Minggu, 03 Desember 2017

REVIEW FILM : ORANGE (2016)



Takamiya naho terkekejut karena mendapatkan surat di dalam tasnya yang dikirim oleh dirinya sendiri dari 10 tahun dimasa depan. Naho sudah naik ke kelas 2 sekolah menengah atas dan hari ini adalah hari pertamanya masuk sekolah. Awalnya ia ragu apakah benar surat tersebut benar-benar dikirim oleh dirinya sendiri dimasa depan dan mengapa dirinya dimasa depan memutuskan untuk mengiriminya surat, apa yang terjadi dimasa depan? Kembali dibacanya surat tersebut, Naruse Kakeru si murid baru masuk kedalam kelas dan memperkenalkan diri, wow semua yang dikatakan dalam surat benar-benar menjadi nyata ! Naho semakin bertambah bingung.
Semua yang tertulis di dalam surat merupakan larangan atau perintah apa-apa saja yang seharusnya Naho lakukan. Mulai dari ia harus berpartisipasi dalam lomba lari estafet sampai bagaimana seharusnya ia memperlakukan Kakeru. Film Jepang yang satu ini berhasil membuat saya senyum-senyum sendiri. Selain melihat kelucuan cinta monyet anak SMA, aktor-aktornya pun tampan.
Murasaka azusa, Chino takako, Higata saku, Takamiya naho, Suwa hiroto, Lima sekawan ini ternyata masih berteman sampai 10 tahun di masa depan. Akan tetapi ada seorang yang sudah meninggalkan dunia inilah mengapa surat tersebut datang dari masa depan, supaya penyesalan-penyesalan di masa depan itu tidak terjadi.
Ketika itu setelah selesai festival olahraga Naho berjalan terseok, kakinya sakit  karena memakai sepatu yang kekecilan. Kemudian Kakeru datang menghampirinya membawa kota P3K. Yang selanjutnya terjadi sungguh menggemaskan.
“Kau Baik-baik saja ? Biarkan aku melihat kakimu. Duduk disana” kata Kakeru tiba-tiba.
“Ini tak Apa” kata Naho yang bingung. Ia sebenarnya masih canggung dengan Kakeru.
 “Kemarilah. Cepat.” Kakeru memaksa, kemudian membuka sepatu naho dan mulai mengobati lukanya.
“Kau harusnya bilang kalau ukurannya salah” Kakeru melihat Naho kesakitan
“Tapi.. hanya untuk kelas olahraga, tidak apa apa... tapi bila sekarang sudah terlambat tidak apa..aku akan menahannya.” Naho menjawab.
“Jika kau menahannya kau akan kesakitan, kau tahu?” Kakeru mendongak dan melihat Naho. Kaki naho berada di Paha kakeru yang berjongkok didepannya sedangkan naho diduk dikursi. Sejenak mereka saling berpandangan. Tangan kakeru terus bekerja memplaster luka Naho. Ohh romantisnya..

Tentu saja semua perhatian Kakeru membuat Naho tersipu malu dan bahagia. ya siapa sih yang tidak senang diperhatikan, kan. Apalagi sama anak laki-laki setampan kakeru. Uunnchhh
“Itu membuatku lebih baik. Selama tidak merugikan yang lain tidak akan ada yang memperhatikanku” Kata Naho.
“Aku memperhatikanmu. Kau tau?  Aku tertarik denganmu” Jawab Kakeru sambil memandang Naho.
Naho pun semakin tersipu malu mendapatkan perhatian spesial dari kakeru. Mulai hari itulah Naho dan Kakeru memiliki ketertarikan satu sama lain.
          Suwa hiroto juga mendapatkan surat yang sama. Surat yang di tuliskan oleh dirinya 10 tahun di masa depan. Dari keenam sekawan ini hanya mereka berdua yang mendapatkan surat. Ada yang aneh ? ternyata di masa depan Suwa dan Naho menjadi pasangan dan punya anak satu. Oh, No!. Terus kisah cinta Naho dan Kakeru bagaimana ?
          Semua jawaban yang terjadi di masa depan ada di dalam surat yang di kirim dari 10 tahun di masa depan itu. Surat yang menjelaskan apa-apa yang harus mereka –Suwa dan Naho- lakukan. Kakeru anak yang tertutup. Kakeru baru pindah dari Tokyo dan pada Hari dimana pertama ia masuk sekolah di Matsumoto, ibunya bunuh diri. Kakeru Selanjutkan menjadi anak yang murung karena memikirkan ibunya. Ia merasa gagal menjadi anak karena banyak menuntut dan membentak ibunya sedangkan pada saat itu ibunya sedang sakit.




          Sepuluh tahun dimasa depan Suwa, Naho, saku, chino, dan azu mengunjungi sebuah pemakaman. Kakeru telah meninggal sepuluh tahun yang lalu. Kini neneknya memberi tahu yang sesungguhnya terjadi pada Kakeru. Kakeru bunuh diri, bunuh diri yang sengaja terlihat seperti kecelakaan, ia menabrakkan dirinya ke truk.
          Banyak hal yang akan terjadi sepuluh tahun dari sekarang. Andai saja kita bisa nulis surat untuk diri kita sendiri ya, kemudian kasi bocoran apa-apa saja yang akan terjadi tentu kita takan merasakan penyesalan atas perbuatan kita dimasa lalu. Tapi bukan kah itu curang? Ini sama halnya dengan kita sedang ujian dan mendapatkan bocoran soal. Itulah makanya hidup tak bisa diulang atau mengapa tak ada mesin waktu, karena kita seharusnya memikirkan dengan sebaik mungkin  apa-apa yang akan kita lakukan sehingga tak menimbulkan penyesalan dimasa depan.

