Minggu, 23 September 2018

TODAY'S ROMANCE


TO THE ALL BOYS I LOVED

Satu lagi dari Netflix yang menarik perhatianku dan langsung kutonton setelah mendonload filmnya di situs gratis internet.  Sebelumnya aku sudah pernah melihat novelnya tahun lalu di toko buku. Saat itu sedang tidak tertarik untuk membaca romance chicklit yang manis – manis sweet, aku butuh cinta pahit yang berujung ambigu (?) hehehe, jadilah To All The Boys I Loved milik Jenny Han tidak menarik perhatianku sedikitpun saat itu.
But suddenly it turn different, I fall in love with this Netflix movie. Dimulai dari kebiasaan Jean yang suka sekali menuliskan surat cinta kepada setiap pria yang pernah di cintainya tnapa pernah di kirimkan satu pun. Jean serring sekali menulis surat dengan mengungkapkan isi hatinya secara detail dan jujur. Isi suratnya selalu di tulis secara intens. Sampai suatu hari surat – surat yang sudah cukup lama di simpan didalam kamarnya itu sampai kepada setiap orang yang dimaksud. Salah satunya Josh sahabat Jean sejak kecil yang merupakan pacar dari kakaknya.
Keadaan semakin membuat nya frustasi ketika satu – persatu dari mereka meminta pejelasan Jean terhadap surat – surat yang dikirimkannya. Sampai suatu hari untuk menyelamatkan diri dari Josh (pacar kakaknya) Jean menerima tawaran Peter untuk menjadi pacar palsunya di depan Gen. Peter adalah salah satu pria yang dituliskan suarat cinta oleh Jena. Baru – baru ini Gen memutuskan Peter, untuk membuat Gen menginginkannya kembali Peter menggunakan Jean sebagai pacar sewaannya, dengan ancaman akan membeberkan surat cinta yang dituliskan Jean untuknya didepan anak – anak sekolah lainnya.
Jean menyetujui ajakan gila itu untuk menyelematkan diri. Jean yang merupakan murid wanita biasa yang tidak pernah menjadi pusat perhatian mendadak menjadi omongan anak – anak sekolah karena kedekatannya dengan Peter.
Tanpa mereka sadari kontrak pacara palsu yang mereka sepati membawa mereka pada keadaan yang semakin rumit. Apa yang mereka lakukan pada kontrak pacaran mereka selanjutnya?


THE KISSING BOOTH

Kissing booth menceritakan kisah anak SMA yang menemukan kisah romantisme dari kissing booth yang mereka buat untuk penggalangan dana. Lee dan Elle merupakan teman sejak kecil yang lahir di tanggal dan jam yang sama. Sejak dilahirkan sama seperti kedua orang tua meraka yang besahabat dekat, Lee dan Elle tidak pernah bisa di pisahkan. Persahabatan mereka memang tidak ada yang bisa menandingi.  Menjalani persahabatan juga memiiki aturan – autran yang mereka buat dan mereka patuhi bersama – sama, salah satunya adalah tidak jatuh cinta pada saudara kandung satu  sama lain which mean Elle tidak boleh jatuh cinta kepada Noah yang merupakan kakak kandung Lee.
Noah tumbuh menjadi pria yang lebih kuat dan lebih memiliki reputasi daripada Lee. Dengan kata lain Noah sudah menjadi Guardian untuk Lee dan Elle sejak mereka kecil. Noah rela terlibat perkelahian setiap kali adik lelakinya di bully, dan Elle yang di remehkan oleh gadis – gadis lain. Noah tipikal pria tampan bereputasi dan juga nakal, lalu bagaimana jadinya jika Elle jatuh cinta pada Noah?  Apakah peretemanan mereka akan tetap bertahan.
Tidak dipungkiri lagi jika Elle mengagumi Noah yang tampa dan seksi sejak dulu. Siapa yang tidak mengagumi pria idaman semua gadis di sekolah? Sama seperti wanita kerena lainnya Elle mengaguminya sebagai pria walaupun hubungan mereka cukup dekat.
Dimulai dari kesalahan yang terjadi di Kissing booth yang Elle dan Lee rncanakan sebagai penggalanagn dana. Entah bagaimana Elle menjadi kandidat selanjtnya yang harus menerima ciuman pria – pria yang kemudian akan membayar. Tanpa di sadari salah satu pria yang melangkahkan kaki ke  booth adalah Noah. Berawal dari kesalahan tersebut Noah dan Elle menyimpan hubungan romantis mereka. Tapi lagi – lagi pertanyaan akan menggangu pikiran, mungkinkah seorang Noah yang terkenal reputasinya suka main dengan para cewe cantik benar – benar jatuh cinta pada Elle dengan tulus? Lalu bagaimana Lee menaggapi pelanggaran ke-18 dari aturan pertemanan mereka?

