Selasa, 14 November 2017

REVIEW JEEPEER CREEPER 2 (2003)

It will coming every 23 years for 23  days for eating

Eat what?

US!

 Jeeper Creeper adalah Film bergenre Thriller yang jilid pertamanya rilis pada tahun 2001 dengan pemeran Gina Philips, Justin Long, Jonathan Breck, and Eileen Brennan. Film yang  termasuk dalam horror ini merupakan produksi Amerika – Jerman yang disutradarai oleh Victor Salva ini mengambil judul dari sebuah lagu tahun 1938 Jeeper Creeper.
Jeeper Creeper sendiri bercerita tentang Monster yang setengah berbentuk manusia, memiliki sayap seperti kelilawar, bergigi taring dan hobi memakai topi koboi. Ya the creeper memang punya selera tinggi menurutku hahahha.
Pertama sekali nonton film ini ketika duduk di bangku SMP. Walaupun sudah rilis ketika usiaku 7 tahun aku baru menikmatinya dari siaran TV kala itu. Jeeper Creeper adalah film andalan aku dan abangku saat itu. He always trying to streching the story and make it real  on my head, yeah my brother’s hobbies teasing his own daughter  till she can’t spend her night.
Aku seharusnya membahas jilid pertama, tapi karna ide menoton kembali Jeeper Creeper di tahun 2017 yang mana artinya memori Jeeper Creepers sudah memudar dalam ingatanku, jadi aku memutuskan untuk melayang di dunia maya dan mencari dimana saja asalkan aku bisa mendapatkan film ini secara gratis hehe. Dan sayangnya aku hanya berhasil mendapatkan jilid ke dua di Youtube, itu juga musti streaming nontonya *kuota kuuuuu*
So, whats going on in volume 2?
Berawal dari petani yang kehilangan anak laki – lakinya di ladang gandum milik mereka hingga teror yang kemudian menghantui sekumpulan tim bisbol yang baru saja melalui pertandingan panjang dan kembali pulang dengan mengendarai bus sekolah.

Entah kenapa setiap kali melihat bus sekolah berwarna kuning, anak lelaki yang sibuk meneriaki yel – yel, dan ladang gandum yang luas aku selalu teringat kumpulan seri Ghostbumps R.L. Stine, dogeng sebelum tidur zaman SD dulu.
Ban bus yang tiba – tiba pecah dengan cara yang tidak masuk akal membuat mereka terjebak di jalanan tanpa penduduk east 9. Bus yang berisi 12 siswa dan tiga orang guru ini sempat terbengkalai beberapa saat di pinggiran jalan sebelum memutuskan untuk kembali jalan.
Jeeper Creeper kemudian mulai menunjukkan diri dengan menculik satu – persatu guru mereka. anak – anak mulai panik dan saling menuding bahwa beberapa orang dari mereka merupakan incaran Jeeper  Creeper dan berhak untuk keluar dai bus. Kepanikan ini membuat mereka terpecah – pecah.
Untuk ukuran film tahun 2003 heart attack yang mereka berikan masih belum kalah saing dengan Thriller yang lahir di tahun – tahun selanjutnya. Ini masih bisa menjadi film yang pantas kamu nikmati bersama teman ketika nginap bersama, atau prank hollowen.


Ketegagangan yang digambarkan para atlit baseball dan regu penyorak berhasil memancing keteganga penikmatnya. Ketegangan semakin tercipta ketika mereka memutuskan untuk turun kejalan dan belari menyebargi lapangan tandus sementara the creeper terbang seperti elang diatas mereka. Ketegangan memang point utama untuk menghidupakan Film thriller/horror, dan film produksi 2003 ini tidak buruk dalam menyajikan serpihan – serpihan ketegangan.
Anak – anak sekolah ini masih berpencar bahkan sampai salah seorang anggota cheerleader bertemu dengan petani yang pernah kehilangan anak lelakinya diawal cerita. Seperti cerita horror lainnya, regu penolong akan muncul pada kahirnya, super hero akan datang untuk mengembalikan keadaan, maka petani tersebutlah yang kemudian mejadi super hero dengan membabat habis the creeper dengan senajata buatannya sendiri.

Jadi, jika kamu sedang bosan dan ingin menghabiskan malam ini sebelum tidur dengan yang horror, film tahun 2003 ini worth to wacth.  Kendalanya mungkin kualitas gambar yang tidak sebening film – film yang baru. Atau jika mengikuti caraku yang streaming dari Youtube kamu harus mencari provider yang bisa diajak kerja sama dan gak banyak loading.
Belakangan aku jadi senang menonton kembali film – film zaman dulu. See you in other stories then~