         

Film ini berjudul Orange tapi tak tahu apa kaitannya dengan cerita surat yang datang dari masa depan agar dapat mencegah Kakeru bunuh diri. Walaupun begitu film ini cukup menarik untuk disimak. Di akhir cerita memang tak begitu jelas apa yang terjadi selanjutnya, yang jelas Naho dan Suwa berhasil menuntaskan misi yang terdapat dalam surat yang mereka kirim sendiri. Happy Watching, People!

by Sunflower

REVIEW GOOSEBUMPS “SELAMAT DATANG DI CAMP NIGHTMARE”


Hello folks~  welcome again in Azharikingdom, where you can find the best topic to discuss before we going to sleep. So, this time we gonna talking about Goosebumps~~~


Salah satu  certia sebelum tidur yang paling sering digemari oleh anak – anak 90-an ini akan selalu menjadi cerita favorit sampai usiaku beranjak semakin tinggi dan tinggi, aku mungkin akan mewariskan semua cerita Goosebumpsku pada anak – anakku kelak.
Goosebumps muncul dengan seri pertualangan misteri yang dibungkus dalam dunia anak – anak yang menyenangkan. Hayalan – hayalan monster yang dibungkus tanpa harus membuatmu berhayal terlalu besar namun berusaha membangun imajinasi menengangkan dalam kepala. Secara pribadi, aku menilai R.L. Stine adalah pengarang buku anak terbaik yang pernah ada. Monster yang melolong, malam yang basah dan dingin, pekemahan yang aneh, arwah penasaran, patung kurcaci yang hidup, semua ide tersebut dibuatnya hidp dan tidak sulit diterima oleh anak usia 10. Penggunaan bahasa yang mampu membangkitkan imajinasimu untuk berhayal itulah yang paling aku sukai dari Stine.

Dimulai dari karakter tokoh yang jelas; kulit putih yang berbintik, mata biru, rambut ikal pirang, tubuh gempal dan sebagainya, semakin membantuku untuk membangun visualisasi dalam kepala sambil terus membaca. Kuharap ada yang setuju denganku….
Setelah memulai membca Goosebumps dari buku – buku yang dipinjam kakakku di toko rental komik ketika usia 8, aku kembali membaca Goosebumps diusia 23 tahun. Tidak buruk, feel yang kudapat masih sama mengagukan seperti yang dulu, hanya saja saat ini aku percaya bahwa monster itu hanya hayalan orang dewasa hahahaha. Jadi, beberapa waktu lalu aku kembali membaca Selamat datang di Camp Night mare sebuah seri  Goosebumps yang bercerita tentang pertualangan sekumpulana anak usia 8 tahun yang menghabiskan liburan musim panas mereka dengan mengikuti sebuah perkemahan musim panas yanng aneh jauh didalm hutan.

Billy mengawali perjalanan mereka dengan berangkat menggunakan Bus bersama Mike, Jay, Colin, Dori, Dawn dan anak – anak lain. Billya adalah karakter utama yang tenang menurutku, duduk berdampingan dengan Mike yang sering gelisah dan agak pengecut. Camp ini seharusnya menjadi ajang untuk mereka menghabiskan musim panas dengan penuh kegembiraan, namun satu persatu keanehan mulai tampak ketika supir Bus menurunkan mereka ditengah gurun pasir yang tidak berpemukiman, beberapa binatang buas datang mengancam sebelum Akhirnya paman Al pemimpin camp datang menjemput mereka dan mengusir pemangsa buas tersebut dengan sangat gampang.

Billy dan kawan – kawan kemudian dibawa ke perkemahan anak laki – laki, sedang anak wanita berada di perkemahan seberang, perkemahan ini dipisahkan menjadi dua regu wanita dan laki – laki.  Camp yang tampak normal tetap menyimpan kecuriagaan mendalam bagi Billy; berada di tengah hutan tanpa dikelilingi pemukiman penduduk. Billy, Mike, Colin, dan Jay berada di pondok yang sama; pondok 4.

Bagiku penggambaran karakter masing – masing tokoh sangat jelas. Seperti contohnya Jay yang gempal dan penuh dengan keberanian dan setengah sifat jahil. Begitu juga penggambaran karakter Larry yang merupakan pemandu mereka dalam pondok; berambut merah, wajah penuh bintik, tinggi dan sangat kurus.
Ide cerita camp liburan musim panas sudah sering menjadi tema beberapa buku Stine atau beberapa pengarang cerita anak lainnya. Menurutku, ide liburan musim panas tepat untuk diisi dengan pertualangan. Namun walaupun begitu Stine mampu memberi masing – masing dari cerita camp liburan musim panas dengan cirikhas masalah masing – masing.

Perkemahan ini tampak semakin mencurigakan dengan adanya pondok terlarang yang berada jauh di tengah kegelapan. Tidak ada yang boleh mendekat pada pondok terlarang, karna pondok terlarang diyakini dihuni oleh makhluk mengerikan yang sering melolong ditengah malam. Sebagai anak dengan karakter normal Billy tidak pernah berniat untuk melanggar peraturan – peraturan yang berlaku. Namun tidak dengan Jay yang rasa penasaran dalam dirinya menuntunnya untuk melanggar peraturan.

Satu persatu kejadian mulai terjadi, dimulai dengan Mike yang tersengat gigitan ular namun tidak dapat disembuhkan oleh tim medis karena camp ini tidak menyediakan tim medis. Mike menghilang, kecemasan Billy dimulai. Menghilangnya Mike menuntun pada kejadian – kejadian aneh lainnya. satu – persatu hilang. Jay yang diserang oleh makhluk mengerikan ketika datang kepondok terlarang sehingga menyebabkan salah satu temannya mati.

