Tampilkan postingan dengan label Good Movie. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Good Movie. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 04 Desember 2021

REVIEW FILM FURRY (2014)


 

“ sergeant Collier!”

“Yes son”

“I’m scared “

“I’m scared too.”


Film ini mengantarkan aku ke masa kecil yang sudah jauh tertinggal dibelakang. Aku lahir dan tumbuh di dalam zona DAERAH OPERASI MILITER. Jika kalian lahir dan besar di indonesia kalian pasti tahu persis daerah mana yang kumaksud. Aku memang bukan korban kekejaman Nazi, tapi agak – agaknya aku bisa menangkap ketakutan dan atmosfer yang ingin disampaikan setiap film peperangan di layar kaca.

Rabu, 06 Februari 2019

NAPPILY EVER AFTER (2018)

My next thing from Netflix. I know  I never can make myself to stop loving Netflix.

Satu lagi dari Netflix yang tidak bisa menahanku untuk menulis rekomendasi di sini. Yah, walaupun tidak banyak yang mampir ke Kingdomku setidaknya aku harus meninggalkan bacaan untuk suatu hari dimana orang – orang mulai banyak berkunjung hehehe. This is not abandoned Kingdom, just—you know—little far to find.
Nappily Ever After, another movie which talked about woman again. Violet Jones adalah anak perempuan tunggal dari pasangan Paulette Jones dan Richard Jones. Berasal dari Black Family membuat Violet telahir dengan rambut kriting khas African yang begitu sulit untuk diluruskan. Sejak kecil sang ibu terus mendidiknya menjadi sempurna, mendandaninya agar terlihat menjadi anak gadis kulit hitam yang manis yang berbeda dari anak lainnya. Hal yang paling mencolok dari penampilan Violet adalah Rambut. Sejak kecil sang ibu selalu meluruskan rambut Violet setiap hari, hal itu membuatnya harus rela duduk berjam – jam menungui sang ibu meluruskan rambutnya. Violet memang tumbuh menjadi anak yang berpenampilan sempurna, tapi dia tumbuh diatas sepatu orang lain, bukan sepatunya sendiri.
Well, ini menjadi masalah besar bagi para orang tua yang terlalu banyak memendam obsesi dan kemudian menjadikan anak mereka sapi perahan yang akan mengujudkan semua mimpi – mimpi merka kelak. Sama seperti para orang tua, anak juga terlahir dengan fikiran dan  mimpi – mimpi mereka sendiri. Apa yang terjadi dalam hidup Violet bukan suatu cerita rekayasa yang tumbuh di balik layar film atau di dalam lebaran buku. Banyak di praktik kehidupan yang sebenarnya orang tua yang memaksa anak – anak mereka tumbuh diatas sepatu mereka.
Tumbuh besar menjadi Violet yang dibentuk oleh ibunya membuat kehidupan Vi tampak begitu sempurna secara kasat mata; rambut indah, penampilan menarik, pekerjaan yang menjanjikan, dan pacar seorang dokter muda yang berbakat. Namun, apa semua itu benar – benar membuat hidupnya bahagia?
Mimpinya untuk hidup bersama Clint membangun keluarga kecil hancur ketika Clint tidak melamarnya di hari ulang tahunnya, Clint beranggapan 2 tahun bersama tidak cukup untuk mengenal Violet dan menjadikannya seorang penamping hidup. kehidupan Violetyang terlalu kaku dan serba perfect membuat Clint ragu untuk melanjutkan hubungan mereka ke jenjang yang lebih serius.
Kegagalan yang terjadi pada keinginan besarnya kemudian membuat Violet keluar jalur dan mencoba hidup di luar rumus yang selama ini dia anut. Tanpa di sengaja kehidupan barunya kemudian mengantarnya untuk mengenal penata rambut bernama Will. Mengenal Will dan anak semata wayangnya mengenalkan Vi bagaimana cara hidup diatas sepatunya sendiri.
it’s tal about your decision in life is totally in your ownhand. Nor your parents or somebody else. You need to decide what you wanna be and what you wanna do in life. Menjalani hidup yang normal dan teratur memang menyenangkan, tapi hidup akan hambar tanpa rasa jika tidak pernah merasakan pertualangan. Film ini mengingatkanku pada Little Prince, film animasi yang di angkat dari kisah klasik anak – anak yang menceritakan betapa orang dewasa begitu kaku, monoton, dan terlalu memaksa. Mereka lupa bahwa mereka pernah kecil.

Senin, 16 Juli 2018

REVIEW VETERAN (2015); 베테랑



P.S. This movie According to 원빈님recommendation. If you enjoy watching crime genre it would be high recommendation to watch.

