Selasa, 03 Oktober 2017

군함도 REVIEW

곤함도

Setelah sukses berperan dalam Decendants Of The Sun, Song Jung Ki kembali berperan menjadi tentara yang mempunyai tugas mulia dalam Film terbarunya yang rilis tahun 2017 yang bertajuk “The Battleship Island” atau dalam bahasa Koreanya “군함도”. Bercerita tentang masa penjajahan Jepang terhadap Korea Selatan dari tahun 1910 -1945. Seperti yang kita ketahui bahwa Korea Selatan dan Indonesia hanya berbeda satu hari bereselang kemerdekaannya. Di jaja dengan negara yang sama membuat Korea dan Indonesia saling mengerti bagaimana perihnya sejarah masing – masing (pembicaraan yang sering dibicarakan dengan Eonni kkkk).
The Battle Ship Island kemudian muncul menjadi salah satu film yang mengangkat sejarah perih itu kemuka publik, menjabarkan segala  kekejian  Jepang terhadap rakyat Korea pada saat itu. Para wanita yang dijadikan pemuas nafsu dan para kaum pria yang dituaskan untuk bekerja keras dipertambangan. Film ini berdurasi 2 jaman lebih kaau tidak salah, awalnya seorang teman dekat jaman kuliah nonton di bioskop, berdasarkan spoilernya film ini bagus kemudian giliranku untuk download ilegal di Internet hehehe, sebelum nonton sempat tanya ke Kentang  apakah film ini masuk katagori menarik atau tidak, dan dia bilang “Aku sudah nonton, nonton saja kalau mau tahu ceritanya” –ppft .
Seperti yang sering kita baca di buku – buku sejarah jaman SMA kalau rakyat Indonesia di suru kerja paksa menjadi seorang Romusha selama penjajahan Jepang, para wanita menjadi barang yang bisa dipakai sesuka hati. Jika ada yang melwan maka akan di bantai. Begitulah kehidupan yang sama terjadi pada rakyat Korea pada masa itu. Bahkan ada salah satu penyiksaan bagi wanita yang tidak mengikuti perintah mereka akan digulingkan diatas meja paku sampai mati (Ini bagian yang bikin lemes).
Setelah menikamati hampir ditengah – tengah cerita, ketika Bang Jung Ki muncul dengan gagahnya sebagai salah satu tentara yang ditugaskan menjadi penyusup kedalam kapal Jepang untuk menyelamatkan salah satu ketua yang diculik disana, aku penasaran dan segera mengambil handphone dan mengetikkan pesan singkat untuk salah seorang teman yang lain selain Kentang. Pesanku pastilah berisi pertanyaan apakah dia sudah nonton film ini? Dan da menjawab ‘아니, 안봤어.” Dan percakapanpun dimulai.
Siapa sangka bahawa film ini menuai kontroversi setelah penayanganngan di bioskop – bioskop Korea. Film yang diduga dibuat jauh sekali dari sejarah aslinya ini menuai banyak protes dan berakhir dengan pemboykotan. Banyak masyarakat korea yang kecewa dengan cerita yang disajikan, temanku filmnya benar – benar seperti fiksi, kehidupan mereka dibuat seperti action drama, padahal ini sejarah paling menyayat hati bangsa Korea. Temanku juga berpendapat bahwa bagian yang sangat salah itu adalah cara mereka menyajikan kehidupan orang – orang disana. Seperti mereka mengatakan bahawa ada orang Korea yang baik dan Jahat, begitu juga ada orang Jepang yang baik dan Jahat. Aku tidak mengerti mengapa seperti itu, disini yang benar – benar menderita itu pihak Korea dan Jepang yang jahanam .
Dan kemudian dia juga bilang “tolong jangan berfikir ini sejarah yang benar, ini bukan representasi dari sejarah yang ada, melihat film ini benar – benar buat sakit hati. Makanya banyak orang memboikot termasuk aku, kkkk”
Aku tidak menghentikan secara langsung film yang sudah di tengah jalan, aku harus protes pada Kentang  yang bilang aku-sudah-tonton-filmnya-dengan-menyenangkan-sekali-jadi-kau-juga-harus-tonton. Setelah mengetik beberapa pertanyaan aku menjadapat jawaban yag sama “Ya, filmnya berbeda dari sejarah, dan orang banyak protes hehehe” masi bisa ketawa si kawan. Kemudian penjelasan darinya seperi ini “Ide ceritanya tidak berbeda sih, memang benar orang – orang Korea pada saat itu naik ke kapal tersbeut dan kemudian diperbudak, namun banyak bagian – bagian cerita yang berbeda dari sejarah, cerita kehidupan mereka yang dibuat berebeda, makanya banyak menuai kritikan pedas.”
Agak mengecewakan memang ketika mendengar review asli dari negara asalnya, film yang seharusnya menanamkan nilai sejarah bagi anak – anak muda malah diubah viewnya menjadi film action yang dibalut nama sejarah. Meskipun sudah melewati banyak interview dan pihak pembuat film menjelaskan ini – itu film ini tetap tidak mendapatkan tempat di hati masyarakat.
Yah, aku pribadi sih memang ngerasa ini kaya film action bukan film sejarah. Ketara banget pas diadegan ada cewe dan cowo yang mati ditembak sama pihak Jepang ketika orang – orang Korea mulai memberontak dan kabur dari kapal Jepang tersebut. Nah, adegan mereka mati yang saling tertidur berdekatan seperti adegan Romeo & Juliette. Sepasang yang mati bersama. Ini film sejarah yang dibubuhi Romance(?) hehehe.
Tidak semua film sejarah Korea mengecewakan. 태국기회닐라며 film yang rilis pada tahun 2004 ini menjadi salah satu rekomendasi film sejarah Korea zaman perang dulu. Film dengan rate 9.2 ini menjadi salah satu rekomendasi film bagus dari temanku. Ada juga 71 Into the Fire atau포와속으로 . Film yang dibintangi oleh T.O.P Bigbang ini dirilis pada tahun 2010.
태국기 회날리며