Rasa cemas semakin menjadi – jadi ketika pada akhirnya Billy menemukan telfon umum palsu yang tergantung di dinding, surat yang tidak pernah dikirm pada keluarga mereka, dan pondok kosong dengan tempat tidur teman – temannya yang digantikan dengan pendatang baru. Dawn dan Dori datang menyebrang sungai dan mengatakan bahwa di pondok anak wanita juga mengalami hal aneh dengan kehilangan satu – persatu anggota camp.
Walaupun begitu Billy tetap ikut perjalanan naik Kano bersama Lary dan dua orang teman baru yang menduduki pondok yang sama denganya menggantikan Mike dan Colin yang sudah menghilang.

Tidak ada yang aneh dengan perjalanan naik kano, namun air sungai begitu deras dan kemudian Larry jatuh. Billy merupakan karakter yang penuh rasa cemas namun ringan tangan, tanpa pikir panjang dia melompat untuk menyelamatkan Larry sementara Kano yang mereka naiki bersama dua orang anak laki – laki lain terus melaju kencang karena air sungai yang begitu deras.
Aku sempat berekspetasi akan ada monster air yang keluar saat Billy menolong Larry, atau Larry yang berubah menjadi siluman, ternyata segala hal berjalan dengan normal. Larry berhasil sadar kembali, ketika mereka hendak kembali mereka bertemu dengan paman Al yang membawa semua anggota camp kedalam hutan.

Aku kembali berekspekasi bahwa di babak terakhir ini campa akan berubah menjadi sarang monster. Paman Al akan berubah menjadi monster jelek yang bau seperti yang penah muncul dalam seri Stine Camp Jelly Jam. Lagi – lagi ekspektasiku meleset, paman Al menyuruh mereka semua berbaris dan memberikan senjata kepada mereka satu per-satu. Perintah paman Al untuk menembaki dua anak perempauan yang kabur menyebrangi sungai dan pernah menyusup ke camp anak laki – laki beberapa waktu lalu.

Billy tahu yang dimaksud adalah Dawn dan Dori, dan dia tiadak bisa menembaki kedua anak perempuan itu, faktanya dia tidak bisa membunuh dua orang manusia yang tidak berdosa. Mendengar penolakan dari Billy paman Al datan menghampirinya dengan arwa mengancam, billy lantas mengacungkan senjatanya kearah paman Al seperti siap menembak tapi penuh keraguan. Ketika beberapa menit bersitegang, kemudian paman Al berseru “Kau lulus Billy.” Dan semuanya muncul dari balik pepohonan. Mike yang hilang karna di sengat ular, Dori dan Dawn, anak – anak lain yang hilang, dan ke-dua orang tua Billy. Billya benar – benar tidak mengerti apa yang dimaksud dengan lulus.

Billy: lulus? Apanya? Mom bisa kau jelaskan?
Mom: kau adalah anak dua ilmuan dan camp ini adalah camp percobaan penelitian pemerintah, kau lulus untuk kami bawa meneliti planet baru yang disebut bumi.

Tunggu—planet yang bernama bumi?
Jadi…

Billy bukan makhluk bumi?

SAlam hangat dari kerajaan yang jauh :)

Sabtu, 02 Desember 2017

Review Buku : La Tahzan jangan bersedih!

La Tahzan ! jangan bersedih. Buku karangan DR.’Aidh Al-Qarni merupakan buku terlaris di Timur Tengah. Wajar memang kalau buku bugus ini menjadi best seller. Buku yang memotifasi dan santapan yang tepat bagi jiwa-jiwa yang galau dan penuh kenestapaan. Hahaha..
Memang sih kalau difikir-fikir lagi kenapa kita harus sedih. Sedih boleh tapi tentu jangan berlebihan karena yang berlebihan tidaklah baik dan dekat dengan kesesatan. Buku ini sepertinya berhasil memberikan penerangan dalam jiwa saya yang remang-remang. Lebay gak sih hahha. Tapi jujur saja sebelumnya saya memang gampang sedih dan binggung dalam menghadapi ujian-ujian yang Allah berikan. Setelah baca buku La Tahzan pola fikir saya menjadi terbuka dan diri saya semakin termotifasi dalam menjalani hidup. Karena sebenarnya tak ada yang terlalu sulit atau tak ada yang takbiasa di hadapi semua tergantung bagai mana kita menyikapi masalah. Semua hanya sementara segala emosi,orang akan berubah.
Sebenarnya buku ini terdiri dari banyak part yang semuanya bagus. Akan tetapi, saya hanya membahas beberapa bagian yang menjadi favorit saya.

