang merasa Carl mulai bertindak terlalu jauh dan mulai gegabah menghubungi Eddie Brock (Tom Hardy) mantan jurnalis yang dipecat setelah mendesak Carl dalam wawancara eksklusifnya. Tidak hanya kehilangan pekerjaan Eddie juga kehilangan calon istri yang saat itu bekerja untuk Life Foundation.
Menerima tawaran salah satu dokter kepercayaan Carl, Eddie kemudian berhasil menembus masuk kedalam lab Life Foundation untuk mengambil beberapa bukti yang menyatakan bahwa benar Carl melakukan penelitian kotor didalam sana. Carl menjadikan beberapa gelandangan sebagai kelinci percobaannya dengan menyatukan venom dengan tubuh mereka. Seperti semua parasit venom juga membutuhkan indung semang untuk hidup. Secara tidak sengaja venom masuk ke dalam tubuh Eddie dan  langsung menjadikan Eddie indung semangnya.

Siapa Venom?

Venom merupakan karakter Marvel yang pernah muncul pada series comic spiderman pada tahun 19988.  Venom digambarkan sebagai musuh spiderman yang paling tangguh.  Pada series spideran live action Venom sempat muncul beberapa kali walau tidak dalam durasi panjang. Venom diakui mampu menyulitkan spiderman bahkan sempat membuat hidupnya berantakan. Namun, pada series ini Marvel malah memberi ruang sendiri untuk Venom muncul dalam durasi yang cukup lama untuk membuktikan siapa dirinya sebenarnya.
Venom pahlawan?

Venom menggunakan Eddie sebagai indung semanngnya, tak heran dia memanfaat tubuh pria tersebut dalam segala hal, melompat dari gedung – gedung tinggi, membasmi orang – roang yang mencoba menangkapnya, hingga memangsa manusiapun dia tetap menggunakan Eddie sebagai jembatan perantara.
Venom dan Eddie awalanya dia makhluk yang tidak dapat saling sinkron baik visi dan misi mereka sampai suatu ketika Venom mengalahkan parasit yang bersarang didalam tubuh Riz mereka menjadi satu tim yang solid. Setelah berhasil membatalkan misi Carl bersama parasit yang bersarang di dalam tubuhnya, Venom melepas diri untuk melindungi Eddie dari ledakan roket dan membiarkannya jatuh ke dalam laut.
Tapi, diakhir cerita digambarkan venom yang masih bersarang di dalam tubuh Eddie dan mulai berkerja sama dengan Indung Semangnya. Eddie membiarkan Venom tetap berada didalam dirinya dengan syarat harus benar – benar dapat membedakan dua tipe manusia; jahat dan baik sebelum menikmati mereka hidup – hidup. Jadi, Eddie akan menjadikan Venom pahlawan baru yang akan menyelamatkan dunia nantinya?

Marvel memang favorit dunia, siapa yang tidak mencintai karya – karya Marvel? Aku pribadi menikmati karya mereka dengan ratusan ajungan jempol. Tapi, untuk Venom tidak ada rasa – rasa aneh yang tumbuh di dalam hatiku, aku belum jatuh cintam hehe.

Jumat, 07 Desember 2018

THE MARTIAN (2015)



Watney could be die just like that in Mars, somewhere that never can be friendly dwelling for human being. Accidently left alone by his co-workers make he deeply depressed. But, instead of dying slowly he makes up his mind and trying to build a living.
I was fascinated by the way Watney positively face his critical event. If I were him I’ll chose to be dying slowly or whatever which can’t bring me home. Leaving alone in inhabited planet, which is works differently from the earth can’t make me at ease at all, I need someone else to educate me to be in positive shape or thought, but Watney just educating himself alone and stand up. Through this movie I got a message that was said; every obstacle you will be face in life means solvable. God ain’t put you in some situation that you can’t solve by yourself. Every exam has its own answer. The key is don’t ever say you give up on something.

The Martian merupakan Film Sci-fi yang mengambil latar belakang Mars sebagai ide cerita. Sekumpulan Astronot Nasa yang menjalankan misi dari bumi menuju Mars tiba – tiba harus menghadapi badai pasir yang benar – benar tidak dapat mereka elakkan. Di saat yang bersamaan salah satud ari crew Mark Watney(Matt Damon) yang merupakan ahli botani di Nasa terhempas setelah terbentur benda keras yang melayang ke arahnya. Diluar keinginan para crew lainnya, mereka dengan terpaksa harus meninggalkan Mark.
Setelah beberapa saat kabar tersiar kepada Nasa bahwa salah satu crew mereka terhempas badai dan tertinggal di Mars, sedang Mark kembali terbangun dari timbunan debu dengan luka yang cukup serius di bagian perut.
Menggunakan keahliannya sebagai ahli tanaman, Mark membangun kebunnya sendiri dengan menggunaan kotorannya snediri sebagai pupuk. Dan kemudian bertahan hidup sampai beberapa Sol.