Cho Tae Woo (유아인) adalah seorang keturuanan konglomerat yang  memiliki sifat egois, pemarah, dan selalu ingin menang sendiri. Setelah kembali dari luar negeri Tae Woo menjadi salah satu anak yang memimpin perusahaan dengan caranya sendiri di bawa sang ayah yang kesehatannya sudah mulai menurun. Gaya hidupnya yang suka sekali befoya – foya dan bertindak sesuka hati tanpa belas kasihana membuat karakternya kuat dan jelas seperti Psycophat.
Boleh di bilang acting Yoo Ah In sangat tidak begitu penting,  karena ide cerita ini adalah seorang detektif yang keluar dari jalur aman setelah mengendus bau busuk yang di simpan oleh Tae Woo. Setelah tidak membayar dan kemudian membunuh salah seorang buruh pekerjanya, perbuatan ini kemudian tercium oleh Seo Cheol seorang detektif dari distrik Seoul. Seperti yang kukatakan peran Yoo Ah In tidak begitu penting menurutku, karna dia hanyalah objek yang membuat karakter detektif ini hidup, namun acting Yoon membuat dirinya menjadi sorotan penting penonon. He really just like a fucking Psycho.
Setelah memukul pekerja buruh tersebut habis – habisan di depan anaknya yang masih berusia di bawah umur, kaki tangan Tae Woo kemudian membuatnya seolah seperti kecelakaan bunuh diri dengan melempar tubuhnya dari lantai atas gedung.  Bau usuk ini terus – terusan di tutup dengan menyuap semua aparat Negara yang seharusnya berperan menegakkan hukum. Seo Cheol yang ambisius tidak mau tinggal diam, meski bukan wilayah tugasnya dia terus – terusan mencari dan menggali masalah tersebut dengan usahanya sendiri.
Permasalahan ini semakin tercium insting kecurigaan Seo Cheol sebagai seorang detektiv ketika beritanya tidak terlihat di media massa sedikitpun. Beberapa media masa mencoba menutup amta dan telinga untuk kasus yang seharusnya mereka bela. Karena pengaruh Tae Woo sebagai anak dari konglomerat perusahan tekemuka, segala kejahatannya bisa dengan mudah tertutupi.
Tae Woo yang pernah di kenalkan dengannya ketika peluncuran film baru yang di sponsorinya diharapkan ‘Awas’ dengan kehadiran Seo Cheol. Sejak pertama kesan yang di terima Seo Cheol memang tidak baik; memukul beberapa wanita yang sering mengisi pestanya dan melakukan hal sesuka hati.


Dengan karakter Yoo yang seperti ini kembali teringat skandal beberapa waktu lalu yang sempat perang mulut dengan beberapa di jejaring sosial Twitter. Yoo yang kala itu terpancing dengan sebuah tweet yang menyebutkan dia salah satu orang yang susuah untuk di ajak berteman itu pun kemudian terpancing untuk membalas hingga adu komentar terjadi. Yoo tidak gentar menjawab tweet masa yang memukulnya habis – habisan kala itu, beberapa orang mengecam dia sudah merendahkan wanita dengan mengeluarkan kata – kata yang mengarah pada “cyber bullying toward woman”. Namun dari sudut pandangku sendiri setelah membaca artikel yang dituis dalam bahasa Inggris, aku menyimpulakn Yoo adalah seorang lelaki berperawakan tegas dan tidak mau kalah, dan masa yang menghakiminya dengan kata – kata kasar adalah sekumpulan orang yang salah mengartikan “Feminist” dan hanya ingin menjatuhkan populeritas seseorang.
Apa yang film terlihat dalam film ini?
Bahwa semua orang yang bekuasa hidup dengan segala bau busuk dan kotoran. Setiap bau busuk yang mereka ciptakan akan mereka sumpal dengan uang sampai tidak tercium lagi. Begitu bobobrok kehidupan dari seorang manusia yang bergelimangan harta ternyata. Apa yang terjadi di dalam film ini seolah mengatakan di setiap kesempurnaan yang terlihat pastilah ada hal – hal kotor untuk melaluinya. Uang akan menjadi satu – satunya benda yang dapat memberi kuasa dan kekutan pada suatu kelompok untuk ikut andil dalam menggerakkan suatu kejahatan dan ketidak-adilan. Entah sampai kapan uang akan menjadi benda bisu yang dengan bebas memerintah manusia untuk menjadi lebih rendah dari se-ekor binatang. Tanpa kita sadari apa yang terlihat pada film ini adalah realita yang sebenarnya kita semua hadapi dalam diam.

Apa yang aku lihat?
As long as we breath andlive our life on this earth our chance to face injustice are 100%  possible. We live side by side with man kind, the very complex human being that  their lust never stop getting thirsty.
Kehidupan itu seperti  koloseum selalu ada petarung dan lawan, selalu ada yang menang dan terpaksa kalah, sealalu ada manusia yang tidak manusiawi. Hingga pada akhrinya kekejian yang kita tinggalkan menjadi sejarah yang baik menjadi pelajaran untuk anak cucu atau malah menjadi kutukan memalukan yang melekat sampai mati. Tidak ada salahnya menjadi sosok yang naïf seperti Seo Cheol yang merebut kembali hak orang kecil seperti seorang buruh yang tidak di bayar upahnya. Dan kebobrokan penagak hukum yang sudah menjadi rahasia umum.

