Minggu, 29 Juli 2018

REVIEW PERAHU KERTAS (2012)



Sempat tidak percaya bahwa film dalam negri bisa memuaskan seleraku dalam menikmati film, sebelum kemudian menemukan film ini. Ya, mungkin bagi sebagian orang film ini tidak ada apa – apa dibanding cerita romantis lainnya, bagiku film ini memberi sesuatu.
Dimulai ketika beberapa tahun lalu mendengarkan lagu Perahu Kertas milik Maudy Ayunda di bus Universitas yang sering ngambil channel Radio Prambos kemudian aku mulai download gratisan lagu ini dari internet, saat itu masih menjadi mahasiswa semester matang. Karna aku seorang anak sastra jadi tidak heran jika dikelilingi oleh orang – orang yang suka mengkritik novel, musik, animation, dan segala bentuk seni lainnya. Seorang teman kemudian sedang membaca novel Perahu Kertas sambil duduk lesehan di depan Lab bahasa. Jujur, sampai saat itu hatiku belum terusik untuk ikut mencoba mencicipi kisah yang di tawarkan Dee Lestari dari novelnya. Sampa suatu hari lewat sebuah aplikasi handphone aku menemukan Perahu Kertas chapter 1 dan langsung jatuh cinta dengan karakter Kugy yang diperankan Maudy Ayunda saat itu.
Kugy seorang pemimpi dan penulis yang cara dia melihat hidup 360 derajat berbeda dari cara orang normal, bukan berarti Kugy tidak normal, bagiku Kugy not a common but one of a kind. Dari mulutnya selalu saja sering meluncur khayalan – khayalan agen planet neptunus, radar yanga da di kepala, dan hal – hal dogeng lainnya. Kugy berhasil menjadi sosok paling aneh sekaligus tidak biasa sebagai seorang wanita.

Pertemuannya dengan seorang Keenan yang memiliki sudut pandang yang sama persis dengan Kugy membuat hidup Kugy lebih berwarna. Meski memiliki teman baik dan seorang kekasih yang tampan, namun tidak satupun dari mereka yang sudi masuk kedalam dunia khayalan Kugy. Namun Keenan, tanpa di minta mereka masuk ke dalam dunia satu – sama lain. Keenan seorang pelukis yang selalu saja mendapat tentangan dari ayahnya yang menginginakannya menjadi penerus perusahaan, tetapi melukis adalah nafas Keenan untuk hidup.
Pada perhau kertas part 1 hanya perkenalan Kugy dan Keenan, konflik yang terjadi dalam hidup mereka masing – masing. Konflik akan memperjuangkan mimpi mereka masing – masing. Hambatan – hambatan yang mereka jumpai hanya masalah – maslaah pribadi yang tidak melibatkan satu – sama lain. Keenan yang pergi dari rumah dan kemudian mentepa di Bali berguru menjadi pelukis hebat di tempat salah seorang kenalan dekat ibunya. Sedang Kugy yang putus dari pacarnya- mendapat pekerjaan sebagai desain ilustrator, pacaran dengan Bos, bertengkar dengan sahabat baiknya.
Meski hanya pengenalan, aku tetap puas dengan akting keduanya. Kugy yang sukses menjadi pemimpi cantik yang sedikit aneh, dan Keenan sosok pelukis yang tidak bisa di tebak isi hatinya. Sampai akhirnya bertemu lagi di Perahu Kertas Part 2. Kali ini konflik – konflik yang ditampilkan adalah konflik emosi yang melibat satu – sama lain. Konflik emosi Kugy dan Kikan yang terkubur dalam waktu dan diam diantara mereka.
Setelah begitu lama menjalani hidup masing – masing, Kugy dan Keenan kembali bertemu di pesta pernikahan teman dekat mereka. Bertemu kembali membuat sesuatu jauh di dalam diri mereka hidup kembali, walaupun selama 3 tahun tanpa kabar mereka menjalani hidup yang baik – baik saja. Kugy yang masih menjadi pacar dari atasannya (Reza Rahardian) dan Keenan yang menjalani hubungan dengan gadis bali yang lugu. Apa arti pertemuan mereka kembali? mereka tidak bisa memungkiri bahwa 3 tahun membuat mereka haus akan kehadiran satu – sama lain.
Pertemuan ini berawal lagi dari perjalanan ke pantai, berkemah, dan mengunjungi sekolah anak – anak jalanan yang sekarang sudah berganti menjadi kawasan realestet.  Tidak bisa di pungkiri bahwa pertemuan ini memang apa yang mereka harapkan, apa yang hati mereka harapakan namun otak mereka menolaknya keras – keras. Jika bisa bersikap egois mereka bisa saja terbang dan meninggalkan segalanya yang selama ini menemani mereka, yang selama ini mengisi kekosongan selama 3 tahun terpisah. Tapi tidak Kugy dan Keenan tetap menjalani hidup dan pura – pura tuli dengan apa yang mereka rasakan.
Hidup itu memang beigtu unik, kita tidak bisa menolak untuk berhenti bertemu dengan orang – orang yang seharusnya tidak kita jumpai. Seperti Kugy yang bertemu Ludeh kekasih Keenan, dan Keenan yang bertemu Remi kekasih Kugy di tempat dan waktu yang tidak mereka rencanakan. Entah mengapa setiap kali menonton film romantis aku akan langusng mengambil kesimpulan bahwa tokoh utama akan selalu bersama apapun rintangannya. Dan firasat yang sama kepada Kugy dan Keenan, mereka akan memutuskan pasangan mereka untuk kembali bersama, tetapi ini adalah cerita fiksi yang di relaitakan. Dalam dogeng mungkin kau bisa dengan mudah memutar takdir dan mempertemukan tokoh – tokoh yang kau igninkan kembali sesuka hati, tapi film ini berfikir dengan cara manusia pada umumnya.
Seseorang tidak bisa memutuskan apa saja yang sudah mereka jalani setelah tiga tahun berpisah. Orang – orang yang mengisi mereka selama tiga tahun bukan sekedar teman main sementara. Itulah yang mereka coba pertimbangkan dan jalani. Mereka setuju bahwa mereka akan baik – baik saja seiring waktu, mereka saling tahu apa yang mereka rasakan, bahwa perasaan mereka satu – sama lain tidak bertepuk sebelah tangan, bahwa mereka adalah inspirasi untuk satu – sama lain. Tapi lagi – lagi hidup itu bukan dogeng.  Tidak bisa berhenti dan lanjut begitu saja sesuka hati.
Diatas segalanya Tuhan adalah pemilik skenario hidup yang kita mainkan saat ini, Tuhan yang berhak mengatur ulang tokoh, menghentikan konflik,atau menciptakan perpisahan. Siapa yang pernah tahu bahwa Kugy dan Keenan kembali menemukan satu – sama lain setelah tidak dapat menyerah dari radar “Hati” yang mereka miliki. Tidak peduli berasama siapa mereka telah menghabiskan waktu panjanga selama ini, mereka akan kembali ke suatu titik yang sama untuk membangun rumah dan tua bersama.