Tidak pernah menyerah
Hal positif pertama yang aku pribadi dapat dari sosok Mark adalah sifatnya yang pantang menyerah. Mark begitu menghargai anugrah kesempatan bernafas yang masih diberikan Tuhan kepadanya. Tanpa ragu dia bangkit sendirian di tengah – tengah lahan milik Tuhan yang tidak pernah di jamah oleh maklhuk hidup manapun sebelumnya. Hal postitif yang datang dari dalam dirinya merupakan satu – satunya kekuatan yang dimiliki Watney untuk bertahan hidup.  Watney beruasaha untuk tidak menjadikan ‘Mati’ adalah jalan terakhir untuk bebas dari Mars, meskipun pemikiran – pemikiran menakutkan akan kematian tergambar jelas di dalam kepalanya.
Kerja kerasnya untuk membangun kebun sendiri, dan kemudian mencari cara agar awak Nasa di bumi dapat menangkap komunikasi yang di lakukannya dari Mars adalah salah satu bentuk semangat hidup yang tidak ada duanya.

Awak kapal yang tidak hanya sekedar rekan kerja
Pwmimpin Nasa menolak memberi kabar pada awak kapal Watney yang sudah dalam perjalanan pulang ke bumi. Mereka memiliki 10 bulan lagi untuk sampai ke bumi, kembali menjemput Watney akan memakan waktu lebih banyak lagi bahkan bisa bertahun – tahun lamanya. Kebijakan sang kepala tidak di indahkan oleh Nasa lainnya. Banyak yang berpendapat bahwa awak kapal harus mengetahui bahwa Watney masih hidup dan tengah bertahan di tengah Mars yang begitu asinng dari bumi. Sampai akhirnya salah satu anggota Nasa mengirimkan pesan video yang meyatakan bahwa Watney masih hidup, seketika itu pula teman – teman seperjuangannya berembuk dan memutuskan untuk kembali menjemputnya.

Pengalaman adalah guru paling berharga
Setelah berhasil kembali dengan selamat, Watney masih mendedikasikan dirinya untuk Nasa. Dari pengalaman berharganya terdampar di Mars, Watney kemudian mengajar untuk kadidat – kandidat Astronot baru yang sedang mengikuti pelatihan dan pembelajaran. Pengalaman membuatnya lebih menghargai kehidupan, memeluknya dengan sukarela dan membagikannya kepada orang lain. Pengalaman membuatnya lebih kaya dari sekedar memiliki harta melimpah.

Well, bagi kamu yang suka dengan film berbau angkasa it could be your recommendation, for me talking about galaxy more than talking about romance story which happen magically. Selain ide ceritanya yang penuh dengan ilmu pengatahuan, aku juga penggemar beratnya Matt Damon. Until then have a good day~

Rabu, 05 Desember 2018

THIS WEEK



Jadi, ini beberapa film yang sudah di tonton jauh – jauh hari tapi baru keluar hari ini. Maklum saja banyak hal yang sedang dipusingkan belakangan ini. Jadi, tiga film yang berhasil aku rangkum menjadi satu tulisan pendek. Semoga bisa menjadi rekomendasi kalian di akhir pekan. Aku akan kembali dengan beberapa tulisan lainnya. Terimakasih sudah kembali sudah mampir di Azhari Kingdom.
1.      The Darkest Mind (2018)
Film dengan konsep Divergent dan X-Man digabungkan didalam satu set cerita yang mengambil tema anak – anak remaja yang terjangkit wabah mematikan yang tidak bisa disembuhkan. Pengelompokan akhirnya menjadi satu – satunya jalan keluar untuk mereka bertahan hidup. Setiap anak – anak yang mampu bertahan dari wabah dianugrahi kemampuan bertahan dengan macam – macam kekuatan yang unhuman. Mereka akan di kelompokkan berdasarkan warna, dan dari semua yang hebat pasti ada yang paling hebat. Orange dan Red merupakan warna yang di takuti dan dianggap menjadi ancaman untuk semuanya.
Film ini layak untuk di tonton karena keseluruhannya memang menyenangkan walaupun konsepnya sudah banyak ditemukan di berbagai jenis fim fiksi lain yang lebih dulu meraup ketenaran dengan keberhasilan film mereka. Walaupun menceritakan unhuman ability pada anak – anak remaja, film ini tidak menghilangkan sisi anak remaja yang sesuangguhnya; bertemu dan jatuh cinta. Tapi ending yang harus memisahkan dua insan yang saling jatuh cinta kurasa bukan ending yang cukup adil. Why she need to erased herself in his memory?!