Senin, 02 Juli 2018

지금 만나러 갑니다; BE WITH YOU REVIEW



나는  다른 사람과 결혼했어,다른 삶은 살게 되겠지? 그럼, 32살은 죽지 않음 다른 미래 올까? 행복할까?
Berawal dari kematian sang istri yang begitu sangat di cintainnya Jeong Woo Jin tetap menjalani hidupnya dengan baik demi anak semata wayang mereka. Kepergian sang istri dalam usia  yang begitu sangat muda membuat banyak orang merasa kehilangan dan menyayangkan kepergiannya yang begitu cepat. 
Pernikahannya bersama Woo Jin, Soo Ah di karuniai seorang anak laki – laki bernama Ji Ho. Setelah  kepergian sang ibu Ji Ho percaya bahwa sang ibu akan kembali seperti ibu pinguin di dalam buku cerita peninggalan ibunya. Hingga suatu pagi hujan Woo Jin  pergi ke stasiun kereta api yang sudah tidak beroperasi untuk memenuhi keinginan putranya menunggu sang ibu turun bersama hujan, usianya yang masih sangat kecil Woo Jin tidak mampu menghancurkan hayalan tidak nyata yang dipercayai Ji Ho selama ini.
Namun, hal aneh terjadi di perjalanan pulang mereka bertemu dengan seorang wanita yang pingsan terkulai di atas rel kereta api yang sudah tidak terpakai lagi. Soo Ah, begitulah penampakan sosok wanita yang mereka temukan pingsan di pinggiran rel. 
Kerinduan mereka akan sosok Soo Ah yang sudah meninggal membuat mereka tidak berfikir panjang dan langsung membawanya pulang. Tanpa Ingatan tentang sebuah pernikahan dan keluarga Soo Ah menjalani kehidupannya sebagai ibu dan istri dengan sepenuh hati. Perasaannya serasa penuh dengan kenangan mereka namun tidak ada satupun ingatan yang nyata yang terlukis di dalam kepalanya.


Be With You merupakan salah satu film romantis asal Negri gingseng yang rilis pada tahun 2018. Merupakan salah satu film adaptasi dari sebuah novel karangan Ichikawa Takuji dengan judul yang sama. Sebagai penikmat film yang (tidak) ahli dalam mengulik kulitas film, film kehidupan yang di campur dengan unsur fantasi seperti ini sudah sangat banyak di produksi baik produk lokal maupaun luar negri. Namun, bagiku pribadi prduksi Korea Selatan berhasil memberikan rasa berkecamuk tersendiri dalam film setengah fantasi sekalipun. Arti kekeluargaan, cinta sejati, kebersamaan yang tidak akan menemukan akhir, semuanya tergambarkan begitu sempurna sehingga membujuk penontonnya untuk masuk kedalam skenario dan percaya hal – hal manis akan terjadi.
Nah, hal ini yang membuat aku pribadi percaya mengapa banyak dari para wanita—makhluk—sensitif yang selalu ingin di suguhi dengan segala hal yang terasa manis tergila – gila dengan segala bentuk produk drma Korea asala Selatan dan tersugestikan bahwa para Pria Korea semanis skenario drama hehehe. Well, satu kata “Hebat” pantas diberikan kepada para penulis skenario, menculik seseorang untuk masuk ke dalam imajinasimu (read; tulisan) adalah tantangan terbesar bagi setiap penulis.

Suatu hari Soo Ah menemukan sebuah hal yang sulit di percaya; bahwa Woo Jin dan Ji Ho yang bersamanya saat ini adalah bagian dari masa depan yang harus di kejarnya
나의 모든 시간을 사랑했습니다. 멋진 인생이었습니다

Rabu, 07 Maret 2018

REVIEW DRAMA CONFESSION COUPLE (2017)