Dua film diatas adalah rekomendasi unttuk menghabiskan malam minggu dengan keripik kentang sambil baringan di tempat tidur. Yay! Perfect  way to spending your time. Well, see you in next article~~~

Jumat, 21 September 2018

KEYS TO THE HEART(2018)


Tidakkah bahagia jika kau tua nanti memiliki keluarga?


I never meant to watch this movie, but I end up watched it.
Sebenarnya aku harus menunggu balasa pesan beberapa orang yang kutanyai rekomendasi film, tetapi aku harus segera menonton sesuatu jadilah berkeliaran di situs gratis download film dan menemukan film ini. Sama seperti film Korea yang sudah – sudah, film ini bertema keluarga dan pastinya menguras air mata. Ya, untuk seorang sepertiku yang alergi air mata, sedikit saja melihat adegan menangis langsung tertular.
 Film yang rilis pada tahun 2018 ini menceritakan seorang petinju kawan tingkat Asia yang kehilangan karir setelah memukul juri ketika pertandingan, menjalani kehiudpannya sebarang kara dengan pendapatan pas – pasan. Setelah di keluarkan dari sebuah klub petinju Jo-Ha kemudian mulai bekerja serabutan, membagikan flyer restaurant dan sebagainya. Sampai suatu hari dia bertemu kembali dengan ibunya, sosok yang telah membuangnya sejak kecil, sosok yang baginya sudah lama mati dalam ingatannya tetapi masih hidup dalam hatinya.
Pertemuan tak sengaja itu bukan terjadi yang pertama kali, selepas menjalani wajib militer dulu Jo- Ha pernah bertemu dengan ibunya namun menolak untuk kembali kedalam kehidupan ibu kandunganya. Kali ini, dengan alasan membutuhkan tempat tinggal dan makan Jo – ha menyetujui permintaan ibunya untuk kembali tinggal bersama setelah dia keluar dari rumah sakit akibat kecelakaan.

Jo – ha memiliki seorang adik lelaki yang Autis level 2 namun sangat lihai emmaikan piano, Jon Tae tumbuh menjadi pria 26 tahun yang tidak bisa bertingkah atau berpola pikir layaknya orang dewasa. Kehadiran Jo – Ha kedalam keluarga membuat arti keluarga dalam rumah ini sedikit lebih mendalam lagi. Pertemuan Jo – Ha dengan ibu dan adiknya membawanya kembali kepada dunia yang selama hilang begitu saja dalam dirinya. Figure seorang anak lelaki untuk ibu dan kakak laki – laki untuk seorang adik menyemat didalam dirinya.
Suatu hari ketika sang ibu memintanya untuk membawa Jintae ikut lomba piano, Jo- Ha menemuai wanita yang pernah menabraknya dulu, wanita yang belakangan dia ketahui bernama Ga Yool dan seorang pianis terken, Jo- ha meminta wanita itu menilai permainan adik autisnya. Jintae berhasil naik ke atas panggung pertandingan, namun gagal menjadi pemenang hanya karna dia keterbelakangan mental.
Ga Yool yang berpengaruh besar di dunia pianis kemudian memaksakan salah satu juri kompetisi untuk memasukkan Jintae kedalam konser besar musiknya. Sinkat cerita Jintae berhasil masuk dan tampil bersama orchestra terkenal dengan di saksikan oleh banyak orang termasuk ibunya sendiri. Namun siapa yang menyangka bahwa pertunjukan ini adalah hadiah terakhir untuk sang ibu.

It’s worth to watch, film ini menceritakan hubungan persaudaran anatara dua orang anak laki – laki yang benar – benar memiliki karkater yang berbeda. Hubungan sadara laki – laki jarang sekali menjadi topic yang di nagkat ke dalam sebuah cerita layar lebar, karna sekilas pria terlihat tidak memiliki sisi sensitifitas seperti yang yang dimiliki wanita. Lewat film ini pernyataan itu benar – benar terbantahkan, karna laki – laki memiliki cara lain untuk menunjukkan rasa cinta meraka.