Dan entah bagaimana cerita ini menyampaikan padaku bahwa tidak peduli siapa yang menghabiskan waktu – waktuny di perjalannan, tidak peduli seberapa lama dia bersama seseorang tersebut jatuh cinta, bahagia, bersenang – senang, ketika kau dan dia di takdirkan bertemu perjalananya dengan seseorang di masa lalu akan menjadi prasasti yang akan tetap di simpannya. Dan kau adalah masa depan dan rumah tempat di mengahabiskan waktu sampai garis finis. Sebelum bertemu maka belajarlah menjadi “Rumah” yang baik untuk satu sama lain.

Kamis, 26 Juli 2018

FAVORITE LIST


Favorite Entire Life
Siapa yang tidak tertarik kepada drma, siapa yang dapat menolak cerita romantis yang bisa menyucurka air mata atau menggoyahkan emosi? Gambaran utama yang terlintas dalam benak siapa saja ketika mendengar kata drama adalah lika – liku cinta yang membosankan dan terlalu banyak menguras air mata, kisah romantis yang membosankan, kisah romantis yang menyatakan bahwa bumi hanya miliki dua orang yang sedang di mabuk cinta.
Ternya, drama tidak selalu membosankan dan seburuk seperti yang tergambarkan dalam kepala kalian. Drama termasuk salah satu karya seni yang begitu luar biasa indah yang lahir dari pikiran- pikiran penulis handal. Kisah cinta itu tidak membosankman, nyatanya begitu banyak karya seni yang tidak bisa mangkir dari banyak benak para penontonnya, sebut saja kisah Romeo dan Julie, Jack dan Rose, Darcy dan Elizabeth, atau kisah cinta tragis hazel dan Augutus Waters semua dari mereka adalah karakter kisah romantis yang tidak pernah lepas dari ingatan kita.
Seperti yang sudah kalian ketahui bahwa aku sangat tertarik dengan Korea, maka pada kesempatan kali ini aku akan menuliskan beberapa kisah romantis ala Negri ginseng yang masih tetap melekat di pikiranku. Mungkin seleraku tidak sama seperti orang kebanyakan, karna seringnya aku tidak asal tonton saja drama yang baru tayang, bagiku menilai jalan cerita juga penting selain melihat urutan favorit yang diberikan warga net terhadap drama itu sendiri. Karna sebenarnya terdapat banyak faktor untuk sebuah drama menjadi nomor satu pilihan warga net, salah satunya adalah pemeran. Siapa yang akan beradu acting di drma tersebut, reputasinya saat ini begitu mempengaruhi sekalipun jalan cerita drama tidak begitu memuaskan. Atau alasan kebanyakan karena pemeran prianya sangat tampan makanya menjadi favorit. Sayangnya aku menilai drama dari bagaimana jalan cerita drama itu sendiri terlepas dari aku mengenal para pemerannya atau tidak, sering juga aku langsung meminta rekomendasi dari teman – teman Korea langsung soal tontonan asik.
Jadi tidak perlu berlama – lama berikut beberapa drama yang masih belum bisa move on dari benakku:
1.      Full House