포화속으로


Dua film yang disebutkan diatas merupakan film sejarah yang benar – benar bercerita sesuai dengan apa yang tertulis dala sejarah. Sebagai bangsa yang berjiwa besar tidak ada salahnya jika kita mengetahui bagaimana sejarah berjalan membawa kehidupan yang terus semakin berubah menjadi lebih baik untuk kita hari ini. Apa Film sejarah favoritmu?

Selasa, 26 September 2017

SONG RECOMMEND


안녕하세요~~ 이블로그에서 또 만나면 진짜 기쁨니다 ㅋㅋㅋㅋ 요즘 이것 저것 일하는거 있는데 블그 쓰는거 잘 안챙겨해 ㅠㅠ
공무원 시험위헤서 매일 매일 열심히 공부해야돼~ 그렇니까 블그 잘 안봐요 ㅋㅋㅋㅋ

그럼 오늘 뭘 할까여? ㅎㅎ

이미 알았는데 제가 음악에 대핸 관심 많이 두고, 그래서 오늘은 최근 듣는 음악 추하겠습니당~ 최근 스무살이라고 가수를 유에 빠졌어. 유튜브로 처음번 보다가 바로 좋아졌어요 ∩__∩ 노래 전부 다운받았어 ㅋㅋㅋ 그런데 이번은 스무살만 아니라 다른 좋은 노래도 공유하겠습니다 ~~
1. 볼빨사촌기 & 스무살 - 남이 될수 있을까
2. 스무살걔말고
3. 이혜지 – Donovan
4. 바닐라아쿠스틱 맴돌아
5. 마인드유사랑해줘요
6. 에스프레소말할까말까
7. 로꼬 – Summer Go
8. 하이라이트아름답다
9. 10cm – Help
10. 로이킴문득


