Minggu, 11 Februari 2018

SEHINEE

source smtown.com
Menyebut Shinee dikalangan pecinta musik Korea pastilah sangat mustahil jika mereka tidak mengenalnya. Tidak hanyA dikalangan pecinta musik Korea, K-pop sudah berkembang biak dan menginvansi siapa saja di seluruh dunia. Sebagai pecinta musik Korea sejak remaja aku mengakui bahwa ranah musik Korea semakin hari semakin memberi gebrakan – gebrakan baru. Dengan salah satu Boybandnya yang berhasil menembus pasar International dan menang beberapa kali dalam ajang penghargaan musik dunia membuat pemusik Korea mulai mendapat lirikan – lirikan ekstra dari banyak pihak.

Shinee merupakan salah satu Boyband asal Korea Selatan yang berada di bawah didikan SMEntertaiment. Shinee sendiri menjalani debut pertama mereka pada tahun 2008 dengan lagu pertama yaitu Replay. Grup yang berjumlah 5 orang Pria berkarisma ini tidak kalah saing dari para senior mereka seperti Super Junior atau TVXQ. Karena Shinee merupakan adik yang lahir setelah Super Junior, kedekatan para member juga terjalin sangat dekat hingga saat ini.

Menjadi pekerja seni adalah mimpi dari banyak anak remaja Korea. Namun menjadi Enterainer bukanlah perkara yang gampang. Mereka harus melewati audisi dan masa trainee yang bisa memakan waktu bertahun – tahun. Trianee bertujuan untuk membentuk sang bintang menjadi benar – benar flawless. Setiap individu akan digodok untuk menjadi ahli dalam banyak skill, karna persaingan yang sangat ketat para artis Korea tidak pernah berhenti belajar dan terus mengembangkan sayapnya mencoba berbagai ranah seni.


source smtown.com

source smtown.com

source smtown.com

Di awal debutnya Shinee sudah mampu membawa pulang penghargaan pertama mereka. Penghargaan pertama yang mereka dapat adalah Rookie Of The Month Di Cyworld Digital Music Award pada tahun 2008, tahun yang sama dengan debut pertama mereka. Tidak berhenti di situ beberapa penghargaan kembali dibawa pulang oleh sekolompok anak laki – laki bertalenta ini. Berikut beberapa penghargaan yang pernah mereka raih selama kiprahnya dalam dunia musik:
2008
Cyworld Digital Music Award (Rokie Of The Month)
M.net 20’s Choice Award (Hot Newstar)
Asia Song Festival (Best New Artist)
Style Icon Award (Best Style Icon Award)
M.net Korean Music Festival 2008 (Best Male Rookie)
23rd Golden Disk Award (YEPP New Comer Album)

2009
18th Seoul Music Award (Best New Comer)
24th Golden Disk Award (YEPP Popularity Award)
Digital Music Award Choice Artist

2010
16th Republic Korea Entertaiment Arts Award (Best Group Award)



2014
Golden Disc Award Ceci Asia Icon Award

2015
M.net Asian Music Award Forbest Vence Performance – Male Group

2016
Seoul Music Award Bonsang Award

2017
Golden Disc Award Album Division
Golden Disc Award For Most Popular Star – Album Division.




See, how good they are~
Sebagai seorang yang pernah menjadi Shawol (eciahhh) aku merasa memang mereka memiliki talenta. Ya, karna banyak dianatara pemusik yang bertanlenta  terselip orang – orang yang beruntng karena terakhir tampan sekali sehingga mereka bisa berada satu garis dengan orang – orang yang memang memiliki banyak talenta yang luar biasa. Jika ditanya siapa bias saya saat masih menjadi Shawol adalah Onew. Sang Leader yang entah mengapa mencuri hati ketika pertama sekali mengenal mereka, ya maklum lah .. saat itu masih alay hehehe.
Well, jika ditanya kualitas aku akan menaruh Jonghyun sebagai penyanyi yang luar biasa berkualitas. Seperti yang di ketahui banyak Shawol bahwa Jonghyun merupakan Lead Vocal dari Boyband ini.

Setelah melepas diri dari Fandom dan berakhir menjadi pecinta musik korea yang not belong to specific fandom, aku masih sering mendengar lagu – lagus Shinee atau menerima pemberitahua mereka dari beberapa orang teman atau junior di Uni yang masih aktif sekali mejadi kpopers. Beberapa lagu jaman mereka yang masih masuk kedalam playlist aku sampai saat ini adalah;
1. Amigo
2. Get It
3. Juliette
4. Hello
5.Wowowowow
6. Obsessioon
7. Ring ding dong
8. Your name
Benar – benar jadul bukan? hehehe
Tapi beberapa lagu diatas berada pada momen – momen yang tak bisa dilupakan saat masa muda dulu, jadilah mereka memori yang tak lekang oleh waktu. Mungkin kamu bisa ikut memasukkan mereka pada playlist 2018mu. Bagiku tidka peduli seberapa jaman lagu tersebut selama liriknya masih mampu membuatmu melayang – layang it’s enough.