Ya, aku tahu drama ini memang sudah sangat amat jadul, pemerannya saja sudah menikah dan menempuh hidup bahagia dengan pasangan mereka masing – masing saat ini. Tapi tetap saja kisah cinta Full House tidak bisa hilang dari ingatanku. Bagiku Song Hye Kyo dan Rain adalah pasangan yang memiliki kisah cinta yang manis, lucu, dan penuh emosi. Mereka tidak ditakdirkan untuk saling bertemu- jatuh cinta- dan langsung hidup bahagia, mereka di takdirkan untuk bertemu dan menemukan arti cinta itu sendiri.
Perjalanan mereka juga tidak penuh dengan kisah cinta romantis, mereka malah menemukan cinta sejati dari perjalanan tidak saling kenal, penuh benci, tidak sepaham sampai akhirnya bersama karena hati mereka yang mengarahkan untuk bertemu satu sama lain. Bagiku ini kisah romantis yang tidak akan pernah lekang oleh waktu.

2.      That Winter When The Wind Blow

Lagi – lagi acting Song Hye Kyou benar – benar membuatku puas. Meski ini merupakan peran perdananya sebagai wanita buta, Song Hye Kyou berhasil menjadi wanita buta sesungguhnya. Drama yang menceritakan dua orang yang dipertemukan untuk menemukan arti dari hidup yang sesungguhnya Oh Soo merupakan seorang anak lelaki yang di buang oleh orang tuanya sejak dia bayi, tumbuh menjadi lelaki yang menghalalkan pekerjaan apa saja untuk bertaha hidup. Youngi seorang wanita tunanetra yang berpisah dengan saudara lelakinya sejak usia 7 tahun, kakak lelaki yang juga bernama Oh Soo dan kebetulan bersahabat baik dengan Oh Soo si lelaki brandal tanpa disangka meninggal dalam kecelakan lalu lintas. Oh Soo kemudian masuk kedalam kluarga besar PL Group berperan menjadi kakak lelaki yang selama ini di cari oleh Youngi. Meski berteman dekat dengan almarhum kakak lelakinya, Oh Soo tidak bisa memungkiri kehadirannya menggantikan posisi almarhum hanyalah untuk mendapatkan sedikit uang yang dapat digunakan untuk menyelamatkan dirinya dari lilitan hutang judi. Namun siapa yang sangka hal itu berubah menjadi rasa sayang dan cinta yang tulus.
Sekilas ini bukan kisah cinta dua orang pria dan wanita namun sepasang saudara kandung. lambat laun hal itu berubah menjadi perasaan yang lebih, drama ini menyebutkan bagaiamana cinta terakdang bisa merubah kita menjadi sosok yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya pada diri kita sendiri.

3.      Goback Couple

Pasangan yang kembali ke masa lalu setelah perceraian mereka menemukan banyak jawaban hati yang tidak terjawab selama 14 tahun hidup bersama. Drama ini menampilakn kehidupan pasangan suami – istri yang selayak dalam kehidupan nyata. Kehidupan yang tidak lagi mudah ketika kita memutuskan untuk menikah dan memiliki kluarga. Drama ini menjadi favoritku karena jalan cerita yang benar – benar mengadaptasikan fenomena hidup yang sebenarnya. Mengualang waktu membuat mereka menekan egoisme dan belajar untuk mengerti satu – sama lain, dalam arti yang lain drama ini mencoba menyampaikan bahwa pernikahan bukanlah suatu hal yang bisa begitu saja kita lepaskan dan menyerah.
Tiga dari sekian banyak drama yang sudah aku tonton, walaupun mungkin beberapa waktu ke depan nanti aku bisa menemukan film favorit tambahan, untuk kali ini mungkin cukup sampai di sini dulu hehehe. Kalau kau punya Drama favorit tinggalkan alamat blogmu agar aku berkunjung atau tinggalkan judul drama favoritmu di kolom komentar.