          됐다~~~ 이거 다 제 최근 자주자주자주자주 듣는 노래~~~ 그리고 독자들은 요즘 어떤 노래 많이 들었습니까? 저한테 공유 될 수 있을까

nb: first attempt writing in korean heheehehe

Selasa, 12 September 2017

HELP – 10cm


Pertama kali mendengar nama 10cm ketika dia mengisi soundtrack drama Goblin, drama Korea paling populer tahun ini. Walaupun sangat meyukai drama Goblin, namun 10cm tidak mencuri hatiku saat itu. Sampai suatu hari membaca postingan Instagram Junhyung Highlight yang tengah mendengar “Help” milik 10cm, berselang beberapa detik lagu tersebut muncul di timeline Youtube, karna terlalu penasaran setelah meliha postingan Junhyung, kemudian kuputuskan untuk mendengar lagu itu dengan saksama.
Liriknya..
Liriknya yang pertama kali memikat hati. Berceria tentang kegundahan yang laim kita rasakan, kegundahan yang tidak dapat kita teriakkan pada siapapun. Ketika mendengar lagu itu, seperti mendengar isi kepalaku sendiri. Coba saja dengar sebelum tidur nanti malam, mungkin kamu akan merasakan hal yang sama seperti yang aku rasakan, masuk kedalam liriknya dan mendengar teriakan perasaan lelah yang selama ini terkubur denan pikiran – pikiran suntuk lainnya.

Ini lagu bagus untuk diajak nangis bersam ketika tengah dilanda dilema  hidup hehehehehe. Yah, semakin dewasa dilema hidup itu semakin besar, semakin banyak pilihan – pilihan besar yang kadang tidak sesuai dengan kita namun harus menjadi pilihan utama. Kadang hidup kejam, peran antagonis dan protagonisnya dimainkan oleh orang yang sama; diri kita sendiri.