Tersenyumlah!
Tertawa yang wajar laksana balsem bagi kegalauan dan salep bagi kesedihan.pengaruhnya sangat kuat sekali membuat jiwa bergembira dan hati berbahagia. Bahkan, karena itu Abu Darda’ sempat berkata “sesungguhnya aku akan tertawa untuk kebahagiaan hatiku. Dan Rasulullah s.a.w sendiri sekali-kali tertawa hingga nampak gerahamnya. Begitulah tertawanya orang-orang yang berakal dan mengerti tentang penyakit jiwa serta pengobatannya”.
            Orang arab senang memuji orang yang murah senyum dan selalu tampak ceria. Menurut mereka perangai yang demikian itu merupakan pertanda kelapangan dada, kedermawaan sifat, kemurahan hati, kewibawaan perangai, san ketanggapan pemikiran.
Pada dasarnya Islam sendiri dibangun atas dasar prinsip-prinsip keseimbangan dan kemoderatan, baik dalam hal akidah, ibadah, akhlak, maupun tingkah laku. Maka dari itu, islam tidak mengenal kemuraman yang menakutkan, dan tertawa lepas yang tidak beraturan. Islam senantiasa mengajarkan kesungguhan yang penuh wibawa dan ringan langkah yang terarah.
            Muram durja dan muka masam adalah cermin dari jiwa yang galau, pikiran yang kacau, dan kepala yang rancau balau.maka dari itu mengapa kita mau terlihat bermuka masam dan terlihat banyak masalah ? bukankan sudah ada penelitian yang mengatakan dengan berpura-pura tersenyum saja sudah menaikkan mood berpuluh-puluh persen. Apakah kalian masih tetap ingin terlihat sengsara dan tampak tua dengan muka yang merengut ? mengerikan sekali.
            Dalam Faidhul Khathir, Ahmad Amin menjelaskan demikian : “orang yang murah senyum dalam menjalani kehidupan ini bukan saja orang yang paling mampu membahagiakan diri sendiri, tetapi juga orang yang paling mampu berbuat, orang yang paling sanggup memikul tanggung jawab, orang yang paling tangguh menghadapi kesulitan dan memecahkan persoalan, serta orang yang paling dapat menciptakan hal-hal yang bermanfaat bagi dirinya sendiri dan oranglain.”
Intinya, jadilah bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain, ciptakan senyuman diwajah orang lain dan secara otomatis kita pun akan tertular senyumnya. Lakukan sesuatu dan jangan biarkan dirimu diam, karena kekosongan sangatlah dekat dengan syeitan, kejarlah mimpi, buatlah segala hal yang positif untuk mengisi kekosongan.

             Banyak hal yang dapat kita petik dari segala hal yang terjadi dalam hidup kita. Menurut saya Membaca buku merupakan hal yang luar biasa ? kenapa ? karena dengan hanya duduk dipojok ruangan membaca buku kita dapat melihat dunia, mengerti fikiran orang lain merasakan perasaan orang lain, mengubah mood dan memotifasi diri kita, membuat kita bertambah pengetahuan. Tak ada ruginya membaca buku. Coba deh sejenak tinggalkan gadget kalian dan ambil buku, budayakan membaca, tingkatkan ilmu pengetahuan, insyaallah bermanfaat. Buku apa saja tak masalah karena semua ilmu berguna. Happy reading, People!


write by : sunflower

Senin, 27 November 2017

REVIEW THE CALL (2013)




“911 WHAT’S YOUR EMERGENCY?”

“Hal tersulit menjadi seorang polisi adalah  mengetahui kau adalah penentu antara seorang tetap hidup atau meninggal.” Sama halnya seperti Jordan Tunner (Halle Berry) yang merupakan operator 911 yang setiap harinya akan bertemu dengan jutaan kejuatan masalah kriminal, pembunuhan berantai, atau laporan tersesat ketika ingin mencari kedai kopi. Sebagai operator 911 mereka harus dapat bekerja dibalik layar dengan sangat baik. Mereka harus tahu apa yang harus dilakukan ketika seseorang tejatuh di pinggir jalan dan tidak bernafas. Atau harus  tahu bagaimana caranya melindungi pelapor yang akan menjadi korban penculikan agar tetap aman hingga polisi sampai di lokasi hanya dengan duduk dibalik layar. Ini bukan pekerjaan yang mudah, dimana kau menjadi penyambung antara polisi dan pelapor yang hampir mati di ujung telfon. Mengetahui seseorang yang sekarat diujung telfonmu sedang yang hanya bisa kau lakukan adalah mengatakan padanya “Semuanya akan baik – baik saja” adalah bukan hal yang mudah.

The Call akan dibuka dengan potongan – potongan suara pelapor yang menelfon operator 911, sebelum akhirnya langsung masuk kedalam scene dimana para operator bekerja di dalam sarang seperti lebah, terus berdengung dan tidak berhenti. Jordan Tunner merupakan operator senior yang kemudian membuat kesalahan karena kelalain kecil yang dilakukannya hingga membuatnya harus menanggunng ini dengan gangguan psikis.

Berawal dari malam ketika dia menerima sebuah telfon dari seorang pelapor remaja yang tinggal sendirian sedang diluar rumah seseorang sedang mengintainya. Jordan langsung menghubungi para Polisi yang bertugas malam itu dan mengarakan remaja wanita tersebut untuk bersembunyi untuk  mengelabui penculik ketika dia berhasil masuk kedalam rumah.
Sebagai operator 911, keselamatan pelapor adalah prioritas mereka. Jordan tidak bermaksud untuk menempatkan remaja tersebut dalam bahaya namun dialing yang dilakukannya membuat penculik mengetehui dimana remaja tersebut bersembunyi, dan menyebabkan remaja tersbeut ditemukan telah menjadi mayat beberapa hari kemudian.

Akting Halle yang begitu menyatu dengan perannya membuat film ini menjadi salah satu film yang ingin aku rekomendasikan. Sejauh ini, Halle masih menjadi Storm yang menawan didalm hatiku hehehe.  Kehilangan remaja tersebut membuat dirinya begitu terpukul. Jordan kemudian berganti posisi dari operator menjadi seorang Trainer. Enam bulan kemudian kejadian yang sama terjadi kembali. pelaku kriminal yang sama menculik anak remaja. Seorang operator muda menangani masalah ini, namun dia tidak dapat berbuat banyak karena tidak dapat melacak lokasi si penelfon dari telfon yang digunakannya. Untuk kesian kalinya Jordan kembali ke meja operator dan menangani masalah yang sama. Sempat terjadi perguncangan dalam dirinya, sebelum ia benar – benar merasa ini kewajibannya.