2.      Jason Bourne (2016)
Ini seri Jason  Bourne terakhir yang berhasil aku tonton dalam minggu ini. Setelah membongkar program Treadstone Jason menjalani kehidupannya luntang – lantung. Bertahan hidup adalah satu – satunya motivasi hidupnya. Bekerja menjadi petarung jalanan yang sering dijadikan bahan taruhan judi orang – orang berandalan. Ketika Nicky memutuskan untuk mencari lebih dalam lagi tentang masa lalu Jason, Nicky menyelamatkannya dari hidup yang tidak berguna menjadi petarung jalanan. Jason tidak pernah berfikir ingin menuntut masa lalunya kembali, ia sudah merelakan masa lalu yang tidak bisa dia ingat pergi begitu saja. Bagi Nicky banyak hal yang seharusnya Jason ketahui tentang keterlibatannya di dalam Treadstone, bahwa sesungguhnya Ayahnya lah dalang dari semua asal – muasal dia ikut masuk ke dalam program kotor tersebut.
Apa yang selalu aku dapat dari setiap serial Jason Bourne yang aku tonton? Bahwa jika kau ingin mempercayai seseorang di dalam hidup ini maka percayalah pada dirimu sendiri. Tidak ada yang akan meninggalkanmu keculi dirimu sendiri. Orang sekitar begitu menakutkan dan sulit untuk dipercaya.
3.      War Of  The World (2005)
Film dengan tema alien memang tidak pernah mengecewakan para pecinta sci-fie bukan? Di dintangi oleh Tom Cruise, Dakota Fanning dan beberapa artis hebat lainnya film ini berhasil menjadi film alien yang masih tidak lekang oleh waktu dalam ingatanku meski film – film alien lainnya lahir tahun – tahun setelahnya. Menceritakan sebuah mesin yang tertimbun didalam perut bumi berjuta – juta tahun yang lalu. Suatu hari dengan dukungan para alien mereka muncul ke permukaan bumi dan mengambil alih kehidupan manusia. Ray harus melindungi sepasang anak dari pernikahannya yang gagal. Keadaan menuntut Ray menjadi manusia luar biasa yang harus melawan rasa takutnya dan menjadi Ayah yang melindungi anak – anaknya. Apakah mereka berhasil melewati pindaian mesin penghisap darah tersebut?


Rabu, 28 November 2018

EIGTH GRADE (2018)





Growing up can be little bit scary and weird

The first thing that comes up on my mind when I watch this movie is how tough my eigth grade was. I mean I’m doing  really good at the moment because i turned to be invisible in purpose. But, I do understand how to be Kayla.
Kayla adalah seorang anak SMP berusia 13 tahun yang bergumul dengan status sosial dalam kalangannya. Tidak seperti anak sebayanya, Kayla lebih pendiam dan sulit membawa diri ketika berada diantara orang sekitar. Kayla yang dibesarkan oleh sang ayah seorang diri juga terkadang menjadi  salah satu alasan mengapa Kayla tumbuh menjadi remaja yang tidak percaya diri. Kayla menjadi sosok yang terus – terus mencari jati dirinya dengan mengikuti tingkah dan pola bergaya beberapa temannya yang memilki popularitas di sekolah.
Aku mengerti apa yang dipirkan anak – anak seperti Kayla dengan menjadi copy-cat beberapa orang yang dipercayainya dapat memberikannya pengakuan sosial, menjadi seperti mereka yang sudah lebih dulu tenar berarti akan memerikannya ruang di soasial. Mengubah cara pandang, jati diri, hingga bentuk tubuh kemudian jalan terakhir yang dipilih banyak remaja. Harus kuakui bahwa menjadi remaja berarti menjadi sosok yang terus – terusan di tuntut menjadi ini – itu oleh sekeliling. Sebagai seseorang yang pernah melewati masa remaja aku mengakui menjadi “cantik” seperti aturan yang mereka tetapkan adalah mimpi terbesarku saat itu, tapi untungnya aku terlahir dengan jiwa introvert yang sangat besar dalam diriku, hingga terkadang terlihat apatis terahadap lingkungan sekitar.