POSTED BY AZHARI

Jumat, 10 November 2017

REVIEW ANIME : Panda Go Panda Episode II

Dua orang pencuri datang mengintip di jendela rumah mimiko. Karena dilhatnya tak ada orang di dalam rumah, mereka kemudian mengendap endap masuk dan menuju ke dapur. Alangkah terkejutnya dua pencuri itu mendapati sikat gigi berukuran super besar, sedang dan kecil. Di meja makan mereka juga menemukan bamboo, sendok, piring, dan kursi yang ukurannya juga super besar, sedang dan kecil. Kemudian mereka melihat ke atap dan menemukan jejak kaki ukurang monster. Mereka mulai ketakutan. Mimiko dan keluarga pandanya pulang. Mereka menyadari ada pencuri di dalam rumah mereka namun mereka menjadi sangat Excited. Papa panda, Pan dan mimiko muncul bergantian di jendela sambil nyengir. Pencuri sudah mulai keringat dingin dan ketakutan. Hingga akhirnya Papa Panda, Pan dan Mimiko masuk dan berteriak “selamat dataaaanggg”. Hal itu membuat para pencuri langsung terbirit-birit melarikan diri. Mimiko dan keluarga pandanya kecewa pencurinya kabur.
            Setelah kejadian pencuri yang kabur, mimiko, papa panda, dan pan pun makan makam. Tapi pan mendapati nasi kari nya sudah habis padahal belum dimakan. Pan curiga ada seseorang yang di dalam rumah. Ia pergi kekamar mandi dan mendapati handuknya telah dipakai seseorang dan kotor. Kemudian pan mengikuti jejak kaki tersebut dan mendapati terompetnya juga sudah rusak. Ia terus mengikuti jejak kaki yang lain dan mengarah ke lantai dua yaitu kamar tidurnya. Seseorang sedang tidur di ranjangnya ! pan pun terkejut karena yang tidur disana adalah anak macan. Dari mana datangnya dia ? dalam waktu singkat akhirnya papa panda, pan, mimiko, dan anak macan menjadi keluarga. Mereka mandi bersama, makan bersama, menjemur kain, dan pergi berbelanja.
            Suatu hari anak macam melihat kereta api yang lewat dan berteriak “mamaaa!”.  Kemudian mengikuti kereta tersebut. Mimiko kebingungan kemana perginya pan dan Tora (anak macan) sampai akhirnya mimiko bertemu teman-temannya.
“Mimi taukah kau sirkus sudah datang di kota” kata seorang teman mimiko
“Sirkus?” Mimi bingung
“Iya.. tadi malam datang dengan kereta”
“Ada Singa dan macam macam binatang lainnya” kata seorang lagi teman mimiko
“Mimi mau ikut ?”
“Ya, ada macan juga di sirkus itu ?” Tanya mimi
“hhaaa… tidak tahu” kata seorang temannya
“Mimi mau ikut atau tidak “ Kata seorang lagi
“mauu.. ayo”
            Dilokasi lain di dalam sirkus, pan dan tora bermain main dengan bola. Pan yang memang bukan binatang sirkus tidak bisa bediri di atas bola. Bola yang ia naiki akhirny mengelinding, mengelinding, menggelinding membawanya masuk ke kandang macan betina. Semua orang yang yang ada di sirkus ketakutan. Pemilik sirkus masuk ke kandang macan dan mencoba mengambil pan tetapi mama macan menggigit pan dan keluar kandang. Mimiko yang berada di luar bertemu dengan tora.
            Dari dalam sirkus seseorang berteriak “ada anak panda masuk ke kandang macan!” mimiko dan tora langsung menerobos masuk ke dalam sirkus. Mama panda berhadapan dengan mimiko. Semua orang ketakutan. Mama panda menurunkan Pan dan tora langsung berlari ke mama macan.
“Ini mamaku!” seru pan sambil memeluk Mimiko
“Ini mamaku!” seru tora sambil meemeluk mama macan
Mimi mendatangi mama macan dan berkata
“Salam Kenal. Anda pasti mamanya tora ya.. saya Mimiko mamanya pan.”
Mama macan menjilat mimiko. Mimiko balik menjilat mama macan sambil berteriak
“ini sangat menyenangkan! Aku sungguh bersemangat!” sambil berdiri dengan dua tangan sebagai ekspresi senangnya.
            Malam harinya turun hujan yang sangat deras dan di pagi hari mimi dan keluarga pandanya melihat keluar rumah air sudah menggenang tinggi. Mereka sangat senang dan lagi lagi excited melakuan apapun dalam kondisi banjir. Mereka memancing dan piknik diatas atap. Terlihat ada sebuah bola mengapung di atas air banjir. Setelah dibuka ternyata ada surat yang bersisi jejak di dalamnya. Surat tersebut dari tora !. mereka pun memutuskan mencari tora menggunakan tempat tidur sebagai perahu dan tak lupa pula membawa bekal.
            Di perjalanan mimiko dan keluarga panda bertemu dengan orang orang dan pemilik sirkus.
“Pak dimana tora ?” teriak mimiko
“Para binatang sudah terseret arus air” jawab pemilik sirkus
“Oh mengerikan”
“Kalian semua menyelamatkan diri tanpa mereka?” Mimiko marah
“Kami berusaha menyelamatkan kereta mereka tapi air datang tiba-tiba… dan hanya orang-orang yang bisa menyelamatkan diri…” Pak pemilik sirkus merasa bersalah
Mimiko segera meluncur mencari tora dan binatang yang lain. setelah ketemu papa panda lngsung membobol atap tiap-tiap gerbong untuk menolong para binatang. Papa panda sangat kuat.
            Pan senang bertemu dengan tora. Mereka bermain-main di gerbong masinis dan tanpa sadar menyalakan keretanya. Rem kereta pun telah di rusak. Kereta terus berjalan berjalan berjalan tanpa henti. Melewati gunung, hutan, jalan raya, hingga akhirnya akan menabrak kantor walikota.  Papa panda langsung melompat kedepan kereta mencoba menghentikan kereta tersebut. Pak walikota terkejut dengan kegaduhan itu dan keluar kantor. Papa panda sambil nyengir mengucap salam pada pak walikota.
            Binatang- binatang sirkus akhirnya kembali ke tenda mereka setelah banjir surut. Pan berkesempatan tapil menjadi binatang sirkus bersama tora. Semua orang dan semua binatang berbahagia. Mimiko dan keluarga pandanya pun berbahagia. Mereka pulang kerumah dan memainkan terompet. Tamat.