Minggu, 03 September 2017

REVIEW WEBTOON 소녀의세계


Seperti biasa, aku selalu membaca Webtoon sebagai alasan latihan bahasa Korea yang cukup efektif, hahahaha walaupun sering karna baca Webtoon jadi keteter kerjaan yang lain hehehe. Tapi, cara ini memang benar – benar ampuh, dulu sewaktu belajar bahasa Jepang sering menonton anime yang untuk usia anak – anak sebagai bentuk latihan pendengaran yang menyennagkan daripada harus dengar Audio dari buku cetak --,--
Jadi,  ada apa dengan Webtoon yanga akan aku bicarakan kali ini. Sebenarnya ini Webtoon yang sudah pernah ditulis sebelumnya, tapi pingin ditulis lagi karna seakin menarik hati akan fenomena – fenomena yang terjadi disaana. Jika kalian sering membaca Webtoon versi Naver bahasa Korea, pasti kalian familiar dengan 소녀의세계. Ya, Webtoon ini sudah pernah aku tulis beberapa waktu lalu di blog ini. Ya, namanya juga blog gado – gado apa yang sedang terlintas lantas ditulis hahaha.
Kembali ke소녀의세, memang benar jika sebuah Webtoon hanyalah Webtoon jangan terlalu diambil hati—eh—maksudku diambil pusing hehehe. Sebagai seseorang yang suka menulis, jujur saja bahan – bahan menulisku kebanyakan  dari hasil berhayal dan fenomena yang sebenarnya ada disekelilingku. Dan소녀의세계 mencoba menceritakan fenomena yang pada realitanya memang benar terjadi maka penilaiian pada standar kehidupan anak – anak Korea memang tough banget teman – teman sekalian.
Hanya perkara gak ganti handphone, gak ganti warna rambut, gak pakek lip tin ber-merk, gak ganti gaya rambut, ga traktirin jajan temen, bakal gak ditemenin sampek tamat. Budaya 왕따 (wangtta, sebutan bagi anak – anak yang sering dikucilkan dan tidak punya teman) disana kuat banget si kayaknya. Menjadi seorang wangtta juga berdasarkan alasan yang berbeda – beda. Menurut yang pernah aku tanyakan pada seorang teman, jaman dia SMA ada seorang anak perempuan yang jadi wangtta dikelas karna semua anak enggan berteman dengannya dengan alasan fisik yang kurang sempurna. Si-wangtta itu sulit berbicara dan –maaf—juling. Atas fakta – fakta tersebut sekelas enggan berteman dengannya. Dan temankulah yang menjadi superheronya, sampai tamat dia temenan sama si-wangtta, melakukan hal – hal yang tidak ingin dilakukan orang lain dengan si-wangtta (aku terharu punya teman super hero).
Seperti yang terjadi pada kehidupan anak – anak perempuan dalam Webtoon ini, dimana gosip bisa mempengaruhi semua orang dalam itungan detik seperti virus yang  melumpuhkan sistem komputer. Misalnya: satu orang menangkap kamu sedang ngupil, mengingat ngupil dikalangan anak – anak itu sangat bukan perbuatan terpuji maka si- anak yang menangkap basah perbuatan tidak terpujimu itu akan menyebar berita bahwa kamu ngupil, dan dengan begittu saja anak – anak lainnya percaya bahkan tanpa bukti yang konkrit.
Dan, budaya nge-gapnya kuat banget. Sekelas tu musti punya temen gang masing – masing, kalo gak punya ya siap – siap jadi wangtta. Kecantikan juga poin plus untuk mendapatkan teman. Seperti yang semua dari kita ketahui bahwa standar kecantikan di Korea itu tinggi banget, dan benar saja jika kamu cantik maka semua orang bakal rebutan pingin menjadi temanmu, menjadi bagian dari circle kamu. Jadi, tidak heran  jika banyak dari anak – anak SMA disana yang minta hadiah ulang tahun ke orang tuanya  operasi plastik
Membaca komik ini membuatku mengetahui hal – hal kecil yang sering miss dari penglihatanku sendiri tentang korea, karna selama ini Korea hanya kita kenal lewat boybannya atau drama – dramanya. Well, walau semua yang didalam Webtoon hanyalah hasil dari khayalan seorang pengarang, tapi aku sering crosscheck ke temenku (yang super hero karna menolong anak wangtta untuk melalui hari – hari di SMA dengan baik), biasa dia akan langsung menjelaskan realita sebenarnya yang terjadi di lapangan.
At least, webtoon ini worth to read untuk dijadikan acuan pembelajaran bagi kita, bisa jadi pembelajaran moral. Gimana kita seharusnya mengahapi sesama manusia, bagaiaman kita bisa saling mengahargai manusia lainnya tanpa memandang bentuk fisik mereka, karna toh kita hidup menghirup udara yang sama, kalo mati juga sama – sama jadi tengkorak mengerikan, jadi apa yang harus disombongkan?
Selain itu sebagai pembelajaran budaya, asik juga sih mengetahui pola pikir dan budaya – budaya orang lain dalam kehidupan sosial mereka, dan yang pastinya harus di crosscheck ke sumber terpercaya langsung. Karna mengambil kesimpulan dari sekedar membaca dan menurut satu pandang saja akan membuat anda tersesat kemudian.

So, sekali lagi saya menyarankan komik ini untuk dibaca, tapi aku kurang tahu apakah ini ada di Webtoon versi Indonesianya, jika kamu mau mencoba baca versi Koreanya maka akan lebih bagus, karna semakin dapet feelnya jika dibaca dala versi asli. Jika tertarik kamu bisa baca versi Naver Koreanya disini 