Kadang – kadang kita suka membayangkan seperti apa bentuk mesin waktu itu? Apakah benar adanya? Apakah bisa mengembalikan kita agar bisa merubah bagian – bagian yang tidak menyenangkan yang terjadi dalam kehidupan kita di masa lalu. Jiaka mesin waktu memang benar adanya apakah kita akan kembali ke masa lalu untuk menyelamatkan banyak hal di masa depan?
Confession Couple adalah salah satu Drama 2017 yang baru aku tonton di awal 2018 hehhee. Terlalu banyak pekerjaan lain buat mood nonton drama lenyap begitu saja. Dan akhirnya aku menemukan drama selanjutnya yang akan masuk kedalam list film-favorit-sepanjang-masa. Bukan karena karakter utama yang begitu menjiwai peran masing – masing, tapi juga pelajaran – pelajaran yang bisa di ambil didalanya. Seperti biasa aku selalu menjunjung tinggi semboyan “Film bukan hanya semata – mata sebagai sarana hiburan, tetapi juga sebagai wadah memetik pelajaran” ini semboyan yang aku buat sendiri sih hehehe.
Dan, seperti biasanya Drama Korea pasti akan selalu identik dengan lika – liku kehidupan yang dramatis, terkadang dari momen yang didramatisiri lahirlah sebuah pemikiran bijak perihal kehidupan.
Confession Couple mernceritakan sepasang suami istri Choi Ban do(So Ho Jun) dan Ma jin Joo(Jang Na Ra) yang akhirnya memutuskan untuk menikah setelah berpacaran sejak masa kuliah. Mereka bertemu di acara meeting( meeting itu semacam perkenalan antara mahasiswa laki – laki dengan mahasiswa perempuan. Biasa banyak dilakukan oleh anak – anak kuliah. Misalnya, anak jurusan sastra yang akan bertemu dengan siswa – siswa dari jurusan teknik. Mereka akan berkenalan dan memilih teman wanita mana yang menarik hati. Jika satu sama lain sudah merasa cocok mereka bisa lanjut menjadi teman kencan. Sama seperti Sogeting, bedanya Sogeting  bertemu personal face to face sedang meeting kita akan berhadapan dengan beberapa orang dan kemudina saling memilih satu – sama lain.). Sejak pertemuan di tahun 1999 Jin Joo dan Ban Do kemudian berkencan, menjalani hubungan romantis ala anak kuliahan, sampai akhirnya mereka memutuskan menikah.
Mereka di karunia seorang anak laki – laki, Seo Jin yang kemudian memberi warna di hari – hari mereka dengan usia pernikahan yang sudah menginjak 14 tahun. Pernikahan memang bukan perkara mudah. Bukan hubungan yang terus – terusan bisa berjalan manis seperti masa – masa pacaran. Ke-egoisan dan salah paham membuat pasangan suami – istri yang sudah menikah selama 14 tahun ini melayangkan surat permintaan cerai ke pengadilan.


Hal inilah yang kemudian membuat mereka kembali ke masa lalu, masa perkuliahan tahun pertama, tahun 1999. Berbicara tentang film yang menceritakan tentang lasch back dan masa sekarang secara bersamaan memang selalu menjadi Genre yang menyenangkan bagiku pribadi, rasanya seperti kau bisa membayangkan perkembangan evolusi kehidpan tokoh – tokoh didalam cerita secara nyata. Se- akan ceria yang muncul di layar kaca adalah kehidupan nyata yang benar terjadi dan kau menjadi saksi hidup akan semua evolusi yang terjadi dalam hidup tokoh satu – persatu hehehehe. Seperti Reply 1994 misalnya, atau Sunny yang menceritakan tentang pertemanan masa sekolah hingga mereka kembali bertemu di kehidupan masa depan dengan kehidupan yang berbeda – beda.  


Jin Joo dan Ban do kembali terbangun di pagi tahun 1999 bukan tanpa maksud apapun. Mereka kembali ke masa lalu untuk mengubah hal – hal yang berjalan salah arah dalam kehidupan mereka. Memperbaiki masa depan mereka yang sudah di takdirkan bersama. Tidak hanya kehidupan mereka saja, mereka jua merubah banyak kehidupan orang – orang disekitar mereka. Seperti Chun Sul yang pada masa sebenarnya menghilang tanpa jejak tanpa menyelesaikan kuliah, ketika mereka kembali mereka mengubah nasib Chun Sul dengan maencarinya dan membuatnya kembali kuliah. Juga Dokter Park di lelaki hidung belang yang di buat putus hubungan dengan anak pemilik rumah sakit yang di pacarinya.

Menurutku pribadi perceraian yang terjadi di antara mereka berdua terjadi karena ego masing – masing. Perasaan marah yang masih terbalut akan cinta untuk satu sama lain masih benar – benar jelas terlihat pada mata mereka. Ketika siklus kehidupan berubah kita malah kurang memperhatikan satu – sama lain dengan saksama. Kita hanya menutupi mata kita dengan kesakitan  yang kita rasakan sehingga tidak dapat melihat orang – orang yang sebenarnya berada di samping  kita dan sama – sama merasakan kesakitan tersebut.

Seperti perkataan ibu Jin Joo ketika dia bercerita tentang Nam Gil kakak kelas tampan yang kehilangan vigur ibu didalam hidupnya  “ Dia terlalu fokus pada ibu kandungnya dan dia tidak melihat orang yang benar – benar peduli untuk dia.” Nam Gil seperti itu, dia terlalu marah karena ibu kandungnya membuangnya seperti sampah, tinggal bersama ayah da ibu tiri yang begitu menyayanginya seperti anak sendiri. Nam Gil terlalu fokus pada apa yang difikirkannya, sehingga dia tidak bisa melihat seseorang yang peduli disampingnya. Perkataan itu juga dapat menjadi pelajaran bagi Jin Joo, setelah kamatian ibunya dia menganggap hanya dia yang terluka dan orang – orang lain terlihat tidak peduli atas luka yang dirasakannya. Jin Joo tidak pernah tahu bahwa tiap pulang kerja sebelum masuk ke rumah Ban do berusaha tidak menangis ketika mengingat ibu mertuanya, Jin Joo malah menganggap bahwa dia tidak mampu melihat kesedihan yang dimilikinya.
Kembali ke tahun 1999 adalah wadah dimana mereka dapat mengintropeksi diri satu – sama lain, selama ini komunikasi yang mereka jalani salah, keduanya hanaya hidup di dalam kesalah pahaman.