write by : Sunflower

REVIEW ANIME : Panda Go Panda Episode I

Go panda go, anime dari tahun 1972. Walaupun anime lama, tapi kata old is good (lama adalah emas). Go panda go merupakan salah satu anime produksi studio gibli. Memang, anime-anime produksi studio gibli ini tak pernah membosakan malah kadang-kadang ada yang berhasil buat nagis sesenggukan. Serius, saya sendiri sampai bengkak mata setelah nonton A Grave of Fireflies (Hotaru no Haka) produksi tahun 1988. Walau tak di pungkiri memang kadang kala anime studio gibli ini agak membingungkan menurut saya karena tidak di ceritakan secara jelas awal mula cerita itu terjadi. Kali ini saya akan review anime Go panda Go yang awal cerita sang tokoh juga tak diceritakan secara jelas apa yang terjadi. Mimiko si gadis kecil pergi mengantar neneknya ke stasiun untuk naik kereta jurusan Nagasaki. Ntah urusan apa yang akan dilakukan sang nenek disana yang jelas Mimiko yang masi keci ditinggal di rumah sendiri. Saat hendak berangkat nenek Mimiko sempat ingin membatalkan kepergiannya karena khawatir Mimiko sendirian tapi Mimiko berkata dia akan baik baik saja dan akan mengirim surat setiap hari. Akhirnya nenek pun setuju dan kembali masuk ke kereta. Para tetangga Mimiko khawatir dan menanyakan apakah Mimiko akan baik-baik saja sendirian dirumah. Tapi Mimiko berkata ia adalah gadis yang pemberani, bila ada maling yang masuk ia akan langsung menghajarnya.
            Siang itu Mimiko pergi berbelanja dan mendapati rumahnya yang berserakan batang bamboo yang telah dimakan dan jejak kaki. Mimiko bukannya takut malah bersemangat kalau-kalau itu adalah maling. Inilah yang buat geleng-geleng kepala. Anak di jepang rata-rata hidup sendiri karena berbagai alasan salah satunya karena orang tua sibuk bekerja. Makan jangan heran kalau orang jepang dan anak-anak orang jepang pemberani. Mimiko memperhatikan dan mengikuti jejak tersebut. Ternyata seekor anak panda sedang tidur diteras rumahnya. Mimiko kesenangan dan anehnya ekspresi senang yang di lakukan Mimiko ialah berdiri dengan dua tangan.
            Mimiko dan anak panda yang bernama pan segera menjadi akrab. Saat asyik minum susu bersama pan, Papa pan datang dan mengucap salam, berbicara tentang cuaca, dan memuji rumah Mimiko yang bagus.  Mimiko dan Papa pan pun berbincang.
“Kursi yang nyaman, dapur yang bagus, semuanya bagus. Tapi saya harus mengucapkan salam pada orang tuamu” kata Papa Panda.
“oh tidak perlu. Karena saya tidak memiliki mama dan papa” Kata Mimiko.
“Haaa… Tidak punya ayah?” Papa panda terkejut. “Itu tidak benar” lanjutnya.
“Tapi saya baik-baik saja. Saya bisa tinggal sendiri” kata Mimiko dengan riang.
“Tidak.. tidak.. itu tidak benar. Untuk membesarkan anak itu butuh orang tua” Sambung papa Panda.
 Papa panda sangat tertarik dengan bamboo yang berada di pekarangan rumah Mimiko lantas ia punya saran.
“Bagaimana kalau aku menjadi papamu?”
Tentu saja Mimiko sangat senang ada yang ingin menjadi papanya. Mimiko langsung menyetujui usulan tersebut. Ternyata Pan juga sebenarnya ingin mempunyai ibu. Kemudian Mimiko mengusulkan bagaimana kalau Mimiko menjadi mama pan. Pan sangat senang. Jadilah Mimiko mamanya pan dan papanya pan adalah papa Mimiko. Aneh ya?.
            Papa panda kini telah menjadi seorang ayah. Di jepang, seorang ayah dimunculkan sebagai sosok yang bekerja di kantor pergi pagi pulang petang, memakai topi dan mengisap rokok memakai pipa, begitu pula yang papa panda praktekan. Lucu sekali melihat panda memakai topi, menghisap pipa rokok, membawa tas jinjing dan pergi bekerja. Tak lupa hari itu Mimiko menulis surat untuk neneknya dan menceritakan kejadian hari ini.
            Pagi harinya Mimiko (seperti anak Jepang pada Umumnya) bangun pagi dan berkutat di dapar membuat bekal sekaligus sarapan. Ia membuatkan bekal (bento) untuk dirinya sendiri, papa panda, dan untuk pan. Khusus untuk pan Mimiko membuatkan bento mini yang diletakkan di dalam bamboo.
“Papa harus pergi bekerja” kata Mimiko pada papa panda.
“Saat kau mengatakan papa harus pergi bekerja, apakah kau membicarakan tentang aku ?” kata papa panda bingung.
“Tentu saja.”
“Papa. Kerja.. kerja.. aku ikut bekerja” teriak Pan
“Kerja ? aku harus pergi bekerja ? Perusahaan ?” Papa panda masih bingung
Ya udah jelas pasti bingung lah wong panda kok disuruh kerja diperusahaan. Tapi kemudian Mimiko berkata bahwa ini adalah hari libur papa dan mereka semua pun bergembira. Mimiko harus pergi kesekolah tapi lagi lagi pan minta ikut. Tak ada pilihan lain pan pun diajak ke sekolah. Teman-teman Mimiko tak henti-hentinya menggangu pan yang disangka boneka hingga akhirnya ketahuan guru dan Mimiko disuruh meletakkan bonekanya di locker. Mimiko berkata pada pan agar tunggu dibalik gedung sekolah tapi pan yang lapar akhirnya pergi kedapur. Pan membuat kekacauan dan berakhir dengan di kejar-kejar emak-emak tukang masak karena disangka beruang. 
            Pak polisi datang untuk mengecek apakah Mimiko baik-baik saja sendirian dirumah. Pak polisi melihat ada panda besar di rumah Mimiko kemudian lari terbirit-berit. Ternyata pak polisi melapor ke pusat perlindungan binatang. Mereka berbondong-bondong datang mencoba menangkap papa panda dan Pan. Papa panda, pan, dan , Mimiko sedang piknik di tepi sungai (ala-ala piknik keluarga membawa keranjang). Piknik diakhiri dengan bermain lompat tali. Saat sedang asyik bermain lompat tali, teman sekolah Mimiko datang menggangung Mimiko dan keluarga pandanya. Anjing bulldog besar dilepaskanya untuk menyerang papa panda namun yang akhirnya terjadi anjing itu ketakutan dan kaing-kaing bersembunyi dibalik tuannya. Melihat pan yang sendirian, menjadi sasaran empuk si anjing. Apa yang terjadi adalah pan menggangkat anjing kemudian memutar-mutarnya dan melemparnya ke tuannya. Kalian tau ? fakta lucunya lagi mereka adalah panda dari kebun binatang.