Jumat, 07 September 2018

IF CATS DISAPPEARED FROM THE WORLD



“Harus ada yang dikorbankan untuk mendapatkan sesuatu”
Setelah sekian lama tidak muncul di blog hari ini aku kembali muncul dengan cat contain movie. You know I can’t say I don’t love cat, they just the apple of people eyes. Belakangan terlalu banyak kesibukan dan kebisingan yang belum bisa kuseimbangkan dengan benar di dalam kepala. Jadi, aktivitas menulispun jadi terbengkalai. Walaupun sebenranya menulis adalah heroin terbaik untuk mengobati jiwa yang gundah (?) hahaha.
Film yang rilis pada tahun 2016 ini pertama kali direkomendasikan oleh teman dekat sejak SMA. Ketika bertamu ke rumahnya setelah sekian lama tidak saling jumpa karna melanjutkan pendidikan di kota yang berbeda, ketika tengah nostalgia muncullah film ini. Kami memang sama – sama pecinta kucing, jadi segala cerita tenang kucing akan kami bagi dengan penuh suka ria (?)
Film ini menceritakan seorang pria (Sato Takeru) yang di Vonis menderita Tumor Otak stadium akhir yang kemudian diberi kesempatan untuk menambah satu hari untuk bertahan hidup dengan menghilangkan satu – persatu benada berharga miliknya. Hal ini terjadi ketika dia pulang dari bekerja sebagai pengantar surat, kemudian terjatuh dari sepeda dan di larikan kerumah sakit. Setelah divonis akan segera meninggal dalam waktu dekat, Takeru kemudian pulang dan di sambut oleh kucing kesayangannya serta seorang pria yang duduk di meja makannya. Seorang pria yang merupakan bagian dari dirinya yang menolak untuk mati.
Takeru yang begitu putus asa akan vonis dokter kemudian menjalani kontrak yang ditawarkan seorang lelaki yang menyerupai dirinya tersebut. Satu – persatu barang yangberharga di sekelilingnya harus di hilangkan demi memperlambat kematian menjemput. Separuh hatinya ketakutan  untuk menghilangkan kenangan penting dalam hidupnya separuhnya lagi menginginkan kematian tidak menyentuhnya secepat ini.
Hal pertama yang di renggut dari kenangan hidupnya adalah Telfon  genggam. Bagi Takeru telfon memiliki memori mendalam di masa lalu. Melalui telfon dia bertemu dengan seorang gadis yang begitu di cintainya. Di dalam telfon mereka hidup berdua; bertemu dan berbagi cerita. Sebelum telfon dihapus dalam kehidupannya, Takeru ingin menemui wanita yang pernah mengisi hatinya dulu sekali lagi.
Ke-dua, Film.
Hal yang pertama kali di ingatnya ketika mendengar vonisan dokter akan penyakitnya adalah berapa banyak film yang masih dapat dia tonton sebelum ajal menjemutnya? Sejak dulu Takeru hobi menonton film. Bahkan tidak ada film yang tidak dia ketahui dari segala macam Genre. Film juga yang telah membuatnya bertemu dengan seorang teman dekat yang selalu berada di dekatnya sejak di bangku kuliah. Mereka adalah dua orang yang saling memiliki satu sama – lain. Jika film di hapus dari bumi ini, apakah pria itu dapat mengingatnya sebagai sahabat?

Ke-tiga, dan yang paling terakhir. Kucing.
Berawal dari usianya yang masih duduk di bangku SD, Takeru menemukan se-ekor anak kucing yang diletakkan di dalam kardus dipinggir jalan. Takeru membawanya pulang dan meminta izin orang tuanya untuk merawat anak kucing tersebut. Meski memiliki awal yang sedikit sulit, anak kucing yang di berinama Ratesu  tersebut kemudian berhasil menjadi anggota keluarga ke-empat.
Demi menambah satu hari untuk bertahan hidup, Takeru rela mengahapus kennagan manis yang penting dalam hidupnya untuk memenuhi ke-egoisannya untuk bertahan hidup. Kematian begitu membuatnya mankutkan sehingga membuatnya rela menanggalkan orang – orang yang berada dalam ingatannya selama ini. Namun jika kucing menjadi hal berikutnya yang harus di hilangkan, apakah Takeru mampu?
Kucing adalah kenangan tearkhir yang ditanamkan ibunya dalam ingatan Takeru. Sebelum meninggal sang ibu menitipkan Kyabetsu(kucing) kepada Takeru untuk dirawat dan menjadi pendampingnya menggantikan kehadiran sang ibu. Dalam surat wasiat yang dituliskan oleh ibunya mengatakan bahwa Takeru merupakan anugrah paling besar dalam hidupnya, Takeru lahir melengkapi semua impian dan cita – cita yang selama ini dia miliki. Diakhir surat sang ibu menulis “ milikilah kenangan yang kau miliki saat ini selamanya.”

Menghilangkan ponsel dan film membuatnya terhapus dari kehidupan wanita yang sangat dia cintai dan dari hidup sahabat dekatnya. Seolah mereka tidak pernah bersama, seolah dia tidak pernah ada, seoralh dia tidak pernah ikut campur dalam kehidupan mereka.
Menghilangkan kucing tentu akan memberinya satu hari untuk kembali bertahan hidup, namun kenangan yang akan di renggut dalam dirinya jauh lebih bersar dari sekedar ingin bertahan hidup satu hari lagi.