Selasa, 24 Juli 2018

MY SUMMER READING LIST



Belakangan aku sering dapat kabar dari beberapa orang teman Korea bahwa suhu panas di sana begitu luar biasa, bahkan hampir mencapai 40 derajat celcius. Tidak heran jika mereka yang merupakan bangsa kulit putih yang tidak sering terkena panas matahari mulai mengeluh kepanasan, kulit yang sakit, dan hal – hal lainnya. Tidak hanya di Korea, hal yang sama aku rasakan di negaraku sendiri, panas yang begitu menyengat. Aku yang merupakan anak pantai bahkan tidak tahan dengan suhu 33 derajat setiap harinya, jadilah hanya berdiam diri di dalam rumah sambil bekerja atau melanjutkan pelajaran.
Belakangan aku sering menulis karna beberapa pekerjaan lepas dan melanjutkan hobi, juga mengedit beberapa video untuk memenuhi niatku mengisi akun Youtube yang kosong melompong. Ide membuat Youtube bukan karena ingin ikutan tren sih, tapi karena ingin menggunakan ilmu yang sudah ada padaku saat ini, rasanya mubazir jika tidak di gunakan,dan juga skill ini bahasa harus di asah terus agar tidak kaku, kan?
Ok, kembali kepada topic. Beberapa buku yang masuk ke dalam riding listku di beberpa hari panas belakangan ini adalah beberpa buku jadul yang sudah jutaan kali kubaca di masa lampau dan kembali menjadi idaman di beberapa hari terakhir.
Heart Block

Menyukai buku ini seperti menyukai coklat yang mengandunng zat aditiv didalamnya, maka dari itu akan membuatmu ketagihan. Buku ini aku beli ketika masih duduk di bangku kuliah di Medan, aku beli di Gramedia dan berniat menjadi bahan bacaan pas liburan karena di kampungku tidak tersedia toko buku Gramedia hihihi.
Menceritakan seorang penulis terkenal yang kemudian menghilang bersama waktu karena karyanya yang terakhir tidak lahir sefantastis karya sebelumnya. Senja adalah penulis yang sukses namun entah bagaimana kehidupan yang berjalan di sampingnya menuntutnya begitu banyak hingga dia lupa bagaimana merasa bahagia. Senja yang kian tertekan karena orang – orang yang mulai menuntut segala hal dari kegagalan dan kekurangan yang begitu wajar terjadi pada manusia biasa.
Ditengah segala tekanan yang menimpa dia malah menemui ketakutan terbesar bagi paara penulis, Writers Block atau disebut juga kreatifitas buntu.  Melarikan diri untuk sementara waktu dari segala hal duniawi yang melilitnya hingga sesak, Senja memilih untuk menyepi, ditengah kesendiriannya dia bertemu dengan Genta, seorang pelukis muda yang tanpa dia sadari adalah gambar dari cinta yang sesungguhnya.

Eleanor And Park

Siapa yang tidak familiar dengan salah satu dari semua karya terbaik Rainbow Rowell. Menceritakan kisah cinta anak SMA yang begitu polos namun penuh dengan kemurnian didalamnya.  Park dan Eleanor yang bertemu dalam keadaan yang tidak pernah mereka rencanakan, memiliki latar belakang reputasi sosial yang sama; tidak begitu mencolok pada sosial namun memiliki latar belakang keluarga yang berbeda.
Eleanor yang tinggal bersama ayah tiri dan tidak pernah merasa benar – benar memiliki kehangatan keluarga yang sesungguhnya kemudian merasa takut menjalani perasaan jatuh cinta kepada Park yang memiliki orang tua yang intercultural marriage yang di selimuti cinta.

Infinity Yours

Buku karangan Orizuka yang mengambil setting di Korea ini adalah satu – satunya novel bertema Korea yang paling aku suka. Jingga yang bermaksud mengejar cintanya seorang tour guide berkebangsaan Korea yang fasih berbahasa Indonesia tidak pernah menyangka akan bertemu Rayan seorang Arsitektur yang kaku dan dingin yang datang jauh – jauh ke Korea untuk mengambil cintanya kembali, seorang gadis Indonesia yang memutuskan meninggalkannya demi seorang Pria Korea.
Perjalanan singkat mereka di negri gingseng benar – benar penuh warna. Aku suka setiap penggambaran yang diberikan Orizuka kepada pembacanya. Cerita Rayan dan Jingga adalah dua garis yang sengaja di tabrakkan tuhan untuk bertemu. Mereka menemukan cinta yang sebenarnya ketika mengejar cinta yang pernah ada di dalam hati masing – masing.