Berbicara tentang lagu, sepanjang sejarah bermusik Shinee sudah mempunyai 10 album (jika tidak salah) beberpa dari album tersebut juga tersedia dalam bahasa Jepang dikarenakan debut mereka di Jepang pada tahun 2011

Shinee’s Album
The Shinee World 2008
Lucifer 2010
The Misconceptions Series 2013
Odd 2015
1 of 1 2016
The First December 2011
Boys Meets U 2013
I’m Your Boy 2014
DxDxD 2016
Five 2017

Japan debut Album
The Fisrt Shinee 2011
Shinee world 2012
Boys Meet U 2013
Everybody 2013
I’m Your Boy 2014
DxDxD 2016
Five 2017

Tidak hanya jago dalam bermusik sekumpulan pria – pria tampan ini juga jago dalam membintangi banyak reality show. Salah satu realtity show mereka yang sangat amat masih melekat dalam ingatanku adalah Shinee Hello Baby. Dimana mereka diberi kesempatan untuk menjadi lima orang ayah muda yang membersarkan seorang anak usia 3 tahun. Aku nonoton Hello baby itu pas masih jaman SMA kelas 2 itu kalau tidak salah sekitar tahun 2010 kah? (faktor usiakah aku jadi susah mengingat masalalu?kkk )
Tidak hanya HelloBaby bayak realityshwow lainnya yang mereka hadiri, yang melekat pada hati sampai saat ini hanya Hellobaby.





Setelah berhenti menjadi Shawol tetapi masih ikut mengikuti perkemabangan k-pop, k-pop wave semakin merambah dari hari ke – hari. Setiap harinya k-popers muda lahir bersamaan dengan artis – artis kpop muda yang juga erus berlahiran dari berbagai agensi. Shawol (Shinee World) dikenal sebagai salah satu fansclub yang sudah berkiprah di dunia pen-fans-club-an (ngomong apa?) cukup lama dan memiliki banyak anggota dengan loyalitas yang sangat tinggi di seluruh dinia.

Loyalitas mereka tampak ketika mereka menunggui kabar dari Jonghyun yang dilarikan ke rumah sakit pada 18 Desember 2017 lalu.


18 Desember 2017 Kim Jonghyun ditemukan merenggang nyawa di apartemennya setelah bunuh diri. Kabar ini sontak membuat seluruh baik Shawol, mantan Shawol, para senima, artis – artis Korea, dan pecinta K-pope lainnya di seluruh dunia shcok dan tidak percaya bahwa mereka harus kehilangan musisi bertalenta dalam usia yang sangat muda dengan cara yang sangat menyayat hati. Jonghyun dikabarkan melakukan bunuh diri dengan mambakar briket di dalam kamar apartemenya dan mengurung dirinya hingga merenggang nyawa.


Jonghyun memang sudah sangat lama mengidap Depresi mendalam. Penyakit kecemasannya ini tidak disimpannya sendirian, dalam berberapa kalia acara televisi atau radio Jonghyun sering mengeluh atas apa yang dirasakannya dan tidak jarang jua dia menangis. Penyakit kecemasan ini sudah menjadi rahasia umum yang pastinya para fansnya pun mengetahuinya. Tapi tidak pernah menyangka bahwa penyakit kecemasan ini semakin menggrogoti dirinya sehingga merasa lelah dan memutuskan untuk menyelesaikannya dengan bunuh diri.

Pada Instagram Livenya yang terakhir kali, Jonghyun menyapa para fasnnya. Berbicara dengan sura yang sangat pelan, berbicara di layar sambil berbaring, jika tidak salah saat itu dia mengenakan baju warna hitam. Jonghyun mengatakan bahwa kegiatannya selama ini menulis lagu, menciptakan lagu – lagu baru. Instagram Live ini merupakan memen terakhir yang sengaja diberikanya untuk para fans yang selama ini setia mencintai karya – karyanya dan berada bersamanya.  Siapa yang tahu bahwa ini adalah pesan terakhirnya, pada Instagram Live Jonghyun sempat mengatakan bahwa dia ingin tidur dan tidak bangun kembali, I think he trying give a hint what will happen next.

Pengakuan seorang teman dekatnya yang merupakan seorang penyanyi juga mnatakan bahwa Jonghyun sering sekali mengeluh bahwa dia tidak sanggup lagi menangung penyakit yang dideritanya. Ketika ditwarkan untuk ke Dokter dia hanya mengatakan tidak “Aku sudah mencobanya, mereka hanya akan menyalahkan kepribadianku.” Dan dua minggu sebelum kepergiannya Jonghyun menitipkan surat terakhirnya untuk orang – orang yang ditinggalkannya. Surat singkat itu berisi isi hatinya yang penuh dengan luka dan rasa lelah.



18 Desember 2017 sebelum meninggal Jonghyun mengirimkan pesan kepada kakak kandungnya yang mengatakan bahwa dia tidak sanggup menahan ini lebih lama lagi, dan meminta sang kakak (keluarga ) untuk membiarkannya pergi. Setelah mendapat pesan ini sang kakak langusng pergi menuju Apartemen Jonghyun dan melapor polisi. Namun ketika para petuga sampai di ruang TKP  Jonghyun sudah ditemukan tidak bernyawa terbaring di samping tempat tidurnya dengan kamar yang penuh dengan asap.

Kehilangan penyanyi bertalenta tentu sajalah membuat banyak orang merasa kehilangan pula. Terlebih para member yang terlihat begitu kehilangan dan terluka ketika menghadiri pemakaman Jonghyun. Para artis yang melayat dan juga beberapa fans yang diberi izin untuk memberi penghormatan terakir untuk sang idola. Rasa berduka atas kepergian Jonghyun tidak hanya mebanjiri media masa Korea Selatan namun International termasuk Indonesia.