            Setelah acara kejar-kejaran dengan petugas konservasi binatang dan masyarakat, papa panda dan Pan akhirnya menyadari kodrat mereka sebagai panda kebun binatang yang memang mempunyai pekerjaan menghibur pengunjung kebun binatang. Lucunya lagi, setelah selesai bekerja papa panda akan mengambil topi besarnya, menghisap rokok, menjinjing tas dan mengucapkan selamat tinggal pada semua orang yang bekerja di kebun binatang. Kemudian papa berjalan pulang desak-desakan masuk kedalam kereta pada jam pulang kerja hingga akhirnya sampai kerumah dan berkumpul bersama mimiko dan pan.


Write by : Sunflower

IMAGINE DRAGON – BELIEVER SONG

IMAGINE DRAGON – BELIEVER SONG

Musik adalah seni yang begitu menyatu dengan hampir semua orang di dunia ini. Hampir setiap hari dari berbagai usia dan kalangan sosial menghabiskan waktu mereka dengan mendengarkan musik. Bagiku musik adalah cara lain untuk mengungkapakan perasaan yang ada didalam diri ketika susunan kata – kata tidak bisa menyampaikannya kepada dunia, kepada banyak orang, musik bisa menggambarkan rasa sakit dan bahagia kedalam bentuk yang dapat direnungi sekaligus dinikmati.

Menurutku pemusik yang hebat adalah pemusik yang dapat menyampaikan maksud musiknya dengan baik, musik yang baik adalah musik yang tidak akan hanya didengar satu harian dan kemudian menjadi bosan. Musik yang hebat adalah musik yang akan didengar sepanjang tahun tanpa rasa bosan, dan akan kembali didengar untuk bernostalgia dimasa waktu mendatang.

Jadi, cerita sebelum tidur hari ini kita akan mebicarakan salah satu lagu dari Imagine Dragon yang menjadi salah satu sound track up coming movie Murther On The Ordient Express. Ya, film yang entah kapan masuk layar bioskop
Indonesia ini memiliki sound track  salah satu dari lagu Imagine Dragon yang berjudul Believer.