Senin, 28 Agustus 2017

GERBANG DIALOG DANUR

personal document

Sudah lama sekali tertarik ingin membaca  buku ini, tapi entah dengan alasan apa aku selalu menolak untuk mengambilnya dan membawa ke kasir untuk dibayar. Jadi, ketika setelah se-abad tidak pernah ke toko buku, aku kembali mengobati jiwa dengan melihat deretan – deretan buku lantas menemukan buku ini kembali. Tanpa harus berfikir panjang aku berkata dalam hati “Aku harus bawa buku ini pulang” and here it is on my desk now.
Tidak pernah terbayangkan sebelumnya bagaimana kehidupan Mereka  yang sebenarnya dapat melihat ciptaan Tuhan yang tidak bisa dilihat oleh mata biasa. Melalui Risa cerita – cerita itu serasa nyata. Ketakutan dan pergolakan dalam dirinya pun begitu jelas terasa.
Pertemuannya dengan Peter dan teman – teamannya yang lain sewaktu kecil benar – benar terasa nyata, mereka yang selalu mengikuti Risa setiap pulang sekolah, atau ketika merayakan ulang tahun bersama. Risa berhasil menjabarkan kehidupan istimewanya dengan barisan kata – kata yang bisa kuimajinasikan. Dan hubungan Peter dan Risa yang terasa lebih dari sekedar teman saat itu juga masuk akal, karna Peter berusia 13 tahun, yah.. udah itungan gede lah..
Namun seiring bertambahnya usia, Risa mulai memahami kehidupan seperti apa yang sebenarnya dia miliki, kemampuan apa yang sebenarnya dimilikinya. Makhluk – makhluk baru mulai bermunculan dan semakin membuat hidupnya resah, sedang para sahabat kecilnya menghilang entah kemana.
Aku jadi mengambil motifasi untuk diriku sendiri setelah membaca buku ini. Bagian dimana Risa sempat hilang kendali pada dirinya sendiri lantas berserah pada keadaan sekitar yang mulai sesuka hati mmeperlakukannya, tanpa tahu dia lelah, tanpa tahu dia lagi tidak ingin diganggu buat aku jadi bercermin seperti diriku yang berserah pada bagaimana kehidupan membawaku, bagaimana pemikiran orang – orang yang harus membentuk rel kereta yang harus aku lewati untuk masa depanku sendiri. Ya, aku pernah pasrah dan ikut pada alur kebanyakan orang, bukan alur yang aku buat sendiri, karna society judgement sometimes can murder deep in you, if you not follow you’ll lost your league.
Tapi kemudian Risa bangkit dengan menerima apa yang sudah Tuhan berikan dalam hidupnya. Kemampuan itu diberikan bukan karna dia tidak berharga, maka kemudian Risa bangki dan mencoba melihat hikmah dari apa yang dimilikinya, mulai mencintai dirinya kembali dan tidka merasa bahwa dirinya berbeda, bertmu dengan teman – temannya yang normal yang mengerti dengan kondisinya.
Itulah intinya, ketika kita mengontrol diri kita sendiri dan buka membiarkan dunia yang mengontrol kita. Coba lihat diri kita masing – masing dengan sudut pandang yang positif maka kita akan menjadi manusia yang positif pula. Kamu adalah bagaiamana kamu berfikir atas dirimu sendiri.

Buku ini memang sebenarnya tentang pengalaman asli Risa dengan kemampuannya melihat makhluk gaib, tapi berhasil mengiinspirasiku bagaimana mencintai diri dan melihat semua hal, semua kemampaun yang ada dalam diri adalah sebuah hadiah berharga. Novel yang baik adalah novel yang bida menginspirasi pembacanya dalam berbagai aspek, bukan? hehehe