Jalan cerita yang setengah fiksi dan penuh nilai kehidupan semacam ini menjadi rekomendasi dari cerita sebelum tidur kali ini. Percayalah, tidak akan menyesal nonton drama ini, selain peran tiap tokohnya benar – benar pas jumlah episodnya juga tidak banyak, hanya 12 episod.

Beberapa kali aku mendapat kata – kata bijak;
“kamu dapat hidup tanpa orang tua tetapi kamu tidak dapat hidup tanpa anak” ini perkataan ibu Jin Joo ketika dia sadar bahwa anak yang sekrang berada di rumahnya adalah Jin Joo yang berada dari masa depan.

“Hidup menjadi seorang ibu  ampak seperti hal yang sederhana seperti yang semua orang lakukan. Sebanarnya itu hal yang luar biasa. Itu terasa seperti masa lalumm, sekarang, dan masa depanmu menghilan. Dan keberadaanmu di dunia itu tampak sia – sia dan tidak signifikan. Kamu dituntut untuk menjadi orang terkuat di dunia ini. Ini tidak mudah, kamu sedang melakukan sesuatu yang mendalam. Bukan berarti ibumu tidak melakukannya, dia mungkin tidak bisa. Ibu juga seorang manusia.”  Ini perkataan  Jin Joo kepada Nam gil di hari terakhir mereka bertemu, bahwa Jin Joo ingin Nam Gil tahu menjadi seorang ibu adalah pilihan yag luar biasa hebat. Ibunya bukan tidak pernah menjadi ibu unutk Nam Gil, dia hanya tidak mampu menjadi ibu yang sesungguhnya. Kita tidak bisa melihat ibu dari satu sudut pandang saja, kita juga harus melihatnya sebagai manusia.
Well, keseluruhan Drama ini well done. Ini rekomendasiku kali ini.

posted by Azhari

Minggu, 18 Februari 2018

Sort Animation of Walt Disney Animation Studio



Siapa yang tak tahu Walt Disney ? Aku suka Animasi animasi dari Walt Disney Animation

Sudio,  siapa yang tidak suka ? film animasi-animasi keren sesukaan anak-anak tapi orang dewasa juga suka kok contohnya aku haha. Ketika hari libur tlah tiba anak-anak betah di depan TV nonton film Kartun kesayangan dari Walt Disney. Selama ini yang cukup Booming sepertinya hanya film-film animasi yang lucu, keren, dan memiliki cerita yang hebat berdurasi lebih dari satu jam. Tetapi ternyata Walt Disney  Animation Studio juga memproduksi Film  film animasi pendek yang buanyak sekali makna tersirat di dalamnya. Kalau aku rasa sih animasi-animasi pendek ini bidikannya bukan untuk anak-anak melainkan orang dewasa. Banyak pelajaran yang bisa diambil dari Film-film tersebut, atau bahkan bisa-bisa sebagai sebuah sindiran yang cukup deep artinya. Nih dia beberapa film-film animasi pendek yang aku certain tadi :

1. LOU (2017)


Film animasi ini bercerita tentang anak laki-laki yang jahil sekali. Ia suka mengambil mainan anak-anak lain di sekolah. Karena ini bertubuh lebih besar dari teman-temannya yang lain, mereka tak berani melawannya, ia pun tak punya teman karena di kenal sebagai “anak jahat”. Di Sekolah Taman Kanak-kanak tersebut ada sebuah kotak kayu yang bertuliskan Lost and Found (LOU) yang artinya Hilang dan ditemukan. Kotak tersebut berisi barang-barang yang tercecer dan ditemukan. Mungkin ada semacam “arwah” agak horror sih ya pakai bawa bawa arwah segala, tapi beneran deh jadi barang-barang yang ditemukan tadi bisa menggabungkan diri menjadi sebentuk manusia untuk merampast as yang berisi barang-barang hasil rampasan si anak jahat. Dengan susah payah mereka berebut tas tersebut hingga akhirnya arwah barang-barang yang tercecer tadi kembali ke kotak LOU dan mengacungkan boneka beruang milik sang anak jahat. Boneka itu ternyata dirampas darinya dari anak jahat lain, mungkin sebab itulah ia menjadi jahat. Namun sebelum mendapatkan boneka beruang miliknya, anak jahat itu harus mengembalikan semua barang yang telah di rampasnya dari anak lain.

2. Inner Workings (2016)


Bener-bener deh ini film deep banget kesannya. Soalnya film ini bercerita tentang seorang karyawan kantoran yang aktifitasnya setiap hari dari pagi sampai petang itu itu saja. Benar-benar dilemanya orang dewasa ini mah, kebosenan hidup melakukan pekerjaan. Gimana ya dibilang, kalau gak dilakuin itu pekerjaan kitanya juga butuh duit buat hidup, lah kalau dilakuin kitanya seperti robot banget tiap hari itu terus yang di lakuin, boseennn. Nah seperti itu lah kira-kira Film Animasi pendek Inner Workings ini bercerita tentang peperangan sengit antara otak, hati, dan tubuh manusia. jadi animasi ini nunjukin gimana caranya menghadapi kepenatan pekerjaan dengan nyeimbangi antara kerja dan piknik, jangan terlalu khawatir tentang hidup, hidup hanya sekali looohh.