Casey Welson ( Abigail Breslin) anak remaja yang memiliki wajah menawan, mata biru yang indah, dan rambut blonde yang sama indahnya. Diculik diparkiran Mall dan kemudian dimasukkan kedalam bagasi mobil. Casey mencoba menghubungi 911 menggunakan ponsel prabayar milik teman wanitanya yang tidak sengaja tertinggal ketika mereka sedang makan bersama. Masalah utama muncul dari sini, ketika posisi penelfon tidak dapat dilacak karena menggunakan telfon prabayar. But still,  seperti yang kukatakan diawal tadi, menjadi seorang operator 911 dituntut untuk berfikir cepat seperti seorang polisi. Jordan memberikan berbagai inisiatif kepada Casey untuk dapat kabur, di posisi lain Jordan menghubungi semua Polisi yang sedang beroperasi, sisi satunya terus bertanya perkembangan pelacakan nomer telfon prabayar. Damn, aku merasa ini pekerjaan luar biasa yang pernah ada, kau dipaksa untuk terus bernafas normal ketika kau ditanam didalam tanah, seperti itulah perasaanku ketika menyaksikan scene ini.


Sementara pencarian terus dilakukan, Casey yang masih terkurung didalam bagasi mobil, dan Jordan yang terus menjadi terapis terbaik untuk menenangkan anak remaja yang sedang ketakutan setengah mati.

Michael Foster (Michael Eklund) seorang prikopat yang sering menculik anak – anak remaja yang memiliki rambut pirang yang panjang. Motif penculikan yang cukup aneh, dengan tujuan penculikan hanya untuk mengambil rambut si korban dari kepalanya hidup – hidup. Foster akan membiarkan para korbannya tetap hidup dan merasakan kesakitan ketika dia menguliti kulit kepala mereka.


Halle dan Abigail menjadi teman peran yang sangat pas dalam film ini. Posisi keduanya berhasil memberikan ketegangan yang greget dalam jiwa hahahahah. Well, aku tidak bisa berhenti bilang “Ahh.. cepat..cepat.” atau “Jangan.. jangan…” sendirian sampil nepok – nepok ujung meja heheheh. Se
Mengejar Foster seperti mengejar hantu yang tanpa kriminal record dan tampak normal – normal saja sebagai seorang bapak, suami dan pekerja medis. Officer Paul Phillips (Moriris Chsetnut) mencoba mengmpulkan satu – persatu puzzel Foster hingga mereka menemukan suatu tempat yang seharusnya tempat terakhir tujuan Foster bersama sekapannya. Instead Paul Jordan come down to place and checking by herself.

Jordan menemukan sebuah pintu bawah tanah yang ditutup dengan rerumputan. Dengan rasa berhutang pada Casey dan nyawa seorang remaja yang pernah hilang karenanya dulu Jordan memilih untuk mengejar Foster sendirian. Foster merupakan orang yang sama yang pernah menculik seorang remaja sebelumnya didalam rumahnya sendiri.
Sesuai seperti apa yang seharusnya terjadi, terjadi pertikaian antara Foster dan Jordan dengan Casey yang sudah terbaring lemah dimeja operasi dengan kulit kening yang sudah disilet sedikit. Kedatangan Jordan tidak sia – sia, sebagai operator dia sangat berjiwa kemanusian yang tinggi dan sebagai wanita dia cukup tangguh. Berhasil kabur dan membuat Foster hilang kesadran lantas tidak membuat keduanya langusng pergi. Casey dan Jordan kemudian mengikat Foster dan mengurungny didala gudang bawah tanah yang berada jauh didalam hutan.

Foster: so when the police come?
Jordan: police?
Foster: ya.

Casey: I escaped, Jordan found me in the woods, and you DISAPPEARED.

posted by Azhari

Senin, 20 November 2017

REVIEW WEBTOON소녀의 세계


Before we getting into deep conversation, let’s say welcome back Moranggggggggg. You never can imagine how much I’m waiting for ya~
Setelah mengambil cuti selama kurang lebih dua bulan Morang kembali dengan episod terbaru dari소녀의 세계 seperti yang sudah di umumka di episode 117 bahwa Morang harus mengambil rehat karna cidera pergelangan tangan yang dialaminya. Cidera pergelangan tangan atau bagain tangan lainnya adalah hal yang sangat wajar dialami oleh para pengarang Webtoon. Banyka dari pengarang Webtoon setidaknya pernah mengambil cuti satu kali. Seorang Webtooner yang karyanya sudah begitu sering menemani para pembaca pastilah sangat amat  membuat para pembaca kehilangan, tapi sebagai pembaca yang baik kita tentunya harus mengerti bahwa menggambar itu tidak segampang mengedipkan mata.

So, today we gonaa talkingg about Morang before we going to sleep tonight. 소녀의 세계 menjadi Webtoon asal korea yang sudah pernah aku rekomendasikan beberpa waktu lalu. Dari awal mengikuti소녀의 세계 Webtoon ini jelas mengangkat kehidupan sehari – hari anak  SMA. Mengupas kejadian – kejadianyang lazim terjadi dikehidupan remaja dan membuangkusnya dnan serial Webtoon. Ide ceritanya yang ringan dan juga bahasa mudah dimengerti, well jika kamu membaca versi koreanya aku yakin kamu lebih dapat feelnya. Bahasa korea yang digunakan ringan, aku aja yang ilmunya masi cetekan ngerti apalai kamu hehehe. Cara Morang mengupas satu persatu kehidupan para tokoh dengan memberi ruang masing – masing latar belakang mereka dan kemudian menghubungkannya satu sama lain membuat aku sebagai pembaca setianya tidak merasa bosan.