Setelah  kepergiannya, Album terakhirnya di rilis. Album ini merupakan album terakhir yang berisi seluruh lagu dan suara Jonghyun yang akan menjadi kenangan yang tidak dapat dilupakan oleh para fans.


Before Our Spring merupakan lagu dengan lirik paling menyentuh hatiku.

posted by Azhari 
p.s. if you get some incorrect information please leave some correct information below:)

Senin, 29 Januari 2018

Review Film Animasi : COCO (2017)


Tidak ada yang lebih penting dari pada keluarga

Keluarga tetap menjadi yang utama di bandingkan apapun, siapapun tentu setuju dengan hal ini kan. Apapun yang terjadi diluar sana, keluarga adalah tempat kau kembali. Keluarga tempat kita pulang dan mereka pasti tetap menerima kita dengan kehangatan dan tangan terbuka tak perduli seberapa buruk yang telah terjadi diluar sana.
Kehangatan keluarga benar-benar disajikan dalam tampilan Film Animasi Coco produksi Disney Pixar tahun 2017. Kehidupan dan kebudayaan warga Meksiko benar-benar dituangkan secara indah diselingi nyanyian-nyanyian khas Meksiko lengkap dengan gitar klasik orang meksiko. Tau kan Gitar spayol yang sering kita gambarkan sebagai indahnya bentuk tubuh wanita, menjadi sorotan utama sebagai perkenalan budaya mereka-orang meksiko- bermusik.

Film Coco bukan hanya mempertontonkan musik-musik dan budaya meksiko, melainkan menunjukkan bagaimana sebenarnya arti keluarga bagi kita. Coco diambil dari nama nenek buyut Miguel yaitu Coco atau lebih dikenal dengan Mama Coco. Keluarga Miguel adalah kelurga pembuat sepatu yang telah turun temurun dijalankan. Mama Imelda adalah pecetus bisnis pembuatan sepatu yang dilakoni keluarga Miguel. Mama Imelda terpaksa menjadi pembuat sepatu untuk memenuhi kebutuhan ia dan anaknya mama Coco yang telah ditinggal pergi suaminya yang terobsesi menjadi Musisi. Dengan kata lain mama Imelda adalah nenek monyang Miguel. Karena kebencian Mama Imelda yang ditinggal pergi suaminya, Mama Imelda menjadi benci sekali musik dan ia dengan keras menjalankan prinsip kepada keturunannya untuk tak boleh ada musik dalam kehidupan mereka. Sedangkan Miguel sangat menggilai musik dan sangat ingin menjadi musisi.

Jadi, ada hal baru yang aku pribadi ketahui setelah menonton film ini, ternyata orang-orang Meksiko punya tradisi menghormati dan mengingat arwah nenek-kakek moyang mereka dengan memajang foto leluhur di Kamar sembahyang. Kemudian foto-foto leluhur yang dipajang tersebut diberikan sesaji dan menaburkan kelopak-kelopak bunga sebagai jalan bagi arwah yang akan pulang kerumah mereka agar tidak tersesat. Boleh percaya boleh tidak namanya juga tradisi. Sayangnya Miguel tidak percaya dengan hal-hal semacam itu. Ia hanya bocah 12 tahun yang sangat terobsesi dengan Musik.



Wajar kalau difikirfikir musik kan hak konsumsi batin setiap orang. Musik membuat jiwa bahagia bagaimana mungkin bisa menghalangi jiwa yang bahagia dengan tak boleh sedikitpun ada musik dirumah atau bersentuhan sedikitpun dengan musik. inilah yang membuat Miguel jadi nekat untuk mengikuti kompetisi di alun alun kota. Ia Ingin Menjadi Musisi! Tapi gitarnya telah di rusak neneknya dan ia butuh Gitar untuk berkompetisi. Miguel terpaksa mencuri gitar di pemakamanan milik Ernesto de la Cruz sang musisi legenda. Wel, akhirnya miguel terkena kutukan karena mencuri sesaji. Miguel masuk ke alam arwah.
Di alam arwah Miguel bertemu dengan semua anggota keluarganya yang telah mati, kecuali kakek buyutnya sang musisi. Untuk kembali ke alam kehidupan Miguel butuh Restu dari keluarganya, namun sayang sekali Mama Imelda yang sangat membenci musik memberikan syarat untuk merestuinya kembali asal tak  bermain musik lagi. Tentu saja Miguel tak akan memenuhi janji itu. Ingatkan bagaimana Miguel sangat menggilai Musik?


Ada banyak kemiripan yang ditemukan Miguel tentang kakek moyangnya yang tak pernah ia ketahui karena fotonya dirobek dengan sang legenda musik Ernesto de la cruz. Terutama gitarnya! Gitar milik de la cruz sangat mirip dengan foto gitar milik kakek Moyang Miguel. Miguel memutuskan untuk meminta restu de la cruz yang disangka kakeknya untuk kembali kealam kehidupan.
Masalah mulai terjadi disana-sini Miguel mulai menemukan kebenaran saat ia bertemu dengan Hector yang membantunya bertemu dengan De la cruz. Sementara arwah Keluarga Miguel yang lainnya masih terus mencari Miguel yang kabur bersama Hector. Kenyataannya, Hector menginginkan bantuan Miguel untuk memanjang fotonya di kamar sembahyang anak perempuannya. Hector terdesak waktu, jika fotonya tidak segera dipajang, anak perempuannya akan melupakannya dan tak akan ada seorangpun yang mengingatnya, ia akan menghilang selamanya, jadi debu.  Kasihan Hector.