Dan berikut beberapa buku yang habis aku baca di hari panas beberapa hari belakangan ini. Jika kau punya reading list bagus jangan sungkan untuk meninggalkan alamat blogmu di kolom komentar aku pasti akan main dan mampir ke sana. Selamat menghabiskan hari – hari panas~~~

Minggu, 22 Juli 2018

THE CIRCLE | 더 시클 (2017)



“When everything become transparent”
Kolaborasi Tom Hank dan Emma Watson, dua seniman kawakan yang namanya sudah melambung jauh. Tom Hank yang begitu dikenal dengan Forest Gump dan Emma yang dikenal sejak kemunculan pada serial Harry Potter seolah tidak bisa melepas karakternya sebagai Harmony.
The Circle menceritakan tentang perjalanan seorang Mae Holland. Yang diterima bekerja pada sebuah perusahaan yang teknologi dan sosial media terbesar di dunia. Mae yang kebetulan memiliki seorang teman yang bekerja di sana kemudian mendapat kesempatan wawancara yang mengantarnya kepada ke suksesaan masuk menjadi anggota “The Circle”. Dibawah naungan Tom Hank Circle menjadi sebuah perusahaan besar yang tidak pernah berhenti menciptakan inovasi – inovasi baru yang secara kasat mata terlihat begitu membantu dan memudahkan kehidupan manusia. Namun di sisi yang lain hal itu malah membuatnya circle menjadi perusahaan yang tidak ber-etika.
Kecanggihan yang di ciptakan mereka dapat membaca segala latar belakang dari seseorang. Setiap detil dari mereka dapat terbaca sistem. Segala hal menjadi begitu tranparan melalui akses internet yang mereka ciptakan. Mae merupakan salah satu pekerja yang begitu mengagumi hal ini. Diawali ketika mereka menawarkan pengobatan untuk ayah Mae yang struk dan tidak dapat beraktivitas dengan normal. Gelang kesehatan yang dapat mengakses segala aktivitas tubuh ciptaan circle awalnya membawa dampak yang begitu baik kepada ayah dan ibunya. Sampai akhirnya segalanya menjadi semakin gila.
BACA JUGA: REVIEW MURDER ON THE ORIENT EXPRESS (2017)
Ketika Circle meluncurkan produk terbaru mereka, sebuah kamera yang dapat mengakses segalanya, mencipatakan batas trasparan antara kita dna segala hal. Semua orang di bujuk untuk menjadi transparan, menjadi terbuka antara satu dan lainnya. Dimulai dari beberpa orang yang berpengaruh di kepemerintahan yang mulai menyuarakan akan menjadi “Transparan” untuk masyarakat sehingga segala aktivitas, telfon, email, apapun yang dilakukannya menjadi miliki public. Mae kemudian menjadi kelinci percobaan selanjutnya.
Mae setuju untuk ikut mendemokan produk baru mereka, seluruh seluk – beluk kehidupannya terekspos, dirinya menjadi milik banyak orang kecuali ketika mandi atau berpakaian. Betapa hidup begitu di buat menajdi tidak berharga sama sekali, apa rasanya ketika kau membagi kehidupanmu dengan begitu banyak orang yang bahkan tidak pernah kau kenal, apa rasanya ketika dirimu bukan milikmu seorang. Walaupun mulai merasa tidak senang Mae masih berusaha keras menggunakan produk Circle.
Tidak sadar sedang di jadikan kelinci percobaan, Mae malah ikut – ikutan utnuk menciptakan inovasi baru yaitu mesin pencari yang dapat mencari siapa saja di belahan dunia mana saja hanya dengan menyebut nama mereka maka setiap pengguna internet akan menemukan individu tersebut. Mesin pencarian ini di desain untuk dapat menemukan seseorang criminal hanya dalam waktu 20 menit. Mae yang berada di atas panggung, memulainya dengan mencari seorang wanita yang di sinyalir menyiksa anak – anaknya dan menjadi buronan polisi saat ini. Whoilaa! Hitungan menit seorang wanita menemukan si-kriminal tengah bekerja mencuci pakaiaan di sebuah laundry.
Ketika Mae berhasil dengan penemuannya semua penotnon bertepuk tangan bangga dan bahagia. Tanpa di sadari permintaan mereka menjadi – jadi. Ketika mereka meminta Mae untuk mencari Mercer. Seorang pria yang di tuduh oleh warga net sebagai pemburu liar. Gossip ini menimpa Mercer ketika Mae mempoting kerajinan tangan Mercer yang di buatkan untuk ibu Mae. Tidak pernah menyangka bahwa dia harus ikut menjadikan teman sekaligus Pria yang di cintainya sebagai kelinci percobaan yang berakhir dengan kematian.
Setelah teknologi merebut seseorang yang di cintainya, apakah Mae mampu mengembalikan kehidupan menjadi kembali ber-etika kembali?