3. Paper Man (2012)

Lagi-lagi Walt Disney menyajikan tentang sucknya kehidupan dewasa. Paper Man menceritakan bagaimana seorang laki-laki  yang bertemu seorang wanita cantik di stasiun dan tak sengaja kertas yang dibawanya terbang kemudian menempel di wajah sang wanita hingga bekas lipstiknya menempel disana. Di luar dugaan wanita yang berhasil mencuri perhatiannya tadi ada di gedung sebelah tempatnya bekerja. Ia pun memutar otak bagaimana caranya memanggil wanita itu untuk menoleh ke arahnya lantas ia membuat pesawat kertas dan menerbangkannya. Usahanya selalu gagal dan HRD kantornya terus saja melotot kearahnya. Tak ada cara lain ia harus mengambil langkah yang beresiko demi mengejar wanita pujaannya. Well, aku rasa Animasi ini mengajarkan kita untuk berani mengambil resiko demi tercapainya impian kita. Disaat ingin menyerah dan putus asa pasti ada saja jalan jika kita berusaha.

4. Frozen fever (2015)


Frozen Fever adalah Animasi lanjutan dari  film Frozen. Di ceritakan bagaimana sayangnya Elsa  kepada Anna yang sedang berulang tahun dengan memberinya banyak kejutan. Walaupun Elsa sedang diserang demam tapi ia berusaha membahagiakan Anna di hari bahagianya. Intinya sih bukan kejutan atau hadiah yang membuat kita bahagia di hari yang bahagian namun orang orang disekeliling kitalah yang membuat semuanya akan lebih berarti

5.  Feast (2014)



Ini animasi dari sudut pandang seekor anjing. Setiap perbuatan walaupun sebesar biji sawi pasti ada balasannya, kira-kira begitulah yang ingin disampaikan animasi ini. Seekor anak anjing yang kelaparan di pungut oleh seorang laki-laki yang baik hati. Ia sangat suka makan junk food begitu pula sang anjing. Anjing tersebut diperlakukan layaknya teman selalu di ajak Hang out. Namun semuanya berubah ketika pemiliknya bertemu wanita yang menggilai hidup sehat karena si anjing juga terkena imbas makanan sehat. Anjing benci sekali makanan sehat dan mulai bersedih dengan keadaan. Waktu berjalan hingga akhirnya pemiliknya dan wanita makanan sehat berpisah. Si anjing merdeka dong ya makan junk food lagi. Tapi kok rasanya jadi beda ketika melihat pemiliknya murung. Si anjing kemudian keluar membawa sayur yang biasa di sajikan wanita makanan sehat dan berlari mencarinya. Pada akhirmya pemilik anjing dan wanita makanan sehat kembali bersama, menikah, dan punya anak. Setelah mereka punya banyak anak sang anjing kembali bahagia bahkan bahagianya bertambah karena ia kini memiliki banyak teman, lebih banyak junk food dan ice cream



By Sunflower

Senin, 29 Januari 2018

Review Film Animasi : COCO (2017)


Tidak ada yang lebih penting dari pada keluarga

Keluarga tetap menjadi yang utama di bandingkan apapun, siapapun tentu setuju dengan hal ini kan. Apapun yang terjadi diluar sana, keluarga adalah tempat kau kembali. Keluarga tempat kita pulang dan mereka pasti tetap menerima kita dengan kehangatan dan tangan terbuka tak perduli seberapa buruk yang telah terjadi diluar sana.
Kehangatan keluarga benar-benar disajikan dalam tampilan Film Animasi Coco produksi Disney Pixar tahun 2017. Kehidupan dan kebudayaan warga Meksiko benar-benar dituangkan secara indah diselingi nyanyian-nyanyian khas Meksiko lengkap dengan gitar klasik orang meksiko. Tau kan Gitar spayol yang sering kita gambarkan sebagai indahnya bentuk tubuh wanita, menjadi sorotan utama sebagai perkenalan budaya mereka-orang meksiko- bermusik.

Film Coco bukan hanya mempertontonkan musik-musik dan budaya meksiko, melainkan menunjukkan bagaimana sebenarnya arti keluarga bagi kita. Coco diambil dari nama nenek buyut Miguel yaitu Coco atau lebih dikenal dengan Mama Coco. Keluarga Miguel adalah kelurga pembuat sepatu yang telah turun temurun dijalankan. Mama Imelda adalah pecetus bisnis pembuatan sepatu yang dilakoni keluarga Miguel. Mama Imelda terpaksa menjadi pembuat sepatu untuk memenuhi kebutuhan ia dan anaknya mama Coco yang telah ditinggal pergi suaminya yang terobsesi menjadi Musisi. Dengan kata lain mama Imelda adalah nenek monyang Miguel. Karena kebencian Mama Imelda yang ditinggal pergi suaminya, Mama Imelda menjadi benci sekali musik dan ia dengan keras menjalankan prinsip kepada keturunannya untuk tak boleh ada musik dalam kehidupan mereka. Sedangkan Miguel sangat menggilai musik dan sangat ingin menjadi musisi.