Miguel malang masih percaya de la cruz adalah kakek buyutnya. Ia harus kembali sebelum matahari terbit atau ia akan selamanya ada dialam arwah. De la cruz ternyata orang jahat. Ia pembunuh Hector, ia meracuni Hector dan mencuri gitar serta lagu-lagu milik Hector. Miguel shock mendengar semua itu. De la cruz yang awalnya bersikap manis pada Miguel sekarang menjadi jahat. Baginya tak ada yang lebih penting selain fans dan popularitasnya.

Keluarga Miguel yang awalnya sangat membenci musik kini telah terbuka hatinya bahwasanya musik adalah hak semua orang tak ada satupun yang boleh mengambil hak tersebut. Mama Imelda sudah bertemu Suaminya yang disangkanya tak bertanggung jawab itu, Papa Hector. Dengan susah payah mereka mengembalikan Miguel ke alam kehidupan dan melawan  De la cruz.

Akhir filmnya sih dramatis. Kehidupan keluarga itu tak hanya semata-mata orang-orang yang tinggal ditempat yang sama. Tapi, orang orang yang saling berkasih sayang bukan hanya semasa mereka hidup melainkan seterusnya walaupun ada yang sudah meninggal kita harus tetap mengingat dan berkasihsayang kepada mereka. Ingatlah Tidak ada yang lebih penting dari pada keluarga.

Posted by : Sunflower

MAKNA LAGU ED SHEERAN – SAVE MYSELF


Aku tidak pernah bisa berhenti bercerita tentang lagu, karna lagu dapat menyelamatkan banyak emosi yang terpendam di dalam diri, lagu sebagai lidah penghubung yang dapat menyampaikan isi hati yang tidak bisa digambarkan bibir dalam bahasa. Waktu yang tepat untuk menyelam kedalam sebuah lagu biasanya di malam yang tenang sebelum jatuh tertidur, am I right? hehehe

Jadi, cerita sebelum tidur hari ini adalah Save Myself – Ed Sheeran. Lagu ini aku jumpa beberapa hari yang lalu ketika sedang suntuk sekali bertabrakan dengan banyak hal yang tidak menyenangkan, ketika membuka youtube muncul lah Ed di timeline. Pada dasarnya Ed memang tidak pernah mengecewakan para pendengarnya, Ed salah satu seniman yang lirik – liriknya mampu menyelamatakan banyak emosi, setiap kali mendengar lagu Ed ada saja lirik – lirik yang menggambarkan diriku sendiri, menggambarkan sedih, bahagia, atau rasa marah.

Mendengarkan Save myself  hal pertama yang terlintas dalam kepalaku adalah Mom.
Satu – satunya wanita yang terus menguras emosiku setiap kali aku memikirkannya and at the end of  the thought the words comes out like “I just wanna see your smile no matter what happen”
Save myself menceritakan akan seseorang yang rela melakukan segala hal untuk orang lain, tanpa memikirkan imbalan yang akan diterima nantinya. Seperti lilin yang menerangi namun mengerus badannya sedikit – demi sedikit, like my mom.

Tidak hanya padaku, pada kami, Mom melakukan banyak hal pada banyak orang lain. Isi kepalanya hanya ada “Bagaimana seseorang dapat kuselamatkan.” Setelah kehilangan ibu di usia yang cukup muda (8 tahun) dan harus mengurus ke- tiga adiknya, sejak itu ibuku merangkap menjadi seorang kakak, anak perempuan, dan ibu yang menjaga semua orang yang ada di dalam rumah. Dia kakak yang sempurna menurutku, terlebih ketika akhirnya mereka memiliki ibu tiri. Sampai sekarang rasa sayangnya terhadap tiga adik  kandung dan dua orang adik yang lahir dari ibu tiri tidak ada bedanya, dia hadir dalam semua kehidupan mereka but I don’t know why I just feel that they erased Mom in their life sometimes, but I never told my mom about this…

So, back to the song… have you heard by yourself? It’s kinda like some song you will use to flash back for a lot of things that happened in your life time.

I gave all my oxygen to people that could breathe
I gave away my money and now we don't even speak
I drove miles and miles, but would you do the same for me?
Oh, honestly?
Offered off my shoulder just for you to cry upon
Gave you constant shelter and a bed to keep you warm
They gave me the heartache and in return I gave a song
It goes on and on
Life can get you down so I just numb the way it feels
I drown it with a drink and out-of-date prescription pills
And all the ones that love me they just left me on the shelf
No farewell
So before I save someone else, I've got to save myself
I gave you all my energy and I took away your pain
'Cause human beings are destined to radiate or dream
What line do we stand upon 'cause from here looks the same?
And only scars remain
Life can get you down so I just numb the way it feels
I drown it with a drink and out-of-date prescription pills
And all the ones that love me they just left me on the shelf
No farewell
So before I save someone else, I've got to save myself
But if don't
Then I'll go back
To where I'm rescuing a stranger
Just because they needed saving just like that
Oh, I'm here again
Between the devil and the danger
But I guess it's just my nature
My dad was wrong
'Cause I'm not like my mum
'Cause she'd just smile and I'm complaining in a song
But it helps
So before I save someone else
I've got to save myself
Life can get you down so I just numb the way it feels
I drown it with a drink and out-of-date prescription pills
And all the ones that love me they just left me on the shelf
No farewell
So before I save someone else, I've got to save myself
And before I blame someone else, I've got to save myself
And before I love someone else, I've got to love myself