Lagu yang rilis dalam album Evolve ini memiliki arti mendalam untuk para pendengarnya agar bangkit kembali dari rasa keterpurukan. Lagu yang ditulis oleh Imagine Dragon, Mattman, dan Robin yang masuk kedalam nominsi Teen Choice Award ini mengajak kita untuk melihat kesakitan dan kegagalan sebagai cambuk yang akan semakin membuat kita semakin kuat untuk kembali menata mimpi.
Seperti pepatah yang sering mengatakan kegagalan adalah guru terbaik seperti itulah imagine dragon melihat kegagalan dan kesakitan itu sendiri. Respect your pain by embrace them, cara paling bijak untuk menghargai kehidupan dengan tidak menyalahkan kegagalan yang pernah terjadi, atau menjadikan alasan untuk berhenti mencoba dan bangkit kembali.

My life, my love, my drive, it came from...Pain!You made me a, you made me a believer, believer



Ini potongan lirik yang paling aku suka dalam lagu ini, kehidupan itu berawal dari segala kesakitan dan kegagalan pada awalnya. Butuh pengorbanan yang besar utnuk membangun mimpi dan kehidpuan itu sendiri, lagu ini seperti mengatakan padaku “kau berada pada tempatmu sekarang karena kau sudah melewati banyak luka, banyak jalan yang berliku, hingga kau sampai pada temapatmu akhirnya, tidak ada alasan untuk menyerah pada kemungkinan – kemungkinan yang akan datang didepan sana.”

Ya, tidak ada alasan untuk menyerah dengan ujian yang ada dikemudian hari jika kita dapat melewati segala hal yag sudah terjadi dibelakang. Kuakui untuk berada pada pendirian yang kokoh ketika diterpa badai berkali – kali itu memang snagat sulit. Bangkit dan angkat kaki untuk terus jalan kedepan itu menghadirkan pertengkaran batin yang luar biasa besar. Kita bisa saja menghentikan perjalanan ditengah badai sebagai jalan akhir, berpegang teguh pada pendirian adalah ujian untuk para pemenang.

Lau – lagu seperti Believer adalah vitamin jiwa ketika sedang terpuruk dan berkali – kali berfikir untuk berhenti dan menyerah. Seperti yang sering terjadi padaku, yang ingin berhenti mengejar mimpi yang sudah kutanam sejak dulu, berhenti dari sesuatu yang sudah seperti nafas dan darah sama saja seperti bunuh diri.

Seperti Guts Over Fear milik Eminem yang juga menyampaikan pesan positif untuk semua orang diluar sana untuk jangan berhenti berusaha menjadikan hidup lebih baik ketika kesakitan membabat habis dirimu. Pelangi muncul setelah hujan, kehidupan yang baik muncul dari penderiataan dan ujian.


Jadi, Beliver adalah pesan positif untukmu agar melihat kembali pada apa yang sudah berlalu sebagai pelajaran dan cambuk untuk terus bangkit. Melihat ujian hidup sebagai jalan keluar menuju Paradise. Melihat ujian hidup sebagai objek indah yang mana merupakan awal dari kehidupanmu.

posted by Azhari

Rabu, 08 November 2017

REVIEW THE TAXI DRIVER MOVIE


First of all thanks for Gwangju Man who always introduce me to the great movie that I can take a lot of  knowledge on it.

A Taxi Driver adalah film Produksi Korea Selatan yang rilis tahun 2017. Film yang diangkat dari kisah nyata seorang reporter Jerman yang meliput kerusuhan yang terjadi Gwangju tahun 1980-an berhasil menjadi film kisah nyata menyentuh sekaligu penuh sejarah. Film ini rilis pada bulan Agustus, tapi karena tidak di siarkan di bioskop Indonesia, aku hanya mendapat notifikasi dari Dia bahwa ada film bagus yang mungkin worth to watch. Jadi, terpaksalah aku menunggu film ini beredar secara gratis dari warganet heheheheh..

Dia punya selera film yang bagus, walaupun kritikannya terhadap film itu selalu singkat, tapi aku selalu percaya dengan seleranya. Aku selalu bertanya apa yang kau harapkan dari sebuah film? Dan secara pribadi aku selalu melihat film tidak hanya sebagai hiburan, tapi seringnya menjadi bahan renungan atau menggali pelajaran. Seringnya ketika menemukan film yang menjadi pencerminan diri aku jadi merenung seharian setelah nonton. Kata sebagian orang itu lebay, tapi biarlah, cara tiap orang berbeda – beda dalam mengapresiasikan karya sastra *halah*

Jadi, apa yang kamu harapkan dari sebuah film dekomentari, film yang diangkat dari sejarah aslinya?
Akhir yang bahagia?
Ketika menonton sebuah film yang diangkat dari kehidupan asli hal yang harus kamu persiapkan adalah ikhlas dengan segala ending yang mungkin akan kamu temui di ujung cerita, karna ini bukan hasil buah karya seorang penulis naskah terkenal, kamu bisa saja menemukan banyak hal tidak adil atau tidak berkenaan dengan hati, tapi ini cerita tanpa bumbu penyedap. Ini kehidupan. Dan hidup tidak pernah berjalan seperti karangan para penulis terkenal. Sebagai kaum muda, generasi penerus hak mutlak untuk mengetahui bagaiman sejarah berjalan dibelakang sana sebelum melahirkan kita. Menelususi sejarah sama saja seperti menelusiri jati diri sendiri. Wajib hukumnya bagi setiap manusia untuk mengetahui dari mana mereka berasal, bukan? karna itu Film sejarah merupakan sebuah wadah belajar yang diubah kedalam karya sastra kreatif yang menyenangkan.