REPLY 1997

personal document

Seperti yang sudah diketahui banyak orang bahwa judul diatas adalah judul dari salah satu drama Korea Selatan yang sangat terkenal. Jadi, apakah aku akan menulis tentang bagaimana dramanya?
Tentu saja!
Tidak!
Hahahahah
Karna aku belum pernah nonton drama Reply 1997 sekalipun. Daripada menonton dramanya maraton tiap malam aku lebih prefer untuk membeli novel terjemahannya di toko buku. Yah, mungkin novelnya juga udah lama sih, tapi apa boleh buat aku sudah se-abad tidak pernah ke toko buku, jadi buta akan update buku terbaru.
Novel terjemahan terbitan Gramedia ini memang terjemahan yang sangat baik. Kadang – kadang novel terjmahan akan turun valuenya ketika hasil terjemahannya tidak begitu kena dihati pembaca, jadi kurang dapat momennya jadi seperti membaca tulisan hambar tanpa rasa. Untungnya novel ini bisa menyentuh antena imajinasi saya, jadi tanpa menontot dramanya saya bisa mebayangkan segmen setiap episode. Terlebih lagi dibagin cover depannya sudah tertulis dua orang bintang utama yang membintintangi drama tersebut jadi makin mudah untuk berimajinasi.
Menurut seorang teman drama ini punya tiga part. 1997, 1993, dan 1989 dan yang paling terkenal di negara si- teman adalah 1989, tapi dia juga gak pernah nonton dramanya hahahahaha. Jika si-teman nonton drama tidak akan dipungkiri bahwa drama itu worth. Karna sepengetahuan saya sangat sulit untuk membujuk ketertarikan laki – laki yang satu itu dalam sebuah film. Ingat ketika dia nnton Annabele 2, ketika selesai nonton dengan gamblang dia kirim pesan bilang “Gak bagus, nyesel nontonya. Jangan dit tonton.”  Hahahaha.. ya sejauh ini dia informan saya tentang film – film baru yang baik mutunya.
Jadi, kembali pada novel Reply. Memang benar masa remaja itu masa pergolakan besar – besaran dalam diri masing – masing. Semua hal yang terlihat mudah dimata orang dewasa sebenarnya adalah hal yang luar biasa sulitnya saat itu. Masa – masa itu masa dimana kita diperkenalkan dengan segmen – segmen baru dalam kehidupan, masa dewasa adalah masa dimana kita harus menjalankan sisa – sisanya, begitu kan?
Selalu ada yang pertama untuk segala hal, nah itu berlaku ketika kita dimasa – masa itu. semuanya diperkenalkan ketika usia remaja. Sedang dewasa adalah masa peralihan dimana hal – ha pertama tersebut menjadi pengalaman yang akan kita pelajari di masa dewasa. Seperti misalnya pertam kali tinggal jauh dari orang tua (pengalaman pribadi) ketika seorang anak manusia yang tidak  pernah tingggal sejengkalpun berjarak dari orang tuanya tiba – tiba saja harus keluar rumah, menuntut ilmu ketemapat yang jaraknya 9 jam perjalan darat (bus). Yah, ini momen dimana saat itu comfort zoneku masa SMA masi melekat banget, dna tiba – tiba saja tinggal di kota orang yang apa – apa harus sendiri, ngambil keputusan sendiri(menekan egoisme diri sendiri untuk memnuhi kebutuhan yang tidak bisa dikeluhkan lagi pada orang tua). Masa dimana ketika sekarang sudah usia 23 aku jadi terbiasa dengan ngambil keputusan buat diri sendiri dan gak boleh ragu.
Dalam novel ini pergolakan romantisme yang begitu khas drama koreanya tergambar begitu jelas dan syukurnya tertangkap radarku dengan baik. Yoon Je yang menyukai Shi Woon sejak dia mencium teman masa kecilnya itu dilapangan sekolah, tapi malah memilih untuk mundur hari dimana dia akan memberi sebuah cincin pada Shi Woon demi kakak yang begitu banyak berkorban deminya dan menaruh perasaan pada Shi Woon.
Dan lagi yang paling aku suka dari sebuah drama atau novel Korea adalah, sebuah komitmen dalam hubungan, sebuah pengorbanan yang menunjukkan loyalitas. Seprti Yoon Je yang menjahi Shi Woon selama 6 ahun karena dia tahu perasaan sang kakak laki – laki. Seperti kakak laki – laki Yoon Je yang kemudian memberika kemenangan mutlak padanya untuk memiliki Shi Woon sampai akhir hayat. Pengorbanan semacam itu buatnya gak gampang brayyy, makanan kesukaan di sikat abis sama orang rumah aja kita gak relanya sampe berhari – hari, ya ini cewe men… mengiklaskannya untuk menjadi teman hidup orang lain, ohh noooo!!
Benar – benar memenuhi karakter kehidupan anak – anak remaja, cerita fangirling yang tidak lekang dari jiwa anak remaja pada umumnya, dan Korea memiliki anak – anak remaja seperti Shin Woon for real hahahaha. Para pecinta K – pop pasti tahu jelas bagaimana sepak terjang para fans Korea terhadap idola mereka. Buku ini mengemas semuanya dengan sangat baik gambaran kehidupan remaja Korea pada zamannya.
Jadi, setelah membaca novelnya aku tidak tertarik menonton dramanya, bukan karna tidak bagus loh. Justru karna novelnya bagus aku tidak ingin membuyarkan imajinasiku dengan drama. Imajinasi yang ditimbulkan dari sebuah novel lebih berharga dari sebuah drama. Hehehe…