[Seseorang di dalam lirik tersebut telah memberikan segalanya tanpa mendapatkan hal yang setimpal kembali, but he is fine. Seperti ini cinta yang  diberikannya pada orang – orang disampingnya. Dia selalu berada dalam kehidupan orang – orang yang pada kenyataannya tidak pernah memasukkannya kedalam list. Di akhir hari, ketika dia sudah terlalu banyak memberikan cinta, dia duduk dengan segala rasa lelah yang mengantung di pundaknya. Berfikir bahwa dia adalah seseorang yang membuthkan seseorang seperti dirinya; memberikan energi untuk orang lain, memberi rasa cinta tanpa pamrih. Seandainya dia bisa mendapatkan hal yang setimpal dari apa yang sudah di berikannya. Untuk melanjutkan hidup yang masih tersisa, dia berfikir untuk jika dia harus menyelamatkan hidup seseorang lagi, maka seseorang itu adalah dirinya sendiri. ]

Begitulah makna yang kudapat dalam sebuah lagu Save Myself. Ed memang benar – benar tidak pernah mengecewakanmu, bukan? aku percaya itu.

Aku hanya berfikir apakah ibuku pernah menyesal karna terlalu banyak menyelamatkan hidup banyak orang sedang terkadang dia tidak mendapatkan hal yang setimpal?
Kurasa tidak.
 “Thi is pain, this is so hurt, but I can’t stop to loving him. You don’t know how to stop someone you really love about, because untill the end of the story he will remain as someone you love.” She said when she fought with her brother that time.


posted by Azhari

Jumat, 26 Januari 2018

RE-CHARGED SONG


Ketika mendengar lagu Jonghyun di album terakhirnya sebelum akhirnya dia memutuskan bunuh diri aku merasa aku dapat merasakan apa yang dirasakannya sedikit – demi sedikit dengan mendengar lirik – lirik yang ditulisnya. Begitulah rasa sakit yang begitu bijak diubahnya kedalam bentuk karya seni. Caranya menceritakan pada dunia bagaimana dia sangat merasa kesakitan membuatku sadar bahwa musik bisa menolongmu dalam banyak cara. Jonghyun tidak menemukan cara yang paling baik untuk menceritakan apa yang dirasakannya, isi hati, dan salam perpisahan kepada semua orang yang dicintai dan mencintainya sebelum pergi, musiklah satu – satunya pilihan yang terbaik baginya.

Bagiku pribadi aku melihat musik bukan hanya sekedar penghibur semata, atau hanya sekedar karya seni yang akan kau kumpulkan didalam laptopmu. Sesekali aku melihat musik sebagai salah satu obat yang ampuh mengobati hal – hal yang sedang dilewati saat ini. Seperti apa yang telah terlewatkan di masa – masa SMA yang penuh dengan memori yang sangat sulit untuk kembali digapai, ingatan – ingatan yang ingin aku lepas; seharian didalam kelas mendengarkan musik yang kuulang berkali – kali, belajar lima puluh kali lipat dari orang lain karena aku tahu otakku tidak cukup pintar hehehe, musik banyak membantuku untuk menggantikan momen – momen tidak menyenangkan yang sering terjadi waktu.

Tidak berhenti di situ, memasuki Universitas aku malah membutuhkan dosis yang lebih tinggi dari musik, semakin intens mendengarkan lagu setiap saat, setiap sudut. Seperti yang kukatakan diatas, musik seperti obat tetapi bukan berarti hanya mengobati kesakitan, musik merupakan obat dalam berbagai bentuk rasa yang sedang menyengatmu saat ini. Patah hati ada lagunya, penyesalan ada lagunya, jatuh cinta juga ada lagunya, see? each feelings has their own healer

Jadi, pada tulisan kali ini aku ingin berbagi akan lagu yang belakangan kembali re-charged semangatku. Errrr—we can say its kinda like boodmaster song;

1. One Direction – Drag Me Down
I know it’s sound like romance song, right? tetapi bagiku, caraku mengartikan sebuah lagu terkadang akan berbeda dari arti yang seharusnya. Drag Me Down menceritakan apapun yang terjadi padaku, tidak ada satupun dari mereka yang dapat membuatku menyerah karna kau adalah satu – satunya orang yang berada dibelakangku, mendukung selama ini. Well, it could be lover. But for me it’s my family. Merekalah orang – orang pertama yang lebih dulu berada disisiku dibandingkkan orang lain yang aku temukan diluar. Mereka tempat terakhir dimana kita akan selalu diterima untuk pulang.

2. Imagine Dragon – Believer
Siapa yang tidak tahu dengan Band keren yang satu ini, bagiku lagu – lagu mereka penuh dengan cerita – cerita agar kau jangan pernah menyerah. Seperti Believer misalnya, yang melihat sebuah gagal dan kesakitan bukan sebagai sesuatu yang harus kau lupakan, tapi sebagai alarm yang terus membangunkanmu utnuk terus mengejar mimpi. Kau dalah Nahkoda dari kapalmu sendiri, ketika kapal karam bukan berarti perjalananmu berakhir, there is always the way out for everything.