Ya, ini hanya cerita anak SMA yang sudah sering kau dan aku lihat didalam drama atau sudah lebih dulu menjadi skenarion yang tertulis didalam kepal. Namun, bagaimana bisa Morang membuatnya tidak membosankan dan ketagihan.
Penjelasan latar belakang Nari yang merupakan anak periang yang chubby merupakan teman kecil Yuna yang terkenal dengan kencantikannya. Siapa yang tahu bahwa mejadi teman dekat dari seorang gadis rupawan akan menekan jati dirimu jatuh dasara jurang sekaligus membuatmu terkenal dan terkesan anggota kasta atas. Hebatnya Morang membuat konflik batin ini yang menjadi alasan mereka tidak bisa melepas satu sama lain.

Kemudian ada Sonji si cantik yang IQnya tidak seberapa menyimpan cerita kecil yang menyedihkan tentang kasih sayang seorang keluarga dan arti sahabat yang sebenarnya. Sonji tumbuh menjadi anak SD yang sering ditelantarkan  oleh ayahnya, pakaian  yang lusuh, kulit yang kusam, dan tidak wangi membuat dia harus menjauhi banyak orang atau lebih tepatnya tidak ada yang ingin mendekatinya. Namun, kehadiran sang nenek membuatnya mulai tumbuh menjadi anak remaja SMP yang cantik dan berkehidupan proporsional. Berpakai rapi, kulit bersih dan wangi membuat Sonji mulai memiliki banyak teman, lantas paras cantik yang dimilikinya membuatnya terintimidasi dengan cara yang sama dan elan – pelan arti dari pertemnan yang sebenarnya mulai memudar.

Bagaimana dengan Mirae gadis tomboy keturunan bule yang punya wajah menawan, tingkah ceria namun menyimpan bejuta trauma. Latar belakang masa kecilnya yang merupakan seorang arti cilik membuatnya harus keluar menjadi sosok lain agar menarik perhatian pemirsa. Menjadi seorang artis membuat semua tingkah lakunya diteropong banyak orang. Hingga kemudian muncul sekumpulan haters yang terus – terusan memaki dan menilai setiap jengkal tingkah lakunya setiap hari. Mirae kecil merasa kemanpun dia pergi orang tidak bisa melihatnya sebagai Mirae kecil biasa, seorang anak SD yang ingin bermain leluasa seperti anak lainnya. Puncak traumanya semakin menjadi ketika mendapati kenyataan bahwa akun haters yang bertebaran di internet adalah karangan dari orang – orang yan dianggapnya teman.

Morang berhasil memberi latar belakang yang sama dengan alur yang berbeda dari ke- empat tokoh. Persahabatan adalah inti dari Webtoon ini sebenarnya. Bagaimana mereka saling bertemu dan membuka luka satu sama lain menjadi milik bersama.

Nah, apa yang terjadi di part 118? Mirae yang kembali bertemu dengan teman pria masa kecilnya yang sama – sama menjadi artis cilik. Pertemuan itu bukan hanay reunian semata namun ada ceirta manis didalmanya. Di part 118 Miriae mulai menemui hal baru dalam hidupnya yaitu menjadi komikus. Yang paling lucu dari Mirae adalah tingkahnya yang blusukan tapi tetap gak luntur kecantikanya. Dia tidak seperti kebanyak cewe – cewa cantik.
Karakter Mirae itu ceria, tomboy, dan easy going, she is kinda a person you will looking for when she is not appear in the class for oneday.


So, it’s gonna be worht-read before you go to sleep. Jika kau juga punya kebiasaan membaca sebelum tidur sepertiku, ini mungkin akan menajdi bacaan yang worth. Right then, dsee you in the net story and untill then have a good day and sleep well.