Selasa, 31 Juli 2018

KAPAN KAWIN? (Indonesian Romance Movie)



Jika aku tidak salah film ini pernah diangkat menajdi tema di acara Kick Andy ketika rilis di bioskop. Bukan karna judulnya yang nyentrik tapi karena problematika yang diangkat dalam film ini adalah problematika kebanyakan yang seharusnya menjadi hal serius untuk di bicarakan.
Menceritakan Dinda(Adinia Wirasti) seorang Manager Hotel yang dikejar deadline menikah karena usia yang terus bertambah. Dinda yang sibuk dengan pekerjaan tidak sempat berfikir untuk mencari pasangan hidup. Kehidupan pekerjaan menuntutnya menjadi Dinda yang bisa di andalakan, sedang sosial dan orang tua menuntutnya menjadi seorang Dinda yang sudah seharusnya meikah di usia 33.
Meski marak yang menikah muda, ini adalah fenomena wanita di kota besar, dimana mereka menerima tuntutan karier yang lebih besar dari wanita daerah sehingga mereka sering melupakan pelengkap hidup “Menikah”. Kegelisahan ini sering melanda—terutama—wanita yang sudah kepala tiga, pertanyaan kapan menikah? Siapa pasanganmu? Kapan mau dikenali ke orang tua?  Pertnyaan – pertanyaan ini kemudian memberi tekanan batin yang lebih besar dibandingkan tuntutan pekerjaan.
Di hari ulang tahunnya yang ke-33 Dinda kembali di terror oleh orang tuanya di jogja. Sebagai anak yang berbakti kemudian ia mulai menjanjikan sesuatu yang begitu di harapkan orang tuanya, mengenalkan mereka dengan kekasih Dinda. Dinda kemudian mulai berfikir kotor, menyewa seseorang untuk diperkenalkan sebagai kekasihnya didepan orang tuanya nanti.
Satrio Maulana( Reza Rahadian) adalah seorang actor theater, seniman jalanan yang kritis mengkritik seni peran yang diperankan actor – actor Indonesia. Lewat seorang teman kerja, Dinda dan Satrio kemudian di kenalkan, tak lama setelah itu mereka menjadi partner untuk merencanakan kebohongan yang tanpa mereka sadari membawa mereka pada kenyataan yang manis. Dinda yang terus – terusan di batasi ruang geraknya terhadap lelaki sempurna bayangan orang tuanya, berusaha keras membentuk Satrio menjadi sosok Rio tokoh bohongan yang metrosexual dan sempurna.
Baik Adinia atau Reza memeran karakter mereka dengan sangat baik, Reza yang berperan sebagai aktor theater jalanan sempurna dengan sikapnya yang agak berandal, kocak, dan apa adanya. Tidak bisa dipungkiri aktor yang bahkan dapat membintangi 5 film dalam satu tahun ini memang di juluki sebagai aktor seribu wajah, karakternya Satrio memang sangat bertolak belakang dari karakter – karakternya yang lain. Adinia dan Reza langsung mendapat chemistry yang pas banget.
Selain mengangkat fenomen wanita – wanita karir yang separuh hidupnya untuk pekerjaan, film ini juga memberi sentilan kepada para orang tau yang menaruh target begitu tinggi sebagai kriteria menantu. Lucunya, para orang tua ini menaruh harga tinggi sesuai selera mereka bukan sesuai selera anak mereka. Ketika yang menikah dan menjalani kehidupan nantinya sang anak malah orang tua yang milih – milih sesuai selera mereka. Memang benar jika sebagai orang tua menginginkan yang terbaik untuk anak – anak perempuannya, tapi manaruh patokan pada kriteria sempurna bukanlah jalan yang tepat untuk mengakhiri lajang anak perempuan mereka.
Siapa yang tahu bahwa yang di cari Dinda selama ini adalah apa yang orang tuanya cari, bukan apa yang di inginkannya. Dinda memberi terlalu banyak kepada seluruh anggota keluarganya, sampai Satrio berada di tengah – tengah mereka Dinda sadar bahwa pengorbanannya untuk semua orang sudah cuku, saat ini saatnya dia berkorban untuk dirnya sendiri.
Akhir yang manis ketika Dinda dan Satrio terjebak dalam konflik emosi yang besar. Satrio yang mengaku benar jatuh cinta kepadanya di luar kontrak yang mereka sepakati, dan Dinda yang jatuh cinta kepada Satrio yang merupakan sosok pria yang jauh dari karakter pilihan orang tuanya.
Bagaimana Dinda meraih kebahagiannya kali ini?