Jumat, 25 Agustus 2017

THE BOY IN THE STRIPED PAJAMAS


Film selanjutnya yang dibintangi Asa Butterfield. Film yang rilis tahun 2008 ini menceritakan Bruno (Asa Butterfield) yang merupakan seorang anak dari tentara SS Jerman yang menjalin hubunga pertemenan dengan seorang anak Yahudi bernama Shmuel yang merupakan tahanan tentara SS. Melalui mata seorang Bruno kita dapat melihat ketulusan hati seorang anak manusia sebenarnya.
Film ini berlatarkan ketika perang dunia ke-dua. Bruno yang seorang anak dari komandan tentara SS harus berpindah rumah karena sang ayah dipindah tugaskan. Pada waktu yang telah ditetapkan, pindahlah Ayah, Ibu, Bruno, dan kakak perempuannya ke tempat penugasan ayahnya yang baru. Mereka diberi sbeuah rumah yang besar yang jauh dari penduduk lainnya namun dekat dengan camp penyekapan orang – orang Yahudi yang di tahan dan di paksa untuk bekerja.
Kehidupan para tahanan jauh dari kata normal. Mereka kelaparan namun tetap dipaksa untuk bekerja. Rasa penasaran Bruno muncul ketika pertama kali ia mengintip dari jendela kamarnya. Dari kejauhan tampak orang – orang yang berada di sebuah camp, memkai seragam garis – garis berbentuk seperti piyama. Rasa pensaran itu semakin membuncah ketika di rumah yang mereka tinggali terdapat seorang pekerja laki – laki tua yang memakai seragam yang sama.
Bruno memang anak dari seorang tentara SS, namun  sifatnya tidak menunjukkan kekejian seperi tentra SS sesungguhnya. Rasa penasaran, dan bersahabatnya membuat dia ingin mengetahui banyak hal. Tidak seperti kakaknya yang mampu terdoktrin oleh seorang tentara muda yang tampan dan seorang guru homeschooling mereka yang terus – terus mengajarkan bahwa Yahudi harus dimusnahkan dan tersu berjayalah Hitler.
Ibu bruno selalu malarang anaknya untuk pergi ke halaman belakang rumah. Namun, rasa penasaran yang begitu besar mampu mengalahkan peraturan sang ibu. Untuk pertama kalinya Bruno berjelajah dan mendapati sebuah gudang yang mampu membawanya ke dunia lepas di belakang rumahnya. Bersama teman – temannya dulu Bruno sering berlari – lari menjadi pesawat terbang atau pesawat tempur. Pindah ketempat yang baru membuatnya menbutuhkan tempat yang luas untuk menghibur dirinya sendiri bermain pesawat terbang.
Inilah kali pertama dia berjelajah memasuki hutan yang terbentang luas di balik tembok rumah dinas sang ayah yang begitu tinggi. Bruno terhenti ketika mendapati sebuah camp yang dikelilingi kawat listrik dan seorang anak seuisnya yang duduk sendirian dengan wajah murung. Memakai baju piyama garis – garis seperti yang dikenakan pembantu laki – laki yang bekerja di rumahnya, kepalanya botak, dan keadaannya sangat lusuh. Momen ini membuat keduanya terkejut sekaligus awal dari pertemanan mereka.
Singkatnya Bruno dan Shmuel menjadi dua anak manusia usia delapan tahun dengan derajat kemanusian yang berbeda yang menjalin hubungan terlarang dengan resiko paling berbahaya. Pertemanan mereka terus berlanjut, Brunoe sering mengendap – ngendap kabur dari rumah untuk menemui Shmuel, membawakannya makanan, bermain catur, membawakannya bola.