A Taxi Driver diangakat dari peristwa sebenarnya seorang reporter Jerman yang dikirim ke Korea Selatan untuk meliput kerusuhan yang sedang terjadi. Tahun 1980 adalah tahun dimana Korea Selatan menuntut demokrasi, semua kalangan turun ke jalan untuk menuntut demokrasi. Dan Gwangju merupakan salah satu daerah pemberontakan yang kemudian di isolasi. Setiap jalan akses masuk ke Gwangju di tutup dan di jaga ketat oleh para tentara.


Begitu banyak korban jiwa yang berjatuhan di Gwangju pada saat itu, namun tidak satupun dari kerusuhan yang terjadi disiarkan keluar Gwangju. Tidak ada yang tahu bagaimana para tentara menghajar dengan memukul membabi buta warga sipil baik pria ataupun wanita. Kim Sabok seorang supir taksi Seoul yang bercita – cita dapat memberikan kehidupan  yang layak untuk Putrinya rela menawarkan jasa taksinya dari Seoul menuju Gwangju tanpa mengetahui apa yang sebenarnya terjadi disana.

Soorang Jurnalis asal Jerman Jurgen Hinzpeter adalah penumpang yang dibawanya, penumpang yang kemudian membawa perubahan besar. Kim Sabok dan Peter berhasil melewati perbatasan yang dijaga penuh dengan para tentara dengan alasan ada urusan bisnis yang harus dilakukannya di Gwangju. Setelah meyakinkan para tentara mereka kemudian lolos dan berhasil masuk ke Gwangju. Disinilah cerita mulai terjadi.

Bagi seorang reporter Gwangju merupakan tempat yang paling berbahaya saat itu, terlebih Peter adalah jurnalis asing yang masuk dan meliput kerusuhan yang terjadi di Negara mereka. Peter berhasil meliput banyak pemberontakan, korban yang berjatuhan, penyiksaan yang dilakukan oleh para tentara, dan hal – hal lain yang tidak di ketahui orang – orang di luar daerah Gwangju. Dengan bantuan seorang Mahasiswa lokal Peter mendapat bantuan penerjemah bahasa Inggris saat itu, walaupun pada akhirnya dia harus kehilangan Mahasiswa ini ketika dia melindungi Peter dari pengejaran para tentara.

Film ini penuh rasa kemanusian, terlepas dari tuntutan pekerjaan masing – masing, segala hal yang dilakukan Peter dan Kim Sabok adalah sebuah rasa yang datang dari empati kemanusian mereka. Melihat banyak orang yang mati dengan penyiksaan membuat Peter ketakutan sekaligus berhutang untuk menyiarkan berita yang sebenarnya kepada dunia.

Begitu juga dengan Kim Sabok yang hanya memiliki kewajiban mengantar penumpangnya sampai ke Gwangju. Dia hampir kembali sendirian menuju Seoul jika tidak rasa kemanusian yang mengusik hatinya  saat itu. Sebagai sesama manusia, dia memiliki keharusan untuk membantu orang – orang di Gwangju. Kim Sabok kembali meuju Gwangju dan menjemput Peter untuk kembali membawanya ke Seoul dengan nyawa menjadi taruhannya. Hanya Peter sau – satunya yang dapat mengatakan kepada dunia apa yang terjadi pada Gwangju yang sudah terisolasi, dan Kim Sabok adalah jalan keluarnya.


Perdamaian yang kemudian terjadi tidak sepenuhnya karena Peter. Pada tahun 2003, Peter mendapat penghargaan dari pemerintah Korea, dan pada pidatonya dia menyebutkan bahwa tanpa bantuan Kim Sabok ini semua tidak akan terjadi. Kim Sabok adalah teman seperjuangan yang berjasa balik peradamaian yang terjadi.

Peter mengenang Kim Sabok seorang supir taksi yang mulai hatinya sebagai seorang teman yang begitu berkesan dalam hidupnya. Setelah perdamaian Peter berulang kali kembali ke Korea untuk mencari Kim sabok namun ia tidak pernah bertemu denga Kim, karna Kim Sabok adala nama palsu yang diberikan supir taksi tersbeut kepada Peter.

Diakhir film kamu akan melihat rekaman asli Peter yang diambil pada tahun 2016 yang mengatakan bahwa dia mencari Kim berulang kali, dia mengatakan bawha jika Kim melihat video ini dia ingin Kim tahu bahwa dia begitu merindukan Kim.