Sabtu, 21 Juli 2018

REVIEW PADDINGTON (2017)




“He was a hopeful bear at heart"
마음속에 따듯한곰 
Paddingtonmenceritakan seorang beruang madu yang tinggal bersama keluarga Brown. Tumbuh menjadi beruang yang begitu ramah yang selalu membawa kehangatan kepada orang – orang di sekitarnya. Mengambil setting di Inggris film animasi anak ini semakin memikat hatiku untuk di tonton. Paddingtonsendiri di angkat dari buku cerita anak dari pengarang buku cerita anak terkenal Michel Bond yang meninggal pada usia 91 tahun setelah melawan penyakit yang di deritanya.
Sifatnya yang polos dan rendah hati membuat Paddingtonmenjadi binatang yang paling di senangi oleh sekelilingnya, sebelum kemudian Paddingtondi fitnah menjadi tersangka pencurian yang terjadi di toko antik. Berawal dari keinginannya membeli pop-up book sebagai hadiah ulang tahun Aunt Lucy di toko antik, Paddingtonberusaha keras untuk mengumpulkan koin –koin  demi mendapatkan buku limited edition yang harganya bukan main mahal.  Namun suatu malam hal yang tidak di inginkan terduga, toko antik di bobol pencuri dan satu – satunya barang yang di curi adalah pop-up book. Mengetahui hal ini, Paddingtonlangsung mencari cara untuk menghentikan pencuri dan menyelematkan pop – up book, tapi nasib berkata lain, Paddingtonmalah menjadi kambing hitam dan di tuduh sebagai tersangka.

Why Paddington kids friendly ?
팯딩턴은 왜 애들한테 볼 만한것이예요?
Sifat Paddington yang polos dan penih percaya diri memberi dampak positif bagi perkembangan anak – anak kecil yang sering takut untuk bertindak atau buka suara di depan umum. Kejujuran adalah harga mati yang tidak baisa di tawar dengan apapun, terbukti ketika pertama kali Paddingtondi aja untuk kabur, hatinya begitu berat meski akhirnya dia kabur dari penjara demi mebersihkan nama baiknya dan menemukan pencuri aslinya. Namun kemudian melalui telfon umum Paddingtonmengbungi keluarga Brown dan mengakui bahwa dia telah kabur dari penjara dan dia menyesal.
Bagi Paddington keluarga adalah segalanya. Terbukti dari kerja kerasnya mengumpulkan uang demi membeli pop-up book untuk Aunt – Lucy. Dan kepada keluarga Brown, Paddington tidak akan bisa melepaskan mereka, Brown adalah keluarga yang selama ini mengurusnya setelah Aunt Lucy. Brown adalah rumah yang akan selalu membawanya pulang.
What you learnt from Paddington? 
우리가 팯딩턴한테서 무엇을 배우할 수 있을까요?


Just trust your feeling for everything you believe. Sifatnya yang bersahaja membut Paddington tidak pernah hilang jati diri. Paddington karakter yang muncul sebagai dirinya sendiri tanpa harus mengikuti apa yang di tuntut sosial pada dirinya.
“Kebaikan akan selalu memberimu kebaikan kembali.” Ini dibuktikan ketika Paddington mencoba buka suara soal makanan penjara yang tidak enak kepada juru masak yang terkenal galak dan pemarah. Hanya karna kau berkata jujur, kau akan disalahkan? Tidak bagi Paddington, kritikannya yang hati – hati menggunakan bahasa membuatnya mendapatkan pekerjaan di dapur dan merubah penjara lebih berwarna.

Satu pelajaran yang bahkan orang dewasa sering abaikan bahwa kita lupa untuk menjadi jujur, jujur pada diri kita sendiri, jujur pada apa yanga da di hati dan pikiran kita. Kita terlalu takut untuk menjadi berbeda, kita terlalu takut untuk menajdi benar, kita terlalu takut untuk menjadi sendiri.
This is my high recomendation for your kids in the weekend, well i hope i can go back to my childhood and get Michle Bond because only i get is Roald Dahl.