Minggu, 29 Juli 2018

REVIEW PERAHU KERTAS (2012)



Sempat tidak percaya bahwa film dalam negri bisa memuaskan seleraku dalam menikmati film, sebelum kemudian menemukan film ini. Ya, mungkin bagi sebagian orang film ini tidak ada apa – apa dibanding cerita romantis lainnya, bagiku film ini memberi sesuatu.
Dimulai ketika beberapa tahun lalu mendengarkan lagu Perahu Kertas milik Maudy Ayunda di bus Universitas yang sering ngambil channel Radio Prambos kemudian aku mulai download gratisan lagu ini dari internet, saat itu masih menjadi mahasiswa semester matang. Karna aku seorang anak sastra jadi tidak heran jika dikelilingi oleh orang – orang yang suka mengkritik novel, musik, animation, dan segala bentuk seni lainnya. Seorang teman kemudian sedang membaca novel Perahu Kertas sambil duduk lesehan di depan Lab bahasa. Jujur, sampai saat itu hatiku belum terusik untuk ikut mencoba mencicipi kisah yang di tawarkan Dee Lestari dari novelnya. Sampa suatu hari lewat sebuah aplikasi handphone aku menemukan Perahu Kertas chapter 1 dan langsung jatuh cinta dengan karakter Kugy yang diperankan Maudy Ayunda saat itu.
Kugy seorang pemimpi dan penulis yang cara dia melihat hidup 360 derajat berbeda dari cara orang normal, bukan berarti Kugy tidak normal, bagiku Kugy not a common but one of a kind. Dari mulutnya selalu saja sering meluncur khayalan – khayalan agen planet neptunus, radar yanga da di kepala, dan hal – hal dogeng lainnya. Kugy berhasil menjadi sosok paling aneh sekaligus tidak biasa sebagai seorang wanita.

Pertemuannya dengan seorang Keenan yang memiliki sudut pandang yang sama persis dengan Kugy membuat hidup Kugy lebih berwarna. Meski memiliki teman baik dan seorang kekasih yang tampan, namun tidak satupun dari mereka yang sudi masuk kedalam dunia khayalan Kugy. Namun Keenan, tanpa di minta mereka masuk ke dalam dunia satu – sama lain. Keenan seorang pelukis yang selalu saja mendapat tentangan dari ayahnya yang menginginakannya menjadi penerus perusahaan, tetapi melukis adalah nafas Keenan untuk hidup.
Pada perhau kertas part 1 hanya perkenalan Kugy dan Keenan, konflik yang terjadi dalam hidup mereka masing – masing. Konflik akan memperjuangkan mimpi mereka masing – masing. Hambatan – hambatan yang mereka jumpai hanya masalah – maslaah pribadi yang tidak melibatkan satu – sama lain. Keenan yang pergi dari rumah dan kemudian mentepa di Bali berguru menjadi pelukis hebat di tempat salah seorang kenalan dekat ibunya. Sedang Kugy yang putus dari pacarnya- mendapat pekerjaan sebagai desain ilustrator, pacaran dengan Bos, bertengkar dengan sahabat baiknya.
Meski hanya pengenalan, aku tetap puas dengan akting keduanya. Kugy yang sukses menjadi pemimpi cantik yang sedikit aneh, dan Keenan sosok pelukis yang tidak bisa di tebak isi hatinya. Sampai akhirnya bertemu lagi di Perahu Kertas Part 2. Kali ini konflik – konflik yang ditampilkan adalah konflik emosi yang melibat satu – sama lain. Konflik emosi Kugy dan Kikan yang terkubur dalam waktu dan diam diantara mereka.
Setelah begitu lama menjalani hidup masing – masing, Kugy dan Keenan kembali bertemu di pesta pernikahan teman dekat mereka. Bertemu kembali membuat sesuatu jauh di dalam diri mereka hidup kembali, walaupun selama 3 tahun tanpa kabar mereka menjalani hidup yang baik – baik saja. Kugy yang masih menjadi pacar dari atasannya (Reza Rahardian) dan Keenan yang menjalani hubungan dengan gadis bali yang lugu. Apa arti pertemuan mereka kembali? mereka tidak bisa memungkiri bahwa 3 tahun membuat mereka haus akan kehadiran satu – sama lain.
Pertemuan ini berawal lagi dari perjalanan ke pantai, berkemah, dan mengunjungi sekolah anak – anak jalanan yang sekarang sudah berganti menjadi kawasan realestet.  Tidak bisa di pungkiri bahwa pertemuan ini memang apa yang mereka harapkan, apa yang hati mereka harapakan namun otak mereka menolaknya keras – keras. Jika bisa bersikap egois mereka bisa saja terbang dan meninggalkan segalanya yang selama ini menemani mereka, yang selama ini mengisi kekosongan selama 3 tahun terpisah. Tapi tidak Kugy dan Keenan tetap menjalani hidup dan pura – pura tuli dengan apa yang mereka rasakan.
Hidup itu memang beigtu unik, kita tidak bisa menolak untuk berhenti bertemu dengan orang – orang yang seharusnya tidak kita jumpai. Seperti Kugy yang bertemu Ludeh kekasih Keenan, dan Keenan yang bertemu Remi kekasih Kugy di tempat dan waktu yang tidak mereka rencanakan. Entah mengapa setiap kali menonton film romantis aku akan langusng mengambil kesimpulan bahwa tokoh utama akan selalu bersama apapun rintangannya. Dan firasat yang sama kepada Kugy dan Keenan, mereka akan memutuskan pasangan mereka untuk kembali bersama, tetapi ini adalah cerita fiksi yang di relaitakan. Dalam dogeng mungkin kau bisa dengan mudah memutar takdir dan mempertemukan tokoh – tokoh yang kau igninkan kembali sesuka hati, tapi film ini berfikir dengan cara manusia pada umumnya.
Seseorang tidak bisa memutuskan apa saja yang sudah mereka jalani setelah tiga tahun berpisah. Orang – orang yang mengisi mereka selama tiga tahun bukan sekedar teman main sementara. Itulah yang mereka coba pertimbangkan dan jalani. Mereka setuju bahwa mereka akan baik – baik saja seiring waktu, mereka saling tahu apa yang mereka rasakan, bahwa perasaan mereka satu – sama lain tidak bertepuk sebelah tangan, bahwa mereka adalah inspirasi untuk satu – sama lain. Tapi lagi – lagi hidup itu bukan dogeng.  Tidak bisa berhenti dan lanjut begitu saja sesuka hati.
Diatas segalanya Tuhan adalah pemilik skenario hidup yang kita mainkan saat ini, Tuhan yang berhak mengatur ulang tokoh, menghentikan konflik,atau menciptakan perpisahan. Siapa yang pernah tahu bahwa Kugy dan Keenan kembali menemukan satu – sama lain setelah tidak dapat menyerah dari radar “Hati” yang mereka miliki. Tidak peduli berasama siapa mereka telah menghabiskan waktu panjanga selama ini, mereka akan kembali ke suatu titik yang sama untuk membangun rumah dan tua bersama.