Imitating

Kayla yang banyak menghabiskan waktu dengan internet mengadaptasi nilai – nilai cantik yang diterima oleh banyak pengguna internet. Meninggalkan komentar dibanyak foto milik teman – teman sebayanya, atau menonton make up Youtuber untuk merubah penampilan wajahnya. Memang tidak ada yang salah dari memperbaiki diri, karna ada hal – hal yang mungkin tampak kurang sempurna, atau tidak sesuai dengan tempatnya. Seperti ketika kau bertembah usia, maka banyak hal – hal dari sifatmu yang harus kau ubah menyesusaikan lingkungan sosialmu yang kemudian berganti. Ketika kau sudah bekerja maka kau akan mengubah cara berpenampilan karna tuntutan pekerjaan. Tapi pada kasus Kayla dia berubah seperti seseorang yang dia yakini dapat diterima di lingkungan sosial, tidak menjadi dirinya sendiri dalam memperbaiki diri demi diterima di lingkungan sosialnya.

Become what they expected her tobe

Sebagai anak remaja yang tumbuh normal pantas saja jika Kayla menaruh perasaan pada lawn jenis, terlebih pada mereka yang sering menjadi pusat perhatian banyak orang. Usia remaja usia dimana kau hanya akan melihat apa yang di lihat seseorang kebanyakan. Aiden adalah teman sekelas yang di sukai Kayla. Anak remaja yang banyak mendapat perhatian dari sosial, Aiden adalah tipikal anak yang akan diterima dan di sukai banyak orang.  Namun, satu hal mendasar yang harus kau ketahui tentang Aiden bahwa dia adalah anak remaja yang cabul. Terlalu cepat jatuh kedalam tontonan berkonten seksual. Demi Aiden Kayla hampir mencoba seorang gadis yang hobi foto terlanjang di dalam handphonenya.




to easy to trust

Olivia memang bukan anak SMA yang jahat tetapi percaya bahwa semua orangyang berada di sekelilingnya persis sama sepertinya adalah kesalahan fatal yang pernah dilakukan Kayla. Hari dimana mereka melakukan kunjungan di SMA adalah hari yang tidak pernah dapat dilupakan Kayla, alasannya karna di hari itulah dia bertemu dengan Olivia. Bermula dari pertemuan itu, mereka kemudian menjadi teman hingga sampai suatu hari Olivia mengajaknya untuk hang out bareng teman – temannya yang lain. Kayla yang saat itu masih kelas depalapan pastilah harus selalu dibawah pengawasan orang tuanya, terlebih teman – teman yang mengajaknya berkumpul adalah teman – teman baru yang bahkan belum dia ketahui sifat aslinya.
Di hari yang sama sang ayah  menguntitinya, tentu saja hal tersebut membuat Kayla marah besar dan membuat egoisnya berada di atas pikiran sehat. Well, apa yang dikhawatirkan sang ayah memang ada benarnya, ketika Kayla memutuskan diantar oleh salah seorang teman lelaki Olivia hal yang tidak nyaman terjadi.

Untukku pribadi film ini sempurna. Kau mungkin tidak menemukan banyak konflik menengangkan ala – ala anak remaja Amerika yang sering kau saksikan di film – film lainnya, juga tidak begitu banyak tokoh yang muncul. Cerita lebih fokus pada apa yang dihadapi Kayla sebagai anak remaja yang beranjak dewasa.
Sekilas terlihat tidak ada pesan penting dalam film ini karena tidak ada konflik yang begitu menganggangkan, tapi jika kau bisa melihat lebih dalam lagi dalam diri Kayla, kemudian kau sadar bahwa apa yang dihadapi Kayla adalah masalah besar yang sering di sepelekan. Tingkat bunuh diri banyak terjadi pada usia labil ketika seseorang tengah mencari jati diri. Usia remaja adalah usia yang paling labil.
Tapi pada kenyataanya kita menganggap pencarian jati diri ini adalah hal sepele tanpa harus diberi perhatian lebih.

THE INTERN REVIEW; EXPERIENCE NEVER GETTING OLD

Photo originally from alphacoders.com Experience never getting old, quote sempurna dari film The Intern yang melekat dengan baik di dalam ke...

POpular Post