Dan jujur saja, setiap menonton film yang latarnya cerita Nazi aku selalu benar – benar bergidik ngeri. Sekejam itu ternyata Hitler. Para tawanan camp disuru kerja paksa, kurang makan, dan kesehatan mereka yang benar – benar memprihatinkan. Parahnya lagi, untuk memusnahkan para Yahudi, setiap minggunya ada pembakaran manusia yang dimasukkan kedalam tungku besar. Ehmm... tempatnya tu kaya bunker besar yang pintunya besi tanpa ventilasi. Jadi orang – orang di suru masuk kesitu dengan terlebih dahulu melucuti pakaian mereka, kemudian mereka dipanggang sampek tinggal asap yang kelaur dari cerobong asap.
Dua sahabat ini tahu persis bahwa hubungan mereka benar – benar hubungan terlarang, keduanya tahu siapa diri mereka masing – masing, namun perteman tetaplah pertemanan. Bruno tidak begitu paham mengapa ayahnya menjadi sosok yang bertangung jawab atas memusnahkan orang – orang seperti Shmuel. Setiap manusia berhak hidup, dan setiap orang bisa menjadi temannya.
Bruno pernah mengingkari janjinya pada Shmuel suatu hari. Ketika Shmuel di pekerjaakan di rumah Bruno untuk bantu – bantu mencuci piring. Saat itu mereka berada di ruang makan. Bruno yang begitu sennag dengan kehadiran temannya dengan serta – merta memasuki ruang makan dan menawari sang teman makanan. Shmuel makan dengan lahap sampai ketika seorang tentra SS yang menyadari kejadian itu. Tentara muda itu bertanya apakah Shmuel mencurinya, Shmuel mengatakan bahwa ini pemberian Bruno karena mereka berteman. Karena terlalu ketakutan, Bruno berdalih tidak mengenalnya, alhasil Shmuel di babak belur di hajar.
Demi menebus dosanya, berhari – hari Bruno pergi ke hutan dan duduk di pembatas pagar seperti biasa yang mereka lakukan, namun Shmuel tak muncul. Sampai ketika suatu hari Shmuel muncul dengan duduk tertunduk menyembunyikan wajahnya yang memar. Brunod meminta maaf dan mengatakan “Kita tetap berteman kan? aku mint maaf, aku terlalu takut dengan anak buah ayahku, sebagai antinya aku akan melakukan apapun permintaanmu.”
Shmuel menjawab “Bantu aku menemukan ayahku, dia sudah tidak pulang kebarak kami sudah berapa hari.” Tanpa pikir panjang Bruno menyetujuinya. Mereka mengatur siasa bagaimana caranya Bruno bisa lolos ke daerah seberang tanpa ketawan para tentara dan tanpa tersengat listrik. Namun Bruno tidak peranh tahu bahwa niat baiknya harus ditukar dengan nyawa.

Ini seperti cinta yang dibawa sampe mati cuyyy *eyakkk*. Rekomendasi untuk ditonton untuk menambah Edukasi kemanusiaannya, biar jangan milih – milih manusia buat dijadikan teman. Yang terpenting itu bukan gimana warnanya tapi gimana rasanya, yang penting gimana arti pertemanannya, bukan anak siapa dia baru dijadikan teman.

Cobalah ditonton, siapa tau kita bisa tukar cerita.

THE INTERN REVIEW; EXPERIENCE NEVER GETTING OLD

Photo originally from alphacoders.com Experience never getting old, quote sempurna dari film The Intern yang melekat dengan baik di dalam ke...

POpular Post