Dan entah bagaimana cerita ini menyampaikan padaku bahwa tidak peduli siapa yang menghabiskan waktu – waktuny di perjalannan, tidak peduli seberapa lama dia bersama seseorang tersebut jatuh cinta, bahagia, bersenang – senang, ketika kau dan dia di takdirkan bertemu perjalananya dengan seseorang di masa lalu akan menjadi prasasti yang akan tetap di simpannya. Dan kau adalah masa depan dan rumah tempat di mengahabiskan waktu sampai garis finis. Sebelum bertemu maka belajarlah menjadi “Rumah” yang baik untuk satu sama lain.

Kamis, 26 Juli 2018

FAVORITE LIST


Favorite Entire Life
Siapa yang tidak tertarik kepada drma, siapa yang dapat menolak cerita romantis yang bisa menyucurka air mata atau menggoyahkan emosi? Gambaran utama yang terlintas dalam benak siapa saja ketika mendengar kata drama adalah lika – liku cinta yang membosankan dan terlalu banyak menguras air mata, kisah romantis yang membosankan, kisah romantis yang menyatakan bahwa bumi hanya miliki dua orang yang sedang di mabuk cinta.
Ternya, drama tidak selalu membosankan dan seburuk seperti yang tergambarkan dalam kepala kalian. Drama termasuk salah satu karya seni yang begitu luar biasa indah yang lahir dari pikiran- pikiran penulis handal. Kisah cinta itu tidak membosankman, nyatanya begitu banyak karya seni yang tidak bisa mangkir dari banyak benak para penontonnya, sebut saja kisah Romeo dan Julie, Jack dan Rose, Darcy dan Elizabeth, atau kisah cinta tragis hazel dan Augutus Waters semua dari mereka adalah karakter kisah romantis yang tidak pernah lepas dari ingatan kita.
Seperti yang sudah kalian ketahui bahwa aku sangat tertarik dengan Korea, maka pada kesempatan kali ini aku akan menuliskan beberapa kisah romantis ala Negri ginseng yang masih tetap melekat di pikiranku. Mungkin seleraku tidak sama seperti orang kebanyakan, karna seringnya aku tidak asal tonton saja drama yang baru tayang, bagiku menilai jalan cerita juga penting selain melihat urutan favorit yang diberikan warga net terhadap drama itu sendiri. Karna sebenarnya terdapat banyak faktor untuk sebuah drama menjadi nomor satu pilihan warga net, salah satunya adalah pemeran. Siapa yang akan beradu acting di drma tersebut, reputasinya saat ini begitu mempengaruhi sekalipun jalan cerita drama tidak begitu memuaskan. Atau alasan kebanyakan karena pemeran prianya sangat tampan makanya menjadi favorit. Sayangnya aku menilai drama dari bagaimana jalan cerita drama itu sendiri terlepas dari aku mengenal para pemerannya atau tidak, sering juga aku langsung meminta rekomendasi dari teman – teman Korea langsung soal tontonan asik.
Jadi tidak perlu berlama – lama berikut beberapa drama yang masih belum bisa move on dari benakku:
1.      Full House