3. Jemmy – It’s Amazing
Pertama kali mendengar lagu ini di Global TV. Menurut sudut pendengaranku, there is something impossible, there is a will there is away. Segala mimpi pasti akan selalu ada jalan untuk menggapainya. Kau harus percaya bahwa setiap orang di lahirkan untuk bermimpi dan menggapainya. Kau lebih dari apa yang kau pikirkan.

4. Jessy J – Masterpiece
Bukannya kau gagal, kau hanya belum selesai membangun mimpimu. Kau belum siap untuk muncul di depan panggung untuk meceritakan bagaimana hebatnya mimpimu ketika sudah kau bangun dengan sempurna.  Terima sajalah ketika tekanan dan ujian muncul dipermukaan. Ujian – ujian itu akan membuatku semakin lupa untuk menyerah.

Jadi inilah  4 lagu yang terus membantu mengobatiku belakangan ini, bagaimana denganmu?

 posted by Azhari


Kamis, 25 Januari 2018

Review Film : THE PROPOSAL (2009)


Kadang-kadang dalam hidup memang banyak hal yang mau gak mau harus dijalani harus dilakukan. Terpaksa ya mau bagaimana lagi memang begitulah adanya. Mengupayakan segala hal demi berlangsungnya hidup yang sesuai keinginan. Film The Proposal atau yang boleh diartikan dalam bahasa Indonesia yaitu Lamaran merupakan film yang cukup menarik untuk memunculkan sumringah diakhir cerita. Margaret Tate (Sandra Bullock) seorang editor yang tegas dan mandiri bahkan dapat dikatakan kejam berusaha mempertahankan eksistensinya di dunia percetakan amerika. Ia adalah seorang Kanadian yang terancam dideportasi karena visanya di tolak. Visa ditolak, otomatis ia tak akan bisalagi kerja di perusahaan Amerika. Andrew Paxton(Ryan Reynolds) asisten sang Editor yang 3 tahun lamanya tahan bekerja dalam tekanan demi tercapainya cita-citanya sebagai pengarang novel. Margaret baru saja memecat rekan kerjanya Bob sebelum ia tau jika dia dideportasi maka Bob lah yang akan menggantikkannya. Margaret mulai putar otak supaya ia tak di deportasi.

Kalau dibilang licik sih aku rasa gak juga ya, mungkin lebih tepatnya Margaret orang yang suka berlaku seenaknya. Dia mengatakan kepada pihak Imigrasi bahwa ia dan Andrew akan menikah. Well, otomatis sih kalau dia nikah sama orang amerika dia gak akan di deportasi. Andrew kebingungan dengan rencana Margaret. Pihak imigrasi mencurigai bahwa pernikahan mereka hanya settingan dan mengancam akan memenjarakan Andrew apabila ketahuan

Namanya pernikahan ya harus saling kenal satu sama lain kan? Andew mengenal Margaret karena dia asistennya tapi Margaret tak tahu apa-apa tentang Andrew. Sudah tiga tahun lamanya  Andrew tidak pulang kampung dan akhir pekan ini akan menjadi saat yang tepat untuk pulang dan mengabarkan kepada orang tua Andrew atas pernikahan mereka. Ini juga kesempatan yang paling baik untuk lebih mengenal keluarga Andrew.

Setelah naik pesawat kelas VIP mereka harus naik pesawat kecil lagi untuk sampai di Sitka, Alaska. Jangan  kira berakhir sampai disana, mereka menaiki mobil untuk pergi ke dermaga dan selanjutnya melakukan perjalanan dengan speedboad untuk sampai ke rumah Anderw. Sepanjang perjalanan Margaret melihat hampir seluruh toko di Kota itu milik keluarga Paxton dan benar saja Keluarga Paxton adalah keluarga kaya lihat saja rumah besarnya di pulau itu.

Margaret seorang anak yatim piatu yang sedari remaja sudah hidup sendirian dan menangani hidupnya sendiri sunngguh kontras dengan Andrew.Andrew adalah anak laki laki satu-satunya keluarga Paxton yang di harapkan menjadi penerus usaha keluarga miliknya. Margaret terbiasa hidup keras maka tak heran jika ia menjadi pribadi yang keras pula. Banyak hal yang dapat dipelajari dari keluarga Andrew. Ia kembali merasakan bagaimana rasanya di sayangi dan punya keluarga. Banyak pula kejadian kejadian konyol yang dialaminya disana bersama nenek Andrew. Entah bagaimana hari-hari yang dilewatinya di pulau itu menjadi sangat menyenangkan dan ia mulai nyaman dengan keberadaan Andrew di sisinya sebagai tunangannya. Sepertinya Margaret dan Andrew telah jatuh cinta.

Aku kira itu hal yang bagus saat margaret dan Andrew mulai jatuh cinta. Takada seorangpun yang ingin menikah dan menghabiskan hari-harinya nanti bersama orang yang tak dicintainya kan? Ternyata semua rencana tak berjalan mulus seperti yang mereka harapkan.ayah Andrew yang memang tak menginginkan Margaret memanggil petugas imigrasi dan mengatakan bahwa semua ini hanyalah sandirwa.