posted by Azhari


Rabu, 15 November 2017

REVIEW FILM : I Love The Crazy Little Thing


Film berbahasa mandarin dari tahun 2016 yang saya dapat ambil banyak pelajaran darinya. Film yang menggelarkan cerita tentang keberanian, usaha, kepercayaan pada diri sendiri, dan cinta cukup berhasil memunculkan sesercah sinar bagi jiwa yang gelap (Baiklah ini agak berlebihan).
Jiang yang seorang kepala bagian editor suara di sebuah perusahaan perfilman memiliki keyakinan bahwa seorang editor suara haruslah seperti dokter bedah, tepat dan sempurna. Dengan dibantu oleh asistennya yang bernama Meng Xiao Yan sedang menggarap sebuah film yang ternyata bermasalah. Penulis musik yang digunakan sebagai pengisi suara di film tersebut belum memiliki hak cipta. Masalahnya Jiang Yang harus menemukan sang penulis musik yang tak di ketahui keberadaannya.
Luo Qian Qian adalah pacar Jiang Yang. Malam itu merupakan malam perayaan Luo Qian Qian yang telah berhasil menjadi sutradara. Jiang Yang datang terlambat dan betapa terkejutnya ia saat ia datang ada seorang pria sedang menyatakan permintaannya kepada Qian Qian sebagai pacarnya. Jiang Yang kalap dan melempar kue ke wajah Pria tersebut. Jiang Yang dan Qian Qian pun bertengkar hebat setelah kejadian itu. Jiang Yang dirasa telah berubah ia terlalu berambisi sampai melupakan dirinya dan sekitarnya.
Setelah kejadian pertengkaran dengan Qian Qian, Jiang Yang pun galau hebat. Ia merasa bukan menjadi dirinya sendiri, hilang arah dan tak tahu harus berbuat apa. Tetapi satu yang pasti harus dilakukannya adalah Jian Yang harus mencari Ouyang Qi dan menyelesaikan masalah hak cipta music. Perusahaan hanya memberi Jiang Yang waktu lima hari untuk menyelesaikan semuanya.
Meng Xiao Yang sang asisten melihat sebuah tabloid yang mengatakan Ouyang Qi sanga penulis music menjadi seorang Biksu di A La Shan. Maka, mereka berdua memutuskan mencari Ouyang Qi. Ternyata A La Shan adalah tempat terpencil yang harus ditempuh melalui gurun pasir. Saat berada di tengah gurun pasir kelaparan dan dehidrasi mereka bertemu dengan serombongan orang-orang dan unta yang ternyata adalah orang-orang yang sedang syuting. Orang orang tersebut pada akhirnya menghantarkan Jiang Yang dan Xiao Yan ke kuil yang katanya Si Ouyang Qi berada disana. Akan tetapi  yang mereka temukan adalah kekecewaan, Ouyang Qi tidak lagi berada disana.
Dengan kata lain Jiang Yang telah gagal menemukan Ouyang Qi. Dewan perusahaan memutuskan untuk memecat Xiao Yan tapi jiang yang lebih memilih mundur dan kehilangan pekerjaannya. Sekarang Jiang yan telah kehilangan pekerjaannya, ia juga putus dengan pacarnya dan hubungannya dengan sang ayah juga tak berlangsung baik. Impian terbesar Jiang Yang adalah menjadi Sutradara akan tetapi Jiang Yang menjadi putus asa dan ia memutuskan untuk menerima apa saja pekerjaan walaupun ia tidak menyukainya. Ayah Jiang Yan tak ingin anaknya berputus asa  dan mengerjakan sesuatu yang tak ia sukai lantas berkata yang kira kira begini bunyinya “ Do not care other people are treating you fairly or not, but you need to treat yourself right. You made your choice and you gave up half way you can blame no one.

Ayah Jiang yan berprofesi sebagai mekanik pulpen. Sedari awal ayah Jiang yan sudah memberi tahu bahwa ada orang bernama Ouyang Qi yang membetulkan pulpen antic miliknya di toko sang ayah tapi jiang yang tak mendengarkan karena terlalu sibuk. Orang tersebut juga memberikan alamatnya. Karena dorongan sang yang Jiang yan pun berangkat ke alamat tersebut yang ternyata ada di Hawaii.
Saat Jiang Yan tiba di Rumah Ouyang Qi, ia disambut wanita gendut tukang masak Ouyang Qi dengan marah-marah. Ternyata Ouyang Qi adalah orang yang baik ia bahkan membuat Jiang yang menemukan jati diri dan arah hidupnya. Hanya saja Ouyang Qi belum menemukan kepuasan atas apa yang di kerjakannya sehingga ia sulit untuk menyelesaikan music yang di buatnya dan menjadi terkendala atas hak ciptanya. Ouyang Qi masih saja mencari-cari suara paling ajaib di alam.
Tak di sangka Qian Qian menyusul Jiang yang ke Hawaii. Ia menyadari kesalahpahamannya selama ini pada jiang yang. Ia sadar bahwa hubungan yang baik bukan hanya menuntut satu sama lain untuk menjadi seseorang yang di ingikan tapi bagaimana mereka bertahan menjaga komitmen, pengertian, dan perasaan dintara mereka.
Ada kalimat yang diucapkan qian qian yang cukup melelehkan hati dan membuatnya berbaikan lagi dengan Jiang Yang kira kira seperti ini maksudnya
“ I Walk the path of you. Sorry, I misunderstood you. I wasn’t there for you when you really needed me to be your listener. I walked the way you had walked to understand you”
Ouyang telah pergi ke Gunung berapi untuk mencari suara paling ajaib di alam semesta. Tinggallah jiang yang berdua dengan qian qian. Mereka memutuskan menyusul Ouyang Qi ke gunung. Mereka mencoba mencari apa sebenarnya suara paling ajib di alam semesta itu tapi tak juga menemukannya. Akhirnya Jiang yang tersenyum kepada Qian Qian sambil berkata
“ Terima kasih untuk tahun-tahun belakangan ini. Aku telah kehilangan banyak hal. Aku kehilangan kepercayaan diri, aku kehilangan arah dalam hidup, aku hampir kehilangan keluargaku,  dan aku hampir kehilangan dirimu” sambil terus menatap Qian Qian yang tersipu malu.
Kemudian Jiang yang melanjutkan
“Terima kasih karena tidak menyerah padaku. Aku mencintaimu” Qian Qian mengangkat kepalanya dan menatap Jiang Yang selanjutnya mereka berciuman. Ciuman yang indah dan panjang.
            Ouyang akhirnya sadar bahwa suara paling ajaib, paling indah di muka bumi ini adalah suara yang ditemukan oleh dua hati yang saling mencintai. Ia akhirnya berhenti mencari dan meyelesakan musiknya. Kini tak ada lagi kendala hak cipta yang dihadapi oleh Jiang yan. Jiang yang Sadar bahwa ia telah memaksakan diri atas segala hal sebelumnya. Ia hampir saja kehilangan hubungan dengan ayahnya karena terlalu sibuk bekerja, ia hampir kehilangan dirinya sendiri, dan ia hampir kehilangan cintanya. Kini Jiang yan telah berhasil menjadi sutradara.