Jadi, ada hal baru yang aku pribadi ketahui setelah menonton film ini, ternyata orang-orang Meksiko punya tradisi menghormati dan mengingat arwah nenek-kakek moyang mereka dengan memajang foto leluhur di Kamar sembahyang. Kemudian foto-foto leluhur yang dipajang tersebut diberikan sesaji dan menaburkan kelopak-kelopak bunga sebagai jalan bagi arwah yang akan pulang kerumah mereka agar tidak tersesat. Boleh percaya boleh tidak namanya juga tradisi. Sayangnya Miguel tidak percaya dengan hal-hal semacam itu. Ia hanya bocah 12 tahun yang sangat terobsesi dengan Musik.



Wajar kalau difikirfikir musik kan hak konsumsi batin setiap orang. Musik membuat jiwa bahagia bagaimana mungkin bisa menghalangi jiwa yang bahagia dengan tak boleh sedikitpun ada musik dirumah atau bersentuhan sedikitpun dengan musik. inilah yang membuat Miguel jadi nekat untuk mengikuti kompetisi di alun alun kota. Ia Ingin Menjadi Musisi! Tapi gitarnya telah di rusak neneknya dan ia butuh Gitar untuk berkompetisi. Miguel terpaksa mencuri gitar di pemakamanan milik Ernesto de la Cruz sang musisi legenda. Wel, akhirnya miguel terkena kutukan karena mencuri sesaji. Miguel masuk ke alam arwah.
Di alam arwah Miguel bertemu dengan semua anggota keluarganya yang telah mati, kecuali kakek buyutnya sang musisi. Untuk kembali ke alam kehidupan Miguel butuh Restu dari keluarganya, namun sayang sekali Mama Imelda yang sangat membenci musik memberikan syarat untuk merestuinya kembali asal tak  bermain musik lagi. Tentu saja Miguel tak akan memenuhi janji itu. Ingatkan bagaimana Miguel sangat menggilai Musik?


Ada banyak kemiripan yang ditemukan Miguel tentang kakek moyangnya yang tak pernah ia ketahui karena fotonya dirobek dengan sang legenda musik Ernesto de la cruz. Terutama gitarnya! Gitar milik de la cruz sangat mirip dengan foto gitar milik kakek Moyang Miguel. Miguel memutuskan untuk meminta restu de la cruz yang disangka kakeknya untuk kembali kealam kehidupan.
Masalah mulai terjadi disana-sini Miguel mulai menemukan kebenaran saat ia bertemu dengan Hector yang membantunya bertemu dengan De la cruz. Sementara arwah Keluarga Miguel yang lainnya masih terus mencari Miguel yang kabur bersama Hector. Kenyataannya, Hector menginginkan bantuan Miguel untuk memanjang fotonya di kamar sembahyang anak perempuannya. Hector terdesak waktu, jika fotonya tidak segera dipajang, anak perempuannya akan melupakannya dan tak akan ada seorangpun yang mengingatnya, ia akan menghilang selamanya, jadi debu.  Kasihan Hector.

Miguel malang masih percaya de la cruz adalah kakek buyutnya. Ia harus kembali sebelum matahari terbit atau ia akan selamanya ada dialam arwah. De la cruz ternyata orang jahat. Ia pembunuh Hector, ia meracuni Hector dan mencuri gitar serta lagu-lagu milik Hector. Miguel shock mendengar semua itu. De la cruz yang awalnya bersikap manis pada Miguel sekarang menjadi jahat. Baginya tak ada yang lebih penting selain fans dan popularitasnya.

Keluarga Miguel yang awalnya sangat membenci musik kini telah terbuka hatinya bahwasanya musik adalah hak semua orang tak ada satupun yang boleh mengambil hak tersebut. Mama Imelda sudah bertemu Suaminya yang disangkanya tak bertanggung jawab itu, Papa Hector. Dengan susah payah mereka mengembalikan Miguel ke alam kehidupan dan melawan  De la cruz.

Akhir filmnya sih dramatis. Kehidupan keluarga itu tak hanya semata-mata orang-orang yang tinggal ditempat yang sama. Tapi, orang orang yang saling berkasih sayang bukan hanya semasa mereka hidup melainkan seterusnya walaupun ada yang sudah meninggal kita harus tetap mengingat dan berkasihsayang kepada mereka. Ingatlah Tidak ada yang lebih penting dari pada keluarga.