Sedih ya saat sudah mulai cinta-cintanya dengan seseorang malah harus pergi karena dideportasi. Tapi itulah yang harus dilakukan margaret. Dia tak ingin mernggut kebahagian Andrew hanya karena dirinya. Margaret akhirnya pergi. Lagi-lagi tingkah konyol Nenek Andrew membuat mereka kembali bersatu. Andrew menyusul Margaret dan menemuinya di kantor. Ia menyatakan perasaannya dan melamar Margaret.

Masalah cinta dan pernikahan memang masalah yang complicated tapi presentase kebahagian dan kesedihan atas cinta dan pernikahan tentu saja dominan ke arah bahagia toh. Dengan cinta dapat menjadikan apa yang tidak mungkin menjadi mungkin. Meluluhkan karakter yang keras seperti batu dan menjadikannya sesuatu yang indah. Ah sudahlah memang tak ada habisnya membahas persoalan cinta. Intinya sih walaupun ini film lama (2009), tetap cocok masukkan list film untuk weekend. Happy Watching !


Posted by : Sunflower

Rabu, 24 Januari 2018

REVIEW FILM : ANNABELLE CREATION



Keluarga Mullins hidup bahagia disebuah daerah yang bisa dikatakan terpencil  dengan rumah besar yang apik dan sebuah gudang. Gudang keluarga Mullins digunakansebagai tempat kerja tuan Mullins sekaligus tempat produksi  boneka-boneka buatannya yang terkenal di kota itu. Keluarga Mullins hanya memiliki seorang anak perempuan yang bernama Bee. Bee menjadi kesayangan dan cahaya kebahagian kedua orang tuanya. Bee yang suka bersembunyi, Bee yang periang, Bee yang manis, dan Bee yang sok sibuk akhirnya pergi untuk selama-lamanya karena tertabrak mobil. Sejak saat itu kehidupan keluarga Mullins berubah total seperti rumah yang kehilangan cahaya,suram dan penuh kesedihan.

Orang tersayang pergi selama-lamanya tentu saja bukan hal yang mudah untuk diterima. Hal inilah yang dirasakan keluarga Mullin bertahun-tahun lamanya. Hingga 12 tahun kemudian mereka memutuskan untuk menerima anak-anak yatim piatu dan seorang suster untuk tinggal bersama mereka. Rumah besar mereka kini menjadipanti asuhan yang di huni 6 anak perempuan dan seorang suster.


Linda dan Janice dua anak yatim piatu yang akrab. Janice anak yang dapat dikatakn kurang beruntung karena terkena folio dan sebelah kakinya tak bisa berjalan normal. Linda lah yang selalu menolong dan membela Janice selama ini. Awalnya mereka sangat Excited dengan rumah besar yang akan mereka tempati itu, tapi lama kelamaan mereka berdua tau ada yang aneh dengan rumah itu. Mengapa sebuah kamar ada yang dikunci dan tuan Mullins sangat marah saat Janice mencoba memasukinya.

Walaupun tak mengetahui apa-apa soal dunia perfilman,tapi Film Annabelleini bolehlah memiliki sound yang baik, jalan cerita yang menarik, dan pengambilan gambarnya juga bagus. Cukup buat jantung olahraga. Ketegangan ketegangan satu persatu mulai muncul saat Janice entah bagaimana bisa masuk kedalam kamar yang belakangan diketahui bekas kamar bee dan Janice secara tak sengaja membuka lemari yang isinya boneka milik Bee.


Keanehan-kenehan rumah itu terus berlanjut. Janice lah orang yang paling sering diserang oleh makhluktak kasat mata di rumah tersebut. Puncaknya Janice jatuh dari lantai dua dan tak dapat berjalan sehingga ia harus tidur di sofa ruang tamu. Paginya, Janice yang sedang berjemur di atas kursi roda tiba-tiba didorong kedalam gudang dan dikerjai sang makhluklah dia didalam sana. Bisa di bilang Janice kesurupan karena malamnya Janice bisa berjalan normal dan mulaimenyerang seluruh penguhuni rumah. Orang yang mati pertama kali adalah tuan Mullins. Suster Charlotte berusaha melindungi semua anak-anak perempuannya  karena teror semakin menggila. Tak tahan lagi akan semua teror itu, suster Charlotte meminta penjelasan pada nyonya Mullins ia memaksa nyonya Mullins menjelaskan mengapa semua peristiwa ini terjadi. Terungkaplah bahsannya memang benar ada iblis di dalam rumah itu. Iblis itu datang karena mereka –Tuan dan nyonya Mullins-berdoa kepada apapun untuk dapat mengembalikan putri mereka yang telah mati. Doa tersebut di dengar si iblis dan ia meminta diizinkan masuk kedalam boneka sebagai perwujudan Bee. Sayangnya Tuan dan nyonya Mullins mengiyakannya  sehingga seluruh peristiwa mengerikan itu terjadi.


Setelah memberikan penjelasan, Nyonya Mullins lah yang kemudian dibunuh si iblis yang kini masuk kedalam raga Janice. Suster Charlotte masih sibuk menyelamatkan gadis-gadis yang kini di incar Janice. Janice berada di Kamar Bee dan siap-siap membunuh Linda hingga kemudian usahanya digagalkan suster yang memasukkan Janice ke dalam lemari yang telah di tempeli alkitab. Si Iblis marah besar.