Rabu, 18 Juli 2018

REVIEW REALITY HIGH (2017)

넷플릭스 추천 영화;리얼이티하이

“Don’t let internet networking changes the real you”
Reality High is the most phatethic reality issue we face nowsdays. Begitu banyak dari masyarakat, reamaja, orang – orang di sekitar kita yang di culik oleh sosial media. Atau bahkan kita pernah atau adalah salah satu dari mereka. Reality High adalah sebuah series dari Netflix yang menceritakan tentang penyakit krisis yang di alami banyak remaja saat ini.
Deni hanya seorang anak biasa yang pernah mendapatkan social ashamed dari teman – teman sekolahnya ketika duduk di bangku sekolah dasar ketika mereka berada di sebuah camp musim panas. Tidak hanya itu teman dekatnya Alexa Medina yang kemudian menjadi bintang Youtube terkenal ikut andil dalam memori memalukan zaman kecil dulu. Deni tumbuh menjadi gadis biasa yang begitu invisible setelah itu, bersahabat baik dengan Freddie  seorang remaja yang berambisi menjadi seorang DJ.
Perjalanan masa remajanya di mulai ketika Deni bertemu dengan Cameron, seorang atlit renang terkenal, tampan, dan pacara dari Alexa yang seorang artis Youtube. Cameron menawarkan diri untuk membawa anjing Alexa menjalani pemerikasaan ke Vet tempat dimana Deni bekerja sebagai pekerja paruh waktu. Cameron menaruh hati pada Deni, menurutnya Deni adalah seorang wanita yang tepat untuk diajak menjalani hubungan karna kehidupannya yang tidak glamor. Cameron membutuhkan sosok yang bisa mencintainya dengan perasaan.


Perkenalan itu berlanjut makanan burger bersama, sampai di undang ke pesta kolam renang di rumah Cameron ketika Alexa mencampakkannya. Pelan – pelan penampilan Denipun berubah. Setiap wanita akan berubah ketika mereka mendapatkan seorang pacar, bukan? Begitu juga Dani. Namun sayangnya perubahan itu malah mejadikannya seperti Alexa; seorang yang hidup dengan media sosial, seseorang yang tidak pernah mengahargai hubungan persahabatan, seorang yang gila akan pamor. Deni berubah setelah Alexa merasa terhina karna Cameron memutuskan untuk berkencan dengannya. Perubahan itu yang kemudian membuatnya berada pada kesalahan besar.
Why this called problem?
Masa remaja memang masa transisi dimana individu mencari jati diri mereka masing – masing. Dimana kesalahan – keasalahan terjadi untuk diambil pelajaran di dalamnya. Seorang Dani adalah remaja yang menggunakan perasaan ketika menerima kembali pertemanannya dengan Alexa, tanpa mampu membedakan yang tulus dan tidak tulus. Perubahan yang terjadi pada Deni membuatnya buta daratan dan terbuai dengan sosial media yang mana membuatnya di anggap, di lihat sebagai makhluk hidup di atas muka bumi. Baginya status sosial adalah segalanya!
Kita harus sadar bahwa Internet adalah pembunuh paling kejam dari pada apapun. Mulai dari Internet pertengkaran, kebencian, dan pertumpahan darah dapat terjadi. Internet juga menculik banyak jiwa sehingga kita menjadi sesuatu yang “dibentuk”, bukan pribadi yang tumuh secara natural. Para remaja adalah victim utamanya, banyak dari para remaja kita tumbuh dengan karakter yang mereka pinjam dari ‘Internet” sehingga terjadi pembunuhan karakter dan tidak ada ke aslian dari sifat dan sikap seseorang.

What I  learnt?
1.      Interaksi sosial secara langsung adalah wadah yang tepat untuk mendapatkan pengalaman dalam dalam kehidupan, dari wadah yang nyata maka akan bertemu dengan teman yang sebenarnaya.  
2.      Social media tidak adak akan memberikan identitasmu yang sebenarnya, selalu ada tuntutan di luar jati dirimu. Just be yourself and don’t let it counterfeited you.
3.      Anybody out there will love you as truly who you are, you don’t need social to acknowledge you, because your inner beauty will

Senin, 16 Juli 2018

REVIEW VETERAN (2015); 베테랑



P.S. This movie According to 원빈님recommendation. If you enjoy watching crime genre it would be high recommendation to watch.