Ya, aku tahu drama ini memang sudah sangat amat jadul, pemerannya saja sudah menikah dan menempuh hidup bahagia dengan pasangan mereka masing – masing saat ini. Tapi tetap saja kisah cinta Full House tidak bisa hilang dari ingatanku. Bagiku Song Hye Kyo dan Rain adalah pasangan yang memiliki kisah cinta yang manis, lucu, dan penuh emosi. Mereka tidak ditakdirkan untuk saling bertemu- jatuh cinta- dan langsung hidup bahagia, mereka di takdirkan untuk bertemu dan menemukan arti cinta itu sendiri.
Perjalanan mereka juga tidak penuh dengan kisah cinta romantis, mereka malah menemukan cinta sejati dari perjalanan tidak saling kenal, penuh benci, tidak sepaham sampai akhirnya bersama karena hati mereka yang mengarahkan untuk bertemu satu sama lain. Bagiku ini kisah romantis yang tidak akan pernah lekang oleh waktu.

2.      That Winter When The Wind Blow

Lagi – lagi acting Song Hye Kyou benar – benar membuatku puas. Meski ini merupakan peran perdananya sebagai wanita buta, Song Hye Kyou berhasil menjadi wanita buta sesungguhnya. Drama yang menceritakan dua orang yang dipertemukan untuk menemukan arti dari hidup yang sesungguhnya Oh Soo merupakan seorang anak lelaki yang di buang oleh orang tuanya sejak dia bayi, tumbuh menjadi lelaki yang menghalalkan pekerjaan apa saja untuk bertaha hidup. Youngi seorang wanita tunanetra yang berpisah dengan saudara lelakinya sejak usia 7 tahun, kakak lelaki yang juga bernama Oh Soo dan kebetulan bersahabat baik dengan Oh Soo si lelaki brandal tanpa disangka meninggal dalam kecelakan lalu lintas. Oh Soo kemudian masuk kedalam kluarga besar PL Group berperan menjadi kakak lelaki yang selama ini di cari oleh Youngi. Meski berteman dekat dengan almarhum kakak lelakinya, Oh Soo tidak bisa memungkiri kehadirannya menggantikan posisi almarhum hanyalah untuk mendapatkan sedikit uang yang dapat digunakan untuk menyelamatkan dirinya dari lilitan hutang judi. Namun siapa yang sangka hal itu berubah menjadi rasa sayang dan cinta yang tulus.
Sekilas ini bukan kisah cinta dua orang pria dan wanita namun sepasang saudara kandung. lambat laun hal itu berubah menjadi perasaan yang lebih, drama ini menyebutkan bagaiamana cinta terakdang bisa merubah kita menjadi sosok yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya pada diri kita sendiri.

3.      Goback Couple

Pasangan yang kembali ke masa lalu setelah perceraian mereka menemukan banyak jawaban hati yang tidak terjawab selama 14 tahun hidup bersama. Drama ini menampilakn kehidupan pasangan suami – istri yang selayak dalam kehidupan nyata. Kehidupan yang tidak lagi mudah ketika kita memutuskan untuk menikah dan memiliki kluarga. Drama ini menjadi favoritku karena jalan cerita yang benar – benar mengadaptasikan fenomena hidup yang sebenarnya. Mengualang waktu membuat mereka menekan egoisme dan belajar untuk mengerti satu – sama lain, dalam arti yang lain drama ini mencoba menyampaikan bahwa pernikahan bukanlah suatu hal yang bisa begitu saja kita lepaskan dan menyerah.
Tiga dari sekian banyak drama yang sudah aku tonton, walaupun mungkin beberapa waktu ke depan nanti aku bisa menemukan film favorit tambahan, untuk kali ini mungkin cukup sampai di sini dulu hehehe. Kalau kau punya Drama favorit tinggalkan alamat blogmu agar aku berkunjung atau tinggalkan judul drama favoritmu di kolom komentar.