Di akhir cerita Janice yang masih kesurupan iblis menghilang dan diadopsi oleh sebuah keluarga.ia hidup bahagia bersama keluarga yang mengadopsinya hingga akhirnya 12 tahun kemudian ia sendiri yang membunuh ayah dan ibu angkatnya. Sungguh lingkaran setan yang tiada hentinya.

Satu hal yang dapat kita pelajari dari film ini. Jangan pernah meminta apapun dari sesuatu yang selain Tuhan. Apapun bentuknya pasti merugikan. Karena setan itu licik, dia tak akan memberikan sesuatu apa-apa secara gratis, ia akan mengambil apa saja yang dinginkannya sebagai bayaran atas apa yang ia beri. Jangan sampai tersesat hanya karena kesedihan. Waspadalah waspadalah.


Wrote by Sunflower

Minggu, 21 Januari 2018

LAGU NOSTALGIA

Sempat terpikir  bekerja sebagai penyiar radio itu menyenangkan, karena kau akan berkutat dengan musik setiap harinya; memutar lagu, mendengarkan permintaan pendengar, mereview perkembangan musik lokal dan manca negara, every job that related to music pick my interest actually.

Kenapa tidak menjadi seorang penyanyi? Ya profesi itu juga sempat terpikir. Terlahir dengan karakter introvert membuatku hanya berani nyanyi di kamar tidur atau kamar mandi. Semakin bertambahnya usia aku pernah uji nyali dengan ikut bergabung dengan anggota grup bernyanyi yang akan tampil pada pesta perpisahan senior zaman SMA. Aku ingat saat itu kami beranggota lima orang dan membawakan lagu ‘Sempurna’ dari Andra and The back bone. Uji nyali itu bisa dibilang cukup sukses lah pada saat itu, walaupun setelah turun dari panggung aku merasakan seluruh darahku mengering, but well done~ sayangnya kami tidak punya kenangan rekaman saat kami sedang di atas panggung—hiks.

Ketika mengenal Soundcloud, aku mulai coba – coba merekam suara dengan alat – alat sederhana dan mengunggahnya di akun SoundCloud, yahh.. aku tidak berharap akan mendapatkan banyak pendengar atau penggemar I just feel happy when I’m singing lalalala~. Tidak berhenti di SoundCloud ketika android  melahirkan  aplikasi karaoke yang cukup lumayan yaitu ‘Smule’ aku juga menjadi salah satu orang yang Signup di Smule. Lumayan menyenangkan walaupun pada akhirnya berhenti menjadi Smuler karena hape yang ngecrash dan memaksaku meminimaliskan apps – apps yang tidak begitu penting.

Melihat kaset – kaset yang tersusun memiliki nuansa tersendiri bagiku. Dalam keluarga bisa dibilang seluruh dari kami senang dengan musik. Walaupun bukan keluarga pemusik tapi kami lebih memilih musik ketimbang Televisi untuk hiburan di akhir pekan. Dua orang saudara kandungku punya hobi yang sama mengumpulkan kaset sejak usia belia. Masi ingat kaset jaman dulu yang masih ada pita hitam didalamnya, kan?  Nah, dikamar saudara laki – lakiku ada sederet kaset tape lokal dan luar Negri. Tapi sayang kaset – kaset tersebut sekarang hanya mangkir dalam kotak dan menjadi barang sejrang berkenangan (they growing old so fast).

Berbicara tentang musik memang tidak ada habisnya. Musik adalah bahasa universal, tidak peduli dengan apa artinya, musik yag menyenangkan cukup memberi musik menjadi buah hati banyak orang. Hmmm… kita ambil salah satu contoh ketika Despacito muncul kepermukaan dan mencuri banyak telinga orang di seluruh dunia termasuk Indonesia, terlepas dari apa arti lirik Despacito, banyak dari kita yang kemudian memutar Despacito dimana – mana setiap harinya. Despacito memang sukses membuat banyak orang bergoyang dengan musiknya, ini membuktikan bahwa musik adalah bahasa universal. Musik dapat menyampaikan perasaan yang sama untuk semua orang di dunia.

Menggeluti pekerjaan yang belum seberapa seperti saat ini membuatku terus – terusan mencari ide atau penyegaran pikiran melalui musik, jadilah setiap hari mantengin Channel Vevo di Yotube hahahahahah. Atau mencari para – para penyanyi internet yang sering meng-cover lagu dengan cara dan gaya – gaya yang tidak kalah keren dari penyanyi aslinya.

Jadi, dua hari lalu ketika sedang stuck sekali dengan pekerjaan yang sudah jatuh tempo aku mencoba mengobrak – abrik file musik yang ada di laptop tua yang masih membuatku jatuh cinta setiap harinya. Beberapa lagu dari Sondtrack drama – drama Korea,  folk, hip – hop, dan beberapa lagu jadul yang pernah terkenal pada masanya. Sambil bernostalgia kemudian aku mulai men-drag sat persatu lagu tersebut ke playlist:



Ini akan menjadi list teman jogging di hari minggu. Kau juga mau coba?

posted by Azhari

THE INTERN REVIEW; EXPERIENCE NEVER GETTING OLD

Photo originally from alphacoders.com Experience never getting old, quote sempurna dari film The Intern yang melekat dengan baik di dalam ke...

POpular Post