Cho Tae Woo (유아인) adalah seorang keturuanan konglomerat yang  memiliki sifat egois, pemarah, dan selalu ingin menang sendiri. Setelah kembali dari luar negeri Tae Woo menjadi salah satu anak yang memimpin perusahaan dengan caranya sendiri di bawa sang ayah yang kesehatannya sudah mulai menurun. Gaya hidupnya yang suka sekali befoya – foya dan bertindak sesuka hati tanpa belas kasihana membuat karakternya kuat dan jelas seperti Psycophat.
Boleh di bilang acting Yoo Ah In sangat tidak begitu penting,  karena ide cerita ini adalah seorang detektif yang keluar dari jalur aman setelah mengendus bau busuk yang di simpan oleh Tae Woo. Setelah tidak membayar dan kemudian membunuh salah seorang buruh pekerjanya, perbuatan ini kemudian tercium oleh Seo Cheol seorang detektif dari distrik Seoul. Seperti yang kukatakan peran Yoo Ah In tidak begitu penting menurutku, karna dia hanyalah objek yang membuat karakter detektif ini hidup, namun acting Yoon membuat dirinya menjadi sorotan penting penonon. He really just like a fucking Psycho.
Setelah memukul pekerja buruh tersebut habis – habisan di depan anaknya yang masih berusia di bawah umur, kaki tangan Tae Woo kemudian membuatnya seolah seperti kecelakaan bunuh diri dengan melempar tubuhnya dari lantai atas gedung.  Bau usuk ini terus – terusan di tutup dengan menyuap semua aparat Negara yang seharusnya berperan menegakkan hukum. Seo Cheol yang ambisius tidak mau tinggal diam, meski bukan wilayah tugasnya dia terus – terusan mencari dan menggali masalah tersebut dengan usahanya sendiri.
Permasalahan ini semakin tercium insting kecurigaan Seo Cheol sebagai seorang detektiv ketika beritanya tidak terlihat di media massa sedikitpun. Beberapa media masa mencoba menutup amta dan telinga untuk kasus yang seharusnya mereka bela. Karena pengaruh Tae Woo sebagai anak dari konglomerat perusahan tekemuka, segala kejahatannya bisa dengan mudah tertutupi.
Tae Woo yang pernah di kenalkan dengannya ketika peluncuran film baru yang di sponsorinya diharapkan ‘Awas’ dengan kehadiran Seo Cheol. Sejak pertama kesan yang di terima Seo Cheol memang tidak baik; memukul beberapa wanita yang sering mengisi pestanya dan melakukan hal sesuka hati.


Dengan karakter Yoo yang seperti ini kembali teringat skandal beberapa waktu lalu yang sempat perang mulut dengan beberapa di jejaring sosial Twitter. Yoo yang kala itu terpancing dengan sebuah tweet yang menyebutkan dia salah satu orang yang susuah untuk di ajak berteman itu pun kemudian terpancing untuk membalas hingga adu komentar terjadi. Yoo tidak gentar menjawab tweet masa yang memukulnya habis – habisan kala itu, beberapa orang mengecam dia sudah merendahkan wanita dengan mengeluarkan kata – kata yang mengarah pada “cyber bullying toward woman”. Namun dari sudut pandangku sendiri setelah membaca artikel yang dituis dalam bahasa Inggris, aku menyimpulakn Yoo adalah seorang lelaki berperawakan tegas dan tidak mau kalah, dan masa yang menghakiminya dengan kata – kata kasar adalah sekumpulan orang yang salah mengartikan “Feminist” dan hanya ingin menjatuhkan populeritas seseorang.
Apa yang film terlihat dalam film ini?
Bahwa semua orang yang bekuasa hidup dengan segala bau busuk dan kotoran. Setiap bau busuk yang mereka ciptakan akan mereka sumpal dengan uang sampai tidak tercium lagi. Begitu bobobrok kehidupan dari seorang manusia yang bergelimangan harta ternyata. Apa yang terjadi di dalam film ini seolah mengatakan di setiap kesempurnaan yang terlihat pastilah ada hal – hal kotor untuk melaluinya. Uang akan menjadi satu – satunya benda yang dapat memberi kuasa dan kekutan pada suatu kelompok untuk ikut andil dalam menggerakkan suatu kejahatan dan ketidak-adilan. Entah sampai kapan uang akan menjadi benda bisu yang dengan bebas memerintah manusia untuk menjadi lebih rendah dari se-ekor binatang. Tanpa kita sadari apa yang terlihat pada film ini adalah realita yang sebenarnya kita semua hadapi dalam diam.

Apa yang aku lihat?
As long as we breath andlive our life on this earth our chance to face injustice are 100%  possible. We live side by side with man kind, the very complex human being that  their lust never stop getting thirsty.
Kehidupan itu seperti  koloseum selalu ada petarung dan lawan, selalu ada yang menang dan terpaksa kalah, sealalu ada manusia yang tidak manusiawi. Hingga pada akhrinya kekejian yang kita tinggalkan menjadi sejarah yang baik menjadi pelajaran untuk anak cucu atau malah menjadi kutukan memalukan yang melekat sampai mati. Tidak ada salahnya menjadi sosok yang naïf seperti Seo Cheol yang merebut kembali hak orang kecil seperti seorang buruh yang tidak di bayar upahnya. Dan kebobrokan penagak hukum yang sudah menjadi rahasia umum.

THE INTERN REVIEW; EXPERIENCE NEVER GETTING OLD

Photo originally from alphacoders.com Experience never getting old, quote sempurna dari film The Intern yang melekat dengan baik di dalam ke...

POpular Post