Ada satu quote bagus yang dikatakan oleh Ouyang kepada Jiang yang.
“Orang biasanya tumbuh dewasa tiga kali : pertama, ketika kau tau kau bukanlah pusatnya dunia karena itu kau mulai bekerja keras. Kedua, ketika kau benar-benar kelelahan tapi tidak menyerah. Dan ketiga, ketika kau telah menemukan diri sendiri berdiri ditengah dunia, tapi tidak ingin berada disitu.
Intinya segala yang dilakukan dengan kesungguhan hati dan kesabaran akan membuahkan hasil yang luar biasa. Jangan pernah berputus asa.

Write by : Sunflower



Selasa, 14 November 2017

REVIEW JEEPEER CREEPER 2 (2003)

It will coming every 23 years for 23  days for eating

Eat what?

US!

 Jeeper Creeper adalah Film bergenre Thriller yang jilid pertamanya rilis pada tahun 2001 dengan pemeran Gina Philips, Justin Long, Jonathan Breck, and Eileen Brennan. Film yang  termasuk dalam horror ini merupakan produksi Amerika – Jerman yang disutradarai oleh Victor Salva ini mengambil judul dari sebuah lagu tahun 1938 Jeeper Creeper.
Jeeper Creeper sendiri bercerita tentang Monster yang setengah berbentuk manusia, memiliki sayap seperti kelilawar, bergigi taring dan hobi memakai topi koboi. Ya the creeper memang punya selera tinggi menurutku hahahha.
Pertama sekali nonton film ini ketika duduk di bangku SMP. Walaupun sudah rilis ketika usiaku 7 tahun aku baru menikmatinya dari siaran TV kala itu. Jeeper Creeper adalah film andalan aku dan abangku saat itu. He always trying to streching the story and make it real  on my head, yeah my brother’s hobbies teasing his own daughter  till she can’t spend her night.
Aku seharusnya membahas jilid pertama, tapi karna ide menoton kembali Jeeper Creeper di tahun 2017 yang mana artinya memori Jeeper Creepers sudah memudar dalam ingatanku, jadi aku memutuskan untuk melayang di dunia maya dan mencari dimana saja asalkan aku bisa mendapatkan film ini secara gratis hehe. Dan sayangnya aku hanya berhasil mendapatkan jilid ke dua di Youtube, itu juga musti streaming nontonya *kuota kuuuuu*
So, whats going on in volume 2?
Berawal dari petani yang kehilangan anak laki – lakinya di ladang gandum milik mereka hingga teror yang kemudian menghantui sekumpulan tim bisbol yang baru saja melalui pertandingan panjang dan kembali pulang dengan mengendarai bus sekolah.

Entah kenapa setiap kali melihat bus sekolah berwarna kuning, anak lelaki yang sibuk meneriaki yel – yel, dan ladang gandum yang luas aku selalu teringat kumpulan seri Ghostbumps R.L. Stine, dogeng sebelum tidur zaman SD dulu.
Ban bus yang tiba – tiba pecah dengan cara yang tidak masuk akal membuat mereka terjebak di jalanan tanpa penduduk east 9. Bus yang berisi 12 siswa dan tiga orang guru ini sempat terbengkalai beberapa saat di pinggiran jalan sebelum memutuskan untuk kembali jalan.
Jeeper Creeper kemudian mulai menunjukkan diri dengan menculik satu – persatu guru mereka. anak – anak mulai panik dan saling menuding bahwa beberapa orang dari mereka merupakan incaran Jeeper  Creeper dan berhak untuk keluar dai bus. Kepanikan ini membuat mereka terpecah – pecah.
Untuk ukuran film tahun 2003 heart attack yang mereka berikan masih belum kalah saing dengan Thriller yang lahir di tahun – tahun selanjutnya. Ini masih bisa menjadi film yang pantas kamu nikmati bersama teman ketika nginap bersama, atau prank hollowen.


Ketegagangan yang digambarkan para atlit baseball dan regu penyorak berhasil memancing keteganga penikmatnya. Ketegangan semakin tercipta ketika mereka memutuskan untuk turun kejalan dan belari menyebargi lapangan tandus sementara the creeper terbang seperti elang diatas mereka. Ketegangan memang point utama untuk menghidupakan Film thriller/horror, dan film produksi 2003 ini tidak buruk dalam menyajikan serpihan – serpihan ketegangan.
Anak – anak sekolah ini masih berpencar bahkan sampai salah seorang anggota cheerleader bertemu dengan petani yang pernah kehilangan anak lelakinya diawal cerita. Seperti cerita horror lainnya, regu penolong akan muncul pada kahirnya, super hero akan datang untuk mengembalikan keadaan, maka petani tersebutlah yang kemudian mejadi super hero dengan membabat habis the creeper dengan senajata buatannya sendiri.

Jadi, jika kamu sedang bosan dan ingin menghabiskan malam ini sebelum tidur dengan yang horror, film tahun 2003 ini worth to wacth.  Kendalanya mungkin kualitas gambar yang tidak sebening film – film yang baru. Atau jika mengikuti caraku yang streaming dari Youtube kamu harus mencari provider yang bisa diajak kerja sama dan gak banyak loading.
Belakangan aku jadi senang menonton kembali film – film zaman dulu. See you in other stories then~


POSTED BY AZHARI

THE INTERN REVIEW; EXPERIENCE NEVER GETTING OLD

Photo originally from alphacoders.com Experience never getting old, quote sempurna dari film The Intern yang melekat dengan baik di dalam ke...

POpular Post