Posted by : Sunflower

Kamis, 25 Januari 2018

Review Film : THE PROPOSAL (2009)


Kadang-kadang dalam hidup memang banyak hal yang mau gak mau harus dijalani harus dilakukan. Terpaksa ya mau bagaimana lagi memang begitulah adanya. Mengupayakan segala hal demi berlangsungnya hidup yang sesuai keinginan. Film The Proposal atau yang boleh diartikan dalam bahasa Indonesia yaitu Lamaran merupakan film yang cukup menarik untuk memunculkan sumringah diakhir cerita. Margaret Tate (Sandra Bullock) seorang editor yang tegas dan mandiri bahkan dapat dikatakan kejam berusaha mempertahankan eksistensinya di dunia percetakan amerika. Ia adalah seorang Kanadian yang terancam dideportasi karena visanya di tolak. Visa ditolak, otomatis ia tak akan bisalagi kerja di perusahaan Amerika. Andrew Paxton(Ryan Reynolds) asisten sang Editor yang 3 tahun lamanya tahan bekerja dalam tekanan demi tercapainya cita-citanya sebagai pengarang novel. Margaret baru saja memecat rekan kerjanya Bob sebelum ia tau jika dia dideportasi maka Bob lah yang akan menggantikkannya. Margaret mulai putar otak supaya ia tak di deportasi.

Kalau dibilang licik sih aku rasa gak juga ya, mungkin lebih tepatnya Margaret orang yang suka berlaku seenaknya. Dia mengatakan kepada pihak Imigrasi bahwa ia dan Andrew akan menikah. Well, otomatis sih kalau dia nikah sama orang amerika dia gak akan di deportasi. Andrew kebingungan dengan rencana Margaret. Pihak imigrasi mencurigai bahwa pernikahan mereka hanya settingan dan mengancam akan memenjarakan Andrew apabila ketahuan

Namanya pernikahan ya harus saling kenal satu sama lain kan? Andew mengenal Margaret karena dia asistennya tapi Margaret tak tahu apa-apa tentang Andrew. Sudah tiga tahun lamanya  Andrew tidak pulang kampung dan akhir pekan ini akan menjadi saat yang tepat untuk pulang dan mengabarkan kepada orang tua Andrew atas pernikahan mereka. Ini juga kesempatan yang paling baik untuk lebih mengenal keluarga Andrew.

Setelah naik pesawat kelas VIP mereka harus naik pesawat kecil lagi untuk sampai di Sitka, Alaska. Jangan  kira berakhir sampai disana, mereka menaiki mobil untuk pergi ke dermaga dan selanjutnya melakukan perjalanan dengan speedboad untuk sampai ke rumah Anderw. Sepanjang perjalanan Margaret melihat hampir seluruh toko di Kota itu milik keluarga Paxton dan benar saja Keluarga Paxton adalah keluarga kaya lihat saja rumah besarnya di pulau itu.

Margaret seorang anak yatim piatu yang sedari remaja sudah hidup sendirian dan menangani hidupnya sendiri sunngguh kontras dengan Andrew.Andrew adalah anak laki laki satu-satunya keluarga Paxton yang di harapkan menjadi penerus usaha keluarga miliknya. Margaret terbiasa hidup keras maka tak heran jika ia menjadi pribadi yang keras pula. Banyak hal yang dapat dipelajari dari keluarga Andrew. Ia kembali merasakan bagaimana rasanya di sayangi dan punya keluarga. Banyak pula kejadian kejadian konyol yang dialaminya disana bersama nenek Andrew. Entah bagaimana hari-hari yang dilewatinya di pulau itu menjadi sangat menyenangkan dan ia mulai nyaman dengan keberadaan Andrew di sisinya sebagai tunangannya. Sepertinya Margaret dan Andrew telah jatuh cinta.

Aku kira itu hal yang bagus saat margaret dan Andrew mulai jatuh cinta. Takada seorangpun yang ingin menikah dan menghabiskan hari-harinya nanti bersama orang yang tak dicintainya kan? Ternyata semua rencana tak berjalan mulus seperti yang mereka harapkan.ayah Andrew yang memang tak menginginkan Margaret memanggil petugas imigrasi dan mengatakan bahwa semua ini hanyalah sandirwa.

Sedih ya saat sudah mulai cinta-cintanya dengan seseorang malah harus pergi karena dideportasi. Tapi itulah yang harus dilakukan margaret. Dia tak ingin mernggut kebahagian Andrew hanya karena dirinya. Margaret akhirnya pergi. Lagi-lagi tingkah konyol Nenek Andrew membuat mereka kembali bersatu. Andrew menyusul Margaret dan menemuinya di kantor. Ia menyatakan perasaannya dan melamar Margaret.

Masalah cinta dan pernikahan memang masalah yang complicated tapi presentase kebahagian dan kesedihan atas cinta dan pernikahan tentu saja dominan ke arah bahagia toh. Dengan cinta dapat menjadikan apa yang tidak mungkin menjadi mungkin. Meluluhkan karakter yang keras seperti batu dan menjadikannya sesuatu yang indah. Ah sudahlah memang tak ada habisnya membahas persoalan cinta. Intinya sih walaupun ini film lama (2009), tetap cocok masukkan list film untuk weekend. Happy Watching !


Posted by : Sunflower

THE INTERN REVIEW; EXPERIENCE NEVER GETTING OLD

Photo originally from alphacoders.com Experience never getting old, quote sempurna dari film The Intern yang melekat dengan baik di dalam ke...

POpular Post