Selasa, 24 Juli 2018

MY SUMMER READING LIST



Belakangan aku sering dapat kabar dari beberapa orang teman Korea bahwa suhu panas di sana begitu luar biasa, bahkan hampir mencapai 40 derajat celcius. Tidak heran jika mereka yang merupakan bangsa kulit putih yang tidak sering terkena panas matahari mulai mengeluh kepanasan, kulit yang sakit, dan hal – hal lainnya. Tidak hanya di Korea, hal yang sama aku rasakan di negaraku sendiri, panas yang begitu menyengat. Aku yang merupakan anak pantai bahkan tidak tahan dengan suhu 33 derajat setiap harinya, jadilah hanya berdiam diri di dalam rumah sambil bekerja atau melanjutkan pelajaran.
Belakangan aku sering menulis karna beberapa pekerjaan lepas dan melanjutkan hobi, juga mengedit beberapa video untuk memenuhi niatku mengisi akun Youtube yang kosong melompong. Ide membuat Youtube bukan karena ingin ikutan tren sih, tapi karena ingin menggunakan ilmu yang sudah ada padaku saat ini, rasanya mubazir jika tidak di gunakan,dan juga skill ini bahasa harus di asah terus agar tidak kaku, kan?
Ok, kembali kepada topic. Beberapa buku yang masuk ke dalam riding listku di beberpa hari panas belakangan ini adalah beberpa buku jadul yang sudah jutaan kali kubaca di masa lampau dan kembali menjadi idaman di beberapa hari terakhir.
Heart Block

Menyukai buku ini seperti menyukai coklat yang mengandunng zat aditiv didalamnya, maka dari itu akan membuatmu ketagihan. Buku ini aku beli ketika masih duduk di bangku kuliah di Medan, aku beli di Gramedia dan berniat menjadi bahan bacaan pas liburan karena di kampungku tidak tersedia toko buku Gramedia hihihi.
Menceritakan seorang penulis terkenal yang kemudian menghilang bersama waktu karena karyanya yang terakhir tidak lahir sefantastis karya sebelumnya. Senja adalah penulis yang sukses namun entah bagaimana kehidupan yang berjalan di sampingnya menuntutnya begitu banyak hingga dia lupa bagaimana merasa bahagia. Senja yang kian tertekan karena orang – orang yang mulai menuntut segala hal dari kegagalan dan kekurangan yang begitu wajar terjadi pada manusia biasa.
Ditengah segala tekanan yang menimpa dia malah menemui ketakutan terbesar bagi paara penulis, Writers Block atau disebut juga kreatifitas buntu.  Melarikan diri untuk sementara waktu dari segala hal duniawi yang melilitnya hingga sesak, Senja memilih untuk menyepi, ditengah kesendiriannya dia bertemu dengan Genta, seorang pelukis muda yang tanpa dia sadari adalah gambar dari cinta yang sesungguhnya.

Eleanor And Park

Siapa yang tidak familiar dengan salah satu dari semua karya terbaik Rainbow Rowell. Menceritakan kisah cinta anak SMA yang begitu polos namun penuh dengan kemurnian didalamnya.  Park dan Eleanor yang bertemu dalam keadaan yang tidak pernah mereka rencanakan, memiliki latar belakang reputasi sosial yang sama; tidak begitu mencolok pada sosial namun memiliki latar belakang keluarga yang berbeda.
Eleanor yang tinggal bersama ayah tiri dan tidak pernah merasa benar – benar memiliki kehangatan keluarga yang sesungguhnya kemudian merasa takut menjalani perasaan jatuh cinta kepada Park yang memiliki orang tua yang intercultural marriage yang di selimuti cinta.

Infinity Yours

Buku karangan Orizuka yang mengambil setting di Korea ini adalah satu – satunya novel bertema Korea yang paling aku suka. Jingga yang bermaksud mengejar cintanya seorang tour guide berkebangsaan Korea yang fasih berbahasa Indonesia tidak pernah menyangka akan bertemu Rayan seorang Arsitektur yang kaku dan dingin yang datang jauh – jauh ke Korea untuk mengambil cintanya kembali, seorang gadis Indonesia yang memutuskan meninggalkannya demi seorang Pria Korea.
Perjalanan singkat mereka di negri gingseng benar – benar penuh warna. Aku suka setiap penggambaran yang diberikan Orizuka kepada pembacanya. Cerita Rayan dan Jingga adalah dua garis yang sengaja di tabrakkan tuhan untuk bertemu. Mereka menemukan cinta yang sebenarnya ketika mengejar cinta yang pernah ada di dalam hati masing – masing.

Dan berikut beberapa buku yang habis aku baca di hari panas beberapa hari belakangan ini. Jika kau punya reading list bagus jangan sungkan untuk meninggalkan alamat blogmu di kolom komentar aku pasti akan main dan mampir ke sana. Selamat menghabiskan hari – hari panas~~~

THE INTERN REVIEW; EXPERIENCE NEVER GETTING OLD

Photo originally from alphacoders.com Experience never getting old, quote sempurna dari film The Intern yang melekat dengan baik di dalam ke...

POpular Post