Film ini tidak hanya menceritakan sebuah sejarah, tapi juga mengatakan bahagaimana sebuah perteman sejati itu terjadi. This is real friend, this is true love.

Posted by Azhari

Senin, 06 November 2017

REVIEW WEBTOON DRAMA 오늘도 형제는 평화롭다



Welcome back again~ this is the review before your sleep, and today’s review will be the same, its’ related to webtoon (the things we have been talking alot so far) but this time we gonna talking about its Drama.

So, it’s called오늘도 형제는 평화롭다 or in translate version it’s called The Brothers (?)  aku gak tahu apa judul lain dari webtoon ini karena so far I just read the Korean version. Jadi, aku nemu Drama ini setelah berhasil meng-update aplikasi webtoon naverku ke versi yang lebih baru. Jika kamu juga salah satu pengguna webtoon naver kamu pasti menemukan menu Playbeta di bagian bawah. Klik menu tersebut maka kamu akan menemukan beberapa channel webtoon yang sudah diubah menjadi Drama. Tapi jika kamu lebih tertarik dengan mebaca versi comicnya saja, kamu bisa langusng cari dibagian menu pencarian yang ada di sudut kanan atas.

Well, how the Drama was? it was quite short and fun. Drama yang hanya berdurasi 4 menit ini asik buat hiburan sambil nunggu antrian CS di bank, atau ketika ngantuk belum kunjung datang dimalam hari hehehe. Versi komiknya juga pendek, setiap episode Cuma terdiri dari beberapa cuplikan. Kalau kamu juga baca webtoon Indonesia webtoon ini pendeknya sama seperti Tahi Lalat. Pendek  tapi ngangenin.

Bukan hanya pemerannya kece abis, tapi story line dari komik ini menyenangkan. Jarang kan ada penulis yang terpikir mengulik kehidupan para lelaki bersaudara. Nah, dalam komik ini cerita kakak beradik yang terpaut usia lumayan jauh ini luar biasa menyenangkan. Sang kakak yang berusia 27 tahun adalah seorang designer yang penampilan rapi dan klimis.  Adik yang berusia 8 tahun seorang anak SMA biasa yang penuh denga hayalan akan bagaimana rasanya jika dia mengalahkan kekuasaan seorang kakak tertua.

Cerita yang dihadirkan benar – benar penuh dengan peristiwa – peristiwa yang sering ditemukan dua orang bersaudara sehari – hari. Memakai baju satu  sama lain tanpa izin, kalah mian game, mengganti password wifi, sampai menyukai wanita yang sama. Nah, ini bagian yang paling buat cekikan ketika dua orang bersaudara ini sedang jalan disekitaran komplek rumah, kemudian sang adik bertanya (kira – kira scenenya begini)
Adik: Hyoeng bagaiman jika kita menyukai wanita yang sama?
Abang: Ya pastilah aku akna mengalah, aku kan abang.
Adik: tidak mungkin aku yang ahrus mengalah, aku kan adik.
Pada saa bersaman seorang wanita cantik nan luarbiasa lewat, si- abang bermaksud untuk menegur wanita ini untuk meminta nomer handphone.
Abang: Permisi—
Tanpa basa – basi si-adik langsung menyambar percakapan.
Adik: Abangku sudah punya pacar.
Dengan wajah bingung wanita itu mengerutkan kening, namun si-adik mencoba untuk menjelaskan maksud dari perkataannya.
Adik: errr—maksudku….
Sayangnya sebelum sempat melanjutkan si abang yang merasa akan dikhianati oleh adiknya buru – buru menjawab
Kami berdua adalah pasangan kekasih.


Dan kemudian wanita itu menjawab semoga kalian saling mencintai satu sama lain dengan penuh rasa bahagia.

ini adalah weird momen yang sering dilalui oleh abang- adik yang tidak pernah terfikir olehku. Sebagai wanita, hubunganku dengan abangku hany sering dilalui dengan pertengkaran kecil remote TV atau hal - hal sepele lainnya. Adik perempuan  seringnya menjadi tempat bertukar pikiran ketika si-abang suntuk menghadapi kehidupan pekerjaannya di kantor. Bayaganku  terhadap hubungan abang - adik sangat kaku selama ini, tapi webtoon membuat gambaran abang - adik lebih menyenangkan dari apa yang aku pikirkan.

이거 만해던데 여러분들이 웹툰 드라마도 보면좋겠다~  ini rekomen buat ditonton. Kalau kamu belum punya akun naver you can make one i think? baik komik atau short Dramanya worth to watch. So, happy watching. We gonna update and talk about this and many other webtoon next time. Have a good sleep~~

Posted by : Azhari

check our label on the right to read another post 

Rabu, 01 November 2017

Digital Diary; Look are not everything


I was fascinating by Cameron Russel a  supper top model when she talking in the TEDtalks. I have been following this channel through Youtube since several months ago, it’s one of reason I run out of  internet data very fast than my normal use hehehe, well it’s worth to watch for, tho..

As a model who have worked with such client; Vogue, Elle, Calvin Klein, Victory’s Secret Cameron was talked about look is powerful and superficial. She talking about how insecurity frame her thought, she worried about how she looks every day behind the camera. Because all that magazines had printed is contraction of  herself. Yeah, I know how this feeling, when you start feel insecure because the person that most people know you are is the person who have been through many re-touch of media of publication. But, I can understand her, I can understand all models. They don’t have to be judge by some person for their appearance out of their work industry.

What I want to talking about is this—Look.
Growing up as a gril who doesn’t like to speak up a lot and perefer to work in silent, i don’t make a lot of acts that my peer mostly did. Instead of making noise gather around with bunch of cool gengs I prefer to poolish my writing hobbies since  I was in junior high school at home. Instead of  looking for boyfriend and started learning how  to kissing, petting, or even worst you can imagine about, I choose to day dreaming myself in K-pop (yeah, I was a k-poper since junior high school. Oh come on don’t make a funny look at me hahahahahaha). So, simply said instead of being famous and stunning I was a kid in average. I didn’t do so much appealing action.
Until one day I found myself captured in my personal camera, FYI since I like doing photography I never taking a lot of picture of my face. Don’t asking me why? Because who the hell know why? Including me. My mom’s relevant explanation said; around 4 or 5 years old me have phobia toward lighting of camera, so because I was born in the era where camera should to released their lighting when capturing thing, for God’s sake— I’m not going smiling  in front of camera at that time.
It’s make sense, maybe that’s why I don’t like capturing my face a.k.a selfie or looking at thing which can reflect my appearance—errrr—like mirror (?).

So, after finding myself finally capturing not-really-bad picture of me, I feel so glad I’m not making weird look. I was 18 at that time, it was my first year in University, as college student I discovered a lot of things about photography art on the internet. I was attracted to professional who worked amazingly, they capturing photos and re-touched them in flawless way. So, as trial my current-taken-selfie was going to construction, editing my tone skin that’s first point I was concern about at that time, then touch my lips little bit gloosy like i used some of lipstick product which i wasn’t on the picture and fouilaaaaa my picture turning from average me to be amazing me. Oh, this is a masterpiece, I created this for my personal interesting.

I’m still 18, and so naïve, and vulnerable human being, without any re-think I upload that picture into my personal Facebook account that I never expected before will be booming me. I’m using Facebook in trying-to-related-to-the-world, this is the thing at that time, I was free sign up, and people build Facebook for keep intouch with their friends, or even have not specific reason. So, do I. I created Facebook for no specific reason (in case Mark never asking people specific reason before they sign up for Facebook) which I never making any move or  certain progress. But, what I got is a big worst impact. This comment like punch me on the face and molested me so much. Moreover, person who did this to me is the very close childhood friend. I never dreaming she would do some kind of this immature things.

Fake, trash face, and many unapropriate explaination she has wrote. She and her companion then continue writing something about me like “ she repaire her picture to sell it for bunch of guy, in case he never get into boy before, so she acttracts them to get some experience by faking her fucking dumb face” on her Facebook timeline.

I don’t have any idea why she so sentimental with me. Last time we talk like after  highschool graduated. We going to difference high school, different friends, different vision. We ever have once made a promise for going  to same college in the future, but that’s not me who held accountable when she can’t passed while I’m going through. No matter how much I’m thinking about this, I have no clue for exact reason for what she had done. She ruined me in social media. The only strong reason was that promise we have made before. She couldn't make it, so when I’m passed she assumed like I cheated her, like I'm not keeping our promise for going in the same college together, it couldn’t be something else. I am not stunning, famous, sexiest pretty babe as her, she couldn’t said because I’m stabing her and stollen her boyfriend for the reason of  her unmoral behaviour on Facebook.

Honestly, I was sick since that moment. I closed my Facebook account, Insecure for being persent outdoor, it’s like there is someone who keep thinking the same thought like hers everytime I move my step. Like everyone targeting me and mocking me behind. I’m not comfortable talking face to face with people especially male. She killed me for sure.
This is my invention; the worst weapons to kill someone are insult their character, torture them by verbal abuse, they will  death worst then you set a gun on their head. They are walking around, but they are just death body that the spirit have been taken away.

Why look so matter? Why look make you labeling human. Why someone else’s face  will determine their value which we already realized we are just the same damn skull face at the end of the day. Why we so overbearing something that God is borrowed us for awhile.
Can’t any boy look beyond? Look what his/her head has? they got a treasure in it, they can be capable invent new planet, making a lot of money, why face still a major problem?

We all worth the same, why we need to be injustice for each other when we breath, we eat, in exact same way. We normally formed just the same. So, why we need to overbearing and give a degrade look for another? Listen my friend, even victorya secret’s model has their own imperfection. Human is perfect in imperfection beautiful character.

ps: stil trying to be better writer in english, pardon my broken english. piss:)

THE INTERN REVIEW; EXPERIENCE NEVER GETTING OLD

Photo originally from alphacoders.com Experience never getting old, quote sempurna dari film The Intern yang melekat dengan baik di dalam ke...

POpular Post